Anda di halaman 1dari 24

SEPTEMBER 2019

#77
Indonesia

KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA,


DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
PRIORITAS HULU MIGAS

14 SPEKTRUM
The 43​rd​IPA Convention
and Exhibition 2019 19 FIGUR
Peran Penting K3LL
Pada Industri
Hulu Migas
23
WISATA
Kepulauan Kei,
Surga Tanah Maluku
DaftarIsi
EDISI #77-SEPTEMBER 2019

3
SALAM
REDAKSI

4 LENSA

10 SKK Migas Sumbagut Gelar Upacara Kemerdekaan


di Lapangan Migas
JURNALIS PAPUA BARAT DAN MALUKU KUNJUNGI
FASILITAS PEMAGANGAN TEKNISI PAPUA
Menciptakan Pekerja Kehumasan yang
6
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA,
Profesional Tangani Krisis dan Keprotokolan
SKK Migas Jabanusa – KKKS Dukung Acara Dialog
DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN Kemigasan PMII Sumenep
PRIORITAS HULU MIGAS
SKK MIGAS BOWLING FUN & GATHERING 2019

13 Potensi Reservoir Shale Gas/Oil


Di Cekungan Ombilin

16
Employee Experience
Dorong Transformasi
di Industri Ekstraksi

14
THE 43​rd​ IPA CONVENTION
AND EXHIBITION 2019

18 AyO Tingkatkan Kinerja


Dengan Periksa Bersama-Sama!

22 APA ITU BINGE EATING DISORDER? 19


Peran Penting K3LL
Pada Industri Hulu Migas

23 Kepulauan Kei,
Surga Tanah Maluku

2 #77 SEPTEMBER 2019


Salam Redaksi

KESEHATAN, KESELAMATAN KERJA,


DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN
JADI PERHATIAN KHUSUS SKK MIGAS

S
atuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Risiko terkait K3LL dan mengendalikan tingkat konsumsi
Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sebagai energi spesifik. Hal ini diperlukan untuk memberikan
lembaga yang diberikan tugas oleh Pemerintah jaminan perlindungan bagi pekerja, mitra kerja, masyarakat,
Republik Indonesia melalui Kementerian Energi dan lingkungan sekitarnya dari risiko kegiatan usaha hulu
dan Sumber Daya Mineral (KESDM) untuk minyak dan gas bumi, termasuk di dalamnya bagi para
menyelenggarakan pengelolaan kegiatan usaha hulu pemangku kepentingan untuk membangun kemitraan yang
minyak dan gas bumi, menyadari bahwa operasional saling menguntungkan.
kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi memiliki risiko
terhadap Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lindungan Di SKK Migas, aspek keselamatan kerja berada di pundak
Lingkungan (K3LL). Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno. Saat ditemui
Tim BUMI di ruang kerjanya, beliau menyampaikan
SKK Migas memiliki keyakinan bahwa aspek K3LL merupakan bagaimana penerapan serta tren perkembangan aspek
bagian penting dalam mendukung produksi minyak dan gas bumi K3LL pada sektor hulu migas di Indonesia dan berharap
yang berkelanjutan. Dalam proses pengambilan keputusan kepada setiap stakeholder memiliki kesadaran akan
pada setiap tahap pelaksanaan Kontrak Kerja Sama (KKS) pentingnya aspek K3LL dan menjadikan program K3LL
harus mengutamakan aspek K3LL yang tidak terbatas pada sebagai kebiasaan atau habbit, hingga setiap orang
rencana pengembangan lapangan serta rencana kerja dan merasakan bahwa K3LL itu adalah sebuah kebutuhan
anggaran tahunan. Untuk mencapai tujuan operasi industri dan merupakan tanggung jawab masing-masing orang
hulu yang nihil kecelakaan (zero accident) dan juga mendukung secara internal. Semoga menjadi kesadaran kita juga.
kelestarian lingkungan.
Selamat membaca!
SKK Migas mengharuskan adanya komitmen K3LL melalui
kepemimpinan dan akuntabilitas dari seluruh pimpinan
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk memberikan Wisnu Prabawa Taher
tempat kerja yang aman dan sehat guna mencegah terjadinya Kepala Divisi Program dan Komunikasi

Pelindung Dwi Soetjipto, Murdo Gantoro Redaksi Menerima Masukan melalui


hupmas@skkmigas.go.id, gdisanty@skkmigas.go.id
Penanggung Jawab Wisnu Prabawa Taher
Redaksi
Pemimpin Redaksi Erry Prihandri Affandi Departemen Komunikasi SKK Migas
Editor Gyzelda Disanty Alamat
Gedung Wisma Mulia Lt. 39
Tim Redaksi Adi Nugroho, Agatha Citara, Febrian Dama Jln. Jend. Gatot Subroto No. 42, Jakarta 12710
Asmara, Rizka Wafira, Rollina Yuniati, Slamet Nuryadin
www.skkmigas.go.id
Humas SKK Migas HumasSKKMigas humasskkmigas

#77 SEPTEMBER 2019


3
Lensa

SKK Migas Voice 2019

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengadakan ajang SKK
Migas Voice 2019 pada 6 September 2019 di Kantor Pusat SKK Migas, Jakar ta. Kegiatan ini diikuti dari semua
bidang SKK Migas termasuk perwakilan Palembang, Pekanbaru, Surabaya, Balikpapan, dan Sorong. Eka Deli,
Cindy AFI, dan Micky AFI yang menjadi juri pada ajang ini menobatkan Nurwulan Sari dari Bidang Keuangan
dan Monetisasi menjadi juara 1 Kategori Solo Wanita dan Andhika Surya Putra dari Bidang Sekretaris menjadi juara
1 Kategori Solo Pria. Pemenang pada ajang ini akan menjadi wakil SKK Migas pada ajang Energy Voice 2019.

4 #77 SEPTEMBER 2019


Lensa

Energy Voice 2019

Ajang Energy Voice 2019 yang juga dilaksanakan di Kantor Pusat SKK Migas, Jakarta pada 13 September 2019
merupakan rangkaian Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dalam rangka hari jadi Pertambangan dan Energi ke-74,
diikuti para pemangku kegiatan di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), dengan
harapan agar rasa kebersamaan dan soliditas dapat terjalin. Perwakilan SKK Migas berhasil menjadi juara 1 dalam
dua kategori Solo Pria dan Solo Wanita, serta menjadi juara 2 dalam kategori Vocal Group.

#77 SEPTEMBER 2019 5


Fokus

KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN


LINDUNGAN LINGKUNGAN
PRIORITAS HULU MIGAS
Keselamatan, kesehatan kerja, dan lindungan lingkungan (K3LL) di sektor hulu
minyak dan gas bumi (migas) menjadi salah satu aspek penting yang harus
diterapkan dalam mendukung setiap kegiatan hulu migas. Mengingat industri hulu
migas merupakan industri vital dan strategis yang padat risiko, penerapan K3LL
pun menjadi prioritas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi (SKK Migas) guna memastikan kegiatan hulu migas berjalan aman,
selamat, dan dapat memberikan manfaat bagi negeri.

6 #77 SEPTEMBER 2019


Fokus
Oleh: Tim BUMI/hupmas@skkmigas.go.id

K3LL kinerja K3LL yang tidak terbatas pada jam kerja


Industri hulu migas memiliki peran penting dalam selamat dan pencapaian Program Penilaian Peringkat
menyumbang penerimaan negara dari sektor migas. Di Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan
industri inilah berlangsung kegiatan produksi migas berupa Hidup (PROPER) yang dikembangkan oleh Kementrian
eksplorasi dan eksploitasi, yang menghasilkan migas untuk Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Apresiasi dapat
memenuhi kebutuhan energi dunia yang terus meningkat. berupa insentif kepada pekerja dan dikoordinasikan
dengan fungsi yang melaksanakan pengelolaan Sumber
Namun, seperti yang kita ketahui, kegiatan di hulu migas Daya Manusia (SDM) KKKS.
termasuk ke dalam kategori aktivitas berisiko tinggi,
baik yang digarap di darat (onshore) maupun di lautan SKK Migas juga mengevaluasi kinerja personel yang
lepas (offshore). Di lautan lepas, kegiatan hulu migas bertanggung jawab terhadap aspek K3LL di setiap
dihadapkan pada dua tantangan sekaligus, yaitu dari KKKS sesuai dengan komitmen serta rencana kerja dan
sisi proses sistem maupun marine hazards. anggaran aspek K3LL yang disetujui. Apabila hasil evaluasi
mengindikasikan ketidaksesuaian, maka akan diberikan
Sebagai industri yang padat risiko, kegiatan hulu migas konsekuensi secara berjenjang, mulai dari teguran lisan,
sangat memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan surat peringatan, hingga rekomendasi penggantian
kerja pekerja, serta lingkungan. Untuk itu, setiap Kontraktor personel dimaksud di KKKS tersebut.
Kontrak Kerja Sama (KKKS) diwajibkan memiliki satu unit
kerja untuk menangani K3LL atau dikenal juga dengan Hal ini cukup beralasan, mengingat dalam dunia industri—
istilah Health, Safety, and Environment (HSE). Adapun tujuan khususnya sektor migas, SDM adalah aset yang berharga
penerapan K3LL adalah untuk menjamin KKKS menjalankan dan perlu dijaga. Terlebih, karyawan sektor hulu migas
operasi dengan nihil kecelakaan, tidak membahayakan akan selalu berhadapan dengan alat-alat berbahaya dan
manusia, dan tidak merusak lingkungan. kondisi lingkungan kerja yang dapat berisiko terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja.
Pedoman
Penerapan K3LL sendiri telah tertuang dalam Pedoman Kinerja
Tata Kerja (PTK). Beberapa PTK terkait aspek K3LL Kinerja pengelolaan K3LL mencakup beberapa elemen yang
meliputi PTK Sistem Manajemen K3, PTK Sistem menjadi tolok ukurnya. Pada pengelolaan Keselamatan dan
Manajemen K3 Kontraktor, PTK Penanggulangan Kesehatan Kerja (K3), terdapat tiga elemen yang menjadi
Tu m p a h a n M i ny a k , PT K E nv i ro n m e n ta l B a s e l i n e indikator kinerjanya, yaitu Incident Rate (IR), Kecelakaan
Assessment, dan PTK Manajemen Krisis. Tambang Fatal & Fatal Accident Rate, dan Illness Fatality.

Pada 2018, sesuai dengan arahan Presiden Republik Incident Rate (IR)
Indonesia, SKK Migas telah melakukan penyederhanaan Salah satu tolak ukur keberhasilan kinerja pengelolaan
regulasi PTK aspek K3LL menjadi satu saja, yaitu Nomor keselamatan kerja dalam kegiatan operasional hulu
PTK-005/SKKMA0000/2018/S0 tentang Pengelolaan migas ditandai dengan rendahnya angka kecelakaan
K3LL di Kegiatan Usaha Hulu Migas yang disahkan oleh kerja. Besarnya angka kecelakaan dapat diketahui dengan
Kepala SKK Migas. menghitung nilai IR.

