Anda di halaman 1dari 23

PEMELIHARAAN SISTEM BATERE

PLN UPT JAMBI


Senin, 21 November 2022
TEGANGAN AWAL BATERE

BATERE ASAM 0,0 VDC BATERE ALKALI 0,4 VDC

www.pln.co.id |
MENGAPA BATERE RUSAK ??
1. Penanganan awal operasi batere salah
2. Batere dibiarkan lama pada posisi mode floating
3. Kapasitas Rectifier tidak sesuai dengan kapasitas batere
4. Batere sering mengalami discharge tanpa dilakukan proses boosting ulang
5. Rectifier dibiarkan dalam kondisi overcharge
6. Batere terkena sinar matahari langsung

www.pln.co.id |
PEMELIHARAAN UNTUK BATERE BARU

Lakukan
Batere pengujian
diistirahatkan kedua
Boosting sampai
kedua dengan suhu
20 derajat
Uji Pertama
Celcius
Batere

Initial *Untuk batere asam dapat


Charge langsung di boosting.

**Untuk batere alkali harus


diistrahatkan dahulu

www.pln.co.id |
KONDISI INITIAL CHARGE
1. Pastikan bahwa kutub batere dan rectifier sama.
2. Tetapi untuk batere alkali maka tunggu waktu setelah memasukan
elektrolit antara 10 sampai 5 jam terakhir pengisian elektrolit, dan
suhu elektrolit tidak melebihi 30⁰ Celcius maka silakan di-initial
charge dengan tegangan cell antara 1,7-1,9 VDC.
3. Waktu lama initial charge batere tergantung dari manual batere
masing-masing ada yang 10,12 dan 15 jam.

www.pln.co.id |
UJI PERTAMA BATERE

1. Setelah di-initial charge maka uji kapasitas


pertama batere harus dilakukan.
2. Arus pengujian 10% dari kapasitas batere untuk
batere asam.
3. Arus pengujian 20% dari kapasitas batere untuk
batere alkali.
4. Untuk waktu pengujian initial charge untuk batere
asam adalah 10 jam, untuk alkali adalah 5 jam.

www.pln.co.id |
LANGKAH BOOSTING KEDUA

1. Untuk batere asam harus langsung di-


boosting dengan arus 10 % dari kapasitas.
2. Untuk batere alkali maka batere harus
diistirahatkan dulu sampai suhu 20⁰ Celcius,
karena di Indonesia susah mendapat suhu
20⁰C maka dapat disamakan dengan suhu
ruang.

www.pln.co.id |
PEMELIHARAAN UNTUK BATERE OPERASI

TEGANGAN PENGUJIAN KAPASITAS.


LAKUKAN BATERE 2 TAHUN SEKALI
CELL DI
EQUALIZING EQUALIZING RUTIN (SKDIR 520-2-2014). BOOSTING
BATERE BAWAH 1,36 UMUMNYA DI LUAR NEGERI
PERIODE 6 BULAN
MODE VDC 5 THN SEKALI
OPERASI PENGUJIAN KAPASITAS.
(FLOATING) TEGANGAN TIDAK PERLU BATERE 2 TAHUN SEKALI
CELL DILAKUKAN (SKDIR 520-2-2014). BOOSTING
UMUMNYA DI LUAR NEGERI
NORMAL EQUALIZING
5 THN SEKALI

www.pln.co.id |
MODE OPERASI RECTIFIER

Mode 3 Operasi : Mode 2 Operasi :

1. Floating VS 1. Floating
2. Equalizing 2. Boosting
3. Boosting
Pada pelaksanaannya bahwa pola Boosting
digunakan sebagai pola Equalizing, kondisi
rectifier operasi otomatis dengan tegangan
setting antara 1,5-1,55 VDC /cell. Pada saat
operasi manual, setting tegangan Boosting
dikembalikan ke tegangan 1,7 VDC/cell.

www.pln.co.id |
MODE FLOATING

Mode operasi Floating adalah jenis pengisian


untuk menjaga batere dalam keadaan full
charge.

