Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nanda Rizqi Akbari

Nim : 7211418155

Matkul : Auditing 1

Tugas Audit Halaman 233 nomor ganjil

1. Bahaslah  kesamaan dan perbedaan antara bukti dalam kasus hukum dengan bukti dalam
audit atas laporan keuangan.
 Kesamaan dan perbedaan

Dasar Perbandingan Kasus hukum terhadap Audit atas Laporan


tersangka pencuri Keuangan

Penggunaan bahan Menentukan apakah Menentukan apakah


bukti tersangka tersebut laporan keuangan telah
terbukti bersalah atau disajikan secara wajar
tidak

Sifat bahan bukti Bukti langsung dan Beragam jenis bahan


pernyataan saksi dan bukti audit dihasilkan
pihak-pihak yang oleh auditor,pihak
terlibat ketiga dan klien

Pihak atau pihak pihak Juri dan hakim Auditor


yang menggunakan
bahan bukti

Kepastian kesimpulan Harus ada cukup bukti Keyakinan yang


dari bahan bukti untuk dinyatakan memadai
bersalah

Sifat kesimpulan Pihak yang bersalah Menerbitkan salah satu


atai yang benar dari beberapa
alternative laporan
audit

Akibat yang umum dari Pihak yang bersalah Para pengguna laporan
pengambilan tidak dihukum atau dapat membuat
kesimpulan yang salah pihak yang benar keputusan keputusan
atas bahan bukti malah dihukum yang salah dan auditor
dapat dituntut
2.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan Prosedur audit? Mengapa penting untuk menggunakan
kata-kata yang cermat bagi Prosedur audit? 
Sebuah prosedur audit merupakan instruksi-instruksi terperinci yang menjelaskan bahan
bukti audit yang harus diperoleh selama melaksanakan pengauditan.
Agar prosedur tersebut secara terperinci dan jelas sehingga auditor dapat mengikuti
instruksi-instruksi yang diharuskan selama melakukan pengauditan.

3.  Jelaskan mengapa auditor hanya dapat diyakinkan dalam tingkat Kepastian yang layak, alih-
alih yakin dengan  mutlak, bahwa laporan keuangan telah benar.
Standar audit mengindikasikan keyakinan yang  layak sebagai tingkat yang tinggi. Namun tidak
mutlak, bahwa laporan keuangan setelah bebas dari salah saji material. konsep layar namun bukan
mutlak menandakan bahwa auditor Bukankah menjamin kebenaran atas laporan keuangan. auditor
bertanggung jawab untuk mendapatkan tingkat keyakinan yang layak namun bukan mutlak, ada
beberapa alasan yang diantaranya sebagai berikut :
1. Sebagian besar bahan bukti audit berasal dari pengujian sampel populasi, misalnya
untuk akun piutang dagang atau persediaan
2.  penyajian akuntansi berisi estimasi yang kompleks, dimana melibatkan
ketidakpastian dan dapat dipengaruhi oleh kejadian di masa mendatang. akibatnya, 
auditor harus mengandalkan bukti yang meyakinkan namun tidak menjamin

4. Identifikasikan 6 karakteristik yang menentukan reliabilitas. bagi setiap karakteristik tersebut,


Berikanlah satu contoh jenis bukti yang paling dapat diandalkan.
 6 karakteristik :
1.  independensi pemberi informasi
  contoh : komunikasi dengan bank, penasihat atau pelanggan, polis asuransi
2.  efektivitas pengendalian internal klien
  contoh :  Pengendalian internal atas penjualan dan penagihan efektif
3.  pengetahuan langsung auditor
contoh : bahan bukti yang didapatkan langsung oleh auditor melalui pemeriksaan
fisik, pengamatan, penghitungan ulang dan pemeriksaan lebih
4.  kualifikasi individu yang menerbitkan informasi
contoh :  menguji persediaan  oleh seorang auditor yang tidak terlatih untuk
membedakan antara berlian dan kaca akan menghasilkan bahan bukti yang tidak
andal
5.  tingkat objektivitas
 contoh :  konfirmasi piutang dagang dan saldo bank
6.  ketepatan waktu
 contoh :  surat-surat berharga ditanggal neraca

5. Apakah keempat karakteristik dari definisi konfirmasi? bedakanlah antara konfirmasi dan
dokumentasi eksternal. 
 Karakteristik dari definisi konfirmasi diantaranya :
a. Akurat, informasi harus mencerminkan keadaan yang sebenarnya dan
informasi tersebut harus bebas dari kesalahan kesalahan.
b.  Tepat waktu,  informasi itu harus tersedia atau ada ada pada saat informasi
tersebut diperlukan dan tidak terhambat.
c. Relevan, informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.
d. Lengkap, informasi harus diberikan secara lengkap karena Bila informasi
yang dihasilkan sebagian sebagian maka akan mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan.
 perbedaan antara konfirmasi dan dokumentasi eksternal
adalah konfirmasi merupakan proses pemerolehan dan penilaian suatu komunikasi
langsung dari pihak ketiga sebagai jawaban atas permintaan informasi tentang unsur
tertentu yang berdampak pada asersi laporan keuangan.  sedangkan dokumentasi
eksternal adalah sebuah dokumen yang telah ditandatangani oleh seseorang di luar
organisasi klien dan berakhir di tangan klien.