PTK Pengelolaan K3LL disusun dan digunakan sebagai IR = Jumlah korban kecelakaan tambang (pekerja
acuan bagi KKKS dan mitra kerja dalam mengembangkan, KKKS dan mitra kerja) Fatal, Berat, dan Ringan
x 1.000.000
m e l a k s a n a k a n , d a n m e n i n g k a t k a n p e n ge lo l a a n Total jam kerja (pekerja KKKS dan mitra kerja)
K3LL. Tujuannya adalah untuk memberikan arahan selama satu tahun
dan kerangka penerapan bagi KKKS dalam program
pengelolaan K3LL berdasarkan penaatan peraturan Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengungkapkan,
p e r u n d a n g - u n d a n g a n y a n g b e r l a k u d a n p ro s e s dalam 5 tahun terakhir, IR kegiatan usaha hulu migas
pengelolaan risiko (risk based concept). secara keseluruhan terus mengalami tren yang sangat baik.
“Parameter yang dipakai sudah berstandar internasional.
Disamping itu juga sebagai pedoman penilaian pencapaian Secara keseluruhan eksplorasi-eksploitasi berada pada
kinerja pengelolaan K3LL bagi KKKS dan mitra kerja. angka <1, dalam arti sangat ideal,” ujar Julius.
Kemudian, bagi SKK Migas sendiri, PTK Pengelolaan K3LL
dapat menjadi pedoman dalam memberikan umpan balik 2
Incident Rate (per 1 juta jam kerja)

atas keunggulan dan keterbatasan penerapan pengelolaan Incident Rate


K3LL di lingkungan KKKS dan mitra kerja. 1,5
IR
Eksplorasi

Sebagai badan pengendali dan pengawas kegiatan usaha 1


hulu migas di Indonesia, SKK Migas melakukan pencatatan
IR
Eksploitasi

secara rutin terhadap kinerja KKKS dalam pengelolaan 0,5


aspek K3LL. Hal tersebut untuk mengetahui efektivitas IR

pengelolaan K3LL di seluruh KKKS dan sebagai tolak ukur


Overall
0
dalam penentuan rencana strategi pengelolaan K3LL pada 2011 2012 2013 2014 2014 2016 2017 2018 2019
YTD
kegiatan operasi hulu migas di tahun mendatang. Linear (IR
Overall)
IR Eksplorasi 1,76 1,49 1,3 0,78 0,97

Guna meningkatkan budaya safety, SKK Migas IR Eksploitasi 0,88 0,68 0,91 0,91 0,80 0,59 0,60 0,66 0,87
0,88 0,69 0,91 0,91 0,90 0,69 0,71 0,67 0,92
memberikan apresiasi kepada KKKS atas pencapaian IR Overall

#77 SEPTEMBER 2019 7


Fokus

Julius menambahkan, tantangan/risiko terdapat pada pemeriksaan dan provider pemeriksaan kesehatan pekerja
kegiatan eksplorasi. Dalam hal ini, safety rate-nya lebih untuk kontraktor di lingkungan KKKS sebagai persyaratan
tinggi daripada eksploitasi. “Sebagai contoh, di tahun dasar kelaikan kerja (fit to work).
2014 lebih tinggi 1,5. Namun, tren selama 5 tahun terakhir
ini, sejak tahun 2015 selalu menurun. Semoga, pada akhir
tahun 2019 tetap <1 seperti saat ini,” ungkapnya.
Pekerja Meninggal
Akibat Sakit (2011-2019)
Kecelakaan Tambang Fatal & Fatal Accident Rate
Pada industri hulu migas, kecelakaan tambang dibagi
menjadi beberapa klasifikasi, antara lain kecelakaan
Jumlah Korban
dengan akibat kategori ringan, kecelakaan kerja
tambang yang tidak menyebabkan hari kerja hilang, 23
termasuk membutuhkan perawatan medis serta dapat 20
kembali pada aktivitas pekerjaannya; Kecelakaan
dengan akibat kategori sedang, kecelakaan kerja 15
tambang yang tidak menyebabkan kehilangan anggota
13
badan atau fungsi badan, menyebabkan pekerja hanya
dapat melakukan aktivitas pekerjaan terbatas (restricted 10
work day case); serta kecelakaan dengan akibat kategori 8
berat, kecelakaan kerja tambang yang menimbulkan 5 5
hari hilang kerja atau yang menyebabkan kehilangan 3
anggota badan atau fungsi badan.

Menurut data SKK Migas, terjadi penurunan angka


korban Kecelakaan Tambang Fatal di kegiatan usaha 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
YTD
hulu migas sebesar 50% pada tahun 2019, yaitu dari 2
korban (2018) menjadi 1 korban. Apabila dibandingkan
dengan periode sebelumnya (2011-2018), jumlah korban Terkait kondisi tersebut, Divisi Penunjang Operasi dan
Kecelakaan Tambang Fatal 2019 adalah yang terkecil, Keselamatan Minyak dan Gas Bumi (POKM) SKK Migas
di mana semua korban yang meninggal berasal dari telah menerbitkan surat HSE Alert nomor: SRT-0037/
pekerja mitra kerja KKKS. SKKMF3000/2019/S5 tanggal 21 Februari 2019. Melalui
surat tersebut, seluruh KKKS diharapkan dapat segera
“Selama 5 tahun terakhir, Kecelakaan Tambah menurun melakukan beberapa hal berikut :
drastis: dari 6 korban (2015), 4 korban (2016 & 2017), 2 korban - Health Risk Assessment
(2018), dan 1 korban (2019). Harapannya, ke depannya, bisa - Fitness For Work dan Health Surveillance
zero accident. Pada 2020, saya akan menargetkan 0 (zero - Pengelolaan Kedaruratan Medis
fatality). Untuk itu, saya akan melakukan effort apa pun - Industrial Hygiene dan Pengendalian Paparan Bahaya
dengan KKKS agar tidak terjadi fatality,” tegas Julius. di Tempat Kerja

Kecelakaan Tambang Fatal & Fatal Acident Rate


Jumlah Korban Fatal
FAR Fatalitles per 100 juta jam kerja

10 9 3,00
9
Jumlah Korban Fatal

8 2,50
7
7 6 2,00
6 5 5
5 4 4 1,50
4
3 1,00
2
2 1 0,50
1
0 0,00
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 YTD
Tahun

Illness Fatality - Pelaporan dan Pengelolaan Data


Pada tahun 2019, sektor hulu migas diuji dengan peningkatan - Health Campaign
angka illness fatality. Tercatat, sebanyak 23 kejadian pekerja
meninggal karena sakit. Salah satu faktor penyebab yang Di samping itu, SKK Migas juga memberikan apresiasi
sedang dikaji adalah belum adanya standarisasi jenis kepada para first aider di lapangan yang telah berhasil

8 #77 SEPTEMBER 2019


Fokus
Oleh: Tim BUMI/hupmas@skkmigas.go.id

memberikan pertolongan pertama sehingga pekerja dapat KKKS juga wajib melakukan pemulihan bekas penambangan
diselamatkan dan bisa bekerja kembali. (site restoration). Area yang sebelumnya menjadi bagian
aktivitas usaha hulu migas harus dikembalikan ke kondisi
Sementara itu, Kelompok Kajian Kesehatan Kerja juga semula seperti saat sebelum kegiatan eksplorasi dimulai. Pada
mengungkapkan masih ada KKKS yang tidak mempunyai fase ini, SKK Migas bertugas memastikan KKKS menjalankan
dokter perusahaan yang memonitor hasil medical check- proses penutupan dan pemulihan tambang dengan benar.
up (MCU) para pegawai dan kontraktor (33%). Untuk itu,
ada beberapa hal yang perlu dilakukan guna menangani Dalam hal ini, KKKS wajib mencadangkan dana ASR
kejadian illness fatality, seperti berikut: (abandonment and site restoration) saat menyusun rencana
pengembangan lapangan (plan of development/POD)
FIT TO WORK untuk keperluan restorasi dan rehabilitasi WK. Dana yang
• Pengawasan KKKS pada fitness to work kontraktor. dicadangkan disesuaikan dengan kondisi fisik lapangan
• M e n g e l u a r k a n l i s t M C U p r o v i d e r y a n g migas dan harus ditempatkan di bank nasional milik
direkomendasikan KKIV. pemerintah dan disetorkan setelah POD disetujui.
• On site monitoring pada pekerja risiko tinggi
• Program health campaign belum menjangkau Pencadangan dana ASR tidak hanya menjamin kondisi
kontraktor. lingkungan tetap terlindungi pascakegiatan operasi migas, tetapi
• Ketersediaan dokter perusahaan. juga memberikan efek lingkup berganda (multiplier effect) bagi
perbankan nasional. Bank nasional menjadi lebih sehat karena
MEDICAL EMERGENCY RESPONSE PREPAREDNES memiliki rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR)
• Ketersediaan First Aider bagi kontraktor secara yang bagus dengan adanya penempatan dana ASR.
proporsional.
• Ketersediaan AED mencakup response 4 menit dari Kinerja Lindungan Lingkungan
lokasi kejadian. Sejak tahun 2002, industri hulu migas mengikuti PROPER,
• Latihan penyegaran First Aider agar lebih percaya program dari KLHK yang berupa kegiatan pengawasan
diri dalam merespon kondisi emergency. dan pembinaan terhadap penanggung jawab baik usaha
ataupun kegiatan di bidang pengendalian pencemaran
WELLNESS PROGRAM dan kerusakan lingkungan hidup serta pengelolaan limbah
• Promosi Kesehatan (health campaign) yang bahan berbahaya dan beracun (B3).
menyeluruh dan terukur.
• Program nutrisi sehat. Setiap tahun, KLHK memberikan penghargaan PROPER
• Program aktivitas fisik. dengan tujuan mendorong perusahaan untuk taat terhadap
• Stress management. peraturan lingkungan hidup dan mencapai keunggulan
• Smoking Cessation. lingkungan (environmental excellency). Di sektor hulu migas,
• Monitoring populasi dengan risiko penyakit jantung sebanyak 6 KKKS telah berhasil meraih PROPER Emas sebagai
dan pembuluh darah baik pada pegawai dan bukti pengelolaan lingkungan telah beyond compliance.
kontraktor secara berkala.
Pencapaian lain sektor hulu migas dalam pengelolaan
Upaya-upaya yang telah disebutkan di atas harus dikawal lingkungan adalah Program Inovasi Pengurangan dan
bersama, terutama oleh para pekerja sendiri agar lebih Pemanfatan Limbah B3 sebesar 142,63 ton, Program
bertanggung jawab atas kesehatan dirinya. Inovasi Efisiensi Energi dengan hasil efisiensi sebesar
2.7189.482,72 Gigajoule, Program Penurunan Emisi
Lindungan Lingkungan diperoleh pengurangan sebanyak 6.793.799,76 ton CO2eq,
Perlindungan lingkungan menjadi salah satu perhatian utama Program Inovasi Konservasi Air dengan penghematan
dalam industri hulu migas. Tata kelola yang buruk dalam proses sebanyak 593.756,01 m3, serta Program Konservasi
eksplorasi dan produksi tidak hanya menyebabkan kerugian Keanekaragaman Hayati seperti tanaman langka, owa
finansial, tetapi juga akan merusak lingkungan sekitar. ungko, tuntong laut, bekantan, mangrove, dan spesies
dilindungi lainnya di beberapa WK migas.
Namun, dengan kendali penuh dari negara, seluruh pelaksanaan
kegiatan pengelolaan lingkungan hidup di sektor hulu migas pun SKK Migas pun bersinergi dengan masyarakat dalam
mendapat pengawasan SKK Migas, sejak tahap eksplorasi hingga pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam.
produksi. Pengawasan SKK Migas terhadap KKKS dilakukan mulai Misalnya saja, pengolahan hasil rumput laut ramah lingkungan,
dari penyusunan rencana kerja dan anggaran (work program and budi daya jamur tiram dan jamur merang, pemanfaatan sampah
budget/WP&B) hingga tahap pelaksanaan di lapangan. terpadu masyarakat pesisir, pembangunan green house dan
hidroponik, serta program-program entrepreunership lainnya.
SKK Migas juga mewajibkan KKKS untuk melakukan kajian awal
saat akan mengoperasikan sebuah wilayah kerja (WK) melalui Ke depan, SKK Migas senantiasa fokus untuk mendorong
penyusunan rona lingkungan awal (environmental baseline kreativitas industri hulu migas dalam membuat terobosan
assessment/EBA). Studi EBA akan menginformasikan daya terkait pengelolaan kesehatan, keselamatan kerja, dan
dukung lingkungan permukaan untuk kegiatan eksplorasi dan lingkungan hidup. Saat ini, SKK Migas telah memiliki
produksi migas. Sementara dalam melakukan pengelolaan fasilitas Integrated Operations Center (IOC). Dengan
limbah sisa operasi dan sisa produksi, SKK Migas mendorong fasilitas ini, pelaporan kejadian insiden dari KKKS
KKKS untuk menerapkan prinsip 5RTD, yakni reduce, reuse, langsung ke personel officer on duty IOC SKK Migas dengan
recycle, replace, return to supplier, treatment, dan disposal. nomor HOTLINE 0811-1341-666.

#77 SEPTEMBER 2019 9


Seremonial

SKK Migas Sumbagut


Gelar Upacara Kemerdekaan
di Lapangan Migas
Oleh : Fawaid Darsyah/admin.fdarsyah@skkmigas.go.id

Dalam semangat Kemerdekaan ke-74 Republik


Indonesia pada 17 Agustus 2019, Satuan Kerja
Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi Perwakilan Sumatra Bagian Utara
(SKK Migas Sumbagut) melaksanakan upacara
bendera di Lapangan PT Pertamina EP Field Patra Darma yang berada di lingkungan Pertamina EP
Pangkalan Susu dengan menggunakan pakaian Pangkalan Susu.

