Anda di halaman 1dari 28

BULETIN SKK MIGAS

#24 April 2015

€ £
Rp
$
Tantangan
di Tengah Murahnya
Harga Minyak Dunia

Efisiensi Mengoptimalkan Benny Lubiantara : Tingkatkan Menekan Biaya


Kegiatan Usaha Kapasitas Sinergi Untuk Produksi Minyak Sumur
Hulu Migas Nasional Selamatkan Kapal Dengan EOR
4 8

DAFTAR
ISI

20

REDAKSI

Pelindung SALAM
3 Membuka
Amien Sunaryadi
Gde Pradnyana REDAKSI Lembaran Baru
Penanggungjawab
Rudianto Rimbono

Pemimpin Redaksi
Zudaldi Rafdi

Editor
Heru Setyadi
Ryan B. Wurjantoro

Tim Redaksi
FOKUS PERSPEKTIF SEREMONIAL BIANGLALA
Adhitya C. Utama
Alfian
Galuh Andini 4 Tantangan di
Tengah Murahnya 8 Mengoptimalkan
Kapasitas 10 Kegiatan
SKK Migas Pusat 18 - Mubadala
SKK Migas
Heri Slamet Harga Minyak Nasional dan Daerah Petroleum Bantu
Ruby Savira Dunia SD di Samboja
Suhendra Atmaja

6 Efisiensi Kegiatan
Usaha Hulu Migas
19 Sektor Hulu Migas
Bantu Evakuasi
AirAsia

Informasi
Pedoman Tata
Kerja (PTK Baru

Redaksi menerima masukan


artikel melalui :
hupmas@skkmigas.go.id
acutama@skkmigas.go.id

Redaksi :
TANGGUNG
Sub Bagian Komunikasi dan
Protokol SKK Migas
JAWAB
Alamat :
FIGUR SPEKTRUM SOSIAL OPINI
Gedung Wisma Mulia Lt.30,

20 Benny Lubiantara 22 Tingkatkan


Produksi Minyak 24 Sampai ke 26 Menekan
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42, Belajar Tambak Biaya
Jakarta 12710 Kepala Divisi Sumur
Facebook : Humas SKK Migas
Pengendalian Program Dengan EOR Kota Udang
dan Anggaran SKK Migas
Twitter @HumasSKKMigas
www.skkmigas.go.id Sinergi Untuk
Selamatkan 23 SKK Migas
Kembangkan
Kapal Sistem Operasi
Terpadu

2
MEMBUKA
LEMBARAN BARU
SALAM
REDAKSI

Perjalanan hidup tidak lepas dari perubahan. Disadari atau tidak, dalam tim untuk bersama-sama menghadapi tantangan dan
perubahan merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari melewati rintangan yang ada.
kehidupan keseharian, mulai dari hal paling besar hingga yang
terkecil. Perubahan yang terjadi tidak jarang memunculkan sesuatu Di internal SKK Migas, pencapaian membanggakan diraih
yang baru maupun tantangan berbeda. Di setiap kesempatan majalah BUMI yang memperoleh Bronze Winner kategori The
baru, kemampuan masing-masing individu diuji untuk bisa Best of Government in-house Magazine dalam ajang kompetisi
memaksimalkan peluang dan mengatasi rintangan yang ada. tahunan media internal korporasi dan lembaga (Indonesia in-
house Magazine Awards/InMA) 2015 yang diselenggarakan
Tahun ini, sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) menghadapi Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat. Penghargaan tersebut
tantangan yang tidak mudah menyusul anjloknya harga minyak diberikan dalam Kongres XXIV Serikat Perusahaan Pers yang
dunia yang praktis mempengaruhi harga minyak mentah diselenggarakan di Batam, Kepulauan Riau pada 7 Februari 2015.
Indonesia. Kondisi tersebut jelas berimbas pada pelaksanaan
rencana kegiatan usaha hulu migas yang sudah disusun dan Menyusul keberhasilan meraih penghargaan tersebut, mulai
disetujui. Dengan harga minyak mentah yang masih berada di April 2015, seluruh pekerja SKK Migas bisa menikmati kembali
bawah US$100 per barel, penerimaan negara dari sektor hulu informasi seputar kegiatan usaha hulu migas di tanah air melalui
migas berpotensi turun. Dalam kondisi seperti itu, sektor hulu majalah BUMI yang sempat vakum selama beberapa waktu.
migas perlu “mengencangkan ikat pinggang”. Rencana yang Media internal yang sudah lama menemani perjalanan SKK
sudah disusun pada akhir 2014 perlu disusun ulang dengan Migas ini diharapkan bisa menjadi jembatan informasi antara
melakukan beberapa penyesuaian. para pekerja dengan kontraktor kontrak kerja sama (kontraktor
KKS). Informasi yang dimuat di majalah BUMI diharapkan bisa
Meski demikian, angin segar tetap berembus. Lifting pertama berguna bagi kontraktor KKS, para pemangku kepentingan
produksi minyak melalui FSO (Floating Storage and Offloading) maupun khalayak umum.
Gagak Rimang sebanyak 550 ribu barel yang berasal dari
Lapangan Banyu Urip telah dilakukan. Minyak mentah tersebut Selamat menikmati kembali majalah BUMI dan mari menapaki
selanjutnya dikirim ke kilang Pertamina RU IV di Cilacap tahun 2015 dengan memberikan karya terbaik bagi negeri ini.
dan RU VI di Balongan. Pencapaian ini, dibarengi dengan
keberhasilan-keberhasilan lain sepanjang akhir 2014 hingga
awal 2015, bisa menjadi penyemangat bagi seluruh pekerja

Rudianto Rimbono
di sektor hulu migas untuk tetap memberikan kinerja terbaik
di tengah kondisi yang tidak mudah. Seluruh pekerja harus
bersatu membangun kekompakan dan mempererat kerja sama Kepala Bagian Hubungan Masyarakat

April 2015 | BUMI 3


TANTANGAN DI TENGAH
FOKUS MURAHNYA HARGA MINYAK DUNIA
Oleh: Adhitya C. Utama/acutama@skkmigas.go.id

Sektor hulu migas dihadapkan pada tantangan yang tidak mudah sepanjang 2015 harga minyak mentah
dunia berada di atas US$56 per barel.
menjelang akhir tahun 2014. Harga minyak dunia yang biasa stabil berada
di atas US$100 per barel turun drastis hingga di bawah US$50 per barel. Penurunan harga minyak mentah dunia
Kondisi ini tak pelak membawa pengaruh yang sangat signifikan terhadap dalam beberapa waktu belakangan ini tak
pelak menimbulkan efek domino. Selain
kegiatan usaha hulu migas, baik di tingkat nasional maupun internasional. mengubah peta industri hulu minyak dan
gas (migas) di dunia, penurunan harga
komoditas energi fosil telah menggerus
Tren penurunan harga minyak dunia untuk Brent Blend dan US$58,80
pendapatan negara yang selama ini
mulai terlihat sejak pertengahan 2014, per barel untuk West Texas Oil (WTI).
sangat bergantung pada sektor tersebut,
di mana pada Juni 2014, harga minyak Penurunan harga ini disebabkan
seperti Arab Saudi dan Venezuela.
dunia turun hingga sepertiga. Menjelang meningkatnya produksi minyak dunia,
akhir tahun, harga minyak kian terpuruk. sementara jumlah permintaan pasar
Dampak besar juga dirasakan pelaku
Pada 12 Desember 2014, harga minyak turun, terutama di China dan Eropa.
industri hulu migas. Dalam kondisi
mentah dunia mencapai titik terendah Kondisi sedikit membaik pada 16 April
seperti sekarang, para pelaku di
sejak 2009, yakni US$62,75 per barel 2015, di mana untuk pertama kali

4
imbas cukup signifikan bagi perusahaan industri minyak. Presiden Asosiasi
migas. Hal itu akan mendorong Perminyakan Indonesia (IPA), Lukman
perusahaan eksplorasi dan produksi Mahfoed, menjelaskan bahwa saat ini
migas melakukan kerja sama bisnis semua perusahaan yang bergerak di
dalam jangka menengah. Penurunan sektor minyak mentah akan mengkaji
harga minyak juga menyebabkan kembali rencana investasi mereka. Hal
dampak negatif, misalnya pengurangan ini terutama dirasakan oleh perusahaan-
tenaga kerja di perusahaan migas. perusahaan yang baru beroperasi.
Seperti dilansir dari CNN pada 14 Beban perusahaan semakin berat
Desember 2014, perusahaan minyak karena harga minyak mentah dunia
asal Amerika Serikat, Halliburton, tidak memenuhi harga keekonomian
berencana mengurangi 1.000 karyawan perusahaan. Beban ini diperberat oleh
akibat harga minyak yang lesu. ongkos operasional yang cukup besar
Sementara BP berencana melakukan untuk pembebasan lahan, pengurusan
program restrukturisasi bernilai US$ 1 perizinan dan sebagainya. Perusahaan
miliar meski tidak menyebutkan secara yang relatif tidak terpengaruh dengan
spesifik soal pengurangan karyawan. adanya penurunan harga minyak
mentah dunia adalah perusahaan
Kenyataan akan dampak penurunan yang tidak hanya mengandalkan
harga minyak mentah dunia ini juga harus minyak mentah, tetapi juga gas. Untuk
dihadapi Indonesia. Menteri Keuangan, itu, pemerintah perlu turun tangan
Bambang Brodjonegoro, memperkirakan untuk mempermudah perizinan dan
kondisi harga minyak mentah dunia yang memangkas rantai birokrasi yang rumit
rendah ini akan berlangsung minimal guna mengurangi ongkos operasional
hingga setahun ke depan. Perkiraan itu perusahaan di sektor migas.
berdasarkan penilaian bahwa Arab Saudi
sebagai produsen terbesar minyak mentah Sebagai negara yang menerapkan
dunia akan membawa harga minyak sistem ekonomi terbuka (open-
dunia terus di bawah US$70 per barel. economy), segala perubahan
Artinya, hingga setahun ke depan, jumlah ekonomi yang terjadi di tingkat global
penerimaan negara bukan pajak (PNBP) menimbulkan dampak bagi Indonesia,
dari sektor migas akan sangat terpengaruh. baik positif maupun negatif. Namun
bukan berarti seluruh pihak harus
Selain itu, rendahnya harga minyak tinggal diam dan hanya menunggu
mentah dunia akan menyebabkan hingga harga minyak kembali naik di
turunnya harga-harga komoditas, atas US$100 per barel. Pemerintah
termasuk harga komoditas ekspor juga perlu merespon kondisi ini
Indonesia. Kondisi ini tentunya dengan mengeluarkan kebijakan fiskal
akan menekan ekspor Indonesia, yang dapat meyakinkan investor untuk
di mana sekitar 60 persen berupa masuk ke Indonesia. Investor harus
industri hulu migas diperkirakan bakal barang komoditas. Kenaikan ekspor yakin bahwa Indonesia adalah negara
mengubah strategi guna menekan manufaktur yang memanfaatkan yang menarik untuk berinvestasi,
kerugian. Salah satu industri hulu migas pelemahan nilai tukar rupiah belum dapat ramah terhadap investor, serta mampu
yang terpukul akibat dampak penurunan mengkompensasi penurunan ekspor menjaga iklim investasi yang kondusif.
harga minyak mentah global adalah komoditas. Bambang berpandangan Salah satu kebijakan fiskal yang
perusahaan jasa operator pengeboran bahwa manufaktur Indonesia tidak penting untuk segera direalisasikan
minyak mentah. Ketika harga minyak dalam kondisi terbaik. Saat ini, adalah pembangunan infrastruktur
dunia turun cukup tajam, tidak ada manufaktur Indonesia hanya memberikan yang dapat mempermudah distribusi
lagi margin keuntungan dari proses sumbangan 22 persen terhadap Produk dan mengurangi biaya logistik,
eksploitasi. Apabila biaya pengeboran Domestik Bruto (PDB). Sementara pada serta memenuhi kebutuhan energi.
terlalu mahal, perusahaan migas tidak tahun 1990an, kontribusinya lebih besar, Selain itu, pemerintah harus bisa
mampu membayar operator yang yaitu sekitar 30 persen. mempersingkat rantai birokrasi dan
melaksanakan kegiatan eksplorasi. proses perizinan serta memberikan
Dalam hal investasi, penurunan harga insentif untuk mendorong peningkatan
Selain operator pengeboran minyak, minyak mentah dunia berpotensi volume perdagangan ekspor
penurunan harga minyak membawa menurunkan iklim investasi di bidang komoditas non-migas.

April 2015 | BUMI 5


EFISIENSI KEGIATAN USAHA
FOKUS HULU MIGAS
Oleh: Adhitya C. Utama/acutama@skkmigas.go.id

Penurunan harga minyak dunia yang terjadi sejak dengan asumsi harga minyak (Indonesian crude price/
ICP) sebesar US$105 per barel. Asumsi ini mengacu pada
menjelang akhir tahun lalu tidak menunjukkan tren
asumsi harga minyak yang ditetapkan pemerintah dalam
positif hingga awal 2015. Harga minyak dunia pada APBN 2015. Dalam rencana kerja dan anggaran
bahkan terus turun menyusul makin melimpahnya tersebut, lifting minyak dipatok sebesar 849,5 ribu barel
per hari dan gas sebesar 1,177 juta barel ekuivalen minyak
suplai minyak di pasaran yang tidak sebanding per hari. Penerimaan negara dari sektor hulu migas saat itu
dengan jumlah permintaan. diharapkan bisa mencapai US$28,024 miliar dengan cost
recovery sebesar US$19,996 miliar.

Kondisi ini tak pelak mempengaruhi rencana kerja dan anggaran Namun dengan kecenderungan penurunan harga minyak,
kontraktor kontrak kerja sama (kontraktor KKS). Efisiensi dilakukan pemerintah dan Badan Anggaran DPR RI sepakat mengubah
untuk menekan biaya karena anjloknya harga minyak membawa asumsi ICP dalam APBN-P menjadi US$60 per barel. “Kondisi
pengaruh yang signifikan terhadap bagi hasil, cost recovery, ini berimplikasi pada kemungkinan adanya rencana perubahan
dan gross revenue. SKK Migas pun mempercepat proses revisi kegiatan yang telah disetujui dalam rencana kerja dan anggaran
rencana kerja dan anggaran (work program and budget/WP&B) 2015, penurunan penerimaan, dan berpotensi terjadinya
kontraktor KKS tahun 2015. Biasanya, pembahasan revisi WP&B penurunan biaya,” kata Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi.
baru dilaksanakan pada Juni-Agustus sebelum Badan Anggaran
DPR RI mengesahkan APBN Perubahan (APBN-P). Kali ini, revisi Dalam rencana kerja dan anggaran 2015 disepakati bahwa
WP&B 2015 dijadwalkan pada April hingga Mei 2015 karena harga anggaran ditetapkan sebesar US$22,2 miliar, dengan
minyak mentah sudah jauh di bawah asumsi yang ditetapkan rincian US$14,8 miliar untuk produksi, US$4,7 miliar untuk
pemerintah dalam APBN 2015. pengembangan, US$1,5 miliar untuk administrasi umum,
dan US$1,3 miliar untuk kegiatan eksplorasi. Target lifting
Sebagai informasi, rencana kerja dan anggaran kontraktor juga berubah menjadi 825 ribu barel per hari untuk minyak
KKS tahun 2015 telah disetujui SKK Migas pada akhir 2014 dan 1,221 juta barel ekuivalen minyak per hari. Dari target

6
tersebut, penerimaan negara dari sektor hulu migas diharapkan Benny menambahkan, meski harga minyak sedang anjlok,
mencapai US$14,994 miliar dengan cost recovery sebesar kegiatan hulu migas harus terus berjalan, terutama kegiatan
US$14,097 miliar. eksplorasi yang banyak diuntungkan dengan turunnya harga
rig serta barang dan jasa. Dalam kondisi tersebut, kegiatan
Amien mengatakan, sebelum melakukan revisi rencana eksplorasi seharusnya bisa lebih diperbanyak agar cadangan
kerja dan anggaran, kontraktor KKS diminta melakukan minyak tetap terjaga. “Beberapa kontraktor berkomitmen
beberapa kajian. Menurut Amien, ada beberapa faktor meningkatkan kegiatan eksplorasinya,” kata Benny.
yang perlu dikaji, seperti memanfaatkan peluang turunnya
harga barang dan jasa, mempertimbangkan keseimbangan Terus berjalannya kegiatan usaha hulu migas juga akan menjaga
kegiatan pengembangan dan eksplorasi, melakukan tata ketahanan energi nasional serta menggerakkan perekonomian
ulang kegiatan pemeliharaan sumuran dan fasilitas produksi, melalui multiplier effect yang muncul dari industri ini.
serta analisis pencapaian target lifting secara lebih efisien
tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keteknikan yang baik, Sinergi dengan para stakeholder juga perlu terus dibangun
keselamatan kerja, dan perlindungan lingkungan. sehingga project yang sudah dijadwalkan tidak mengalami
kendala atau bahkan terhenti karena muncul hambatan-
Terkait dengan kontrak pengadaan, SKK Migas telah hambatan yang tidak diinginkan. Para stakeholder perlu
mengeluarkan surat edaran tentang kondisi khusus pada proses diberi pemahaman pula tentang kondisi yang sedang terjadi
pengadaan. “Dengan penurunan harga minyak saat ini, negosiasi di sektor hulu migas nasional maupun global sehingga ada
atas kontrak-kontrak pengadaan yang sedang berjalan perlu kesamaan persepsi dalam menjaga kelangsungan kegiatan
dilakukan,” kata Amien. usaha hulu migas.

Dari negosiasi ini dapat diidentifikasi kontrak-kontrak pengadaan


atas kegiatan yang telah disetujui dalam rencana kerja dan
anggaran 2015 yang berpotensi menurunkan biaya kegiatan
karena adanya penurunan nilai kontrak. Identifikasi dari sisi
pengadaan juga akan dilakukan berdasarkan daftar pengadaan
(procurement list) yang telah diajukan kontraktor KKS terhadap
rencana kegiatan yang akan dibatalkan pada 2015.

Deputi Pengendalian Perencanaan SKK Migas, Aussie B.


Gautama, mengatakan industri hulu migas akan menghadapi
kondisi yang tidak mudah dalam dua tahun ke depan. “Masa-
masa di mana harga minyak mencapai US$100 per barel telah
berlalu, sekarang waktunya bagi industri hulu migas untuk
melakukan efisiensi,” katanya.

Kontraktor KKS diminta meninjau rencana kegiatan yang


sedianya dilaksanakan pada tahun 2015, kemudian menyusun
ulang prioritas kerja. Contohnya, Dari total kegiatan sumur
yang sudah disetujui, diproyeksikan sebanyak 20 persen akan
dibatalkan dalam pembahasan revisi WP&B 2015. “Kontraktor
KKS rata-rata mengurangi kegiatan sumur sebanyak 20 persen,”
kata Kepala Divisi Pengendalian Program dan Anggaran SKK
Migas, Benny Lubiantara.

Meski kegiatan sumur berkurang hingga 20 persen, penurunan


produksi diperkirakan tidak akan melebihi 5 persen. Agar
produksi minyak tidak ikut turun drastis, SKK Migas mengimbau
kontraktor KKS untuk mempertahankan kegiatan-kegiatan
yang berkaitan dengan produksi. Kontraktor KKS juga tetap
harus memperhatikan faktor safety dalam melakukan efisiensi.
“Jangan karena harus melakukan efisiensi, faktor safety lalu
diabaikan,” kata Benny.

April 2015 | BUMI 7


MENGOPTIMALKAN
PERSPEKTIF KAPASITAS NASIONAL
Oleh: Adhitya C. Utama/acutama@skkmigas.go.id
Alfian/alfian@skkmigas.go.id

Sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) masih memegang peranan floating storage and regasification unit
(FSRU) untuk LNG (liquefied natural gas)
penting dalam mendukung pembangunan nasional. Rencana
sebanyak tujuh unit.
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019
menyebutkan bahwa salah satu prioritas yang ingin dicapai pemerintah Apabila melihat prioritas yang telah
ditetapkan pemerintah dalam RPJMN
dalam jangka menengah adalah menguatkan ketersediaan energi 2015-2019, industri hulu migas masih
primer dari produksi migas. memegang peranan yang sangat penting
dan strategis dalam pembangunan
Pemerintah berharap, potensi sumber pada 2019, pemerintah ingin menambah nasional. Lapangan Arun yang sudah
daya energi yang dimiliki Indonesia mampu kapasitas bahan bakar minyak (BBM) tidak memproduksikan gas kini
mendukung tercapainya tingkat elektrifikasi sebesar 2,7 juta kiloliter dan LPG direvitalisasi menjadi stasiun regasifikasi
nasional pada tahun 2019. Dalam upaya (liquefied petroleum gas) sebesar 42 ribu LNG. Gas tersebut selanjutnya digunakan
mencapai target tersebut, gas bumi ton. Pemerintah juga ingin meningkatkan sebagai bahan bakar pembangkit
menjadi salah satu sumber energi yang kapasitas penyimpanan minyak dari 22 listrik yang menyediakan listrik untuk
dibutuhkan untuk menjamin ketersediaan hari menjadi 30 hari. Guna mendukung wilayah Sumatera. Dalam waktu
listrik di tanah air selain batubara, sumber tercapainya target tersebut, pemerintah dekat, pemerintah akan membangun
daya air, dan panas bumi (geothermal). ingin pembangunan kilang minyak FSRU di Bali dan mengalirkan LNG
dengan total kapasitas sebesar 300 untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Selain mencapai target tingkat ribu barel per hari selesai pada 2019. (PLTU) di Bali. Pemerintah juga akan
elektrifikasi nasional sebesar 96 persen Pemerintah juga berencana membangun menyelesaikan pembangunan jaringan

