Anda di halaman 1dari 13

Nama : Ryan Dwi Septyawan

Nim : 5.16.04.09.0.045
Mata kuliah : Manajeman Strategi
Semester : VI B

1. A. Dalam dunia bisnis terdapat dua macam area, red ocean dan blue ocean. red
ocean merupakan gambaran persaingan bisnis yang ada saat ini dan ruang pasar yang
sudah dikenal.Di dalam red ocean, batasan-batasan dalam industri telah didefinisikan
dan diterima oleh para pelaku bisnis.
sedangkan blue ocean menciptakan ruang pasar yang baru , yang belum dimasuki oleh
pesaing sebelum nya atau belum dikenali. .Sebaliknya di dalam blue ocean strategy
ditandai oleh ruang pasar yang belum terjelajahi, penciptaan permintaan, dan peluang
pertumbuhan yang sangat menguntungkan. Di dalam blue ocean strategy, kompetisi itu
tidak relevan karena aturan-aturan permainan baru akan dibentuk
B. Berikan 5 contoh perusahaan terkait dengan konsep ewd dan blu ocean ?
Red Ocean Blue Ocean
1. Samsung Corporation 6. Produk Ipad Dari Apple
2. Asus Tel Computer Inc 7. Walkman/CD Musik Player
3. PT. Hartono Istana Elektrik 8. Yamaha Mio Dari Yamaha
4. Sony Corporation 9. NU Jek
5. Honda Motor 10. Black Berry

C.Kanvas strategi adalah kerangka aksi sekaligus diagnosis untuk membangun strategi
samudra biru yang baik. Ia merangkum situasi terkini dalam ruang pasar yang sudah
dikenal. Hal ini memungkinkan anda untuk memahami di mana kompetisi saat ini
sedang tercurah, memahami faktor-faktor apa yang sedang dijadikan ajang kompetisi
dalam produk, jasa, dan pengiriman, serta memahami apa yang didapat konsumen dari
penawaran kompetitif yang ada di pasar.
2. A. Jelaskan yang dimaksud dengan Strategy – Formulation Analytical
Framework ?
Suatu strategy yang digunakan untuk pengambilan keputusan yang bersifat strategic.
Pada strategi ini terdapat 3 tahap yaitu input stage, matching stage, decision stage.

B
Audit eksternal
A. Peluang
1. Pertumbuhan pasar yang terus meningkat baik dikalangan bawah, menengah dan
atas.
2. Memanfaatkan kemajuan teknologi e-business dalam membantu
mengembangkan pangsa pasar dan memperkenalkan produk.
3. Keadaan rupiah yang terus melemah membuat pemerintah gencar untuk
meningkatkan ekspor dengan kemudahan dalam berbagai hal yang berhubungan
dengan ekspor. Sehingga perusahaan dapat ekspansi produk ke luar negeri yang
belum dimasuki pesaing.
4. Peluang pasar yang besar dalam system distribusi yang mencakup grup
pendistribusian produk hingga pasar tradisional dengan waktu sesingkat
mungkin.
5. Riset menunjukkan lidah masyarakat Asia, Australia dan Indonesia hampir
sama. Sehingga perusahaan dapat mengekspor mie instant ke Negara yang
potensial.
6. Nilai tukar rupiah yang rendah daripada Negara lain membuat perusahaan dapat
menetapkan harga produk lebih rendah dibanding produk sejenis di luar negeri.
7. Riset menunjukkan bahwa generasi milenial adalah generasi yang kreatif dan
inovatif sehingga perusahaan dapat memanfaatkan akan sifat generasi milenial.
8. Segmen pasar yang baru akan generasi sekarang membuat perusahaan dapat
memasuki segmen pasar potensial tersebut.

B. Ancaman
1. Suku bunga yang naik membuat harga bahan baku dari semua produk
terancam mengalami kenaikan harga sehingga berdampak pada penetapan
harga pada tiap produk.
2. Prasangka negative dari konsumen akan MSG berlebih dan zat berbahaya yang
terkandung dalam mie instant.
3. Nilai tukar rupiah yang semakin melemah akibat perekonomian AS seperti
kenaikan suku bunga, perang dagang, kebijakan fiscal yang ekspansif,dan
likuiditas dollar yang diperketat membuat perusahaan kesulitan dalam
mengendalikan produknya di AS.
4. Adanya barang pengganti untuk makanan seperti roti, bubur instant, dan nasi
instant.
5. Kemajuan teknologi dan informasi yang menyebabkan informasi beredar
dengan cepat sehingga ketika terdapat isu yang tidak benar maka akan cepat
mempengaruhi penjualan dan nama perusaaan.
6. Adanya pajak yang tinggi terkait dengan penghasilan perusahaan.
7. Membuka kawasan pemasaran baru di luar negeri membutuhkan biaya yang
sangat besar.
8. Riset yang menunjukkan generasi milenial bahwa karyawan generasi milenial
loyal terhadap pekerjaan bukan loyal terhadap perusahaan membuat
perusahaan harus lebih ekstra untuk memberdayakan karyawan supaya tidak
terjadi turnover intention yang tinggi.
9. Semakin ketatnya persaingan krena competitor yang memiliki produk sejenis
dan pemsaran yang lebih agresif.
10. Terus bermunculan competitor baru dengan prduk sejenis seperti :
a. Grup bisnis CBP memiliki pesaing baru dengan produk sama seperti
kecap, mie,sambal,susu dll.
b. Wings food menciptakan produk mie, ciptadent, pencuci piring,sabun cuci,
sabun mandi dll.
c. Conscience food mengeluarkan produk baru mie instan dan snack.
d. ABC Presiden Indonesia mengeluarkan produk mie instant, sirup, sambal,
kopi,dll.
e. Jakarama tama mengeluarkan produk gaga mie.
f. Medko group mengeluarkan produk salam mie.
g. Nissin mengeluarkan mie instant.

AUDIT INTERNAL
A. KEKUATAN
1. Brand yang telah dikenal lama oleh masyarakat Indonesia terutama produk mie
instant.
2. Memiliki banyak anak perusahaan yang sebagian besar adalah supplier
perusahaan sendiri.
3. Menciptakan produk yang menyesuaikan dengan keadaan pasar. Seperti contoh
kemasan indomie di beri gambar mascot ASIAN GAMES 2018.
4. Riset produk yang kuat sehingga dapat mengeluarkan banyak variasi rasa
indomie.
5. Jangkauan distribusi yang luas.
6. Mendapatkan berbagai penghargaan sehingga menambah nilai perusahaan dan
semakin menjadi brand utama
7. Kualitas SDM yang baik dengan recruitmen hier right person.
8. Kemajuan teknologi yang sangat pesat menjadikan perusahaan semakin mudah
untuk mengelola perusahaan.

B. KELEMAHAN
1. Tenaga kerja yang banyak membuat perusahaan rentan goncangan terhadap
penjualan produk yang menurun.
2. Terlalu banyak brand yang dikeluarkan sehingga tidak ada brand yang paling
unggul.
3. Terlalu banyak produk dan inovasi rasa yang dikeluarkan oleh semua
perusahaan.
4. Di era kemajuan teknologi perusahaan lebih banyak menggunakan mesin
daripada tenaga manusia sehingga tergantung dengan mesin yang biaya
perawatan lebih rutin.
5. Mengandung zat berbahaya bagi tubuh seperti MSG. contoh produk mie
instant, pop mie, dll.
6. Mengandung natrium yang tinggi sehingga memiliki efek bagi penderita maag
dan penyakit hipertensi).
7. Besarnya biaya pemasaran yang digunakan untuk memasarkan produk.
8. Perusahaan hanya mendistribusikan produk tertentu di daerah tertentu pula.
Seperti contoh, memasarkan indomie cabe ijo hanya di kawasan jawa barat.
9. Turnover karyawan perusahaan tinggi karena beban kerja yang tinggi.

