Arsitektur Hardware
Dalam arsitektur hardware, pengendali proses seperti PLC terhubung ke server data, baik
secara langsung atau tidak. Server-server data yang ada terhubung satu sama lain dan terhubung ke
OPC Client melalui Ethernet LAN. RTU terhubung ke physical equipment, lalu mengubah sinyal listrik
yang dihasilkan equipment tersebut menjadi nilai-nilai digital seperti open atau closed pada switch
atau valve, atau besaran seperti tekanan, laju aliran, beda potensial atau arus listrik. Sinyal inilah
yang menyebabkan RTU dapat mengendalikan equipment yang ada.
Gambar 1.6 Contoh Arsitektur Hardware Sistem SCADA
Arsitektur Software
Produk ini multi-tasking dan didasarkan pada real-time database (RTDB) yang terletak di satu
server atau lebih. Server bertanggung jawab untuk akuisisi data dan penanganan (seperti
pengecekan alarm, kontroler pollingkecepatan pencacahan/sampling data, perhitungan, data
logging dan pengarsipan) pada set parameter, yang khusus terhubung pada server. Namun,
memiliki dedicated serverserver yang digunakan secara penuh tanpa dibagi dengan fungsi lain
untuk tugas-tugas tertentu dapat dilakukan.
Gambar 1.7 Contoh Arsitektur Software Sistem SCADA
Komunikasi
Data server mengendalikan kontroler sesuai dengan polling rate yang ditentukan pengguna,
yang mungkin berbeda untuk parameter yang berbeda. Kontroler melewatkan parameter yang
diminta menuju server data. Produk yang menyediakan communication driver yang umum
digunakan oleh PLC adalah Modbus. Satu server data dapat mencakup beberapa protokol
komunikasi, sebanyak jumlah slot untuk interface cardspenghubung komputer dengan jaringan
ethernet.