8
pipa gas sepanjang 6.300 km dan Industri hulu migas sendiri sangat meningkatkan penggunaan produk
pembangunan SPBG sebanyak 118 unit. mendukung pemakaian komponen dan perusahaan dalam negeri, serta
dalam negeri dalam menjalankan meningkatkan akuntabilitas proses
“Melalui upaya ini, Indonesia diharapkan kegiatan usaha. Pada 2014, nilai seluruh pengadaan barang dan jasa. Revisi PTK
bisa semakin mandiri dan berdaulat komitmen pengadaan barang dan juga dilakukan untuk meningkatkan
di bidang energi. Listrik tersedia jasa di industri hulu migas mencapai penggunaan sumber daya dalam negeri,
dari Sabang sampai Merauke dan US$17,354 miliar dengan persentase seperti adanya kewajiban pelaksanaan
didistribusikan secara merata,” kata tingkat kandungan dalam negeri pengadaan barang/jasa di daerah dan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, (TKDN) sebesar 54,15 persen (cost ketentuan mengenai konsorsium harus
Dwisuryo Indroyono Soesilo, saat basis). Komitmen tersebut diharapkan beranggotakan perusahaan dalam negeri.
membuka Indonesia Supply Chain bisa mendukung upaya meningkatkan
Management (SCM) Summit 2015 di multiplier effect industri hulu migas bagi “Revisi PTK perlu dilakukan karena
Jakarta pada 14 April 2015. perekonomian nasional. kegiatan operasional hulu migas
membutuhkan percepatan proses.
Indroyono menambahkan, agar bisa “Dampak dari kegiatan usaha hulu Revisi ini diharapkan dapat mendukung
memenuhi kebutuhan dalam negeri, migas di tanah air harus dapat dirasakan capaian produksi migas yang
industri hulu migas perlu mengembangkan dalam pertumbuhan ekonomi, lapangan ditargetkan pemerintah,” kata Amien.
kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. kerja, kemampuan industri domestik,
Kegiatan ini memerlukan dukungan infrastruktur, kemampuan ilmu Indonesia SCM Summit 2015 merupakan
pengelolaan rantai suplai (supply chain pengetahuan dan teknologi nasional, kegiatan tahunan yang digelar SKK Migas
management) agar kegiatan eksplorasi dan serta kemakmuran komunitas lokal di bersama kontraktor kontrak kerja sama
produksi migas maupun penyalurannya wilayah operasi migas,” kata Kepala (kontraktor KKS). Tahun ini, Indonesia
tidak terkendala. Dalam pelaksanaannya, SKK Migas, Amien Sunaryadi, saat SCM Summit mengangkat tema
pengelolaan rantai suplai di industri hulu menutup acara Indonesia SCM Summit “Empowering National Capacity through
migas harus mengutamakan kapasitas 2015 pada 16 April 2015. Strategic Supply Chain Management
nasional. Di sisi lain, kemampuan kapasitas in Upstream Oil and Gas Industries”.
nasional juga perlu ditingkatkan guna Amien menambahkan, salah satu upaya Pertemuan tahunan ini menjadi ajang bagi
memenuhi kebutuhan barang dan jasa di yang perlu dilakukan untuk meningkatkan seluruh profesional di bidang pengelolaan
sektor hulu migas. partisipasi pebisnis nasional dalam rantai suplai hulu migas untuk saling
industri hulu migas adalah keterbukaan bertukar informasi, berbagi pengetahuan,
Sebagai contoh, kemampuan nasional informasi, baik dari sisi industri hulu serta merumuskan strategi dan terobosan
dalam membuat pipa pengeboran migas migas (demand) maupun dari sisi industri dalam pengelolaan rantai suplai.
baru mencapai 20 persen. Penyedia pendukung (supply). SKK Migas juga
jasa untuk kegiatan survei seismik di mengatur pengelolaan rantai suplai Dalam kesempatan tersebut, Indonesia
laut juga masih rendah, yakni sekitar kontraktor kontrak kerja sama (kontraktor SCM Summit 2015 menganugerahkan
15 persen. “Indonesia sudah bergelut KKS) di industri hulu migas melalui penghargaan Cinta Karya Nusantara
di sektor hulu migas selama 70 tahun, Pedoman Tata Kerja Pengelolaan Rantai bagi kontraktor KKS atas implementasi
namun kemampuan industri nasional Suplai (PTK 007). pemanfaatan kandungan lokal.
baik di bidang barang dan jasa belum Penghargaan Cinta Karya Nusantara
mencukupi. Kita perlu meningkatkan Pada 2 Februari 2015, SKK Migas kategori Perak diberikan kepada PT
kapasitas dalam negeri untuk mendukung merevisi PTK 007 guna mempercepat Pertamina EP, BP Berau, dan CNOOC.
industri hulu migas,” kata Indroyono. dan menyederhanakan proses tender, Sedangkan penghargaan Cinta Karya
Nusantara kategori Perunggu diberikan
kepada Total E&P Indonesie dan
Chevron Pacific Indonesia.

Indonesia SCM Summit 2015 juga


menganugerahkan The Best KPI SCM
2014, The Best PSC SCM Reporting, dan
The Best PSC Inventory Optimization.
Penghargaan The Best KPI SCM 2014
diberikan kepada PT PHE ONWJ, Kangean
Energy Indonesia Ltd, dan Santos (Madura)
Pty Ltd. Penghargaan The Best PSC SCM
Reporting dianugerahkan kepada PT PHE
WMO. Sedangkan penghargaan The Best
PSC Inventory Optimization diterima oleh
PT Medco E&P Indonesia.

April 2015 | BUMI 9


KEGIATAN
SKK MIGAS
PUSAT
SEREMONIAL

1. Indonesia SCM Summit 2015 – Kepala SKK Migas,


Amien Sunaryadi (kanan), mengunjungi booth salah
satu kontraktor kontrak kerja sama (kontraktor KKS)
dalam Indonesia Supply Chain Management (SCM)
Summit 2015 di Jakarta pada 14 April 2015. Tahun
ini, Indonesia SCM Summit digelar SKK Migas
bersama BP dan Petronas.

2. Penandatanganan PJBG – Kepala SKK


Migas, Amien Sunaryadi (kiri), menyaksikan
penandatanganan lima perjanjian jual beli
gas (PJBG) yang dilakukan usai pembukaan 1 2
International Indonesia Gas Conference &
Exhibition (IndoGAS) ke-7 di Jakarta pada
27 Januari 2015. Kontrak ini ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan gas domestik dengan
potensi penambahan pendapatan negara
selama periode PJBG sebesar Rp7,7 triliun.

3. Perayaan Natal 2014 – Keluarga besar pekerja


SKK Migas menggelar perayaan Natal 2014 yang
dilaksanakan di Jakarta pada 22 Januari 2014.

4. Penghargaan SPS – Kepala Sub Bagian


Komunikasi dan Protokol SKK Migas,
Zudaldi Rafdi (ketiga dari kanan), menerima
3 4
penghargaan Bronze Winner dari tokoh pers
Tempo, Toriq Hadad (ketiga dari kiri), dalam
Kongres XXIV Serikat Perusahaan Pers
di Batam pada 7 Februari 2015. Majalah
BUMI meraih penghargaan tersebut untuk
kategori The Best of Government in-house
Magazine dalam ajang kompetisi tahunan
media internal korporasi dan lembaga
(Indonesia in-house Magazine Awards/
InMA) 2015 yang diselenggarakan Serikat
Perusahaan Pers (SPS) Pusat.

5. Workshop Transparansi Data - Sekretaris SKK


Migas, Gde Pradnyana (tengah, depan), berfoto
bersama peserta workshop Transparansi Data
Migas dan Mekanisme Perhitungan Dana Bagi
Hasil Migas Kalimantan Timur di Jakarta pada 3
Februari 2015.

6. Sosialisasi Revisi PTK 007 - Kepala SKK 5


Migas, Amien Sunaryadi (kedua dari kanan),
didampingi Deputi Pengendalian Operasi SKK
Migas, Muliawan (kiri), Sekretaris SKK Migas,
Gde Pradnyana (kedua dari kiri), dan Deputi
Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas, M.I.
Zikrullah (kanan), memberikan penjelasan dalam
sosialisasi penerbitan Pedoman Tata Kerja
(PTK) 007 Revisi 03 tentang Pengelolaan Rantai
Suplai di Jakarta pada 2 Februari 2015

7. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW -


Keluarga besar pekerja SKK Migas menggelar
peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang
dilaksanakan di Jakarta pada 14 Januari 2015. 6 7

10
KEGIATAN
SKK MIGAS
SEREMONIAL
SUMATERA BAGIAN UTARA

1. Pelatihan Jurnalistik – Kepala Urusan Operasi


Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera
Bagian Utara, Rudy Fajar, memberikan
pemaparan dalam Pelatihan Jurnalistik
dan Lomba Penulisan Karya Tulis yang
diselenggarakan PT Chevron Pacific Indonesia
bersama Lembaga Kantor Berita Nasional
(LKBN) Antara pada 14 April 2015.

2. Kunjungan Kerja – Kepala Perwakilan SKK


Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara, Hanif
Rusjdi, bersama manajemen Kontraktor Kontrak
Kerja Sama PT Pertamina Hulu Energi Siak 1 2
melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah
Kabupaten Rokan Hilir pada 9 April 2015.

3. Pra Survey – Kepala Urusan Humas


Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera
Bagian Utara, Adi Nugroho, bersama Land
Matters Kontraktor Kontrak Kerja Sama Bukit
Energi Bohorok melakukan kegiatan pra survei
di kawasan Stabat, Kabupaten Langkat,
Sumatera Utara pada 1-2 April 2015.

4. Silaturahmi Gubernur Riau – Kepala SKK


Migas, Amien Sunaryadi (kedua dari kiri), 3 4
menyerahkan memento kepada Pelaksana
Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi
Rachman (ketiga dari kanan), saat
mengunjungi kantor Pemprov Riau pada 13
Maret 2015. Pada hari yang sama, Amien
mengunjungi kantor Perwakilan SKK Migas
Wilayah Sumbagut dan wilayah operasi
Kontraktor Kontrak Kerja Sama EMP Bentu-
Korinci Baru Ltd.

5. Kunjungan Lapangan – Kepala SKK Migas, Amien


Sunaryadi (tengah, kemeja putih), dan Bupati Siak,
Syamsuar, beserta rombongan SKK Migas dan
manajemen Badan Operasi Bersama (BOB) PT
BSP-Pertamina Hulu Energi mengunjungi Power
Plant di Lapangan Pusaka, Siak pada 12 Maret 5
2015. Pada hari yang sama, rombongan SKK
Migas mengunjungi Lapangan Duri Steam Flood
dan Fasilitas Proyek EOR Minas Surfactant.

6. Field Visit Minas - Anggota Komisi VII DPR


RI Daerah Pemilihan Riau dengan dipimpin
Muhammad Nasir berfoto bersama Kepala
Urusan Operasi Perwakilan SKK Migas Wilayah
Sumatera Bagian Utara, Rudy Fajar, dan
manajemen PT CPI saat mengunjungi Fasilitas
Proyek EOR Minas Surfactant di Minas, Riau
pada 13 Maret 2015.

7. Kunjungan Komisi VII DPR RI - Anggota


Komisi VII DPR RI, Mulyadi (kanan), menerima
memento dari Deputi Pengendalian Dukungan 6
Bisnis SKK Migas, M.I. Zikrullah (kiri), saat
mengunjungi kantor Pemprov Kepulauan
Riau untuk membahas rencana dan strategi
pengembangan kawasan Kepulauan Riau di
bidang infrastruktur kelistrikan dan kebutuhan
energi pada 25 Februari 2015.

8. SKK Migas Goes to School - Humas


Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera
Bagian Utara mengunjungi Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Migas Bumi Melayu, Riau
pada 19 Januari 2015 dalam rangka sosialisasi
kegiatan usaha hulu migas. 7 8

April 2015 | BUMI 11


KEGIATAN
SKK MIGAS
SUMATERA BAGIAN SELATAN
SEREMONIAL

1. Sosialisasi Pengadaan Tanah Sumur


Malapan-1 – Kepala Urusan Humas Perwakilan
SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian
Selatan, Rinaldy Norman (kanan), bersama
Camat Bajubang dan Kepala Desa Bungku
memberikan sosialisasi kepada warga Desa
Bungku pada 18 Maret 2015 terkait kegiatan
pengeboran yang akan dilaksanakan SKK
Migas bersama Techwin Energy South Betung
Ltd di Desa Bungku, Kabupaten Batanghari.

2. Rapat Program Kampanye Media - Perwakilan


SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan
bersama kontraktor kontrak kerja sama di wilayah
Jambi dan Forum Jurnalis Migas (FJM) menggelar 1 2
rapat persiapan program kampanye media pada
19 Maret 2015. Dalam rapat tersebut, FJM Jambi
memaparkan rencana kerja kampanye media
sesuai tujuan yang ingin dicapai Perwakilan SKK
Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan dan
kontraktor kontrak kerja sama wilayah Jambi.

3. Peresmian Jembatan Sei Mengilang – Kepala


Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian
Selatan, Tirat Sambu Ichtijar (ketiga dari kiri),
menyaksikan pengguntingan pita saat peresmian
penambahan tonase jembatan Sei Mengilang di
ruas jalan Sei Bangkal, Kabupaten Tebo pada
23 Maret 2015. Penambahan kapasitas tonase
jembatan merupakan bagian dari kegiatan
tanggung jawab sosial SKK Migas-Kontraktor
Kontrak Kerja Sama Mont D’Or Oil Tungkal Ltd.

4. Silaturahmi Kabupaten Lahat – Kepala 3 4


Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera
Bagian Selatan, Tirat Sambu Ichtijar (ketiga
dari kanan), bersama Kontraktor Kontrak Kerja
Sama Bunga Mas International Company
mengunjungi kantor Pemkab Lahat pada 17
Maret 2015 untuk bersilaturahmi sekaligus
melakukan sosialisasi kegiatan usaha hulu
migas di wilayah Kabupaten Lahat.