Tegangan cell menurut IEC no.623 adalah 1.40


VDC (Buku Sistem AC/DC PLN, Teg cell 1.40-
1,42 VDC)

www.pln.co.id |
MODE EQUALIZING

Mode operasi Equalizing adalah pengisian batere untuk


menyamakan/meratakan tegangan karena terjadi
perbedaan tegangan tiap cell.

• Tegangan cell berdasarkan SPLN T7.003.2010 adalah


1,45 VDC

• Tegangan cell berdasarkan SK DIR 520-2014 Buku


Pemeliharaan AC/DC adalah antara 1,50-1,55 VDC

www.pln.co.id |
DASAR EQUALIZING BATERE
NO MATERI REFERENSI
1 Automatic equalization is enabled by moving the jumper located on the right side of https://www.schneider-
the circuit board above the reset switch to the appropriate AUTO pin set. electric.us/en/faqs/FA226203/
When AUTO is enabled in the Charge Control mode, the unit will perform an
equalization charge every 30 days.

2 Make the following corrective actions if any https://www.sbsbattery.com/PDFs/Ni-


individual cell drops below 1.36 Volts CadInstallation-Operating-022014.pdf
3 When individual cells fall below 1.36 Vp https://www.sbsbattery.com/PDFs/Ni-
CadInstallation-Operating-022014.pdf
4 One very broad guide is to equalize flooded lead acid batteries every 1 to 3 http://solarhomestead.com/battery-bank-
months or every 5 to 10 deep discharges equalization/
5 After 3 ~ 4 week of using, there is a small difference of voltage and Sp.G in single http://www.gsbattery.vn/en-US/traction-battery-
cells, we need to use the equalizing charging at that time. charger-advice
6 Many experts recommend that batteries be equalized periodically, ranging https://discoverbattery.com/en/battery-
anywhere from once a month to once or twice per year 101/equalizing-flooded-batteries-only
7 When estimating the frequency and duration of the service. equalizations for Some https://batteryuniversity.com/learn/article/equal
manufacturers recommend monthly 2–16 hours. izing_charge

www.pln.co.id |
MODE BOOSTING
Graphic Pengisian
Mode operasi Boosting adalah
Charging
pola pengisian cepat batere
setelah mengalami
pengosongan kapasitasnya.

Tegangan cell antara 1,65-1,7


VDC.

www.pln.co.id |
DAMPAK PENGISIAN AIR MURNI TIDAK DISERTAI BOOSTING

1. Tegangan Sel Batere Tidak Rata


2. Elektrolit menjadi lemah
3. Jika diuji kapasitas hasilnya tidak maksimal
4. Sel batere cepat rusak

www.pln.co.id |
RANGKAIAN VOLTAGE DROPPER RECTIFIER

Rectifier menggunakan rangkaian Voltage Drooper adalah untuk


mengamankan beban rectifier akibat melonjaknya tegangan akibat
peralihan mode operasi. Melonjaknya tegangan ini dapat
mengakibatkan rusak/putusnya peralatan beban DC.
Ada beberapa type Voltage Dropper :
1. Type Dropper Elektronik, type ini beroperasi pada rectifier merk
Simplex sistem tegangan 48 VDC, sistem elektronik ini sangat baik
kualitas tegangan keluarannya dimana dibuat stabil.
2. Type Dropper Seri Diode Silicon, hampir semua rectifier
menggunakan Dropper dengan diode yang dihubungkan seri, diode
ini mempunyai tegangan drop dalam 1 buah dioda adalah 0.6-0,7
VDC, sehingga untuk menurunkan tegangan dioda disambung
secara seri.

