Anda di halaman 1dari 65

1|Page

DAFTAR ISI

Judul Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... 1
DAFTAR ISI ....................................................................................................... 2
URAIAN PROSEDUR
Prosedur Pemeliharaan JTM & JTR ............................................................... 3
Instruksi Kerja Pemeliharaan JTM & JTR ..................................................... 6
Instruksi Kerja Penggantian Schoen Cable .................................................... 9
Instruksi Kerja Pemasangan Tiang Sisipan .................................................... 11
Instruksi Kerja Pemasangan Fault Indicator ................................................... 14
Instruksi Kerja Pemasangan Grounding Arrester ........................................... 16
Instruksi Kerja Penggantian Tiang TM .......................................................... 18
Instruksi Kerja Pemasangan Drug Skor ......................................................... 21
Instruksi Kerja Penggantian Isolator .............................................................. 24
Instruksi Kerja Pemasangan Kontramas ......................................................... 26
Instruksi Kerja Penggantian FCO ................................................................... 28
Instruksi Kerja Penggantian Arrester ............................................................. 30
Instruksi Kerja Penggantian Jumper TM ........................................................ 32
Instruksi Kerja Pemasangan Grounding Set ................................................... 34
Instruksi Kerja Penggantian Arm Brace ......................................................... 36
Instruksi Kerja Reseging JTM ........................................................................ 38
Instruksi Kerja Pemasangan Grounding Set ................................................... 40
Prosedur Pemeliharaan Gardu ....................................................................... 42
Instruksi Kerja Pemeliharaan Gardu............................................................... 45
Instruksi Kerja Penggantian Groundplat ........................................................ 46
Instruksi Kerja Penggantian NH Fuse ............................................................ 48
Instruksi Kerja Penggantian Jumper Opstik Kabel......................................... 50
Instruksi Kerja Penggantian Saklar Utama ..................................................... 52
Instruksi Kerja Penggantian Cover BUS ........................................................ 54
Instruksi Kerja Pemasangan Grounding Trafo ............................................... 56
Instruksi Kerja Pemasangan Grounding LV Board ........................................ 58
Prosedur Pemeliharaan Rights of Way (ROW) .............................................. 60
Instruksi Kerja Pemeliharaan ROW ............................................................... 63
2|Page
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl. Warung Buncit Raya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.P.01.00
Revisi : 00
PROSEDUR PEMELIHARAAN JARINGAN Edisi : 01
Tanggal Terbit : 19-05-2017
TEGANGAN MENENGAH (JTM) Tanggal Revisi : -
Halaman : 3 dari 64

1. TUJUAN
Memastikan proses pemeliharaan JTM di Region 6 WRKR terkendali dan aman.

2. LINGKUP
Prosedur ini mencakup proses pemeliharaan JTM di Region 6 WRKR.

3. REFERENSI
3.1 SNI ISO 9001 : 2008 Klausul 7 : Realisasi Produk.
3.2 PP 50 Tahun 2012 Kriteria 6 : Keamanan Bekerja Berdasarkan SMK3 dan Kriteria 7 :
Standar Pemantauan.

4. ISTILAH DAN DEFINISI


Istilah dan definisi yang dipakai dalam penulisan Prosedur dan Instruksi Kerja dijelaskan secara
rinci urut berdasarkan abjad pada Lampiran HP0.WMK.L.01.01 ISTILAH DAN DEFINISI.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


5.1 Tim Inspeksi bertanggung jawab atas data hasil inspeksi JTM
5.2 Anggota Tim, Koordinator Rayon dan Spv Pemeliharaan bertanggung jawab atas kesiapan
personil, peralatan kerja, material, perlengkapan K3, APD, kendaraan dan atribut yang
dikenakan termasuk perawatannya.
5.3 Koordinator Rayon, Spv Pemeliharaan Area HP, Spv Operasi Area HP dan Manajer Area HP
bertanggung jawab berkoordinasi untuk pemadaman.
5.4 Spv Pemeliharaan Area HP dan Koordinator Rayon mengevaluasi data masukan dari Tim
Inspeksi dan memastikan pekerjaan apakah perlu pemadaman atau tidak dan memastikan
perlengkapan K3 yang digunakan layak dan aman.
5.6 Masing-masing Tim bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan.
5.7 Koordinator Rayon, Administrasi Rayon dan Manajer Area memastikan kelengkapan data
pelaporan untuk penagihan.

3|Page
6. URAIAN PROSEDUR
KOORD DIVISI REGU FORMULIR/
NO URAIAN KEGIATAN PLN SPV HAR ADM HAR GUDANG
RAYON INSPEKSI JTM/JTR KETERANGAN
Mulai

1
HP1.INS.F.01.02
HP1.INS.F.01.03
1 Menyerahkan Data Hasil Inspeksi HP1.INS.F.01.04
HP1.INS.F.01.05
HP1.INS.F.01.07
2
2 Menyerahkan Data Rencana Pemeliharaan 2

3
3 Menyerahkan SPK HP1.HAR.F.01.04

4 Menerima Data Hasil Inspeksi / PK 4

Mengevaluasi Hasil Inspeksi untuk Pelaksanaan 5


5
Pekerjaan dan merencanakan tindak lanjutnya
6
Menerima rencana pekerjaan dan melaksanakan
6
pekerjaan pemeliharaan JTM/JTR

7
7 Pengambilan Material yang dibutuhkan Kode 7 PLN

8
8 Pelaksanaan Pekerjaan

HP1.HAR.F.01.05
Pekerjaan Selesai dan membuat laporan serta 9
9 HP1.HAR.F.01.06
dokumentasi sebelum dan sesudah
HP1.HAR.F.01.07
Menerima hasil laporan dan dokumentasi pelaksanaan 10 10
10
pekerjaan
Melakukan update data dan mencetak laporan hasil
11 11
pekerjaan secara resmi untuk data penagihan
Selesai

7. DOKUMEN TERKAIT
7.1 Perjanjian Kerja Sama antara PT. PLN (Persero)WRKR PT Haleyora Power No. 0066.PJ/
HKM.00.01/ WRKR/ 2017 dan No. 090.PJ/ DIS.00.04/ DIR HP/ 2017 tentang Pekerjaan
Pelayanan Teknik dan Pemeliharaan Distribusi Tenaga Listrik PT PLN (Persero) WRKR Area
Pekan baru tanggal 12 April 2017.

7.2 Perjanjian Kerja Sama antara PT.PLN (Persero)WRKR PT Haleyora Power No. 0067.PJ/
HKM.00.01/ WRKR/ 2017 dan No. 091.PJ/ DIS.00.04/ DIR HP/2017tentang Pekerjaan
Pelayanan Teknik dan Pemeliharaan Distribusi Tenaga Listrik PT PLN (Persero) WRKR Area
Rengat tanggal 12 April 2017.

7.3 Perjanjian Kerja Sama antara PT. PLN (Persero) WRKR PT Haleyora Power No. 0068.PJ/
HKM.00.01/ WRKR/ 2017 dan No. 092.PJ/ DIS.00.04/ DIR-HP/ 2017 tentang Pekerjaan
Pelayanan Teknik dan Pemeliharaan Distribusi Tenaga Listrik PT PLN (Persero) WRKR Area
Tanjung Pinang tanggal 12 April 2017.

4|Page
8. REKAMANTERKAIT
8.1 Form Data Kelainan Jaringan
8.2 Form Laporan Inspeksi JTM
8.3 Form Pemeliharaan Konstruksi JTM
8.4 Form Cek Point Harjardu
8.5 Form Ijin Padam.

Dibuat Diverifikasi Disahkan

TIM PENYUSUN GIGIH M. PRATAMA SAEFUL HIKMAT


PIC K3 PROJECT LEADER

5|Page
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl. Warung Buncit Raya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.01.01
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 02
Tanggal Terbit : 19-05-2017
PEMELIHARAAN JTM Tanggal Revisi : -
Halaman : 6 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Toolkit
1.4. Stik 20 KV
1.5. Grounding Stik
1.6. Peralatan JTM.
1.7. Peta Map Jaringan
1.8. Kamera/TAB

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.3. Safety Belt
2.4. Sarung Tangan dan Sepatu Kerja 20 kV
2.5. Perlengkapan P3K
2.6. Kaca Mata UV
2.7. Papan/ RambuPeringatanKerja
2.8. Sepatu Safety 20 kV
2.9. APAR

3. LANGKAH-LANGKAH KERJAPEMELIHARAAN JTM


3.1 Koordinator Rayon dan Spv Pemeliharaan menerima hasil inspeksi dari Tim Inspeksi, PK
dari Yandal dan Rencana Pemeliharaan PLN.
3.2 Koordinator Rayon danSpv Pemeliharaan memberikan PerintahKerja (PK) kepadaPetugas
Pemeliharaan JTM/ JTR
3.3 Petugas menyiapkan material.
3.4 Menyiapkan Alat Kerjadan APD.
3.5 Pengawas melakukan koordinasi dengan piket pengat uruntuk melaksanakan manuver
pemadaman

6|Page
3.6 Setelah serangkaian koordinasi pemadaman selesai dan jaringan sudah dinyatakan bebas
tegangan, petugas memastikan kembali dengan menggunakan Voltage Detector atas ijin
pengawas denganmemakai APD lengkap.
3.7 Setelah pasti aman dan jaringan bebas tegangan, atas ijin pengawas petugas memasang
tangga untuk melakukan pekerjaan.
3.8 Petugas JTM menggunakan APD lengkap kemudian melaksanakan Pekerjaan Pemeliharaan
- Perbaikan titik sambung JTM.
- Penyeimbangan beban gardu overload
- Perbaikan aksesoris JTM.
- Perbaikan konstruksi JTM.
3.9 Petugas melepas grounding stick yang telah dipasang untuk pengamanan dan menurunkan
tangga.
3.10 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.11 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.12 Pengawas melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sebelum dan sesudah
pekerjaan.
3.13 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(melanjutkan kegiatan Har atau penormalan tegangan).
3.14 Pastikan semua peralatan kerja dan K3 sudah dirapikan kembali.
3.15 Setelah pekerjaan selesai lalu petugas JTM membuat laporan pekerjaan, dokumentasi
diserahkan kepada Administrasi Rayon.
3.16 Pembuatan laporan pekerjaan JTM oleh Administrasi Rayon

