DISUSUN OLEH :
TASHQIA VENINTIA
1810/SBY/64/S1-ELE/25730
B. Evidence
Pemeliharaan PHB-TR yang dilaksanakan di PLN biasanya berupa membersihkan ruangan dan
peralatan PHB-TR , memperbaiki peralatan PHB-TR, dan mengganti peralatan PHB-TR
pemeriksaan kondisi sambungan penghantar. Namun PHB-TR ABKB 46 pada Gardu Tiang di Jalan
Pembangunan, Kendari harus diganti, hal ini harus dilakukan karena PHB-TR tersebut mengalami:
1. Lemari bagi nya sudah keropos
2. PHB-TR sudah tidak sesuai dengan standar PHB-TR yang baru
3. Adanya penambahan jurusan dari 2 jurusan menjadi 3 jurusan
Berikut adalah prosedur kerja dan langkah kerja dalam kegiatan pemeliharaan PHB-TR:
• Prosedur Kerja
1. Berdasarkan PK yang diterima dari atasan terkait
2. Petugas pemeliharaan melakukan:
3. Memeriksa/cek list ke lokasi untuk dasar persiapan pekerjaan
4. Menyiapkan material
5. Menyiapkan peralatan kerja & peralatan K3 yang diperlukan untuk pemeliharaan PHB-TR
6. Sepakati jadwal/tanggal dan jam pemadaman
7. Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati
8. Selesai pelaksanaan pekerjaan, normalkan kembali tegangan
9. Membuat laporan kepada atasan yang menugaskan
• Langkah Kerja
1. Pakai alat K3:
a. Sarung tangan kulit
b. Sarung tangan 20 kV
c. Sepatu karet 20 kV
d. Sepatu karet
e. Helm pengaman
2. Siapkan peralatan kerja dan material yang akan dipergunakan:
- Peralatan Kerja
a. Kunci-kunci (toolkit)
b. Puller
c. Sakcle stick 20 kV
d. Multi tester
e. Lap majun/ampelas besi
f. Cairan pembersih logam
g. Vaslin/gemuk
- Material
a. NH Fuse (ratio disesuaikan)
b. Sepatu kabel (ukuran disesuaikan)
3. Buka kunci gardu, dan ukur tegangan di PHB-TR
4. Koordinasi dengan piket distribusi minta ijin untuk mengeluarkan beban trafo setempat
5. Bila sudah diijinkan, buka NH fuse pada setiap jurusan setelah itu buka LBS (saklar utama)
nya
6. Buka tabung Cut Out trafo dengan menggunakan sackle stick 20 kV
8. Bila pekerjaan sudah selesai lapor ke piket distribusi minta ijin untuk penormalan beban
trafo
9. Bila sudah diijinkan, masukan tabung cut out dengan sackle stock 20 kV, tegangan sampai
terminal LBS (Saklar Utama)
10. Cek dan ukur tegangan TR pada terminal LBS-TR, bila tegangan normal
11. Masukkan LBS-TR (Saklar Utama) lalu masukkan NH-Fuse satu persatu dan cek/ukur
tegangan pada setiap pengeluaran terminal fuse base yang belum dipasang NH Fuse
(pengecekan bila ada tegangan balik)
12. Bila pekerjaan pemasukan tegangan selesai, laporkan ke Piket Distribusi, tegangan sudah
normal kembali
13. Kunci kembali pintu gardu dan buatkan laporan sesuai form yang ada