5. Kunjungan ke Kabupaten Musi Rawas Utara


– Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah
Sumatera Bagian Selatan, Tirat Sambu Ichtijar
(kanan), menyerahkan memento kepada
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Musi Rawas, Agus
Yusdiantoro, saat bersilaturahmi ke Pemkab
Musi Rawas Utara pada 26 Maret 2015.

6. Seminar Illegal Drilling – Kepala Perwakilan SKK 5 6


Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan, Tirat
Sambu Ichtijar (kedua dari kanan), menjadi
pembicara dalam seminar tentang illegal drilling
dan sumur tua yang diselenggarakan LSM
Aliansi Indonesia di Kabupaten Musi Banyuasin
pada 30 Maret 2015.

7. Kunjungan ke BPN Jambi – Kepala Urusan


Humas Perwakilan SKK Migas Wilayah
Sumatera Bagian Selatan, Rinaldy Norman
(tengah), melakukan kunjungan ke Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi
Jambi pada 26 Februari 2015.

8. Rapat Forum Konsultasi Daerah Penghasil


Migas – Kepala Bagian Humas SKK Migas,
Rudianto Rimbono (ketiga dari kanan), bersama
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah
Sumatera Bagian Selatan, Tirat Sambu Ichtijar 7 8

12
(ketiga dari kiri), menghadiri rapat Forum
Konsultasi Daerah Penghasil Migas di Jakarta
pada 26 Februari 2015.

9. MoU Pembangunan Kebun Raya – Gubernur


Sumatera Selatan, Alex Noerdin (tengah),
melakukan penandatanganan nota kesepahaman
(memorandum of understanding/MoU)
pembangunan kebun raya bersama kontraktor
kontrak kerja sama di wilayah Sumatera Selatan
dengan disaksikan Kepala Perwakilan SKK Migas
Wilayah Sumatera Bagian Selatan, Tirat Sambu
Ichtijar (kanan), pada 18 Februari 2014.

10. Rapat Kerja Komisi III DPRD Ogan Ilir – 9 10


Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera
Bagian Selatan bersama kontraktor kontrak
kerja sama di wilayah Sumatera Selatan
memenuhi undangan rapat kerja Komisi III
DPRD Ogan Ilir pada 17 Februari 2015.

11. Sharing Biaya Jalan – Perwakilan SKK Migas


Wilayah Sumatera Bagian Selatan bersama
kontraktor kontrak kerja sama di wilayah
Sumatera Selatan menggelar rapat pembahasan
Sharing Biaya Jalan pada 11 Februari 2015.

12. Sosialisasi Sumur Gemah #54 – Kepala


Urusan Humas Perwakilan SKK Migas Wilayah
Sumatera Bagian Selatan, Rinaldy Norman
(kedua dari kiri), bersama Kontraktor Kontrak
Kerja Sama PetroChina International Jabung Ltd
melakukan sosialisasi kegiatan survei ke Pemkab
Tanjung Jabung Timur dan warga di sekitar 11 12
wilayah Sumur Gemah #54 yang bertempat di
kantor Kepala Desa Mandara Ulu, Kabupaten
Tanjung Jabung Timur pada 5 Februari 2015.

13. Survei Sumur Akeh-1 – Perwakilan SKK Migas


Wilayah Sumatera Bagian Selatan bersama
Kontraktor Kontrak Kerja Sama PT Ranhill Jambi
Pte Ltd melaksanakan sosialisasi dan survei ke
Pemkab Tanjung Jabung Barat dan warga di
sekitar wilayah Sumur Akeh-1 yang bertempat di
kantor Kecamatan Betara pada 3 Februari 2015.

14. Kunjungan BP2HP – Dalam rangka Pelatihan


Tenaga Teknis Perencanaan Hutan, Kepala
Urusan Humas Perwakilan SKK Migas Wilayah
Sumatera Bagian Selatan, Rinaldy Norman
(kanan), bersama kontraktor kontrak kerja sama
di wilayah Jambi berkunjung ke kantor Balai 13 14
Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi
(BP2HP) Wilayah Jambi pada 3 Februari 2015.

15. Pelatihan Sumber Daya Manusia – Para


peserta berfoto bersama usai mengikuti
pelatihan karyawan lokal di sekitar wilayah kerja
ConocoPhillips yang digelar Perwakilan SKK
Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan bersama
Kontraktor Kontrak Kerja Sama ConocoPhillips
Grissik Ltd di Pertamina HSE Training Center
Sungai Gerong pada 19-21 Januari 2015.

16. Glorifikasi Sumsel Anti Narkoba – Kepala


Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian
Selatan, Tirat Sambu Ichtijar (kelima dari kanan),
turut serta memusnahkan narkoba jenis ekstasi
saat menghadiri kegiatan Glorifikasi Sumsel Anti
Narkoba yang bertempat di Mapolda Sumatera
Selatan pada 22 Januari 2015. 15 16

April 2015 | BUMI 13


KEGIATAN
SKK MIGAS
KALIMANTAN DAN SULAWESI
SEREMONIAL

1. Kunjungan Kepala SKK Migas – Kepala SKK


Migas, Amien Sunaryadi (keenam dari kanan),
berfoto bersama manajemen Chevron Indonesia
Company saat mengunjungi Penajam Supply
Base yang dioperasikan Chevron yang di
Penajam Paser Utara pada 17 Maret 2015.
Selain Chevron Indonesia Company, Kepala
SKK Migas mengunjungi Rig Constellation,
Plant and Control Room Lapangan SPS di
Senipah, Petrosea Offshore Supply Base (POSB)
di Tanjung Batu, Kantor Pengawasan dan
Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Balikpapan,
serta kantor Perwakilan SKK Migas Wilayah
Kalimantan dan Sulawesi.
1
2. Pantau Eksplorasi SIS – Perwakilan SKK Migas
Wilayah Kalimantan dan Sulawesi beserta
Kontraktor Kontrak Kerja Sama Saka Indonesia
Sesulu (SIS) dan tim kecil yang terdiri dari DKP
Provinsi Kaltim, DPKP Kota Balikpapan, DKP
Kabupaten Penajam Paser Utara, Ditpam Obvit
Polda Kaltim, TNI AL, KSOP Balikpapan, serta
BLHD Penajam Paser Utara memantau kegiatan
pengeboran sumur eksplorasi SIS-A#1 di rig
Gorilla yang berada di Blok South Sesulu, Selat
Makassar pada 28 Januari 2015.

3. Pra Survei VICO – Guna mendukung kelancaran


kegiatan operasi di Kecamatan Muara Badak
dan Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai
Kartanegara, Perwakilan SKK Migas Wilayah
Kalimantan dan Sulawesi bersama Kontraktor
Kontrak Kerja Sama VICO melakukan kegiatan pra 2 3
dan survei lokasi lahan pada 27-30 Januari 2015.

4. Rapat Koordinasi Pemanfaatan Lahan –


Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan
Sulawesi memfasilitasi pertemuan antara PT
Adimitra Baratama Nusantara (ABN) dengan
Kontraktor Kontrak Kerja Sama VICO dan
Total E&P Indonesie pada 15 Januari 2015.
Pertemuan tersebut membahas keinginan ABN
memanfaatkan lahan di wilayah kerja migas.

5. Petik Laut – Perwakilan SKK Migas Wilayah


Kalimantan dan Sulawesi mengikuti kegiatan
pesta Petik Laut yang diselenggarakan
kelompok nelayan Cahaya Madura di Kelurahan
Manggar, Balikpapan pada 11 Januari 2015.
Kegiatan ini merupakan perwujudan rasa syukur
pada laut yang telah memberikan limpahan
4 5
rezeki bagi nelayan Manggar.

6. HUT Kaltim Post – Perwakilan SKK Migas Wilayah


Kalimantan dan Sulawesi menyambangi redaksi
Kaltim Post di Gedung Biru, Balikpapan pada
5 Januari 2015. Kunjungan yang dikomandani
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan
dan Sulawesi, Nasvar Nazar, tersebut untuk
memeriahkan HUT Kaltim Post ke-27.

7. Silaturahmi dan Sharing Media – Guna menjalin


silaturahmi dengan awak media di Balikpapan,
Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan
dan Sulawesi bersama kontraktor kontrak kerja
sama di wilayah Kalimantan Timur menggelar
sharing session pada 24 Desember 2014 yang
diikuti puluhan wartawan.
6 7

14
8. Rapat Koordinasi PPLB – Untuk membangun
sinergi antara sektor pertambangan, perkebunan,
dan hulu migas, Perwakilan SKK Migas Wilayah
Kalimantan dan Sulawesi menggelar rapat
koordinasi Perjanjian Pemanfaatan Lahan
Bersama (PPLB) wilayah Kalimantan Timur di
Samarinda pada 18 Desember 2014.

9. Kunjungan Pemkab Kukar - Kepala Perwakilan


SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi,
Nasvar Nazar (keempat dari kanan), bersama
manajemen Singapore Petroleum Company
(SPC) mengunjungi Pemkab Kutai Kartanegara
pada 18 Desember 2014.
8 9
10. Pelatihan Tumpahan Minyak – Guna
meningkatkan kesiapsiagaan pekerja dalam
menghadapi insiden tumpahan minyak,
Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan
dan Sulawesi bersama PT Pertama Asset
5 Field Tarakan menggelar joint exercise
Pelatihan Tumpahan Minyak (PTM) di Nunukan
pada 11 Desember 2014.

11. Latihan Kader HMI – Staf Humas Perwakilan


SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi,
Handel Martua (keenam dari kiri, berdiri), berfoto
bersama peserta Latihan Kader III Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Badko Kalimantan
Timur-Utara usai memberikan materi tentang
tata kelola industri hulu migas di Indonesia di
Samarinda pada 15 Desember 2014.
10 11
12. Kuliah Umum Universitas Mulawarman –
Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan
dan Sulawesi bekerja sama dengan Kompas
Energi dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)
Jurnalistik Universitas Mulawarman menggelar
kuliah umum di Gedung Pusat Rehabilitasi
Hutan Universitas Mulawarman, Samarinda
pada 15 Desember 2014.

13. Lokakarya LSM – Guna meningkatkan kapasitas


personal dan kelembagaan Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM), Perwakilan SKK Migas Wilayah
Kalimantan dan Sulawesi bersama Kontraktor
Kontrak Kerja Sama Total E&P Indonesie
menggelar lokakarya Peningkatan Kapasitas LSM
2014 di Balikpapan pada 8-9 Desember 2014.

14. Kerja Sama Media – Kepala Perwakilan SKK


12 13
Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi,
Nasvar Nazar (ketiga dari kanan), berfoto
bersama usai penandatanganan kerja sama
media dengan Kaltim Post di Balikpapan pada
3 Desember 2014.

15. Pengeboran Eksplorasi di Selat Makassar –


Guna memperlancar kegiatan pengeboran
eksplorasi, Perwakilan SKK Migas Wilayah
Kalimantan dan Sulawesi bersama Kontraktor
Kontrak Kerja Sama Saka Indonesia Sesulu
(SIS) membentuk tim kecil yang terdiri dari
Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi
Kaltim, DKP Kabupaten Penajam Paser Utara,
DKP Kota Balikpapan, Ditpam Obvit Polda
Kaltim, TNI AL, Kantor Kesyahbandaran dan
Otoritas Pelabuhan Balikpapan, serta Kantor
Lingkungan Hidup PPU.
14 15

April 2015 | BUMI 15


KEGIATAN
SKK MIGAS
JAWA, BALI & NUSA TENGGARA
SEREMONIAL

1. Kunjungan Lapangan Banyu Urip - Sekretaris


SKK Migas, Gde Pradnyana (kanan), menerima
kunjungan kerja rombongan Komisi VII DPR
RI di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu di
Bojonegoro pada 16 April 2015. Kunjungan
kerja DPR RI dipimpin Ketua Komisi VII,
Kardaya Warnika (kedua dari kanan).