7|Page
4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Data Kelainan Jaringan
4.2 Form Laporan Inspeksi JTM
4.3 Form Rekapitulasi Laporan Inspeksi JTM
4.4 Form Gambar Pemeliharaan Konstruksi JTM
4.5 Form Pemeliharaan Konstruksi JTM
4.6 Form Ijin Padam

8|Page
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.01.02
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
TanggalTerbit : 19-05-2017
PENGGANTIAN SCHOEN CABLE TanggalRevisi : -
Halaman : 9 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Voltage Detector 20 kV
1.4. Toolkit
1.5. Tang Pres
1.6. Heatshrink
1.7. Pemanas (Fire Gun/Hot Gun)

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.3. Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH PENGGANTIAN SCHOEN CABLE


3.1 Petugasmenggunakanperalatan K3 danberdoasebelumbekerja.
3.2 Pengawas melakukan koordinasi dengan piket pengatur untuk melaksanakan manuver
pemadaman
3.3 Setelah serangkaian koordinasi pemadaman selesai dan jaringan sudah dinyatakan bebas
tegangan, petugas memastikan kembali dengan menggunakan Voltage Detector atasij
inpengawas dengan memakai APD lengkap.
3.4 Pengawas melakukan pengawasan saat petugas melakukan pemeliharaan.
3.5 Setelah pasti aman dan jaringan bebas tegangan, atas ijin pengawas petugas melepas FCO
Trafo dengan menggunakan Stik 20 KV.
3.6 Petugas memasang tangga lalu memasang grounding stick di kedua arah (arah datang dan
keluar tegangan) dengan terlebih dahulu menancapkan grounding rod di tanah dan
menghubungkan kabel grounding dari rod keketiga stick grounding.
3.7 Petugas memasang tangga pada titik pekerjaan dengan mengenakan safety belt / body
harness dan membawa tali untuk menaik turunkan material dan alat kerja
3.8 Petugas memulai pekerjaan dengan membuka baut Schoen Cable lalu cabut dan potong

9|Page
kabel yang rusak secukupnya.
3.9 Kupas kabel, bersihkan permukaan dengan cairan pembersih kemudian lap dengan kain
majun hingga kering.
3.10 Pasang Schoen Cable yang baru sesuai ukuran lalu press Schoen Cable dengan
menggunakan Tang Press kemudian pasang isolasi/ heatshrink sesuai dengan warna phasa
dan pasang kembali sesuai dengan phasa dan jurusan.
3.11 Petugas melepas dan merapikan kembali grounding stick yang telah dipasang untuk
pengamanan pekerjaan.
3.12 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.13 Petugas melapor kan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.14 Pengawas HP melakukan pengawasan danmembuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.15 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(melanjutkan kegiatan Har atau penormalan tegangan).
3.16 Pastikan semua peralatan kerjadan K3 sudah dirapikan kembali.
3.17 Lapor kepada Operator APKT bahwa penggantian Schoen Cable sudah diselesaikan
menggunakan radio komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Data Kelainan Jaringan
4.2 Form Laporan Inspeksi JTM
4.3 Form Rekapitulasi Laporan Inspeksi JTM
4.4 Form Pemeliharaan Konstruksi JTM
4.5 Form Ijin Padam

10 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.01.03
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 02
TanggalTerbit : 19-05-2017
PEMASANGANTIANG SISIPAN TanggalRevisi : -
Halaman : 11 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1 Kendaraan Unit
1.2 Kendaraan alat berat (crane)
1.3 Alat Komunikasi
1.4 Toolkit
1.5 Grounding Set
1.6 Grounding Stick
1.7 Coffing Hoist / Trek Bas
1.8 Fault Detector
1.9 Stick 20 KV
1.10 Linggis dan bor tangan
1.11 Tripod (kaki tiga)
1.12 Katrol chain block
1.13 Roll bar 1 Ton
1.14 Taliplastik manila 20 mm 25 meter

2. PERLENGKAPAN K3
2.1 Helm Kerja
2.2 Safety Belt
2.3 Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.4 Sarung Tangan dan Sepatu Isolasi 20KV
2.5 Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH PEMASANGANTIANG SISIPAN


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja agar dimudahkan.
3.2 Atas IjinPengawas, Petugas menggali lubang untuk tiang yang baru sesuai dengan posisi
yang telah ditentukan.
3.3 Pengawas melakukan koordinasi dengan piket pengatur untuk melaksanakan manuver
pemadaman
3.4 Setelah serangkaian koordinasi pemadaman selesai dan jaringan sudah dinyatakan bebas

11 | P a g e
tegangan, petugas memastikan kembali dengan menggunakan Voltage Detector atas ijin
pengawas dengan memakai APD lengkap.
3.5 Pengawas melakukan pengawasan saat petugas melakukan pemeliharaan.
3.6 Setelah pasti aman dan jaringan bebas tegangan, atas ijin pengawas petugas memasang
tangga untuk melakukan pekerjaan.
3.7 Petugas memasang grounding stick di keduaarah (arah datang dan keluar tegangan) dengan
terlebih dahulu menancapkan grounding rod di tanah dan menghubungkan kabel grounding
dari rod keketiga stick grounding.
3.8 Petugas memasang tripod (kaki tiga) di sisi lubang yang telah digali dan menggatungkan
chain block di sisi atas tripod tersebut.
3.9 Petugas mulai memposisi kan tiang di arah lubang dan memasangnya dengan bantuan
tripod dan chain block tersebut.
3.10 Setelah tiang menancap berdiri sempurna tegaklurus, petugas memadatkan kaki tiang
kelubang dengan batu dan coran semen.
3.11 Setelah pemadatan selesai, petugas menurun kan katrol dan tripod tersebut.
3.12 Petugas memasang tangga pada tiang yang baru dan dua orang petugas naik keatas dengan
menggunakan safety belt / body harness untuk mengambil posisi kerja kemudian
memasang roll bar dan tali manila.
3.13 Petugas di bawah memberikan peralatan, kemudian menaikkan traves beserta
perlengkapannya satu – persatu ke atas.
3.14 Petugas memasang traves tersebut pada sumbu tiang sesuai dengan konstruksi yang sudah
direncankan.
3.15 Petugas menaikkan isolator tumpu dan memasangnya satu persatu pada posisi masing –
masing.
3.16 Menumpukan jaringan kabel yang kendor tersebut di atas isolator tumpu dan mengikatnya
satu persatu.
3.17 Jika andongan jaringan kabel masih terlalu rendah/kendur, maka gunakan coffing hoist
untuk mengencangkan nya.
3.18 Petugas melepas dan merapikan kembali grounding stick yang telah dipasang untuk
pengamanan pekerjaan.
3.19 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.20 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.21 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.22 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(melanjut kan kegiatan Har atau penormalan tegangan).
3.23 Pastikan semua peralatan kerja dan K3 sudah dirapikan kembali.

12 | P a g e
3.24 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Data Kelainan Jaringan
4.2 Form Laporan Inspeksi JTM
4.3 Form Rekapitulasi Laporan Inspeksi JTM
4.4 Form Ijin Padam

13 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.01.04
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
TanggalTerbit : 19-05-2017
PEMASANGAN FAULT INDICATOR TanggalRevisi : -
Halaman : 14 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1 Kendaraan Unit
1.2 Alat Komunikasi
1.3 Toolkit
1.4 Grounding Set
1.5 Grounding Stick
1.6 Fault Detector
1.7 Stick 20 KV
2. PERLENGKAPAN K3
2.1 Helm Kerja
2.2 Safety Belt
2.3 Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.4 SarungTangandan Sepatu Isolasi 20KV
2.5 Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH PEMASANGAN FAULT INDICATOR


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Pengawas melakukan koordinasi dengan piket pengatur untuk melaksanakan manuver
pemadaman
3.3 Setelah serangkaian koordinasi pemadaman selesai dan jaringan sudah dinyatakan bebas
tegangan, petugas memastikan kembali dengan menggunakan Voltage Detector atas ijin
pengawas dengan memakai APD lengkap.
3.4 Pengawas melakukan pengawasan saat petugas melakukan pemeliharaan.
3.5 Setelah pasti aman dan jaringan bebas tegangan, atas ijin pengawas petugas melepas FCO
Trafo dengan mengguna kan Stik 20 KV.
3.6 Petugas memasang tangga lalu memasang grounding stick di kedua arah (arah datang dan
keluartegangan) dengan terlebih dahulu menancapkan grounding rod di tanah dan
menghubung kan kabel grounding dari rod ke-ketiga stick grounding.
3.7 Petugas memasang tangga pada titik pekerjaan dengan mengenakan safety belt / body
harness dan membawa tali untuk menaik turunkan material dan alat kerja

14 | P a g e
3.9 Kenakan Safety belt kemudian :
- Petugas naik ketangga membawa tali.
- Ikatkan safety belt pada tiang
- Naikkan Fault Indicator dengan menggunakan tali
- Buka penjepit Fault Indicator, kemudian pasangkan pada konduktor
- Geser Posisi Fault Indicator sesuai dengan jarak (1 mtr dari tiang).
3.10 Petuga smelepas dan merapikan kembali grounding stick yang telah di pasang untuk
pengamanan pekerjaan.
3.11 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.12 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.13 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.14 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(melanjutkan kegiatan Har atau penormalan tegangan).
3.15 Pastikan semua peralatan kerjadan K3 sudah dirapikan kembali.
3.16 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Data Kelainan Jaringan
4.2 Form Laporan Inspeksi JTM
4.3 Form Rekapitulasi Laporan Inspeksi JTM
4.4 Form Ijin Padam

15 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.01.05
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
TanggalTerbit : 19-05-2017
PEMASANGAN GROUNDING ARRESTER TanggalRevisi : -
Halaman : 16 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1 Kendaraan Unit
1.2 Alat Komunikasi
1.3 Toolkit
1.4 Grounding Set
1.5 Grounding Stick
1.6 Stick 20 KV
1.7 Tali manila 20 mm 25 meter

