Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan dan
membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif,
peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari
proses tersebut adalah penciptaan sebuah produk yang disesuaikan dengan
perkembangan zaman, minat konsumen dan kemampuan dari pengusaha
tersebut. Masih ada orang-orang yang tidak mengerti tentang suatu produk
kerajinan dan cara membuat produk tersebut berbeda dari yang lainnya.
Kebanyakan orang meniru hasil karya orang lain. Mereka tidak mau
menciptakan hasil hasil karya yang sesuai dengan pemikiran mereka
sendiri atau imajinasi mereka. Maka dari itu, kita harus menumbuhkan
kembangkan kreatifitas yang kita miliki dan menciptakan sebuah inovasi-
inovasi baru mengenai produk yang akan kita buat. Dan dibutuhkan
sebuah perencanaan yang matang sebelum menentukan produk yang akan
dibuat. Untuk itu, setelah kami berdiskusi secara matang, kami
memutuskan untuk membuat makanan khas daerah yaitu berupa kue
laklak dan kue pisang rai, yang merupakan makanan khas dari daerah Bali.

B. RUMUSAN MASALAH
 Bagaimana cara membuat produk makanan kue laklak?
 Bagaimana cara membuat produk makanan kue pisang rai ?
 Berapa biaya yang dihabiskan untuk membuat produk makanan
khas daerah yaitu kue laklak dan kue pisang rai?
 Apa saja alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat produk
makanan khas daerah yaitu kue laklak dan kue pisang rai?
 Jenis pengemasan /penyajian apa yang digunakan untuk produk
makanan khas daerah yaitu kue laklak dan kue pisang rai?
 Apa saja kelebihan dan kekurangan produk makanan khas daerah
yaitu kue laklak dan kue pisang rai?

C. TUJUAN
 Untuk mengetahui cara membuat produk makanan khas daerah
yaitu kue laklak
 Untuk mengetahui cara membuat produk makanan khas daerah
yaitu kue pisang rai
 Untuk mengetahui biaya yang dihabiskan untuk membuat produk
makanan khas daerah yaitu kue laklak dan kue pisang rai

1
 Untuk mengetahui alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat
produk makanan khas daerah yaitu kue laklak dan kue pisang rai
 Untuk mengetahui jenis pengemasan/penyajian yang digunakan
untuk produk makanan khas daerah yaitu kue laklak dan kue
pisang rai
 Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk makanan
khas daerah yaitu kue laklak dan kue pisang rai
D. MANFAAT
 Untuk melatih diri dalam menumbuhkan jiwa entrepreneur
 Untuk belajar berwirausaha
 Untuk memanfaatkan peluang yang ada
 Untuk mengembangkan ide dalam membuat suatu produk
 Melatih kerjasama tim dalam memenuhi tugas kewirausahaan ini

BAB II

PEMBAHASAN

2
1. PEMILIHAN JENIS USAHA
A. OBSERVASI
Sebelum kami memutuskan untuk membuat sebuah produk makanan , kami
melakukan observasi dan melakukan wawancara dengan para pedagang atau
pembuat makanan yang menggeluti usaha di bidang makanan khas daerah .
Berikut ini kami sajikan hasil observasi kami dengan para narasumber :
 Narasumber 1
Nama : Bapak putu suweta
Alamat : Br celuk sukawati
Umur : 45 tahun
Beliau telah membuat makanan khas daerah Bali selama 10 tahun,
beliau menjual makanan seperti :ayam betutu, lawar,sate lilit,dan
jaje laklak . Ia mengatakan bahwa produk yang ia buat, telah
banyak mendapatkan keuntungan, karena wilayah bali banyak
dikunjungi oleh wisatawan sehingga produk-produk tersebut
sangat cocok diberikan sebagai oleh-oleh khas bali. Selain itu, para
wisatawan dan masyarakat lokal daerah Bali sangat menyukai
makanan khas daerah Bali yang kaya akan rempah rempah dan
rasanya yang enak. Setiap tahunnya beliau melakukan inovasi pada
makanan tersebut agar para pembeli tidak merasa bosan dengan
makanan tersebut dan tetap ingin membelinya.. Untuk itu ia terus
menggali ide-ide yang cemerlang agar produk yang ia buat tetap
laku dijual dan banyak peminatnya.Kini beliau telah memiliki
warung makanan khas daerah Bali yang tersebar di beberapa kota
di Bali.
 Narasumber 2
Nama : Ibu Suparni
Alamat : Banjar Roban Desa Bitera
Umur : 50 tahun
Beliau telah menjalankan usaha makanan khas daerah Bali ini
selama 7 tahun. Produk yang ibu ini jual seperti : kue pisang
rai,lempog,bubur sumsum,klepondan lain-lain.beliau menjual
berbagai kue khas daerah Bali dan menjual nya di Pasar Bitera
sampai membuka Toko di kawasan Pasar Gianyar. Beliau mengaku
tidak terlalu banyak mendapatkan rintangan dalam memproduksi
makanan khas daerah Bali tersebut, dan modal yang dibutuhkan
tidak terlalu banyak. Namun produk makanan ini sangat
menjanjikan, karena banyak digemari oleh turis asing dan
masyarakat lokal. Beliau selalu memberikan inovasi-inovasi baru
ke produk yang ia buat. Agar produk tersebut tetap disukai oleh
para pembeli dan tidak membosankan.