B
adat tradisional daerah.
Upacara dilanjutkan dengan kegiatan lomba tradisional
ertindak sebagai inspektur upacara adalah seperti lomba memakan kerupuk dan tarik tambang yang
Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut Avicenia juga diikuti oleh Kepala SKK Migas Perwakilan Sumbagut
Darwis. Upacara yang berlangsung hikmad ini dan Staff bersama seluruh Manajemen Kontraktor Kontrak
dihadiri Kepala Departemen Humas Perwakilan Kerja Sama (KKKS) PT Pertamina Field Pangkalan Susu.
Sumbagut Evy Yanti, Field Manager Pertamina Pada kesempatan tersebut, siswa-siswi SD Patra Darma
EP Field Pangkalan Susu, serta diikuti Pekerja PT Pertamina berpartisipasi memeriahkan acara dengan menampilkan
EP Pangkalan Susu hingga siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) atraksi drum band dan menyanyikan lagu-lagu nasional.

K
unjungan ini digagas SKK Migas Perwakilan
Papua dan Maluku dan didukung KKKS BP
Indonesia, Citic Seram Energy Ltd, Genting
Oil Kasuri Pte Ltd, Inpex Masela Ltd, Kalrez
Petroleum (Seram) Energy Ltd dan MontD’Or
Salawati Ltd.

Dalam kunjungannya, Ketua Persatuan Wartawan


Indonesia (PWI) Papua Barat Bustam mengapresiasi
Program Pemagangan Teknisi papua. “Program ini
sangat tepat sasaran untuk meningkatkan SDM di Papua
JURNALIS PAPUA BARAT DAN Barat,” ujarnya. Dia berharap pemerintah daerah dapat
MALUKU KUNJUNGI FASILITAS mendukung dan mengadopsi program serupa sehingga
PEMAGANGAN TEKNISI PAPUA SDM di Papua dapat bersaing di dunia kerja, baik di dalam
oleh : Alfian/alfian@skkmigas.go.id maupun di luar Papua.
Sebanyak delapan jurnalis dari Papua Barat dan Maluku
Pa ra j u r n a l i s j u g a b e r k e s e m p a t a n m e n g h a d i r i
berkesempatan mengunjungi Fasilitas Pemagangan pembukaan the 43 rd Indonesia Petroleum Association
Teknisi Papua di Ciloto, Jawa Barat, awal September Convention & Exhibition 2019 (IPA Convex 2019) yang
lalu. Kunjungan ini merupakan bagian dari Program berlangsung pada 4 September 2019. Jurnalis Papua
Hubungan Media Satuan Kerja Khusus Pelaksana Barat dan Maluku yang berkunjung ke IPA Convex 2019
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan berasal dari PWI Papua Barat, PWI Kota Sorong, Cahaya
Papua dan Maluku (SKK Migas Pamalu) dan Kontraktor Papua, Radar Sorong, Antara Maluku, RRI Saumlaki,
Kontrak Kerja Sama (KKKS) di wilayah tersebut. Buletin Duan Lolat Saumlaki, dan Lelemuku.com.

10 #77 SEPTEMBER 2019


Seremonial

Menciptakan Pekerja Kehumasan informasi bagi praktisi kehumasan di lingkungan industri


hulu migas. Dalam kesempatan sama, Andik Riyanto
yang Profesional Tangani Krisis memberikan pencerahan terkait pentingnya pemahaman
dan Keprotokolan keprotokolan bagi pelaku kehumasan. Terlebih kegiatan
oleh : Danang Agung/admin.dagung@skkmigas.go.id kehumasan sangat berhubungan erat dengan keprotokalan.

Guna mengembangkan kapasitas pekerja humas di Di sisi lain, Atok Urrahman menyampaikan harapannya
industri hulu migas, Satuan Kerja Khusus Pelaksana terhadap kontribusi kehumasan dalam mendukung
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pencapaian target produksi migas nasional. Kehumasan
bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) memiliki peran sangat penting dalam menangani
wilayah kerja (WK) Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) persoalan-persoalan non teknis yang saat ini menjadi

F
dan PT Badak NGL, menggelar kegiatan Forum bagian tak terhindarkan dalam kegiatan hulu migas.
Koordinasi Kehumasan (FKK). “Dengan memahami mengenai penanganan krisis di
bidang kehumasan, diharapkan manajemen dan personel
KK bertema “Peran Kehumasan dalam Situasi kehumasan dapat lebih siap dalam bersikap untuk
Krisis dan Strategi Membangun Sinergitas bertindak mengeleminir dampak negatifnya atas sebuah
dengan Stakeholder” yang dilaksanakan di Berau kejadian yang tidak diinginkan,” ujar Atok.
pada 28 Agustus 2019 ini menghadirkan praktisi
manajemen krisis, Media & Communication Syaifudin menambahkan, dengan penyampaian materi
Advisor to BOD of Perum Bulog Benny S Butar Butar, mengenai keprotokolan, diharapkan manajemen dan
Konsultan Manajemen Krisis Managing Director Nexus personel kehumasan dapat mengetahui tatacara
Firsan Nova, dan Kepala Humas Pemprov Kaltim Andik bersikap sesuai dengan aturan keprotokoleran yang
Riyanto. Hadir pula Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Atok berlaku. “Melalui pemahaman terkait keprotokolan,
Urrahman, Kepala Perwakilan SKK Migas Kalsul Syaifudin personel humas dapat mengetahui bagaimana melayani
dan Manajemen KKKS WK Kalsul. stakeholder dalam kegiatan-kegiatan formal. Sehingga
jalannya acara dapat berjalan lancar dan tertata dengan
Dari paparan yang disampaikan narasumber, peserta rapi,” ujar Syaifudin. Satu hal yang pasti, kesuksesan
mendapat pemahaman dan pengalaman menangani krisis. keprotokolan mencerminkan wajah sebuah organisasi
Diharapkan, pengalaman tersebut mampu menambah yang terkelola dengan baik.

Sekilas Program Pemagangan

P
Teknisi Papua
rogram pemagangan ini merupakan pelatihan selama industri hulu migas untuk mengembangkan sumber daya manusia
tiga tahun untuk lulusan SMA dan SMK dari Papua (SDM) di Papua,” ujar Rinto.
Barat, khususnya yang berasal dari wilayah sekitar
Teluk Bintuni, Teluk Berau, Fakfak, Manokwari, dan Dalam program ini, BP bekerja sama dengan lembaga pelatihan
Sorong. Mereka dilatih untuk menjadi tenaga ahli di Petrotekno. Lokasi pendidikan dipilih di kawasan Lembah Hijau,
bidang operasional blok migas. “Kelak, anak-anak inilah yang Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk menciptakan ketenangan
diharapkan mengoperasikan kilang Tangguh LNG,” ujar Kepala bagi para siswa dan agar siswa lebih fokus. Pusat pelatihan ini
Perwakilan SKK Migas Wilayah Pamalu A. Rinto Pudyantoro memiliki fasilitas lengkap seperti laboratorium komputer, small plant,
dalam sambutan tertulisnya. area akomodasi, bengkel, kelas, ruang santai, dan klinik kesehatan.

Dari 2016 hingga 2018, program ini telah berhasil menyaring bibit- Para peserta mengikuti program pendidikan selama tiga
bibit muda berprestasi dari Papua Barat dalam tiga angkatan (setiap tahun dengan pelatihan teknis yang komprehensif, termasuk
angkatan/batch menyaring 40 peserta). Proses seleksi untuk menjadi peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, matematika, dan
peserta program ini berjalan amat ketat, dengan kemampuan Bahasa ilmu sains dengan tenaga pengajar berpengalaman dari Inggris
Inggris adalah sebuah keharusan. “Karena selama pendidikan, semua dan beberapa negara lainnya.
komunikasi menggunakan Bahasa Inggris,” ujar Rinto.
Setelah tiga tahun, siswa yang lulus assessment akan mendapatkan
Pada 28 Januari 2019, 32 peserta Program Pemagangan Teknisi Papua sertifikasi internasional dari Global Vocational Qualification,
Tangguh angkatan pertama (batch 1) telah berhasil menyelesaikan Inggris, yang dapat menjadi bekal mereka bekerja di kilang
program. Kini mereka telah bekerja di proyek Tangguh LNG. Program Tangguh LNG maupun proyek migas lainnya. “Kami sengaja
ini diprakarsai oleh KKKS BP dan selaras dengan komitmen AMDAL mengundang jurnalis untuk melihat program pemagangan ini
Tangguh LNG untuk mempekerjakan 85% tenaga kerja asal Papua sehingga bisa menjadi inspirasi bagi pemangku kepentingan di
di Tangguh LNG pada 2029. “Ini merupakan bukti nyata komitmen daerah,” ujar Rinto.

#77 SEPTEMBER 2019 11


Seremonial

dan Energi Mineral Langgeng turut ambil bagian dalam


dialog yang bertujuan memberi edukasi mengenai kegiatan
hulu migas tersebut.

Sesuai tema dialog yang mempertanyakan kontribusi


keberadaan ladang migas di wilayah Sumenep, Ketua
PMII cabang Sumenep Suryadi menegaskan tema dialog
agar manfaat kegiatan migas dapat lebih dirasakan oleh
masyarakat Sumenep.
SKK Migas Jabanusa – KKKS Dukung Dony Aryantho dalam paparannya yang bertema Kegiatan
Acara Dialog Kemigasan PMII Usaha Hulu Migas di Indonesia serta Peranan KKKS dalam
Sumenep Multiplier Effect Ekonomi Nasional mengungkapkan
oleh : Arif Abadil G/admin.abadil@skkmigas.go.id bahwa pemerintah, melalui SKK Migas yang bertugas
sebagai pengawas dan pengendali kegiatan usaha hulu
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang
migas, telah mendorong para Kontraktor Pelaksana
Sumenep menggelar acara Dialog Kemigasan dan Kontrak Bagi Hasil yang beroperasi di wilayah Sumenep
Muspimcab bertema “Ladang Migas untuk Masyarakat untuk meningkatkan konten lokal pada kegiatan
Sumenep”. Kegiatan yang berlangsung di Gedung BKD operasi migas. “Kegiatan migas juga memiliki Program
Batuan Sumenep pada 29 Agustus 2019 ini merupakan Pengembangan Masyarakat dimana melalui program
kolaborasi Pengurus PMII Cabang Sumenep dengan para tersebut masyarakat dapat memiliki kemandirian
pelaku kegiatan usaha hulu migas, yaitu Satuan Kerja ekonomi setelah kegiatan migas selesai beroperasi,”
Kusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas ujar Dony.
Bumi Perwakilan Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara

K
(SKK Migas Jabanusa) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama Selanjutnya, Muhamad Sahlan memberi gambaran
(KKKS) Wilayah Kerja (WK) Kabupaten Sumenep. mengenai pendapatan yang masuk pada pemerintah
daerah. Sedangkan Darul Hasyim Fath menyampaikan
egiatan dihadiri sekitar 150 peserta anggota mengenai pandangan masyarakat terhadap kegiatan migas.
PMII, Organisasi Mahasiswa se-Kabupaten
Sumenep, Pemkab Sumenep dan SKK Migas- Momen dialog berjalan semakin menarik dengan
KKKS. Hadir dalam kesempatan tersebut, antusiasme tanya jawab dari para peserta kepada para
sejumlah pembicara berkompeten, seperti narasumber pada sesi diskusi tanya jawab. Interaksi tanya
Kepala Departemen SKK Migas Jabanusa Humas Dony jawab mengurai sejumlah bahasan, seperti pengawasan
Aryantho, Kepala Dinas SDA Kabupaten Sumenep Muhamad SKK Migas kepada Kontraktor, pengelolaan Program
Sahlan, dan Pemerhati Migas sekaligus Anggota DPRD Pengembangan Masyarakat, filosofi Kontrak Bagi Hasil pada
Sumenep Darul Hasyim Fath. KKKS Kangean Energy Wilayah Kerja (WK) migas hingga pengembangan potensi
Indonesia, Husky CNNOC Madura Limited, Ophir Indonesia migas di Sumenep.

A
cara ini bertujuan untuk mempererat tali
silahturahmi dan hubungan baik antara
SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, KKKS,
dan pemangku kepentingan. Tampak hadir
dalam kesempatan ini Kepala Perwakilan
SKK Migas Sumbagsel yang diwakili Manajer Senior
Humas SKK Migas Sumbagsel Andi Arie Pangeran.
Kegiatan diikuti 150 peserta yang terdiri dari Kepala
Dinas Lingkungan Hidup Kab/Kota, Kepala BPN Kab/
Kita, Kepala Dinas PMPTSP Kab/Kota se-Sumsel, para
pimpinan KKKS wilayah Sumsel, dan Ketua FJM Sumsel,
serta SKK Migas Sumbagsel.