2. PERLENGKAPAN K3
2.1 Helm Kerja
2.2 Safety Belt
2.3 Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.4 Sarung Tangan dan Sepatu Isolasi 20KV
2.5 Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH PEMASANGAN GROUNDING ARRESTER


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Pengawas melakukan koordinasi dengan piket pengatur untuk melaksanakan manuver
pemadaman
3.3 Setelah serangkaian koordinasi pemadaman selesai dan jaringan sudah dinyatakan bebas
tegangan, petugas memastikan kembali dengan menggunakan Voltage Detector atas ijin
pengawas dengan memakai APD lengkap.
3.4 Pengawas melakukan pengawasan saat petugas melakukan pemeliharaan.
3.5 Setelah pasti aman dan jaringan bebas tegangan, atas ijin pengawas petugas melepas FCO
Trafo dengan mengguna kan Stik 20 KV.
3.6 Petugas memasang tangga lalu memasang grounding stick di kedua arah (arah datang dan
keluartegangan) dengan terlebih dahulu menancapkan grounding rod di tanah dan
menghubung kan kabel grounding dari rod ke-ketiga stick grounding.
3.7 Petugas memasang tangga pada titik pekerjaan dengan mengenakan safety belt / body

16 | P a g e
harness dan membawa tali untuk menaik turunkan material dan alat kerja.
3.8 Petugas mengenakan Safety belt/ body harness kemudian :
- Petugas naik membawa tali kemudian mengikatkan safety belt ketiang
- Petugas menaikkan Kawat CU 70mm menggunakan tali
- Petugas memasang Kawat CU 70mm pada bagianbawah arrester kemudian pasang
pipa padakawat CU 70mm untuksebagaipelindung.
- Pasang grounding sesua istandarisasi.
3.9 Petuga smelepas dan merapikan kembali grounding stick yang telah di pasang untuk
pengamanan pekerjaan.
3.10 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.11 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.12 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.13 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(melanjutkan kegiatan Har atau penormalan tegangan).
3.14 Pastikan semua peralatan kerjadan K3 sudah dirapikan kembali.
3.15 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Data Kelainan Jaringan
4.2 Form Laporan Inspeksi JTM
4.3 Form Rekapitulasi Laporan Inspeksi JTM
4.4 Form Ijin Padam

17 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.01.06
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
TanggalTerbit : 19-05-2017
PENGGANTIAN TIANG TM TanggalRevisi : -
Halaman : 18 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Kendaraan alat berat (crane)
1.3. Alat Komunikasi
1.4. Toolkit
1.5. Grounding Set
1.6. Grounding Stick
1.7. Coffing Hoist / Trek Bas
1.8. Voltage Detector
1.9. Stick 20 KV
1.10. Linggis dan bor tangan
1.11. Tripod (kaki tiga)
1.12. Katrol chain block
1.8. Roll bar 1 Ton
1.9. Tali plastik manila 20 mm 25 meter

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Safety Belt
2.3. Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.4. Sarung Tangan dan Sepatu Isolasi 20KV
2.5. Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH PENGGANTIAN TIANG TM


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Atas Ijin Pengawas, Petugas menggali lubang untuk tiang yang baru sesuai dengan posisi
yang telah ditentukan.
3.3 Pengawas melakukan koordinasi dengan piket pengatur untuk melaksanakan manuver
pemadaman
3.4 Setelah serangkaian koordinasi pemadaman selesai dan jaringan sudah dinyatakan bebas

18 | P a g e
tegangan, petugas memastikan kembali dengan menggunakan Voltage Detector atas ijin
pengawas dengan memakai APD lengkap.
3.5 Pengawas melakukan pengawasan saat petugas melakukan pemeliharaan.
3.6 Setelah pasti aman dan jaringan bebas tegangan, atas ijin pengawas petugas memasang
tangga untuk melakukan pemasangan grounding stick.
3.7 Petugas memasang grounding stick di kedua arah (arah datang dan keluar tegangan)
dengan terlebih dahulu menancapkan grounding rod di tanah dan menghubungkan kabel
grounding dari rod ke ketiga stick grounding.
3.8 Petugas memasang tripod (kaki tiga) di sisi lubang yang tela digali dan menggatungkan
chain block di sisi atas tripod tersebut.
3.9 Petugas mulai memposisikan tiang di arah lubang dan memasangnya dengan bantuan
tripod dan chain block tersebut.
3.10 Setelah tiang menancap berdiri sempurna tegak lurus, petugas memadatkan kaki tiang ke
lubang dengan batu dan coran semen.
3.11 Setelah pemadatan selesai, petugas menurunkan katrol dan tripod tersebut.
3.12 Petugas memasang tangga pada tiang yang baru dan dua orang petugas naik ke atas untuk
mengambil posisi kerja kemudian memasang roll bar dan tali manila.
3.13 Petugas di bawah memberikan peralatan, kemudian menaikkan traves beserta
perlengkapannya satu – persatu ke atas.
3.14 Petugas memasang traves tersebut pada sumbu tiang sesuai dengan konstruksi yang sudah
direncankan.
3.15 Petugas menaikkan isolator tumpu dan memasangnya satu persatu pada posisi masing –
masing.
3.16 Petugas membongkar aksesoris tiang lama dan menurunkannya satu persatu dengan tali
3.17 Petugas membongkar tiang lama dengan menggunakan tripod dan chain block
3.18 Petugas menumpukan jaringan kabel di atas isolator tumpu pada tang baru dan
mengikatnya satu persatu.
3.19 Jika andongan jaringan kabel masih terlalu rendah/kendur, maka gunakan coffing hoist
untuk mengencangkannya.
3.20 Petugas melepas dan merapikan kembali grounding stick yang telah dipasang untuk
pengamanan pekerjaan.
3.21 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.22 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.23 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.24 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(melanjutkan kegiatan Har atau penormalan tegangan).

19 | P a g e
3.25 Pastikan semua peralatan kerja dan K3 sudah dirapikan kembali.
3.26 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Data Kelainan Jaringan
4.2 Form Laporan Inspeksi JTM
4.3 Form Rekapitulasi Laporan Inspeksi JTM
4.4 Form Ijin Padam

20 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.01.07
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
TanggalTerbit : 19-05-2017
PEMASANGAN DRUG SKOR TanggalRevisi : -
Halaman : 21 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Kendaraan alat berat (crane)
1.3. Alat Komunikasi
1.4. Toolkit
1.5. Grounding Set
1.6. Grounding Stick
1.7. Fault Detector
1.8. Stick 20 KV
1.9. Linggis dan bortangan
1.10. Tripod (kaki tiga)
1.11. Katrol chain block
1.12. Roll bar 1 Ton
1.13. Tali plastik manila 20 mm 25 meter
1.14. Lever Block 3 Ton
1.15. Tali Sling Baja
1.16. KlemTiang

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Safety Belt
2.3. Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.4. Sarung Tangan dan Sepatu Isolasi 20KV
2.5. Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH PEMASANGAN DRUG SKOR


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Gali tanah dengan menggunakan bor tanah sesuai ukuran tiang drug yang akandipasang.
3.3 Pengawas melakukan koordinasi dengan piket pengatur untuk melaksanakan manuver
pemadaman

21 | P a g e
3.3 Setelah serangkaian koordinasi pemadaman selesai dan jaringan sudah dinyatakan bebas
tegangan, petugas memastikan kembali dengan menggunakan Voltage Detector atas ijin
pengawas dengan memakai APD lengkap.
3.5 Pengawas melakukan pengawasan saat petugas melakukanpemeliharaan.
3.6 Setelah pasti aman dan jaringan bebas tegangan, atas ijin pengawas petugas memasang
tangga untuk melakukan pemasangan grounding stick.
3.7 Petugasmemasang grounding stick di keduaarah (arah datang dan keluar tegangan) dengan
terlebih dahulu menancapkan grounding rod
3.8 Petugas memasang tali sling di ujung pangkal tiang, kemudian petugas di bawah
menghubungkan tali sling tersebut dengan lever block kearah berlawan kemiringan tiang.
3.9 Petugas di atas tiang turun dan bersama dengan petugas di bawah mengali tanah di sisi
tiang yang miring tersebut untuk menghindari patah ketika tiang ditarik.
3.10 Petugas yang lain menarik tiang dengan lever block hingga tiang tersebut tegak lurus
berdiri.
3.11 Petugas memadat kan tanah dan memberikan coran semen di kaki tiang.
3.12 Petugas bersama – sama menancapkan tiang sebagai drug schoor menggunakan tripod dan
chain block posisi 450 menopang tiang yang diluruskan tadi.
3.13 Petuga smemasang klem tiang sesuai ukuran pada pertemuan antara tiang utama dengan
penopang
3.14 Petugas memadatkan tanah dan memberikan coran semen pada kaki tiang penopang.
3.15 Setelah pemadatan tanah dan pengecoran selesai petugas melepas tali sling dari tiang untuk
mengencangkannya.
3.16 Petugas melepas dan merapikan kembali grounding stick yang telah dipasang untuk
pengamanan pekerjaan.
3.17 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.18 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.19 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.20 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(melanjutkan kegiatan Har atau penormalan tegangan).
3.21 Pastikan semua peralatan kerjadan K3 sudah dirapikan kembali.
3.22 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

22 | P a g e
4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Data Kelainan Jaringan
4.2 Form Laporan Inspeksi JTM
4.3 Form Rekapitulasi Laporan Inspeksi JTM
4.4 Form Ijin Padam

23 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl. Warung Buncit Raya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.DAL.I.01.08
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
Tanggal Terbit : 19-05-2017
PENGGANTIAN ISOLATOR Tanggal Revisi : -
Halaman : 24 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Tools Kit
1.2. Mobil Unit berikut Tangga
1.3. Grounding Set
1.4. Voltage Detector
1.5. Stik 20 kV
1.6. Tali

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2 Kaca Mata Pengaman
2.3 Sarung Tangan Kulit
2.4 Sepatu Safety
2.5 Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH KERJA PENGGANTIAN ISOLATOR


