Anda di halaman 1dari 4

Nama : Aldo nainggolan

Nim : 5193322002
Matkul : Listrik dan Elektronika Otomotif
Dosen pengampu : Drs. Suherman,M.Pd.

Tugas: Sistem Pengapian Transistor IIA


Seorang pemilik kendaraan bensin 4 silinder dengan sistem pengapian Integrated
Ignition Assembly (IIA), mengeluh kendaraannya mogok. Pemilik telah melakukan
pemeriksaan dengan memeriksa percikan api di busi ternyata tidak ada loncatan
bunga api di busi.

Tugas anda:
1. Identifikasi semua kemungkinan penyebab gangguan!
Jawab : Menurut saya kemungkinan penyebab gangguan tersebut karena kondisi busi tidak baik,
kondisi kabel tegangan tinggi busi, kondisi distributor, kondisi platina, kondensor, kabel
tegangan tinggi coil, kondisi koil pengapian,dan sumber arus.

2.Jelaskan apa rasionalnya masing-masing kemungkinan penyebab gangguan


yang anda identifikasi!
Jawab : a. Kondisi Busi tidak baik. Busi ialah komponen pada sistem pengapian
yang berfungsi untuk menghasilkan percikkan bunga api, bila kondisi busi sudah
tidak baik maka api yang dihasilkan oleh busi tersebut juga akan menjadi kecil.
b. Kondisi kabel tegangan tinggi busi
Kabel tegangan tinggi busi berperan untuk menyalurkan tegangan tinggi dari
distributor ke busi, sehingga jika kondisi kabel tegangan tinggi busi kurang baik
maka akan mempengaruhi nyala api yang dihasilkan oleh busi yaitu nyala api
yang kecil.
c.Kondisi distributor
Distributor merupakan komponen pada sistem pengapian yang berfungsi untuk
menyalurkan tegangan tinggi dari koil pengapian ke masing-masing busi sesuai
dengan FO (Firing Order) nya. Bila kondisi distributor kurang baik maka nyala api
yang dihasilkan oleh busi juga akan kecil.
d.Kondisi platina
Pada sistem pengapian konvensional terfapat komponen platina yang berfungsi
untuk memutus dan menghubungkan arus listrik ke kumparan primer koil. Bila
kondisi platina kurang baik maka juga akan mempengaruhi hasil percikkan api
busi.
e.Kondisi kondensor
Kondensor pada sistem pengapian konvensional berfungsi untuk menyerap
loncatan bunga api yang terjadi ketika platina mulai membuka sehingga saat
platina mulai terbuka tidak akan terjadi loncatan bunga api.Bila kondisi kondensor
rusak maka akan terjadi loncatan bunga api pada platina. Loncatan bunga api
pada platina akan mempengaruhi pemutusan aliran arus primer karena
seharusnya bila platina mulai membuka maka arus yang mengalir ke kumparan
primer harus segara diputus untuk menghasilkan induksi listrik tetapi karena
adanya loncatan bunga api pada platina maka arus yang menuju ke primer koil
tidak akan langsung terputus sehingga akan mempengaruhi induksi listrik pada
koil pengapian.
f.Kondisi kabel tegangan tinggi koil
Kabel tegangan tinggi koil pengapian berfungsi untuk menyalurkan tegangan
tinggi dari koil pengapian ke distributor. Sama halnya dengan kabel tegangan
tinggi busi, kabel tengangan tinggi koil juga akan mempengaruhi nyala api yang
dihasilkan oleh busi. Bila kabel tegangan tinggi koil kondisinya kurang baik maka
api yang dihasilkan oleh busi juga akan kecil
g.Kondisi koil pengapian
Koil pengapian pada sistem pengapian berfungsi untuk menghasilkan tegangan
tinggi, tegangan tinggi dari baterai sebesar 12 volt dinaikkan menjadi sekitar
20.000 volt. Bila kondisi koil pengapian tidak baik maka dapat mempengaruhi
tegangan tinggi yang dihasilkan sehingga juga akan mempengaruhi nyala api
pada busi.
h.Sumber arus
Sumber arus dapat berasal dari baterai dan sistem pengisian. Bila tegangan
baterai atau pada sistem pengisian kecil maka juga akan mempengaruhi nyala api
yang dihasilkan oleh busi.Sumber arus ini digunakan untuk membuat medan
magnet pada kumparan primer koil, bila tegangan baterai atau sistem pengisian
ini kecil maka medan magnet yang terbentuk pada kumparan primer juga menjadi
kecil dan akibatnya tegangan induksi yang terjadi juga akan menjadi kecil
sehingga akan mempengaruhi nyala api busi yaitu juga menjadi kecil.

3.Jelaskan cara menguji atau meverifikasi masing-masing dugaan anda di atas!


jawab : Pengecekan Busi :Buka jok atau kap mesin (tergantung dimana mesin mobil
anda berada)Nyalakan mesin. Jika bisa naikkan rpm atau setel gas. Cabut satu demi
satu kabel busi (tetap waspada jika ada kebocoran kabel busi karena setrum
listriknya lumayan mengagetkan). Maka dari itu gunakan tang atau sarung tangan.
Perhatikan pula saat pencabutan kabel busi, kalau busi itu normal maka rpm mesin
bisa berubah sedangkan busi mati tidak berefek pada perubahan rpm. Jika memang
ada perubahan, rpm akan berubah hanya sedikit saja. Bandingkan busi yang telah
anda cabut dengan busi lain yang anda cabut untuk mengetes kenormalan busi
tersebut.Jika busi tersebut terindikasi mati, coba saja untuk membersihkan atau
bahkan menggantinya. Lebih baiknya mengganti busi dan memasang busi yang
normal (tidak harus baru).
Kalau busi sudah diganti tetapi hasilnya sama yaitu busi masih terindikasi mati,
sebaiknya ganti kabel busi dengan kabel busi lainnya (bisa ditukar dengan kabel
busi sebelahnya ataupun kabel busi mana saja).
Pengecekan kabel tegangan tinggi busi :pemeriksaan sambungan kabel, apakah
kabel busi putus atau tidak? Kemudian pemeriksaan kondisi isolator kabel tegangan
tinggi busi, apakah terdapat keretakan atau tidak? Kemudian tahanan kabel
tegangan tinggi busi, apakah tahanannya sesuai atah terlalu besar?

Pengecekan distributor :kondisi arang pada tutup distributornya, apakah terdapat


korosi atau tidak? Kemudian pemeriksaan pada bagian rotornya, apakah pada
bagian penghantar listriknya terjadi korosi atau tidak?

pengecekan platina :Platina lama kelamaan akan mengalami keausan sehingga


akan memperbesar celah platina. Jika celah platina menjadi besar maka akan
membuat sudut dwell menjadi kecil sehingga akan mempengaruhi lamanya arus
primer yang mengalir ke kumparan primer koil. Celah platina yang terlalu besar akan
menyebabkan nyala api pada busi menjadi kecil, sehingga celah platina harus rutin
diperiksa. Bila celah platina menjadi besar maka lakukan langkah penyetelan celah
platina.Jika permukaan kontak platina kotor atau terdapat bekas terbakar maka
bersihkan permukaan celah platina tersebut. Karena kotoran dan bekas terbakar
pada permukaan kontak platina

pengecekan kondensor : Putar saklar multimeter pada posisi yang


digunakan.Hubungkan kabel hitam pada terminal positif kondensator dan kabel
merah pada terminal negatif kondensor.Perhatikan gerak jarum: apabila jarum
bergerak ke kanan kemudian kembali ke kiri berarti kondensor masih baik.Bila jarum
bergerak ke kanan kemudian kembali ke kiri tetapi tidak penuh berarti kondensor
setengah rusak.Bila jarum bergerak ke kanan kemudian berhenti berarti kondensator
bocor. Bila jarum tidak bergerak sama sekali berarti kondensor telah putus. Jika
kondensator sudah rusak, ganti dengan yang baru.

Untuk pemeriksaan kabel tegangan tinggi koil sama dengan pemeriksaan kabel
tegangan tinggi busi.

pengecekan koil pengapian :Pemeriksaan tahanan kumparan primer koil


pengapian.Pemeriksaan tahanan kumparan primer koil pengapian dapat dilakukan
dengan menggunakan alat multi meter yang diset pada skala ohm atau dengan alat
ohm meter.Arahkan ohm meter pada skala x 1 Ω (kali satu ohm) kemudian set “0”
ohm meter dan periksalah tahanan antara terminal positif koil dengan terminal
negatif koil.
Pemeriksaan tahanan kumparan sekunder koil pengapian
Arahkan ohm meter pada skala x 1K Ω (kali satu kilo ohm) kemudian set “0” ohm
meter dan periksalah tahanan antara terminal negatif koil dengan terminal tegangan
tinggi koil.
Pemeriksaan tahanan ballast koil pengapian
Pemeriksaan tahanan ballast koil pengapian dapat dilakukan dengan menggunakan
alat ohm meter.Tempatkan skala pengukuran ohm meter pada x 1 Ω kemudian set
“0” ohm meter dan lakukan pemeriksaan tahanan antara terminal positif koil dengan
terminal B pada koil pengapian untuk koil pengapian dengan internal ballast
resistor.Sedangkan untuk koil dengan external ballast resistor, lakukan pemeriksaan
tahanan pada kedua terminal pada ballast resistor.

Pengecekan sumber arus :Periksa tegangan pada aki saat mesin mati.Aki yang baik
akan menunjukkan voltase antara 12-13 volt. Untuk memeriksa alternator, hidupkan
mesin danseluruh perangkat kelistrikan, seperti lampu besar, audio, AC, pemanas
kaca dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai