Anda di halaman 1dari 14

AUDITING 1

Bukti Audit
Disusun Oleh

Muhamad Yusron (221011201573)


Wydia Natassa (221011201104)
Zsarla Rizky Azzira (221011201718)
Materi Pembahasan

Pengertian Bukti Audit Tipe Bukti Audit Jenis Bukti Audit

Sifat Bukti Audit Kompetensi Bukti Penilaian Bukti Audit


Audit
Pengertian Bukti Audit
Segala informasi yang mendukung angka-
angka atau informasi lain yang disajikan
dalam laporan keuangan yang dapat
digunakan oleh auditor sebagai dasar yang
layak untuk menyatakan pendapatnya.
Tipe Bukti Audit

Tipe Data Akuntansi

Tipe Bukti Pendukung


01
Internal Control
Dibentuk untuk mengecek ketelitian

Tipe Data
dan keandalan data akuntansi.

Akuntansi
02
Catatan Akuntansi
Jurnal, buku besar, dan buku
pembantu merupakan catatan
akuntansi yang digunakan oleh klien
untuk mengolah transaksi keuangan
Tipe Bukti Pendukung

Bukti fisik Bukti Dokumenter Perhitungan

Bukti dari spesialis Perbandingan dan Ratio Bukti Lisan


Jenis Bukti Audit
 Pemeriksaan Fisik
 Konfirmasi
 Inspeksi
 Permintaan Keterangan Klien
 Rekalkulasi atau Perhitungan Ulang
 Pelaksanaan Ulang
 Observasi atau Pengamatan
Sifat Bukti Audit
Bukti langsung dapat diartikan
bahwa bukti audit dapat secara
Bukti Langsung
langsung relevan dengan suatu
asersi yang ingin diuji
Sifat
Bukti Audit
Bukti tidak langsung bisa
dikatakan sebagai bukti yang bisa
Bukti tidak langsung
relevan dengan suatu asersi,
tetapi secara tidak langsung
Kompetensi Bukti
Audit
03
Ketepatan Waktu
Ketepatan waktu sangat penting,

01
terutama dalam melakukan verifikasi atas
Relevansi Bukti aktiva lancar, utang lancar, dan akun
Bukti Audit yang relevan adalah surplus-defisit terkait karena berkaitan
yang sesuai atau tepat jika dengan apakah cut off atau pisah batas
digunakan untuk suatu maksud telah dilakukan secara tepat
tertentu.

04
Objektivitas

02
Sumber Informasi Bukti Bukti audit yang bersifat objektif lebih
Bukti ini memberikan tingkat dapat dipercaya atau reliabel dan
keyakinan atas keandalan yang kompeten daripada bukti audit yang
lebih besar daripada bukti yang bersifat subjektif.
diperoleh dari internal entitas.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kecakupan Bukti Audit

Materialitas Risiko Audit

Ukuran dan Karakteristik Faktor faktor Ekonomi


Populasi
Penilaian Bukti Audit
Penilaian bukti audit merupakan proses di mana auditor mengevaluasi kecukupan,
relevansi, dan keandalan bukti audit yang diperoleh selama proses audit. Penilaian
ini dilakukan untuk memastikan bahwa bukti audit yang digunakan mendukung opini
dan laporan auditor. Dalam menilai bukti audit, auditor harus menentukan apakah
tujuan audit telah tercapai. Auditor harus mempelajari bukti dengan mendalam dan
tidak memihak (bias) dalam penilaiannya. Ketika merancang prosedur audit untuk
memperoleh bukti audit kompeten yang memadai, auditor harus waspada terhadap
kemungkinan bahwa laporan keuangan disajikan secara tidak konsisten dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Langkah Penting dalam Proses Penilaian
Bukti Audit
Pengumpulan Bukti Audit. Auditor mengumpulkan bukti dari berbagai sumber yang relevan dengan tujuan
audit. Sumber-sumber ini termasuk dokumen internal, dokumen eksternal, konfirmasi dari pihak ketiga,
observasi, dan perhitungan matematis.
Evaluasi Kualitas Bukti: Auditor mengevaluasi kualitas bukti yang diperoleh. Kualitas bukti mencakup
relevansi, kecukupan, persuasif, dan keandalan.
Keterkaitan Bukti: Auditor harus memahami hubungan antara berbagai elemen bukti audit. Ini melibatkan
analisis dan pemahaman bagaimana bukti-bukti tersebut mendukung temuan dan kesimpulan yang akan
dibuat. Bukti harus konsisten dan logis dalam mendukung temuan audit.
Langkah Penting dalam Proses Penilaian
Bukti Audit

Resiko dan Materialitas: Auditor mempertimbangkan resiko yang terkait dengan bukti audit. Ini mencakup
resiko penipuan, risiko kesalahan material, dan risiko audit lainnya. Auditor harus memastikan bahwa bukti
yang diperoleh cukup kuat untuk mendeteksi penyimpangan material yang dapat memengaruhi laporan
keuangan
Kompetensi Profesional: Auditor harus menjalankan penilaian bukti audit dengan kompetensi profesional
yang tinggi. Mereka harus memahami metode audit yang tepat, memahami entitas yang diaudit, dan memiliki
pengetahuan tentang industri dan regulasi yang berkaitan.
Thank
you!

Anda mungkin juga menyukai