KELOMPOK 6
BUKTI AUDIT
PROGRAM STUDI : AKUNTANSI (R-10)
DOSEN PENGAMPU : Dra. Susfa Yetti, M.Si.,AK.
= TEAMS 6 =
18 22
20 24
ARYA PUAN
SATRIA MAHARANTI
C1C020078 C1C020082
01
HAKEKAT
BUKTI AUDIT
DEFINISI BUKTI AUDIT
Keputusan penting yang dihadapi setiap auditor adalah menentukan jenis dan jumlah bukti yang tepat yang
diperlukan untuk mendapatkan keyakinan bahwa laporan keuangan klien telah ditetapkan secara wajar.
Ada empat keputusan tentang bukti apa yang harus diperoleh dan berapa banyak bukti harus dikumpulkan:
01 03
Prosedur Unsur-unsur apa yang
audit apa yang harus harus dipilih dari
digunakan. populasi.
02 04
Berapa besar ukuran
sampel yang harus dipilih Kapan prosedur tersebut
untuk prosedur audit diterapkan.
tersebut.
KEPUTUSAN AUDITOR TENTANG BUKTI AUDIT
01 03 05
Prosedur Audit Unsur Yang Dipilih Program Audit
02 04
Ukuran Sampel Saat Pelaksanaan Peosedur
03
KARAKTERISTIK
BUKTI AUDIT
KARAKTERISTIK BUKTI AUDIT
01 02
Ketepatan Bukti Relevansi Bukti
03 04
Reliabilitas Bukti Kecukupan Bukti
05 06
Hubungan Antara Risiko, Ketepatan, Dan
Sumber Bukti Audit
Kecukupan Bukti Audit
07 08
Prosedur Untuk Memperoleh Biaya untuk
Bukti Audit Mendapatkan Bukti
KARAKTERISTIK BUKTI AUDIT
Inspeksi
Observasi
Komfirmasi Internal
Perhitungan Ulang
Prosedur Analitis
Permitaan Keterangan
04
JENIS-JENIS
BUKTI AUDIT
JENIS-JENIS BUKTI AUDIT
Menurut Konrath (2002), bukti audit terdiri atas bermacam fakta dan inferensi yang mempengaruhi pemikiran
seorang auditor atas sebuah penyajian laporan keuangan.
Berdasarkan karakteristiknya, terdapat 2 (dua) bentuk bukti audit yakni faktual dan inferensal :
Konrath (2002) juga membagi bukti audit ke dalam 6 (enam) jenis, yakni:
== T E R I M A K A S I H ==