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Pengawas melakukan koordinasi dengan piket pengatur untuk melaksanakan manuver
pemadaman
3.3 Setelah serangkaian koordinasi pemadaman selesai dan jaringan sudah dinyatakan bebas
tegangan, petugas memastikan kembali dengan menggunakan Voltage Detector atas ijin
pengawas dengan memakai APD lengkap.
3.4 Pengawas melakukan pengawasan saat petugas melakukan pemeliharaan.
3.5 Setelah pasti aman dan jaringan bebas tegangan, atas ijin pengawas petugas melepas FCO
Trafo dengan menggunakan Stik 20 KV.
3.6 Petugas memasang tangga lalu memasang grounding stick di kedua arah (arah datang dan
keluar tegangan) dengan terlebihdahulu menancapkan grounding rod di tanah dan
menghubungkan kabel grounding dari rod keketiga stick grounding.
3.7 Petugas memasang tangga pada titik pekerjaan dengan mengenakan safety belt / body
harness dan membawa tali untuk menaik turunkan material dan alat kerja

24 | P a g e
3.8 Ketika sampai di atas tiang ikatkan tali sabuk ketiang, pastikan benar – benar kencang
3.9 Ikat kan ujung tangga ketiang dengan tali
3.10 Buka tali isolator (bending wire), turunkan kawat penghantar di atas traves
3.11 Buka baut dudukan isolator dengan menggunakan kunci yang ada dalam tools kit satu
persatu
3.12 Turunkan isolator yang rusak dengan tali satu persatu
3.13 Naikkan kembali isolator yang baru dengan tali
3.14 Pasang Isolator, kencang kan baut isolator
3.15 Pasang penghantar kembali ke isolator lalu kencangkan dengan mengikatkan bending wire
3.16 Setelah semua isolator sudah terpasang kembali, buka ikatan tangga dari tiang
3.17 Buka ikatan sabuk dari tiang, kemudian petugas turun dengan menggunakan tangga
3.18 Petugas melepas dan merapikan kembali grounding stick yang telah dipasang untuk
pengamanan pekerjaan.
3.19 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.20 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.21 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.22 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(melanjutkan kegiatan Har atau penormalan tegangan).
3.23 Pastikan semua peralatan kerjadan K3 sudah dirapikan kembali.
3.24 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Data Kelainan Jaringan
4.2 Form Laporan Inspeksi JTM
4.3 Form Rekapitulasi Laporan Inspeksi JTM
4.4 Form Ijin Padam

25 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.01.09
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
TanggalTerbit : 19-05-2017
PEMASANGAN TIANG KONTRAMAS TanggalRevisi : -
Halaman : 26 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Toolkit
1.4. Grounding Set
1.5. Grounding Stick
1.6. Voltage Detector
1.7. Stick 20 KV
1.8. Legger

2. PERLENGKAPAN K3
2.4. Helm Kerja
2.5. Safety Belt
2.6. Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.7. Sarung Tangan dan Sepatu Isolasi 20KV
2.8. Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH PEMASANGAN KONTRAMAS


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Koordinasi dengan Operator APKT terkait dengan pekerjaan.
3.3 Atas ijin pengawas petugas menggali tanah dengan menggunakan legger sesuai ukuran dan
masukkan tiang kontramas yang akandipasang (disesuaikan dengan kondisi lapangan).
3.4 Posisi kan tangga pada tiang yang akan dikerjakan.
3.5 Kenakan Safety belt kemudian :
- Naik keatas lalu pasang klembeugle pada kedua tiang.
- Pasang trek skor 1 set diantara 2 tiang
- Pasang beton blok dan trek angker
- Kencangkan kawat sling (trek skor) lalu kencangkan klemstalldrat sesuai dengan yang
diharapkan
3.6 Pasang Beton Manset pada bagian bawah tiang kontramas

26 | P a g e
3.7 Pastikan lokasi pekerjaan sudah aman.
3.8 Lapor kepada Operator APKT bahwa pemasangan Kontramas sudah diselesaikan.
3.9 Pastikan semua peralatan kerja dan K3 sudah dirapikan kembali.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Data Kelainan Jaringan
4.2 Form Laporan Inspeksi JTM
4.3 Form Rekapitulasi Laporan Inspeksi JTM
4.4 Form Ijin Padam

27 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl. Warung Buncit Raya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.01.10
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
Tanggal Terbit : 19-05-2017
PENGGANTIAN FCO Tanggal Revisi : -
Halaman : 28 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Tools Kit
1.4. Tester 20 kV
1.5. Grounding Set
1.6. Stick 20 kV
1.7. Tangga
1.8. Tali

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Kaca Mata Pengaman
2.3. Sarung Tangan 20 kV
2.4. Sepatu Kerja 20 kV
2.5. Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH KERJA PENGGANTIAN FCO


3.1 Petugas mengguna kan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Pengawas melakukan koordinasi dengan piket pengatur untuk melaksanakan manuver
pemadaman
3.3 Setelah serangkaian koordinasi pemadaman selesai dan jaringan sudah dinyatakan bebas
tegangan, petugas memastikan kembalidengan menggunakan Voltage Detector atas ijin
pengawas dengan memakai APD lengkap.
3.4 Pengawas melakukan pengawasan saat petugas melakukan pemeliharaan.
3.5 Setelah pasti aman dan jaringan bebas tegangan, atas ijin pengawas petugas melepas FCO
Trafo dengan menggunakan Stik 20 KV.
3.6 Petugas memasang tangga lalu memasang grounding stick di kedua arah (arah datang dan
keluar tegangan) dengan terlebih dahulu menancapkan grounding rod di tanah dan
menghubungkan kabel grounding dari rod keketiga stick grounding.

28 | P a g e
3.7 Petugas memasang tangga pada titik pekerjaan dengan mengenakan safety belt / body
harness dan membawa tali untuk menaik turunkan material dan alat kerja
3.8 Petugas membuka anak FCO dengan menggunakan stick 20 kV
3.9 Petugas melepas kawat jumper padasisi FCO sebelah atas dan sebelah bawah
3.10 Petugas Membuka dudukan FCO dari traves
3.11 Petugas menurunkan FCO yang dibuka tadi dengan tali
3.12 Petugas menaikkan FCO baru dengan menggunakan tali
3.13 Petugas memasang dudukan FCO (perhatikan posisi L jangan terbalik)
3.14 Petugas memasang FCO kembali,
3.15 Petugas melepas dan merapikan kembali grounding stick yang telah dipasang untuk
pengamanan pekerjaan.
3.16 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.17 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.18 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.19 Pengawas melakukan koordinasi dengan Pike tPengatur terkait langkah selanjutnya
(melanjutkan kegiatan Har atau penormalan tegangan).
3.20 Pastikan semua peralatan kerja dan K3 sudahdirapikankembali.
3.21 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Data Kelainan Jaringan
4.2 Form Laporan Inspeksi JTM
4.3 Form Rekapitulasi Laporan Inspeksi JTM
4.4 Form Ijin Padam

29 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl. Warung Buncit Raya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.DAL.I.01.11
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 02
Tanggal Terbit : 19-05-2017
PENGGANTIAN ARRESTER Tanggal Revisi : -
Halaman : 300 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Tools Kit
1.4. Tester 20 kV
1.5. Grounding Set
1.6. Alat Ukur Tahanan Isolasi
1.7. Stick 20 Kv

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Kaca Mata Pengaman
2.3. Sarung Tangan 20 kV
2.4. Sepatu Kerja 20 kV
2.5. Perlengkapan P3K
2.6. Safety Belt

3. LANGKAH-LANGKAH KERJA PENGGANTIAN ARRESTER


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Pengawas melakukan koordinasi dengan piket pengatur untuk melaksanakan manuver
pemadaman
3.3 Setelah serangkaian koordinasi pemadaman selesai dan jaringan sudah dinyatakan bebas
tegangan, petugas memastikan kembali dengan menggunakan Voltage Detector atas ijin
pengawas dengan memakai APD lengkap.
3.4 Pengawas melakukan pengawasan saat petugas melakukan pemeliharaan.
3.5 Setelah pastiaman dan jaringan bebas tegangan, atas ijin pengawas petugas melepas FCO
Trafo dengan menggunakan Stik 20 KV.
3.6 Petugas memasang tangga lalu memasang grounding stick di kedua arah (arah datang dan
keluar tegangan) dengan terlebih dahulu menancapkan grounding rod di tanah dan
menghubungkan kabel grounding dari rod keketiga stick grounding.

30 | P a g e
3.7 Petugas memasang tangga pada titik pekerjaan dengan mengenakan safety belt / body
harness dan membawa tali untuk menaik turunkan material dan alat kerja
3.8 Petugas membuka jumper atas arrester dan cover bus pada bawah arrester
3.9 Petugas membuka baut dudukan arrester dengan menggunakan kunci yang ada dalam
toolskit
3.10 Petugas menurunkan arrester yang rusak dengan tali
3.11 Petugas melakukan pengukuran tahanan dengan megger terlebih dahulu, arrester yang
akan dipasang. Pastikan hasil pengukuran tahanan takterhingga
3.12 Petugas menaikkan kembali arrester yang baru dengan tali
3.13 Petugas memasang dudukan arrester (perhatikanposisi L tidak terbalik)
3.14 Petugas memasang kembali jumper atas arrester dan cover bus bawah arrester
3.15 Petugas memastikan kabel grounding pada cover bus arrester sudah tersambung sampai
ketanah
3.16 Petugas melepas dan merapikan kembali grounding stick yang telah dipasang untuk
pengamanan pekerjaan dan menurun kan serta merapikan kembali tangga yang digunakan.
3.17 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.18 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.19 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.20 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(melanjutkan kegiatan Har atau penormalan tegangan).
3.21 Pastikan semua peralatan kerjadan K3 sudah dirapikan kembali.
3.22 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Data Kelainan Jaringan
4.2 Form Laporan Inspeksi JTM
4.3 Form Rekapitulasi Laporan Inspeksi JTM
4.4 Form Ijin Padam

31 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl. Warung Buncit Raya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.DAL.I.01.12
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
Tanggal Terbit : 09-05-2017
PENGGANTIAN JUMPER TM Tanggal Revisi : -
Halaman : 322 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Tools Kit
1.4. Tester 20 kV
1.5. Grounding Set
1.6. Tang Press
1.7. Tangga
1.8. Tali

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Kaca Mata Pengaman
2.3. Sarung Tangan 20 kV
2.4. Sepatu Kerja 20 kV
2.5. Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH KERJA PENGGANTIAN JUMPER TM


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Pengawas melakukan koordinasi dengan piket pengatur untuk melaksanakan manuver
pemadaman
3.3 Setelah serangkaian koordinasi pemadaman selesai dan jaringan sudah dinyatakan bebas
tegangan, petugas memastikan kembali dengan menggunakan Voltage Detector atas ijin
pengawas dengan memakai APD lengkap.
3.4 Pengawas melakukan pengawasan saat petugas melakukan pemeliharaan.
3.5 Setelah pasti aman dan jaringan bebas tegangan, atas ijin pengawas petugas melepas FCO
Trafo dengan menggunakan Stik 20 KV.
3.6 Petugas memasang tangga lalu memasang grounding stick di kedua arah (arah datang dan
keluar tegangan) dengan terlebih dahulu menancapkan grounding rod di tanah dan
menghubungkan kabel grounding dari rod keketiga stick grounding.