SKK Migas Bowling Fun & Gathering 2019 berlangsung lancar


SKK MIGAS BOWLING FUN dan meriah. Seluruh peserta dibagi menjadi kelompok

& GATHERING 2019


masing-masing yang terdiri dari lima orang pada setiap
lane yang terdiri dari SKK Migas, KKKS, dan para pejabat
oleh : Tania Dwi Adinda/admin.tdadinda@skkmigas.go.id pemangku kepentingan. Para peserta bermain secara sportif
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu dan berlangsung dalam tiga babak/game.
Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Sumatra Bagian Selatan
(SKK Migas Sumbagsel) - Kontraktor Kontrak Kerja Sama Pada akhir kegiatan juga dibagikan door prize dengan
(KKKS) wilayah Sumatra Selatan (Sumsel) melaksanakan
beragam hadiah menarik berupa barang-barang elektronik
kegiatan olahraga bersama pemangku kepentingan di
wilayah Sumsel. Kegiatan tahunan ini dikemas dalam untuk para tamu yang beruntung. Acara ditutup dengan
pertandingan bertema SKK Migas Bowling Fun & makan siang bersama dan pengumuman pemenang
Gathering 2019 di Bowling Center Jakabaring Sport City, pertandingan bowling dari terbaik 1, 2, dan 3 serta para
Palembang pada 31 Agustus 2019. pemenang tim hore.

12 #77 SEPTEMBER 2019


Teknologi

Potensi Reservoir Shale Gas/Oil


Di Cekungan Ombilin

K
Oleh : rafajar@skkmigas.go.id; fnrachmanto@skkmigas.go.id; rawpradana@skkmigas.go.id; litto.habrianta@rbb.co.id
(Divisi Teknologi Pengembangan Lapangan)

egiatan focus group discussion (FGD) 1 telah berhasil • Lokasi 1-2


dilaksanakan dengan melibatkan stakeholder dari Lokasi ini ditemui singkapan Formasi Sangkarewang dengan
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), kondisi agak lapuk. Dari singkapan diamati bahwa shale
Pusat Survei Geologi-Badan Geologi, Lemigas, formasi sangkarewang berwarna gelap dan mempunyai
dan akademisi. FGD 1 mendiskusikan karakter struktur berlembar (papery), pada beberapa sampel shale.
reservoir Migas NonKonvensional (MNK) dan Teknologi yang
sesuai untuk mengeksplorasi dan mengembangkan reservoir
tersebut dengan melibatkan profesional, Kontraktor Kontrak
Kerja Sama (KKKS) PHE MNK Sumbagut, Schlumberger dan Air
Drilling. Tidak hanya berhenti sampai di situ, FGD dilanjutkan
dengan kegiatan di lapangan. Perjalanan pertama akan melihat
secara langsung karakter reservoir shale gas/oil di Cekungan
Ombilin, Sumatra Barat.

Tujuan dari kegiatan FGD 2 adalah untuk membuktikan


pengamatan singkapan batuan di cekungan ombilin untuk
keberadaan reservoir MNK mempunyai potensi shale gas/oil
sehingga dapat di tindak lanjuti untuk kegiatan eksplorasi dan
tahapan pengembangan lapangan, sehingga reservoir MNK dapat
diproduksikan. Harapan dengan berlangsungnya kegiatan Field
Work FGD-2 ini dapat memberikan pengetahuan yang sama
terkait reservoir MNK shale gas baik secara teori atau di lapangan
dan mempertahankan semangat “Urip Iku Urup”. Hidup itu harus
selalu menyala dan bermanfaat untuk orang lain.

Berdasarkan hasil studi dan laboratorium, potensi batuan


induk di Cekungan Ombilin berasal dari Formasi Sangkarewang,
Formasi Sawahlunto, dan Formasi Ombilin. Tingkat kematangan
dari Sinamar-1 menunjukkan variasi antara tingkat awal
kematangan (Formasi Ombilin)-tingkat kematangan tinggi • Lokasi 1-3
(Formasi Sangkarewang). Lokasi ini ditemui singkapan Formasi Sawahtambang berupa
batupasir yang sangat masif. Batupasir ini merupakan analog
Deposit lacustrine yang kaya dan matang dari Formasi Sangkarewang reservoir untuk migas konvensional pada lapangan Sinamar.
yang disimpan di graben diyakini merupakan batuan induk yang
bagus dan telah menghasilkan minyak dalam jumlah besar.
Berdasarkan sampel analisis geokimia, batu serpih intraformational
pada Formasi Sawahlunto dan Formasi Sawahtambang juga bisa
menjadi batuan induk yang baik.

Keberadaan Reservoir Migas NonKonvensional dengan


Reservoir Shale Hidrokarbon Cekungan Ombilin, Berdasarkan
hasil evaluasi batuan induk, shale dari Formasi Sangkarewang
dan shale dari Formasi Sawahlunto sangat baik sebagai
shale hidrokarbon reservoir. Berdasarkan evaluasi total
organic carbon (TOC), Formasi Sangkarewang dan Sawahlunto
mempunyai nilai TOC > 1% (sangat kaya dengan material
organik) serta mempunyai kematangan yang ditunjukkan
dengan nilai reflektansi vitrinite (Ro)>0.7.

#77 SEPTEMBER 2019 13


Spektrum

saing industri migas nasional Indonesia untuk menciptakan


peningkatan eksplorasi dan optimasi produksi guna ketahanan
energi Indonesia di masa mendatang.

Selain mendukung ketahanan energi, industri migas nasional


juga berdampak besar pada peningkatan sumber daya manusia
Indonesia khususnya tenaga kerja yang terampil dan berbakat
di seluruh wilayah Indonesia. Sudah banyak putra-putri terbaik
Indonesia yang bekerja di industri migas nasional dan duduk
pada posisi-posisi strategis dan pengambil kebijakan.

Genjot Eksplorasi Dengan Kebijakan Baru


Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan,
yang membuka IPA Convex 2019 menegaskan merintah tengah
berupaya menghadirkan kebijakan baru untuk menggenjot
eksplorasi. Ia menyebut RI memiliki US$ 2,5 miliar komitmen
kerja pasti dari para kontraktor migas yang dialokasikan khusus
untuk eksplorasi.

“Kita juga ada kebijakan fiskal, perlahan tapi pasti kami


mencoba membuat industri ini kompetitif sebisa mungkin.
Harga minyak bisa naik dan tidak ada yang tahu soal kondisi
global, perang dagang,” ujar Jonan.
THE 43​rd​ IPA CONVENTION
AND EXHIBITION 2019
Jonan menekankan kepada para kontraktor migas, terutama
kepada Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
oleh : Febrian Dama Asmara/fdasmara@skkmigas.go.id Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) untuk fokus mendorong
dan meningkatkan eksplorasi demi mengurangi penurunan
Sinergi pemerintah, industri, dan para pemangkukepentingan produksi migas. “Teknologi harus terus ditingkatkan. Efisiensi
perlu diteruskan untuk peningkatan eksplorasi dan optimasi juga harus, agar ada return (hasil investasi),” kata Jonan.
produksi migas bagi ketahanan energi Indonesia. Hal ini
Jonan juga berpesan kepada seluruh kontraktor, agar terus
direalisasikan dengan gelaran IPA Convention and Exhibition
bisa berusaha lebih baik lagi. Dana investasi eksplorasi yang
2019 (IPA Convex 2019) ke-43 bertema “Driving Exploration and

S
terkumpul dalam Komitmen Kerja Pasti (KKP) diharapkan,
Optimizing Existing Production for Long Term Energy Security”. digunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan temuan
cadangan migas baru baik di darat (onshore) maupun di laut
inergi pemerintah, industri, dan para (offshore). “Kita juga menyediakan kebijakan fiskal untuk
pemangkukepentingan perlu diteruskan untuk membuat sektor ini lebih kompetitif,” ujar Jonan.
peningkatan eksplorasi dan optimasi produksi
migas bagi ketahanan energi Indonesia. Hal ini Jonan menyebutkan, isu utama saat ini ialah ketidakpastian
direalisasikan dengan gelaran IPA Convention and ekonomi global. “Isu utama, menurut saya, tahun ini, tahun
Exhibition 2019 (IPA Convex 2019) ke-43 bertema “Driving depan kita tidak dapat memprediksi pertumbuhan ekonomi
Exploration and Optimizing Existing Production for Long Term global,” katanya. Di depan para pengusaha, Jonan lebih
Energy Security”. lanjut menuturkan, yang dilakukan saat ini ialah terus
melakukan eksplorasi dan melakukan efisiensi. “Yang bisa
Penyelenggaraan IPA didukung berbagai diskusi yang kita lakukan eksplorasi dan efisiensi, dan memperbaiki
mengedepankan pandangan para ahli dari Indonesia dan regulasi,” tambahnya.
mancanegara. “Secara bersama-sama kita tingkatkan produk untuk
keberlangsungan migas di Indonesia,” ujar Presiden Indonesian IPA Convex 2019 Program
Petroleum Association (IPA) Louise M. McKenzie, saat memberikan Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman, berkesempatan
sambutan pada pembukaan Pameran dan Konvensi ke-43 IPA pada membuka Technical Program IPA Convex 2019 yang terletak di
4 September 2019, di Jakarta Convention Centre, Jakarta. Lower Lobby, JCC. Technical Program merupakan forum diskusi
serta pemaparan hasil penelitian yang dilakukan oleh para
Kondisi global saat ini menunjukkan peluang investasi yang lebih pelaku industri hulu migas, pakar teknis minyak dan gas dan
besar daripada jumlah modal yang tersedia. Artinya, baik negara mahasiswa untuk mendiskusikan hal-hal teknis terkait minyak
maupun investor harus sama-sama bersaing untuk mendapatkan dan gas, teknologi dan pemutakhiran inovasi yang diikuti dari
modal tersebut. Para investor akan bersaing mendapatkan peluang berbagai negara. Terdapat dua sesi dalam Technical Program
terbaik yang ditawarkan di suatu negara. “Kita merasakan banyak kali ini, yaitu Oral Presentation dan Poster Session.
capaian dari Pemerintah Indonesia, mulai dari kemudahan berbisnis,
kebijakan fiskal yang pro-pertumbuhan, serta fokus yang baik pada Sedikit berbeda, ada hal baru yang diadakan pada penyelenggaraan
kebijakan di bidang migas oleh Kementerian ESDM,” ujar Louise. IPA Convex tahun ini, yaitu Jam Session. Ada dua sesi Jam Session
yang diadakan selama tiga hari pelaksanaan kegiatan. Pada Jam
Lebih lanjut, Louise mengungkapkan, terbitnya keputusan Session dibahas mengenai pentingnya kontribusi generasi muda
Pemerintah tentang persetujuan revisi POD Blok Masela dan (millennials) terhadap industri hulu migas Indonesia.
perpanjangan kontrak Blok Corridor menjadi sinyal yang baik
bagi para investor. Selain itu, pemerintah juga diketahui telah Penyelenggaran IPA Convex 2019 difokuskan untuk mendorong
melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan daya saing kegiatan eksplorasi dan optimasi produksi migas untuk
Indonesia. “Regulasi dan perizinan yang semakin sederhana dan mendukung program pemerintah Indonesia di bidang
pembukaan akses data migas, serta insentif perpajakan merupakan ketahanan energi nasional. Diharapkan, penyelenggaraan
keberlanjutan langkah Pemerintah menuju arah yang tepat,” katanya. IPA Convex 2019 dapat memberikan kontribusi positif bagi
kemajuan industri migas nasional dan peningkatan produksi
Oleh karena itu, IPA berkomitmen untuk terus bekerja sama nasional pada khususnya serta berdampak pada pertumbuhan
dengan pemerintah demi mendukung peningkatan daya perekonomian dan ketahanan energi di masa mendatang.

