Anda di halaman 1dari 38

PT.

GREAT GIANT PINEAPPLE


Jl. Arah Menggala km. 77 Terbanggi Besar
Kabupaten Lampung Tengah
Provinsi Lampung
phone : 0725-5753001, Ext. 3234, Fax. 0725-7573007

TEMA

MENURUNKAN PROSENTASE AFKIR NANAS KALENG


DI LINE PRODUKSI 05

OLEH
A K K SEM@R

LABELLING & PACKAGING DEPARTMENT


15 MEI 2010
PT.GREAT GIANT PINEAPPLE
Aktifitas Kelompok Kecil
SEMAR

Daftar Isi

Halaman
1. Executive Summary ……………………………………………………………. 1
2. Pendahuluan
a. Profil Perusahaan & profil AKK …………...……………..……….. 2
b. Jadwal rencana kegiatan & alur proses …………………….……. 3
3. Langkah - Langkah
Langkah 1
a. Menentukan tema ……………………………………………………….. 4
b. Menentukan judul ……………………………………………………….. 5
Langkah 2
a. Menganalisa penyebab …………………………………………………. 6
Langkah 3
a. Menguji dan menentukan penyebab dominan ……………………… 7
Langkah 4
a. Membuat rencana perbaikan & Melakukan perbaikan ………………. 8
b. Penentuan target perbaikan……………………………..………… 9
c. Melakukan perbaikan …………………………………………………… 10
Langkah 5
a. Meneliti hasil perbaikan ………………………………………………… 11
b. Perbandingan hasil perbaikan terhadap Tema & Judul …...……. 12
c. Analisa Dampak …………………………………………………………. 13
Langkah 6
a. Standarisasi ……………………………………………………………… 14
Langkah 7
a. Membuat rencana berikutnya ………………………………………….. 15
PT. GREAT GIANT PINEAPPLE
Aktivitas Kelompok Kecil
SEMAR
L & P DEPT. Hal : 2 / 15
PENDAHULUAN
TEMA JUDUL
MENGURANGI PROSENTASE AFKIR NANAS MENGURANGI PROSENTASE AFKIR KALENG
KALENG DI LINE PRODUKSI 05 KARENA JATUH DARI SLIDING MAGNET MESIN PALLETIZER
SEBANYAK 57.63 % DALAM WAKTU 4 BULAN
STRUKTUR AKK PRODUK YANG DIHASILKAN PROFIL PERUSAHAAN

Fasilitator : Ir.D.Dano Perusahaan : PT. Great Giant Pineapple


Ketua : D.Supartyono Department : Labelling & Packaging
Sekretaris : Wahyudi Alamat : Jl. Arah Menggala Km 77
Anggota : - Maryono Terbanggi Besar
- Amad Rudianto Telephone : (0725) 571001 Ext : 3234
- Arip Nasrulloh Faximile : (0725) 571007
- Sugiyanto
VISI & MISI Perusahaan

Menjadi kontributor global yang terkemuka di dalam indutri buah dan jus.Kita berupaya keras untuk mencapai
yan terbaik didalam rantai nilai, melalui partisipasi yang selektif dalam perkebunan, pemprosesan, dan distribusi
produk berkualitas kepada konsumen
PRIORITAS STRATEGIS PRIORITAS BUDAYA PROFIL AKK
Pertumbuhan 1 Bertindak sebagai satu perusahaan Nama SGA : SEM@R
1 Diversifikasi produk 2 Mencapai target yang menantang Waktu Pembentukan : 08 Februari 2010
2 Diversifikasi cara pemasukan nanas 3 Berpacu dengan waktu sesuai Jumlah pertemuan : 12 kali
3 Produk dan servis yang komplementer kepentingan Waktu Pertemuan : Setiap hari Rabu
serta sinergi yang optimal 4 Perbaikan yang terus menerus Kehadiran : 94%
4 Ekspansi perdagangan 5 Inovasi dan fokus kepada
Effesiensi konsumen dan produk
1 Yield yang tinggi dan biaya rendah
2 Perkebunan yang berkesinambungan Motto
Sistim dan Structur : " FROM GOOD TO GREAT "
1 Pengembangan bakat "DARI BAIK MENJADI TERBAIK "
2 Manajemen performa dan akuntabilitas
3 Kultur organisasi yang kuat
STRUKTUR ORGANISASI QUALITY OBJECTIVE
Manager L&P Quality objective department berkaitan dgn tema
yg dibahas saat ini :
Ka. Bagian
a. Meningkatkan kapasitas produksi
b. Mengurangi waktu down time
Ka. Sie Packing
c. Mengurangi biaya tenaga kerja
Ka. Produksi Ka. Sie MC Ka. Sie SID Ka. Sie Inventory
d. Mengurangi resiko kerusakan mesin
e. Mengurang kerusakan produk ( Afkir )
Operator Maintenance Adm Gudang can Gudang L&P

Dampak terhadap KPI

KPI
Labelling

Safety
(K3) Product Costomer
Quality Complain
Product Cost Quality
Safety Control Productivity Environment

Fokus
Improve
Product Effisiansi Man power
Riject Line Prod. Productivity
PT. GREAT GIANT PINEAPPLE PLAN
DO
Labelling & Packaging CHECK
ACTION
SEMAR
L & P DEPT. PENDAHULUAN Hal : 3 / 15
b. Jadwal rencana dan pelaksanaan kegiatan AKK SEM@R

No Langkah-langkah BULAN
Kegiatan Feb-10 Mar-10 Apr-10 May-10 Jumlah Siklus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Pertemuan Deming
Menentukan Tema &
1
Judul 4 4 4
2 Menganalisa PLAN
penyebab
4 4 4 4 4 4 4
3 Menguji &
menentukan
penyebab dominan
4 4 4 4
4 Membuat rencana
dan melaksanakan DO
perbaikan 4 4 4 4
5 Meneliti hasil
CHECK
perbaikan
6 Membuat
standarisasi ACTION

7 Mengumpulkan data
baru dan rencana
berikutnya
Pertemuan ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Note : = Rencana
4 = Realisasi

c. Alur proses

Cannery Warehaouse Produksi Export

Selection Gudang Can Mesin Depalletizer Lokasi Pra Stuffing


unlabbeled (Suplay can) (Penyimpanan finish good)

Angkutan Mesin Mutter Burt Stuffing


(Pengepackan) (Loading finish good)

Mobil Container
Mesin Tray Former
(Peti kemas)
(Packaging karton)

Mesin Palletizer Shipment


(Penyusunan finish good) (Pengapalan)

d. SUB ALUR PROSES AKTIFITAS PRODUKSI DI LINE 05


PT. GREAT GIANT PINEAPPLE
Aktifitas Kelompok Kecil
SEMAR
LANGKAH 1 : MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL
L & P DEPT. Hal : 4 / 15
Periode : 10 Feb 2010
A. MENETUKAN TEMA

A.1. Latar belakang pemilihan Tema


- Tingginya prosentase afkir nanas kaleng di line produksi 05
- Biaya proses produksi yang cukup tinggi
- Mengurangi performance mutu delivery karena keterlambatan pengiriman

A.2. Rekapitulasi Data


Pengumpulan data afkir kaleng di line produksi 05
Flow proses produksi di line 05

Suplay Mesin Accumulator Mesin Mesin


Forklift Depalletizer suplay can Tray Former Palletizer

Periode : Bulan Januari 2010 Sumber : Data Afkir Produksi Label


Lokasi : Line Produksi 05 Pendata : Wahyudi

Tabel 1 : Data afkir nanas kaleng di line produksi 05


Jumlah Total % Harga Kerugian biaya
No Unit mesin
Afkir produksi Afkir Satuan ( Rp )
1 Depalletizer 154 789,341 0.020 4,716 726,264
2 Accumulator 22 789,341 0.003 4,716 103,752
3 Forkift 32 789,341 0.004 4,716 150,912
4 Tray Former 49 789,341 0.006 4,716 231,084
5 Palletizer 211 789,341 0.027 4,716 995,076
TotaL 468 789,341 0.059 4,716 2,207,088

Kesimpulan data :
Dari data di atas total persentase afkir kaleng yang terjadi di Line 05 sebesar 0.059% dan kerugian yang
di timbulkan sebesar Rp.2.207.088,- dalam waktu 1 bulan.

A.3. Kesimpulan
Berdasarkan data tingginya persentase afkir nanas kaleng dan besar kerugian biaya yang di timbulkan
oleh afkir maka AKK SEMAR sepakat untuk memilih tema :

MENURUNKAN PROSENTASE AFKIR NANAS KALENG DI LINE PRODUKSI O5

A.4. Kesimpulan
1 Produktivitas : Effesiensi kerja line produksi masih rendah karena adanya afkir
2 Quality : Nanas kaleng yang di produksi banyak yang peot dan afkir
3 Cost : Biaya afkir nanas kaleng / bulan cukup tinggi
4 Delivery : Proses produksi nanas kaleng tidak lancar & dapat menunda exspot
(pengiriman) karena menunggu penggantian kaleng afkir
5 Safety : Produk yang packing tidak aman karena terdapat kaleng yang peot
6 Moral : Semangat kerja di line produksi 05 menurun karena banyak yang afkir
PT. GREAT GIANT PINEAPPLE
Aktifitas Kelompok Kecil
SEMAR
LANGKAH 1 : MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL
L & P DEPT. Hal : 5 / 15
Periode : 13 Februari 2010
B. MENETUKAN JUDUL
Pengumpulan data afkir di Line produksi
Akumulasi
No Unit Mesin Afkir

Jumlah
% Afkir % Grafik Afkir Nanas kaleng di Line 05
1 Palletizer 211 45.09 211 45.09 250 211
200 154
2 Depalletizer 154 32.91 365 77.99 150
3 Tray Former 49 10.47 414 88.46 100 49 32
50 22
4 Forklift 32 6.838 446 95.30 0
5 Accumulator 22 4.701 468 100.00 Pal- Depal- Tray Forkift Accu-
letizer letizer Former mulator
Total 468
Mesin
Berdasarkan data dan grafik disamping Afkir nanas kaleng yang
paling banyak adalah terjadi di mesin PALLETIZER sebanyak 211

B.1. Klasifikasi data afkir kaleng di mesin palletizer

Periode : Bulan Januari 2010 Sumber : Data Afkir Produksi


Lokasi : Line Produksi 05 Pendata : Wahyudi

Tabel 1 : Data jumlah afkir kaleng si mesin Palletizer


Satuan : kaleng
Jumlah Prosen Accum Harga Total
No Penyebab afkir
Afkir % Prosen satuan Biaya
1 Sliding Magnet 181 85.78 85.78 4,716 853,596
2 Gravity roller 16 7.58 93.36 4,716 75,456
3 Lifter pallet 8 3.79 97.16 4,716 37,728
4 Top chain 6 2.84 100.00 4,716 28,296
Total 211 995,076

Grafik Afkir Nanas kaleng Pie Chart Penyebab afkir kaleng

200
Lifter pallet; 8 Top chain; 6
Jumlah afkir

150 Gravity roller; 16

100

50

0
Sliding Gravity roller Lifter pallet Top chain Sliding Magnet; 181
Magnet
B.2. Menentukan initial goal
Berdasarkan target management sebesar 0.033 %, maka perhitungan initial sebagai
berikut :
% afkir aktual - % afkir standar 0.059 % -0,025 %
x 100 x 100 = 57.63 %
% afkir aktual 0.059 %

0.059%
B.4. Kesimpulan
57.63%
Berdasarkan diagram pareto dan kerugian biaya
afkir dan hasil perhitungan initial goal maka anggota
0.025% AKK SEMAR sepakat memilih judul :

Menurunkan Prosentase afkir nanas kaleng yang di


sebabkan oleh sliding manet mesin Palletizer sekurang -
kurangnya 57.63% dalam waktu 4 bulan
1 2
Actual Initial Goal

Comment Management Diajukan Disetujui Mengetahui

Ir.D.Dano Eko Iriyanto Ir.D.Dano


D.Supartyono Mgr. L & P Dept
Ka. AKK Fasilitator Ka. L & P Dept
Ir.D.Dano Eko Iriyanto Ir.D.Dano
D.Supartyono Mgr. L & P Dept
Ka. AKK Fasilitator Ka. L & P Dept
Palletizer 211
Depalletizer 154
Tray Former 49
Forkift 32
Accumulator 22

Actual 0.059%
Initial Goal 0.025%
PT. GREAT GIANT PINEAPPLE
Aktivitas Kelompok Kecil
SEMAR
LANGKAH 2 : MENGANALISA PENYEBAB
L & P DEPT. Hal : 6 / 15
Periode : 22 - 26 Feb 2010
A. DIAGRAM ISHIKAWA
Menganalisa penyebab masalah dengan metode sumbang saran yang melibatkan seluruh anggota AKK sbb :

METODE MATERIAL
Tidak standar
pada timer
Papan palet
pecah
Stelan timer berubah

Kaleng tersangkut Kaleng jatuh


stopper

Teflon melengkung Kaleng terkena lakban Afkir kaleng karena


yang nempel di sket jatuh dari sliding
Dudukan pneumatic stopper magnet Mesin
tidak centre Palletizer
Karena sket sudah pernah di pakai
dan laksban tidak dibersihkan

Solenoid valve
kendor
Kaleng tertabrak sliding
Sliding magnet bergetar
Pallet pada lifter tidak tepat
Kaleng tidak nempel di
Tidak ada pembatas palet magnet

Sliding magnet tidak bisa Hisapanmagnet tidak


melepas kaleng rata
Pneumatic kendor
Posisi sensor tidak tepat
Tidak ada baut control
Sensor pneumatic di ikat MESIN
dengan kable tis

B. PENETAPAN AKAR PENYEBAB YANG DIDUGA DOMINAN


B.1. Dengan Metode NGT (Nominal Group Techniqe)
Faktor Masalah penyebab afkir kaleng jatuh Hasil penilaian anggota Jumlah Ranking
Penyebab pada sliding magnet palletizer Arip Yudi Yono Amad Sugiyt Mary Nilai
Material 1.Papan palet pecah 1 2 1 1 2 1 8
2.Sket sudak lama pakai dan laksban tidak di bersihkan 2 1 2 2 1 2 10
Metode 3.Tidak ada standar pada timer 4 5 8 5 4 5 31 V
4.Dudukan pneumatic stopper tidak centre 8 8 3 8 6 8 41 I
Mesin 5.Tidak ada pembatas pallet 3 3 7 4 8 7 32 IV
6.Sensor pneumatic di ikat dengan kable ties 7 4 6 7 7 3 34 II
7.Solenoid valve kendor 5 6 5 6 5 6 33 III
8.Tidak ada baut control 6 7 4 3 7 4 31 VI
NGT = (1/2 N + 1) x jumlah anggota = (1/2 x 8 + 1) x 6 = 30
Jadi penyebab masalah dengan nilai NGT = 30 dipilih sebagai penyebab dominan

Kesimpulan :
Berdasarkan angket NGT, dari semua anggota AKK, maka dapat dihitung bahwa indeks NGT sebesar 30
sehingga faktor penyebab yang diduga dominan adalah :
1.Dudukan Pneumatic tidak centre 4.Tidak ada standar timer
2.Sensor pneumatic di ikat dengan kable ties 5.Tidak ada baut control pneumatic
3.Solenoid valve kendor 6.Tidak ada pembatas pallet
PT. GREAT GIANT PINEAPPLE
Aktivitas Kelompok Kecil
SEMAR
LANGKAH 3 : MENGUJI DAN MENENTUKAN PENYEBAB DOMINAN
L & P DEPT. Hal : 7 / 15
Periode : 05 Maret 2010

A. MENGUJI DAN MENGANALISA PENYEBAB DOMINAN

Kelompok gugus tidak melakukan pengujian dan analisa penyebab karena penyebab sudah
jelas diketahui dan langsung melakukan perbaikan

Penyebab masalah yang langsung dilakukan perbaikan adalah :


1. Dudukan Pneumatic tidak centre
2. Sensor pneumatic di ikat dengan kable ties
3. Solenoid valve kendor
4. Tidak ada standar timer
5. Tidak ada baut control pneumatic
6. Tidak ada pembatas pallet

Kecuali penyebab masalah :


1. Papan palet pecah
2. Sket sudak lama pakai dan laksban tidak di bersihkan
Tidak dilakukan perbaikan karena kecil sekali pengaruhnya terhadap terjadinya afkir

Contoh gambar Afkir kaleng 30 OZ


1
2
3 4
PT. GREAT GIANT PINEAPPLE
Aktivitas Kelompok Kecil
SEMAR
L & P DEPT. LANGKAH 4 : MEMBUAT RENCANA & MELAKUKAN PERBAIKAN Hal : 8 / 15
Periode : 17 - 25 Maret 2010
A. MEMBUAT RENCANA PERBAIKAN
Diketahui Usulan Modifikasi Disetujui
Mulai permasalah Yes
( Improvement ) Management CHECK Pelaksanaan Selesai
an

Alternatif
lain No

Why What Where How How Much


No Faktor dominan Mengapa perlu di- Apa rencana When Bagaimana cara Berapa banyak
lakukan perbaikan ? Perbaikan ? Who Perbaikanya ? yg akan di turunkan
1 Dudukan pneumatic Agar posisi kaleng Mengganti guide Mesin Potong plate teflon
stopper tidak centre pada stopper menjadi teflon pada stopper Palletizer 10mm.dengan ukuran
lurus can Videca , 18 panjang 80 cm lebar 4
Maret 2010, cm pasang pada
Maryono dudukan stopper
Sugiyanto

2 Sensor pneumatic Agar reed switch tidak Membuat dudukan Mesin Buat dudukan reed
di ikat dengan kable tidak kendor / berubah reed switch pada Palletizer sweet pada plate, dan
ties saat bergerak body pneumatic Videca , 18 bor body
Maret 2010, pneumatic.setelah itu
Maryono pasang baut pengikat.
Sugiyanto

3 Solenoid valve Agar solenoid tidak Pasang baut Mesin Pasang mur solenoid
kendor kendor/lepas pada pengikat pada Palletizer pada kedua sisi valve
saat sliding bergerak solenoid valve Videca , 20 pneumatic
Maret 2010,
Maryono
85,78%
Sugiyanto
Terhadap afkir :
85,78% x 181 cans =
4 Tidak ada standar Agar kaleng tidak Membuat standart Mesin Setting timer pada 155 cans
pada timer tersangkut pada stelan pada timer Palletizer stoper can dan beri Terhadap Biaya
stopper Videca , 20 visual pada setingan =155 can x Rp. 4.716
Maret 2010, yang tepat = 730.980,-
Maryono
Sugiyanto

5 Tidak ada baut Agar kaleng bisa Membuat / pasang Mesin Mengganti dan
control pneumatic terhisap sempurna baut control pada Palletizer memasang baut control
pada sliding magnet pneumatic sliding Videca , 20 pneumatic.
magnet Maret 2010,
Maryono
Sugiyanto

6 Tidak ada Agar posisi palet tidak Memasang guide Mesin Potong begel SS
pembatas pallet miring saat di pasang pallet pada gravity Palletizer 12mm, tekuk dan las
pada lifter roller Videca , 20 pada dudukun gravity
Maret 2010, roller
Maryono
Sugiyanto
PT. GREAT GIANT PINEAPPLE
Aktivitas Kelompok Kecil
SEMAR
LANGKAH 4 : MEMBUAT RENCANA & MELAKUKAN PERBAIKAN Hal : 9 / 15
L & P DEPT.
Periode : 17 - 25 Maret 2010

B. PENENTUAN TARGET
Penentuan target diambil dari prosentase real afkir yaitu sebesar 85.78% dan Initial goal sebesar 57.63%
Yaitu : (85.78% + 57.63%) / 2 = 71.71% atau 72%
Jadi kelompok AKK sepakat untuk menentukan target penurunan sebesar 72%
Penghitungan Target
Intermediated target = 72%

Target terhadap Judul Diagram Batang Afkir Terhadap Judul


C.
- Sebelum perbaikan = 181 can
57.63%
- Initial goal (57.63%) 181 cans
72%
= 57.63% x 181 can = 104 cans
Sisa = 181 - 104 = 77 cans

- Intermediated target (72%) 77 cans


51 cans
= 72% x 181 can = 130 cans
Sisa = 181 - 130 = 51 cans

Sebelum Initial goal Target

Diagram Batang Afkir Terhadap Tema


D. Target terhadap Tema
211 can
- Sebelum perbaikan = 211 can 57.63%
- Initial goal (57.63%) 72%
= 57.63% x 211 can = 122 cans
Sisa = 211 - 122 = 89 cans
89 can

- Intermediated target (72%) 59 can


= 72% x 211 can = 152 cans
Sisa = 211 - 152 = 59 cans

Sebelum Initial goal Target

Comment Management :
Diajukan oleh Disetujui oleh Disahkan oleh

D.Supartyono Ir.Dimasti Dano Eko Iriyanto Ir. Dimasti Dano


Ka. AKK Fasilitator Ka. Bagian Manager
9 / 15

Sebelum 181
Initial goal 77
Target 51

Sebelum 211
Initial goal 89
Target 59
PT. GREAT GIANT PINEAPPLE
Aktivitas Kelompok Kecil
SEMAR
LANGKAH 4 : MEMBUAT RENCANA & MELAKUKAN PERBAIKAN
L & P DEPT Hal : 10 / 15
Periode : 17 - 25 Maret 2010
C. MELAKUKAN TINDAKAN PERBAIKAN

Persiapan Yes Standaris


Mulai peralatan Pelaksanaan Selesai
Design CHECK
dan bahan modifikasi asi

No

No Faktor Dominan Sebelum Perbaikan Pelaksanaan Perbaikan


1 Dudukan pneumatic tidak Memasang dudukan As teplon Stoper
centre can yang tidak center, dipasang dengan
posisi datar

2 Reed switch pneumatic di Membuat dudukan reed Swicth dengan


ikat dengan kabel ties menggunakan profil aluminium yang
diletakkan pada pneumatic dengan
tujuan agar sensor tidak selalu bergeser
yang mengakibatkan magnet menghisap
tidak normal

3 Solenoid valve kendor Memasang mur selenoid ukuran 1/4 agar


selenoid tidak lepas pada saat sliding
berjalan / bergerak

4 Tidak ada standar timer Membuat standard pada timer dengan


posisi jarum timer masing-masing diberi
tanda dengan menggunakan spidol
permanen

5 Tidak ada baut control lobang baut control sliding diperbesar


dan mengganti baut dengan ukuran 5/16
dan pemasangannya diberi ring

6 Tidak ada pembatas pallet Membuat Guide untuk pembatas pallet


pada dudukan grafity Roller dengan
menggunakan besi begel SS 12 mm
panjang 80 cm

Coment Management : Disetujui oleh , Disahkan oleh


Diajukan oleh

D.Supartyono. Ir.Dimasti Dano Eko Iriyanto Ir. Dimasti Dano


Ketua.AKK Fasilitator Ka.Bagian Manager
PT. GREAT GIANT PINEAPPLE
Aktifitas Kelompok Kecil
SEMAR
LANGKAH 5 : MENELITI HASIL PERBAIKAN
L & P DEPT. Hal : 11 / 15
Periode : 26 Mart - 25 April 2010
A. DATA SETELAH PERBAIKAN
Hasil pengumpulan data setelah dilakukan perbaikan

Periode : 01 Apr 2010 Sumber : Laporan afkir produksi label


Lokasi : Line produksi 05 Pendata : Wahyudi

Tabel 1 : Data afkir nanas kaleng di line produksi 05


Jumlah Total % Harga Kerugian biaya
No Unit mesin
Afkir produksi Afkir Satuan ( Rp )
1 Depalletizer 6 770,455 0.001 4,716 28,296
2 Accumulator 17 770,455 0.002 4,716 80,172
3 Forkift 22 770,455 0.003 4,716 103,752
4 Caser 13 770,455 0.002 4,716 61,308
5 Palletizer videca 36 770,455 0.005 4,716 169,776
TotaL 94 770,455 0.012 4,716 443,304
Kesimpulan :
Berdasarkan data diatas yaitu data setelah dilakukan perbaikan afkir nanas kaleng yang ada di
Line produksi 05 turun menjadi 94 cans atau sebesar 0.012%

A. PERBANDINGAN SEBELUM DAN SESUDAH PERBAIKAN


Perbandingan nilai biaya TERHADAP TEMA

SEBELUM PERBAIKAN SESUDAH PERBAIKAN


Total Harga Total Biaya Total Harga Total Biaya
No Unit Mesin Afkir (Rp) (Rp) Afkir (Rp) (Rp)
1 Depalletizer 154 4,716 726,264 6 4,716 28,296
2 Accumulator 22 4,716 103,752 17 4,716 80,172
3 Forkift 32 4,716 150,912 22 4,716 103,752
4 Tray former 49 4,716 231,084 13 4,716 61,308
5 Palletizer videca 211 4,716 995,076 36 4,716 169,776
0 0
Total 2,207,088 Total 443,304

SEBELUM PERBAIKAN SESUDAH PERBAIKAN


211 CANS

36 CANS

PLT DPL TF FK ACC PLT FK ACC TF DPL

Grafik perbandingan sebelum & sesudah perbaikan


Kesimpulan :
17.46% - Sebelum Perbaikan = Rp. 2.207.088,-
2,500,000 - Sesudah Perbaikan = Rp. 445.304,-
Rp. 2.207.088,- - Effisiensi = Rp. 1.763..784,-
2,000,000 = 17.46%
1,500,000
Rp. 445.304,-
1,000,000

500,000

0
Sebelum Sesudah
500,000

0
Sebelum Sesudah
PT. GREAT GIANT PINEAPPLE
Aktifitas Kelompok Kecil
SEMAR
LANGKAH 5 : MENELITI HASIL PERBAIKAN
L & P DEPT. Hal : 12 /15
Periode : 26 Mar - 25 Apr 2010

B. PERBANDINGAN TERHADAP JUDUL

Pengumpulan data sebelum dan sesudah perbaukan

Periode : 27 April 2010 Sumber : Laporan afkir produksi label


Lokasi : Line produksi 05 Pendata : Wahyudi

SEBELUM PERBAIKAN
Jumlah Prosen Accum Harga Total
No Penyebab afkir
Afkir % Prosen satuan Biaya
1 Sliding Magnet 181 85.78 85.78 4,716 853,596
2 Gravity roller 16 7.58 93.36 4,716 75,456
3 Lifter pallet 8 3.79 97.16 4,716 37,728
4 Top chain 6 2.84 100.00 4,716 28,296
Total 211 995,076

SESUDAH PERBAIKAN
Jumlah Prosen Accum Harga Total
No Penyebab afkir
Afkir % Prosen satuan Biaya
1 Sliding Magnet 19 54.29 54.29 4,716 89,604
2 Gravity roller 9 25.71 80.00 4,716 42,444
3 Lifter pallet 3 8.57 88.57 4,716 14,148
4 Top chain 4 11.43 100.00 4,716 18,864
Total 35 165,060

181 Grafik jumlah Afkir


200

150

100 19
50

0
Sebelum Sesudah

Grafik batang perbandingan SEBELUM & SESUDAH perbaikan

Rp. 995.076.- 24.32%

1,000,000 Kesimpulan :
900,000 - Sebelum Perbaikan = Rp. 995.076,-
800,000 - Sesudah Perbaikan = Rp. 165.060,-
700,000 - Effisiensi = Rp.830.076.,-
600,000 = 24.32%
500,000 Rp. 165.060.,-
400,000
300,000
200,000
100,000
0
Sebelum Sesudah
Sebelum 181
Sesudah 19

Sebelum 995,076
Sesudah 165,060

995076
165000
830076
PT. GREAT GIANT PINEAPPLE
Aktivitas Kelompok Kecil
SEMAR
LANGKAH 4 : MENELITI HASIL PERBAIKAN Hal : 13 / 15
L & P DEPT.
Periode : 26 Mar - 25 Apr 2010
B. KESIMPULAN TARGET
B.1. Target terhadap Tema
Keterangan :
Diagram Batang Afkir terhadap Tema
Sebelum perbaikan = 211 cans
211 57.63% Initial Goal = 89 cans
Target perbaikan = 59 cans
72% Sesudah perbaikan = 36 cans
82.9%
Pencapaian target :
89
59 Target Penurunan
36 ------------------------- x 100
Real penurunan
59 cans
36 cans X 100 = 164%

- 164% = artinya Melampaui Target


Sebelum Initial goal Target Sesudah
B.1. Target terhadap Judul
Diagram Batang Afkir Terhadap Judul Keterangan :
Sebelum perbaikan = 181 cans
181 57.63% Initial Goal = 101 cans
Target perbaikan = 91 cans
72% Sesudah perbaikan = 19 cans
89.5% Pencapaian target :
77
51 Target Penurunan
19 ------------------------- x 100
Real penurunan
51 cans
= ------------- x 100 = 268 %
19 cans
Sebelum Initial goal Target Sesudah
- 268% = artinya Melampaui Target
Penghematan biaya (Cost Saving) hasil perbaikan
- Nilai biaya sebelum Perbaikan Rp. 2.207.088,-
- Nilai biaya sesudah Perbaikan Rp. 443.304,-
- Effisiensi biaya sebesar Rp. 1.763.784,- /bulan atau Rp. 21.165.408,- / tahun

Pay Back Periode = (Biaya Perbaikan / Biaya penghematan) x 12 bulan


= (Rp. 326.456 / Rp. 1.763.784) x 12 bulan = 0.185 bulan
e. Analisa Dampak
e.1. Dampak positif bagi Perusahaan.
Produktivity : Meningkatkan produktivitas dari pada modal kerja perusahaan karena tidak ada
biaya menganggur
Quality : Barang yang dipakai untuk produksi tidak kadaluwarsa
Cost : Menurunkan modal biaya pada persediaan barang
Delivery : Suplay barang ke produksi lancar karena tidak ada resiko kerusakan barang
Moral : Menambah semangat bekerja petugas gudang karena pekerjaan semakin ringan
e.2. Dampak positif bagi anggota AKK
a. Morale - Meningkatkan team work yang lebih baik antar anggota dan karyawan
- Menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik
- Cepat tanggap terhadap masalah yang di hadapi
- Meningkatkan kepercayaan diri berbicara di depan forum dan berkomunikasi.
b. Mampu memahami dan membuat alat - alat kendali mutu dalam melakukan kegiatan AKK yaitu :
- Program microshof Excel, diagram pareto , Scatter diagram analisa korelasi regresi untuk
membuat diagram batang , diagram garis dan pie chat & program Minitab.
e.3. Dampak positif bagi administrasi dan operator mesin di line produksi
- Pekerjaan lebih ringan karena barang yang di tangani sedikit
- Afkir kaleng dapat di kurangi
Hal : 13 / 15
Sebelum 211
Initial goal 89
Target 59
Sesudah 36

Sebelum 181
Initial goal 77
Target 51
Sesudah 19
PT. GREAT GIANT PINEAPPLE
Aktivitas Kelompok Kecil
SEMAR
LANGKAH 6 : STANDARISASI
L & P DEPT Hal : 14 / 15
Periode : 02 Mei 2010

STANDARISASI

Berdasarkan hasil perbaikan yang telah dilakukan, maka di standartkan sbb :

1. Agar Stopper can tetap center sehingga posisi can tepat pada magnet maka dipasang dudukan As
yang permanen dan bisa distel maju dan mundur

2. Dudukan Reed Swicth dibuat permanen dengan menggunakan besi plate dan posisi sensor mudah
di stel

3. Mur selenoid harus selalu terpasang, sebelum produksi dimulai operator terlebih dahulu melakukan
pengecekan dengan menggunakan check list No. F/LB/H001 memastikan tidak ada mur yang hilang

4. Jarum pada masing - masing timer posisinya harus sesuai pada tanda garis yang sudah ditentukan
dan tidak boleh dirubah - rubah.

5. Lobang baut control sliding pemasangannya harus diberi ring agar lubang nya tidak mudah melebar.

6. Agar pallet selalu tetap posisinya dan tidak bergeser maka harus selalu terpasang Guide pada dudukan
Grafity Roller.

STANDARISASI HASIL

Hasil dan manfaat setelah dilakukan perbaikan adalah :

1. Menurunkan prosentase afkir nanas kaleng

2. Meminimalisasi terjadinya keterlambatan export barang

3 Mengurangi terjadinya rework / pelabelan ulang yang disebabkan adanya afkir

4 Mengurangi kerugian biaya yang ditimbulkan oleh afkir

Comment Management :
Diajukan oleh Disetujui oleh Disahkan oleh

D.Supartyono. Ir.Dimasti Dano Eko Iriyanto Ir. Dimasti Dano


Ka. AKK Fasilitator Ka. Bagian Manager
D.Supartyono. Ir.Dimasti Dano Eko Iriyanto Ir. Dimasti Dano
Ka. AKK Fasilitator Ka. Bagian Manager
PT. GREAT GIANT PINEAPPLE
Labelling & Packaging
SEMAR
LANGKAH 7 : RENCANA BERIKUTNYA
L & P DEPT. Hal :
Periode : 08 Mei 2010 15 / 15

Tabel 1 : Data afkir nanas kaleng di line 05


Jml Total % Harga Kerugian biaya
No Unit mesin
Afkir produksi Afkir Satuan ( Rp )
1 Depalletizer 6 770,455 0.001 4,716 28,296
2 Accumulator 17 770,455 0.002 4,716 80,172
3 Forkift 22 770,455 0.003 4,716 103,752
4 Caser 13 770,455 0.002 4,716 61,308
5 Palletizer videca 36 770,455 0.005 4,716 169,776
TotaL 94 770,455 0.012 4,716 443,304

Kesimpulan :
Dari data tersebut diatas maka kelompok AKK Semar sepakat akan melakukan pengamatan dan melakukan
perbaikan afkir nanas kaleng yang ditimbulkan karena forklift
Oleh karena itu disepakati untuk memilih tema :

Menurunkan Tingginya afkir nanas kaleng yang disebabkan oleh unit Forklift

b. Jadwal rencana dan pelaksanaan kegiatan AKK SEMAR


No Langkah-langkah BULAN
Kegiatan Jul-10 Aug-10 Sep-10 Oct-10 Dec-10 Siklus
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Deming
Menentukan Tema &
1
Judul 4
2 Menganalisa PLAN
penyebab
4 4 4 4
3 Menguji &
menentukan
penyebab dominan
4 4 4
4 Membuat rencana DO
dan melaksanakan
perbaikan 4 4 4 4 4
5 Meneliti hasil CHECK
perbaikan
6 Membuat
standarisasi 4 ACTION

7 Mengumpulkan data
baru dan rencana
berikutnya 4

Comment Management Diajukan Menyetujui Mengetahui

D.Supartyono. Ir.D.Dano Eko Iriyanto Ir. D. Dano


Ketua AKK Fasilitator Ka. Bag. L&P Mgr. L&P
101314
113521
146236
103478
LAMPIRAN
DATA KEGIATAN
L & P DEPT

DATA KEHADIRAN RAPAT / DISKUSI ANGGOTA AKK

Feb-10 Mar-10 Apr-10 May-10 Jun-10 Jul-10 Jumlah %


No Nama
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Hadir Hadir
1 Arip I H H H H H H H H H H H H H H H - - - - - - - - 15 93.75
2 Sugianto H H H H H H H H H H H H H H H H - - - - - - - - 16 100
3 Amad H H H H H H H H H H H H I H H I - - - - - - - - 14 87.5
4 Maryono H H H I I H H H H H H H H H H H - - - - - - - - 14 87.5
5 D.Supartyono H H H H H H H H H H H I H H H H - - - - - - - - 15 93.75
6 Wahyudi H H H H H H H H H H H H H H H H - - - - - - - - 16 100
Rata -rata 94

Radar Chart Kehadiran

Arip
Wahyudi 100 Sugianto
90
80

Yono Amad
Maryono

A. Biaya material
No Material Speck Qtty Sat Harga Biaya
1 Teplon 10 mm 40 x 80 Cm 1 Lbr 169,216 169,216
2 Ring Plate 5/16" 6 Bh 10 60
3 Baut Mur 5/16" 6 Bh 185 1,110
4 Mur 1/4" 8 Bh 115 920
5 Paku Rifet 3 mm 75/165 2 Bh 75 150
6 Begel SS 12 mm 1 Lbr 75,000 75,000
Sub Total 246,456

B. Biaya Tenaga Kerja


1 Jumlah Tenaga kerja 2 orang x rata-rata upah ----------> 2 orang x Rp. 40.000,- = Rp. 80.000,-

Jadi total biaya perbaikan adalah = Rp. 246.456 + Rp. 80.000 = Rp. 326.456

Mengetahui Diketahui Dibuat

Ir.Dimasti Dano Eko Iriyanto Ir. D. Dano D. Supartiyono


Manager Ka.Bagian Fasilitastor Ketua AKK

Anda mungkin juga menyukai