3
B. PROSES DISKUSI DALAM PEMILIHAN PRODUK
Setelah kami melakukan observasi dan melakukan wawancara dengan
narasumber yang telah berpengalaman , kami segera berdiskusi untuk
menentukan produk yang akan kami buat. Dan akhirnya kami memutuskan
untuk membuat produk makanan khas daerah Bali yaitu kue laklak dan kue
pisang rai. Alasan kami memilih membuat produk tersebut, karena cara
pembuatannya yang tidak terlalu susah dan modal yang diperlukan tidak
terlalu banyak karena bahan-bahan nya bisa kita dapatkan di sekitar
lingkungan kita.Selain itu, kedua makanan khas daerah Bali ini, mulai susah
dicari dan mulai jarang ada orang yang membuatnya, sehingga kami tertarik
untuk membuat dan menjual produk tersebut untuk melestarikan makanan
khas daerah Bali.

2. NAMA PERUSAHAAN
Perusahaan merupakan tempat terjadinya kegiatan produksi dan
berkumpulnya semua factor produksi. Nama perusahaan yang kami pilih yaitu
“ Perusahaan Manayu Alda”. Kami memilih nama tersebut, karena nama itu
merupakan gabungan dari nama anggota kelompok kami. Hal tersebut
menunjukkan bahwa perusahaan kue laklak dan kue pisang rai ini dijalankan
dan dibangun oleh kami berlima.

3. LOKASI PERUSAHAAN
Perusahaan yang kami bangun, terletak di daerah Jalan Raya Pejeng, Banjar
Tatiapi Kelod, Pejeng Kawan. Kami memilih lokasi perusahaan di daerah ini,
karena daerah tersebut merupakan daerah pariwisata yang banyak dikunjungi
oleh wisatawan. Di daerah tersebut banyak objek wisata seperti Pura
Penataran Sasih. Otomatis daerah tersebut akan banyak dikunjungi oleh
wisatawan mancanegara maupun lokal. Selain itu, perusahaan kami juga
berdiri di daerah penduduk , sehingga masyarakat sekitar dapat membeli
produk makanan kami dengan mudah.
4. SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
SDM adalah salah satu factor yang sangat penting bahkan tidak dapat
dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM
juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan usaha SDM berupa
manusia yang dipekerjakan di sebuah perusahaan sebagai penggerak,pemikir
dan perencana untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut.

4
Kelompok kami memiliki sumber daya yang cukup berkualitas.
Karena sebagian besar kelompok kami memiliki hobi dan keterampilan
memasak. Salah satunya yaitu memasak makanan khas daerah Bali yaitu kue
laklak dan kue pisang rai. Anggota kelompok kami sudah terbiasa memasak
kue laklak dan kue pisang rai. Sehingga kami menggunakannya sebagai ide
usaha. Seiring berkembangny zaman, tentu selera makanan orang berbeda
beda. Maka dari itu kami menginovasikan makanan khas daerah ini dengan
varian yang berbeda, namun cita rasa khas makanan tersebut tetap terjaga.
Dengan ketrampilan atau sumber daya yang kelompok kami punya,
diharapkan usaha yang kami buat dapat berjalan dengan baik dan memiliki
banyak keuntungan serta laku di pasaran.