14 #77 SEPTEMBER 2019


KANTOR YANG TIDAK ERGONOMIS
BERPOTENSI TINGKATKAN RISIKO PENYAKIT GOTRAK
oleh : Turino Ferdian/tferdian@skkmigas.go.id
Saat bekerja, manusia berinteraksi dengan Karena empat poin ini sangat relatif bagi setiap orang, maka perlu
lingkungan, termasuk peralatan yang mendukung standardisasi untuk meja dan kursi kantor yang ergonomis, antara
lain bisa diatur pada bagian sandaran, dudukan, arm rest, dan
aktivitasnya. Oleh sebab itu, diperlukan ketinggian meja. “Jadi, saat membeli kursi, kita jangan sampai bosan
pemahaman seputar interaksi dengan lingkungan mencobanya terlebih dulu. Jangan mudah juga tergiur iming-iming
kerja dan cara memanfaatkan peralatan kerja harga, desain, atau mereknya,” ujar Djalu.
agar tujuan tercapai serta keselamatan dan
kesehatan karyawan tak terabaikan. Hal ini Metode 20-20-20
diungkap dalam sharing session yang digelar Dokter Ade Mutiara melengkapi sharing session ini dengan
SKK Migas bertajuk “Office Ergonomics Fostering mengungkapkan penyakit gangguan otot rangka (gotrak) yang
menjadi “tren” laporan karyawan. Penyakit Gotrak, ujar Ade, sangat
A Healthy Office” pada 29 Agustus 2019 di City berhubungan dengan postur duduk selama bekerja. “Tulang
Plaza, Jakarta. Hadir tiga pembicara ahli dalam belakang kita terbebani dengan posisi duduk yang salah, ditambah
sesi ini, yakni anggota Dewan Pembina Indonesia bobot tubuh yang berlebih,” katanya.
Industrial Hygienist Association Elsye As-Syafira,
Dekan Jurusan Desain Produk Institut Teknologi Ade menambahkan, jika penyakit gotrak meningkat, biaya
Nasional M Djalu Djatmiko, dan Spesialis Madya kesehatan yang harus ditanggung pun akan meninggi. “Gangguan

D
Sekretaris SKK Migas dr. Ade Mutiara. ISPA juga sering dilaporkan. Ini biasanya terkait dengan ventilasi
atau sistem udara ruangan kantor yang tidak bagus. Karyawan
alam paparannya, Elsye mengungkapkan, sebuah juga harus menyadari bahwa risiko penyakit jantung, stroke, dan
penelitian di negeri Paman Sam, Amerika Serikat diabetes semakin banyak dialami orang yang relatif muda karena
menyebutkan bahwa dalam setahun para pekerja faktor risikonya sudah diinvestasi sejak jauh-jauh hari tanpa
kantoran menghabiskan hampir 1.700 jam di depan sadar. Misalnya, terlalu banyak duduk. Ini risiko ke depannya
komputer. Studi ini selaras dengan survei yang sama dengan orang yang merokok,” tambah Ade.
dilakukan kepada 2.000 karyawan kantor di AS yang menghabiskan
waktu sekitar 6,5 jam per hari duduk di muka komputer. Ia juga menganjurkan rehat singkat disela-sela bekerja dengan
metode 20-20-20, yakni setiap 20 menit bekerja dengan komputer,
“Belum lagi kalau kita menggunakan komputer di luar kantor, selingi 20 detik untuk melihat obyek lain sejauh 20 kaki. Dan, setiap
semisal di jalan atau rumah. Ini akan menambah risiko 2 jam bekerja, selingi peregangan selama 10–15 menit.
kesehatan kita. Dampak lanjutan atas risiko ini, antara lain
meningkatnya biaya kesehatan. Oleh sebab itu, desain produk Komitmen HSE
seperti meja atau kursi yang digunakan di kantor sangat penting Manajer Kebandaran Udara dan Sarana Penunjang sekaligus
diperhatikan untuk HSE,” katanya. Ketua Pokja Facility Management SKK Migas Ady Fernando P,
mengatakan, “Kami menyadari bahwa tidak semua karyawan
Elsye menambahkan, karyawan perkantoran cukup banyak SKK Migas bekerja di lapangan. Oleh sebab itu, kami juga
risikonya yang terkait kesehatan dan keselamatan kerja. “Risiko memperhatikan keselamatan, kesehatan, dan kenyamanan
jatuh, risiko yang terkait kelistrikan, bahaya kebakaran, dan karyawan yang bekerja di kantor. HSE menjadi komitmen kami
lain-lain. Karyawan yang terlalu banyak duduk pun punya risiko dalam menyelenggarakan aktivitas kerja,” ujar Edy.
terkena diabetes tipe 2. Postur tubuh kita saat bekerja sangat
dipengaruhi desain furnitur yang digunakan. Oleh sebab itu, divisi Kelompok kerja (pokja) yang dipimpinnya pun, bertanggung jawab
yang mengurusi HSE perlu berkomunikasi terlebih dulu sebelum untuk memastikan kelancaran operasional fasilitas pendukung
melakukan pengadaan peralatan kerja,” ujar Elsye. bagi pencapaian target kinerja secara umum. “Kami sudah
menyiapkan infrastruktur ini sejak lama. Kami siapkan kursi,
Rumus NASE meja, dan lain-lain mengikuti konsep ergonomi. Komitmen kami
Terkait bahasan seputar ergonomi, M Djalu Djatmiko menyebutkan, tidak hanya pada desain furnitur yang digunakan, tetapi juga
“Jadi, secara ringkas, ergonomi itu adalah aturan atau norma dalam kehidupan keseharian karyawan. Misalnya, kami adakan
dalam suatu sistem kerja atau hubungan antara manusia dengan pengecekan kesehatan (MCU) setahun sekali, mengadakan kelas
lingkungan kerjanya”. Ergonomi, lanjut Djalu, perlu dipahami untuk yoga, senam, komunitas bike to work, dan sebagainya. Jadi, health-
mendukung pekerjaan kita. “Agar kita bisa sejahtera dalam bekerja. nya tidak hanya pada desain,” urai Ady.
Dalam 24 jam, kita bisa menghabiskan 16 jam sendiri untuk duduk.
Akibatnya, peredaran darah kita bisa terganggu. Furnitur-furnitur Sharing session ini dikemas secara menarik. Ruangan diskusi
kantor yang tidak ergonomi akan memicu gangguan pada punggung, dirancang seperti ruang kerja kantor yang nyaman dan menggunakan
mata, tangan, dan bagian lain dari tubuh para pekerja,” ungkap Djalu. meja-kursi ergonomis. Setiap pergantian sesi pun, peserta diminta
untuk pindah zona duduk agar merasakan desain meja-kursi lainnya.
Untuk memudahkan memahami ergonomi, Djalu menerangkan rumus Selain itu, peserta diajak untuk melakukan peregangan atau rehat
NASE yang adalah singkatan dari Nyaman, Aman, Sehat, dan Efisien. ringan yang bisa diterapkan di tempat kerja masing-masing.

#77 SEPTEMBER 2019 15


Spektrum

Employee Experience
Dorong Transformasi di Industri Ekstraksi
oleh : Gyzelda Disanty/gdisanty@skkmigas.go.id dan Yulianita Murtiningsih/lsp.yulianita@skkmigas.go.id
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama MIND ID,
ConocoPhillips (Grissik) Ltd., PetroChina International Jabung Ltd. dan PETRONAS Carigali Indonesia menjadi
penyelenggara Indonesia Human Resources Summit (IHRS) yang pada tahun ini dilaksanakan di Bali Nusa

K
Dua Convention Center (BNDCC) pada 18-19 September 2019.

onferensi tahunan bergengsi mengenai OCC Asian Games 2018 Wishnutama, Jacob Morgan dan
sumber daya manusia (SDM) ini mengusung masih banyak lagi. IHRS 2019 membagi pengalaman yang
tema ‘HR Transformation to Win Employee lebih luas dari para praktisi HR yang berbicara dalam acara
Experience’ yang terinspirasi dari buku Jacob ini. Partisipan yang hadir lebih dari 800 peserta dari level
Morgan. Employee experience tersebut adalah CEO hingga HR Manager dari berbagai bidang perusahaan.
pengalaman yang didapatkan karyawan pada saat
bekerja di dalam suatu perusahaan atau organisasi. Ada Hal baru yang ditampilkan di IHRS 2019 adalah “Experience
tiga aspek yang membentuk employee experience itu Zone”, dimana peserta merasakan pengalaman menarik
sendiri yaitu culture atau budaya, physical space atau dan berbeda dengan berada di dalam berbagai zona kreatif
ruang kerja, dan technology. yang mengintegrasikan budaya, teknologi, dan ruang
kerja inovatif sehingga menginspirasi para peserta dalam
Chairwoman IHRS 2019 Evita Najoan menyebut, “Pendekatan membangun employee experience yang lebih baik.
employee experience berarti memberikan perhatian
kepada hal-hal yang berarti di keseharian pekerja IHRS 2019 diharapkan bisa membantu para praktisi HRD
tersebut sehingga mempengaruhi kesetiaan pegawai, agar dapat membentuk sistem dalam perusahaan/institusi
kepuasan kerja pegawai, dan kinerja perusahaan yang untuk membangun para sumber daya manusia baru yang
lebih baik.” Evita menambahkan, pejabat publik juga notabennya adalah generasi milenial menjadi tenaga kerja
sudah memikirkan bagaimana merancang pengalaman yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi.
(experience) masyarakat di level pemerintahan.
Senada dengan ulang tahun kemerdekaan Indonesia ke
“Transformasi merupakan pekerjaan seumur hidup. 74 yang bertemakan SDM Unggul, Indonesia Maju, sudah
Industri ekstraksi juga harus mampu terus bertransformasi saatnya sumber daya manusia (SDM) di Indonesia dapat
mengikuti perkembangan dunia yang selalu berubah,” tutur bersaing dengan Masyarakat Ekonomik ASEAN (MEA).
Menteri Energi Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan pada Maka dari itu, mempersiapkan SDM Indonesia secara
pembukaan IHRS 2019, Rabu, 18 September 2019. matang menjadi keharusan agar dapat memajukan bangsa
Indonesia ke depannya.
Beberapa pembicara dalam acara ini di antaranya Founder
Ancora Group Gita Wirjawan,  Gubernur Jawa Barat Ridwan Bersinergi Bangun Kompetensi SDM Andal
Kamil, Chairman Netmediatama Televisi dan Direktur Kreatif Dalam ajang HR Summit 2019, SKK Migas bersama Lembaga

