4. Terdapat permasalahan pada sistem AC mobil yaitu AC tidak dingin. Kondisi lain
yang teridentifikasi adalah blower AC bekerja dengan normal, filter AC dalam kondisi
bersih, magnetic clutch bekerja dengan baik dan belt kompresor AC dalam kondisi
baik dengan tegangan sesuai spesifikasi. Uraikan prosedur pemeriksaan lanjut yang
harus dilakukan, kemungkinan kerusakan yang terjadi dan prosedur perbaikannya!
Jawab:
a. Dari pernyataan diatas dapat kita diagnosis bahwa yang kemungkinan bermasalah
sebagai berikut:
. Identifikasi kerusakan: AC tidak dingin.
Blower AC bekerja dengan normal
Filter AC dalam kondisi bersih
Magnetic clutch bekerja baik
Belt kompresor AC dalam kondisi baik dengan tegangan sesuai spesifikasi
Amati kondisi refrigerant pada sight glass
✓ Sight glass berbusa/banyak gelembung menandakan refrigeran kurang atau
terdapatnya udara yang masuk ke dalam sistem
✓ Sight glass bergaris-garis menandakan ada oli atau sistem kehabisan refrigeran.
✓ Sight glass keruh mengindikasikan bahwa desiccant yang terdapat di
receiver/drier rusak dan ikut bersirkulasi di sistem
Ukur tekanan refrigeran dalam sistem dapat dilihat dengan manometer.
Bila tekanan pada saluran tekanan rendah sudah menunjukkan 1,5 – 2 bar (21 –
29 psi), dan saluran tekanan tinggi 14,5 – 15 bar (200 – 213 psi), hal ini menunjukkan
sistem sudah terisi penuh. Cara ini, dapat dilakukan bila kita sudah memastikan sistem
AC bekerja normal (Modul KB 4 hal 37)
Menggunakan air/busa sabun siramlah pada bagian sambungan-sambungan pipa
untuk melihat kebocoran sambungan. Pemeriksaan kebocoran pada sistem AC dapat
dilakukan dengan alat detektor kebocoran refrigeran. Dimana tingkat kesensitifan alat
detektor hanya 5 mm, namun dalam pemeriksaan jangan sampai ujung dari detektor
mengenai komponen. Apabila terjadi kebocoran maka alat akan mengeluarkan bunyi,
sebagai tanda bahwa pada bagian tersebut terdapat kebocoran.
b. Kemungkinan kerusakan
Berdasarkan pemeriksaan diatas bahwa kemungkinan penyebab tidak dinginnya AC
berdasarkan kasus diatas adalah:
Dilihat dari sight glass berbusa/banyak gelembung menandakan refrigeran kurang
atau terdapatnya kebocoran di sistem AC sehingga udara dapat masuk ke dalam
sistem
Sight glass bergaris-garis menandakan ada oli atau sistem kehabisan refrigeran.
Sight glass keruh mengindikasikan bahwa desiccant yang terdapat di receiver/drier
rusak dan ikut bersirkulasi di sistem. Dengan dessicant yang fungsinya menyerap air
rusak maka air ikut bersirkulasi dan dapat mengurangi daya pendinginan yang
akhirnya dapat merusak Kompresor.
Dilihat dari tekanan refrigeran dalam sistem
Kedua manometer menunjukkan tekanan yang rendah dari semestinya. Berarti
kekurangan refrigeran yang sudah diisi penuh disebabkan kebocoran pada sistem,
akibatnya sistem AC bekerja tidak efisien (AC kurang dingin).
c. Prosedur perbaikan
1. Periksa kebocoran pada sistem AC dapat dilakukan dengan alat detector kebocoran
refrigerant/dengan disiram dengan busa sabun.
2. Perbaiki kebocoran
3. Lakukan pengosongan refrigerant pada sistem AC
4. Lakukan pemvakuman sistem AC
5. Lakukan pengisian refrigerant pada sistem AC