6. Jelaskan pentingnya prosedur analitis sebagai bukti audit dalam menentukan kewajaran
penyajian laporan keuangan.

Prosedur analitis sangat penting untuk bukti audit dalam menentukan


kewajaran penyajian laporan keuangan. Karena, prosedur analitis adalah evaluasi
informasi keuangan yang dibuat dengan mempelajari hubungan yang logis antar data
keuangan maupun nonkeuangan yang meliputi pembandingan jumlah jumlah yang
tecatat atas harapan yang dikembangkan oleh auditor.

7.   Klien anda, Herper Company memiliki komitmen kontraktual sebagai bagian dari perjanjian
obligasi untuk mempertahankan rasio lancar sebesar 2,0. Jika rasio ini turun di bawah tingkat
tersebut pada tanggal neraca, seluruh obligasi harus segera dibayarkan. Pada tahun berjalan,
laporan keuangan klien menunjukkan bahwa rasio tersebut turun dari 2,6 menjadi 2,05
selama tahun lalu Bagaimana situasi ini akan mempengaruhi rencana audit anda?

 Saya merencanakan untuk menilai keuangan Herper Company mencari alasan


kenapa rasio dari perusahaan klien  saya menurun. Lalu saya akan mencari bukti-
bukti penurunan rasio perusahaan tersebut. Ada penurunan rasio 5,5, maka dari itu
diharapkan manajemen memberikan perhatian untuk menemukan faktor-faktor
penyebab menurunnya rasio tersebut.
8. Sebutkan tujuan dokumentasi audit dan jelaskan mengapa setiap tujuan itu penting.

 Tujuan dokumentasi audit diantaranya :


1. Dasar bagi perencanaan audit
2.  catatan bukti yang dikumpulkan dan Hasil pengujian
3.  data yang digunakan untuk menentukan jenis laporan audit yang tepat
4.  dasar bagi review oleh supervisor dan partner
Tujuan audit itu penting karena untuk membantu auditor dalam hal memberikan
atau menyatakan kepastian atau pendapat yang layak bahwa orbit yang memadai telah
selesai dilaksanakan sesuai dengan standar audit. 

9. Jelaskan mengapa penting bagi dokumentasi audit untuk mencantumkan masing-masing


dari berikut: identifikasi nama klien, periode yang dicakup uraian isi, tanda tangan orang
yang menyiapkan, tanggal penyusunan, dan  kode indeks. 
Karena setiap transaksi di organisasi klien biasanya didukung oleh tidaknya satu
dokumen, sejumlah besar bahan bukti jenis ini biasanya tersedia. sebagai contoh, klien
biasanya menyimpan pesanan pelanggan, dokumen pengiriman dan salinan faktur penjualan
untuk setiap transaksi. dokumen yang sama juga merupakan bukti yang berguna bagi auditor
untuk memverifikasi keakuratan pencatatan klien atas transaksi penjualan.

10. Jelaskan perbedaan antara jenis skedul pendukung periode berjalan berikut ini dan Nyatakan
tujuan dari masing-masingnya:: analisis, neraca saldo dan pengujian kelayakan.

1. Analisis dirancang untuk menunjukkan aktivitas dalam  akun buku besar selama
keseluruhan periode dalam proses audit ,Mengikat awal dan akhir dari saldo
2.  neraca saldo terdiri dari perincian-perincian yang menyusun saldo akhir tahun dari 
akun buku besar. hal ini berbeda dari analisis karena hanya memasukkan hal-hal
yang menyusun saldo akhir periode pembukuan.
3. Uji kelayakan nengandung informasi yang memungkinkan auditor untuk
mengevaluasi apakah saldo klien mengandung salah saji.

11. definisikan Apa maksud dari tickmark. Apakah tujuannya?

Tickmark adalah simbol auditor yang memberikan keterangan pada kertas kerja. tiap
simbol harus diberi keterangan tertulis tentang pekerjaan yang telah dilakukan.
Tujuan dari pembuatan  tickmark yang digunakan dalam kertas kerja oleh auditor
untuk menunjukkan suatu langkah khusus atas pekerjaan yang dilakukan. Pada saat tickmark
digunakan,mereka harus disertai dengan suatu tulisan yang menjelaskan pengertian mereka. 
catatan-catatan yang timbul pada simbol-simbol audit tersebut dapat pula dijadikan sebagai
pedoman dalam pelaksanaan tugas-tugas audit pada periode audit berikutnya.