32 | P a g e
3.7 Petugas memasang tangga pada titik pekerjaan dengan mengenakan safety belt / body
harness dan membawa tali untuk menaik turunkan material dan alat kerja
3.8 Potong konduktor yang akan diganti jumpernya.
3.9 Siapkan material jumper kabel sesuai ukuran kabel dan panjang kabel yang akan di jumper
kembali
3.10 Pasang joint sesuai dengan ukuran kabel jumper, kemudian di press menggunakan tang
press
3.11 Naikkan kabel jumper yang telah dipasangi joint keatas dengan menggunakan tali
3.12 Naikkan Tang Press dengan menggunakan tali
3.13 Pasang kembali kabel jumper nya lalu press dengan Tang Press
3.14 Petugas melepas dan merapikan kembali grounding stick yang telah dipasang untuk
pengamanan pekerjaan.
3.15 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.16 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.17 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.18 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(melanjutkan kegiatan Har atau penormalan tegangan).
3.19 Pastikan semua peralatan kerja dan K3 sudah dirapikan kembali.
3.20 Lapor kepada Operator APKT pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Data Kelainan Jaringan
4.2 Form Laporan Inspeksi JTM
4.3 Form Rekapitulasi Laporan Inspeksi JTM
4.4 Form Ijin Padam

33 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.01.16
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
TanggalTerbit : 19-05-2017
PEMASANGAN GROUNDING SET TanggalRevisi : -
Halaman : 344 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Toolkit
1.4. Tang Pres
1.5. Tang Ampere
1.6. Volt Meter

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.3. Sarung Tangan dan Sepatu Isolasi 20 KV
2.4. Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH PEMASANGAN GROUNDING SET


3.1 Petugas berdoa sebelum bekerja dan menggunakan APD.
3.2 Pengawas melakukan koordinasi dengan piket pengatur untuk melaksana kan manuver
pemadaman
3.3 Setelah serangkaian koordinasi pemadaman selesai dan jaringan sudah dinyatakan
bebastegangan, petugas memastikan kembali dengan menggunakan Voltage Detector atas
ijin pengawas dengan memakai APD lengkap.
3.4 Petugas merakit Grounding Set (sesuai yang dibutuhkan).
3.5 Petugas memasang Ground Stick setempat atau menggabungkan dengan Grounding
peralatan yang diprediksikan lebih bagus nilai pentanahannya.
3.6 Petugas memasang tangga pada posisi yang kokoh dan ikat ujung tangga pada bagian
jaringan (tiang / traves /dll).
3.7 Petugas naik keatas dan memasang sabuk pengaman, dan memasang tali tambang.
3.8 Petugas mengikatkan Grounding pada tali tambang dan tarik keatas lalu diikat pada bagian
jaringan (traves / tiang / tangga /dll).
3.9 Petugas memasang satu persatu ujung grounding di setiap phasa dengan kuat.

34 | P a g e
3.10 Bilamana lokasi bekerja terpisah dua bagian kawat/ jaringan maka pemasangan grounding
pengaman harus dipasang dua sisi kanan dan kiri.
3.11 Dilanjutkan untuk pekerjaan (perbaikan,pemeliharaan,dll) sesuai rencana.

4. LANGKAH-LANGKAH MELEPAS GROUNDING SET


3.1 Pastikan semua pekerjaan sudah selesai di jaringan.
3.2 Petugas mencari posisi aman dibawah jaringan dan memasang sabuk pengaman, serta
memasang tali tambang pada kawat percabangan grounding R,S,T.
3.3 Lepaskan grounding satu persatu dari ketiga phasa.
3.4 Turunkan grounding set dengan tali tambang.
3.5 Petugas melepas sabuk pengaman dan melepas tali pengikat tangga.
3.6 Petugas turun dan menurunkan tangga.
3.7 Cabut ground stik atau melepas penggabungan dengan grounding perlatan.
3.8 Rapikan peralatan.
3.9 Pasti kan semua peralatan kerjadan K3 sudah dirapikan kembali.
3.10 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

5. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Data Kelainan Jaringan
4.2 Form Laporan Inspeksi JTM
4.3 Form Rekapitulasi Laporan Inspeksi JTM
4.4 Form Ijin Padam

35 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl. Warung Buncit Raya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.DAL.I.01.14
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
Tanggal Terbit : 19-05-2017
PENGGANTIAN ARM BRACE Tanggal Revisi : -
Halaman : 366 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Tools Kit
1.4. Tester 20 kV
1.5. Grounding Set
1.6. Stick 20 kV
1.7. Tangga
1.8. Tali

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Kaca Mata Pengaman
2.3. Sarung Tangan 20 kV
2.4. Sepatu Kerja 20 kV
2.5. Perlengkapan P3K
2.6. Safety Belt

3. LANGKAH-LANGKAH KERJA PENGGANTIAN ARM BRACE


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Pengawas melakukan koordinasi dengan piket pengatur untuk melaksanakan manuver
pemadaman
3.3 Setelah serangkaian koordinasi pemadaman selesai dan jaringan sudah dinyatakan bebas
tegangan, petugas memastikan kembali dengan menggunakan Voltage Detector atas ijin
pengawas dengan memakai APD lengkap.
3.4 Pengawas melakukan pengawasan saat petugas melakukan pemeliharaan.
3.5 Setelah pasti aman dan jaringan bebas tegangan, atas ijin pengawas petugas melepas FCO
Trafo dengan menggunakan Stik 20 KV.
3.6 Petugas memasang tangga lalu memasang grounding stick di kedua arah (arah datang dan
keluar tegangan) dengan terlebih dahulu menancapkan grounding rod di tanah dan

36 | P a g e
menghubungkan kabel grounding dari rod ke ketiga stick grounding.
3.7 Petugas memasang tangga pada titik pekerjaan dengan mengenakan safety belt / body
harness dan membawa tali untuk menaik turunkan material dan alat kerja
3.8 Petugas memasang clem bugle sesuai ukuran
3.9 Petugas menaikkan Arm Brace dengan tali
3.10 Petugas memasang Arm Brace pada sisi kiri dan kanan traves dengan menggunakan baut
sesuai ukuran
3.11 Petugas melepas dan merapikan kembali grounding stick yang telah dipasang untuk
pengamanan pekerjaan dan menurunkan serta merapikan kembali tangga yang digunakan.
3.12 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.13 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.14 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.15 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(melanjutkan kegiatan Har atau penormalan tegangan).
3.16 Pastikan semua peralatan kerja dan K3 sudah dirapikan kembali.
3.17 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Data Kelainan Jaringan
4.2 Form Laporan Inspeksi JTM
4.3 Form Rekapitulasi Laporan Inspeksi JTM
4.4 Form Ijin Padam

37 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl. Warung Buncit Raya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.DAL.I.01.15
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 02
Tanggal Terbit : 19-05-2017
RESEGING JTM Tanggal Revisi : -
Halaman : 388 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Kunci Gardu
1.4. Tools Kit
1.5. Tester 20 kV
1.6. Grounding Set
1.7. Stick 20 kV
1.8. Tangga
1.9. Tali
1.10. Trek Bus / trek schoer

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Kaca Mata Pengaman
2.3. Sarung Tangan 20 kV
2.4. Sepatu Kerja 20 kV
2.5. Perlengkapan P3K
2.6. Safelty Belt

3. LANGKAH-LANGKAH KERJA RESEGING JTM


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Pengawas melakukan koordinasi dengan piket pengatur untuk melaksanakan manuver
pemadaman
3.3 Setelah serangkaian koordinasi pemadaman selesai dan jaringan sudah dinyatakan bebas
tegangan, petugas memastikan kembali dengan menggunakan Voltage Detector atas ijin
pengawas dengan memakai APD lengkap.
3.4 Pengawas melakukan pengawasan saat petugas melakukan pemeliharaan.
3.5 Setelahpastiamandanjaringanbebastegangan, atas ijin pengawas petugas melepas FCO Trafo
dengan menggunakan Stik 20 KV.

38 | P a g e
3.6 Petugas memasang tangga lalu memasang grounding stick di kedua arah (arah datang dan
keluar tegangan) dengan terlebih dahulu menancapkan grounding rod di tanah dan
menghubungkan kabel grounding dari rod keketiga stick grounding.
3.7 Petugas memasang tangga pada titik pekerjaan dengan mengenakan safety belt / body
harness dan membawa tali untuk menaik turunkan material dan alat kerja
3.8 Petugas memposisikan diri dalam posisiny aman
3.9 Petugas menaikkan Trek Bus, kaitkan pada Strain Clem
3.10 Petugas menjepit konduktor dengan menggunakan Kamelong pada Trek Bus kemudian
membuka baut Strain Clem
3.11 Petugas menarik Konduktor dengan kamelong / trek bus / trek schoer sesuai yang
diinginkan (sesuai kondisi lokasi)
3.12 Petugas memasang kembali baut Strain Clem
3.13 Petugas membuka dan melepaskan Kamelong Trek Bus yang melekat pada konduktor
3.14 Petugas Menurunkan peralatan dengan menggunakan tali
3.15 Petugas melepas dan merapikan kembali grounding stick yang telah dipasang untuk
pengamanan pekerjaan dan menurunkan serta merapikan kembali tangga yang digunakan.
3.16 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.17 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telahselesai kepada pengawas.
3.18 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.19 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(melanjutkan kegiatan Har atau penormalan tegangan).
3.20 Pastikan semua peralatan kerja dan K3 sudah dirapikan kembali.
3.21 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Data Kelainan Jaringan
4.2 Form Laporan Inspeksi JTM
4.3 Form Rekapitulasi Laporan Inspeksi JTM
4.4 Form Ijin Padam

39 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.01.16
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
TanggalTerbit : 19-05-2017
PEMASANGAN GROUNDING SET TanggalRevisi : -
Halaman : 40 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.9. Kendaraan Unit
1.10. Alat Komunikasi
1.11. Toolkit
1.12. Tang Pres
1.13. Tang Ampere
1.14. Volt Meter

2. PERLENGKAPAN K3
2.9. Helm Kerja
2.10. Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.11. Sarung Tangan dan Sepatu Isolasi 20 KV
2.12. Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH PEMASANGAN GROUNDING SET


3.1 Petugas berdoa sebelum bekerja dan menggunakan APD.
3.2 Pengawas melakukan koordinasi dengan piket pengatur untuk melaksana kan manuver
pemadaman
3.3 Setelah serangkaian koordinasi pemadaman selesai dan jaringan sudah dinyatakan
bebastegangan, petugas memastikan kembali dengan menggunakan Voltage Detector atas
ijin pengawas dengan memakai APD lengkap.
3.4 Petugas merakit Grounding Set (sesuai yang dibutuhkan).
3.5 Petugas memasang Ground Stick setempat atau menggabungkan dengan Grounding
peralatan yang diprediksikan lebih bagus nilai pentanahannya.
3.6 Petugas memasang tangga pada posisi yang kokoh dan ikat ujung tangga pada bagian
jaringan (tiang / traves /dll).
3.7 Petugas naik keatas dan memasang sabuk pengaman, dan memasang tali tambang.
3.8 Petugas mengikatkan Grounding pada tali tambang dan tarik keatas lalu diikat pada bagian
jaringan (traves / tiang / tangga /dll).
3.9 Petugas memasang satu persatu ujung grounding di setiap phasa dengan kuat.

40 | P a g e
3.10 Bilamana lokasi bekerja terpisah dua bagian kawat/ jaringan maka pemasangan grounding
pengaman harus dipasang dua sisi kanan dan kiri.
3.11 Dilanjutkan untuk pekerjaan (perbaikan,pemeliharaan,dll) sesuai rencana.

3. LANGKAH-LANGKAH MELEPAS GROUNDING SET


3.1 Pastikan semua pekerjaan sudah selesai di jaringan.
3.2 Petugas mencari posisi aman dibawah jaringan dan memasang sabuk pengaman, serta
memasang tali tambang pada kawat percabangan grounding R,S,T.
3.3 Lepaskan grounding satu persatu dari ketiga phasa.
3.4 Turunkan grounding set dengan tali tambang.
3.5 Petugas melepas sabuk pengaman dan melepas tali pengikat tangga.
3.6 Petugas turun dan menurunkan tangga.
3.7 Cabut ground stik atau melepas penggabungan dengan grounding perlatan.
3.8 Rapikan peralatan.
3.9 Pasti kan semua peralatan kerjadan K3 sudah dirapikan kembali.
3.10 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Data Kelainan Jaringan
4.2 Form Laporan Inspeksi JTM
4.3 Form Rekapitulasi Laporan Inspeksi JTM
4.4 Form Ijin Padam

41 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl. Warung Buncit Raya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.P.02.00
Revisi : 00
Edisi : 01
PROSEDUR PEMELIHARAAN GARDU Tanggal Terbit : 19-05-2017
Tanggal Revisi : -
Halaman : 42 dari 64

1. TUJUAN
Memastikan proses pemeliharaan gardu di Region 6 WRKR terkendali dan aman.

2. LINGKUP
Prosedur ini mencakup proses pemeliharaan gardu di Region 6 WRKR

3. REFERENSI
3.1 SNI ISO 9001 : 2008 Klausul 7 : Realisasi Produk.
3.2 PP 50 Tahun 2012 Kriteria 6 : Keamanan Bekerja Berdasarkan SMK3 dan Kriteria 7 :
Standar Pemantauan.

4. ISTILAH DAN DEFINISI


Istilah dan definisi yang dipakai dalam penulisan Prosedur dan Instruksi Kerja dijelaskan secara
rinci urut berdasarkan abjad pada Lampiran HP0.WMK.L.01.01 ISTILAH DAN DEFINISI.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


5.1 Tim Inspeksi bertanggung jawab atas data hasil inspeksi JTM dan JTR.
5.2 Anggota Tim, Koordinator Rayon dan Spv Pemeliharaan bertanggung jawab atas kesiapan
personil, peralatan kerja, material, perlengkapan K3, APD, kendaraan dan atribut yang
dikenakan termasuk perawatannya.
5.3 Koordinator Rayon, Spv Pemeliharaan Area HP, Spv Operasi Area HP dan Manajer Area HP
bertanggung jawab berkoordinasi untuk pemadaman.
5.4 Spv Pemeliharaan Area HP dan Koordinator Rayon mengevaluasi data masukandari Tim
Inspeksi dan memastikan pekerjaan apakah perlu pemadaman atau tidak dan memastikan
perlengkapan K3 yang digunakan layak dan aman.
5.6 Masing-masing Tim bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan.
5.7 Koordinator Rayon, Administrasi Rayon dan ManajerArea memastikan kelengkapan data
pelaporan untuk penagihan.

42 | P a g e
6. URAIAN PROSEDUR
KOORD DIVISI REGU FORMULIR/
NO URAIAN KEGIATAN PLN SPV HAR ADM HAR GUDANG
RAYON INSPEKSI JTM/JTR KETERANGAN

Mulai

HP1.INS.F.03.01
1 Menyerahkan Data Hasil Inspeksi 1 HP1.INS.F.03.02
HP1.INS.F.03.03
2
2 Menyerahkan Data Rencana Pemeliharaan 2

3 Menyerahkan SPK 3 HP1.HAR.F.01.04

4
4 Menerima Data Hasil Inspeksi / PK

Mengevaluasi Hasil Inspeksi untuk Pelaksanaan 5


5
Pekerjaan dan merencanakan tindak lanjutnya
Menerima rencana pekerjaan dan melaksanakan 6
6
pekerjaan pemeliharaan GARDU

7 Pengambilan Material yang dibutuhkan 7 Kode 7 PLN

8 Pelaksanaan Pekerjaan 7

HP1.HAR.F.02.01
Menerima hasil laporan dan dokumentasi pelaksanaan 8
8 sampai dengan
pekerjaan
HP1.HAR.F.02.06
Melakukan update data dan mencetak laporan hasil HP1.HAR.F.02.07
9 9
pekerjaan secara resmi untuk data penagihan HP1.HAR.F.02.08
Selesai

7. DOKUMEN TERKAIT
7.1 Perjanjian Kerja Sama antara PT. PLN (Persero) WRKR PT Haleyora Power No. 0066.PJ/
HKM.00.01/ WRKR/ 2017 dan No. 090.PJ/ DIS.00.04/ DIR HP/ 2017 tentang Pekerjaan
Pelayanan Teknik dan Pemeliharaan Distribusi Tenaga Listrik PT PLN (Persero) WRKR Area
Pekan baru tanggal 12 April 2017.

7.2 Perjanjian Kerja Sama antara PT.PLN (Persero)WRKR PT Haleyora Power No. 0067.PJ/
HKM.00.01/ WRKR/ 2017 dan No. 091.PJ/ DIS.00.04/ DIR HP/2017tentang Pekerjaan
Pelayanan Teknik dan Pemeliharaan Distribusi Tenaga Listrik PT PLN (Persero) WRKR Area
Rengat tanggal 12 April 2017.

7.3 Perjanjian Kerja Sama antara PT. PLN (Persero) WRKR PT Haleyora Power No. 0068.PJ/
HKM.00.01/ WRKR/ 2017 dan No. 092.PJ/ DIS.00.04/ DIR-HP/ 2017 tentang Pekerjaan
Pelayanan Teknik dan Pemeliharaan Distribusi Tenaga Listrik PT PLN (Persero) WRKR Area
Tanjung Pinang tanggal 12 April 2017.

43 | P a g e
8. REKAMANTERKAIT

8.1 Form Inspeksi Gardu Distribusi


8.2 Form SPK/WO
8.3 Form Rekapitulasi Pemeliharaan Gardu

Dibuat Diverifikasi Disahkan

TIM PENYUSUN GIGIH M. PRATAMA SAEFUL HIKMAT


PIC K3 PROJECT LEADER

44 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl. Warung Buncit Raya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.02.01
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 02
Tanggal Terbit : 19-05-2017
PEMELIHARAAN GARDU Tanggal Revisi : -
Halaman : 45 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Toolkit
1.4. Stik 20 KV
1.5. Grounding Stik
1.6. Peralatan JTM/JTR.
1.7. Peta Map Jaringan
2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.3. Safety Belt
2.4. Sarung Tangan dan Sepatu Kerja 20 kV
2.5. Perlengkapan P3K
3. LANGKAH-LANGKAH KERJA
3.1 Spv Pemeliharaan menerima hasil inspeksi dari Divisi Inspeksi, PK dari Yandal dan Rencana
Pemeliharaan PLN.
3.2 SpvPemeliharaan memberikan Perintah Kerja (PK) kepada Petugas Pemeliharaan Gardu
3.3 Petugas menyiapkan material.
3.4 Menyiapkan alat kerja dan APD.
3.5 Petugas Gardu Melaksanakan Pekerjaan
- Melaksanakan Pemeliharaan Trafo
- Melaksanakan Pemeliharaan LV Board
- Melaksanakan Penggantian Peralatan Trafo ( FCO, LA, LV Board, Groundplat, dll)
3.6 Petugas Gardu Membuat Dokumentasi Sebelum dan Sesudah.
3.7 Setelah pekerjaan selesai lalu Petugas Gardu membuat laporan pekerjaan, dokumentasi
diserahkan kepada Administrasi Pemeliharaan.
3.8 Pembuatan laporan pekerjaan pemeliharaan gardu oleh Administrasi Pemeliharaan.
4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Pekerjaan Pemeliharaan Gardu