www.pln.co.id |
PENYETINGAN MODUL DC GROUND PADA RECTIFIER
DC Ground merupakan jenis gangguan sistem DC karena tidak sedikit
akibat adanya gangguan DC Ground menyebabkan PMT trip dan
menimbulkan pemadaman listrik.
Standar keseimbangan tegangan DC positif dan negatif ke ground adalah
50% dari tegangan output rectifier (toleransi+-12,5% secara umum).
Toleransi di PLN dalam buku AC/DC adalah 15%.
Toleransi 12,5 % ini kemudian dijadikan nilai setting DC Ground pada
sebuah rectifier, jika tegangan output rectifier adalah 120 VDC maka 50%
nya adalah 60 VDC, maka modul DC Ground di setting 12,5% dari 120
VDC adalah 15 VDC dapat juga penyetingannya adalah (120/2)-15= 45
VDC.

www.pln.co.id |
PENGARUH DC GROUND

1. Positif/Negatif – Ground
Berbahaya bila mana tegangan Positif/Negatifnya
terhubung ke Ground juga sehingga ada pengaman
MCB trip dan di waktu bersamaan ada gangguan Pada saat beban
sistem yang menyebabkan PMT tidak trip (gangguan paralel
meluas). menyebabkan DC
2. Positif – Ground yang lain
mengalami DC
Berbahaya bila mana coil tripping mengalami positif- Ground juga.
ground juga, sehingga PMT mengalami trip dengan
sendirinya.

www.pln.co.id |
KEKELIRUAN UMUM PENGOPERASIAN BATERE:

1. KAPASITAS RECTIFIER DAN KAPASITAS BATERE TIDAK SESUAI


Misal:
Batere Alkali 100Ah. Maka arus mengalir ketika melakukan
boosting
adalah 20 % dari kapasitas batere tersebut yaitu sebesar 20A.

Rectifier yang tersedia kapasitasnya hanya 10A.


Maka Recitifier hanya mampu mengalirkan arus 10A. Hal ini tidak
dapat mengalirkan arus boosting sebesar 20% (20A) dari kapasitas
batere.

www.pln.co.id |
2. LUAS PENAMPANG KABEL RECTIFIER BATERE TIDAK SESUAI
NO PENAMPANG KEMAMPUAN HANTAR Misal :
KABEL ARUS
(mm2) (AMPERE) Untuk mengalirkan arus 100A, maka kemampuan arus
1 0,75 12 penampang harus dikalikan 1,25.
2 2 15
3 1,5 18
4 2,5 26 Sehingga arus penampang :
=1,25 x 100 = 125A
5 4 34
6 6 44
7 10 61
8 16 82
Menurut tabel tidak ada, maka dipilih nilai di atas
9 25 108
mendekati nilai > 125 A yaitu 135 A dengan luas
10 35 135 penampang 35mm2
11 50 168
12 70 207
13 95 250
14 120 292

www.pln.co.id |
3. NILAI TEGANGAN SAMBUNGAN ANTAR RAK BATERE MENURUT BUKU
KURSUS AC/DC DIKLAT ITU TIDAK BOLEH MELEBIHI 200 mV (A-B, C-D)

VAB & VCD ≤ 200mVDC

www.pln.co.id |
KESALAHAN UMUM LAINNYA

A. Batere yang lama beroperasi floating terus menerus.


B. Batere yang sering suplay AC 380 V Rectifier
mengalami pemadaman.
C. Batere yang suhu cellnya tidak dijaga, max 35 ⁰ C

www.pln.co.id |
CIRI-CIRI BATERE RUSAK

1. Saat kondisi boosting mengeluarkan uap/gelembung yang


berlebih.
2. Mengeluarkan tegangan cell yang besar melebihi cell yang
lain (kondisi boosting).
3. Saat memiliki tegangan cell yang kecil dibanding yang lain
dan dilakukan boosting, maka tegangan cell tidak naik
bahkan cenderung kembali ke tegangan semula.
4. Polaritas batere terbalik, misal awal nilai kutubnya positif
kemudian menjadi negatif.

www.pln.co.id |
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai