Anda di halaman 1dari 6

✓ Persediaan adalah salah satu aset yang memiliki nilai cukup besar (baik perusahaan dagang

maupun manufactur)
√ persediaan dagang -yg dibeli lalu dijual kembali. (persediaannya hanya satu yaitu :
persediaan dagangan dan nilainya relatif lebih besar.
√ Perusahan manufactur ( persediannya ada 3 jenis : persediaan bahan baku, persediaan barang
dalam proses, persediaan barang jadi) biasanya ketiga tiganya memiliki nilai yg cukup besar.
Kenapa persediaan memiliki aset yg cukup besar? Karena pentingnya persediaan pada
perusahaan. Jadi perputaran persediaan merupakan indikator untuk menilai efektif atau tidaknya
manajemen perusahaan

✓ ketentuan akuntansi yg mengatur tentang persediaan (ada PSAK NO 14 berlaku untuk semua
persediaan,kecuali :
1) persediaan dalam pekerjaan dalam proses yg timbul akibat kontrak konstruksi (itu diatur
sendiri oleh psak 34)
2) persediaan dalam instrumen keuangan ( telah diatur psak 50 dan psak 55 )
3) persediaan yg dimiliki oleh produsen kehutanan ( diatur oleh psak 69 )
4) persediaan yg dimiliki oleh pialang pedagang komoditas yg mengukur persediaannya pada
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.

✓ apa yg dimaksud persediaan adalah aset yg tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha
biasa,dalam proses produksi untuk penjualan tersebut,atau dalam bentuk bahan atau
perlengkapan untuk digunakan dalam proses atau pemberian jasa.
√ Klasifikasi persediaan :
1) persediaan barang dagang/barang jadi
2) persediaan dalam proses
3) persediaan bahan mentah

✓ persediaan itu dicatat dalam akuntansi berdasarkan harga perolehan (biaya perolehan/cost).
√ Apa yg dimaksud dengan biaya perolehan persediaan meliputi :
1) biaya pembelian : harga beli,bea impor,pajak, biaya pengangkutan,biaya penanganan,dan
biaya lainnya yg secara langsung dapat diatribusikan,bahan,dan jasa,tidak termasuk
diskon,rabat,dan hal sejenis lainnya. Diskon dagang,rabat dan hal lainnya yg serupa dikurangkan
dalam menentukan biaya perolehan pembelian.
2) biaya konversi (istilah dari perusahaan manufactur): biaya yg secara langsung terkait dengan
unit yang diproduksi,misalnya biaya tenaga kerja langsung,alokasi overhead produksi tetap dan
variabel.
3) biaya lain : yg timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini,misalnya
dalam keadaan tertentu diperkenankan untuk memasukkan overhead non produksi/biaya desain
produksi untuk pelanggan tertentu,sebagai biaya persediaan.

✓ Biaya perolehan persediaan (cost )


1) Contoh jurnal pembelian :
Persediaan XX
PPN Masukan XX
Kas/utang usaha XX

2A) Jurnal transaksi terkait pembelian :


Bea Impor XX
Kas XX

2B) Jurnal atribusi biaya pembelian lain,biaya konversi dan biaya lain :
Persediaan XX
Bea impor XX
Biaya pengangkutan XX
Biaya tenaga kerja langsung XX

✓ METODE PENCATATAN PERSEDIAAN

√ metode periodik/ fisik adalah suatu metode dimana penentuan nilai persediaan dilakukan
melalui perhitungan secara fisik yang lazimnya dilakukan pada setiap akhir periode
akuntansi.metode periodik jarang digunakan kecuali ada usaha tertentu misalnya pedagang
eceran seperti Indomaret dll.
a) jika terjadi pembelian persediaan maka dicatat dengan mendebet akun pembelian
b) jika terjadi transportasi masuk dicatat didebit akun terpisah beban angkut
c) jika terjadi retur dan potongan pembelian serta diskon pembelian di catat di kredit di akun
terpisah retur pembelian/potongan pembelian
d) persediaan akhir ditentukan dengan melakukan perhitungan fisik.

√ Metode Perpetuel adalah suatu metode pencatatan yg dilakukan secara terus menerus dan
berkesinambungan,biasanya dibuat kartu persediaan semisal memiliki 10 item perdagangan
berarti membuat 10 kartu.
a) jika terjadi pembelian barang dagang untuk dijual/pembelian dengan mencatat debet ke
persediaan
b) Jika terjadi biaya transportasi masuk maka dicatat didebit ke persediaan & retur dan
potongan pembelian,diskon pembelian di kredit ke persediaan
c) jika terjadi harga pokok penjualan maka dicatat di debit dan mengkredit persediaan untuk
setiap penjualan
d) buku besar pembantu (persediaan) memperlihatkan kuantitas dan biaya dari setiap jenis
persediaan yang ada di tangan

✓ RUMUS BIAYA PERSEDIAAN (HPP) metode :


a) metode identifikasi khusus,digunakan untuk mengukur biaya persediaan yg tidak dapat ditukar
dengan persediaan lain misalnya berlian,mobil mewah dll
b) MPKP(masuk pertama keluar pertama) atau FIFO,bahwa unit persediaan yg pertama kali
dibeli akan dijual atau digunakan terlebih dahulu sehingga unit yg tertinggal dalam persediaan
akhir adalah yg dibeli/diproduksi kemudian.
c) Rata- Rata tertimbang (average), biaya setiap unit ditentukan berdasarkan biaya rata rata
tertimbang dari unit yg serupa pada awal periode dan biaya unit yg serupa yg dibeli/diproduksi
selama suatu periode.
✓ KETENTUAN PERPAJAKAN TERKAIT PERSEDIAAN
menurut ketentuan perpajakan tidak ada aturan khusus mengenai perlakuan tentang persediaan.
Pada prinsipnya pajak mengikuti standar akuntansi(Pasal 28 ayat 7 UUD KUP).
yg diatur UUD perpajakan terkait barang dan jasa yg objek transaksi jual beli :

√ salah satu PPN adalah penyerahan,ekspor,impor. Barang kena pajak (BKP) dilakukan oleh
pengusaha kena pajak.
√ Barang Kena pajak (BKP) adalah barang yg dikenai pajak pertambahan nilai PPN
berdasarkan UU PPN dengan tarif sebesar 10%. Pada hakekatnya semua barang adalah
BKP,kecuali ditentukan lain oleh UU PPN.
√ Pengusaha kena pajak (PKP) adalah orang pribadi/badan yg melakukan penyerahan BKP/jasa
kena pajak dan telah memiliki peredaran usaha/omzet dalam 1tahun lebih dari
4800.000.000.harus mendaftarkan diri untuk mendapatkan nomor pokok pengusaha kena pajak.
√ Salah satu kewajiban PKP adalah menerbitkan faktur pajak untuk setiap penyerahan
BKP/Jasa kena pajak. Apabila perusahaan /badan tidak terdaftar sebagai pengusaha kena
pajak/BKP tidak boleh menerbitkan faktur pajak saat penjualan.

✓ Metode pencatatan persediaan berdasarkan harga perolehan,yaitu harga beli dan biaya yg
dikeluarkan dalam rangka memperoleh/membuat barang persediaan.
√ Pajak memiliki pengecualian ,jika pihak yg bertransaksi dalam hubungan istimewa
(keluarga,kepemilikan/pengusaha).
a) pasal 2 ayat 1 UU PPN menjelaskan tentang harga jual/penggantian yg dipengaruhi oleh
hubungan istimewa,maka harga jual/pengganti dihitung atas dasar harga pasar wajar.7
b) pasal 10 UU PPH menjelaskan tentang pengakuan nilai aset termasuk persediaan ,yg tidak
dipengaruhi hubungan istimewa.

✓ Persediaan dan pemakaian persediaan untuk perhitungan harga pokok dinilai berdasarkan
harga perolehan yg dilakukan :
a) mendahulukan persediaan yg diperoleh pertama (FIFO)
b) rata rata (average)
Tidak diperkenankan untuk melakukan penilaian persediaan dengan menggunakan metode harga
pasar yg lebih rendah dari harga pokok/perolehan.
METODE PENILAIAN TAMBAHAN PERSEDIAAN

✓ Metode Nilai realisasi bersih(NRV)


Persediaan dicatat berdasarkan biaya perolehan,namun bisa terjadi penurunan nilai persediaan
karena disebabkan (menurut akuntansi) :
1) Seluruh/sebagian persediaan telah rusak
2) seluruh/sebagian persediaan telah usang
3) harga jual persediaan telah menurun
4) estimasi biaya penyelesaian/estimasi biaya untuk membuat penjualan telah meningkat.
Oleh karena itu,nilai persediaan harus dilaporkan dengan menggunakan metode mana yg lebih
rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih

CARA MENGHITUNG NRV

✓ NRV = estimasi harga jual (-) estimasi biaya penyelesaian (-) estimasi biaya yg diperlukan
untuk penjualan

✓ Ada 2 metode yg biasanya digunakan untuk mencatat efek penilaian persediaan pada NRV
yaitu :
1) metode harga pokok penjualan/metode langsung,dimana jurnalnya HPP (D), Persediaan (K)
2) Metode kerugian/tidak langsung,dimana jurnal Kerugian (D), cadangan penurunan nilai
persediaan (K)
METODE PENILAIAN TAMBAHAN PERSEDIAAN

✓ Metode Taksiran
Untuk mengetahui jumlah persediaan ketika catatan tidak ada dan perhitungan fisik tidak praktis.
Maka biaya persediaan harus diperkirakan penggunakan :
a) Metode persedian ritel adalah metode yg digunakan oleh pengecer untuk menilai persediaan
tanpa perhitungan fisik dengan mengubah harga eceran biaya.
b) Metode laba kotor adalah metode yg digunakan untuk mengestimasi persediaan karena
kadang-kadang perhitungan fisik tidak praktis dilakukan.

KETENTUAN PAJAK

✓ Rugi penurunan nilai persediaan


Dari aspek pajak penghasilan,rugi penurunan nilai persediaan karena penggunaan metode mana
yg lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto tidak dapat dijadikan pengurang
biaya dari penghasilan. Hal ini didasarkan pada ketentuan pasal 10 UU PPH :
√ bahwa penilaian persediaan harus berdasarkan harga perolehan
√ rugi penurunan nilai persediaan dikoreksi fiskal positif karena merupakan jenis beda tetap
(perbedaan antara akuntansi dan pajak dikelompokkan menjadi dua : beda & tetap & beda
waktu )

✓ Penghapusan persediaan karena kedaluwarsa/rusak/hilang


Dari aspek pajak penghasilan,prinsipnya atas kerugian barang dagang yg kedaluwarsa dll dapat
dibebankan menjadi biaya perusahaan sepanjang dapat dibuktikan bahwa memang terjadi.
√ dari Aspek PPN ketentuannya dalam pasal 12 peraturan no 1 tahun 2012 tentang pelaksanaan
UU PPN :
1) atas barang/aktiva yg tidak dapat dipakai lagi karena sebab diatas tidak diterbitkan faktur
pajak keluaran sepanjang atas barang/aktiva tersebut tidak dilakukan penyerahan yg terutang
PPN (dijual/cuma cuma) . Apabila dilakukan penyerahan yg terutang PPNb(dijual/dipakai
sendiri/cuma cuma) maka harus menerbitkan faktur penjualan keluaran
2) atas pajak masukan yg telah dikreditkan/telah dibebankan sebagai biaya tidak dilakukan
penyesuaian/tidak dilakukan koreksi.

Anda mungkin juga menyukai