5. ASPEK PRODUKSI
A. DESAIN PRODUK
Sebelum kami memproduksi kerajinan yang akan kami buat, kami
mendesain produk tersebut lebih dulu. Adapun maksud dibuatnya desain
produk yaitu :
 Untuk menghindari kegagalan –kegagalan yang mungkin terjadi
dalam pembuatan suatu produk
 Untuk memilih metode yang baik dan ekonomis dalam pembuatan
produk
 Untuk menghitung biaya yang diperlukan untuk membuat produk
tersebut
 Untuk mengetahui kelayakan produk tersebut apakah sudah
memenuhi persyaratan atau masih perlu perbaikan kembali.
Sedangkan tujuan dari desain produk yaitu :
 Untuk meghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan mempunyai
nilai jual yang tinggi
 Untuk membuat produk seekonomis mungkin dalam penggunaan
bahan baku dan biaya-biaya dengan tanpa mengurangi nilai jual
produk tersebut.

Adapun desain produk kami yaitu :

5
B. ALAT DAN BAHAN
 ALAT DAN BAHAN PRODUK MAKANAN KUE LAKLAK
 ALAT
1. Baskom
2. Sendok
3. Pengaduk
4. Cetakan
5. Panci
 BAHAN

1. Air
2. Santan
3. Daun suji
4. Tepung terigu

6
5. Baking powder
6. Garam
7. Gula merah
8. Nangka
9. Kelapa parut
 ALAT DAN BAHAN PRODUK MAKANAN KUE PISANG
RAI
 ALAT
1. Baskom
2. Sendok
3. Pengaduk
4. Panci
 BAHAN

1. Tepung beras
2. Tepung ketan putih
3. Pisang
4. Garam
5. Pewarna
6. Air
7. Gula merah
8. Tepung sagu
9. Daun pandan
10. Kelapa parut

C. CARA KERJA
 PRODUK MAKANAN KUE LAKLAK
1. Letakkan tepung beras di dalam wadah kemudian tuangkan air
panas sedikit demi sedikit sambil terus di aduk hingga
tercampur rata

7
2. Lalu tuangkan santan panas nya sedikit demi sedikit sambil
terus di aduk hingga membentuk adonan yang licin.
3. Lalu tambahkan saja air daun suji nya dan juga masukkan
baking powder nya lalu bubuhi dengan garam, aduk terus
hingga semuanya tercampur merata dan adonannya tidak
menempel.
4. Kemudian siapkan cetakan laklak (bentuknya seperti wajan
kecil yang terbuat dari tanah liat) dan panaskan
5. Lalu tuangkan adonannya ½ sendok sayur dan tuutplah cetakan
masak hingga matang merata setelah matang angkat
 Membuat Saus Laklak
1. Larutkan gula merah dan gula pasir nya bersama dengan air
rebus dengan daun pandan sembari di aduk sampai mendidih
angkat dan saring, lalu rebus hingga berubah mengental angkat
dan cepat sisihkan.
 PRODUK MAKANAN KUE PISANG RAI
1. Campur tepung beras beserta air, gula dan garam, lalu aduk
rata. Kemudian lumuri pisang dengan adonan tepung.
2. Didihkan air dan daun pandan dalam panic. Kemudian
masukkan pisang yang telah dilumuri adonan tepung ke dalam
rebusan air mendidih, lalu masak sampai mengapung dan
matang. Setelah itu, angkat dan tiriskan sebentar lalu gulingkan
dalam kelapa parut. Kemudian potong dan pisang rai siap
untuk disajikan
 Membuat taburan
1. Campur dan aduk rata kelapa beserta garam. Kemudian kukus
kelapa sampai matang. Lalu angkat dan sisihkan.

D. PENGEMASAN/PENYAJIAN

Penyajian dan kemasan merupakan tahapan akhir dan memegang peranan


penting dalam usaha pengolahan makanan. Makanan dengan penampilan
menarik akan menggugah selera karena untuk mengonsumsi, pertama tama
harus pandangan mata yang bekerja, kemudian diikuti untuk indra penciuman
untuk aroma, yang tentunya paduan bumbu yang member indra rasa bekerja
menghasilkan rasa nikmat. Makanan khas daerah pada masa lampau biasanya
dikemas dengan menggunakan kemasan tradisional seperti kendi,dari tanah
liat,anyaman daun pisang, daun kelapa, kelobot jagung dan lain lain. Sesuai
dengan perkembangan zaman teknologi dan kebutuhan manusia, produk

8
kemasan pun berkembang terus menerus. Saat ini,makanan khas daerah
banyak dikemas menggunakan kertas,plastic,kaca dan lain lain.

Dalam produk makanan yang kami buat saat ini yaitu kue laklak dan kue
pisang rai, kami menyajikan makanan tersebut di atas daun pisang. Agar
menambah kecantikan dari produk makanan tersebut. Selain itu kami
menambah hiasan menggunakan daun kayu suji, yang menambah kesan
berwarna pada makanan tersebut.

E. DESKRIPSI PRODUK

Produk makanan yang telah kami buat yaitu , kue laklak dan kue pisang rai,
alasan kami memilih produk ini untuk dibuat, karena saat ini makanan
tersebut mulai jarang dijumpai, karena cara membuat nya yang agak susah.
Disini kami ingin melestarikan jajanan tersebut agar dapat bertahan sepanjang
jaman. Selain itu, peminat makanan ini masih banyak terutama masyarakat
bali dan para wisatawan. Kelebihan dari produk makanan yang kami buat
yaitu kue laklak dan kue pisang rai adalah sangat enak dimakan ketika masih
panas. Ditambah lagi dengan rasa manis yang berasal dari gula merah dan rasa
gurih dari parutan kelapa, semakin menambah cita rasa dari produk makanan
yang kami buat. Namun selain kelebihan yang kami tawarkan, ada sedikit
kekurangan yang ada pada makanan yang kami buat yaitu kue laklak ,
apabila tidak segera diangkat maka bagian bawah dari kue laklak tersebut
akan gosong dan biasanya akan menghasilkan rasa yang agak pahit. Untuk itu
perlu kewaspadaan untuk menjaga api dan ketelitian dalam mengangkat kue
laklak agar tidak gosong.

9
6. ASPEK KEUANGAN

PROPOSAL KEUANGAN

RINCIAN ANGGARAN PRODUK MAKANAN KUE LAKLAK DAN KUE PISANG RAI

RINCIAN ANGGARAN SATUAN BAHAN


JUMLAH HARGA
NO NAMA BARANG JUMLAH HARGA SATUAN (Rp) (Rp)
1 Tepung Beras 1kg Rp 8.000 Rp 8.000
2 Tepung Ketan 1 kg Rp 10.000 Rp 10.000
3 Pisang 10 Buah Rp 1.000 Rp 10.000
4 Gula Merah 1 buah Rp 1.500 Rp. 1.500
5 Tepung Sagu 1 kg Rp 5.000 Rp 5.000
6 Kelapa Parut 30 gram Rp 4.000 Rp 4.000
7 Tepung Tapioka 1 kg Rp 7.000 Rp 7.000
8 Zat Pewarna 1 buah Rp 5.000 Rp 5.000
9 Daun Pandan 5 buah Rp 500 Rp 2.500
10 Nangka 1 buah Rp 8.000 Rp 8.000
11 Daun Pisang 5 lembar Rp 500 Rp 2.500
1
12 Garam bungkus Rp 1.000 Rp 1.000
RINCIAN ANGGARAN ADMINISTRASI
JUMLAH HARGA
NO NAMA BARANG JUMLAH HARGA SATUAN (Rp) (Rp)
20
1 Biaya print lembar Rp 700,00 Rp 14.000,00
2 Biaya menjilid 1 Rp 5.000,00 Rp 5.000,00
TOTAL HARGA : Rp83.500

10
7. ASPEK PEMASARAN

PEMASARAN PRODUK

Kami memasarkan produk ini, menggunakan sistem konsinyasi. Yaitu dengan


menitipkan produk kami ke warung -warung atau kantin yang ada di
lingkungan sekitar. Kami menaruh produk kami di “SURATI WARUNG”.
Alasan kami memilih warung tersebut untuk memasarkan produk makanan
kami adalah, karena warung tersebut terletak di daerah Pejeng, yang
merupakan salah satu tempat yang banyak terdapat objek wisata. Sehingga
para wisatawan disana akan banyak berkunjung ke warung tersebut untuk
membeli makanan khas daerah Bali yaitu kue laklak dan kue pisang rai .
Selain itu, warung tersebut terletak di daerah pemukiman, sehingga
masyarakat lokal juga bisa membeli makanan khas daerah yaitu laklak bali
dan pisang rai di warung tersebut. Sebelum kami menitipkan produk kami
pada warung tersebut, kami menentukan harga dari produk yang kami buat.
Yaitu dengan cara menghitung modal dan untung yang kami inginkan.