45 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.02.02
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
TanggalTerbit : 19-05-2017
PENGGANTIAN GROUNDPLAT TanggalRevisi : -
Halaman : 46 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Toolkit
1.4. Tang Pres
1.5. Tang Ampere
1.6. Volt Meter

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.3. Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH PENGGANTIAN GROUNDPLAT


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Pengawas berkoordinasi dengan Operator APKT terkait dengan pekerjaan.
3.3 Atas ijin pengawas, petugas membukaPintu LV Board dan putar Saklar Utama keposisi
OFF .
3.4 Petugas mencabut NH Fuse dengan menggunakan Fuse Puller.
3.5 Petugas memastikan Cover Bus bebas tegangan dengan menggunakan taspen .
3.6 Petugas membuka baut Schoen Cable kemudian membuka groundplat yang akan diganti
atau rusak kemudian diganti dengan yang baru.
3.7 Petugas memasang kembali baut Schoen Cable dan pastikan semua terpasang dengan aman.
3.8 Petugas mengoleskan Vaseline pada groundplat yang baru dipasang.
3.9 Petugas memastikan kondisi personil, instalasi dan peralatan aman kemudian memutar
Saklar Utama keposisi ON .
3.10 Petugas memasang NH Fuse sesuai rating ampere fusenya dengan menggunakan Fuse
Puller.
3.11 Petugas memastikan Cover Bus sudah masuk tegangan dengan menggunakan Taspen
kemudian tutup pintu LV Board.

46 | P a g e
3.12 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.13 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.14 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.15 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(penormalan tegangan).
3.16 Pastikan semua peralatan kerja dan K3 sudah dirapikan kembali.
3.17 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Pekerjaan Pemeliharaan Gardu

47 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.02.03
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
TanggalTerbit : 19-05-2017
PENGGANTIAN NH FUSE TanggalRevisi : -
Halaman : 48 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Toolkit
1.4. Tang Pres
1.5. Tang Ampere
1.6. Volt Meter

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.3. Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH PENGGANTIAN NH FUSE


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Pengawas berkoordinasi dengan Operator APKT terkait dengan pekerjaan.
3.3 Petugas melakukan pengetesan tegangan pada bagian Cover Bus yang dekat dengan NH
Fuse (bagianatas) dan padaFusenya (bagian bawah) dengan menggunakan taspen.
- Jika pada Nh Fuse pada bagian atas tidak ada tegangan kerusakan ada di Saklar Utama
dan pekerjaan NH Fuse selesai.
- Jika pada NH Fuse bagian bawah tidak ada tegangan maka cabut NH Fuse dengan
menggunakan Fuse Puller kemudian digantikan dengan NH Fuse yang baru lalu pasang
dengan Fuse Puller.
- Setelah NH Fuse yang baru terpasang, tes kembali tegangan yang masuk pada NH Fuse,
jika tidak ada tegangan maka NH Fuse tersebut diganti lagi dengan NH Fuse lainnya
yang baru dan jika ada tegangan pada NH Fuse maka pekerjaan selesai.
3.4 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.5 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.6 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.

48 | P a g e
3.7 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(melanjutkan kegiatan Har atau penormalan tegangan).
3.8 Pastikan semua peralatan kerja dan K3 sudah dirapikan kembali.
3.9 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Pekerjaan Pemeliharaan Gardu

49 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.02.04
INSTRUKSI KERJA Revisi : 00
Edisi : 01
PENGGANTIAN JUMPER OPSTIK KABEL DARI SAKLAR TanggalTerbit : 19-05-2017
UTAMA KE COVER BUS TanggalRevisi : -
Halaman : 50 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Toolkit
1.4. Tang Pres
1.5. Tang Ampere
1.6. Volt Meter

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.3. Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH PENGGANTIAN JUMPERAN OPSTIK SAKLAR UTAMA KE COVER BUS


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Pengawas berkoordinasi dengan Operator APKT terkait dengan pekerjaan.
3.3 Atas ijin pengawas, petugas membukaPintu LV Board danputar Saklar Utama keposisi
OFF .
3.4 Buka baut Schoen Cable dari Saklar Utama ke Cover Bus lalu potong Kabel NYY sesuai
ukuran.
3.5 Pasang Schoen Cable pada kedua sisi kabel yang dipotong sesuai ukuran lalu press dengan
menggunakan Tang Press kemudian pasang isolasi sesuai warna Phasa.
3.6 Pasang kembali kabel NYY yang telah dipasang Schoen Cable kedua sisi pada posisi semula.
3.7 Atas ijinpengawas, petugas memutar Saklar Utama keposisi ON lalu tutup pintu LV Board.
3.12 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.13 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.14 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.15 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(melanjutkan kegiatan Har atau penormalan tegangan).

50 | P a g e
3.16 Pastikan semua peralatan kerja dan K3 sudah dirapikan kembali.
3.17 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Pekerjaan Pemeliharaan Gardu

51 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.02.05
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
TanggalTerbit : 19-05-2017
PENGGANTIAN SAKLAR UTAMA TanggalRevisi : -
Halaman : 52 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Toolkit
1.4. Tang Pres
1.5. Tang Ampere
1.6. Volt Meter
1.7. Stik 20 KV

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.3. Sarung Tangan dan Sepatu Isolasi 20 KV
2.4. Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH PENGGANTIAN SAKLAR UTAMA


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Pengawas berkoordinasi dengan Operator APKT terkait dengan pekerjaan.
3.3 Atas ijin pengawas, petugas membuka Pintu LV Board dan putar Saklar Utama keposisi
OFF .
3.4 Lepas FCO Trafodengan menggunakan Stik 20 KV.
3.5 Pastikan tegangan pada Saklar Utama sudah tidak ada .
3.6 Lepas jumper dari Saklar Utama ke Cover Bus, jumper Opstik masuk dari trafo keSaklar
utama lalu lepas Saklar Utama.
3.7 Pasang Saklar Utama baru sesuai rating ampere lalu pasang jumper saklar utama ke Cover
Bus dan jumper Opstik masuk dari trafo ke Saklar Utama.
3.8 Pasang kembali FCO trafo satu persatu dengan menggunakan Stik 20 KV.
3.9 Tes tegangan pada SaklarUtama.
3.10 Putar Saklar Utama keposisi ON lalu tes kembali tegangan pada rute NH Fuse.
3.11 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,

52 | P a g e
alat kerja dan instalasi aman.
3.12 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.13 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.14 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(penormalan tegangan).
3.15 Pastikan semua peralatan kerja dan K3 sudah dirapikan kembali.
3.16 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Pekerjaan Pemeliharaan Gardu

53 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.02.06
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
TanggalTerbit : 19-05-2017
PENGGANTIAN COVER BUS TanggalRevisi : -
Halaman : 54 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Toolkit
1.4. Tang Pres
1.5. Tang Ampere
1.6. Volt Meter

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.3. Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH PENGGANTIAN JUMPERAN COVER BUS


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Pengawas berkoordinasi dengan Operator APKT terkait dengan pekerjaan.
3.3 Atas ijin pengawas, petugas membuka Pintu LV Board dan putar Saklar Utama keposisi
OFF .
3.4 Petugas melepas NH Fuse dengan menggunakan Fuse Puller dan buka baut Schoen Cable
kemudian lepas jumper Saklar Utama ke Cover Bus.
3.5 Pasang Cover Bus lalu pasang kembali baut Schoen Cable, NH Fuse dan Jumper Saklar
Utama ke Cover Bus.
3.6 Putar Saklar Utama keposisi ON lalu tutup pintu LV Board.
3.7 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.8 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.9 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.10 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjutnya
(penormalan tegangan).
3.11 Pastikan semua peralatan kerjadan K3 sudah dirapikan kembali.

54 | P a g e
3.12 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Pekerjaan Pemeliharaan Gardu

55 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.02.07
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
TanggalTerbit : 19-05-2017
PEMASANGAN GROUNDING TRAFO TanggalRevisi : -
Halaman : 56 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Toolkit
1.4. Grounding Set
1.5. Grounding Stick
1.6. Stick 20 KV

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Safety Belt
2.3. Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.4. Sarung Tangan dan Sepatu Isolasi 20KV
2.5. Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH PEMASANGAN GROUNDING TRAFO


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Pengawas melakukankoordinasi dengan piket pengatur untuk melaksanakan manuver
pemadaman
3.3 Setelah serangkaian koordinasi pemadaman selesai dan jaringan sudah dinyatakan bebas
tegangan, petugas memastikan kembali dengan menggunakan Voltage Detector atas ijin
pengawas dengan memakai APD lengkap.
3.4 Pengawas melakukan pengawasan saat petugas melakukan pemeliharaan.
3.5 Setelah pasti aman dan jaringan bebas tegangan, atas ijin pengawas petugas melepas FCO
Trafo dengan menggunakan Stik 20 KV.
3.6 Petugas memasang tangga lalu memasang grounding stick di kedua arah (arah datang dan
keluar tegangan) dengan terlebih dahulu menancapkan grounding rod di tanah dan
menghubungkan kabel grounding dari rod ke ketiga stick grounding.
3.7 Petugas memasang tangga pada titik pekerjaan dengan mengenakan safety belt / body
harness dan membawa tali untuk menaik turunkan material dan alat kerja

56 | P a g e
3.5 Petugas mempersiapkan pekerjaan di atas tiang dengan :
- membawa Kawat CU 70mm lalu dipasang pada bagian bawah trafo kemudian pasang
pipa pada kawat CU 70mm untuk sebagai pelindung.
- Pasang grounding sesuai standar konstruksi PLN.
3.18 Petugas melepas dan merapikan kembali grounding stick yang telah dipasang untuk
pengamanan pekerjaan.
3.19 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.20 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.21 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.22 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkait langkah selanjut nya
(melanjut kan kegiatan Har atau penormalan tegangan).
3.23 Pastikan semua peralatan kerja dan K3 sudah dirapikan kembali.
3.24 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Pekerjaan Pemeliharaan Gardu

