Anda di halaman 1dari 2

PEMELIHARAAN KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR

Ada dua tipe sistem penerangan yaitu sistem penerangan AC dan Sistem penerangan DC.Pada
pertemuan sebelumnya kita sudah membahas system penerangan DC. Nah untuk pertemuan kali ini kita
akan membahas system penerangan AC.

Sumber tegangan didapat dari alternator/Spul,sehingga arus yang digunakan merupakan arus bolak-
balik (AC). Sistem penerangan tipe AC mempunyai kelemahan dimana untuk mengoperasikan lampu
harus menyalakan motor terlebih dahulu,disamping itu nyala lampu tidak stabil,sangat tergantung
kepada naik-turunnya putaran motor (rpm).

Komponen-komponen system penerangan lampu kepala sepeda motor (AC) :

 1. Kumparan Pembangkit tegangan


 2. Magnet permanen
 3. Regulator tegangan
 4. Saklar lampu kepala
 5. Saklar dim
 6. Lampu kepala
 7. Lampu control jauh
 8. Lampu kota depan
 9. Lampu kota belakang

Perbaikan Komponen Sistem Penerangan Sepeda Motor


Langka- langkah perbaikan sistem penerangan

Pemeriksaan dan perawatan baterai

a. Memeriksa jumlah cairan baterai (baterai tipe basah). Permukaan cairan baterai harus berada di
antara batas atas dan batas bawah. Apabila cairan baterai berkurang, tambahkan air suling
sampai batas atas tinggi permukaan yang diperbolehkan.
b. Memeriksa berat jenis cairan baterai. Berat jenis cairan baterai ideal adalah 1,260. Apabila
kurang, maka baterai perlu disetrum (charged), sedangkan apabila berat jenis cairan baterai
berlebihan maka tambahkan air suling sampai mencapai berat jenis ideal.
c. Pemeriksaan tegangan baterai dengan Avometer 12 V

1. Pemeriksaan Saklar Lampu Kepala dengan Avometer dicek kontinuitasnya. Jika melakukan
pengukuran tahanan dengan multi meter analog (multi meter biasa yang menggunakan jarum penunjuk
bukan multi meter digital), lakukan kalibrasi (penyetelan ke 0 Ω) sebelum melakukan pengukuran
tahanan dan setelah mengganti posisi skala pengukuran tahanan.

2. Pemeriksaan Bola lampu visual dan pengukuran, jika rusak diganti yang baru.
3. Konektor tidak terhubung dengan baik atau longgar. Periksa dan pasang lagi sampai berbunyi klik. Cek
dari keretakan kerenggangan, kotoran dan kemungkinan kemasukan air.

4. Sekering lampu, periksa sekring dan jangan gunakan spesifikasi yang berbeda. Jangan mengganti
dengan kawat dan tiruan lainnya.

5. Cek peletakan kabel sesuai peruntukkannya. Pasang kabel pada rangka dengan menggunakan gelang
pemasangan pada tempat yang ditentukan. Kencangkan gelang sedemikian rupa sehingga hanya bagian-
bagian yang berisolasi yang menyentuh kabel.

TUGAS

1. gambarkan rangkaian system penerangan lampu kepala sepeda motor type AC


2. cara kerja system penerangan lampu kepala sepeda motor type AC
3. tulis materi ini dibuku masing-masing !

Keterangan :

Tugas ditulis dibuku masing-masing,nanti waktu Luring akan diperiksa. Terimakasih

SELAMAT MENGERJAKAN

Anda mungkin juga menyukai