SENDIRI
Wirastri Enggaringtyas
JTM
Jaringan
tegangan
menengah
berfungsi untuk menyalurkan tenaga
listrik dari pembangkit atau gardu
induk ke gardu distribusi. Jaringan ini
dikenal
dengan
feeder
atau
penyulang.
Saluran Udara
Tegangan
Menengah
(SUTM)
Saluran Kabel
Tegangan
Menengah
(SKTM)
Gardu Induk
Gardu induk adalah suatu instalasi yang terdiri dari
peralatan listrik yang merupakan pusat beban
yang diambil dari saluran Transmisi.
Fungsi utama dari gardu induk :
Untuk mengatur aliran daya listrik dari saluran
transmisi ke saluran transmisi lainnya yang
kemudian didistribusikan ke konsumen
Sebagai tempat control
Sebagai pengaman operasi system
Sebagai tempat untuk menurunkan tegangan
transmisi menjadi tegangan distribusi
Lightning Arrester / LA
Transformator instrument atau Transformator ukur
Transformator Tegangan Transformator Arus.
Transformator Bantu (Auxilliary Transformator).
Sakelar Pemisah (PMS) atau Disconnecting Switch (DS).
Sakelar Pemutus Tenaga (PMT) atau Circuit Breaker
(CB).
Sakelar Pentanahan atau Earthing Switch.
Peralatan SCADA dan Telekomunikasi
Rele Proteksi dan Papan Alarm (Announciator).
Kompensator.
Trafo Bantu/Auxilliary
Transformer/Trafo Pemakaian Sendiri
20KV 380V
PS : untuk suplay keperluan Gardu Induk itu sendiri
Pasokan utama untuk alat bantu motor 3 fasa
Motor pompa sirkulasi minya trafo
Motor kipas pendingin
tenaga
tenaga
tenaga
tenaga
tenaga
untuk
untuk
untuk
untuk
untuk
Operasi Trafo PS
Trafo pemakaian sendiri bekerjasecaraterusmenerus setiap hari, walaupun generator unit
sedang tidak beroperasi.Trafo pemakaian
sendiripada
sisiprimer
dihubungkan
ke
sisitegangan rendah trafo utama untuk
memperoleh penurunan tegangan 20 kv ke 380
v. Tegangan 380 v ini digunakan untukmencatu
kebutuhan
sendiri
seperti
motorlistrik,
penerangan,
peralatan
proteksi,peralatan
kontrol, AC,dan system komunikasi.
Pemeliharaan Trafo PS
1. Pemeriksaan Luar Bagian Trafo
2. Pembersihan Pada Trafo
3. Pemeriksaan Perlengkapan Trafo