Matriks Strategic Position Action Evaluation (SPACE)


Matriks Strategicc Position Action Evaluation (SPACE) digunakan untuk evaluasi
posisi strategi. Analisis ini merupakan pendekatan yang digunakan untuk nmenentukan
posisi strategi perusahaan dan individu bisnisnya. Perpotongan pada matriks space
mempresentasikan dua dimensi internal [posisi keuangan (financial position-FP), posisi
stabilitas (stability position-PSS) dan posisi industri (industry position-IP)]

Matriks SPACE pada PT Indofood


Posisi Keuangan (FP) Peringkat Posisi Industri (IP) Peringkat
Total ekuitas (modal) pada 3 Menembus pasar pesaing 4
PT. Indofood adalah ke luar negeri
43.941.423 pada tahun 2016
dan mengalami peningkatan
pada thun berikutnya sebesar
45.874.949
Total Liabilitas (utang) pada 2 Menyanggupi permintaan 4
tahun 2016 sebesar konsumen karena
38.233.092 dan mengalami kompetitor yang tak
peningkatan pada tahun 2016 sanggup memenuhi pasar
sebesar 38.822.543
Laba bersih pada tahun 2016 3 Pemerintah mendukung 2
1.360.821 , dan pada tahun terhadap bea masuk atas
selanjutnya laba perusahaan bahan baku dan
meningkat sebesar pemerintah mengenai
17.834.867 pajak
Pendapatan perusahaan 2 Total 10
sebesar 16.515.754 pada
tahun 2016 dan mengalami
kenaikan sebesar 17.834.867
Total 10
Stabilitas Posisi (SP) Peringkat Posisi Kompetitif (CP) Peringkat
Terancamnya krisis ekonomi -4 Ditetapkan pajak penjualan -3
terhadap negara berkembang
Persaingan harga dengan -3 Terlalu banyak inovasi -2
kempetitor, kompetitor terhadap produk
berusaha menciptakan produk
baru
Perusahaan terlalu banyak -2 Harga lebih tinggi -4
mengeluarkan beberapa jenis dibandingkan kompetitor
produk sehingga para
konsumen bingung dalam
memilih dan menetapkan
pilihan
Total -9 Total -9

Tabel Matriks Aktual SPACE untuk Helett-Packard


Analisis Internal Analisis Eksternal
Posisi Keuangan (FP) Stabilitas Posisi (SP)
Tingkat kembalian ekuitas (ROE) 3 Perubahan teknologi -3
Ekuitas 3 Inflasi -4
Liabilitas 2 Elastisitas Permintaan -2
Laba Bersih 2 Pajak -3
Pendapatan 2 Tekanan Kompetitor -4
Rata-rata posisi keuangan (FP) 2.4 Rata-rata stabilitas posisi (SP) -
3.2
Analisis Internal Analisis Eksternal
Posisi Kompetitor (CP) Posisi Industri (IP)
Kualitas produk -3 Kemudahan masuk pasar 4
Menggunakan bahan kimia -4 Potensi laba 3
Inoasi terlalu banyak -2 Stabilitas keuangan 3
Harag penjualan tinggi -3 Potensi pertumbuhan 2
Harga bahan baku -2 Pengembangan pasar 3
Rata-rata posisi kompetitor (CP) -2.8 Rata-rata posisi industri (IP) 3
2,4 + (-3,2) = -0,8 perpotongan Y
3 + (-2,8) = 0,2 perpotongan X
Koordinat
Kesimpulan : Point Vektor dalam kuadran
Berikut gambar matriks space berdasarkan perhitungan diatas

Berdasarkan perhitungan diatas maka dapat dilihat bahwa PT INDOFOOD berada pada
posisi defensive yang menunjukan indofood lebih berkecenderungan pada strategi
Defensif. Indofood berada pada posisi baik menggunakan kekuatan-kekuatan internalnya
dalam rangka untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada. Mengatasi kelemahan
internal dan mengatasi berbagai macam ancaman eksternal.

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Membagi perusahaannya ke dalam 5 divisi sebagai
berikut:

Produk
Noodles Indomie goreng, Indomie Mie Noodle, Supermie, Sarimi,
Sakura, Pop Mie, Pop Bihun, Mie Telur Cap 3 Ayam,
Indomie Laksa
Dairy (Susu) Indomilk, Cap Enak, Tiga Sapi, Kremer, Milkuat, Orchid
Butter, Indoeskrim
Snack Foods Chitato, Chiki, Qtela, Jetz, Cheetos, Lays, Trenz, Dueto,
Wonderland Biskuit
Food Seasonings (Bumbu-bumbu Makanan) Indofood Bumbu Racik, Indofood Freiss, Sambal Indofood,
Kecap Indofood, Kecap Piring Lombok, Maggi, Bumbu
Kaldu Indofood
Nutrition and Special Food Promina, Sun, Govit, Provita
Beverages (Minuman) Ichi Ocha, Cafèla Latte, Club, Tekita, Fruitamin, Pepsi,
Mirinda, 7Up, Tropicana Twister

1) Question
Divisi dalam kuadran I memiliki posisi pangsa pasar relatif yang rendah, tetapi mereka
bersaing dalam industri yang bertumbuh pesat. Biasanya kebutuhan kas perusahaan ini
tinggi dan pendapatan kasnya rendah. Bisnis ini disebut tanda tanya karena organisasi
harus memutuskan apakah akan memperkuat divisi ini dengan menjalankan strategi
intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, atau pengembangan produk) atau
menjualnya.
Analisis PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, : Pada kuardan ini PT. Indofood Sukses
Makmur, Tbk tidak menunjukkan pangsa pasar yang relative rendah dan di Indonesia
untuk produk mie instan yaitu indomi tidak bersaing dalam industry yang
pertumbuhannya pesat dilihat bahwa indomi yang dikeluarkan PT. Indofood Sukses
Makmur, Tbk merupakan market reader mie instan di Indonesia karena memiliki brand
yang kuat di benak konsumen dan merupakan perusahaan mie instan pertama di
Indonesia. Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk yang berada pada posisi ini adalah
Indoeskirim, Supermi.

2) Star
Bisnis di kuadran II (disebut juga Bintang) mewakili peluang jangka panjang terbaik
untuk pertumbuhan dan profitabilitas bagi organisasi. Divisi dengan pangsa pasar relatif
yang tinggi dan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi seharusnya menerima investasi
yang besar untuk mempertahankan dan memperkuat posisi dominan mereka. Kategori ini
adalah pemimpin pasar namun bukan berarti akan memberikan arus kas positif bagi
perusahaan, karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memenangkan pasar dan
mengantisipasi para pesaingnya. Integrasi ke depan, ke belakang, dan horizontal,
penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan produk, dan joint venture
merupakan strategi yang sesuai untuk dipertimbangkan divisi ini.
Analisis PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, : Perusahaan memiliki hubungan jangka
panjang dilihat dari peluang yang baik dalam hal pertumbuhan dan laba dimana
mempunyai pangsa pasar yang tinggi dimana produk yang dikeluarkan PT. Indofood
Sukses Makmur di gemari oleh semua kalangan, sehingga bagi perusahaan memerlukan
investasi. Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk yang berada pada posisi ini adalah
Kecap Indofood, Bumbu Kaldu Indofood.

3) Cash Cow
Divisi yang berposisi di kuadran III memiliki pangsa pasar relatif yang tinggi tetapi
bersaing dalam industri yang pertumbuhannya lambat. Disebut sapi perah karena
menghasilkan kas lebih dari yang dibutuhkanya, mereka seringkali diperah untuk
membiayai untuk membiayai sektor usaha yang lain. Banyak sapi perah saat ini adalah
bintang di masa lalu, divisi sapi perah harus dikelola unuk mempertahankan posisi
kuatnya selama mungkin. Pengembangan produk atau diversifikasi konsentrik dapat
menjadi strategi yang menarik untuk sapi perah yang kuat. Tetapi, ketika divisi sapi perah
menjadi lemah, retrenchment atau divestasi lebih sesuai untuk diterapkan.
Analisis PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, : Pada kuardan ini PT. Indofood Sukses
Makmur, memiliki pangsa pasar yang relative tinggi tetapi bersaing dalam pertumbuhan
pasar industri yang lambat sehingga PT. Indofood Sukses Makmur menghasilkan
pendapatan yang dapat diperas seperti susu sapi hal ini dilihat dari PT. Indofood Sukses
Makmur yang memiliki anak perusahaan dan memproduksi berbagai macam produk
makanan. Pada PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk yang berada pada posisi ini adalah
Indomie goreng, Indomilk, dll.