57 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.02.08
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
TanggalTerbit : 19-05-2017
PEMASANGAN GROUNDING LV BOARD TanggalRevisi : -
Halaman : 58 dari 64

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Toolkit
1.4. Grounding Set
1.5. Grounding Stick
1.6. Stick 20 KV

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Safety Belt
2.3. Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.4. Sarung Tangan dan Sepatu Isolasi 20KV
2.5. Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH PEMASANGAN GROUNDING LV BOARD


3.1 Petugas menggunakan peralatan K3 dan berdoa sebelum bekerja.
3.2 Pengawas berkoordinasi dengan Operator APKT terkait dengan pekerjaan.
3.3 Atas ijin pengawas, petugas membukaPintu LV Board dan putar Saklar Utama keposisi
OFF .
3.4 Pasang Kawat CU 70mm pada phasa netral lalu dipasang pada bagian bawah trafo kemudian
pasang pipa pada kawat CU 70mm untuk sebagai pelindung.
3.5 Pasang Grounding Route sesuai standar konstruksi PLN.
3.6 Setelah petugas selesai melakukan pekerjaan pemeliharaan, petugas memastikan personil,
alat kerja dan instalasi aman.
3.7 Petugas melaporkan bahwa kegiatan pemeliharaan telah selesai kepada pengawas.
3.8 Pengawas HP melakukan pengawasan dan membuat dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.9 Pengawas melakukan koordinasi dengan Piket Pengatur terkaitlangkah selanjutnya
(penormalan tegangan).
3.10 Pastikan semua peralatan kerja dan K3 sudah dirapikan kembali.

58 | P a g e
3.11 Lapor kepada Operator APKT bahwa pekerjaan sudah diselesaikan menggunakan radio
komunikasi.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Pekerjaan Pemeliharaan Gardu

59 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl. Warung Buncit Raya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.P.03.00
Revisi : 00
Edisi : 01
PROSEDUR PEMELIHARAAN RIGHTS OF WAY (ROW) Tanggal Terbit : 19-05-2017
Tanggal Revisi : -
Halaman : 60 dari 64

1. TUJUAN
Memastikan proses pemeliharaan ROW di Region 6 WRKR terkendali dan aman.

2. LINGKUP
Prosedur ini mencakup proses pemeliharaan ROW di Region 6 WRKR.

3. REFERENSI
3.1 SNI ISO 9001 : 2008 Klausul 7 : Realisasi Produk.
3.2 PP 50 Tahun 2012 Kriteria 6 : Keamanan Bekerja Berdasarkan SMK3 dan Kriteria 7 :
Standar Pemantauan.

4. ISTILAH DAN DEFINISI


Istilah dan definisi yang dipakai dalam penulisan Prosedur dan Instruksi Kerja dijelaskan secara
rinciurut berdasarkan abjad pada Lampiran HP0.WMK.L.01.01 ISTILAH DAN DEFINISI.

5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG


5.1 Divisi Inspeksi bertanggung jawab atas hasil inspeksi ROW.
5.2 SPV Pemeliharaan dan Inspeksi mengevaluasi data masukan dari Divisi inspeksi dan
memastikan perlengkapan K3 yang digunakan layak dan aman.
5.3 Masing-masing Regu bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan.
5.4 SPV Pemeliharaan dan Inspeksi memastikan kelengkapan data pelaporan untuk penagihan.

60 | P a g e
6. URAIAN PROSEDUR
SPV HAR & FORMULIR/
No URAIAN KEGIATAN DIVISI INSPEKSI ADM HAR REGU ROW
INSPEKSI KETERANGAN

Mulai

1
1 Menyerahkan Data Hasil Inspeksi HP1.INS.F.02.02

2 2
2 Memberikan Rencana Pemeliharaan ROW Mingguan HP1.HAR.F.03.01

3 Menerima Data Hasil Inspeksi 3

Mengevaluasi Hasil Inspeksi untuk Pelaksanaan Pekerjaan dan 4


4
merencanakan tindak lanjutnya

5 Menerima rencana pekerjaan dan mengarsip 5

Menerima rencana pekerjaan dan melaksanakan pekerjaan 6


6
pemeliharaan ROW

Pekerjaan Selesai dan membuat laporan serta dokumentasi sebelum 7


7 HP1.HAR.F.03.02
dan sesudah

8 Menerima hasil laporan dan dokumentasi pelaksanaan pekerjaan 8

Melakukan update data dan mencetak laporan hasil pekerjaan secara 9 HP1.HAR.F.03.03
9
resmi untuk data penagihan HP1.HAR.F.03.04

10
10 Melakukan sampling pekerjaan

Selesai

7. DOKUMEN TERKAIT
7.1 Perjanjian Kerja Sama antara PT. PLN (Persero)WRKR PT Haleyora Power No. 0066.PJ/
HKM.00.01/ WRKR/ 2017 dan No. 090.PJ/ DIS.00.04/ DIR HP/ 2017 tentang Pekerjaan
Pelayanan Teknik dan Pemeliharaan Distribusi Tenaga Listrik PT PLN (Persero) WRKR Area
Pekan baru tanggal 12 April 2017.

7.2 Perjanjian Kerja Sama antara PT.PLN (Persero)WRKR PT Haleyora Power No. 0067.PJ/
HKM.00.01/ WRKR/ 2017 dan No. 091.PJ/ DIS.00.04/ DIR HP/2017tentang Pekerjaan
Pelayanan Teknik dan Pemeliharaan Distribusi Tenaga Listrik PT PLN (Persero) WRKR Area
Rengat tanggal 12 April 2017.

7.3 Perjanjian Kerja Sama antara PT. PLN (Persero) WRKR PT Haleyora Power No. 0068.PJ/
HKM.00.01/ WRKR/ 2017 dan No. 092.PJ/ DIS.00.04/ DIR-HP/ 2017 tentang Pekerjaan
Pelayanan Teknik dan Pemeliharaan Distribusi Tenaga Listrik PT PLN (Persero) WRKR Area
Tanjung Pinang tanggal 12 April 2017.

61 | P a g e
8. REKAMANTERKAIT

8.1 Nota Dinas Kadiv Inspeksi


8.2 Form Laporan Inspeksi ROW
8.3 Form Rencana Mingguan ROW
8.4 Form Rekapitulasi Realisasi Pemeliharaan ROW

Dibuat Diverifikasi Disahkan

TIM PENYUSUN GIGIH M. PRATAMA SAEFUL HIKMAT


PIC K3 PROJECT LEADER

62 | P a g e
PT HALEYORA POWER INTEGRATION
MANAGEMENT SYSTEM
PEJATEN OFFICE PARK DOCUMENT
Jl.WarungBuncitRaya No. 79 Blok B, Jakarta Selatan

Nomor : HP6.HAR.I.03.01
Revisi : 00
INSTRUKSI KERJA Edisi : 01
Tanggal Terbit : 19-05-2017
PEMELIHARAAN ROW TanggalRevisi : -
Halaman : 63 dari 63

1. PERALATAN KERJA
1.1. Kendaraan Unit
1.2. Alat Komunikasi
1.3. Arit
1.4. Stik 20 KV
1.5. Parang
1.6. Golok
1.7. Tangga
1.8. Mesin Chain Saw
1.9. Peta Map Jaringan

2. PERLENGKAPAN K3
2.1. Helm Kerja
2.2. Sarung Tangan dan Sepatu Safety
2.3. Sarung Tangan dan Sepatu Kerja 20 kV
2.4. Safety bell
2.5. Perlengkapan P3K

3. LANGKAH-LANGKAH KERJA PEMELIHARAAN ROW


3.1 Regu Inspeksi memberikan data Inspeksi ke SPV Pemeliharaan dan Inspeksi atau Rencana
ROW Mingguan dari Administrasi Pemeliharaan.
3.3 SPV Pemeliharaan dan Inspeksi memberikan hasil inspeksi kepada Administrasi
Pemeliharaan kemudian di arsip.
3.4 SPV Pemeliharaan dan Inspeksi memilah hasil inspeksi tersebut untuk ditindak lanjuti oleh
Petugas ROW.
3.5 Petugas menuju lokasi titik yang akan dilakukan pemeliharaan ROW
3.6 Petugas ROW mengaman kan titik pekerjaan (memohon ijin untuk pemangkasan pohon
kepada pemilik, melakukan pengamanan terhadap lalu lintas masyarakat sekitar titik ROW).
3.7 Pengawas melaksanakan pengambilan gambar sebelum pekerjaan pada titik ROW untuk
dokumentasi.

63 | P a g e
3.8 Petugas mempersiapkan alat kerja dan APD.
3.9 Petugas memakai body harness / safety belt kemudian melakukan pekerjaan ROW
(Pemangkasan pohon, pembersihan jaringan dari pohon, layang – layang maupun benda
lain yang mengganggu jaringan).
CATATAN : Untuk pemangkasan pohon, jangan memaksakan untuk menaiki pohon yang
tidak layak panjat, gunakan peralatan bantu.
3.10 Setelah pekerjaan di titik tersebut selesai dilakukan, pengawas mengambil gambar dengan
kamera untuk dokumentasi sesudah pekerjaan.
3.11 Petugas merapikan peralatan dan mengumpulkan sampah ROW untuk dibuang di tempat
pembuangan.
3.12 Petugas memastikan kondis ititik ROW yang telah dikerjakan telah aman dan bersih dari
sampah sisa ROW.
3.13 Petugas melanjutkan pekerjaan ketitik selanjutnya.
3.14 Setelah pekerjaan selesai lalu Petugas ROW dan pengawas membuat laporan pekerjaan,
dokumen diserahkan kepada Administrasi Pemeliharaan.
3.8 Pembuatan Laporan Pekerjaan ROW oleh Administrasi Rayon.

4. REKAMAN TERKAIT
4.1 Form Laporan Inspeksi ROW
4.2 Form RencanaMingguan ROW
4.3 Form Laporan Hasil Pemeliharaan SUTM ROW
4.4 Form RekapitulasiRealisasiPemeliharaan ROW

64 | P a g e
65 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai