Anda di halaman 1dari 52

Majalah Badak LNG

Edisi 36, Januari - Maret 2018

s a f e t y, h e a l t h a n d e n v i r o n m e n t , i n n o v a t i v e , p r o f e s s i o n a l i s m , i n te g r i t y & d i g n i t y

ESTAFET
OPTIMISME

www.badaklng.co.id
2 ULUK SALAM

PENYERAHAN TONGKAT ESTAFET SUSUNAN REDAKSI


Pembaca yang Budiman, PENANGGUNG JAWAB
Corporate Secretary -
Dalam sebuah perusahaan, kaderisasi, regenerasi, dan suksesi Corporate Communication Senior Manager
merupakan hal yang penting bagi keberlanjutan bisnis
(sustainability). Bukan hanya menjadi ajang penyegaran, ketiga PEMIMPIN REDAKSI
proses ini berperan penting bagi perusahaan dalam menghadapi Hanes Utama
berbagai tantangan baru.
TIM REDAKSI
Hal yang sama berlaku bagi Badak LNG. Pada tahun 2018, terjadi Busori Sunaryo, Cindy Rindamwati, Okky Indra Putra,
beberapa perubahan di jajaran manajemen tinggi Perusahaan.
Perubahan ini jika diibaratkan seperti serah-terima tongkat
Hendra Purnama
estafet dalam sebuah perlombaan lari. Tongkat estafet ini adalah FOTOGRAFER
simbol dari tanggung jawab yang besar. Sementara perlombaan
lari estafet adalah simbol bahwa Perusahaan memiliki visi sama
Ahmad Sanusi, Kiki Widiyanto
yang ingin dituju dan setiap individu mendapat beban tanggung DISTRIBUTOR
jawab sesuai porsinya.
Abdul Azis M.
Maka di awal tahun 2018 ini, marilah kita bersama-sama menjaga PENERBIT
“tongkat estafet” yang telah diserahkan oleh para pendahulu kita.
Corporate Communication Department
Kemudian mari kita lari bersama membawa tongkat itu dengan
penuh kekompakan dan kesolidan menuju garis akhir yang kita ALAMAT REDAKSI
cita-citakan bersama.
Kantor Corporate Communication Department
Salam Perubahan, Badak LNG
Hanes Utama Jl. Raya Kutai, Bontang, Kalimantan Timur
Telp: (0548) 55-1433/1532, Faks: (0548) 55-2409,
E-mail: infocenter@badaklng.co.id
IZIN CETAK
Nomor 1834/DITJEN PPG/1993 Tanggal 29 Mei 1993

DAFTAR ISI / CONTENT

SOROTAN CSR CORNER BINGKAI


Estafet Optimisme 4 Memahami Capacity Building 26 Seleksi Program BAFCO 42

Penyerahan Tongkat Estafet 6 Pelatihan Guru Tahap IV 43

Landasan Optimisme 2018 12 Kunjungan PLN Sumbagsel ke Badak LNG 44

Production Corner Badak LNG Sabet the Best of Private


Company INMA 2018 45
Ujung Tombak Mutu Produk di
Badak LNG 16 POTRET
Selangan City & Floating Homestay
Management Inspection 2018 46
Bontang Kuala 34
Kunjungan Mahasiswa STT Migas
BERITA FOTO Balikpapan 47
Kilas Peristiwa Badak LNG 22
Executive Training Program di
Badak LNG 48
Serah Terima Jabatan Director &
COO Serta VP Business Support 49
Tim CIP Raih Platinum dan Gold di
APQA 2018 50
STUDENT CORNER
Badak LNG Menjalani Audit Wajib
Melompati Dinding Kekangan 38 Lingkungan 51

Redaksi menerima kiriman naskah dan foto unik, baik dari kala­ngan Badak LNG maupun
masyarakat umum. Sertakan pula foto profil (ukuran postcard atau pas foto) sebagai
pelengkap tulisan. Tulisan dikirim melalui email infocenter@badaklng.co.id. Tulisan yang
dimuat akan mendapatkan imbalan menarik dari Redaksi.

SINERGY Januari - Maret 2018


SALAM CEO 3

President Director & CEO Badak LNG


Didik Sasongko Widi

Langkah Tegap Badak LNG

M
emasuki tahun 2018, terjadi sebuah Hal ini didukung dengan pengalaman PT Badak NGL
babak baru dalam pengoperasian kilang selama lebih dari 40 tahun dalam mengoperasikan
Badak LNG. Hal ini terjadi seiring dengan kilang LNG secara aman, profesional, dan andal. Hasil
ditandatanganinya dua perjanjian penting benchmarking oleh Philip Townsend Associates Inc (PTAI)
antar Badak LNG dengan Lembaga pada bulan Desember 2017 masih menunjukkan bahwa
Manajemen Aset Negara (LMAN). Yaitu, “Pokok-Pokok Badak LNG mendapatkan peringkat tertinggi dalam
Perjanjian Pengoperasian Aktiva Kilang LNG Badak“ serta bidang keselamatan dan kesehatan kerja, keandalan kilang
“Perjanjian Pemanfaatan dan Optimalisasi Barang Milik (reliability), kapasitas produksi maksimum, plant losses
Negara Berupa Aktiva Kilang LNG Badak”. terendah, serta maintenance cost terendah. Hingga hari ini,
Badak LNG juga berhasil mencapai lebih dari 93 juta jam
Perjanjian pertama, yaitu “Pokok-Pokok Perjanjian kerja aman tanpa kecelakaan kerja yang mengakibatkan
Pengoperasian Aktiva Kilang LNG Badak”, merupakan kehilangan hari kerja, serta mempertahankan pencapaian
perjanjian antara Badak LNG dengan LMAN untuk PROPER Emas sebanyak tujuh kali berturut-turut dari
mengoperasikan kilang dan menjamin kesinambungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI sejak
produksi LNG di Bontang. Penunjukan langsung kepada tahun 2011.
PT Badak NGL tersebut sejalan dengan arahan yang
diberikan oleh Wakil Menteri ESDM RI. Sementara itu, Dengan pencapaian seperti ini, ditambah dengan kepastian
“Pokok-Pokok Perjanjian Pengoperasian Aktiva Kilang LNG kembalinya Badak LNG dipercaya mengelola kilang
Badak” merupakan pembaruan dari Agreement Use and Badak, maka kekhawatiran yang dahulu sempat muncul
Operate of the Plant (AUOP) tahun 1991, di mana pada AUOP menjelang pergantian tahun telah sirna. Apalagi seiring
sebelumnya PT Badak NGL ditunjuk oleh Pertamina untuk dengan bertambahnya pasokan gas, makin kuatlah rasa
mengoperasikan aktiva kilang LNG Badak. optimis untuk terus meningkatkan kinerja untuk sama-sama
mencapai visi Badak LNG, sebagai perusahaan energi kelas
Penandatanganan kedua perjanjian tersebut merupakan dunia yang terdepan dalam inovasi.
milestone tersendiri bagi Badak LNG. Terutama untuk
memasuki era baru dalam pengelolaan sumber daya gas di Kini kita semua telah memasuki trimester pertama di tahun
Indonesia. Tentu saja Badak LNG akan selalu memberikan 2018, masih panjang perjalanan kita di tahun ini dan juga
usaha dan kemampuan yang terbaik, do the best, untuk tahun-tahun berikutnya. Maka marilah kita berusaha terus
menjalankan amanah sesuai dengan yang tertuang pada membuktikan pada semua pihak, bahwa Badak LNG masih
perjanjian tersebut. tetap bisa berdiri dan mempersembahkan yang terbaik bagi
Indonesia.

SINERGY Januari - Maret 2018


4 SOROTAN

B
adak LNG memulai tahun 2018 dengan bekal penting untuk dalam menghadapi perubahan itu,
kondisi baru, mulai dari beberapa pergantian yakni optimisme bersama yang tetap dijaga oleh seluruh
manajemen yang terjadi di akhir tahun 2017, elemen Perusahaan dari pekerja hingga Manajemen.
hingga penunjukkan secara resmi Perusahaan
sebagai operator kilang oleh Lembaga Rasa optimistis ini menjadi pendorong untuk terus
Manajemen Aset Negara (LMAN). memperbaiki diri menghadapi tantangan dalam
menghadapi perubahan. Optimisme yang terus mendorong
Semua perubahan ini tentu perlu diantisipasi dan diadaptasi perbaikan kinerja yang memberikan hasil dan prestasi yang
secepatnya. Namun, Badak LNG telah memiliki salah satu lebih baik.

SINERGY Januari - Maret 2018


SPOTLIGHT 5

T
he expression “out with the old, in with the possible to address the changes and anticipate problems
new” illustrates the state of Badak LNG as the that may arise. Badak LNG, however, has an invaluable asset
Company enters 2018. At the end of 2017, the that helps it go through the transition: optimism that has
Company had some changes in its management been maintained by both the workers and the management
and was officially appointed by State Asset of the Company.
Management Agency (Lembaga Manajemen Aset Negara or
LMAN) as the operator of LNG Badak’s plants. This outlook encourages them to commit to continuous
self-improvement and attain more achievements and helps
These changes, of course, may bring undesired effects. them address challenges that arise from changes in the
Therefore, it’s important to be able to adapt as soon as management.

SINERGY Januari - Maret 2018


6 SOROTAN

PENYERAHAN TONGKAT ESTAFET


D
alam sebuah lari estafet, para pelari dalam Dalam lari estafet, tongkat adalah simbol tanggung jawab
satu regu selalu bergerak menuju ke arah yang besar yang menentukan kemenangan tim. Tanggung
sama yakni garis finish. Namun untuk mencapai jawab yang harus diusung tiap individu melalui kerja sama
titik akhir itu, pelari tidak bergerak bersama, sebagai sebuah tim. Maka tidak heran, ketika seorang pelari
melainkan saling bergantian menunggu giliran menjatuhkan tongkat, maka seluruh tim akan langsung
yang ditandai dengan operan tongkat. Saat tongkat sudah terkena diskualifikasi.
berpindah tangan, pemegang tongkat yang lama akan berhenti
berlari. Penerima tongkat kemudian akan berpacu dalam jarak Besarnya tanggung jawab tongkat estafet ini juga menjadi
yang sudah ditentukan sampai dia bertemu dengan penerima simbol bahwa dalam sebuah kerja sama tim untuk mencapai
tongkat yang lain, atau sampai pada garis akhir. Berpacu dalam satu tujuan, setiap individu tidak dapat bebas dari tanggung
jarak yang sudah ditentukan sampai dia bertemu dengan jawab. Setiap individu justru mendapat beban tanggung
penerima tongkat yang lain, atau sampai pada garis akhir. jawab sesuai porsinya. Ketika semua tanggung jawab itu

TINJAUAN 2017 | OPERATING RESULT 2017

JENIS KECELAKAAN TOTAL KUMULATIF


2015 2016 2017
SAFETY (as of 22 Dec)
Fatalities
Permanent Disabilities
Near Miss Incident (NMI)
Restricted Workday Case (RWC)
Medical Treatment Case (MTC)
Lost Time Injury Frequency (LTIF) 0.00 0.00 0.00
Total Recordable Case Frequency (TRCF) 0.24 0.13 0.00
Road Traffic Accidentas (RTA)
Total Working Hours since Last LTA 3,310 days or 3,676 days or 4,031 days or
77,6 mil man hrs. 85,4 mil man hrs. 91,7 mil man hrs.

FIRE
Fire and Flash Fire

ENVIRONMENT
Pollution Incidents
Hazardous Liquid Leaks or Spills

SINERGY Januari - Maret 2018


SOROTAN 7

dilaksanakan dengan tepat, maka tim akan mencapai garis dan bersaing dengan nama-nama besar lain di dunia migas,
akhir yang dicita-citakan bersama. terutama yang berasal dari luar negeri.

Hal yang sama berlaku dalam sebuah perusahaan, Apalagi kini Badak LNG sudah tidak lagi bertumpu pada
diperlukan kerja sama yang baik antara setiap individu, agar pekerja asing. Fakta ini memang terkadang mengejutkan
perusahaan tersebut dapat tetap melangkah ke arah yang dan banyak yang tidak dipercaya bahwa perusahaan sekelas
sudah dicitakan bersama. Untuk mencapai ini, terkadang Badak LNG ternyata tidak memiliki pekerja asing. Fakta ini
diperlukan estafet tongkat tanggung jawab. Estafet ini juga membuktikan bahwa pekerja Indonesia juga tidak
dapat terjadi di setiap jenjang, dari level pekerja hingga kalah berkualitas dengan orang asing.
level manajemen tertinggi. Ketika perpindahan estafet
terjadi, maka pemangku tanggung jawab akan berubah, Bahkan Badak LNG telah membuktikan bahwa pekerja
namun arah serta tujuan yang sejak semula telah disepakati asing dari berbagai negara juga bisa datang dan belajar
hendaknya tetap dan tak berganti. ke Badak LNG. Misalnya para pekerja perusahaan LNG
dari Angola, Perancis, Yaman, bahkan Amerika Serikat.
Estafet tanggung jawab ini juga terjadi di Badak LNG di Perusahaan LNG yang mengirim pekerjanya pun merasa
penghujung tahun 2017 ini. Sejak awal tahun 2018, langkah puas dengan pelatihan yang diberikan oleh Badak LNG,
Badak LNG makin tegap dengan dipimpin oleh President sehingga mereka terus-menerus mengirimkan pekerjanya
Director & CEO Didik Sasongko Widi, yang telah resmi untuk belajar di Badak LNG.
dilantik pada 11 Juli 2017, menggantikan Salis S Aprilian
sebagai pejabat sebelumnya. Pergantian posisi ini diikuti Kepercayaan ini tentu tidak terlepas dari kinerja dan kerja
oleh pergantian jabatan Director & COO yang sebelumnya keras seluruh elemen pekerja dari berbagai tingkatan. Oleh
dijabat oleh Yhenda Permana. Terhitung sejak 22 Februari karena itu, sangat penting bagi Manajemen Badak LNG
2018 Gitut Yuliaskar diangkat menjadi Director & COO Badak untuk terus memupuk dan mempertahankan optimisme
LNG. Sebelumnya Gitut menjabat sebagai Vice President dalam diri semua pekerja. Hal ini penting terutama jika
Business Support Badak LNG. melihat pencapaian Perusahaan di tahun 2017 yang perlu
terus dipertahankan bahkan ditingkatkan kembali. Beberapa
Estafet tanggung jawab ini seiring dengan semangat Badak prestasi itu antara lain adalah berhasilnya Badak LNG
LNG untuk senantiasa melakukan perubahan menuju mempertahankan sertifikat ISO 17025, OHSAS 18001, ISO
arah yang lebih baik. Perubahan pucuk pimpinan Badak 14001, dan ISO 9001.
LNG ini juga menumbuhkan semangat untuk bukan saja
mempertahankan pencapaian yang telah diraih, namun Selain itu sepanjang tahun 2017, Badak LNG berhasil
juga meningkatkannya ke level yang lebih tinggi lagi. menekan angka Road Traffic Accidents (RTA) hingga menjadi
tiga kali saja setelah di tahun 2016 terjadi sebanyak enam
Badak LNG sesungguhnya memiliki modal berharga kali. Begitu juga kecelakaan api (kebakaran) menjadi lima
untuk mencapai level yang lebih tinggi. Terutama untuk kali setelah di tahun 2016 terjadi sepuluh kali.
membentuk Badak LNG menjadi perusahaan energi yang
dapat menjadi ikon di dunia. Dengan segala catatan prestasi Begitu pula di ajang Continuous Improvement Program (CIP)
yang telah Badak LNG raih selama ini, tentu membuat tahunan terdapat kenaikan jumlah risalah yang masuk
Perusahaan tidak lagi perlu merasa minder menghadapi sebesar 18% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

PENCAPAIAN 2017 | CONTINUOUS IMPROVEMENT PROGRAM


DESKRIPSI
56 66 18%
JUMLAH RISALAH
2016 2017

PC - PROVE FT - PROVE I - PROVE

JUMLAH TEAM 2016 4 17 35


2017 1 23 32

JUMLAH PESERTA YANG TERLIBAT


194 221 14%
2016 2017

PERTAMINA CORPORATE GAS IMPROVEMENT & INTERNATIONAL


PEROLEHAN AWARD INNOVATION AWARDS (GIIA)
(APQA)
DI KONVENSI CIP

SINERGY Januari - Maret 2018


8 SOROTAN

Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kementerian Keuangan, Rahayu Puspasari memberikan sambutan dalam
acara malam tahun baru 2018 di Multi Purpose Building Badak LNG (31/12).

Selain kenaikan jumlah risalah, jumlah peserta pun berlangsung pada 10–14 Maret 2018 ini, tim CIP Badak LNG
mengalami kenaikan 14% dari CIP 2016. Peningkatan berhasil meraih 2 predikat Platinum dan 2 predikat Gold.
ini menunjukkan bahwa prestasi yang Badak LNG raih
sepanjang 2017 juga sejalan dengan kenaikan kualitas Pencapaian tersebut adalah salah satu bukti bahwa estafet
sumber daya manusia Perusahaan. kepemimpinan di Badak LNG sejauh ini telah berjalan
dengan baik, sehingga dapat terus menjaga rasa optimisme
Pada awal tahun 2018, CIP juga kembali membuktikan yang ada dalam diri setiap pekerja. Badak LNG berharap
inovasi tiada henti di Badak LNG. Empat tim yang disaring prestasi di awal tahun ini menjadi awal tren positif bagi
dari konvensi CIP 2017 kembali mendapatkan prestasi luar Perusahaan dalam mengarungi berbagai tantangan dan
biasa di ajang Konvensi Annual Pertamina Quality Awards peluang di tahun 2018.
(APQA) 2018. Pada kegiatan konvensi mutu tahunan yang

PENCAPAIAN 2017
Badak LNG Berhasil

is0 ohsas is0 is0


17025 18001 14001 9001

Badak LNG Telah Menerapkan Sistem Manajemen SHEQ


Sesuai Standar dengan Sangat Baik
Hasil Audit: Tidak Ada Temuan Mayor Maupun Minor

SINERGY Januari - Maret 2018


SPOTLIGHT 9

HANDING OVER THE BATON


I
n a relay race, a team of runners takes turns completing The baton is a huge responsibility that must be borne by
parts of a racetrack to reach the finish line. Each runner each runner in the race. Failure in bringing or handing over
must bring and hand over the baton to the next runner. it will result in defeat or even disqualification.
After the handoff, the previous runner will stop running
and current runner starts running to reach the next The baton signifies the importance of teamwork and is a
runner or the finish line. reminder that every person involved is responsible for
others. Each runner is assigned a proportional workload

ACHIEVEMENTS IN 2017
Badak LNG was Succeed

is0 ohsas is0 is0


17025 18001 14001 9001

Badak LNG has implemented SHEQ Management System That


Complies with System Standards
Audit result: There are no minor and major non-conformities

SINERGY Januari - Maret 2018


10 SPOTLIGHT

that fits their capability. If all runners are able to fulfill their other big names in the oil and gas world, especially those
responsibility, work well with others, and trust each other, from abroad.
they will reach the finish line together.
The fact that Badak LNG no longer depends on foreign workers
This relay race strategy can be adopted by a company helps bolster confidence. Many people are still surprised and
when it faces a change of control. Similar to a relay in disbelief after finding out that Badak LNG doesn’t employ
race, the company needs to hand over its ownership and foreign workers. This is a proof that Indonesian workers are
responsibility to another party. Therefore, it’s important as reliable and skilled as foreign workers.
for the company to encourage and maintain teamwork. All
workers, including the management, also need to follow Badak LNG even has the honor of training foreign workers,
the established guidelines to ensure that they can still including LNG workers from Angola, France, Yemen, and the
reach their targets even when they work under different United States of America. LNG companies that entrust the
leadership. training of their workers to Badak LNG are satisfied by the
result and keep sending their workers to the Company.
In 2017, Badak LNG also underwent the same changes. The
first change occurred at the management level when Didik This trust is certainly in line with the performance and hard
Sasongko Widi succeeded Salis S. Aprilian as the President & work of all elements of workers of various levels. Hence, it
CEO of Badak LNG on July 11, 2017. This change of position is very important for Badak LNG Management to continue
was followed by the change of Director & COO previously to cultivate and maintain optimism in all workers. Therefore
held by Yhenda Permana. As from February 22, 2018 Gitut Badak LNG can preserve or even improves all achievements
Yuliaskar appointed as Director and COO of the Badak attained in 2017, including retaining ISO 17025, OHSAS
LNG. Previously Gitut served as Vice President of Business 18001, ISO 14001, and ISO 9001 certification.
Support Badak LNG.
Throughout 2017, Badak LNG was able to reduce the number
This responsibilities relay is in line with the spirit of the of Road Traffic Accidents (RTA) from six (in 2016) to three (in
Badak LNG to constantly make changes towards a better 2017). The Company also succeeded in lowering the number
direction. The changes of the Badak LNG Management also of fire incidents from ten (in 2016) to five (in 2017).
fostered a passion for not only maintaining the achievement
that has been achieved, but also raise it to a higher level The annual Continuous Improvement Program (CIP) also
again. received 18% more essays and had 14% more participants
compared to last year. These improvements show that
Badak LNG actually have the valuable capital to achieve a Badak LNG’s achievements throughout 2017 are directly
higher level. Especially for forming Badak LNG into world proportional to the quality of the Company’s human resources.
class energy companies that could become an icon in the
world. With all the record of achievement that has been The transfer of leadership shouldn’t only involve Badak LNG’s
Badak LNG achieved so far, certainly makes the Company In early 2018, the CIP also again proved relentless innovation
no longer need to feel inferior to faces and competes with in Badak LNG. Four teams are filtered from the CIP convention

YEAR IN REVIEW 2017 | OPERATING RESULT 2017

TYPE OF ACCIDENT CUMULATIVE


2016 2017
SAFETY 2015
(as of 22 Dec)
Fatalities
Permanent Disabilities
Near Miss Incident (NMI)
Restricted Workday Case (RWC)
Medical Treatment Case (MTC)
Lost Time Injury Frequency (LTIF) 0.00 0.00 0.00
Total Recordable Case Frequency (TRCF) 0.24 0.13 0.00
Road Traffic Accidentas (RTA)
Total Working Hours since Last LTA 3,310 days or 3,676 days or 4,031 days or
77,6 mil man hrs. 85,4 mil man hrs. 91,7 mil man hrs.

FIRE
Fire and Flash Fire

ENVIRONMENT
Pollution Incidents
Hazardous Liquid Leaks or Spills

SINERGY Januari - Maret 2018


SPOTLIGHT 11

Signing of cooperation between Badak LNG and LMAN, conducted by President Director & CEO of Badak LNG Didik Sasongko
Widi and President Director LMAN Rahayu Puspasari. Witnessed by Deputy Head of SKK Migas Sukandar at Multi Purpose
Building Badak LNG (31/12).

in 2017 regained the outstanding achievements in the This achievement is one proof that the leadership baton at
Pertamina Annual Convention of Quality Awards (APQA) 2018. Badak LNG has so far been running well, so it can continue to
At the annual quality convention event that took place on 10- maintain a sense of optimism that is in each worker. The Badak
14 March 2018, the Badak LNG’s CIP team managed to achieve LNG expects this year’s achievement to be the beginning of a
2 Platinum and 2 Gold predicate. positive trend for the Company in navigating challenges and
opportunities in 2018.

ACHIEVEMENTS 2017 | CONTINUOUS IMPROVEMENT PROGRAM


DESCRIPTION
56 66 18%
ESSAY SUBMISSIONS 2016 2017

PC - PROVE FT - PROVE I - PROVE


2016 4 17 35
TEAMS
2017 1 23 32

PARTICIPANTS
194 221 14%
2016 2017

PERTAMINA CORPORATE GAS IMPROVEMENT & INTERNATIONAL


AWARDS RECEIVED IN (APQA) INNOVATION AWARDS (GIIA)
CIP CONVENTION

SINERGY Januari - Maret 2018


12 SOROTAN

LANDASAN OPTIMISME 2018

P
ada akhir tahun 2017 telah terjadi perpindahan transaksi penjualan LNG yang diproses di kilang Badak LNG
“tongkat estafet” dalam Perusahaan. Estafet diperkirakan mencapai Rp32,5 triliun,” ujar Amien.
tanggung jawab yang harus dibawa berlari
menuju garis akhir dengan rasa optimis yang Pernyataan ini memperkuat keterangan dari Wakil Menteri
tinggi. Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar
yang dikutip dari katadata.co.id (21/11/2017), di mana ia
Rasa optimistis ini tidak muncul tanpa dasar, ada beberapa menyatakan bahwa saat ini Badak LNG hanya menjalankan
landasan yang mendasari munculnya rasa optimis 2018. empat train. Namun, menurut Arcandra dengan pasokan
Dasar pertama dapat dilihat dari prediksi five years plan baru dari proyek Jangkrik di Blok Muara Bakau dan
Badak LNG. Blok Mahakam, maka akan ada satu train yang tengah
dimodifikasi untuk beroperasi kembali. “Kemungkinan lima
Dalam perencanaan itu, Manajemen Badak LNG saat itu train yang beroperasi tahun depan,” kata Arcandra.
memprediksi bahwa di penghujung tahun 2017 Perusahaan
hanya akan beroperasi dengan dua train dengan jumlah Kondisi yang terus membaik inilah yang menjadi salah
pasokan gas antara 800-900 mmscfd saja. Namun landasan optimisme bagi Badak LNG dalam menatap
kenyataannya, pada saat ini Badak LNG masih menjalankan tahun 2018 dan tahun-tahun ke depannya. Apalagi, sejak
empat train dengan pasokan gas sebanyak 1.600-1.700 pergantian tahun, Badak LNG telah resmi ditunjuk oleh
mmscfd. Pasokan gas ini sudah termasuk pasokan gas dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) sebagai operator
ENI di Lapangan Jangkrik sebesar 650 mmscfd. kilang LNG Badak. Penugasan tersebut ditandai dengan
penandatanganan perjanjian pengoperasian, pemanfaatan,
Dengan bertambahnya pasokan gas baru, diharapkan dan optimalisasi aktiva kilang Badak LNG.
pasca 2017 ini Badak LNG bukan saja dapat terus bertahan,
tapi juga dapat makin meningkatkan lagi produksi LNG- Hal ini merupakan rangkaian proses pengelolaan kilang
nya. Bahkan, dilansir dari migasreview.com (23/12/2017), LNG Badak yang telah ditetapkan sebagai Barang Milik
Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi sudah menegaskan Negara sesuai keputusan Menteri Keuangan Nomor 92/
bahwa pada tahun 2018, produksi LNG dari Badak LNG KMK.06/2008. Dalam hal ini, LMAN—yang menjadi
mencapai 50% dari produksi Nasional. “Tahun depan, nilai kepanjangan tangan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

SINERGY Januari - Maret 2018


SOROTAN 13

“Tahun depan, nilai transaksi penjualan LNG


yang diproses di kilang Badak LNG diperkirakan
mencapai Rp32,5 triliun,” jelas Kepala SKK Migas
Amien Sunaryadi
Sumber: migasreview.com (23/12/2017)

Kementerian Keuangan—telah menetapkan skema baru Pada saat ini, SKK Migas sedang berusaha mempercepat
dalam pengoperasian kilang LNG Badak pasca 2017. Dalam first gas yang berasal dari Indonesia Deepwater Development
skema tersebut, LMAN berfungsi sebagai pemilik aset (IDD), “Kalau orang lain bisa dari tahap discovery ke first
kilang, sedangkan Badak LNG berfungsi selaku operator gas kurang dari lima tahun, maka mudah-mudahan paling
kilang, dan SKK Migas serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama tidak kami bisa mendekati waktu tersebut. Nanti kalau IDD
(KKKS) berfungsi sebagai produsen gas yang memiliki bisa sukses, maka gasnya akan masuk ke Badak LNG,” ujar
perjanjian tersendiri dengan LMAN. Sukandar

Pada acara malam tahun baru di Multi Purpose Building Dari informasi terkait, SKK Migas memproyeksikan dalam
Badak LNG, Direktur LMAN Rahayu Puspasari menjelaskan satu tahun IDD akan bisa menyumbang gas hingga 1.200
bahwa kerja sama yang dilakukan antara LMAN dengan mmscfd. Dengan jumlah pasokan sebesar itu, tentu akan
Badak LNG ini adalah sebuah kerja sama yang baik. Terutama memperpanjang operasi Badak LNG. Bahkan waktu operasi
jika melihat kualitas Badak LNG sebagai sebuah perusahaan Badak LNG dapat terus berlanjut seiring dengan proses
kelas dunia. Menurut Rahayu, konsep kerja Badak LNG yang penemuan sumber-sumber gas di tempat lain.
mengedepankan safety, reliability, serta efisiensi merupakan
suatu hal yang baik dan menjadi salah satu alasan dari Semua kesempatan ini tentu menjadi bekal tambahan
Kementerian Keuangan memilih Badak LNG untuk bagi insan pekerja Badak LNG untuk tetap merasa optimis
meneruskan produksi gas di Bontang ini. akan keberlangsungan Perusahaan ini. Namun, Manajemen
Badak LNG tetap mempersiapkan langkah-langkah inovatif
Apalagi dengan berbagai record yang sudah begitu panjang dalam menghadapi perubahan ini. Antara lain dengan
serta penghargaan yang sudah begitu banyak Badak mencari ruang-ruang bisnis baru sehingga Badak LNG tidak
LNG raih. “Jadi makna dari semua ini adalah kepercayaan melulu berkutat pada satu field saja.
pemerintah kepada Badak LNG untuk meneruskan apa yang
sudah super baik, untuk kemudian kita titipkan masa depan Hal ini senada dengan perkataan President Director &
dari ketahanan energi di Bontang ini,” ujar Rahayu. CEO Badak LNG Didik Sasongko Widi pada sebuah sesi
wawancara, bahwa jika diibaratkan dengan sebuah kolam
Dalam kesempatan itu, Rahayu juga meminta agar SKK untuk berenang, maka pada saat ini Badak LNG akan
Migas selaku regulator, untuk turut mengawal Badak LNG memiliki kolam yang lebih besar dari sebelumnya. “Artinya
dalam pelaksanaan operasional. Sebuah permintaan yang akan ada banyak kolam untuk tempat berpindah-pindah
langsung ditanggapi positif oleh Sukandar sebagai Wakil sesuai keperluan. Dengan adanya banyak kolam seperti itu,
Kepala SKK Migas yang turut hadir di acara tersebut. Menurut maka diharapkan kesempatan yang datang juga akan lebih
Sukandar, SKK Migas telah menyadari tugas dan tanggung besar,” jelas Didik.
jawab tersebut. Bahkan menurutnya, fungsi dari SKK Migas
sebenarnya lebih jauh dari sekadar mengawal tapi harus Semua landasan optimisme ini menumbuhkan semangat
mampu menyediakan supply feed gas sebanyak-banyaknya bagi pekerja Badak LNG di sepanjang tahun 2018. Semangat
bagi keberlangsungan kinerja kilang di Badak LNG. yang diharapkan terus tumbuh dan meningkatkan kinerja
pekerja Badak LNG.

SINERGY Januari - Maret 2018


14 SPOTLIGHT

BADAK LNG’S
SOURCE OF OPTIMISM
FOR 2018

A
t the end of 2017, Badak LNG had some changes in its management. Even when the Company faced a change of
control and would work under different leadership, both the workers and the management were optimistic about
the future.

There are many sources of optimisms that are possessed by Badak LNG, such as the Company’s five-year plan.
According to the plan, Badak LNG’s management predicted that at the end of 2017 the Company would operate only two trains
and supply 800-900 mmscfd of gas, but in reality, the Company ran four trains and supplied 1,600-1,700 mmscfd of gas. The
supplies include gas supply from Eni: 650 mmscfd of gas from Jangkrik field.

SINERGY Januari - Maret 2018


SPOTLIGHT 15

With these additional gas supplies, it’s hoped that Badak “The government entrusts the future of Bontang’s sustainable
LNG not only could retain the production rate of LNG but energy to Badak LNG and maintains its strong performance,”
also increase it in 2018. Reported from migasreview.com said Rahayu.
(12/23/2017), The Head of Upstream Oil and Gas Regulatory
Special Task Force (SKK Migas) Amien Sunaryadi emphasized In the event, Rahayu also asked Upstream Oil and Gas
that the LNG production of Badak LNG accounted for 50% of Regulatory Special Task Force, which acted as the regulator,
national production. “It’s predicted that the transaction value to oversee the operation of Badak LNG’s plants. Sukandar,
of LNG processed at Badak LNG’s plants would reach Rp 32.5 Deputy Head of Upstream Oil and Gas Regulatory Special Task
trillion,” said Amien. Force, who also attended the event responded positively to
Rahayu’s request. He said Upstream Oil and Gas Regulatory
His remark supported the statement from Vice Minister of Special Task Force acknowledged responsibilities and duties
Energy and Mineral Resources (Energi dan Sumber Daya entrusted to them. According to him, Upstream Oil and Gas
Mineral or ESDM) Arcandra Tahar quoted from katadata.co.id Regulatory Special Task Force didn’t only oversee Badak LNG
(11/21/2017), who explained that currently Badak LNG only but also provided feed gas supply as much as needed to
operated four trains. However, Arcandra said that a new ensure that the Company could operate the plants.
gas supply from Jangkrik project at Muara Bakau blocks and
Mahakam blocks prompted Badak LNG to operate a train Currently, Upstream Oil and Gas Regulatory Special Task Force
that’s currently in the middle of modification. “There are five tries to accelerate Indonesia Deepwater Development’s (IDD)
trains that may operate next year,” said Arcandra. first gas production, “If others [company] managed to start
first gas production in less than five years since
This news, among other things, becomes its discovery, we hope that we can do the
a source of optimism for Badak LNG in same. If IDD is successful, the gas will be
facing 2018 and the coming years, shipped to Badak LNG,” said Sukandar.
especially when State Asset
Management Agency (Lembaga Upstream Oil and Gas Regulatory
Manajemen Aset Negara or Special Task Force estimated
“It’s predicted that the transaction
LMAN) appointed Badak LNG that in a year IDD would supply
as the operator of LNG Badak’s value of LNG processed at Badak LNG’s gas up to 1,200 mmscfd. If
plants. This appointment was plants would reach Rp 32.5 trillion,” IDD is able to reach their
marked with the signing of Amien Sunaryadi, the head of Upstream target and new gas fields are
the agreement to operate, discovered, it could extend
utilize, and optimize Badak Oil and Gas Regulatory Special Task Badak LNG’s operational
LNG’s plants and assets. Force (SKK Migas) activities.
Source: migasreview.com (23/12/2017)
The designation of LNG Badak’s These new opportunities
plants as State Property is in become new sources of hope
accordance with the Decree of the for all Badak LNG workers. The
Minister of Finance No. 92/KMK.06/2008. Company’s management is also
In this regard, State Asset Management preparing innovative strategies to address
Agency—which acts as the subordinate of these changes, such as finding new business
Directorate General of State Assets Management opportunities to ensure that Badak LNG doesn’t depend
(Direktorat Jenderal Kekayaan Negara)—has established a entirely on one gas field.
new operating scheme of Badak LNG’s plants in 2018. The
scheme designates Government Property Management as Badak LNG’s effort to find new opportunities is in line
the owner of the plants, while Badak LNG acts as its operator. with a statement from Didik Sasongko Widi, Badak LNG’s
Upstream Oil and Gas Regulatory Special Task Force and President Director & CEO, in an interview. He explained
Contractor Partnership Contract (Kontraktor Kontrak Kerja that by comparing opportunities obtained by Badak LNG to
Sama or KKKS) were appointed as gas producers with their a swimming pool, the Company would have bigger pools if it
own agreement with Government Property Management. tries to pursue more opportunities. “The Company will have
more pools, allowing it to switch to any pool according to its
In New Year Eve event that’s held at Badak LNG’s Multi Purpose needs. It is hoped that, by possessing a large number of pools,
Building, Rahayu Puspasari, the CEO of Government Property we can attain bigger opportunities,” explained Didik.
Management, explained that the partnership between
Government Property Management and Badak LNG would It’s hoped that these newly obtained sources of optimism
benefit both parties, especially considering the Company’s would help raise the spirit of Badak LNG’s workers and
status as a world-class company. Rahayu said Badak LNG improve their performance throughout 2018.
prioritizes safety, reliability, and efficiency in operating its
plants and has attained various awards and records. For these
reasons, Ministry of Finance appointed Badak LNG to continue
gas production in Bontang.

SINERGY Januari - Maret 2018


16 PRODUCTION CORNER

UJUNG TOMBAK MUTU PRODUK


DI BADAK LNG

Oleh:
Lalang Dwiyoga Sakti
Day, Gas Analyst Laboratory Badak LNG

S
etiap perusahaan memiliki standar dan adalah Gas Laboratorium. Gas Laboratorium merupakan
spesifikasi produk tertentu yang telah disepakati. salah satu unit yang berada di bawah seksi Laboratorium
Seperti halnya Badak LNG, sebagai salah satu & Environment Control (EC). Gas Laboratorium terdiri tiga
penghasil LNG kelas dunia, tentunya sangat bagian yaitu LNG Laboratory, Gas Laboratory, dan LPG
penting bagi Perusahaan untuk menjaga serta Laboratory.
mengontrol kualitas LNG yang diproduksi. Terutama agar
tetap sesuai dengan kualitas mutu produk yang diminta Masing–masing bagian tersebut memiliki fungsi dan
oleh pelanggan. tugas yang berbeda dalam melakukan QA&QC. Misalnya
LPG Laboratory bertugas melakukan proses pemeriksaan
Perusahaan menuangkan pengendalian dan penjaminan atau analisis sifat kimia. Tugas tersebut meliputi analisis
mutu ini dalam Sistem Manajemen Mutu Badak LNG persentase komposisi dan nilai impuritas (kandungan
ISO 9001:2015 dan penerapan ISO 17025:2008 sebagai sulfur), analisis fisik seperti nilai korosi (copper corrosion),
Laboratorium Pengujian. Untuk mendukung terpenuhinya berat jenis (densitas), dan tekanan uap (vapor pressure)
semua standar tersebut, Badak LNG melakukan dari sample gas di tangki LPG Plant 17 (17D-1/2/3/4/5).
pengendalian dan penjaminan mutu atau lebih dikenal Analisis ini dilakukan berhubungan dengan pengontrolan
Quality Control & Quality Assurance (QC&QA) untuk setiap dan pengecekan produk LPG Propane dan LPG Butane yang
produk LNG. dilakukan setiap satu bulan sekali.

Pengendalian dan penjaminan mutu produk di Badak LNG Sementara Gas Laboratory lebih dominan melakukan
menjadi tugas bersama beberapa seksi dan unit, khususnya proses pengendalian mutu yang berhubungan dengan

SINERGY Januari - Maret 2018


PRODUCTION CORNER 17

sampel atau contoh gas pada proses pencairan gas alam LNG Laboratory menjadi penting karena kualitas produk
menjadi LNG. Mulai dari kualitas umpan masuk hingga LNG yang dihasilkan sangat menentukan jumlah uang yang
produk yang dihasilkan. Proses analisis tersebut meliputi harus dibayar oleh pembeli (buyer). Sebab harga jual LNG
analisis komposisi dan impuritas umpan masuk ( feed gas), dihitung dari total energi yang dikandung di dalamnya
komposisi produk bawah Deetanizer (3C-4) berupa produk atau lebih dikenal dengan MMBTU. Nilai total energi ini
Etane, produk bawah Depropanizer (3C-6) berupa LPG ditentukan melalui Nilai bakar (HHV) yang diperoleh dari
Propane, dan produk bawah Debutanizer (3C-8) yang berupa proses analisis komposisi LNG dikalikan dengan volume
LPG Butane. LNG yang dikapalkan.

Gas Laboratory juga memeriksa komposisi media pendingin Pengontrolan mutu produk LNG dilakukan dalam dua tahap
MCR (Multi component Refrigerant). Selain itu, unit ini juga yaitu saat pengecekan kualitas LNG yang berada di tangki
menganalisis kualitas produk LNG dari keluaran MHE (24D-1/2/3/4/5/6) dengan durasi delapan jam sekali dalam
(Main Heat Exchanger) masing-masing train yang sedang sehari serta saat pemuatan (loading) LNG ke kapal. Dalam
beroperasi untuk dikirim ke tangki penyimpanan LNG setiap tahap kedua, pengecekan dilakukan lebih ketat. Selama
delapan jam sekali dalam sehari proses pengapalan berlangsung—biasanya dengan durasi
sekitar 14 hingga 16 jam untuk volume kapal 140.000-
Selain berkaitan dengan analisis sampel gas, ada beberapa 160.000 m3—pemeriksaan dilakukan dengan durasi dua jam
pekerjaan Gas Laboratory yang berkaitan dengan sekali (periodik sample) hingga saat proses loading selesai
pengendalian mutu produk dari Utilities serta Storage dilakukan (composite sample).
Loading & Marine. Misalnya analisis kualitas komposisi fuel
gas system (31C-4/12/23/28) yang digunakan sebagai bahan Dengan ketelitian seperti itu, maka Unit Gas Laboratorium
bakar boiler. Sementara itu di storage, Gas Laboratory Badak LNG benar-benar dapat menjamin kualitas LNG yang
melakukan pengecekan kualitas condensate dengan dikirim kepada para pembeli. Hal ini sesuai dengan tujuan
parameter nilai tekanan uap (Reid Vapor Pressure), warna utamanya, yaitu untuk menjaga serta mengontrol kualitas
atau kecerahan (colour) dan kandungan air dan sedimen LNG yang diproduksi. Terutama agar tetap sesuai dengan
(Basic sediment & water) dari produk di Plant 16 dan Plant kualitas mutu produk yang diminta oleh pelanggan.
20 sebagai Badak Return Condensate (BRC) yang dikirim ke
Chevron Tanjung Santan. Dengan demikian peran Lab & EC, khususnya unit Gas
Laboratory, berperan penting untuk menjadi ujung tombak
Kemudian bagian terakhir dari Gas Laboratorium adalah penerapan sistem manajemen mutu LNG serta membuat
LNG Laboratory. Bagian ini adalah ujung tombak dari kualitas LNG dari kilang Bontang tetap menjadi yang
aktivitas pengendalian dan penjaminan mutu produk, terbaik.
khususnya LNG yang akan dijual atau dikapalkan. Peran

Badak LNG memiliki Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dan penerapan ISO 17025:2008 sebagai Laboratorium Pengujian.

SINERGY Januari - Maret 2018


18 PRODUCTION CORNER

Untuk mendukung terpenuhinya standar kualitas produk, Badak LNG melakukan pengendalian dan penjaminan mutu atau lebih dikenal Quality
Control & Quality Assurance (QC&QA).

UNIT GAS
LABORATORIUM

LPG LABORATORY GAS LABORATORY LNG LABORATORY

Proses pemeriksaan/analisis Proses pengendalian Pengendalian dan penjaminan


untuk pengontrolan dan mutu gas umpan masuk. mutu produk LNG.
pengecekan produk LPG.

SINERGY Januari - Maret 2018


PRODUCTION CORNER 19

PRODUCT QUALITY
ASSURANCE AT
BADAK LNG

Oleh:
Elita Kabayeva
Mahasiswa LNG Academy

By:
Lalang Dwiyoga Sakti
Day, Gas Analyst Laboratory Badak LNG

E
ach company has its own product standards Each laboratory has its own function and assignment in
and specifications that have been approved. As conducting QA&QC. LPG Laboratory, for example, is in charge
a world-class LNG producer, Badak LNG makes of the examination and the analysis of chemical properties
an effort to maintain and control the quality of gas samples from LPG Plant 17 (17D-1/2/3/4/5), including
of its LNG production in order to meet buyers’ the analysis of the percent composition and purity value (the
requirements. The Company maintains the quality of its amount of sulfur), physical analysis such as copper corrosion,
products by incorporating Badak LNG Quality Management density, and vapor pressure. These analyses are conducted
Systems ISO 9001:2015 and implementing ISO 17025:2008 as on a monthly basis as a part of Quality Control & Quality
testing and calibration laboratories. In order to meet these Assurance of LPG Propane and LPG Butane products.
ISO standards, Badak LNG applies Quality Control & Quality
Assurance (QA&QC) on each LNG product. Gas Laboratory, on the other hand, mainly conducts quality
control related to the gas samples obtained from the
In Badak LNG, Quality Control & Quality Assurance is liquefaction of natural gas into LNG, from the quality of feed
conducted by several sections and units, mainly by Gas gas to the LNG product. The analysis process includes the
Laboratory. Gas Laboratory is one of the units working under analysis of composition and impurity value of feed gas, the
Laboratory & Environment Control section. The laboratory composition of Deetanizer (3C-4) bottom product consisting of
consists of three laboratories: LNG Laboratory, Gas Laboratory, Ethane, Depropanizer (3C-6) bottom product consisting of LPG
and LPG Laboratory. Propane, and Debutanizer (3C-8) bottom product consisting of
LPG Butane.

SINERGY Januari - Maret 2018


20 PRODUCTION CORNER

Gas Laboratory also inspects the composition of MCR (Multi Higher Heating Value (HHV) obtained from the analysis of
Component Refrigerant). Every eight hours, the Laboratory composition by the volume of LNG that will be shipped.
analyzes the quality of LNG products streamed from MHE
(Main Heat Exchanger), that’s located in each train, to LNG LNG quality control and quality assurance are conducted
storages. In addition to analyzing gas samples, Gas Laboratory two times; in the middle of inspection of LNG contained in
conducts quality control on products from Utilities and storage tanks (24D-1/2/3/4/5/6), which is scheduled every
Storage Loading & Marine, such as the composition quality eight hours; and when the LNG is being loaded to the ship. The
of fuel gas system (31C-4/12/23/28) that’s used as the boilers’ latter is conducted with a stricter procedure. In the process of

SENI
fuel. The Laboratory also inspects the quality of condensates loading the LNG to the ship with a total volume of 140,000
using Reid Vapor Pressure as the parameter, and the color to 160,000 m3, LNG quality control and quality assurance are
or the clarity of the basic sediment and water contained in carried out for 14 to 16 hours. The inspection is conducted
the products, which are obtained from Plant 16 and Plant 20 every two hours (periodic sampling) until the loading process
as Badak Return Condensate (BRC) that is sent to Chevron is complete (composite sample).

MEMPERTAHANKAN
Tanjung Santan.
By conducting a thorough quality control and quality assurance,
The last part of Gas Laboratory is LNG Laboratory. LNG Badak LNG can produce LNG that meets buyers’ requirements.
Laboratory is an indispensable part of product quality control This is in accordance with the main function of the laboratory,

KUALITAS
and quality assurance process, especially in maintaining the which is maintaining and controlling the quality of LNG
quality of LNG that will be sold or shipped, because the quality produced at Badak LNG. Therefore, Laboratory & EC, especially
of LNG determines the price of the products that must be paid Gas Laboratory unit, have an important role in implementing
by buyers. Note that LNG price is determined based on the LNG quality management systems and maintaining the quality
total amount of energy, or MMBTU, contained in the product. of LNG produced at Bontang’s plants.
MMBTU is the unit of heat and calculated by multiplying

The Company maintains the quality of its products by incorporating Badak LNG Quality Management Systems ISO 9001:2015 and
implementing ISO 17025:2008 as testing and calibration laboratories.

SINERGY Januari - Maret 2018


PRODUCTION CORNER 21

In order to meet these ISO standards, Badak LNG applies Quality Control & Quality Assurance (QC&QA) on each LNG product.

Gas Laboratory
Unit

LPG LABORATORY GAS LABORATORY LNG LABORATORY

Examination and the Quality control of gas Quality control & quality
analysis for quality control feed. assurance of LNG product.
& quality assurance of LPG
product.

SINERGY Januari - Maret 2018


22 BERITA FOTO

178 3612 43
posts followers following

Promote Edit Profile

Kilas Peristiwa Badak LNG


Energy Company
Official account of Badak LNG, a world class
energy company
Instagram: @badaklng_id
Facebook: Badak LNG - Maju Bersama Masyarakat
Linkedin: Badak LNG (company)
www.badaklng.co.id/
Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia 75324

Pelatihan Guru Pesisir Tahap 2. Pelatihan Guru Pesisir Tahap 3.

Para peserta Pelatihan Guru Pesisir Tahap 2 sedang melakukan Para peserta Pelatihan Guru Pesisir Tahap 3 sedang
simulasi mengajar (11/1). Acara yang bertujuan untuk mendengarkan pemaparan dari pemateri (26/1). Acara yang
meningkatkan kompetensi para guru di daerah pesisir ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para guru di daerah
berlangsung di Knowledge House Badak LNG. pesisir ini berlangsung di Knowledge House Badak LNG.

SINERGY Januari - Maret 2018


BERITA FOTO 23

Pelatihan Menjahit Penyerahan Bibit Kepiting Bakau

Para peserta Pelatihan Menjahit Tingkat Dasar yang dilaksanakan Director & COO Badak LNG Gitut Yuliaskar bersama jajaran
atas kerja sama Badak LNG dengan mitra binaan Koperasi Cipta Manajemen Badak LNG serta perwakilan dari Pemerintah Kota
Busana (KOCIBU) berfoto bersama dengan jajaran Manajemen Bontang, melepaskan 1500 bibit kepiting bakau bantuan dari
Badak LNG serta perwakilan dari pejabat pemerintah Kota Bontang Badak LNG kepada sepuluh kelompok pembudidaya kepiting
(10/1). bakau (16/1).

Kunjungan PKFI Perpisahan Magang Lab.

Senior Manager Corporate Communication Department Badak LNG Para peserta program Magang Laboratorium & Environment
Hanes Utama menerima kunjungan dari para anggota Perhimpunan Control, Kultur Jaringan dan Operator Biodiesel 2016, berfoto
Klinik & Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Indonesia (PKFI) (17/1). bersama pada acara perpisahan yang dilangsungkan di Lobby
Lapangan Golf Badak LNG (3/1).

SINERGY Januari - Maret 2018


24 BERITA FOTO

FGD Mitra Binaan Sosialisasi Traffic Safety Campaign

Mengawali tahun 2018, Badak LNG melaksanakan FGD bersama Senior Manager SHE&Q Department Badak LNG Muhaimin
dengan kelompok mitra binaan untuk perencanaan program berfoto bersama perwakilan Polres Bontang setelah acara
Community Development 2018. sosialisasi traffic safety campaign.

Jalan Sehat BK3N 2018 Sosialisasi K3 Mitra Kerja

Jalan sehat BK3N diikuti oleh pekerja dan mitra kerja Badak LNG Badak LNG mengadakan acara sosialisasi aspek SHEQ kepada
serta keluarga mereka sebagai rangkaian acara BK3N 2018. seluruh mitra kerja di Badak LNG bertempat di Multi Purpose
Building (25/01).

SINERGY Januari - Maret 2018


BERITA FOTO 25

Town Hall Meeting Lomba Lukis dan Poster BK3N

Para pekerja Badak LNG melaksanakan Town Hall Meeting, yang Peserta Lomba Lukis dan Poster BK3N 2018 tampak antusias
bertempat di Town Centre Badak LNG (24/1). Acara ini dilaksanakan mengikuti kegiatan lomba.
guna melakukan evaluasi kinerja tahun 2017 serta menetapkan
rencana Badak LNG di tahun 2018.

Upacara Pembukaan BK3N 2018 SHEQ Talk Teladan

Pjs. Director & COO Badak LNG Gitut Yuliaskar membacakan Peserta SHEQ Talk Teladan mempresentasikan materi SHEQ di
sambutan dalam upacara pembukaan Bulan K3 Nasional di Badak hadapan para juri.
LNG (12/1).

SINERGY Januari - Maret 2018


26 CSR CORNER

MEMAHAMI
CAPACITY BUILDING

B
eberapa waktu lalu, Badak LNG bekerja sama
dengan ELTIS Surabaya mengadakan kegiatan
pelatihan bagi para guru yang mengajar di daerah
pesisir Kota Bontang. Dalam pelatihan tersebut
hadir para guru yang berasal dari daerah Tihi-tihi,
Selangan, Lok Tunggul, Teluk Kadere, Melahing, Gusung, dan
Nyerakat Kiri. Total peserta untuk pelatihan yang berlangsung
selama empat tahap ini adalah 33 orang, dengan total biaya
yang dikeluarkan oleh Badak LNG sebesar Rp125.870.000.

Selain sebagai kelanjutan program pengembangan guru


3T (terluar, terpencil, tertinggal), salah satu esensi dari
kegiatan pelatihan ini adalah sebagai perwujudan dari salah
Director & COO Badak LNG Gitut Yuliaskar, melepaskan satu pilar community development, yaitu: capacity building.
1.500 bibit kepiting bakau bantuan dari Badak LNG (16/1). Dalam tulisan ini akan dibahas lebih jauh mengenai capacity
building sebagai salah satu pilar penting dari program
pemberdayaan masyarakat. Akan dibahas pula program
capacity building Badak LNG dalam upaya pemberdayaan
masyarakat Kota Bontang.

Menurut definisi capacity building adalah sebuah proses


yang dapat meningkatkan kemampuan seseorang, suatu
organisasi, atau suatu sistem untuk mencapai tujuan yang
dicita-citakan. Capacity building dapat juga berarti suatu
proses untuk melakukan gerakan dan perubahan multi level
baik di dalam individu, kelompok, maupun organisasi dan
sistem. Tujuannya adalah untuk memperkuat kemampuan
penyesuaian individu dan organisasi, sehingga pelakunya
dapat tanggap terhadap setiap perubahan yang terjadi.
Pelatihan pengembangan kapasitas guru pesisir yang
digagas oleh Badak LNG.
Lebih jauh lagi, dalam praktiknya capacity building
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan individu,
kelompok, organisasi, komunitas atau masyarakat untuk
mengidentifikasi berbagai masalah, kebutuhan, isu dan
peluang. Untuk kemudian memformulasikan strategi-
strategi untuk mengatasi berbagai masalah tersebut dan
sekaligus memanfaatkan peluang yang ada.

Tentunya semua itu tidak akan mampu dilakukan tanpa


pembekalan yang cukup, baik dari sisi keilmuan, biaya,
serta infrastruktur pendukung. Karena itulah maka kedua
pilar pemberdayaan masyarakat lainnya, yaitu charity dan
infrastructure perlu diperhatikan terlebih dahulu sebelum
beranjak ke pilar selanjutnya yakni capacity building.
Penyerahan sertifikat pelatihan Pertamanan dan Landscape,
salah satu langkah Badak LNG membangun Capacity
Building.

SINERGY Januari - Maret 2018


CSR CORNER 27

Sedangkan organisasi di bawah PBB, United Nations Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa upaya
Development Programme (UNDP) memfokuskan capacity pengembangan kapasitas masyarakat dilaksanakan di
building pada tiga hal yaitu kualitas SDM dan cara berbagai tingkatan. Cakupannya meliputi berbagai aspek,
pemanfaatan SDM; modal (dimensi fisik) yang menyangkut mulai dari sumber daya manusia hingga ke sistem-sistem yang
sarana material, peralatan, dan bahan-bahan yang mengatur proses kerja di dalamnya.
diperlukan untuk melakukan sebuah aktivitas; serta
teknologi, yaitu organisasi dan gaya manajemen, fungsi Badak LNG dalam pelaksanaan program capacity building
perencanaan, penentuan kebijakan, pengendalian dan berusaha merangkul ketiga pihak ini. Selain memberdayakan
evaluasi, komunikasi, serta sistem informasi manajemen. masyarakat, Badak LNG sering melibatkan pihak Pemerintah

Dalam Buku The Capacity Building For Local Government Toward Good Governance yang ditulis oleh Prof. Dr. H.R.
Riyadi Soeprapto, MS, proses pelaksanaan Capacity Building dilaksanakan dengan cara:

CAPACITY BUILDING

Mengembangkan sumber daya


manusia; seperti melakukan
pelatihan.

Menambah skill keorganisasian,


antara lain dengan membangun
pemahaman di bidang struktur,
proses, sumber daya, dan gaya
manajemen.
Memperluas jaringan kerja
(network), berupa koordinasi,
aktivitas organisasi, fungsi
network, serta interaksi
Mengedukasi masyarakat tentang
formal dan informal.
aturan (rule) dan Undang-Undang
(legislation) yang mengatur pe­–
layanan publik, tanggung jawab
dan kekuasaan antara lembaga,
hambatan, serta dukungan
keuangan. Memahami faktor-faktor politik,
ekonomi dan situasi-kondisi
yang mempengaruhi kinerja.

SINERGY Januari - Maret 2018


28 CSR CORNER

Kota Bontang terkait dengan program-program untuk Sedangkan pelibatan pihak swasta contohnya adalah kerja
mitra binaan. Misalnya dengan pelibatan Dinas Ketahanan sama Badak LNG dengan Himpunan Pariwisata Indonesia
Pangan, Kelautan, dan Perikanan dalam kegiatan Pelatihan (HPI) untuk memberikan pendampingan kepada kelompok
Budidaya Kepiting Bakau yang diadakan pada awal pengelola ekowisata Bontang Kuala. Contoh lainnya adalah
Desember 2017. kerja sama dengan LSP PPT Migas Cepu dalam pelaksanaan
Sertifikasi Rigger.

Pelaksanaan capacity building pada suatu daerah


atau lingkungan masyarakat, dapat diarahkan
kepada beberapa pihak sesuai dengan kebutuhan
di daerah tersebut, seperti:

CAPACITY BUILDING

Dalam hal ini kelompok masyarakat ditingkatkan kapasitasnya baik secara individu
maupun kelembagaan agar dapat menjadi subyek pembangunan dan sekaligus men-
jadi mitra dalam melaksanakan pembangunan di daerah tersebut.

MASYARAKAT

Aspek ini termasuk penting karena untuk menciptakan pelayanan yang baik dan berkualitas kepada
masyarakat, maka aparatur pemerintahan dan juga sistem pemerintahan harus memiliki kapasitas yang
baik pula. Pemerintah yang memiliki kapasitas memadai tentu saja akan semakin memahami tugas
serta fungsinya, terutama dalam upaya melayani masyarakat.

PEMERINTAH

Upaya pembangunan tidak akan berjalan optimal jika hanya dilakukan oleh masyarakat dan
pemerintah semata-mata tanpa pelibatan pihak lain seperti swasta yang bisa menjadi mitra
pemerintah dalam pembangunan. Dengan peningkatan kapasitas pihak swasta dan LSM, maka
upaya bahu-membahu melakukan pembangunan bersama masyarakat akan berjalan dengan
baik dan tetap seiring sejalan dengan tujuan bersama.

PIHAK SWASTA & LSM

SINERGY Januari - Maret 2018


CSR CORNER 29

Adapun upaya pengembangan kapasitas secara tingka- dan organisasi. Pengembangan kapasitas secara
tan dapat terbagi menjadi dua, yaitu tingkatan individu tingkatan meliputi:

TINGKAT INDIVIDUAL

Secara umum dilakukan dengan pendidikan,


pengajaran, dan pembelajaran secara luas kepada
individu dengan berbagai macam metode baik
metode pendidikan dengan pendekatan pedagogi
maupun andragogi. Tidak hanya dilakukan melalui
pendidikan formal tapi juga melalui pendidikan
nonformal seperti kursus-kursus, pelatihan, magang,
dan sosialisasi.

TINGKAT ORGANISASI

Secara umum dilakukan dengan pengembangan


aturan main organisasi, sistem kepemimpinan, sistem
manajemen, pengembangan sumber daya manusia,
serta pengembangan jaringan organisasi.

Badak LNG menyasar kedua tingkatan ini dalam Kuala, yang termasuk di dalamnya adalah pelatihan
melaksanakan program pengembangan kapasitas. Untuk administrasi, penyusunan laporan keuangan, dan
tingkat individu misalnya, Perusahaan memberikan penyusunan paket wisata.
pelatihan menjahit tingkat dasar, menengah, dan mahir
kepada anggota Kelompok Mitra Sejati yang kini telah Melalui penerapan pilar capacity building, Badak LNG
memasuki fase kemandirian. Adapun untuk tingkat berharap program community development dapat
organisasi Badak LNG banyak melakukan pendampingan dilaksanakan secara konsisten dan menyentuh berbagai
dan pelatihan manajemen pengelolaan wisata di Bontang lapisan masyarakat.

SINERGY Januari - Maret 2018


30 CSR CORNER

CAPACITY
BUILDING
IN BADAK LNG CSR PROGRAMS

A
few weeks ago, Badak LNG cooperated with ELTIS
Surabaya to hold a training for teachers who
worked in Bontang City’s coastal area. Thirty-
three teachers from Tihi-tihi, Selangan, Lok
Tunggul, Teluk Kadere, Melahing, Gusung, and
Nyerakat Kiri attended the training that consisted of four
phases and costed Badak LNG Rp125,870,000.00.

The training was conducted not only as a part of the


empowerment program for teachers who worked in a
secluded, less developed, and remote area but also to realize
one of the foundations of community development: capacity
building. This article will provide an in-depth explanation
Gardening and Landscape Training is one of the steps of of the capacity building’s role as one of the most important
Badak LNG’s Capacity Building for the City of Bontang. foundations of community development program. Badak LNG’s
capacity building programs that are designed to develop the
people of Bontang City will be discussed as well.

Capacity building is a process where individuals or organizations


attempt to improve their skill and knowledge in order to attain
their goal. It also can be defined as multilevel changes and
development within an individual, group, organization, and
system. The purpose of the capacity building is improving an
individual and an organization’s capability to adapt swiftly to
changes.

Capacity building is designed to improve the abilities of


individuals, groups, organizations, communities, or people in
identifying various problems, needs, issues, and opportunities.

Activities of Rigger Training and Certification initiated by


Badak LNG.

SINERGY Januari - Maret 2018


CSR CORNER 31

It can help them formulate strategies to resolve problems and capital (physical dimension) which consists of the material,
take advantage of opportunities. equipment, and other resources required to accomplish an
activity; and technology that includes organization and
However, this will only be possible if they have adequate styles of management, planning function, policy enactment,
knowledge, fund, and infrastructures. Therefore, it’s important regulation and evaluation, communication, and management
to develop charity and infrastructure programs first before information system.
conducting capacity building.
Therefore, it can be concluded that developing the people’s
United Nations Development Programme (UNDP) focuses capacity building can be accomplished at various levels,
capacity building on three aspects: the quality of human including managing the human resources and regulating the
resources and the methods utilized to maximize their potential; systems and the rules.

In “The Capacity Building for Local Government Toward Good Governance”, Prof. Dr. H.R. Riyadi
Soeprapto, MS explained that capacity building can be conducted with following methods:

Developing human resources; such as holding a Understanding political, economic, and other
training aspects that influence performance.

CAPACITY
BUILDING
Expanding professional network, Improving organizational
which is consisting of coordina- skill, such as by learning the
tion, organization activities, structure, process, resources,
network function, and formal and styles of management.
and informal interaction.
Educating the people on rules and legislation
that regulate public services, the institutions’
responsibilities and authority, policies that
hinder development, and financial and fund-
ing support.

SINERGY Januari - Maret 2018


32 CSR CORNER

Badak LNG is always looking for an opportunity to partner The Company also partners with private sectors, such as
with other parties in conducting capacity building program. with Indonesian Tourism Association (Himpunan Pariwisata
The Company also often involves the Government of Bontang Indonesia or HPI) on providing a training to the management
City in developing trained partner programs and conducting group of Bontang Kuala ecotourism and LSP PPT MIGAS Cepu
community development. For example, Badak LNG cooperated on holding the Rigger Certification.
with Maritime, Fisheries and Food Security Agency (Dinas
Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan or DKPKP) to hold
Mangrove Crab Cultivation Training in early December 2017.

Depending on needs, capacity building can


be implemented on a specific element of a
community, such as:

CAPACITY BUILDING

It’s important to develop their individual and institutional skills to


ensure that they can proactively contribute to the development of their
community.

THE PEOPLE

In order to provide satisfying services to the people, the appartus and the sys-
tem of the government must have adequate skills and capability. It will allow
the government to fully comprehend its responsibilities and roles in serving
the people.

The Government

The government and the pople cannot develop their local communities
optimally without assistance from other parties, such as private sec-
tors. Improving private sectors and non-governmental organization’s
capability ensures that community development can be conducted
successfully.
Private Sectors and non-
Governmental organization

SINERGY Januari - Maret 2018


CSR CORNER 33

Capacity development can be separated into two levels: individual and organizational level.

INDIVIDUAL LEVEL
Capacity development in individual level can be accomplished by providing
education and lectures to individuals through a pedagogical and andragogi-
cal approach. The individuals can receive education through both formal
education and non-formal education, such as courses, workshops, internship,
and socialization.

ORGANIZATIONAL LEVEL
Capacity development in organizational level can be accomplished by manag-
ing rules within the organization, expanding the organization’s professional
network, developing the management system and human resources.

Badak LNG implement these capacity development levels to administration, financial statement writing, and package tour
conduct capacity development program. In individual level, composition training.
for example, the Company provided basic, intermediate, and
advanced sewing training to the members of Mitra Sejati By implementing capacity building, Badak LNG hopes that
Group who now have become self-sufficient producers. the community development programs can be conducted
In an organizational level, Badak LNG has held various consistently and benefit all people.
ecotourism management training in Bontang Kuala, including

SINERGY Januari - Maret 2018


34 POTRET

SELANGAN CITY &


FLOATING HOMESTAY
BONTANG KUALA

S
ebagai sebuah daerah yang didominasi oleh lautan, Dalam sambutannya, Didik Sasongko Widi menerangkan
yaitu sebesar kurang lebih 70% maka salah satu bahwa tujuan dari program Selangan City ini adalah
komoditi pariwisata Kota Bontang yang potensial untuk pengembangan wisata alam dan wisata kuliner di
untuk dikembangkan adalah wisata laut. Kota Bontang, melakukan diversifikasi kegiatan ekonomi
masyarakat melalui kegiatan pariwisata, menciptakan
Merespon hal tersebut, maka Badak LNG juga membuat multiplier effect di masyarakat, hingga meningkatkan
program-program yang memperhatikan perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM) melalui peningkatan
wisata laut di Kota Bontang. Hal ini dilakukan untuk pendapatan per kapita. “Inilah upaya Badak LNG membantu
memanfaatkan lebih banyak potensi alam di Kota Bontang, pemerintah dalam mengembangkan ecotourism di Kota
sekaligus membangun ekonomi masyarakat yang berbasis Bontang. Kami akan terus bekerjasama untuk membangun
potensi alam di dalam ruang lingkup kegiatan yang mereka Bontang dan sekitarnya,” ujar Didik.
akrabi sehari-hari.
Dalam acara tersebut, dilakukan pengecatan perdana
Salah satu program yang digagas adalah memanfaatkan gapura secara simbolis yang dilakukan oleh para tamu
Desa Selangan menjadi destinasi wisata di tengah laut. Desa undangan. Untuk selanjutnya, sesuai rencana pengecatan
ini merupakan salah satu desa yang terletak di selatan Kota akan dilakukan berkala pada area seluas 6.600 meter
Bontang, tepatnya di tengah-tengah laut Selat Makasar. persegi. Pengecatan dilakukan oleh warga Selangan
Desa Selangan dikenal sebagai desa wisata keramba dan dengan meliputi jalan sepanjang ±500 m, fasilitas umum
pembudidaya rumput laut. seperti masjid, sekolah, dan balai pertemuan, serta rumah
penduduk yang berjumlah sekitar 40 bangunan.
Langkah pemanfaatan area ini dimulai pada hari Minggu
tanggal 11 Februari 2018. Pada kesempatan tersebut, Untuk selanjutnya, Selangan City dipersiapkan untuk
Badak LNG melakukan acara ground breaking atau menjadi tempat wisata yang menyuguhkan fasilitas
pengecatan Selangan City, sebagai simbol destinasi permainan edukasi, mencari kerang bersama warga, wisata
wisata laut terbaru di Kota Bontang. Bersamaan dengan kuliner seafood, eksplorasi Selangan, hingga penjualan
acara ini, dilakukan pula peresmian Floating Homestay suvenir dari hasil laut warga sekitar seperti amplang ikan
Bontang Kuala Ecotourism yang berjarak kurang lebih 300 bandeng, terasi udang papai, teri Borneo, serta hasil olahan
meter dari daerah pemukiman Bontang Kuala. rumput laut.

Dalam kedua acara tersebut, turut hadir President Director Setelah dari Selangan City, kegiatan dilanjutkan dengan
& CEO Badak LNG Didik Sasongko Widi beserta Manajemen mengunjungi Floating Homestay Bontang Kuala Ecotourism.
Badak LNG, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni beserta Floating Homestay adalah sebuah tempat wisata yang
jajaran dinas terkait yakni Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, berupa penginapan di tengah laut, dengan berbagai fasilitas
dan Pertanian (DKP3) dan Dinas Pemuda, Olahraga, dan lengkap seperti kamar tidur, musala, alat memasak, kamar
Pariwisata (Disporapar), Camat Bontang Selatan, Lurah mandi, hingga kolam renang air laut. Bahkan, pengunjung
Bontang Lestari, Lurah Bontang Kuala, Komandan Pol AL juga dapat menikmati pemandangan alam, sunrise dan sunset
Kota Bontang, hingga perwakilan PT Jotun Indonesia selaku selama menginap di rumah singgah atas laut tersebut.
partner Badak LNG dalam program Selangan City.

SINERGY Januari - Maret 2018


POTRET 35

Dalam kesempatan sambutannya di Floating Homestay “Melalui komitmen perusahaan seperti profit, kelestarian
Bontang Kuala ini, Walikota Bontang, Neni Moerniaeni lingkungan (planet), dan pengembangan masyarakat
memberikan apresiasi kepada Badak LNG atas berjalannya (people), harus terorganisasi dengan baik serta dapat
program CSR yang merupakan lanjutan dari perwujudan memberikan yang terbaik untuk Kota Bontang,” ujarnya.
wisata ecotourism Sungai Belanda yang juga melibatkan
tim CSR Badak LNG. Bagi masyarakat Bontang yang ingin menikmati kedua
wisata laut tersebut dapat berkoordinasi dengan kelompok
Menurutnya, Floating Homestay Bontang Kuala Ecotourism Mitra Binaan yang mengelola program tersebut. Untuk
dan Selangan City ini sangat sesuai dengan visi Pemkot mencapai Floating Homestay Bontang Kuala, pengunjung
Bontang yakni menguatkan Bontang sebagai kota dapat menghubungi Kelompok Masyarakat Kreatif Pesisir
maritim berkebudayaan industri, yang bertumpu pada (Maskapei) di nomor 081251197574. Sedangkan untuk
kualitas sumber daya manusia dan lingkungan hidup mencapai Selangan City dapat ditempuh dengan menyewa
untuk kesejahteraan masyarakat. Ia berharap dengan perahu motor milik nelayan dari Pelabuhan Tanjung
adanya berbagai program CSR Badak LNG, perekonomian Laut Indah atau Berbas Pantai dengan kapasitas perahu
masyarakat Bontang dapat lebih baik lagi. maksimal 30 orang.

1
3

2
President Director & CEO Badak LNG Didik Sasongko Widi beserta Walikota Bontang Neni Moerniaeni melakukan pengecatan
secara simbolis di pintu gerbang Selangan City.

President Director & CEO Badak LNG Didik Sasongko Widi beserta Walikota Bontang Neni Moerniaeni menaiki perahu dalam
perjalanan ke Selangan City.

President Director & CEO Badak LNG Didik Sasongko Widi, Walikota Bontang Neni Moerniaeni beserta jajaran Manajemen
Badak LNG berfoto bersama pada acara peresmian Selangan City.

SINERGY Januari - Maret 2018


36 PORTRAIT

SELANGAN CITY &


FLOATING HOMESTAY
BONTANG KUALA

S
ince water makes up about government agencies, including Maritime, planned to paint all buildings in the
70% of Bontang City’s area, Fisheries and Food Security Agency area, including mosques, schools,
one of the tourism potentials (Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan meeting halls, and 40 residents’ houses.
that can be developed into Perikanan or DKPKP) and Youth, Sport,
the city is maritime tourism. For this and Tourism Agency (Dinas Pemuda, Selangan City, which covers 6,600
reason, Badak LNG decides to design, Olahraga, dan Pariwisata or Disporapar) square meters with 500 meters of
develop, and conduct programs that were present as well. They were joined road, is currently being developed as
help the development of Bontang City’s by the District Head of South Bontang, a new tourist destination in Bontang
maritime tourism and improve the the Sub-district head of Bontang Lestai, City that offers various facilities and
people’s economy as well. the Sub-disctrict head of Bontang Kuala, activities, including educational games,
the Commander of Bontang City’s shell hunt with local residents, seafood
One of the programs developed by Indonesian Navy, and representations culinary, and Selangan tour. Visitors
Badak LNG is the designation of from PT Jotun Indonesia who acted as also can purchase souvenirs and gifts
Selangan Village as a maritime tourist Badak LNG’s partner. produced by local communities, such as
attraction. Selangan is one of the bandeng fish cracker, papai shrimp paste,
villages located in the south of Bontang In his speech, Didik Sasongko Widi Bornean anchovy, and products made
City, near the Makassar Strait. Selangan explained that the purposes of from seaweed.
Village is known as a seaweed cultivator Selangan City program were developing
and for its rural tourism where tourists ecotourism and culinary tourism in After visiting Selangan City, tourists
can see fish cages (keramba). Bontang City. He hoped that this can continue their trip to Floating
program could diversify the people’s Homestay Bontang Kuala Ecotourism,
The declaration of Selangan Village as economic activities through tourism an inn constructed in the middle of
a maritime tourism spot was held on which could cause a multiplier effect sea, that offers complete facilities,
February 11, 2018. Badak LNG held a in the communities. As a result, it could such as bedroom, bathroom, praying
groundbreaking ceremony by painting increase human development index room, cooking utensils, and seawater
the village and announcing Selangat (indeks pembangunan manusia or IPM) swimming pools. Visitors also can
City, a symbol of the new maritime and per capita income. enjoy the scenery of nature, sunrise,
tourism destination in Bontang City. and sunset when they stay at Floating
Floating Homestay Bontang Kuala “This is Badak LNG’s effort to help the Homestay Bontang Kuala Ecotourism.
Ecotourism, which is located about 300 government in developing ecotourism
meters from Bontang Kuala residential in Bontang City. We will continue the In her speech, Neni Moerniaeni showed
area, was inaugurated in the event. partnership to develop Bontang and its her appreciation to Badak LNG for
surrounding areas,” said Didik. continuing its CSR program. Previously,
Didik Sasongko Widi, Badak LNG’s Badak LNG’s CSR team developed
President Director & CEO, and Badak LNG’s In the event, the inauguration was ecotourism at Belanda River.
management attended the event. Neni marked symbolically with the painting
Moerniaeni, the Mayor of Bontang City, and of the gate by attendees. Badak LNG

SINERGY Januari - Maret 2018


PORTRAIT 37

She said that Floating Homestay improve the economy of Bontang the Trained Partner who manages the
Bontang Kuala Ecotourism and people. programs. To reach Floating Homestay
Selangan City was consistent with the Bontang Kuala Ecotourism, visitors can
vision of Bontang City Government of “The Company’s commitment to profit, contact Kelompok Masyarakat Kreatif
designating Bontang as a maritime city environmental sustainability (planet), Pesisir (Maskapei) at 081251197574. If
with an industrial-based culture that and community development (people) you want to visit Selangan City, you can
prioritized on human resources and the benefits Bontang City,” she remarked. rent a motorboat at Tanjung Laut Indah
environment to improve the people’s Port or Berbas Beach. The motorboat
welfare. She hoped that CSR programs If you’re interested to visit these can carry up to 30 passengers.
developed by Badak LNG could help maritime tourism spots, you can contact

1
3

2
Invited guests are listening to an explanation of Selangan City’s concept tour.

President Director & CEO of LNG Badak Didik Sasongko Widi gave his speech at the inauguration ceremony of
Floating Homestay Bontang Kuala.

President Director & CEO Badak LNG Didik Sasongko Widi and Mayor of Bontang City Neni Moerniaeni cut ribbon in the
inauguration ceremony of Floating Homestay Bontang Kuala.

SINERGY Januari - Maret 2018


38 STUDENT CORNER

MELOMPATI
DINDING
KEKANGAN

Oleh:
Elita Kabayeva
Mahasiswa LNG Academy

V
oyage through the border, atau bisa dipahami inovasi-inovasi tanpa akhir untuk bisa mengimbangi laju
sebagai perjalanan melewati batas bergulirnya roda kehidupan yang terjadi. Inovasi ini bukan
menjadi tema yang diusung acara Gala hanya dalam artian penemuan teknologi baru atau hal-hal
LNG Academy Anniversary (GLANCE) 2017. berbau lifestyle. Tetapi, inovasi untuk solusi terhadap suatu
Acara ini merupakan acara tahunan yang masalah serta inovasi cara-cara mendapatkan penghasilan
diselenggarakan sebagai peringatan dies natalis LNG dan hal-hal mendasar lainnya, juga termasuk dalam
Academy. Sekilas tema ini terdengar kontroversial, terutama cakupan pembahasan inovasi.
bagian ‘melewati batas’. Sebab seharusnya, setiap individu
mengerti bahwa ada batas-batas tertentu untuk semua hal Masyarakat umumnya menekankan pelaku inovasi pada
di dunia ini. Tapi, bukan batas itu yang dimaksud dalam penduduk usia produktif, kurang lebih berada dalam rentang
tema GLANCE tahun ini. Maka dari itu, untuk mempermudah, umur 25-40 tahun. Inovasi-inovasi baru yang muncul
mari memahami makna tema tersebut dari sudut pandang terkadang harus memaksa masyarakat untuk memberikan
yang berbeda. sesuatu yang berbeda atau memodifikasi hal lampau, jika
tidak bisa sama sekali baru. Untuk mencapai hal tersebut,
Di era milenium, segala sesuatunya bergulir cepat. perlu dipahami bahwa inovasi memerlukan usaha lebih,
Teknologi, jual-beli, berita, bahkan penyakit semuanya tak jarang melalui cara menghilangkan satu-dua kebiasaan
berlalu silih-berganti tanpa jeda dalam kurun waktu yang yang sudah mengakar pada masyarakat.
bahkan lebih sempit dari waktu untuk membuat mie
instan. Sebagai contoh, sesuai dengan data yang di rilis Sementara itu, di sisi lain Indonesia sebagai negeri yang
oleh situs domo.com, Amazon membuat penjualan senilai terkenal sangat menjunjung tinggi norma ketimuran yang
US$258.751,9 per menitnya dan Google membuat 3.607.080 menjaga rasa malu dan etika sopan-santun serta cenderung
pencarian per menit. Bahkan, juru bicara The Washington memiliki adat yang lebih mengikat jika dibandingkan
Post, menuturkan dalam situs theatlantic.com, bahwa dengan negara-negara barat. Dengan demikian, tak jarang,
setiap harinya mereka merilis lima ratus artikel baru, yang inovasi-inovasi yang dilakukan oleh para generasi muda
berarti setiap tiga menit, ada satu artikel baru yang dirilis. diinterpretasikan oleh masyarakat sebagai suatu hal yang
menyalahi norma ketimuran yang sudah lumrah terjadi.
Data-data ini menegaskan seberapa cepat pergerakan
hampir semua hal di dunia pada era milenium. Hal ini Penulis melakukan observasi pada satu kelompok kecil
memicu penekanan pada masyarakat untuk memiliki yang terdiri dari murid-murid SMA dan seorang guru. Suatu

SINERGY Januari - Maret 2018


STUDENT CORNER 39

permasalahan dihadirkan dalam kelompok tersebut menolak mentah- mengembangkan inovasi. Namun,
kelompok kecil ini. Permasalahan mentah saran murid-muridnya. Ia kebiasaan ini, sebagaimana dilihat
tersebut adalah kasus kehilangan bersikeras bahwa X tidak bersalah dari keputusan guru tersebut,
barang yang melibatkan X, seseorang dan menyuruh muridnya mengganti bukanlah hal yang kritikal. Maksudnya
dari luar kelompok, sebagai penyebab barang yang hilang tersebut. Ia jikalau keputusan ini ditiadakan, maka
dasar sekaligus pemilik barang. bahkan tidak mengizinkan muridnya tidak akan ada konflik yang berarti
untuk membantah lagi, meskipun (dalam artian, bukan kebiasaan yang
Ketika permasalahan ini mengemuka, secara pembuktian kehilangan menyangkut norma susila atau norma
seorang murid dari kelompok tersebut tersebut disinyalir disebabkan oleh X agama tetapi murni kebiasaan). Jadi,
mencoba menjelaskan pada sang guru yang tidak melaporkan keberadaan jika keputusan guru tersebut diabaikan
bahwa penyebab hilangnya barang itu barang itu, bukan kesalahan murid- dan murid-murid tetap pada pendirian
tidak dapat dikaitkan dengan murid murid dalam kelompok. mereka, masalah tersebut juga akan
dalam kelompok. Sebab, meskipun terselesaikan.
pada mulanya X yang meletakkan Hal yang ingin penulis tekankan dari
barang tersebut, namun demikian, observasi tersebut adalah bagaimana Kebiasaan yang cenderung konservatif
tidak ada izin tertulis ataupun murid-murid yang dapat dianggap dan monoton dalam kehidupan
pengklaiman barang darinya saat sebagai bagian dari masyarakat bermasyarakat dapat menimbulkan
meletakkan barang tersebut. Alhasil, mencoba memberikan inovasi. Mereka dampak negatif bagi perkembangan
para murid dalam kelompok tidak berinovasi mencari solusi dengan zaman itu sendiri. Kenapa demikian?
mengetahui keberadaan barang milik membuka pikiran terhadap segala Sebab kebiasaan-kebiasaan tersebut
X dalam teritorial mereka. kemungkinan dan tidak mengabaikan dapat mengkotak-kotakkan pola
fakta historis serta melihat apa yang pikir masyarakat dan menjadi
Murid-murid lain pun angkat suara terbaik bagi mereka. Jika dianalogikan dinding pembatas antara ‘apa yang
dan membenarkan perkataan murid dengan kehidupan sehari-hari, ‘apa bisa mereka lakukan’ dan ‘apa yang
pertama. Mereka meminta X menelaah yang terbaik bagi mereka’ dapat biasa mereka lakukan’. Masyarakat
secara lebih rinci. Bahkan para murid dianggap sebagai permintaan cenderung terbiasa berpikir di dalam
melakukan problem solving dengan pasar sedangkan ‘fakta historis’ ruang lingkup ‘apa yang biasanya
menawarkan bantuan pencarian sebagai trending pasar. Kedua hal mereka lakukan’, sementara dunia
dengan meminta keterangan lebih ini, permintaan pasar dan trending meminta masyarakat memberikan ide
rinci dari X. Bahkan jika barang pasar, telah menjadi penggerak roda untuk konteks ‘apa yang bisa mereka
tersebut benar-benar hilang, para kehidupan di zaman milenial ini. lakukan’.
murid bersedia membantu dengan
memberi sedikit ganti rugi, karena Sementara itu, di sisi lain, sang guru Perbedaan kata ‘biasanya’ dan ‘bisa’
bagaimanapun barang itu hilang di mewakili kebiasaan yang cenderung sangat signifikan. Seperti dapat dilihat
teritorial mereka. mengekang masyarakat untuk dalam kasus sederhana lain yang
melakukan dan penulis observasi. Sekelompok laki-
Namun, apa yang laki dan perempuan dalam rentang
terjadi? Guru usia 18-21 tahun dikelompokkan

SINERGY Januari - Maret 2018


40 STUDENT CORNER

untuk membuat dekorasi acara tahunan. Atasan mereka Akhirnya atasan mereka melakukan intervensi dengan
meminta agar dekorasi tahun ini berbeda dari tahun- menerima ide orang baru tersebut. Kemudian ia meminta
tahun sebelumnya. Seiring berjalannya progress pekerjaan, kelompok dekorasi untuk melaksanakannya. Dekorasi
semakin tampak bahwa ide dekorasi tahun ini hanyalah yang sama sekali baru pun dapat diselesaikan tepat waktu
ide tahun-tahun sebelumnya dengan penambahan dan dengan rasa dan nuansa yang berbeda.
pengurangan sedikit elemen.
Dari observasi tersebut tampak sekali perbedaan kata
Secara keseluruhan, dekorasi itu tetap tampak sama. ‘biasanya’ dan ‘bisa’. Orang-orang dalam kelompok yang
Sebab bagi mereka, dekorasi yang demikianlah yang cenderung memiliki batas ‘biasanya’ menolak ide baru
‘biasanya mereka lakukan’. Atasan mereka tentu tidak yang di luar kebiasaan. Sementara itu, sang atasan sebagai
dapat menerimanya. Lantas apa yang ia lakukan? Atasan perwakilan market demands, menginginkan hal-hal yang baru.
memasukkan satu orang baru yang tidak tahu-menahu Orang baru yang dihadirkan merupakan contoh dari orang-
mengenai acara itu ke dalam kelompok untuk membantu. orang yang disebut inovator. Mereka adalah orang-orang
Hasilnya, orang baru tersebut memunculkan berbagai yang tidak terpengaruh oleh batas-batas ‘biasanya’ dan fokus
ide baru yang segar dan berbeda. Namun, seperti dapat pada ‘apa yang bisa mereka lakukan’. Alangkah baiknya jika
diprediksi, ide-ide itu mengalami penolakan karena ‘bukan pada masyarakat Indonesia di zaman milenia ini muncul
itu yang biasanya mereka lakukan’ dan karena itu ide orang-orang yang bisa berpikir dan berperan sebagai inovator.
baru, ‘mereka sepertinya tidak akan bisa mewujudkannya’. Kemudian bagaimana cara meruntuhkan dinding pemisah

SINERGY Januari - Maret 2018


STUDENT CORNER 41

antara ‘biasanya’ dan ‘bisa’ tersebut. Sebelumnya perlu dari sudut pandang orang lain. Sudut pandang dan cara
diketahui terlebih dahulu apa saja yang menyebabkan berpikir orang lain itu akan mempengaruhi pola pikir
munculnya dinding pengekang pikiran itu. Menurut ilmu sendiri. Pada dasarnya, manusia memiliki watak yang tidak
psikologi, ada beberapa faktor yang membentuk pola dapat diubah. Maka, pada fase ini, setelah terbiasa meniru,
pikir seseorang seperti didikan orang tua, masalah, dan seseorang akan mulai memberikan sentuhan-sentuhan
lingkungan. Di antara ketiga faktor tersebut, setiap individu uniknya pada pola-pola berpikir tersebut.
memiliki faktor yang lebih dominan mempengaruhi pola
pikir mereka. Jika sudah mengetahui faktor mana yang Fase terakhir adalah fusi. Setelah terbiasa melihat dari sudut
paling dominan membentuk dinding pola pikir, maka pandang orang lain dan menambahkan sentuhan pola pikir
mereka dapat mencari cara melompati dinding itu. sendiri, maka, pada tahap terakhir seseorang akan dengan
sendirinya, biasanya tanpa sadar, membentuk pola pikir
Melompati dinding kekangan pikiran tidak sama dengan baru yang paling cocok dengan wataknya, namun dengan
mengubah jati diri. Melompati dinding dapat berarti sudut pandang yang berbeda. Pada fase ini, seseorang akan
mengetahui dan melakukan hal-hal baru yang belum mampu melihat suatu permasalahan dari 4-5 sudut pandang
pernah dilakukan. Bagaimana caranya? Bagi penulis, cara dan cara berpikir yang berbeda sama sekali. Ia juga akan
paling efektif dalam melompati dinding itu terbagi menjadi mampu menelaah suatu permasalahan dalam 6-10 analisis
tiga tahap. yang berbeda dan berbagai kemungkinan solusinya.

Tahap pertama adalah imitasi. Pada fase ini, seseorang yang Itulah tiga tahap untuk melompati dinding kekangan. Maka
ingin melompati kekangan pikirannya, mencari siapa role perjalanan melewati batas, voyage through the border adalah
model nyata yang cara berpikirnya ingin ia tiru. Ini adalah sebuah usaha melompati dinding kekangan itu. Tema ini
fase paling mudah, karena pada dasarnya seseorang hanya mengacu pada kondisi masyarakat Indonesia yang masih
perlu meniru saja. Namun, tahap ini cukup untuk membuka terbata-bata dalam mengikuti pola perkembangan zaman
ruang berpikir bahwa berpikir di luar dinding pemikiran yang semakin cepat dan akan terus semakin cepat. Sebuah
sendiri dan masuk ke dinding pikiran orang lain dapat negara hanya akan maju jika masyarakatnya berpikir maju.
membuat pikiran terbebas dari kekangan. Fase ini akan jauh Maka, tinggalkan kekangan itu. Lompati dinding pikiran
lebih baik jika role model yang dipilih lebih dari satu orang, itu. Sebab, tidak ada kata tidak mungkin, jika benar-benar
sehingga ruang berpikir yang didapat akan semakin banyak. berusaha.

Sedangkan tahap kedua adalah injeksi. Setelah seseorang


terbiasa dengan fase imitasi, ia akan mulai terbiasa melihat

Jika dianalogikan dengan kehidupan sehari-hari,


‘apa yang terbaik bagi mereka’ dapat dianggap
sebagai permintaan pasar sedangkan ‘fakta
historis’ sebagai trending pasar.

SINERGY Januari - Maret 2018


42
BINGKAI | FRAME
ACTIVITIES & CEREMONIALS

SELEKSI PROGRAM
BAFCO

P
ada hari Minggu, tanggal 4 Februari 2018, Tes akademik yang diikuti tingkat SD dan SMP ini dibagi
bertempat di SMP dan SMA Vidatra, sebanyak menjadi beberapa ruangan tes. Untuk tingkat SD, mata
297 siswa dari 50 SD dan SMP se-Bontang pelajaran Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan Matematika akan
mengikuti tes program beasiswa Badak Full diuji pada tes akademik ini. Sedangkan untuk tingkat SMP,
Scholarship (BAFCO) yang diadakan Badak LNG. mata pelajaran yang akan diuji adalah bahasa Indonesia,
IPA, IPS matematika ditambah bahasa Inggris.
Dalam sambutan pembukaan acara, Pjs Senior Manager
Corporate Communication Department Badak LNG Deny Seleksi BAFCO ini dibagi menjadi 3 tahap. Tahap pertama
Zulfikar menyampaikan bahwa Program BAFCO yang sudah adalah tes akademik, tahap kedua adalah tes psikologi bagi
dimulai sejak tahun 2000 ini akan menyaring 10 siswa SD para peserta yang lolos tahap pertama, dan pada tahap
dan 15 siswa SMP untuk mendapatkan beasiswa penuh di terakhir, siswa yang lolos tes psikologi akan mengikuti
Sekolah Vidatra. tes interview yang akan dilakukan oleh tim dari Corporate
Communication Department Badak LNG.
“Sasarannya adalah lulusan SD dan SMP di Kota Bontang
yang memiliki prestasi tetapi kurang beruntung dari segi
ekonomi,” ujar Deny.

Pjs. Senior Manager Corporate Communication Department Badak LNG Deny Zulfikar bersama jajaran Manajemen Badak LNG dan
pejabat terkait menghadiri acara seleksi program BAFCO Badak LNG (4/2).
Acting Senior Manager of Corporate Communication Department Badak LNG Deny Zulfikar with Management of Badak LNG and
Related Government Officials attended the Badak LNG’s BAFCO program selection (4/2).

BAFCO SELECTION

O
n February 4, 2018, 297 students from 50 “We will select Bontang City’s elementary school and middle
elementary schools and middle schools located school graduates who have an excellent academic performance,
in Bontang attended Badak Full Scholarship but don’t have the economic security,” said Deny.
(BAFCO)’s scholarship examination that’s held at
Vidatra High School and Vidatra Middle School. The BAFCO selection was separated into three steps; academic
test, psychological test, and interview test. First, attendees must
In his speech, Badak LNG’s Corporate Communication Senior attend an academic test. Second, qualified participants then took
Manager Hanes Utama said that 10 elementary school students a psychological test. Lastly, if they passed the test, they would
and 15 middle school students would receive a full scholarship to attend an interview test conducted by Badak LNG’s Corporate
Vidatra School. Communication Department team.

SINERGY Januari - Maret 2018


BINGKAI | FRAME 43
ACTIVITIES & CEREMONIALS

PELATIHAN GURU TAHAP IV

S
ebagai bagian dari rangkaian Setelah melewati tiga tahapan materi, maka pelatihan
pengembangan kapasitas guru di pesisir tahap keempat sekaligus penutupan adalah school visit
Kota Bontang, mulai pertengahan yang dilaksanakan pada 13 Februari 2018. Pada kegiatan
Desember 2017 Badak LNG school visit ini instruktur mendatangi sekolah untuk dapat
mengadakan kegiatan pelatihan guru melihat proses belajar mengajar secara langsung, tujuannya
yang dilaksanakan sebanyak empat tahap. Pelatihan untuk melihat penerapan teori yang telah di diberikan pada
yang bekerja sama dengan ELTIS Surabaya ini diikuti praktik mengajar di sekolah masing-masing.
oleh para tenaga pengajar yang berasal dari daerah
pesisir kota Bontang seperti Tihi-Tihi, Selangan, Lok Tunggul,
Teluk Kadere, Melahing, Gusung, dan Nyerakat Kiri.

TEACHER TRAINING PHASE IV

A
s a part of the capacity development for teachers After taking part in three phases of training, participants practiced
from Bontang City’s coastal area, in the middle of the knowledge that they received from the training while being
December 2017, Badak LNG cooperated with ELTIS overseen by instructors. This event, which concluded the training,
Surabaya to hold teacher training that consisted of was held at participating schools on February 13, 2018.
four phases. This training was attended by teachers
from Bontang City’s coastal area, such as Tihi-Tihi, Selangan, Lok
Tunggul, Teluk Kadere, Melahing, Gusung, and Nyerakat Kiri.

SINERGY Januari - Maret 2018


44
BINGKAI | FRAME
ACTIVITIES & CEREMONIALS

KUNJUNGAN PLN
salah satu mitra binaan Badak LNG. Usaha pencacahan
plastik dijalankan oleh kelompok Bontang Lestari Peduli
yang berlokasi di tempat pengolahan akhir Bontang

SUMBAGSEL KE
Lestari. Sebagai salah satu program unggulan Community
Development Badak LNG, usaha pencacahan plastik telah
dimulai sejak pertengahan tahun 2012.

BADAK LNG

P
Selain melihat program pencacahan plastik, rombongan
LNG Sumbagsel juga melihat program usaha budidaya
ikan lele yang dijalankan oleh kelompok Barisan Gotong
ada tanggal 14 Februari 2018, rombongan dari Royong. Berlokasi di Jalan Atletik Tiga, Kelurahan Api-api,
PT PLN pembangkit Sumatera Bagian Selatan pembudidayaan ikan lele juga menjadi salah satu program
atau PLN Sumbagsel melakukan studi banding unggulan Community Development Badak LNG di bidang
mengenai sistem pengelolaan lingkungan di pemberdayaan masyarakat yang mempunyai konsep untuk
Badak LNG. Salah satu hal yang menjadi alasan menciptakan kemandirian masyarakat.
kunjungan ini adalah predikat PROPER Emas yang diraih
oleh Badak LNG untuk ketujuh kalinya secara berturut-
turut, membuat PLN Sumbagsel berencana mencontoh
sistem pengelolaan lingkungan yang diterapkan oleh
Badak LNG.

Pada kegiatan studi banding yang dimulai dengan diskusi


Knowledge House ini, rombongan membicarakan berbagai
hal terkait dengan pelaksanaan Program Community
Development yang dijalankan oleh Badak LNG.

Usai berdiskusi di Knowledge House, rombongan PLN


Sumbagsel meninjau program pencacahan plastik, sebagai

PLN OF SOUTH SUMATRA VISITATION TO


BADAK LNG

O
n February 14, 2018, an entourage from landfill. Plastic shredding program, Badak LNG Community
PT PLN Pembangkit Sumatera Bagian Development’s flagship program, has been operational since
Selatan or PLN of South Sumatra (PLN the middle of 2012.
Sumbagsel) conducted a comparative study
on environmental management at Badak LNG. In addition to observing the plastic shredding program,
The study was started by holding a discussion at Knowledge PLN of South Sumatra entourage also surveyed the catfish
House. The entourage discussed various topics related to cultivation program conducted by Barisan Gotong Royong
Community Development Program conducted by Badak LNG. group. The cultivation area is located on Atletik 3 Street, Api-
Api Administrative Village. The program is one of Badak LNG
After holding the discussion at Knowledge House, they Community Development’s flagship programs in empowering
observed the plastic shredding program managed by one of local communities by helping people gain financial
Badak LNG’s trained partners. This program is conducted by independence.
Bontang Lestari Peduli group located at Bontang Lestari’s

SINERGY Januari - Maret 2018


BINGKAI | FRAME 45
ACTIVITIES & CEREMONIALS

BADAK LNG SABET THE BEST OF PRIVATE COMPANY


INMA 2018

P
ada tanggal 7 Februari 2018, berlangsung Dalam gelaran event yang baru pertama kali diikuti ini,
acara penghargaan Indonesia Inhouse Magazine Badak LNG mengikutsertakan Majalah Sinergy edisi 28 yang
Award (InMA) 2018 yang digelar oleh Serikat mengangkat tema tentang Semarak BK3N Badak LNG 2017,
Perusahaan Pers (SPS) Pusat di Kota Padang.
Pada gelaran tersebut, Badak LNG melalui Sehubungan dengan penghargaan ini, Manager Media,
Majalah SINERGY berhasil menyabet Silver Winner dalam CSR & External Relations Badak LNG Busori Sunaryo
kategori The Best of Private Company. mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini.

Penghargaan yang langsung diserahkan oleh Ketua Umum “Puji syukur kali pertama mengikuti ajang ini bisa
Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat Dahlan Iskan ini mendapatkan Silver Winner kategori The Best of Private
diterima oleh Manager Media, CSR & External Relations Company. Semoga ke depannya, SINERGY Badak LNG
Badak LNG Busori Sunaryo. semakin lebih baik, informatif, menarik, dan kreatif,” ujar
Busori.

BADAK LNG RECEIVED INMA 2018’S


THE BEST OF PRIVATE COMPANY

O
n February 7, 2018, Indonesia Inhouse Magazine covered National Occupational Safety and Health Month (Bulan
Award (InMA) 2018 was held by Indonesian News Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional or BK3N) held at
Publisher’s Association (Serikat Perusahaan Pers Badak LNG in 2017.
or SPS) in Padang City. In the award, Badak LNG’s
Sinergy Magazine won the Silver Winner in The Busori Sunaryo expressed his gratitude over this achievement.
Best of Private Company category. “I’m grateful that our first entry in this award is able to win the
Silver Winner in The Best of Private Company category. I hope that
Dahlan Iskan, the Chairman of Indonesian News Publisher’s in the future Badak LNG’s Sinergy will provide more interesting,
Association, personally handed the award to Busori Sunaryo, creative, and informative articles with a better quality,” said
Badak LNG’s Media, CSR & External Relations Manager. In the Busori.
event, Badak LNG submitted Sinergy Magazine Volume that

Manager Media, CSR & External Relations Busori Sunaryo mewakili Badak LNG pada penganugerahan Silver Winner dalam kategori
The Best of Private Company, Indonesia Inhouse Magazine Award 2018 (7/2).
Media, CSR & External Relations Manager Busori Sunaryo represents Badak LNG at the award of Silver Winner in the category of The
Best of Private Company by Indonesia Inhouse Magazine Award 2018 (7/2).
SINERGY Januari - Maret 2018
46
BINGKAI | FRAME
ACTIVITIES & CEREMONIALS

MANAGEMENT INSPECTION 2018

S
ebagai perusahaan energi kelas dunia yang untuk meninjau langsung ke lapangan, melihat langsung
memperhatikan keselamatan dan kesehatan persoalan safety dan reliability di Badak LNG, bukan hanya
kerja, Badak LNG mengadakan kegiatan di area kilang, tapi juga plant support dan community.
Management Inspection. Acara ini merupakan
program rutin tahunan yang bertepatan dengan Adapun dalam pelaksanaannya Manajemen dibagi ke dalam
bulan K3 Nasional. Pada tahun ini, acara yang diikuti oleh tiga kelompok, antara lain kelompok pertama menuju ke
jajaran Manajemen Badak LNG dengan minimal level Senior Module Control Room 1, Train C, dan Utilities 1. Lalu
Manager ini dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2018, kelompok kedua menuju ke Module Control Room 2, Train
dan merupakan penyelenggaraan yang ke tiga puluh kalinya. H, dan Utilities 2.

Dalam kegiatan kali ini, hadir President Director & CEO Hadir pula dalam kegiatan ini perwakilan dari Pertamina
Badak LNG Didik Sasongko Widi, Pjs COO Widianto P. Syarief, (Persero), SKK Migas, LMAN, Chevron, VICO Indonesia,
beserta seluruh jajaran Manajemen Badak LNG. Tujuan ENI, PT Pupuk Kaltim, Indominco Mandiri, serta instansi
utamanya adalah memberi kesempatan kepada manajemen Pemerintah Kota Bontang.

Management Inspection, salah satu cara Badak LNG melakukan kontrol pada kehandalan kinerja Perusahaan.
Management Inspection, one way of Badak LNG controls the reliability of the Company’s performance.

MANAGEMENT INSPECTION 2018

A
s a world-class energy company that prioritizes the safety and reliability aspects in Badak LNG area, including its
occupational safety and health, Badak LNG regularly plants, plan support, and community.
held Management Inspection. This event is an annual
program held on National Occupational Safety and In the event, the Management was separated into three groups.
Health Month (Bulan Keselamatan dan Kesehatan The first group went to Module Control Room 1, Train C, and
Kerja Nasional or BK3N). Utilities 1, while the second group visited Module Control Room
2, Train H, and Utilities 2.
Badak LNG’s President Director & CEO Didik Sasongko Widi, Acting
Director & COO Widianto P. Syarif, and Badak LNG’s management Representations from Pertamina (Persero), The Upstream
attended the 30th annual National Occupational Safety and Health Oil and Gas Regulatory Special Task Force (SKK Migas), State
Month held on February 12, 2018. The main purpose of this event is Asset Management Agency (LMAN), Chevron, VICO Indonesia,
providing an opportunity to the management to personally supervise ENI, PT Pupuk Kaltim, Indominco Mandiri, and Bontang City’s
Government Agency attended the event as well.

SINERGY Januari - Maret 2018


BINGKAI | FRAME 47
ACTIVITIES & CEREMONIALS

KUNJUNGAN MAHASISWA STT MIGAS


BALIKPAPAN

P
ada 20 Februari 2018, Badak LNG menerima mengenai informasi penting seputar Badak LNG. Dalam
kunjungan dari mahasiswa Teknik Pengolahan paparan ini diterangkan pula mengenai beragam program
Migas STT Migas Balikpapan. Salah satu community development yang Badak LNG jalankan.
tujuan kunjungan ini untuk mengenal lebih
dekat Badak LNG sebagai perusahaan pengolah Selanjutnya dalam sesi diskusi, para mahasiswa diberi
gas alam cair kelas dunia. kesempatan untuk bertukar pikiran dengan Senior
Manager Corporate Communication Department Hanes
Rombongan tersebut disambut di Knowledge House Utama. Tujuan dari diskusi tersebut adalah untuk menggali
Badak LNG untuk mendapatkan petunjuk keselamatan informasi lebih dalam tentang Badak LNG. Kunjungan ini
selama mengunjungi kilang. Penyampaian aspek safety ditutup dengan acara plant tour yang dipandu oleh engineer
sangat penting sebagai bekal pengetahuan mahasiswa jika yang telah ditunjuk untuk menjelaskan secara langsung
kelak mereka bekerja. Setelah itu, rombongan mendapat mengenai proses pengolahan gas alam di Badak LNG.
presentasi dari Specialist CSR Badak LNG Reta Yudistyana

STT MIGAS BALIKPAPAN’S STUDENTS


VISITATION

O
n February 20, 2018, Badak LNG received a Badak LNG CSR Specialist, who explained important information
visitation from the students of Faculty of Oil and regarding Badak LNG and various community development
Gas Refinement, STT Migas Balikpapan. One programs conducted by Badak LNG.
of the purposes of this visitation was studying
Badak LNG’s activities as a world-class liquefied In a discussion session, the students were given an opportunity to
gas refiner. have a conversation with Hanes Utama, Corporate Communication
Department Senior Manager. The purpose of this discussion was
The entourage was welcomed at Badak LNG’s Knowledge learning as much information as possible regarding Badak LNG.
House and received safety instructions while visiting the plants. The visitation was concluded with a plant tour guided by the
Information and instructions on occupational safety are an appointed engineer who explained the liquefied gas refinement
invaluable knowledge that may help the students when they process at Badak LNG.
start working. The entourage was greeted by Reta Yudistyana,

Mahasiswa Teknik Pengolahan Migas STT Migas


Balikpapan berfoto bersama di depan Knowledge House
Badak LNG.
Oil and Gas Engineering Students of STT Migas Balikpapan
take a picture together in front of Knowledge House
Badak LNG.

SINERGY Januari - Maret 2018


48
BINGKAI | FRAME
ACTIVITIES & CEREMONIALS

EXECUTIVE EXECUTIVE
TRAINING TRAINING
PROGRAM DI PROGRAM AT
BADAK LNG BADAK LNG

S
ebagai bagian dari usaha peningkatan soft skill Dalam pemaparannya Eko banyak memberikan materi
dan ilmu pengetahuan pekerjanya, pada 15 mengenai bisnis dan bagaimana mengelola sebuah
Februari 2018 Badak LNG menyelenggarakan Perusahaan, baik di tataran teori serta contoh-contoh
kegiatan Executive Training Program yang aktual yang terjadi di lapangan. Diskusi yang ringan namun
bertajuk, “Business Leader Upskilling for Great padat isi terjadi antara narasumber dan peserta yang
Performance”. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari keseluruhannya memang sudah menggeluti materi yang
ini bertempat di Ruang 209 Gedung Training Badak LNG. disampaikan selama bertahun-tahun.

Pada kegiatan yang diikuti oleh jajaran Manajemen Badak Dengan mengadakan kegiatan ini, Perusahaan berharap
LNG dan dihadiri oleh Pjs Director & COO Badak LNG seluruh peserta mendapatkan tambahan ilmu yang
Gitut Yuliaskar serta Corporate Secretary Badak LNG Sigit bermanfaat. Badak LNG juga berharap peserta memahami
Hanggoro ini diisi oleh narasumber Eko Jatmiko Utomo PhD materi dan semakin yakin serta mampu mengaplikasikan
yang merupakan HR & Strategy Lead Consultant, Business teori-teori yang diberikan dengan lebih baik lagi dalam
Coach & Public Trainer. aktivitas kerja sehari-hari di Badak LNG.

Para peserta Executive Training Program sedang menerima materi yang berfokus pada tema “Business Leader Upskilling for Great
Performance (15/2).

A
The participants of the Executive Training Program have been receiving materials that focus on the theme of “Business Leader
Upskilling for Great Performance (15/2).

s a part of an effort to improve the workers’ soft He explained various lectures on business and managing a
skills and knowledge, Badak LNG held an Executive company, including theories and cases. The event prompted a
Training Program titled “Business Leader Upskilling productive discussion between the speaker and the participants
for Great Performance” on February 15, 2018. This who both have years’ worth of experience in their field.
event was held for two days at Badak LNG Training
Building Room 209. By holding this event, Badak LNG hoped that all attendees gain
additional knowledge that may benefit both the Company and
Badak LNG Act Director & COO Gitut Yuliaskar, Badak themselves. The Company also expected them to comprehend the
LNG Corporate Secretary Sigit Hanggoro, and Badak LNG’s lectures and incorporate theories that they learned to improve
management attended this event as well. Eko Jatmiko Utomo their work at Badak LNG.
Ph.D., an HR & Strategy Lead Consultant and Business Coach &
Public Trainer, was invited as the speaker at the event.

SINERGY Januari - Maret 2018


BINGKAI | FRAME 49
ACTIVITIES & CEREMONIALS

SERAH TERIMA JABATAN DIRECTOR & COO


SERTA VP BUSINESS SUPPORT

P
ada 22 Februari 2018 berlangsung acara Maret 2018 diserahterimakan kepada Bambang Prijadi
peresmian jabatan Director & COO Badak LNG yang sebelumnya menjabat sebagai Senior Manager IT
Gitut Yuliaskar yang menggantikan Yhenda Department. Acara serah terima jabatan Vice President
Permana. Acara peresmian tersebut berlangsung Business Support Division ini dilaksanakan di Conference
di Kantor Utama Badak LNG Jakarta. Room Gedung Utama Badak LNG. Acara ini dihadiri oleh
President Director & CEO Badak LNG Didik Sasongko Widi
Gitut Yuliaskar sebelumnya menjabat sebagai Vice secara teleconference serta Director & COO Badak LNG Gitut
President Business Support Division. Posisi ini, pada 12 Yuliaskar.

HANDOVER OF DIRECTOR
& COO AND VP BUSINESS
SUPPORT BADAK LNG

O
n February 22, 2018, the inauguration ceremony
was held for the post of Director & COO Badak
LNG Gitut Yuliaskar who replaced Yhenda
Permana. The inauguration ceremony took place
at Main Office of Badak LNG Jakarta.

Gitut Yuliaskar previously served as Vice President of Business


Support Division. This position, on March 12, 2018 was handed
over to Bambang Prijadi who previously served as Senior Manager
of IT Department. The handover ceremony of Vice President of
Business Support Division was held at Conference Room Main
Building of Badak LNG. The event was attended by President
Director & CEO Badak LNG Didik Sasongko Widi by teleconference
and Director & COO Badak LNG Gitut Yuliaskar.

SINERGY Januari - Maret 2018


50
BINGKAI | FRAME
ACTIVITIES & CEREMONIALS

TIM CIP RAIH PLATINUM DAN GOLD


DI APQA 2018

P
ada 15 Maret 2018, diadakan acara penyambutan Keempat Tim CIP kembali meraih hasil yang membanggakan
empat tim Continuous Improvement Program dari konvensi tahunan tersebut. Tim FT Prove Charlie 2
(CIP) Badak LNG. Keempat tim ini telah dan I Prove Insitu berhasil meraih penghargaan kategori
mengikuti Konvensi Annual Pertamina Quality Platinum. Sementara tim FT Prove Optima dan FT Prove
Awards (APQA) 2018 di Jakarta, pada 10-14 Innov 8 berhasil meraih kategori Gold.
Maret 2018. Director & COO Badak LNG Gitut Yuliaskar
memimpin langsung penyambutan tim CIP di lapangan Dalam sambutannya, Director & COO Badak LNG Gitut
terbang Badak LNG. Yuliaskar mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya
kepada tim yang berhasil meraih prestasi ini. Menurut Gitut,
pencapaian ini diraih atas usaha semua pihak serta doa dari
seluruh pekerja Badak LNG serta jajaran Manajemen.

“Ini merupakan suatu capaian yang tinggi bagi Badak LNG,


karena baru kali ini Badak LNG mendapatkan kategori
Platinum. Saya berharap capaian ini dapat dipertahankan di
waktu yang akan datang,” ujar Gitut.

TIM CIP RAIH


PLATINUM DAN
GOLD DI APQA 2018

O
n March 15, 2018, an event was held to welcome In his speech, Gitut Yuliaskar, Director & COO Badak LNG, expressed
four Badan LNG Continuous Improvement his highest appreciation to the teams. According to him, this
Program (CIP) teams. that have attended Annual achievement was inseparable from the efforts of all Badak LNG’s
Pertamina Quality Awards (APQA) 2018 in Jakarta, employees and management.
on March 10-14, 2018. Gitut Yuliaskar, Director &
COO Badak LNG, led the welcoming party to greet the CIP teams “This is a really significant achievement for Badak LNG, because this is
at Badak LNG airfield. the first Platinum category attained by Badak LNG. I hope that this
achievement can be maintained in the future,” said Gitut.
The CIP teams once again attained pleasing achievements from the
annual convention. FT Prove Charlie 2 and I Prove Insitu teams were
able to attain Platinum category, while FT Prove Optima and FT
Prove Innov 8 teams achieved Gold category.

SINERGY Januari - Maret 2018


BINGKAI | FRAME 51
ACTIVITIES & CEREMONIALS

BADAK LNG MENJALANI AUDIT WAJIB

P
LINGKUNGAN
ada 19-23 Maret 2018, Badak LNG kembali Hendra menyampaikan bahwa Badak LNG telah memenuhi
menjalani audit lingkungan hidup wajib berkala. persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan dan
Audit yang dilaksanakan oleh PT Sucofindo ini menjadi standar. Hendra menyebut bahwa Badak LNG
mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan telah melakukan identifikasi risiko yang dinyatakan dalam
Hidup Republik Indonesia Nomor 03 Tahun dokumen Task Risk Assessment dan Task Risk Register sesuai
2013 tentang Audit Lingkungan Hidup. Dalam peraturan ini dengan UU 32 Pasal 47 ayat 2 mengenai identifikasi risiko,
diatur bahwa audit lingkungan hidup untuk usaha dan/atau dan melakukan persiapan untuk menanggulangi limbah B3
kegiatan tertentu yang berisiko tinggi terhadap lingkungan yang sesuai dengan Pasal 24 PP 74 tahun 2001 mengenai
hidup harus dilakukan secara berkala. Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun.

Kegiatan audit ini meliputi observasi baik di dalam atau di Director & COO Badak LNG Gitut Yuliaskar menyambut
luar lingkungan Perusahan, wawancara pihak-pihak terkait, baik hasil temuan dari tim audit ini dan berharap semoga
serta review dokumen. Pada 23 Maret 2018, Director & bisa menjadi motivasi bagi semua pihak untuk melakukan
COO Badak LNG Gitut Yuliaskar beserta jajaran Manajemen perbaikan. “Semoga hasil yang telah diraih ini tetap bisa
Badak LNG melakukan pertemuan dengan tim audit guna ditingkatkan, serta segala kekurangan akan bisa diperbaiki
menyimak hasil penilaian. oleh seluruh insan Badak LNG,” ujar Gitut.

Ketua Tim Auditor sekaligus Auditor Utama, Hendra


Wijaya menyampaikan presentasi berisi berbagai temuan
yang diperoleh oleh seluruh tim audit. Dalam laporannya,

BADAK LNG UNDERWENT


COMPULSORY ENVIRONMENTAL AUDIT

O
n March 19-23, 2018, Badak LNG underwent the findings discovered by the audit team. In their report, Hendra
periodic compulsory environmental audit. The stated that Badak LNG has met the standard requirements. He
audit, which was conducted by PT Sucofindo, was explained that Badak LNG has conducted the risk identification
based on the Ministry of Environment and Forestry as written on the Task Risk Assessment and Task Risk Register
Regulation Number 03 of 2013 on Environmental documents in accordance with Law No.32 Article 47 sub-article
Audit. This regulation states that the environmental audit for 2 on risk identification, and has made preparations regarding B3
business or other activities that may endanger the environment waste treatment in accordance with the Article 24 Government
must be conducted periodically. Regulation 74 of 2001 on Hazardous and Toxic Materials
Treatment.
The auditing process includes the observation of the Company’s
internal and external environment, interview with related parties, Director & COO of Badak LNG Gitut Yuliaskar, received well the
and reviewing documents. On March 23, 2018, Gitut Yuliaskar, findings of this audit team and hope that this can be a motivation
Director & COO Badak LNG, and Badak LNG’s management held a for Company to make improvements, “Hopefully the results that
meeting with the audit team to hear the results of the assessment. have been achieved can still be improved, and any shortcomings
Hendra Wijaya, the head of the Auditor Team concurrently as will be rectified by Badak LNG,” said Gitut.
the Main Auditor, delivered a presentation containing various

SINERGY Januari - Maret 2018


#save
orangutan
50,000
ORANGUTANS
HAVE BEEN KILLED
IN THE LAST 20 YEARS

ONLY ABOUT
6,000
ARE LEFT TODAY

SAVE
ORANGUTAN
FOR A LIVING PLANET

@badaklng_id @badaklng_id Badak LNG Badak LNG - Maju Bersama Masyarakat www.badaklng.co.id

Anda mungkin juga menyukai