16 #77 SEPTEMBER 2019


Spektrum

Sertifikasi Profesi Kegiatan Usaha Hulu Migas (LSP-Hulu kompetensi tertentu yang dalam hal ini sesuai sertifikasi
Migas) ikut berpartisipasi dalam kegiatan exhibition/ yang telah dikeluarkan LSP-Hulu Migas. Sertifikasi
pameran. LSP Hulu Migas menjawab tantangan globalisasi kompetensi yang sudah dapat dikeluarkan oleh LSP-Hulu
keterbukaan arus tenaga kerja asing dan membangun Migas di lingkungan SCM adalah: Skema Pengelolaan Rantai
kompetensi sesuai kaidah kontrak kerja sama (KKS). Suplai, Skema Pengelolaan Pengadaan, Skema Pengelolaan
Asset, dan Skema Kepabeanan.
Pe m b e r l a k u a n M E A s e j a k 2 0 1 6 b e r k o n s e k u e n s i
pada terbukanya regulasi terkait pekerjaan yang Selain skema pengelolaan rantai suplai dan SDM
sebelumnya tertutup untuk tenaga kerja asing. Hal yang dilaksanakan LSP-Hulu Migas tersebut, saat ini
ini tentunya berpengaruh pada penempatan tenaga akan menyusul pelaksanaan sertifikasi kompetensi
kerja di kegiatan usaha hulu migas. Sesuai dengan Petugas Lifting, yang menjadi kegiatan kritikal dalam
term & condition dalam kontrak kerja sama, baik pengelolaan KKKS. Untuk skema sertifikasi Petugas
untuk KKS cost recovery maupun gross split, operator Lifting, BNSP telah mengeluarkan lisensi berdasarkan
berkewajiban memanfaatkan tenaga kerja nasional surat keputusan BNSP KEP.0363/BNSP/V/2019 tanggal
yang memiliki kompetensi tertentu. Ketentuan ini 29 Mei 2019 sehingga kebutuhan sertifikasi kompetensi
menjadi landasan dalam pengembangan kompetensi Pe t u g a s L i f t i n g b a g i S K K M i g a s d a n K K K S a ka n
tenaga kerja nasional. Hal tersebut ditujukan agar segera dapat dilayani oleh LSP-Hulu Migas secara
tenaga kerja nasional dapat memiliki daya saing untuk berkesinambungan.
menempati posisi dalam organisasi Kontraktor Kontrak
Kerja Sama (KKKS). Sejalan dengan dikeluarkannya regulasi keterbukaan
untuk pekerjaan tenaga kerja asing, Menteri Tenaga
Menyikapinya, SKK Migas terus mendorong peningkatan Kerja RI telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor
kompetensi pekerja di industri hulu migas dengan M/5/HK.04.00/VII/2019 tentang pemberlakuan wajib
membentuk LSP-Hulu Migas. Lembaga ini telah sertifikasi bagi pengelola fungsi SDM dua tahun sejak
memeroleh lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi dikeluarkan surat edaran tersebut. Menyikapi regulasi
Profesi (BNSP) pada 31 Agustus 2015 yang selanjutnya ini, Fungsi SDM SKK Migas-KKKS secara proaktif telah
telah diperpanjang pada 14 Agustus 2018. mempersiapkan kebijakan dan solusi terbaik. Salah
satunya, melalui surat keputusan BNSP Nomor KEP.0363/
Kompetensi yang diperlukan dalam organisasi KKKS, BNSP/V/2019 tanggal 29 Mei 2019 LSP-Hulu Migas sudah
adalah sesuai dengan kewajiban KKKS dalam menjalankan mendapatkan lisensi dari BNSP untuk menyelenggarakan
kegiatan operasi wilayah kerja (WK)-nya sebagaimana sertifikasi kompetensi di fungsi SDM, khususnya pada
yang tertuang dalam Kontrak Kerja Sama. Berlandas pada skema kompetensi:
kondisi tersebut, diperlukan pengelolaan pengembangan
kompetensi tenaga kerja nasional kegiatan usaha hulu - Okupasi Manager, Strategi, Pengembangan Organisasi
migas. Upaya ini dilakukan dengan mengacu pada “good & Rekrutmen Kegiatan Usaha Hulu Migas;
engineering practice” dan “workman like manner”, yaitu - Okupasi Spesialis Remunerasi Dan Pengelolaan Kinerja
selaras dengan kaidah dalam menjalankan operasi Kegiatan Usaha Hulu Migas;
KKKS sebagaimaa peraturan yang ditetapkan SKK Migas - Okupasi Spesialis Hubungan Industrial Kegiatan Usaha
sebagai manajemen operasi KKKS. Selanjutnya, diperlukan Hulu Migas;
“endorsement” atas kompetensi tersebut melalui sertifikasi - Okupasi Staf Pembelajaran Dan Pengembangan
pada tenaga kerja nasional. Kompetensi Kegiatan Usaha Hulu Migas;
- Okupasi Supervisor Pembelajaran Dan Pengembangan
Berkenaan dengan pelayanan sertifikasi di lingkungan Kompetensi Kegiatan Usaha Hulu Migas.
kegiatan usaha hulu migas (SKK Migas-KKKS), LSP-Hulu
Migas dapat diberdayakan sebagai mitra dalam sertifikasi Saat ini perangkat sertifikasi kompetensi di lingkungan SDM
kompetensi di setiap fungsi. Dalam hal ini, LSP-Hulu Migas tersebut telah siap diimplementasikan LSP-Hulu Migas,
telah dapat melaksanakan sertifikasi di bidang supply dimana kesiapan ini bersamaan dengan berlangsungnya HR
chain management (SCM). Summit 2019. Fungsi SDM SKK Migas-KKKS merupakan institusi
pertama yang siap mengimplementasikan kebijakan Menteri
Dalam menjamin penempatan tenaga kerja di fungsi Tewnaga Kerja, sejalan dengan tema kemerdekaan Indonesia
SCM, KKKS maupun SKK Migas menggunakan spesifikasi yang ke-74 SDM unggul, Indonesia maju.

#77 SEPTEMBER 2019 17


Spektrum

AyO Tingkatkan Kinerja


Dengan Periksa Bersama-Sama!
oleh : Wasito/wasito@skkmigas.go.id
Pemerintah berkomitmen memberi kepastian Bersama diharapkan terjadi peningkatan mutu dan
hukum dan menghindari bertubi-tubinya kegiatan coverage pemeriksaan serta sharing data di internal
pemeriksaan pelaksanaan Kontrak Kerja Sama pada pemerintah. Lebih lanjut, penciptaan kenyamanan
kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi (migas) bagi Wajib Pajak juga dimaksudkan untuk menciptakan

D
hasil pemeriksaan yang bermutu serta fair.
atas lingkup akuntabilitas bagi hasil dan PPh migas.

alam rangka menggantikan mekanisme Untuk mewujudkan tujuan dan manfaat Pemeriksaan
pemeriksaan yang terpisah-pisah Bersama bagi negara dari operasi kegiatan usaha
dan mandiri oleh Badan Pengawasan hulu migas, personil pelaksana Satgas Pemeriksaan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Bersama harus dibekali dengan kompetensi, termasuk
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan perlunya penyamaan persepsi. Hal ini ditekankan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), ataupun Pelaksana Tugas Kepala BPKP, I swan Elmi, selaku
Direktorat Jenderal Pajak (DJP); pemerintah berinisiatif Jajaran Pengarah Satgas Pemeriksaan Besama
mewujudkan proses dan sistem pemeriksaan untuk
kepentingan/lingkup Bagi Hasil dan PPh Migas secara Salah satu wujud kemanfaatan Pemeriksaan
terintegrasi dan tunggal. Upaya ini diimplemetasikan Bersama untuk penciptaan kepastian hukum
melalui kegiatan Pemeriksaan Bersama oleh Satgas tercermin dalam rencana kegiatan Satgas
Pemeriksaan Bersama yang beranggotakan tiga Pemeriksaan Bersama pada paruh kedua tahun
instansi yaitu BPKP, DJP, dan SKK Migas. 2019. Satgas Pemeriksaan Bersama mencanangkan
program untuk menjalankan Pemeriksaan Bersama
Tak sekadar seremonial, Forum Pimpinan lnstansi BPKP, atas Tahun Buku 2019 yang direncanakan selesai
DJP, dan SKK Migas untuk evaluasi atas Pelaksanaan di Mei 2020. Program ini diharapkan dapat
Pemeriksaan Bersama pada 1 Agustus 2019 di Surabaya, mendukung penyelesaian hak dan kewajiban
dimaksudkan untuk memetakan hal-hal yang melalui perhitungan over/under /iftingtahun buku
dapat meningkatkan efektivitas Pemeriksaan 2019 dapat dituntaskan pada Semester I tahun 2020
Bersama di masa yang akan datang. Oleh karena
itu, sejarah, eksistensi masa kini, dan harapan Upaya lainnya terkait kepastian hukum terwujudkan
masa depan dari manfaat dan pemberdayaan dalam penyelesaian dan klarifikasi atas Pending
Pemeriksaan Bersama, menjadi perhatian penting Items secara amicably pada forum Consultation
dalam pelaksanaan forum pimpinan ini. (Non Arbitrase). Kepala Unit Pelaksana Pemeriksaan
Bersama, Ayi Riyanto, memaparkan, pencapaian per
Kepala SKK Migas sekaligus jajaran Pengarah Satgas 31 Juli 2019 atas hasil penyelesaian pending items dari
Pemeriksaan Bersama, Dwi Soetjipto, menggarisbawahi kegiatan pembahasan dan pemutakhiran tindak lanjut
pentingnya Pemeriksaan Bersama dalam menciptakan Hasil Pemeriksaan Bersama.
kepastian hukum dan investasi yang kondusif.
Harapannya, dapat terjadi peningkatan investasi Manfaat langsung dari percepatan penyelesaian pending
serta aktivitas eksplorasi dan eksploitasi migas. Lebih items tercermin pada percepatan pengambilan minyak
lanjut, hal ini tentunya menjadikan upaya mewujudkan bagian negara atau distribusi hasil lifting pada periode
harapan giant discovery dapat lebih berkembang. berjalan, atau percepatan tagihan/penyelesaian cash
settlement atas over/ under lifting. Dalam hal hak dan
Senada, Dirjen Pajak Robert Pakpahan yang juga kewajiban bagi hasil dan PPh Migas telah sesuai dengan
merupakan Jajaran Pengarah Satgas Pemeriksaan seharusnya, penyelesaian Pending Items merupakan
Bersama menekankan perlunya deregulasi aturan wujud nyata dukungan Satgas Pemeriksaan Bersama
agar terjadi sinkronisasi antar proses, dan penciptaan terhadap terciptanya kepastian hukum dan investasi
kenyamanan dalam berinvestasi. Melalui Pemeriksaan yang kondusif pada kegiatan usaha hulu migas.

18 #77 SEPTEMBER 2019


Figur

Peran Penting K3LL


Pada Industri Hulu Migas
oleh : Gyzelda Disanty/gdisanty@skkmigas.go.id

Keselamatan, kesehatan kerja, dan lindungan lingkungan (K3LL)


pada industri hulu minyak dan gas bumi (migas) merupakan
ketentuan tentang standardisasi peralatan, sumber daya manusia
(SDM), pedoman umum instalasi migas dan prosedur kerja agar instalasi
migas dapat beroperasi dengan andal, aman dan akrab lingkungan.
Kesemuanya ditujukan untuk dapat menciptakan kondisi aman dan sehat bagi
pekerja, aman bagi masyarakat umum, aman bagi lingkungan, serta aman dan
andal bagi instalasi migas sendiri. Lalu, bagaimana peran Satuan Kerja Khusus
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam penerapan
aspek K3LL pada industri hulu migas saat ini? Berikut petikan wawancara BUMI dengan
Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno.
Mohon dapat dijelaskan perkembangan aspek K3LL pada Berkenaan dengan Sistem Manajemen K3, SKK Migas juga
sektor hulu migas di Indonesia selama 5 tahun terakhir. mewajibkan seluruh KKKS untuk memiliki Sistem Manajemen
Dalam 5 tahun terakhir, tren parameter Incident Rate (IR) K3 sendiri, baik yang dirujuk dari internasional seperti
Indonesia cukup bagus. Pada keselamatan kerja, parameter yang OSHA (Amerika), NIOSH (UK), ISO maupun SMK3 Nasional
dipakai sudah berstandar internasional. Secara keseluruhan dari Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker). Bahkan,
eksplorasi-eksploitasi berada pada angka <1 ideal. Tantangan/ hampir semua KKKS telah memiliki Sistem Manajemen K3 yang
risiko terdapat pada kegiatan ekplorasi, dimana safety rate-nya dikembangkan oleh head quarter mereka.
cukup lebih tinggi dari pada eksploitasi. Sebagai contoh, pada
tahun 2014 lebih tinggi 1,5. Tetapi tren selama 5 tahun terakhir Hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh seluruh stakeholder
ini, sejak tahun 2015 selalu menurun dan semoga pada akhir sektor hulu migas guna meningkatkan aspek K3?
tahun 2019 tetap <1 seperti saat ini. Satu hal yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan oleh seluruh
stakeholder adalah integrasi budaya K3 dalam setiap kegiatan
Demikian juga angka kecelakaan tambang yang sifatnya fatality usaha hulu migas, baik dimulai dari survei seismic, pemboran
accident rate selalu menurun. Tetapi sangat disayangkan, eksplorasi dan eksploitasi, konstruksi fasilitas produksi sampai
seharusnya (angka kecelakaan tambang .red) adalah zero accident, dengan tahapan operasi produksi.
yaitu sesuai dengan harapan kita semua. Selama 5 tahun terakhir,
(kecelakaan tambang .red) menurun drastis. Tahun 2015 : 6; 2016 Seluruh kegiatan tersebut harus dimulai dengan kajian risiko,
& 2017: 4; 2018: 2; dan 2019: 1, Semoga tidak bertambah lagi. Pada dilanjutkan dengan penerapan pengelolaan dan pengendalian
2020 nanti saya akan menargetkan 0 (zero fatality). Untuk itu, saya risiko yang diperoleh. Dengan dikelolanya risiko ini, maka
akan melakukan best effort dengan KKKS agar tidak terjadi fatality. insiden kecelakaan dapat dicegah, dan pelaksanaan kegiatan
usaha hulu migas dapat dilaksanakan dengan tepat waktu,
Bagaimana posisi K3LL hulu tepat biaya, dan tepat lingkupnya.
migas Indonesia pada tingkat
internasional? Bagaimana koordinasi yang dilakukan SKK Migas dengan KKKS
Tentu saja untuk penerapan untuk menjalankan tanggung jawab K3?
hal-hal K3LL kita mengambil SKK Migas secara rutin melakukan pengawasan dan pengendalian
rujukan yang sifatnya aspek K3 dalam bentuk monitoring lapangan. Hal ini dilakukan
internasional. Ada International dengan diskusi/pembahasan program kerja dan anggaran /
Asscociation of Oil & Gas Work Program & Budget (WP&B). Ada minimum requirement yang
Producer (IOGP), salah satu harus dipenuhi. Dari hal ini, kita bisa melihat bagaimana mereka
rujukan yang dianut dari IOGP membuat program dan menganggarkan kegiatan terkait K3.
adalah penerapan KPI IR <
1.0 untuk kegiatan eksploitasi Kemudian (koordinasi .red) juga dalam persetujuan teknis.
dan IR eksplorasi <2.0 sesuai Pada saat persetujuan Authorization for Expenditure (AFE),
dengan standar internasional. maupun dalam mendesain sesuatu ada hitungan faktor safety-
Jadi, definisi IR adalah jumlah nya, maka SKK Migas harus mengawasi apa yang mereka desain,
kecelakaan kerja tercatat yang apa yang mereka bangun agar operasional aman.
terjadi dalam setiap satu juta
jam kerja. Untuk kegiatan eksplorasi dan produksi (koordinasi yang dilakukan
.red) antara lain pemeriksaan keselamatan kegiatan pemboran
sebelum tajak, sebelum spud-in, rig-nya diinspeksi/di-monitoring
penerapan progam kerja sistem manajemen K3, pemeriksaan
kesiapsiagaan penanggulangan tumpahan minyak, dan sebagainya.

