Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

TINJAUAN KHUSUS
A. SISTEM PENGAPIAN SUPRA X 125

Keterangan gambar.

 Kabel W terhubung ke regulator / kiprok.


 Kabel G menjadi massa alternator dan regulator yamg terpasang di body.
 Kabel Y di regulator terhubung ke sistem penerangan lampu depan.
 Kabel R regulator mengarah ke positif Aki dan terpasang sekring 15A.

Cara pengecekan sistem pengisian.

A. Sistem pengisian berawal dari alternator / spul. Untuk pengecekan nya kalau tanpa multitester
bisa langsung anda gesekan kabel putih ke body sambil di stater, jika normal seharusnya akan
meletikkan bunga api.

Jika anda gunakan multitester periksa tahanan di kabel putih dan hijau alternator / spul dengan
skala ohm. Standar tahanan nya adalah 0,3 - 1,1 ohm. Ganti spul jika tahanan tidak sesuai.

B. Untuk cek regulator cara mudah yang sering saya pake yaitu dengan melepasan posotif Aki
lalu colokoan probe merah multi ke kabel merah di soket regulator dan probe hitam ke massa,
lalu stater motor, seharusnya ada arus yang terbaca.

Anda juga bisa menggunakan bolep tester untuk pengecekan ini. Caranya pun sama, lepas positif
aki lalu satu kabel dari bolep tester ke kabel merah regulator dan yang satu ke massa. Kalau
kiprok mormal saat motor di stater bolep akan menyala.
B.JENIS KERUSAKAN

 Coil Pengapian Atau Cdi Rusak

Coil pada motor menghentikan dan memulai aliran arus pada


kumparan primer dan melakukan induksi bersama antara kumparan
primer dan sekunder menciptakan tegangan tinggi dalam merespon
perubahan seketika dan berdasarkan perbandingan jumlah lilitan
dari ke dua lilitan primer.

Dan sekunder dan pada cdi komopnen tersebut adalah pengapian


yang tidak menggunakan platina tetapi menggunakan pengapian magnet roda daya, ouput yang
keluar dari condensor coil sementara waktu disimpan dalam kapasitor sampai sebuah sinyal
diterima ignition timing control unit pengatur waktu pengapian.

Ketika thyristor (scr) aktif dan muatan listrik yang tersimpan pada kapasitor segera dilepas ke
kumparan primer ignition coil sehingga terjadi tegangan tinggi pada kumparan sekunder
peristiwa ini disebut sistem pelepasan muatan kapasitif. Apabila dua komponen tersebut
mengalami masalah cara mengatasi diganti dengan yang baru.

 Busi Rusak

Busi yang berfungsi untuk memercikan bunga api dirunag bakar pada akhir langkah kompresi,
busi yang menerima tegangan tinggi yang dibangkitkan pada coil pengapian dan menghasilkan
letikan api pada kedua ujung elektroda busi kemudian membakar campuran udara bahan bakar
dan menggerakan mesin. Apabila busi mengalami kerusakan otomatis tidak memercikan bunga
api untuk mengatasinya cukup mengganti busi dengan yang baru.

 Pick Up Coil Rusak

Pick up coil atau pulser merupakan sensor pendeteksi logam yang akan menghasilkan
signal/tegangan AC kecil saat terlintas gigi reluctor, signal kecil dari pulser selanjutnya di
kuatkan sebagai data input untuk ignition module/cdi. Apabila komponen tersebut mengalami
masalah cara mengatasi dengan mengganti komponen tersebut dengan yang baru.

 Sambungan Kabel Longgar

Sambungan kabel bila saat memasang tekan sampai bunyi klik, periksalah sambungan-
sambungan tersebut dari kotoran-kotoran atau karat dan periksa apakah pembungkusnya tidak
sobek, apabila sambungan ada yang longgar cukup mengatasi dengan disambungkan atau
dibetulkan saja.

B. PERBAIKAN

 Coil Pengapian Atau Cdi Rusak


Apabila CDI motor sudah mati masih bisa dicoba untuk diperbaiki terutama oleh mekanik
yang ahli,  dengan cara membongkar satu persatu komponen pada CDI. Komponen CDI yang
rusak perlu diganti tentunya.  Komponen CDI motor cukup banyak diantaranya yaitu
pulsa/amplifier, koil, saklar, kapasitor dan generator pulsa.  
 Busi Rusak

Cara yang pertama ini memang bisa dibilang cukup standart namun memang terbukti
berhasil, karena busi juga bisa kotor dan akan menghambat kinerja jika banyak atau debu
yang menempel pada busi, cara nya adalah lepaskan kabel busi yang menancap pada motor
anda jika pada mobil anda harus ingat baik-baik urutan kabel busi yang dipasangkan jangan
sampai salah memasangkannya kembali, kemudian anda perlu melepaskan busi dengan
menggunakan kunci busi, dan membersihkan busi dengan amplas halus agar kotoran yang
menempel segera hilang, dan setelah anda selesai untuk membersihkan busi, coba pasangkan
kembali dan di test apakah busi sudah bisa bekerja kembali, cara ini bisa dilakukan kalau
busi kotor namun bisa gagal kalu memang busi sudah dalam kondisi mati total

 Pick Up Coil Rusak

Anda mungkin juga menyukai