TRAINING INSTALASI VAC

OFFICE TOWER 5 & 6

PROTEK PONDOK INDAH MALL 3

& OFFICE TOWERS
 POKOK PEMBAHASAN

1. SISTEM INSTALASI VRF (Variable Refrigerant Flow)

2. SISTEM INSTALASI WCP ( Water Cooled Pacaged )

3. SISTEM INSTALASI FAN

SISTEM INSTALASI VRF
Lihat Lampitan 1 & 2

Tower 5 Tower 6
OU = Lantai Roof (56) OU = Lantai 5 Atap Mall (37)
IU = Lt. 23-27 (124) IU = Lt. 1-6 (108)

OU = Lantai 20 (51)
IU = Lt. 18-22 (124)
OU = Lantai 15 (52)
IU = Lt. 13-17 (120) TOTAL :
OU = Lantai 8 Refuge (64) OU = 286 Unit
IU = Lt. 6-12 (146) IU = 699 Unit

OU = Lantai 5 Atap Mall (26)

IU = Lt. 1-5 (77)
 SISTEM INSTALASI VRF
Contoh Instalasi Pemipaan ( Diagram sistem VRF )

Pipa Refrigeran = Pipa Tembaga + Isolasi

Kabel Control IU-OU = AWG - 16

Kabel Control Remote/Thermostate = AWG - 18

 SISTEM INSTALASI WCP
Cooling Tower (CT)
UNIT Cooling Tower A. Pengoprasian
Merk EVAPCO
• Pastikan Bak Cooling tower terisi air
• Pastikan Sistem pengisian air berfungsi
Type AT 14-2F9
• Buka Semua Valve
Capacity 486,09 kW • Periksa Power sipply
Temperature 37°C/32°C/27,2
°C B. Maintenace
( In/Out/WB )
FAN Motor ( kW ) 2 x 2,2 kW
• Pembersihan Saringan - setiap bulan
• Periksa ketegangan “Belt” dan sesuaikan - setiap bulan
Operation Weight 1.678 kg
• Periksa motor dan Bearing motor - beri pelumas
Dimention ( P/L/T ) 1.226/2.737/2.9
08mm C. Troubleshooting
INDIKASI PENYEBAB PEMECAHAN
Motor bising yang tidak 1. Motor berjalan satu fasa 1. Periksa koneksi motor terhadap diagram
biasa pengkabelan
2. Ketidakseimbangan listrik
2. Periksa dan perbaiki pemasangan atau bantalan
3. Celah udara tidak seragam
braket
Air di bak yang 1. Ketinggian air level kontrol / WLC 1. Lihat bagian WLC dan stel ulang
berkurang
2. Floating Valve tidak disetel benar 2. Sesuaikan bola apung
SISTEM INSTALASI WC
PHE ( Plate Heat Exchanger )
UNIT PHE ( Plate Heat A. Pengoprasian
Exchanger • Pastikan Valve yang menghubungkan Unit PHE
Merk ARMSTRONG terbuka semua
Type S48-150-72-600
• Pastikan tidak ada kebocoran pada part Unit PHE
• Pastikan air mengalir dengan normal
Heat 623 kW
Exchanged B. Maintenace
Temperature Hot Side 39°C/32°C • Lakukan Pembersihan Part PHE - Sesuai kebutuhan
°C ( In/Out )
Cold Side 30°C/ 37°C

(∆T-7)

Operation 771 kg
Weight
 SISTEM INSTALASI WCP
POMPA
Condenser Water Pump ( CWP ) Make Up Water Pump ( MWP )
UNIT Make Up Water Pump
UNIT Condenser Water Pump A. Pengoprasian
Merk ARMSTRONG Merk ARMSTRONG
Model 4200H 1020 030.0 Model 4030 25 - 200
• Buka valve pada bagian suction dan discharge
Kapasitas 2.526 L/m Kapasitas 100 L/m • Pastikan air di Make Up Water Tank terisi penuh
Head 350 Kpa Head 150 Kpa • Periksa tegangan listrik yang masuk
Engine Motor 30 kW, 2.831 rpm Engine Motor 1,5 kW, 1.465 rpm

Cooling Tower Pump ( CTP ) B. Maintenace

UNIT Cooling Tower Pump
• Lakukan pemeriksaan secara berkala dan pastikan valve
Merk ARMSTRONG
slalu pada posisi terbuka
• Periksa secara berkala untuk aliran air dan lakukan
Model 4030 65 - 150
pembersihan strainer jika diperlukan
Kapasitas 366 GPM
Head 220 Kpa
Engine Motor 7,5 kW, 2.950 rpm C. Troubleshooting

INDIKASI PENYEBAB PEMECAHAN

Pompa mati 1. Listrik padam 1. Cek instalasi listrik

2. Panel Pompa trip 2. Lakukan riset pada overload

Suara bising pada 1. Terjadi kavitasi 1. Lakukan venting
pompa
2. Terjadi gesekan 2. Bersihkan dari kotoran
SISTEM DISTRIBUSI WCP GV By. Pass
Lihat Lampitan 3
Pengisian Pipe Ø50
FJ
Cooling GV
FJ GV
FJ
Tower 2 OUT IN
P CWP.2
GV GV
Cooling H GV
Tower 1 GV FJ E
OUT
CWP.1

RISER PIPE Ø100

Make Up IN

Water GV

Tank 8mᵌ GV
By. Pass
LANTAI. ROOF

GV FJ GV
GV FJ
P.2
P.2 GV FJ LANTAI. 1 s/d 29
GV FJ CTP.1 (Typical) GV
CTP.1
By. Pass
GV GV

Panel-MWP Panel-CT Panel-CWP

LANTAI. Ground Drain Flushing

 SISTEM INSTALASI FAN
Lihat Lampitan 4
Tower 5

Pressurized FAN ( 6 Unit )

Exhaust FAN ( 6 Unit ) Fresh Air FAN ( 4 Unit ) Lantai Atap = Smoke Extract FAN ( 2 Unit )
Lantai Atap = Lantai Atap = Pressurized 1 (Tangga 1) Lantai Atap =
FAN 1 = Exhaust Toilet+Storage (19- Fresh Air 1 (Tangga 1) FAN 1 = 19-27 Smoke Extract 1 (Tangga 1)
27) FAN 1 = 14-27 FAN 2 = 7-28 FAN 1 = 1-27
FAN 2 = Exhaust Pantry (2-27) FAN 2 = 1-13 FAN 3 = B4-6 Smoke Extract 2 (Tangga 2)
FAN 3 = Exhaust Panel (9-27) Fresh Air 2 (Tangga 2) Pressurized 2 (Lobby Lift 1) FAN 1 = 1-27
Lantai 8 Refuge = FAN 3 = 14-27 FAN 4 = B4-27
FAN 4 = Exhaust Toilet 1 (1-8) FAN 4 = 1-13 Pressurized 3 (Tangga 2)
FAN 5 = Exhaust Toilet 2 (9-18)
FAN 5 = B4-27
FAN 6 = Exhaust Panel (B4-8)
Pressurized 4 (Lobby Lift 2)
FAN 6 = B4-27
TOTAL FAN :
Tower 5 = 18 Unit
 SISTEM INSTALASI FAN
Lihat Lampitan 5

Tower 6

Exhaust FAN ( 3 Unit ) Fresh Air FAN ( 2 Unit ) Pressurized FAN ( 4 Unit ) Smoke Extract FAN ( 2 Unit )
Lantai Atap = Lantai Atap = Lantai Atap = Lantai Atap =
FAN 1 = Exhaust Toilet (1-6) Fresh Air 1 (Tangga 1) Pressurized 1 (Tangga 1) Smoke Extract 1 (Tangga 1)
FAN 2 = Exhaust Pantry (2-6) FAN 1 = 1-6 FAN 1 = B4-6 FAN 1 = 1-6
FAN 3 = Exhaust Panel (B4-6) Fresh Air 2 (Tangga 2) Pressurized 2 (Lobby Lift 1) Smoke Extract 2 (Tangga 2)
FAN 2 = 1-6 FAN 2 = B4-6 FAN 1 = 1-6
Pressurized 3 (Tangga 2)
FAN 3 = B4-6
Pressurized 4 (Lobby Lift 2)
FAN 4 = B4-6
TOTAL FAN :
Tower 6 = 11 Unit
 SISTEM INSTALASI FAN
A. Pengoprasian
• Periksa tegangan dan arus listrik yang masuk ke
panel FAN

B. Maintenace
• Lakukan pemeriksaan secara berkala
• Lakukan pemeriksaan tegangan dan arus listrik setiap bulan
• Periksa secara berkala untuk aliran udara dan jika terjadi kebisingan unit FAN
pada aliran udara lakukan pengecekan dan pembersihan saluran ducting
C. Troubleshooting
INDIKASI PENYEBAB PEMECAHAN
Udara yang keluar dari 1. Impeller berputar salah arah 1. Ubah arah rotasi
FAN terlalu rendah
2. Konfigurasi kabel salah 2. Periksa dan perbaiki konfigurasi kabel

Motor tidak berputar 1. Terjadi penyumbatan 1. bersihkan penyumbatan

2. Tegangan suplay salah 2. Putuskan sambungan dari satu daya, perbaiki

sambungan dan lihat diagram wiring
TERIMA KASIH