11
MODAL UNTUK MEMBUAT KUE LAKLAK DAN PISANG RAI
JUMLAH HARGA
NO NAMA BARANG JUMLAH HARGA SATUAN (Rp) (Rp)
1 Tepung Beras 1kg Rp 8.000 Rp 8.000
2 Tepung Ketan 1 kg Rp 10.000 Rp 10.000
3 Pisang 10 Buah Rp 1.000 Rp 10.000
4 Gula Merah 1 buah Rp 1.500 Rp. 1.500
5 Tepung Sagu 1 kg Rp 5.000 Rp 5.000
6 Kelapa Parut 30 gram Rp 4.000 Rp 4.000
7 Tepung Tapioka 1 kg Rp 7.000 Rp 7.000
8 Zat Pewarna 1 buah Rp 5.000 Rp 5.000
9 Daun Pandan 5 buah Rp 500 Rp 2.500
10 Nangka 1 buah Rp 8.000 Rp 8.000
11 Daun Pisang 5 lembar Rp 500 Rp 2.500
1
12 Garam bungkus Rp 1.000 Rp 1.000

Berdasarkan tabel diatas, modal yang kami keluarkan sebesar Rp 64.500. dan
keuntungan yang kami inginkan adalah 20%. Maka keuntungan yang kami
dapatkan adalah 12.900. Untuk itu kami menjual produk kami sebesar
64.500+12.900 = Rp 77.400. Produk ini akan kami titipkan kepada warung
yang ada di lingkungan sekitar. Dan warung tersebut akan membantu kami
untuk memasarkan produk yang telah kami buat. Perjanjian yang kami buat
dengan pemilik warung adalah pemilik warung mendapatkan komisi 10% dari
hasil penjualan produk kami. Maka 10% dari Rp 77.400 adalah 7.740. maka
dapat kami simpulkan, kedua pihak sama sama mendapatkan keuntungan.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Banyak bahan-bahan pangan disekitar kita, yang dapat kita manfaatkan
menjadi berbagai produk makanan yang memiliki nilai jual. Manfaatkan
lah segala sesuatu yang ada disekitar kita, agar biaya produksi yang
dikeluarkan sedikit. Kita harus pintar-pintar melihat peluang yang ada.
Produk makanan khas daerah Bali ini yaitu kue laklak dan kue pisang rai

12
ditujukan kepada masyarakat yang rindu dengan makanan khas daerah
yang mulai sulit dicari. .Rasa yang kami berikan, juga dapat memberikan
kepuasan kepada masyarakat yang menggemari makanan khas daerah
ini.Selain itu, apabila produk tersebut sudah baik, maka pengemasan nya
juga harus baik agar produk tersebut dapat memiliki nilai jual yang tinggi
dan dapat membuat produk tersebut tampak lebih elegan. Sehingga dapat
menarik perhatian konsumen. Segala jenis produk, tentu memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk itu kita harus
merencanakan segala sesuatu nya dengan matang agar produk makanan
yang kita buat tidak memiliki kekurangan.

B. SARAN
1. Ketika ingin membuat suatu produk makanan, sebaiknya melakukan
observasi terlebih dahulu, agar kita tidak salah memilih produk dan
kerugian yang dialami tidak terlalu banyak
2. Ketika membuat produk, tetap jagalah keselamatan anda. Berhati-hati
menggunakan alat-alat tajam dan gunakanlah alat keselamatan kerja.

C. Biodata Tim
D. Dokumentasi Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

- http://tinablogspot.com/2013/08/06/makanan-khas-daerah.html
- http://sariniblogspot.com/2013/04/03/biaya-usaha-makanan-
khas-daerah.html
- http://Dina.blogsspot.com/2012/04/09/teknik-pengolahan-
makanan-khas-daerah.html

13
- http://siska.blogspot.com/2014/05/04/bahan-baku-makanan-
khas-daerah.html

14

Anda mungkin juga menyukai