Pendapat Anda mengenai hubungan erat terhadap tingginya


penerapan aspek K3 terhadap upaya peningkatan lifting/
produksi migas?
Penerapan aspek K3, antara lain dengan mengelola dan

#77 SEPTEMBER 2019 19


Figur

mengendalikan risiko yang selalu ada di industri hulu migas, penerapan PTK 005 tahun 2018. Dengan terciptanya SDM yang
maka seluruh kegiatan hulu migas dapat berlangsung dengan memiliki kompetensi dan sertifikasi kompetensi aspek K3LL,
aman dan terkendali. Risiko yang terkendali, kegiatan yang aman maka diharapkan kegiatan usaha hulu migas dapat berjalan
dan selamat, pada akhirnya dapat memperlancar kegiatan utama beriringan secara aman dan selamat. Semua nanti akan
hulu migas operasi produksi. Dengan demikian kegiatan operasi menopang produksi.
produksi dan lifting migas tidak akan berhenti dan terganggu
akibat adanya kecelakaan kerja dan kecelakaan fasilitas. Apakah ada ajang khusus dari SKK Migas guna mengapresiasi
stakeholder, utamanya KKKS, yang telah berhasil
Bagaimana peranan perkembangan teknologi dan inovasi meningkatkan aspek K3-nya
terkait upaya untuk meningkatkan aspek K3 pada hulu migas? Sudah menjadi program rutin, Reward dan Punishment harus
Selama ini, ada forum-forum sosialisasi yang diadakan setiap di-recognize. Terhadap yang bagus kita berikan apresiasi, dan
tahun agar kita terus ter-update dengan teknologi terbaru atau untuk yang kurang bagus kita berikan peringatan. Kita ada
perkembangan pengetahuan saat ini. Tidak hanya dengan KKKS rapat kerja tahunan Divisi Penunjang Operasi dan Keselamatan
tetapi juga dengan holding, stakeholder, dan asosiasi-asosiasi Minyak dan Gas Bumi SKK Migas terkait aspek K3LL. Dalam
lain di luar hulu migas. rapat kerja tersebut didiskusikan kriteria-kriteria penilaian.
Yang memiliki peringkat terbaik akan mendapakan apresiasi
Sebagaimana kita tahu, industri hulu migas sangat padat risiko. sesuai dengan kategori Kinerja Keselamatan Kerja, Kinerja
Industri hulu migas merupakan industri dengan teknologi tinggi, K3LL, dan Pengelolaan K3LL terbaik. Ada beberapa poin-poin
antara lain pemboran sumur di laut dalam, pembangunan yang menjadi rujukan/parameter untuk diberikan apresiasi.
fasilitas produksi terapung di laut, dan lain sebagainya. Itu
sangat membantu, tentu saja efisiensi sangat terlihat. Mau tidak Dampak dari kegiatan penghargaan yang dilaksanakan setiap
mau, kita tidak bisa menggunakan teknologi lama pada medan tahun tersebut sangat nyata. Kita ingin melihat tren-nya,
lapangan yang harus menggunakan teknologi tinggi. yaitu berlomba secara positif. Selain itu juga sebagai target
pencapaian kinerja K3LL. Keduanya dapat menjadi motivasi
Begitu pula dengan aspek K3, teknologi perangkat lunak positif bagi KKKS lainnya yang belum memperoleh penghargaan,
(software) telah mulai diterapkan oleh SKK Migas dan KKKS. yaitu untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja K3LL.
Bagian dari perkembangan teknologi antara lain aplikasi demo
penerapan golden safety rules (working at height, confined Kita ukur setiap tahun IR selalu menurun. Tetapi ada faktor yang
space, energy insulation, hot work dan lain sebagainya). Ada sifatnya kondisional/situasional. Banyak parameter yang kita
juga aplikasi yang mempermudah administrasi yaitu aplikasi jadikan sebagai acuan. Yang jelas ada reward dan punishment-
pengajuan work permit (izin kerja) yang dibutuhkan pekerja nya karena terkait dengan keselamatan kerja, dimana yang
untuk melakukan pekerjaan nonrutin dengan risiko tinggi bertanggung jawab adalah Kepala Tehnik Tambang.
(contoh: pengelasan, masuk ke tanki) yang selanjutnya dapat
diterbitkan Surat Izin Kerja Aman. Bagaimana sinergi SKK Migas dan KKKS agar masyarakat di
sekitar dapat merasakan dampak yang positif dan kelestarian
Upaya SKK Migas dan stakeholder untuk meningkatkan lingkungan terus terjaga
kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mendukung Penyelenggaraan kegiatan usaha minyak dan gas bumi
terciptanya K3 yang konsisten dan berkesinambungan yang aman, selamat, dan berwawasan lingkungan tersebut
SDM harus ditingkatkan, karena itu sesuatu yang tidak statis, merupakan amanat yang tertuang dalam Undang-Undang No.
melainkan dinamis sesuai perkembangan zaman dan perkembangan 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi khususnya pasal 2
teknologi. Kita harus mengikuti. Jika kita hanya tetap bertahan, dan 40. PSC kontrak yang telah ditandatangani oleh KKKS pun
maka pasti akan tertinggal. Kita harus terus berimprovisasi. Yang mensyaratkan kepatuhan terhadap aspek K3LL. Hal ini sejalan
akan saya lakukan kita harus perketat dalam hal sertifikasi. dengan misi SKK Migas, yakni melakukan kegiatan pengawasan
dan pengendalian Kontrak Kerja Sama kegiatan usaha hulu
Dalam setiap usulan WP&B aspek K3LL, SKK Migas selalu migas untuk menjamin efektivitas, efisiensi dan tetap menjaga
mengevaluasi usulan kerja dan anggaran kebutuhan pelatihan kelestarian lingkungan hidup.
dan latihan aspek K3LL untuk personel K3LL. Pelatihan dan latihan
diutamakan yang berupa sertifikasi kompetensi bidang K3LL, Selain adanya kebijakan dan comply dengan peraturan yang
antara lain, ahli K3 migas dari PPSDM Cepu, IMO Level 1-3 dari berlaku, kunci pelaksanaan pengelolaan lingkungan yang baik
HUBLA, Manajer energi dari ESDM, dan masih banyak lagi lainnya. adalah adanya pengembangan kompetensi pegawai migas
dan edukasi kepada masyarakat sekitar dengan pelatihan dan
SKK Migas juga, dalam proses pengembangan materi sertifikasi sosialisasi yang terarah dan berkesinambungan.
kompetensi auditor pengelola K3LL dan pengawas K3LL Mitra
Kerja, senantiasa bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi SKK Migas juga menyusun kebijakan K3LL yang berlaku bagi
Profesi (LSP) Hulu Migas. Hal ini merupakan tindak lanjut dari SKK Migas dan KKKS. Kebijakan tersebut merupakan sebuah

Julius Wiratno
Deputi Operasi SKK Migas

20 #77 SEPTEMBER 2019


Figur

pedoman bagi pelaksanaan praktik bisnis hulu migas yang Ditengah harga crude oil yang masih belum stabil, tentu target
memperhatikan risiko K3LL, sesuai peraturan perundang- utama adalah peningkatan produksi dan lifting bagi negara
undangan yang berlaku, mencapai target K3LL yang terukur dengan upaya menjaga optimasi cost recovery. Hal itu tidak
dan sebagai bagian dari perbaikan dan upaya langsung/tidak dapat dilakukan tanpa dukungan aspek K3LL.
langsung dalam menjaga K3LL.
Maka, program yang perlu mendapat perhatian yang serius
Hal yang terpenting adalah tidak membuat ketergantungan adalah penurunan angka fatality baik dari kecelakan kerja
masyarakat dengan hadirnya kegiatan usaha hulu migas di tambang maupun nontambang, penerapan Contractor Safety
lingkungannya, dan beralih profesi dari keahlian yang telah Management System (CSMS). Saat ini sedang digodok skema
dimiliki sebelumnya. SKK Migas bersinergi dengan masyarakat\, sertifikasi Auditor Pengelola K3LL (PK) dan Pengawasan K3LL
misalnya dalam pengolahan hasil rumput laut ramah lingkungan, Mitra Kerja (PKMK) pada kegiatan usaha hulu migas. Dengan
budidaya jamur tiram dan jamur merang, pemanfaatan sampah demikian diharapkan angka kecelakan dapat diturunkan dari
terpadu masyarakat pesisir, pembangunan green house dan sumbernya. Selain itu perlu dilakukan peningkatan kerja sama
hidroponik, serta program-program entrepreunership lainnya. tanggap darurat bersama seluruh pemangku kepentingan

Apa yang perlu menjadi perhatian utama agar Illness Fatality karena sektor hulu migas tidak mungkin bekerja sendirian.
tidak menjadi kendala? Agar dapat berjalan dengan baik rencana tersebut di atas,
Saya melihat satu masalah ‘Camp and Catering’, masuk dalam adalah dengan melanjutkan success story program yang sudah
satu fungsi di bidang operasi yang harus kita perhatikan. Hal berjalan. Selanjutnya alur komunikasi harus disusun seefektif
yang sederhana dan sangat simpel, ada kunjungan lapangan mungkin agar setiap kendala dan kejadian dapat diselesaikan
kita melihat ukuran makanan main course di bawah standard. dalam waktu yang lebih cepat.
Secara kesehatan nutrisi ada hitungannya. Paling tidak tugas
kita, pemerintah ataupun SKK Migas dalam PTK meregulasi Pesan dan harapan Bapak kepada setiap pelaku industri
minimum requirement-nya terpenuhi. hulu migas agar K3 tetap terjaga sehingga tidak mengganggu
kegiatan hulu migas?
Pada tahun ini, sektor hulu migas diuji dengan peningkatan angka Terkait dengan K3 ada slogan ConocoPhilips yang membuat
illness fatality sebanyak 23 kejadian, artinya kehilangan beberapa saya terus teringat, ‘Our work is never so urgent or important
pekerja migas yang tidak hanya sebagai sumber penghasilan that we cannot take the time to do it safely’, Kita tidak boleh
keluarga, namun juga berperan dalam menjaga dan menghasilkan tergesa-gesa mengerjakan pekerjaan sampai kita tidak berpikir
revenue bagi Negara. Salah satu faktor penyebab yang sedang dikaji tentang keselamatan. Kita menggunakan pikiran untuk selamat.
adalah belum adanya standarisasi jenis pemeriksaan dan provider Bagaimana kita mengerjakan pekerjaan dengan safe, termasuk
pemeriksaan kesehatan pekerja untuk kontraktor di lingkungan orangnya, behavior-nya, termasuk mendesain equipment-nya,
KKKS sebagai persyaratan dasar kelayakan kerja (fit to work). menjamin keselamatan operasional.

