Sufficiency (cukup)
Relevance
Independence of provider
Effectiveness of internal controls
Auditor’s direct knowledge
Qualifications of providers
Degree of objectivity
Timeliness
Relevance
Bukti audit harus relevan dengan tujuan audit
yang akan diuji oleh auditor sebelum bukti
tersebut dapat dipercaya
1. Physical examination
2. Confirmation
3. Documentation
4. Analytical procedures
5. Inquiries of the client
6. Reperformance
7. Observation
1. Physical examination
Qualifications Evidence
Reporting
and conduct accumulation
Types of Broad
evidence categories
Informasi dan Sumber Data
Information Source
Assets
Cash in bank Bank
Accounts receivable Customer
Notes receivable Maker
Owned inventory out on consignment Consignee
Inventory held in public warehouses Warehouse
Cash surrender value of life insurance Insurance co.
Information Source
Liabilities
Accounts payable Creditor
Notes payable Lender
Advances from customers Customer
Mortgages payable Mortgagor
Bonds payable Bondholder
Information Source
Owners’ Equity
Shares outstanding Registrar and
transfer agent
Other Information
Insurance coverage Insurance co.
Contingent liabilities Bank, lender,
and clients
legal counsel
Bond indenture agreements Bondholder
Collateral held by creditors Creditor
(teknik audit)
Audit Inspection (inspeksi)
objective
Observation (observasi)
Tracing (penelusuran)
Audit
Vouching (pemeriksaan bukti)
technique
Counting/recalculation
Scanning
Reperforming (pelaksanaan ulang)
Comp Asst audit technique
Modul 4
- Pelaporan Audit
Temuan Audit
1. Teknik Penentuan Temuan Audit
b) Kriteria
Peraturan perUUan yg berlaku
Ketentuan manajemen yg hrs dilaksanakan
Pengendalian manajemen yg handal
Tolok ukur keberhasilan, efisiensi dan kehematan
Standar dan norma/kaidah
c) Sebab
Materi penyebab mrp hal yg penting apabila ditinjau dari tujuan
audit ytu menghasilkan rekomendasi ke arah perbaikan di masa yg
akan datang.
Beberapa TEMUAN
Umum
1. Tidak memiliki SOP yang terdokumentasi
2. Format Laporan Akuntansi untuk lembaga tidak
sesuai dengan PSAK no. 45
3. Kelengkapan dokumen keuangan (dokumen
pendukung dan otorisasi)
4. Kepatuhan terhadap ketentuan dari Donor,
Pemerintah, internal lembaga ataupun yang
berlaku umum di Indonesia
5. Tidak sesuai antara laporan keuangan dengan
laporan narasi program
6. Penyimpangan realisasi biaya terhadap anggaran
yang disepakati
Pembahasan Hasil Audit
Membahas HASIL
Audit
• Secepat mungkin, lengkapi dokumen yang masih bisa
diusahakan, untuk menurunkan temuan.
• Jelaskan pada auditor hal-hal yang berkaitan dengan
temuan yang belum diketahui auditor.
• Bahas draft bersama tim baik dari auditor maupun
lembaga.
• Jangan memengaruhi auditor.
• Menanggapi permintaan data tambahan.
• Menanggapi temuan auditor dengan menyiapkan
dokumen-dokumen yang dipermasalahkan.
Opini Audit
OPINI Auditor
UNQUALIFIED OPINION
1 Pendapat Wajar
Tanpa Pengecualian
2 EXPLANATORY PARAGRAPH
Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian
dengan tambahan Bahasa Penjelas
3
QUALIFIED OPINION
Pendapat Wajar Dengan Pengecualian
4
DISCLAIMER OF OPINION (NO OPINION)
Pernyataan Tidak Memberikan Pendapat
5
ADVERSE OPINION
Pendapat Tidak Wajar
Pembuatan Laporan Audit
Pengauditan Laporan Keuangan
Wajarkah?
1.Apakah sesuai dengan PABU?
Laporan
2.Apakah tidak ada salah saji
Keuangan material?
3.Apakah didukung dengan
bukti yang valid?v
Catatan:
Laporan Pertanggunjawaban
Manajemen dilampirkan dalam laporan
tahunan perusahaan yang ditujukan
kepada pemegang saham.
Kesenjangan Ekspektasi
DTE/dte-FINANCIAL AUDITING
57 03/24/24
DTE/dte-FINANCIAL AUDITING
58 03/24/24
DTE/dte-FINANCIAL AUDITING
59 03/24/24