4) Dog
Divisi kuadran IV dari organisasi memiliki pangsa pasar relatif yang rendah dan bersaing
dalam industri yang pertumbuhannya rendah atau tidak tumbuh. Mereka adalah anjing
dalam portofolio perusahaan. Karena posisi internal dan eksternalnya lemah, bisnis ini
seringkali dilikuidasi, divestasi atau dipangkas dengan retrenchment. Ketika sebuah divisi
menjadi anjing, retrenchment dapat menjadi strategi yang terbaik.
Analisis PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk, : Pada Kuardan ini PT. Indofood Sukses
Makmur, Tbk tidak menunjukkan pangsa pasar yang realtif rendah namun dilihat saat ini
PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk bersaing pada industri yang relative pertumbuhannya
rendah yaitu Mie Sedap yang dikeluarkan oleh PT. Wingsfood. Pada PT. Indofood Sukses
Makmur, Tbk yang berada pada posisi ini adalah Indomie Mie Noodle, Indomie Laksa,
dll

Posisi Pangsa Pasar Relatif

Sedang Rendah
Tinggi
0,50 0,0
1,0
Tinggi +20 Bintang Tanda Tanya
Tingkat Pertumbuhan Penjualan Industri

Kecap Indofood Indoeskrim


Bumbu Kaldu Indofood Supermie

Sedang 0
Sapi Perah Kas Anjing

Indomie goreng Indomie mie noodle


Indomilk Indomie Laksa
Rendah -20
C). Penerapan strategi Defensif yang pernah dilakukan Indofood :

1) Penciutan (retrenchment)
Terjadi ketika perusahaan melakukan regrouping melalui pengurangan biaya dan asset
untuk mengatasi penurunan penjualan dan profit. Strategi inidisebut juga strategi
turnaround, atau reorganisasi. Retrenchment didesain untuk memperkuat kompetensi
khusus dasar suatu organisasi. Selama retrenchment, strategist bekerja dengan
sumber daya terbatas dan menghadapi tekanan dari pemilik, karyawan, dan media.
Langkah awal dalam pelaksanaan strategi penghematan ini adalah menonaktifkan
beberapa asset yang tidak produktif, jika ini tidak berhasil, maka menonaktifkan asset
yang produktif dengan syarat perusahaan mengalami penurunan penjualan. Wujudnyata
dari strategi ini juga berupa, pemangkasan lini produk, penutupan unitbisnis, penutupan
pabrik, otomatisasi proses, pengurangan karyawan, systempengendalian biaya yang ketat.
Contoh :
PT. Indofood Sukses Makmur memutuskan untuk melakukan PHK kepada ratusan
karyawannya sebagai dampak dari krisis moneter yangmelanda Indonesia tahun
1997.

2. Divestasi
Jika langkah penghematan tidak menolong perbaikan kondisi perusahaanmaka
penjualan asset nonproduktif ataupun selanjutnya asset produktifseperti tanah,
bangunan, dan aktiva tetap lainnya perlu dilakukan untukmemperoleh dana
segar. Strategi divestasi juga sering dilakukan untukmenggali modal untuk
selanjutnya digunakan mendanai akuisisi atauinvestasi. Strategi divestasi dapat
juga menjadi bagian dari keseluruhanstrategi penghematan untuk memangkas
bisnis yang tidak profitable, yangmembebani dan memerlukan modal cukup banyak, dan
yang tidak sejalandengan misi dan aktivitas perusahaan.
Contoh :
PT. Indofood Sukses Makmur melepas seluruh kepemilikan saham (divestasi) di PT.
Ciptakemas Abadiyang bergerak dibidang usaha industrikemasan fleksibel dan
Stryofoam.
Kemudian, indofood juga melakukan divestasi pada saham Minzhong tahun 2016
3. Likuidasi
Menjual seluruh asset perusahaan yang bernilai tangible merupakan strategi likuidasi.
Strategi likuidasi diakui sebagai suatu kekalahan dan memiliki konsekuensi
secara emosional. Akan tetapi, lebih baik berhenti operasidaripada terus menerus
kehilangan sejumlah uang. Sebelumnya perusahaanmenyatakan diri bangkrut baru
setelah itu, dijual asset-aset tangible yangmasih bernilai untuk memenuhi kewajiban
terutama kepada kreditor.
Contoh :
PT. Indofood melikuidasi anak perusahaannya yaitu PT Gizindo Prima Nusantara yang
memproduksi produk makanan bayi seperti SUN, Promina dikarenakan dalam
beberapa tahun terakhir nilai penjualanyang diperoleh dari PT Gizindo terus
mengalami penurunan sementarapengeluaran untuk iklan dan promosi besar

Anda mungkin juga menyukai