Upaya yang dilakukan untuk menanggulangi bencana kabut Perlu disampaikan bahwa, sebagai bagian dari pencapaian
asap pada wilayah kerja terdampak KPI SKK Migas, maka pada program peningkatan kinerja
Kita sangat bekerja keras di lapangan. Saya sudah punya rencana K3LL kedepan, SKK Migas akan lebih erat bekerja sama
untuk segera ke lapangan. Tetapi saya selalu mendapat monitor dengan KKKS untuk bersama-sama mengawasi pelaksanaan
setiap hari dari Integrated Operation Center (IOC), dari report kegiatan-kegiatan operasi di lapangan terutama kegiatan
kita, dan dari para KKKS yang terdampak. Ada yang asap sudah yang dilakukan oleh mitra kerja.
mengganggu operasional dan kesehatan. Ada juga yang secara
operasional titik api sudah mendekati lokasi pipa atau kepala Sebagaimana kita ketahui bahwa ”Kepemimpinan dan Komitmen”
sumur dengan jarak 100-200 meter. Kita harus fight. Jika kondisinya adalah kunci utama dalam pelaksanaan K3LL. Diharapkan
sudah emergency seperti itu, emergency harus sigap/cepat, fire pimpinan dan manajemen setiap KKKS dapat lebih berkomitmen
fighting. Dalam kondisi ini, operasi harus siap dan sigap tanggap meningkatkan pencapaian program K3LL di tahun 2019 serta
darurat, Siap 24 jam. Kuncinya harus dipersiapkan dengan baik. tahun-tahun berikutnya. Pengawasan terhadap komitmen dari
pimpinan perusahaan mitra kerja (sub kontraktor) juga harus lebih
Melalui IOC dengan nomor Hotline 08111 341 666, SKK Migas ditingkatkan. Apabila diperlukan lakukan pembinaan terhadap
dapat dihubungi setiap saat apabila dibutuhkan pelaporan mitra kerja tersebut sebagai bagian tugas dan tanggung jawab
dan upaya strategis dalam menghadapi bencana kabut asap fungsi HSE dan bekerja sama dengan fungsi lain tentunya.
dimaksud. Sejauh ini sudah ada beberapa KKKS di Wilayah
Sumatra dan Kalimantan yang melaporkan dan menyampaikan Pada akhirnya diharapkan para pimpinan tertinggi KKKS memiliki
langkah-langkah selanjutnya, sehingga dampaknya tidak meluas. kesadaran pentingnya aspek K3LL dan menjadikan program
K3LL sebagai kebiasaan atau habbit/behaviour, hingga setiap
Program khusus yang akan Bapak terapkan di SKK Migas terkait orang merasakan bahwa K3LL itu adalah sebuah kebutuhan dan
dengan K3LL? merupakan tanggung jawab masing-masing orang internally.

#77 SEPTEMBER 2019 21


Sehat

APA ITU BINGE EATING DISORDER?Oleh : Adi Nugroho/adi.nugroho@skkmigas.go.id

Binge Eating Disorder (BED) merupakan kondisi gangguan perilaku makan, di mana seseorang
sering kali mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebih dan merasa tidak dapat berhenti

P
mengonsumsi makanan.
ada dasarnya, hampir setiap orang pernah kecil lainnya memiliki berat badan normal. Tanda dan gejala
mengonsumsi makanan dalam porsi berlebih. perilaku dan emosional yang umumnya diamati pada BED
Namun, bagi sebagian orang, mengonsumsi mencakup:
makanan berlebih seperti terlepas kendali. - Mengonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak,
Apabila hal ini rutin terjadi, boleh jadi itu misalnya dalam kurun waktu 2 jam;
merupakan tanda bahwa orang tersebut terjangkit BED. - Merasa bahwa perilaku makan tidak dapat dikendalikan
- Mengonsumsi makanan walaupun merasa kenyang
Seseorang yang mengalami BED umumnya merasa malu atau tidak merasa lapar;
dan mencoba berhenti. Namun kemudian dapat timbul - Mengonsumsi makanan dengan cepat;
perasaan kompulsif, di mana terdapat dorongan yang tidak - Mengonsumsi makanan hingga merasa kenyang dan
bisa ditahan. Hal ini akhirnya menyebabkan kebiasaan tidak nyaman pada perut;
makan berlebih yang tetap berlanjut. - Sering kali makan sendiri atau secara sembunyi-
sembunyi;
Penyebab dari BED belum diketahui secara pasti. Namun, - Merasa sedih, terganggu, malu, bersalah, atau marah
beberapa hal seperti genetik, faktor biologis, diet jangka terhadap perilaku makan;
panjang, dan masalah psikologis dapat meningkatkan - Sering kali mencoba untuk diet, tanpa penurunan
risiko terjangkit BED. berat badan.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko untuk Untuk menentukan diagnosis BED, dokter merekomendasikan
mengalami BED adalah: dilakukan evaluasi psikologis secara keseluruhan, termasuk
- Riwayat keluarga, yaitu memiliki orang tua atau membahas kebiasaan makan sehari-hari. Dokter juga
saudara kandung yang mengalami atau pernah dapat menyarankan dilakukan pemeriksaan tertentu guna
mengalami BED mengindikasikan bahwa gen yang mengevaluasi konsekuensi kesehatan yang dapat timbul
diturunkan dapat meningkatkan risiko mengalami dari BED. Seperti kadar kolesterol yang tinggi, tekanan
gangguan perilaku makan. darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan beberapa
- Masalah psikologis. Sebagian besar orang yang kondisi kesehatan lainnya.
mengalami BED memiliki perasaan negatif terhadap
diri sendiri serta kemampuan dan pencapaiannya. Penanganan BED
- Menjalani diet. Banyak orang dengan BED memiliki Tujuan dari penanganan dari BED adalah untuk mengurangi
riwayat menjalani diet. episode makan berlebih. Selain itu, karena makan berlebih
- Usia. Walaupun BED dapat terjadi pada usia berapa sering kali dikaitkan dengan rasa malu, pencitraan diri yang
pun, kondisi ini umumnya pertama timbul pada akhir buruk, serta emosi negatif lainnya, penanganan juga dapat
masa remaja atau awal masa dewasa. ditujukan untuk mengatasi hal-hal tersebut serta masalah
psikologis lainnya. Beberapa diantaranya:
Gejala BED - Psikoterapi. Psikoterapi atau terapi wicara dapat
Sebagian besar orang dengan BED memiliki berat badan membantu mengubah perilaku yang kurang baik
berlebih atau mengalami obesitas. Akan tetapi, sebagian menjadi yang lebih baik, serta mengurangi episode
makan berlebih. Beberapa contoh psikoterapi adalah
terapi perilaku kognitif atau cognitive behavioural
therapy (CBT), psikoterapi interpersonal, atau terapi
perilaku dialektik.
- Pengobatan. Selain psikoterapi, penanganan BED juga
dapat dilakukan dengan pemberian obat.
- Program penurunan berat badan berbasis perilaku.
Program penurunan berat badan berbasis perilaku
yang dilakukan dengan supervisi dari tenaga medis
profesional dapat memastikan bahwa kebutuhan
nutrisi tubuh tetap terpenuhi namun tidak berlebih.

Seseorang yang mengalami gejala BED, disarankan untuk


berkonsultasi dengan tenaga professional. Sesorang
yang mengalami kondisi tersebut membutuhkan
dukungan untuk menjalani perilaku hidup sehat serta
penanganan professional sebelum kondisinya semakin
memburuk. Selain itu, seseorang yang memiliki anak
juga disarankan untuk selalu memupuk gaya hidup
dan pola makan sehat pada anak, agar mereka tumbuh
menjadi individu yang sehat dan memiliki berat badan
yang ideal.

22 #77 SEPTEMBER 2019


Wisata

Kepulauan Kei,
Surga Tanah Maluku
oleh : Agatha Citara/acitara@skkmigas.go.id
Jika Anda ingin melihat serpihan surga di Indonesia, mungkin Kepulauan Kei menjadi salah satu

K
pilihan utama.
ekayaan alam Indonesia memang layak masuk
“jendela dunia”. Ribuan pulau yang terbentang dari
Sabang sampai Merauke dan dari Miangas hingga ke
Pulau Rote, kesemuanya dikaruniai dengan sumber
daya alam yang melimpah. Bahkan pulau yang tak
berpenghuni sekalipun berpotensi memiliki objek wisata yang
tidak kalah indah dari negara lain.

Seperti Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota


Tual. Dengar namanya saja masih asing, apalagi mengenal potensi
wisatanya. Kepulauan Kei masuk dalam wilayah Provinsi Maluku
yang memiliki luas pulau 1.438 km2. Kepulauan Kei terbagi menjadi
dua pemerintahan, yaitu Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual.
Puluhan gugusan pulau-pulau kecil terbentang indah di kepulauan
Kei. Keunikan wisata alamnya yang kurang terekspos itulah
sehingga muncul sebutan Surga Tersembunyi bagi masyarakat Kei.

Sudah semestinya Anda menyempatkan diri berkunjung ke Kei, karena keindahan pulaunya yang hampir mirip. Salah satunya
pulau ini untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga air laut yang bening bak kaca. Tak hanya air lautnya yang bening,
dan orang-orang terkasih. Lelah dan capek karena perjalanan serpihan bebatuan yang dikelilingi pulau kecil ini juga membuat
yang begitu panjang, akan terbayar setelah anda mengunjungi para traveler seperti sedang berada di Raja Ampat.
beberapa tempat wisata unggulan di pulau Kei.
Perjalanan ke Pulau Bair juga tidak membutuhkan waktu
Pantai Ngurbloat yang lama. Dari kota Tual menuju Desa Dulla Laut sekitar
Pantai Ngurbloat terletak di desa Ngilngof, Kei Kecil, Kabupaten 30 menit, setelah itu naik perahu laut menuju Pulau Bair
Maluku Tenggara. Perjalanan dari pusat kota ke pantai hanya dalam durasi yang sama. Anda hanya perlu merogoh kocek
membutuhkan waktu 30-60 menit perjalanan saja. Pantai Rp 550 ribu - Rp 600 ribu untuk membayar ongkos perahu
Ngurbloat atau Pasir Panjang dinobatkan oleh National dan sampailah anda ke surga tersembunyi di Pulau Bair.
Geographic sebagai pantai dengan pasir terhalus di dunia. Ketika
Anda mengunjungi Pantai Ngurbloat, Anda seakan sedang berada Pantai Ngurtafur
di hamparan pantai terigu atau bedak yang sangat halus bahkan Keunikan dari pantai Ngurtafur ini karena pasirnya terbentang
dapat dengan mudah terbang ke udara ketika tertiup angin. di tengah lautan pada saat air laut sedang surut. Keunian
lainnya karena pantai ini bagaikan ular sepanjang 2 km jika
Selain pasirnya yang halus, Pantai Ngurbloat juga dikenal terlihat dari atas. Tak ada pepohonan dan penghuni di pantai
sebagai salah satu pantai pasir terpanjang di Asia Tenggara. tersebut, sehingga masih terbilang bersih dan terawat. Jika air
Suasana lebih eksotis akan Anda nikmati saat berkunjung di laut surut, pantai ini seketika bersih dengan sendirinya.
waktu sore hari sembari menunggu sunset.
Selain menikmati keindahan di tengah laut dan berdiri di atas
Masyarakat di Kei juga memiliki tradisi yang unik, yaitu festival pasir, Anda juga bisa melihat ratusan Bangau secara langsung
tahunan Pesona Meti Kei yang diadakan antara Oktober atau yang beristirahat setelah mencari ikan. Bahkan, jika beruntung,
November setiap tahunnya. Meti artinya air yang sedang surut, anda juga bisa ditemani sekawanan penyu belimbing dan penyu
tapi air surut di Kei tidak hanya terjadi pada bibir pantai, tertua yang ada di sekitar pantai nan indah tersebut.
melainkan panjang surut air lautnya bisa sampai ratusan
meter yang memperlihatkan lautan bagaikan lapangan yang Itulah tiga destinasi unggulan milik masyarakat Kepulauan Kei. Namun
luas. Ketika sedang surut, masyarakat memanfaatkan momen tidak hanya itu, surga tersembunyi lainnya masih banyak untuk Anda
tersebut untuk menangkap ikan dengan tangan sendiri kunjungi saat berwisata ke Pulau Kei, seperti Goa Hawang, Pantai
Metro, Bukit Masbait dan beberapa tempat wisata lainnya.
Pulau Bair
Bukan hanya Raja Ampat di Papua yang menjadi incaran wisatawan Masyarakat kepulauan Kei juga dikenal dengan memegang
untuk melihat “serpihan surga yang jatuh ke bumi”. Kepulauan Kei teguh adat dan budayanya sehingga disebut sebagai Kota
juga memiliki ekosistem alam yang tidak kalah indahnya. Yaitu, Beradat. Salah satu jenis tarian adat yang masih dilestarikan
Pulau Bair yang dijuluki sebagai Raja Ampat mini versi masyarakat diantaranya, Tarian Sawat, dan Tarian Panah.

#77 SEPTEMBER 2019 23


SELAMAT
HARI PERTAMBANGAN
DAN ENERGI KE-74
28 September 2019

Hari Kemerdekaan
Indonesia
17 Agustus 2019

www.skkmigas.go.id | Humas SKK Migas | HumasSKKMigas | humasskkmigas

Anda mungkin juga menyukai