2. Kunjungan Panglima TNI – Kepala Perwakilan


SKK Migas Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa
Tenggara, Ag. Djoko Widhihananto (keempat
dari kanan), menyambut kedatangan Panglima
TNI, Jenderal TNI Moeldoko (ketiga dari kiri),
dalam rangkaian acara kunjungan lapangan
sumur tua pada 13 Maret 2015.
1 2

3. Lifting Perdana Blok Cepu – Menteri ESDM,


Sudirman Said (keempat dari kanan), dan
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Satya W. Yudha
(keempat dari kiri), menghadiri lifting minyak
perdana Blok Cepu di FSO Gagak Rimang
pada 12 April 2015 dengan didampingi Kepala
SKK Migas, Amien Sunaryadi (kanan).

4. Rapat Koordinasi PPO – Pada 8 April


2015 di Surabaya, Kepala Urusan Humas
Perwakilan SKK Migas Wilayah Jawa,
Bali, dan Nusa Tenggara, M. Fatah Yasin,
menghadiri rapat koordinasi monitoring dan
evaluasi Program Pengembangan Operasi
(PPO) 2014 dan perencanaan PPO 2015
yang diselenggarakan Kontraktor Kontrak 3 4
Kerja Sama Kangean Energy Indonesia di
Kecamatan Sapeken dan Kecamatan Raas,
Kabupaten Sumenep.

5. Sosialisasi Survei Pipa Bawah Laut – Staf


Humas Perwakilan SKK Migas Wilayah
Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, Priandono
Hernanto, melakukan sosialisasi terkait
kegiatan survei alur pipa bawah laut di
Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban
pada 7 April 2015.

6. Survei Pengadaan Lahan – Pada 2 Februari


2015, Staf Humas Perwakilan SKK Migas
Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara,
Yustian Hakiki, melaksanakan survei
pengadaan lahan di Kabupaten Blora yang
akan digunakan Kontraktor Kontrak Kerja
5 6
Sama PHE Randugunting.

7. Seminar Nasional – Kepala Bagian Humas


SKK Migas, Rudianto Rimbono (kedua dari
kanan), menjadi salah satu narasumber
Seminar Nasional Menakar Ketahanan
Energi Nasional yang diselenggarakan di
Surabaya pada 20 Maret 2015 dalam rangka
memperingati Hari Pers Nasional.

8. Komitmen Integritas – Kepala Perwakilan


SKK Migas Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa
Tenggara, Ag. Djoko Widhihananto (tengah,
depan), memegang piagam komitmen
pekerja Perwakilan SKK Migas Wilayah
Jabanusa dalam mendukung penerapan good
governance di industri hulu migas tahun 2015. 7 8

16
KEGIATAN
SKK MIGAS
SEREMONIAL
PAPUA DAN MALUKU

1. Workshop Jurnalistik – Kepala Urusan Operasi


Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan
Maluku, Sutjipto (keempat dari kiri), berfoto
bersama Ketua PWI Sorong, Yacob Nauly
(kedua dari kiri), dan Head Bank Mandiri
Sorong, Lourentius Aris Budiyanto (kelima dari
kiri), usai pelaksanaan workshop jurnalistik yang
diselenggarakan Forum Wartawan Energi Papua
(FWEP) di Sorong pada 14 Februari 2014.

2. Kunjungan Kerja Komite II DPD RI – Staf


Humas Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua
dan Maluku, Yongky Daud Korokay (kanan,
depan) dan Magda Dimara (ketiga dari kanan,
depan), mendampingi Komite II DPD RI dalam 1 2
kunjungan kerja ke Pertamina EP Asset 5 Field
Papua pada 24 Maret 2014.

3. Kunjungan Kepala SKK Migas – Kepala SKK


Migas, Amien Sunaryadi (ketujuh dari kiri),
dan Deputi Pengendalian Operasi SKK Migas,
Muliawan (kedelapan dari kiri), berfoto bersama
pekerja Perwakilan SKK Migas Wilayah
Papua dan Maluku saat berkunjung ke kantor
Perwakilan SKK Migas Wilayah Pamalu di
Sorong pada 1 Maret 2015.

4. Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI – Kepala


Pengawas Internal SKK Migas, Budi Ibrahim
(kedua dari kanan), dan Tenaga Ahli Bidang
Operasi, Gunawan Sutadiwiria (kedua dari
kiri), mendampingi Komisi VII DPR RI saat
melakukan kunjungan ke Timika pada 25
Februari 2015. 3 4
5. Kunjungan DPRD Kabupaten Seram Bagian
Timur – Kepala Urusan Operasi Perwakilan
SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Sutjipto
(kelima dari kanan), menerima kunjungan Komisi
C DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur ke
kantor Perwakilan SKK Migas Wilayah Pamalu
di Sorong pada 18 Februari 2015.

6. Sosialisasi Dana Bagi Hasil Migas – Staf


Operasi Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua
dan Maluku, Otniel L. Wafom (kedua dari
kanan, duduk), dan Public Affairs Manager BP
Tangguh, Agustinus Poluakan (kanan, duduk),
berfoto bersama usai kegiatan Pengenalan
Industri Hulu Migas dan Sosialisasi Dana Bagi
Hasil kepada DPRD Kabupaten Teluk Bintuni di
Bintuni pada 24-25 Februari 2015. 5 6
7. Pelatihan Jurnalistik Media Online – Kepala
Bagian Humas SKK Migas, Rudianto Rimbono
(ketiga dari kiri, duduk), dan Kepala Perwakilan
SKK Migas Wilayah Papua dan Maluku, Enrico
CP Ngantung (kedua dari kiri, duduk), berfoto
bersama usai pelaksanaan Pelatihan Jurnalistik
Media Online Papua Barat dan Papua
yang diselenggarakan SKK Migas bersama
Kontraktor Kontrak Kerja Sama Genting Oil di
Makassar pada 29 Januari 2015.

8. Taman Baca Distrik Kofiau – Staf Humas


Perwakilan SKK Migas Wilayah Papua dan
Maluku, Magda Dimara (keempat dari kiri),
bersama Government & Public Affairs Manager
Statoil, Wawan Koswara, menyerahkan
bantuan taman baca di Distrik Kofiau,
Kabupaten Raja Ampat pada 28 Januari 2015. 7 8

April 2015 | BUMI 17


SKK MIGAS - MUBADALA PETROLEUM
BIANGLALA BANTU SD DI SAMBOJA
Oleh: Danang Agung/danangagung76@gmail.com

SKK Migas Kalsul bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor migas berada, salah satunya adalah
KKS) Mubadala Petroleum memberikan bantuan mushala dan sarana bidang pendidikan,” kata Taufik.
air bersih di SDN 027 Samboja serta pembangunan lapangan serba
Siti Ngafinan sangat berterima kasih
guna SDN 031 Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara pada 30 Januari atas bantuan yang diberikan SKK Migas
2015. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Urusan Humas Perwakilan SKK bersama Kontraktor KKS Mubadala
Petroleum. Siti berharap, bantuan
Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Yanin Kholison, VP Government
berupa mushala, perpustakaan, dan
Relations & Business Support Mubadala Petroleum, Taufik Raharjo, serta sarana air bersih bisa berguna dan
Kepala SDN 027 Samboja, Siti Ngafinan, dan SDN 031 Samboja, Suharti. bermanfaat bagi kegiatan siswa SDN
027 Samboja, Kutai Kartanegara.

Yanin Kholison menyampaikan, program responsibility/CSR) yang dilaksanakan “Semoga dengan adanya bantuan ini,
bantuan yang diberikan ini merupakan Mubadala Petroleum selama 2014 guru-guru akan lebih terpacu untuk
bentuk komitmen nyata SKK Migas dan tersebar di beberapa titik fokus, salah mengajar dan meningkatkan mutu siswa
Kontraktor KKS Mubadala Petroleum satunya bidang pendidikan. Meski SDN 027,” ujar Siti.
pada masyarakat di sekitar wilayah wilayah kerja Mubadala Petroleum
operasi minyak dan gas bumi (migas). berada di Selat Makassar atau di lepas Hal senada diungkapkan Suharti.
Bantuan tersebut diharapkan dapat pantai (offshore), Samboja merupakan Menurutnya, pemberian bantuan
mendukung kegiatan belajar seluruh daerah yang menjadi perhatian berupa pembangunan lapangan serba
siswa. “Ini adalah bentuk komitmen perusahaan dalam melaksanakan guna di SDN 031 Samboja dapat
kami pada masyarakat, terutama pihak kegiatan CSR. Pasalnya, wilayah mendukung kegiatan di sekolah.
sekolah. Semoga bantuan ini lebih dapat ini merupakan areal jalur pipa yang Bantuan ini memungkinkan SDN 031
meningkatkan kegiatan belajar,” ujar Yanin. berhubungan dengan kegiatan operasi Samboja melaksanakan kegiatan
Mubadala Petroleum. “Kami ingin di luar ruangan dengan optimal,
Taufik Raharjo menambahkan, program memberikan kontribusi yang nyata termasuk upacara bendera dan
tanggung jawab sosial (corporate social pada masyarakat di mana operasi kegiatan ekstrakurikuler.

18
SEKTOR HULU MIGAS
BIANGLALA BANTU EVAKUASI AIRASIA
Oleh: Suhendra Atmaja/satmaja@skkmigas.go.id

Diesel (HSD) sebanyak 500 ribu liter yang disalurkan bertahap


sesuai kebutuhan di lapangan dengan delivery point di Depot
Pertamina Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. ConocoPhillips
memberikan 2,34 juta liter HSD yang diangkut menggunakan
Self Propelled Oil Barge (SPOB) Pertama Glory. Dukungan
tersebut memungkinkan kapal-kapal evakuasi tetap berada
di lokasi selama proses pencarian dan tidak perlu kembali
ke pelabuhan untuk mengisi ulang bahan bakar. Sementara
CNOOC SES Ltd mengirimkan Anchor Handling Tug Supply
(AHTS) Crest Onyx lengkap dengan bahan bakar minyak untuk
operasi serta peralatan selam dan salvage underwater.

SKK Migas sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan


kontraktor KKS selama proses evakuasi korban jatuhnya pesawat
AirAsia QZ8501. Sebagai bentuk apresiasi, Kepala SKK Migas,
Kepedulian terhadap lingkungan di sekitar wilayah operasi tidak Amien Sunaryadi, memberikan cendera mata kepada seluruh
hanya ditunjukkan sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) pihak yang terlibat dalam proses evakuasi. Acara pemberian
dalam bentuk kegiatan tanggung jawab sosial. Bantuan untuk apresiasi tersebut dilakukan pada 29 Januari 2015 di dek kapal
korban bencana juga diberikan oleh perusahaan yang bergerak Crest Onyx saat merapat di dermaga CNOOC SES Ltd di
di sektor strategis ini, salah satunya saat pesawat AirAsia dengan Kalijapat, Jakarta Utara. Turut hadir dalam acara ini Sekretaris SKK
nomor penerbangan QZ8501 jatuh di perairan Selat Karimata. Migas, Gde Pradnyana, Kepala Divisi Penunjang Operasi SKK
Empat kontraktor kontrak kerja sama (kontraktor KKS), yakni Migas, Baris Sitorus, Kepala Bagian Humas SKK Migas, Rudianto
CNOOC SES Ltd, ConocoPhillips, dan PHE ONWJ sepakat Rimbono, serta perwakilan manajemen CNOOC SES Ltd.
memberikan bantuan untuk mendukung proses evakuasi di
bawah komando Badan SAR Nasional (Basarnas). Amien Sunaryadi menyampaikan apresiasi dan terima kasih
kepada ketiga kontraktor KKS yang berpartisipasi dalam
Kontribusi diberikan kontraktor KKS dalam bentuk suplai bahan pencarian korban AirAsia selama 23 hari dengan tetap
bakar bagi kapal-kapal pencari yang berada di bawah kendali memprioritaskan aspek Health, Safety, and Environment (HSE)
operasi Basarnas. PHE ONWJ menyumbangkan High Speed sehingga seluruh proses dapat berjalan aman dan lancar.