12.  Bagaimana auditor membaca dan mengevaluasi informasi yang hanya tersedia dalam
bentuk yang dapat dibaca mesin?
Auditor memakai komputer untuk membaca dan menilai bukti.  program audit
komersial, seperti program ACL dan program Interactive data Extraction and analysis,
didesain khusus untuk digunakan auditor. Program-program ini Biasanya berbasis Windows
Dan bisa dijalankan dengan mudah di komputer  atau netbook auditor. Auditor bisa
mendapatkan salinan dari database client atau arsip utama di dalam formulir yang bisa
dibaca mesin dan menggunakan program untuk menjalankan berbagai macam tes dari data
elektronik milik klien. paket perangkat lunak  pengauditan Ini relatif lebih mudah untuk
digunakan, bahkan oleh auditor dengan sedikit pelatihan teknologi informasi, dan bisa
diaplikasikan untuk berbagai macam klien Dengan penyesuaian minimal. Para auditor juga
bisa menggunakan software spreadsheet untuk melakukan tes audit.

Buku Halaman 234-235

7-25 Pertanyaan – pertanyaan berikut berhubungan dengan persusivitas bukti. Pilihlah jawaban yang
paling tepat.

a. Mana dari jenis dokumentasi bukti berikut ini yang harus dipertimbangkan oleh auditor sebagai
bukti yang paling dapat diandalkan?
1) Faktur penjualan yang dikeluarkan oleh klien dan didukung oleh tanda terima dari
perusahaan truk pengangkut.
2) Konfirmasi atas saldo utang usaha yang dikirimkan oleh dan dikembalikkan secara
langsung kepada auditor
3) Selembar cek, yang diterbitkan oleh perusahaan serta telah disetujui oleh pihak payee,
yang tercantum dalam rekening Koran yang dikirimkan secara langsung kepada auditor
4) Skedul audit yang disiapkan oleh kontroler klien dan review oleh bendahara klien.

b. Manakah dari pernyataan pernyataan berikut ini yang benar menyangkut bukti audit?
1) Agar layak, bukti audit harus persuasive atau relevan, tetapi tidak perlu andal
2) Ukuran kuantitas dan kualitas bukti audit tergantung pada penilaian auditor.
3) Kesulitan dan beban demi mendapatkan bukti audit menyangkut saldo akun merupakan
dasar yang valid untuk mengabaikan pengujian.
4) Catatan akuntansi milik klien dapat menjadi bukti yang mencukupi untuk mendukung
laporan keuangan.

c. Bukti audit dapat diperoleh dalam berbagai bentuk dengan tingkat persusivitas yang berbeda.
Mana dari data berikut ini yang merupakan jenis bukti audit yang kurang persuasive?
1) Faktur dari pemasok
2) Rekening Koran bank yang diperoleh dari klien
3) Perhitungan yang dilakukan oleh auditor
4) Faktur penjualan bernomor
d. Mana dari pendapat berikut ini yang benar tentang realibilitas bukti audit?
1) Informasi yang diperoleh secara tidak langsung dari sumber luar adalah bukti audit yang
paling dapat diandalkan.
2) Agar dapat diandalkan, bukti audit harus meyakinkan, bukan hanya bersifat persuasive.
3) Reliabilitas bukti audit mengacu pada jumlah bukti pendukung yang diperoleh
4) Pengendalian internal yang efektif memberikan lebih banyak keyakinan tentang
reliabilitas bukti audit.

7-26 Pernyataan berikut berhubungan dengan dokumentasi audit. Pilihlah jawaban yang paling tepat

a. Mana dari berikut ini yang bukan tujuan utama dokumentasi audit?
1) Mengoordinasikan audit
2) Membantu penyiapan laporan audit
3) Mendukung laporan keuangan
4) Memberikan bukti dari pekerjaan audit yang dilakukan.

b. Selama penugasan audit, data yang berkaitan dikompilasi dan dicantumkan dalam file audit. File
audit terutama dianggap menjadi
1) Catatan yang dimiliki klien tentang kesimpulan yang dicapai auditor yang melakukan
penugasan
2) Bukti yang mendukung laporan keuangan
3) Pendukung bagi representasi auditor yang sesuai dengan standar auditing
4) Catatan yang akan digunakan sebagai dasar untuk penugasan tahun berikutnya.

c. Meskipun kuantitas, jenis, dan isi dokumentasi audit akan bervariasi menurut situasi,umumnya
dokumentasi audit akan mencakup
1) Salinan catatn klien yang diperiksa oleh auditor selama pelaksanaan penugasan
2) Evaluasi atas efiensi dan kompetensi asisten staf audit oleh partner yang
bertanggungjawab atas audit itu
3) Komentar auditor mengenai efisiensi dan kompetensi personil manajemen klien
4) Prosedur audit yang diikuti dan pengujian yang dilakukan untuk memperoleh bukti
audit.

Anda mungkin juga menyukai