Anda di halaman 1dari 3

Arsitektur SCADA

Sistem SCADA umumnya mencakup subsistem Human Machine Interface (HMI)peralatan


yang memperlihatkan data proses ke operator dan melalui ini sang operator mengawasi dan
mengendalikan proses, sistem (komputer) Supervisoryyang mengumpulkan data proses dan
mengirimkan perintah pada proses, Remote Terminal Unit (RTU)yang menghubungkan sensor-
sensor dalam proses dan mengubah sinyal-sinyal sensor menjadi data digital yang akan dikirimkan ke
sistem Supervisory, PLCsebagai perlengkapan lapangan, dan infrastruktur komunikasiyang
menghubungkan RTU dengan sistem Supervisory. Ini merupakan arsitektur sistem SCADA yang
sempat digunakan di CERN7.

Gambar 1.5 Contoh Arsitektur Sistem SCADA

Arsitektur Hardware

Dalam arsitektur hardware, pengendali proses seperti PLC terhubung ke server data, baik
secara langsung atau tidak. Server-server data yang ada terhubung satu sama lain dan terhubung ke
OPC Client melalui Ethernet LAN. RTU terhubung ke physical equipment, lalu mengubah sinyal listrik
yang dihasilkan equipment tersebut menjadi nilai-nilai digital seperti open atau closed pada switch
atau valve, atau besaran seperti tekanan, laju aliran, beda potensial atau arus listrik. Sinyal inilah
yang menyebabkan RTU dapat mengendalikan equipment yang ada.
Gambar 1.6 Contoh Arsitektur Hardware Sistem SCADA

Dalam arsitektur hardware ada istilah Supervisory StationStasiun Pengawasyang mengacu


pada server dan software yang fungsinya berkomunikasi dengan peralatan lapangan (RTU, PLC, dan
sebagainya), dan kemudian ke software HMI yang bekerja pada workstationkomputer yang
didesain untuk keperluan teknis atau saintifikyang terletak di ruang kontrol atau di tempat lain.
Dalam sistem SCADA yang lebih kecil, workstation dapat terdiri dari satu PC. Dalam sistem SCADA
yang lebih besar, workstation dapat mencakup beberapa server, aplikasi software yang terdistribusi,
dan situs pemulihan kerusakan.

Arsitektur Software

Produk ini multi-tasking dan didasarkan pada real-time database (RTDB) yang terletak di satu
server atau lebih. Server bertanggung jawab untuk akuisisi data dan penanganan (seperti
pengecekan alarm, kontroler pollingkecepatan pencacahan/sampling data, perhitungan, data
logging dan pengarsipan) pada set parameter, yang khusus terhubung pada server. Namun,
memiliki dedicated serverserver yang digunakan secara penuh tanpa dibagi dengan fungsi lain
untuk tugas-tugas tertentu dapat dilakukan.
Gambar 1.7 Contoh Arsitektur Software Sistem SCADA

Komunikasi

Komunikasi antara server-client atau server-server pada umumnya menggunakan TCP/IP


protocol dengan berbasis event-driven (dimana laju program ditentukan oleh event atau kejadian
seperti klik pada mouse) dan publish-subscribe (dimana pengirim pesan atau publisher tidak
memprogram pesan kepada penerima atau subscriber yang spesifik, melainkan menggolongkan
pesan-pesan tersebut ke beberapa kelas, dimana tiap subscriber pun akan menerima semua pesan
yang termasuk dalam kelas yang di-subscribe atau diikuti).

Data server mengendalikan kontroler sesuai dengan polling rate yang ditentukan pengguna,
yang mungkin berbeda untuk parameter yang berbeda. Kontroler melewatkan parameter yang
diminta menuju server data. Produk yang menyediakan communication driver yang umum
digunakan oleh PLC adalah Modbus. Satu server data dapat mencakup beberapa protokol
komunikasi, sebanyak jumlah slot untuk interface cardspenghubung komputer dengan jaringan
ethernet.

Anda mungkin juga menyukai