INFORMASI PEDOMAN TATA KERJA (PTK) BARU


1. PTK Pengelolaan Rantai Suplai Revisi 03 2. PTK Pemeliharaan Fasilitas Produksi Minyak dan Gas
Per 30 Januari 2015, SKK Migas memberlakukan Pedoman Bumi Revisi 01
Tata Kerja Nomor PTK-007/SKKO0000/2015/S0 tentang Per 1 April 2015, SKK Migas memberlakukan Pedoman
Pengelolaan Rantai Suplai Buku Kesatu Revisi 02 tentang Tata Kerja Nomor PTK-041/SKKO0000/2015/S0 tentang
Ketentuan Umum dan Buku Kedua Revisi 03 tentang Pedoman Pedoman Tata Kerja Pemeliharaan Fasilitas Produksi Minyak
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa. PTK007 Revisi 03 dan Gas Bumi Revisi 01 berdasarkan Surat Keputusan Kepala
diberlakukan berdasarkan Surat Keputusan Kepala SKK Migas SKK Migas Nomor KEP-0064/SKKO0000/2015/S0 tentang
Nomor KEP-0018/SKKO0000/2015/S0 tentang Pedoman Tata Pedoman Tata Kerja Pemeliharaan Fasilitas Produksi Minyak
Kerja Pengelolaan Rantai Suplai (PTK PRS) Buku Kesatu Revisi dan Gas Bumi Revisi 01 yang ditetapkan pada 23 Maret 2015.
Revisi 02 tentang Ketentuan Umum dan Buku Kedua Revisi 03 PTK Pemeliharaan Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Bumi
tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang Revisi 01 berlaku untuk seluruh kontraktor kontrak kerja sama di
ditetapkan pada 27 Januari 2015. lingkungan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi.

April 2015 | BUMI 19


BENNY LUBIANTARA
Kepala Divisi Pengendalian Program dan Anggaran SKK Migas
figur
SINERGI UNTUK SELAMATKAN KAPAL
Oleh: Adhitya C. Utama/acutama@skkmigas.go.id

saja kegiatan yang boleh dan tidak boleh


Anjloknya harga minyak mentah dunia hingga ke level di bawah US$50
dikurangi?
per barel turut mempengaruhi industri usaha hulu minyak dan gas bumi Kunci utama dalam kegiatan usaha hulu
(migas) di Indonesia. Berbagai penyesuaian terkait rencana kerja dan migas adalah safety. Kontraktor boleh
anggaran dilakukan agar kegiatan hulu migas tetap bisa berjalan. melakukan efisiensi dengan mengurangi
kegiatan tetapi jangan mengorbankan
safety. Kedua, kegiatan-kegiatan yang
dipertahankan adalah kegiatan-kegiatan
Apa saja penyesuaian yang dilakukan dampak signifikan terhadap produksi. yang terkait produksi. Kami mengimbau
sektor hulu migas dalam kondisi seperti Berdasarkan perkiraan kami, penurunan kontraktor agar tidak banyak mengurangi
sekarang? Berikut wawancara dengan produksi maksimal hanya 5 persen. kegiatan sumur karena pengurangannya
Kepala Divisi Pengendalian Program akan berdampak langsung ke produksi.
dan Anggaran (PPA) SKK Migas, Berapa persen kontraktor KKS yang
Benny Lubiantara. Menurut pria yang mengajukan revisi WP&B? Sebagai sebuah institusi, apakah SKK
pernah menjabat sebagai Fiscal Policy Untuk revisi WP&B, kami minta seluruh Migas perlu memiliki analisis tentang
Analyst di Organization of the Petroleum kontraktor KKS melakukan revisi karena pergerakan harga minyak mentah dunia
Exporting Countries (OPEC) ini, kegiatan meskipun kegiatannya tidak berubah, serta dampak yang ditimbulkan?
usaha hulu migas harus tetap berjalan perubahan asumsi harga minyak dari Menurut saya perlu, namun bukan berarti
meski harga minyak sedang lesu demi US$105 per barel menjadi US$60 per SKK Migas harus membentuk suatu divisi
menjaga ketahanan energi nasional dan barel akan berpengaruh pada bagi hasil, yang bertugas menganalisis harga minyak.
mengurangi ketergantungan terhadap cost recovery, dan gross revenue. Itulah Mungkin bisa dibentuk dedicated team
impor minyak di masa depan. mengapa kami minta seluruh kontraktor yang memonitor perkembangan harga
KKS melakukan revisi, kecuali kontraktor minyak tanpa harus melakukan kajian. Tim
Bagaimana dampak turunnya harga eksplorasi karena kegiatan mereka tidak tersebut hanya perlu me-review kajian-
minyak dunia terhadap kegiatan terlalu terkena dampak turunnya harga kajian dari OPEC, International Energy
kontraktor kontrak kerja sama minyak. Di wilayah kerja eksplorasi juga Agency (IEA), US Energy Information
(kontraktor KKS) yang sudah disetujui belum ada cost recovery. Namun apabila Administration (EIA), Wood Mackenzie,
dalam rencana kerja dan anggaran (work mereka ingin mengurangi kegiatannya maupun lembaga-lembaga lainnya. Tim ini
program and budget/WP&B) 2015? kita akomodir. Meski demikian, juga bisa mendistribusikan data-data yang
Penurunan harga minyak dunia tidak beberapa kontraktor eksplorasi justru ada karena kita sebetulnya perlu forecast
bisa dipungkiri turut berdampak pada telah menyatakan komitmennya untuk semacam itu. Ketika ada usulan PoD (plan
kegiatan usaha hulu migas sekarang. meningkatkan kegiatan. of development) yang masuk, salah satu
Pembahasan revisi WP&B 2015 pun driver yang mempengaruhi keekonomian
harus dimajukan dua bulan lebih awal Apabila kegiatan produksi turun 20 suatu lapangan adalah harga minyak.
dari Juli ke April. Hal ini dilakukan untuk persen, apakah kegiatan eksplorasi
mengakomodasi permintaan kontraktor harus lebih banyak? Dalam prediksi Bapak, kapan harga
KKS karena pada saat WP&B 2015 Hal itu tergantung sudut pandang minyak bisa bangkit kembali?
disetujui pada Desember 2014, asumsi kontraktor. Apabila kontraktor memiliki Memprediksi harga minyak tidaklah
harga minyak masih US$105 per barel. view jangka panjang, kegiatan eksplorasi mudah. Hingga 2016 atau 2017,
Ketika harga minyak turun drastis seharusnya tidak terpengaruh harga harga minyak masih akan berfluktuasi
di awal 2015, kontraktor KKS perlu minyak. Pengaruh baru terasa ketika pada kisaran US$50-70 per barel.
mengubah rencana kerja dan anggaran. lapangan-lapangan eksplorasi mulai Pertanyaannya, berapa harga minyak
Dalam revisi yang saat ini masih dalam berproduksi tahun ini. Kondisi sekarang setelah itu? Seperti apa kondisinya
pembahasan, kami proyeksikan justru bagus untuk kegiatan eksplorasi dalam jangka panjang? Perlu diketahui
jumlah kegiatan sumur yang dilakukan karena harga rig serta barang dan jasa bahwa penurunan harga minyak dunia
kontraktor KKS mengalami penurunan sedang turun. bisa disebabkan faktor demand dan
sebesar 20 persen, di mana seluruhnya supply. Apabila penurunan harga
ada di wilayah kerja produksi. Namun Terkait pengurangan kegiatan, apakah minyak disebabkan faktor demand,
penurunan tersebut tidak membawa SKK Migas menetapkan kebijakan mana recover-nya relatif lebih cepat, seperti

20
"yang
minimnya kegiatan
dilakukan akan
menurunkan aktivitas
di hulu sehingga
produksi minyak turun.
Di sisi lain, rendahnya
harga minyak
mendorong borosnya
konsumsi.
"
Ada dua macam insentif, yakni fiskal
dan non fiskal. Insentif fiskal terkait
langsung dengan terms and conditions,
misalnya split atau tambahan-tambahan
“pemanis”. Sementara insentif non
fiskal lebih pada insentif yang diberikan
untuk mendorong kontraktor. Jadi
pada tahun 1998 dan 2008 saat terjadi Dalam menghadapi kondisi 1-2 tahun pada dasarnya pemerintah tidak perlu
krisis ekonomi. Pada tahun 1985-1986 ke depan, apa saja langkah dan strategi mengeluarkan peraturan yang aneh-
pernah terjadi kelebihan suplai minyak yang diambil SKK Migas mengingat aneh. Bagi kontraktor KKS, insentif non
karena banyak produksi baru dari pemerintah telah menetapkan target fiskal saja mungkin sudah cukup.
Meksiko, Kanada, dan Rusia. Waktu yang harus dipenuhi?
itu, share OPEC turun karena tiba-tiba SKK Migas justru perlu berhati-hati Terkait insentif fiskal, apakah ada negara
ada pendatang baru. OPEC akhirnya di saat harga minyak sedang rendah. berkembang yang bisa dijadikan acuan?
memutuskan untuk membanjiri pasar Artinya, minimnya kegiatan yang Brazil bisa dijadikan acuan dalam hal
dengan suplai berlebih. OPEC juga dilakukan akan menurunkan aktivitas di insentif fiskal. Saat cadangan minyak
tidak mau menghentikan produksi di hulu sehingga produksi minyak turun. yang memiliki tingkat keekonomian besar
saat negara-negara non OPEC terus Di sisi lain, rendahnya harga minyak belum ditemukan, Brazil menerapkan
berproduksi. Imbasnya, harga minyak mendorong borosnya konsumsi. kebijakan fiskal yang tidak terlalu
anjlok. Mereka yang pesimistis melihat Apabila harga minyak kembali naik, kita ketat. Setelah cadangan minyak yang
bahwa kondisi sekarang mirip dengan ibaratnya sudah jatuh tertimpa tangga. sangat besar ditemukan dan menarik
tahun 1985-1986, di mana harga Saat harga minyak tinggi, konsumsi kita bagi investor, Brazil memperbaiki dan
minyak butuh waktu lama untuk recover. tetap tinggi, sementara jumlah produksi memperketat kebijakan fiskal. Kondisi
turun. Jadi dalam kondisi sekarang, kita sebaliknya terjadi di Indonesia. Kita hanya
Namun mereka yang optimistis melihat perlu mengeluarkan kebijakan insentif menghabiskan waktu untuk mengubah
kondisi ini tidak akan berlangsung lama supaya kegiatan hulu migas tetap jalan. model kontrak, sementara barang yang
karena cadangan shale oil terbatas dan Tanpa adanya insentif, investor tidak ditawarkan belum ada. Kita harusnya
declining rate-nya rendah sehingga bakal tertarik untuk menanamkan modal. mencontoh Brazil.
setelah tahun 2020 pertumbuhannya Ke depan nanti kita tidak perlu ngotot
diperkirakan rendah. Selain itu, saat ini dalam hal fiskal. Tak apalah fiscal revenue Untuk memperbaiki kondisi yang ada
banyak project yang ditunda sehingga tidak dapat banyak, selama kegiatan di sektor hulu migas sekarang, apa
suplai akan berkurang. Belum lagi kalau tetap jalan. Apabila kegiatan hulu migas langkah yang perlu diambil?
ada geopolitics tension. Rendahnya terus berjalan, ketahanan energi kita Kita harus menyamakan persepsi. Kita
harga minyak juga membuat negara- akan bagus dan muncul multiplier effect harus bersinergi dengan stakeholder
negara anggota OPEC, seperti Nigeria bagi daerah. Kita tidak bisa hanya karena kita tidak bisa berjalan sendiri.
dan Venezuela, mencabut subsidi. mengharapkan fiscal revenue karena Kita dan para stakeholder harus duduk
Pencabutan subsidi di negara-negara produksi kita sudah turun, sementara bersama untuk menyamakan persepsi
tersebut bisa memicu terjadinya chaos di konsumsi naik. tentang apa yang akan kita lakukan. Kita
dalam negeri. Apabila negara tidak aman, harus menunjukkan seperti apa krisis
pasokan dari Nigeria dan Venezuela Apa saja insentif yang perlu diberikan yang kita hadapi dan bersama-sama
akan turun. Kondisi tersebut akan ke investor agar mereka tertarik berusaha menyelamatkan kapal yang
mempercepat recovery harga minyak. menanamkan modal ke Indonesia? sudah hampir karam.

April 2015 | BUMI 21


TINGKATKAN PRODUKSI MINYAK
SPEKTRUM DENGAN EOR
Oleh: Alfian/alfian@skkmigas.go.id

SKK Migas terhadap rencana kerja


pelaksanaan pilot project EOR;
menerapkan tata cara pengajuan
usulan pilot project EOR yang jelas
dan terperinci; menerapkan proses
evaluasi dokumen usulan pelaksanaan
pilot project EOR yang lebih efektif dan
efisien; serta membekali seluruh fungsi
di SKK Migas dan kontraktor KKS
dengan prosedur yang diperlukan untuk
melaksanakan pilot project EOR.

Sebagai informasi, EOR merupakan


cara untuk meningkatkan produksi pada
lapangan yang sudah berproduksi.
Seperti diketahui, lapangan-lapangan
minyak memiliki tiga fase produksi. Fase
pertama atau fase primer merupakan
fase ketika pengangkatan minyak ke
permukaan bumi dapat dilakukan
dengan menggunakan tekanan alami.
Ketika tekanan alami tersebut berkurang
dan produksi ikut turun, lapangan
memasuki fase sekunder. Pada fase
ini, lapangan perlu diinjeksi air atau gas
Masih tingginya kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia
untuk menambah tekanan.
mendorong sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) untuk
mengembangkan berbagai cara guna meningkatkan rasio cadangan Saat injeksi air dan gas tidak lagi bisa
meningkatkan produksi, lapangan
pengganti (reserve replacement ratio/RRR). Salah satu cara yang terus minyak memasuki fase tersier. Pada
dikembangkan di Indonesia adalah Enhanced Oil Recovery (EOR). fase ini, EOR mulai diterapkan. Metode
yang digunakan berbeda dibanding
dua fase sebelumnya. Pada fase
Saat ini, penerapan EOR di Indonesia belum sebanding dengan jumlah primer dan sekunder, injeksi dilakukan
baru dilakukan di Lapangan Duri, Riau. cadangan yang diproduksikan. Guna hanya untuk menambah daya
Pilot project dan uji coba lapangan (field memudahkan kontraktor kontrak kerja dorong. Sementara pada EOR, injeksi
trial) sedang berlangsung di beberapa sama (kontraktor KKS) menerapkan dilakukan untuk mengubah karakter
lapangan, yakni Lapangan Minas, metode EOR, SKK Migas menerbitkan minyak, air, dan batuan. Misalnya,
Lapangan Kaji, Lapangan Tanjung, Pedoman Tata Kerja (PTK) Nomor dengan melakukan injeksi uap (steam),
Lapangan Widuri, dan Lapangan Old 058/SKKO0000/2015/S0 tentang minyak yang awalnya bersifat kental
Rimau. Kegiatan studi dan persiapan juga Peningkatan Recovery Factor Kegiatan akan menjadi lebih encer dan mudah
tengah dilakukan di 11 lapangan, yakni Pilot Tertiary Recovery. PTK tersebut mengalir untuk kemudian diangkat
Limau, Pedada, Rama, Melibur, Rantau telah disosialisasikan Divisi Pengkajian ke permukaan bumi. Selain uap,
Z-600, Kenali Asam, Tempino, Bangko, dan Pengembangan SKK Migas ke metode EOR bisa dilakukan dengan
Bekasap, Balam South, dan Gemah. kontraktor KKS pada 2 April 2015. menginjeksikan bahan kimia (chemical)
dan lain-lain. Pemilihan metode yang
Meski metode EOR mulai dilakukan, PTK EOR disusun sebagai pedoman digunakan tergantung karakteristik
penerapannya perlu lebih digiatkan. bagi SKK Migas maupun kontraktor masing-masing lapangan. Metode
Pasalnya, kondisi lapangan di Indonesia KKS dalam pengajuan pilot project yang sudah berhasil diterapkan di
sudah banyak yang mature sementara EOR. PTK EOR bertujuan meningkatkan lapangan tertentu belum tentu menuai
rasio cadangan baru yang ditemukan fungsi pengawasan dan pengendalian sukses serupa di lapangan lain.

22
SKK MIGAS KEMBANGKAN
SPEKTRUM SISTEM OPERASI TERPADU
Oleh: Alfian/alfian@skkmigas.go.id

Pasca pengintegrasian proses internal melalui Zikrullah menambahkan, terintegrasinya data-data kontraktor KKS
dengan SKK Migas melalui SOT akan menciptakan peningkatan
Enterprises Resource Planning (ERP), SKK Migas kinerja internal. Kinerja SKK Migas dalam melakukan pengawasan
kini mengembangkan Sistem Operasi Terpadu dan pengendalian kegiatan usaha hulu migas juga menjadi lebih
(SOT). SOT dibuat dengan tujuan menciptakan optimal. “Agar SOT bisa diterapkan tanpa halangan, peran change
agents dan change coordinator sangat penting untuk mendukung
sistem yang lebih efektif, akurat, dan andal guna proses perubahan,” kata Zikrullah.
menjamin akurasi, akuntabilitas, auditable, serta
Guna membantu para pekerja dalam menghadapi perubahan
transparansi data minyak dan gas bumi (migas).
proses dan cara kerja SOT, SKK Migas melaksanakan change
Sistem ini bisa membantu SKK Migas dalam management. Dalam change management ini dilakukan
menjalankan fungsi sebagai pengawas kegiatan penunjukan change principal, change coordinator, dan change
agent. Fungsi ketiganya untuk membantu menyiapkan rekan
usaha hulu migas.
pekerja di unit kerjanya, baik secara teknis maupun non teknis,
dalam menerapkan SOT. Para change principal, change
Melalui penerapan SOT, perbedaan data antarfungsi di SKK coordinator, dan change agent lebih dulu digembleng dalam
Migas dengan data kontraktor kontrak kerja sama (kontraktor SOT Change Management Workshop yang dilaksanakan di
KKS) diharapkan tidak akan terjadi lagi. Pekerja SKK Migas Jakarta pada 18-19 Desember 2014.
juga tidak perlu lagi mengingatkan kontraktor KKS karena ada
data yang belum dilengkapi. Serupa dengan penerapan ERP, Dalam workshop tersebut, para peserta menerima pembekalan
pengembangan SOT membutuhkan dukungan lintas bidang dan tentang cara kerja dan ruang lingkup SOT, apa saja yang
lintas fungsi di SKK Migas. Pasalnya, implementasi SOT akan akan terjadi seiring berjalannya perubahan, serta tools yang
mengubah proses bisnis dan cara kerja pekerja SKK Migas. diperlukan change agents guna mempersiapkan perubahan yang
akan terjadi dalam penerapan SOT. Para peserta juga diminta
“Pengembangan SOT sejalan dengan semangat penggunaan membuat change management roadmap melalui pendekatan
teknologi untuk transparansi data. SOT akan membawa appreciative inquiry. Pelaksanaan workshop ini diharapkan
perubahan bagi SKK Migas ke titik yang lebih baik,” kata Deputi bisa membantu change agent dan change coordinator dalam
Pengendalian Dukungan Bisnis SKK Migas, M.I. Zikrullah, selaku mengimplementasikan strategi-strategi yang akan dilakukan
project sponsor SOT. terkait implementasi SOT.

April 2015 | BUMI 23


TANGGUNG
JAWAB
BELAJAR TAMBAK
SOSIAL SAMPAI KE KOTA UDANG
Oleh: Erik Alfian (Kaltim Post)

Kaltim Post bersama tim Corporate Social Responsibility (CSR) Total cukup besar, juga menyimpan potensi
berlimpah di sektor perikanan, seperti
E&P Indonesie (TEPI) pada 9 Desember 2013 siang menyambangi Delta tambak udang dan kepiting bakau.
Mahakam, Kutai Kartanegara (Kukar). Di kawasan ini, sejumlah program
penyelamatan delta sedang dijalankan perusahaan minyak dan gas bumi Sayang, kerusakan yang melanda kawasan
mangrove di Delta Mahakam ternyata
(migas) asal Perancis itu sejak sepuluh tahun silam. cukup parah. Hampir 80 persen kawasan
mangrove di Delta Mahakam telah berubah
Perjalanan panjang menuju Delta sesekali melintas perlahan. Ini agar tidak fungsi menjadi tambak. Kondisi inilah
Mahakam dari Samarinda. Dari Kota merusak tanggul tambak milik warga. yang kemudian membuat TEPI semakin
Tepian, harus menempuh satu jam peduli dengan Delta Mahakam. Salah
perjalanan menuju Pelabuhan Sungai Sepanjang perjalanan, selain menikmati satunya melaksanakan benchmarking
Meriam di Kecamatan Anggana, Kukar. hijaunya tanaman mangrove dan dan workshop Pengelolaan Sylvo Fishery
Langkah kemudian dilanjutkan dengan hamparan pohon nipah, ada juga Petani Tambak dari Delta Mahakam Kukar
menumpang speedboat menyusuri Central Processing Unit (CPU), dan ke Balikpapan serta Sidoarjo, Gresik,
delta selama dua jam, sebelum sampai jalur pipa gas milik TEPI. Informasi yang dan Surabaya di Jawa Timur pada 2012
di lokasi program CSR TEPI. Selama diperoleh Kaltim Post, Delta Mahakam silam. Salah satu warga yang mengikuti
perjalanan, speedboat yang ditumpangi selain menyimpan cadangan migas yang workshop adalah Asri Sadeka. Warga

24
Dusun Kampung Baru, Desa Muara “Bulan depan kita baru panen karena kebanyakan berasal dari sungai yang
Pantuan, Kecamatan Anggana ini tercatat butuh waktu tiga sampai empat bulan tercemar oleh limbah pabrik.
sebagai Sekretaris Tani Anggana. untuk sekali panen,” ujar Asri.
“Kalau di sini (Delta, red) airnya lebih
Workshop di beberapa daerah itu Dengan menggunakan metode ini, bagus, jadi seharusnya memang
diharapkan mampu menyadarkan pemilik Asri cukup optimistis hasil panen bisa panennya lebih bagus,” ujarnya
tambak akan pentingnya ekosistem lebih baik dari metode lama yang ia sembari tersenyum.
Delta Mahakam bagi kelangsungan pakai, di mana setiap kali panen per
usaha mereka. Beberapa metode yang hektare hanya menghasilkan 25-30 Esoknya, Kaltim Pos diajak melihat budi
didapat selama belajar di Sidoarjo kg udang. Hasil panen tersebut, bak daya kepiting bakau di SD 014 Tani Baru
bisa diaplikasikan di Delta Mahakam, langit dengan bumi jika dibandingkan dan SMP 04 Anggana. Di sekolah yang
khususnya metode tambak yang selama dengan hasil yang didapat petambak di diberi nama sekolah satu atap tersebut,
ini banyak dipakai masyarakat. Sidoarjo, di mana setiap panen mampu TEPI memberikan bantuan mulai dari
menghasilkan sampai 500 kg/hektare. laboratorium, serta fasilitas keramba
Asri sadar betul bahwa kondisi delta penggemukan kepiting yang dikelola
yang kian rusak akan mengancam “Ya memang untuk mengejar Sidoarjo oleh murid SD dan SMP tersebut.
kelangsungan petambak. Di Sidoarjo, mungkin tak bisa satu-dua tahun, butuh
Asri bersama puluhan rekannya waktu minimal 5 sampai 10 tahun untuk TEPI berharap, dengan adanya
diberikan beberapa metode budi daya hasil panen yang optimal,” katanya. pelatihan tersebut, bisa meningkatkan
tambak yang relatif lebih bersahabat dan kepedulian masyarakat pada
mampu menghasilkan panen yang lebih Ia cukup optimistis mengingat kondisi Delta Delta Mahakam. Dengan begitu,
maksimal dibandingkan dengan metode Mahakam dipandang lebih bagus daripada perekonomian masyarakat yang
yang selama ini sering digunakannya kondisi tambak di Sidoarjo. Di Sidoarjo, Asri mayoritas menggantungkan hidup dari
dan rekan sesama petambak. mengatakan, air yang mengalir ke tambak usaha tambak bisa tetap berlanjut.

“Kalau di sini ‘kan kita tebang semua


mangrove, kita bendung, baru kita
jadikan tambak. Nah kalau di Sidoarjo,
petambak justru menanami mangrove
di dalam areal tambak yang bisa juga
digunakan sebagai tempat kepiting
bakau. Mereka juga membuat semacam
parit di tengah tambak yang digunakan
sebagai tempat tinggal udang selain di
pinggiran tambak,” terangnya.

Tujuan penanaman mangrove, dijelaskan


Asri, untuk meminimalkan kerusakan,
mengingat selama ini petambak memang
sering membabat habis pohon mangrove
sebelum digunakan untuk tambak.
Selain itu, petambak juga membuat
pintu keluar masuk air yang berfungsi
sebagai sirkulasi air, sehingga air yang
ada di dalam tambak selalu dalam
keadaan bersih. Sebelumnya, Asri masih
menggunakan sistem satu pintu.

Hari itu, Kaltim Post juga diajak


menengok tambak seluas 8 hektare
yang merupakan pilot project yang
dikembangkan TEPI sejak beberapa
bulan silam. Semua metode yang
didapat selama berguru di Kota
Udang diaplikasikan di tambak ini.
Saat rombongan media berkunjung,
kebetulan tambak belum siap dipanen.

April 2015 | BUMI 25


MENEKAN BIAYA SUMUR
OPINI Oleh: Deni Firwandi/dfirwandi@skkmigas.go.id

Untuk membuktikan dan memproduksikan minyak dan gas bumi (migas) rig, tender assist rig, dan jack up rig),
yang pemilihannya tergantung pada
dari perut bumi diperlukan pengeboran sumur. Jika dilihat komponen biaya
kedalaman air laut tempat sumur akan
kegiatan eksplorasi dan produksi migas yang terdiri dari biaya kegiatan dibor. Semakin dalam air laut maka
survei, studi geofisika dan geologi (G&G), pengeboran sumur eksplorasi, harga sewa rig-nya pun akan makin
besar. Rentang harganya mulai ratusan
pengeboran sumur pengembangan, fasilitas produksi, operasi produksi, juga hingga miliaran rupiah per hari.
dan administrasi umum, maka kegiatan pengeboran termasuk komponen Berikut adalah harga sewa rig per hari:
terbesar bersama-sama dengan fasilitas produksi.
Harga Sewa Rig Per Hari (Juta Rupiah)

7000
6015
6000

Kinerja biaya pengeboran sumur pembuatan jalan dan lokasi pengeboran,


5000 3979
4000

memakai persamaan sebagai berikut: maka akan didapatkan biaya sumur. 3000 2047
1852
2000
759 598 644 483
1000 322 242
Cost BitCost + RigSpreadCost (DrillingTime + TrippingTime )
= Rig spread terdiri dari rig itu sendiri 0
D D D er D ig HP HP HP HP
ft Depth,
W W W d W R
’+ ’+ + n ’+ 00 00 00 0

beserta crew, sistem lumpur


0’ Te rm 75
00 00 30 50 fo 20 15 10 g
40 15 1 at Ri
g
Ri
g
Ri
g Ri
p IC ge Pl nd
hi ub up ar nd nd nd
ills ih La
Cost / ft, dalam US$/ft, adalah biaya
B La La La
pengeboran, jasa penyemenan, jasa m ck ill
Dr Se Ja Dr

yang dikeluarkan untuk pengeboran monitoring lumpur, jasa penilaian


setiap kedalaman 1 (satu) kaki. formasi, jasa mengarahkan sumur, Jika digabung dengan peralatan sistem
BitCost , dalam US$, adalah biaya bit sistem pencegah sumur liar dan lain- lumpur pengeboran, jasa penyemenan,
RigSpreadCost, dalam US$/hari, adalah lain. Sewa rig adalah komponen biaya jasa monitoring lumpur, jasa penilaian
biaya rig dan jasa penunjangnya selama terbesar dari rig spread. formasi, jasa mengarahkan sumur,
pengeboran. sistem pencegah sembur liar, biaya
Drilling Time , dalam jam (1/24 hari), Land rig dipakai untuk pengeboran di bahan bakar dan lain-lain, maka biaya
adalah waktu yang dibutuhkan untuk darat dan spesifikasi rig-nya tergantung rig spread bisa mencapai dua kali lipat
mengebor sampai kedalaman tertentu. pada kedalaman sumur yang akan dibor. harga sewa rig di atas.
Tripping Time , dalam jam (1/24 hari), Spesifikasi rig akan mempengaruhi sewa
adalah waktu yang dibutuhkan rig per hari. Kemampuan 1 HP draw
pemasangan selubung sampai work rig setara dengan kemampuan
kedalaman tertentu. melakukan pengeboran sepanjang 10
Depth, dalam ft, kedalaman pemboran ft. Jadi jika kedalaman sumur 6.000
selang tertentu. ft cukup memakai land rig dengan
spesifikasi 750 HP, sedangkan jika
Jika sisi kiri dan sisi kanan persamaan kedalaman sumur mencapai 17.000 ft
di atas sama-sama dikalikan satuan maka dibutuhkan rig 2.000 HP. Daya
Sumber Gambar: Underground Blowout,
ft, maka persamaan menjadi biaya draw work rig (dalam horse power) Neal Adams, 2012
pengeboran (cost). Terlihat faktor waktu dipakai oleh Asosiasi Perusahaan
penggunaan rig dan jasa pendukungnya Pemboran Minyak, Gas dan Panas Permasalahan-permasalahan yang ditemui
(rig spread) sangat menentukan Indonesia (APMI) dalam memperkirakan pada saat operasi pengeboran yang
besarnya biaya pengeboran. harga sewa land rig. Pada 2013, APMI menyebabkan terdapatnya tambahan
mengeluarkan harga sewa land rig waktu pada saat operasi pengeboran
Dengan menambahkan biaya material berkisar 27-32 US$/HP/hari. dapat dikelompokkan menjadi dua:
sumur seperti selubung (casing), 1. Permasalahan surface (rig, mud
rangkaian pipa produksi (tubing), kepala Sumur-sumur lepas pantai (offshore) systems, cementing services,
sumur (wellhead), dan silang pipa produksi dibor menggunakan floating rig (drillship directional services, MLU, dan lain-lain).
(X-mast Tree), serta biaya persiapan rig dan semisubmersible rig) dan non 2. Permasalahan subsurface (stuck pipe,
seperti pembebasan tanah untuk floating rig (swamp barge rig, platform loss circulation, dan fishing job).

26
Jika peralatan rig rusak maka perlu menghasilkan lima hari waktu tambahan, Jika nilai kotak b membesar maka
waktu tambahan untuk memperbaiki maka akan menghasilkan biaya besaran bagi hasil (nilai pada kotak c
sehingga biaya pengeboran bertambah tambahan Rp60 miliar. dan d) akan menurun, dan persentase
tanpa ada kemajuan pengeboran. yang paling besar mengalami penurunan
Contoh lain adalah terjepitnya pipa Simulasi lain, misalnya drillship kedalaman adalah bagian negara. Kontraktor
pengeboran dan memerlukan waktu laut >4.000 ft belum bisa memulai kontrak kerja sama (kontraktor KKS)
untuk mengeluarkannya dari lubang pengeboran menunggu sampai 10 hari pun berkepentingan agar kotak b tidak
sumur atau bahkan ditinggalkan (fish) karena salah satu peralatannya masih membesar karena jika terjadi maka hasil
dan dilanjutkan sidetrack sumur. Well tertahan disebabkan permasalahan bagiannya pun mengalami penurunan.
control event kadang-kadang juga terjadi, custom clearance. Hal ini akan
yaitu keluarnya kick dari formasi karena menghasilkan biaya tambahan 2 x Rp6 Biaya pengeboran sumur termasuk
berat lumpur yang tidak memadai pada miliar x 10 hari atau setara dengan Rp120 salah satu komponen yang
saat pengeboran sehingga perlu waktu miliar. Jika terjadi tiga kasus seperti ini saja mengisi kotak b di atas dan dalam
tambahan untuk mengeluarkannya per tahun maka akan menyebabkan biaya mengupayakan agar cost recoverable
dari lubang sumur dan melanjutkan tambahan Rp360 miliar. (kotak b) efektif, maka semua pihak
pengeboran dengan berat jenis lumpur terkait berperan menekan biaya
yang lebih tepat. Permasalahan Pengeboran bisa juga berhenti sumur. Pengeboran sumur masih
pengeboran di atas menghasilkan waktu misalnya karena masalah sosial di tetap diperlukan karena merupakan
tambahan dalam hitungan jam, hari bahkan lokasi pengeboran. Jika pengeboran alat untuk membuktikan dan
bulan. Pembuatan desain sumur, pemilihan sumur terhenti 20 hari dan dibor memproduksikan migas dari perut bumi,
peralatan yang cocok, dan operasi menggunakan rig darat 1000 HP, maka dan belum ada teknologi lain yang bisa
pengeboran oleh personel yang kompeten akan menyebabkan biaya tambahan menggantikannya.
dan berpengalaman diharapkan bisa sebanyak 2 x Rp3,2 miliar x 20 hari atau
mengurangi permasalahan. setara Rp128 miliar.

Permasalahan Non Pengeboran Bisa dibayangkan jika frekuensi kejadian Daftar Pustaka:
Untuk pekerjaan pengeboran sumur seperti simulasi di atas banyak terjadi Adam T. Bourgoyne Jr, Keith K. Millheim,
di Indonesia, fungsi-fungsi di luar tim maka akan menyebabkan tambahan Martin E. Chenevert, F.S. Young Jr.: “Applied
pengeboran seperti pemegang otoritas biaya yang lebih besar lagi, di mana Drilling Engineering”, SPE Textbook Series,
terkait dan masyarakat juga sangat pada awal 2014 ditargetkan pengeboran Vol.2, (1986) 2.
berperan penting dalam menekan biaya 1.300 sumur pengembangan selama Drilling Management Course, JOGMEC, Bab
pengeboran, misalnya ikut berkontribusi setahun yang lokasinya tersebar di Pulau Underground Blowout, 2012
sesuai tugas pokok dan fungsi masing- Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi,
Rigzone.com
masing sehingga material dan jasa Maluku, dan Papua, baik di darat, rawa,
pendukung pengeboran bisa tersedia laut dangkal, dan laut dalam.
pada waktu dibutuhkan dan operasi
*penulis adalah Kepala Sub Dinas Perencanaan
pengeboran dapat lancar dikerjakan Jika melihat skema sederhana kontrak
Pemboran Pengembangan, Dinas Pemboran
tanpa gangguan sosial. bagi hasil minyak berikut:
dan Fasilitas Produksi, Divisi Eksploitasi.

Simulasi ekstrem berikut, misalnya


tim pengeboran yang menggunakan
drillship untuk kedalaman laut >4.000
ft melakukan penggantian tahapan (a)
pengeboran sumur menjadi batch karena Pendapatan
(Gross Revenue)
jika dibor sampai kedalaman yang
diinginkan, material untuk penyelesaian (b)
sumur belum tersedia pada waktu yang Biaya Operasi
dibutuhkan. Dengan sistem batch ini rig yang Dikembalikan
akan bolak-balik ke dan dari kelompok (Cost Recoverable)
sumur yang lain. Jika waktu tambahan
yang dibutuhkan satu hari saja, maka
diperlukan biaya tambahan 2 x 6 miliar
rupiah (asumsi rig spread = 2 kali harga
sewa rig) atau setara dengan Rp12 miliar. (c) = 85% (a) - (b) (d)= 15% (a) - (b)
Jika sumur yang akan dibor banyak, Bagian Negara Bagian KKKS
(GOI Share) (Contractor Share)
maka akan dibutuhkan waktu bolak-
balik yang lebih lama dan jika misalnya

April 2015 | BUMI 27


“A library is the delivery room for
the birth of ideas, a place where
history comes to life.”
- By Norman Cousins -

Gedung Wisma Mulia Lt.30,


Jl. Jend. Gatot Subroto No. 42,
Jakarta 12710

www.skkmigas.go.id

Anda mungkin juga menyukai