Anda di halaman 1dari 3

5 forces model porter “IndiHome”

ANCAMAN PRODUK
SUBTITUSI

PERSAINGAN
PERSAINGAN
KEKUATAN POSISI DI ANTARA KEKUATAN POSISI
TAWAR PEMASOK PERUSAHAAN TAWAR PEMBELI
SEJENIS

ANCAMAN MASUK
PENDATANG BARU

1. PERSAINGAN DI ANTARA PERUSAHAAN SEJENIS


Persaingan antar provider internet dewasa ini sangatlah ketat. Terdapat
beberapa provider internet selain IndiHome, sebut saja First Media,
MyRepublic, Biznet Home, MNC Play, CBN, GIG Indosat yang merupakan
provider-provider internet terbesar di Indonesia. Tingkat pertumbuhan
masing-masing perusahaan pun setiap tahunnya cenderung sama, seolah
saling mengejar satu sama lain agar tidak tertinggal.

2. ANCAMAN MASUK PENDATANG BARU


Seiring berjalannya waktu, banyak bermunculan provider-provider internet
di Indonesia dalam rangka memberi kepuasan layanan internet. Hal ini
patut diwaspadai oleh IndiHome sebagai salah satu provider internet
terbesar di Indonesia karena akan menjadi ancaman tersendiri. Ancaman
pendatang baru yang harus diperhatikan oleh pihak IndiHome adalah
Groovy, Oxygen, MyNet, CitraNet
3. ANCAMAN PRODUK SUBTITUSI
Untuk provider internet, sampai saat ini belum terdapat ancaman produk
subtitusi karena internet bukan lagi sekedar kebutuhan sekunder pada
beberapa tahun belakangan ini. Tidak hanya di ruang publik dan untuk
kepentingan pekerjaan, internet juga dibutuhkan di rumah. Bahkan banyak
kebutuhan personal yang dilakukan melalui internet. Misalnya memesan
jasa laundry, cleaning service untuk rumah, pijat, hingga tata rias. Dengan
merambahnya kebutuhan internet untuk semua segi kehidupan ini, maka
penyedia internet rumah pun banyak dicari.

4. KEKUATAN POSISI TAWAR PEMASOK


IndiHome merupakan layanan Triple Play dari Telkom yang terdiri dari
Internet on Fiber atau High Speed Internet, Phone (Telepon Rumah), dan
IPTV (UseeTV Cable). Layanan triple play IndiHome menggunakan
infrastruktur Fiber To The Home (FTTH) disebut dengan Indihome Fiber.
Layanan ini pertama kali diluncurkan oleh PT. Telekomunikasi Indonesia
pada tahun 2015 yang merupakan re-branding produk Speedy sebelumnya.
Konsistensi Telkom dalam berinovasi telah berhasil memposisikan
Perusahaan sebagai salah satu perusahaan yang berdaya saing tinggi dan
unggul dalam bisnis New Wave. Komitmen Telkom untuk mendukung
mobilitas dan konektivitas tanpa batas diyakini akan meningkatkan
kepercayaan pelanggan ritel maupun korporasi terhadap 4 kualitas,
kecepatan, dan kehandalan layanan serta produk yang ditawarkan. Hal itu
terbukti dengan kontinuitas peningkatan di sisi jumlah pelanggan Telkom,
yakni mencapai 120,5 juta pelanggan per 31 Desember 2010, atau
meningkat sebesar 14,6%. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8,3 juta
pelanggan merupakan pelanggan 6 telepon kabel tidak bergerak, 18,2 juta
pelanggan telepon nirkabel tidak bergerak, dan 94,0 juta pelanggan telepon
seluler.
5. KEKUATAN POSISI TAWAR PEMBELI

Penyedia layanan internet kabel serat optik, IndiHome, membidik


peningkatan jumlah pelanggan baru mencapai 2 juta pelanggan hingga
akhir 2019. Melihat pesatnya kebutuhan internet broadband di masyarakat
serta semakin membaiknya perekonomian Indonesia. Pada akhir tahun
2019 penambahan jumlah pelanggan IndiHome diprediksi akan sebesar
jumlah penambahan pelanggan di tahun sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai