Anda di halaman 1dari 7

Sigma Teknika, Vol.3, No.

2 : 132-138
November 2020
E-ISSN 2599-0616
P ISSN 2614-5979

PERANCANGAN ALAT PEMISAH MINYAK GORENG UNTUK


MENINGKATKAN KUALITAS KERIPIK SINGKONG DENGAN METODE
QFD DI UKM NAFISAH

Vera Methalina Afma.1 , Zaenal Arifin,2,


Program Studi Teknik Industri Universitas Riau Kepulauan Batam
Jl. Batu Aji baru, Batam, Kepulauan Riau
Email : vera.afma@gmail.com 1; zaenal66@yahoo.com 2

ABSTRAK

UKM Nafisah perlu memerlukan perbaikan terhadap produknya yaitu keripik singkong
yang memiliki kandungan minyak yang lebih banyak daripada pesaing-pesaingnya yaitu 2ml
kemasan 0.5 kg . Untuk itu, dilakukan perancangan alat pemisah minyak goring. Penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan metode QFD (Quality Function Deployment), dengan
menggunakan kuisioner terbuka kepada 30 orang dan kuisioner tertutup 96 orang untuk
memperoleh hasil yang dibutuhkan oleh konsumen terhadap produk. Data kuisioner tersebut
akan digunakan untuk membuat tingkat kebutuhan pelanggan yang nantinya akan
digambarkan kedalam bentuk HOQ (House Of Quality). Dari hasil perancangan alat pemisah
minyak goreng dapat menurunkan kandungan minyak goreng dari 2 ml menjadi 0,11 ml
dalam kemasan 0.5 kg (turun sebesar 1,89 ml menggunakan motor) dan 1,15 ml didalam
kemasan 0.5 kg (turun 1.85 ml menggunakan alat konvesional).

Kata kunci : QFD, HOQ, Perancangan Alat.

ABSTRACT

UKM. Nafisah needs to improve its products, (cassava chips) which have more oil
content than its competitors, 2ml for 0.5 kg packaging. For that, the cooking oil separator is
designed. This research was conducted using the QFD (Quality Function Deployment) method,
using an open questionnaire to 30 people and a closed questionnaire to 96 people to know what
is customer needed for the product. From the design results of the cooking oil separator tool, it
can reduce the cooking oil content from 2 ml to 0.11 ml in 0.5 kg packages (decreased by 1.89
ml) and 1.15 ml in 0.5 kg packages (decreasing 1.85 ml using conventional tools ).

Keywords: QFD, HOQ, Tool Design.

1. PENDAHULUAN Salah satu alat yang dapat


Kualitas produk merupakan hal digunakan untuk mengidentifikasi
yang sangat penting dijaga, kepuasan kebutuhan pelanggan dengan menggunakan
pelanggan diperoleh salah satunya dari QFD (Quality Functin Deployment). QFD
kualitas produk yang dibeli pelanggan. adalah suatu cara untuk meningkatkan
Pelanggan merasa puas setelah membeli kualitas barang atau jasa dengan memahami
dan menggunakan produk tersebut, ternyata kebutuhan pelanggan kemudian
kualitas produknya sangat baik. Kualitas menghubungkannya dengan ketentuan
produk merupakan dimensi yang global dan teknis untuk menghasilkan suatu barang
paling tidak ada 6 elemen dari kualitas atau jasa pada setiap tahap pembuatan
produk, yaitu performance, durability, barang atau jasa yang dihasilkan.
feature, realibility, consistency dan design. Penyebaran fungsi mutu (Quality Function

132
Sigma Teknika, Vol.3, No.2 : 132-138
November 2020
E-ISSN 2599-0616
P ISSN 2614-5979

Deployment) adalah alat perencanaan yang positif. Pada tahapan ini pendapatan yang
digunakan untuk membantu bisnis diperoleh juga sangat besar.
memusatkan perhatian pada kebutuhan para Tahap III merupakan tahap
pelanggan mereka ketika menyusun pendewasaan. Pada tahap ini penjualan
spesifikasi desain dan pabrikasi. produk akan mencapai titik kejenuhan
UKM NAFISAH adalah salah satu dimana penjualan produk hanya berkisar
UKM yang memproduksi keripik singkong. pada suatu titik tetentu. Umumnya cara-
Saat ini UKM tersebut telah memproduksi cara promosipun tidak akan bisa untuk
keripik singkong sebanyak 60 kg/hari mendongkrak penjualan.
dengan target pasar saat ini pada warung-
warung penjual makanan (mie ayam/bakso, Tahap IV merupakan tahap
lontong sayur, bubur ayam, sate dll) dan kemunduran dan akhir dari produk tersebut.
juga warung-warung kecil lainnya. Saat ini Jika produsen tidak berupaya melakukan
hal yang menjadi masalah adalah masih inovasi maka produk tersebut akan mati
begitu saja.
adanya kandungan minyak goreng pada
keripik singkong NAFISAH.
Kandungan minyak goreng pada
kemasan ⁄ kg saat ini sebanyak 2 ml.
Kandungan minyak tersebut dapat
mengakibatkan menurunnya kualitas
keripik singkong sehingga tidak dapat Gambar 1 Siklus dan Masa Perancangan Produk
bertahan lama. Hal ini juga akan Dari siklus hidup produk diatas
berdampak pada pelanggan, karena saat terlihat bahwa perancangan produk
ini tidak hanya harga yang murah tetapi memang sangat diperlukan untuk menjaga
ekspektasi pelanggan juga melihat agar produk tersebut tetap eksis dipasaran.
kearah kualitas dan dampak terhadap Jika dilihat dari siklus hidup produk
kesehatan. tersebut, maka perancangan produk harus
dilakukan pada saat produk berada pada
2. LANDASAN TEORI tahap II, yaitu tahap pertumbuhan dan
Perancangan dan pengembangan percepatan, karena pada tahap ini produk
produk dibutuhkan oleh produsen dalam akan mengalami tingkat penjualan yang
rangka mempertahankan atau meningkatkan sangat pesat dan produsen akan
pangsa pasar dengan cara mengidentifikasi memperoleh keuntungan yang sangat besar.
kebutuhan-kebutuhan konsumen akan Maka sebaiknya sebagian keuntungan
manfaat produk, desain, hingga ketingkat tersebut dialokasikan untuk keperluan
perencanaan pembuatan produk tersebut. proses perancangan. Dengan demikian pada
saat produk berada pada tahap IV maka
2.1 Tahapan Siklus Produk produk telah siap untuk diluncurkan guna
Tahap I adalah tahap pengenalan. menggantikan produk yang lama sehingga
Pada tahap ini suatu produk baru kelangsungan hidup produk pada siklus
diperkenalkan kepada konsumen melalui uji hidup produk tetap terjaga.
coba pemasaran. Berbagai promosi
dilakukan untuk memperkenalkan produk 2.2 Definisi Kualitas
tersebut. Dengan demikian biaya yang Kata kualitas banyak memiliki
dikeluarkan akan lebih besar dibandingkan definisi yang berbeda, dan bervariasi dari
pendapatan yang diperoleh. yang konvensional sampai yang lebih
Pada tahap II, yang merupakan stategik. Definisi konvensional dari kualitas
tahap pertumbuhan dengan percepatan, biasanya menggambarkan karakteristik dari
penjualan produk akan meningkat pesat. suatu produk seperti performansi
Hal ini disebabkan oleh respon konsumen (Performance), Keandalan (Realibility),
terhadap produk tersebut sudah semakin

133
Sigma Teknika, Vol.3, No.2 : 132-138
November 2020
E-ISSN 2599-0616
P ISSN 2614-5979

mudah dalam penggunaan (Ease of use), keinginan konsumen kedalam karakteristik


estetika (Esthetic) dan sebagainya. desain.
HOQ menunjukkan produk yang
2.3 Produk dan Jasa ditawarkan perusahaan terkait dengan
Inti dari setiap organisasi adalah kualitas dan dengan apa yang diharapkan
produk atau jasa yang ditawarkannya. Ada pelanggan sejalan dengan apa yang
hubungan yang jelas antara desain produk dihasilkan perusahaan. Matrik HOQ
atau jasa dengan kesuksesan organisasi. menyerupai seperti bangunan rumah. HOQ
Organisasi-organisasi yang memiliki mempertemukan informasi dengan
produk atau jasa yang didesain dengan baik keinginan konsumen dengan persyaratan
lebih dapat mewujudkan sasaran mereka rekayasa perusahaan produsen yang akan
daripada organisasi-organisasi yang memudahkan tim kerja dalam memudahkan
memiliki produk atau jasa yang didesain keinginan pihak yang bersangkutan menjadi
dengan buruk. Oleh karena itu organisasi sasaran operasi rekayasa konkrit. Yang
memiliki kepentingan-kepentingan strategis menjadi perhatian dasar HOQ adalah
dalam melaksanakan desain produk atau produk yang dihasilkan harus dirancang
jasa dengan baik. sesuai dengan keinginan dan selera
Desain atau desain ulang produk pelanggan. Oleh karena itu bagian
atau jasa harus terkait erat dengan strategi pemasaran produksi dan manufaktur harus
organisasi. Desain atau desain ulang produk bekerja sama sejak produk pertama kali
atau jasa merupakan faktor utama dalam dikonsepkan.
biaya, mutu, waktu untuk memasarkan,
kepuasan pelanggan dan keunggulan
kompetitif.

2.4 Quality Function Deploymenti (QFD)


Quality Function Deployment
(QFD) adalah suatu cara untuk
meningkatkan kualitas barang atau jasa
dengan memahami kebutuhan konsumen
kemudian menghubungkannya dengan
ketentuan teknis untuk menghasilkan suatu
barang atau jasa pada setiap tahapan
pembuatan barang atau jasa yang
dihasilkan. Penyebaran fungsi mutu
(Quality Function Deployment) adalah alat
Gambar 2 House Of Quality (HOQ)
perencanaan yang digunakan untuk
membantu bisnis memusatkan perhatian 2.6 Uji Validitas Data
pada kebutuhan para pelanggan mereka Menurut Arikunto (2013), validitas
ketika menyusun spesifikasi desain dan adalah suatu ukuran yang menunjukkan
pabrikasi. tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan
suatu instrumen. Suatu instrumen yang
2.5 House of Quality (HOQ) valid dan shahih mempunyai validitas yang
QFD adalah merupakan suatu
tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang
matriks yang atis, menggambarkan
valid dan shahih mempunyai validitas yang
pendekatan yang dilakukan untuk
rendah. Sebuah instrumen dikatakan valid
merancang produk yang berkualitas. Dasar
apabila mampu mengukur apa yang
dari QFD itu sendiri adalah Total Quality
diinginkan, serta mengungkap data dari
Management (TQM). Dalam QFD
variabel yang diteliti secara tepat. Product
menggunakan suatu matriks yang disebut
moment correlation adalah salah satu teknik
House of Quality (HOQ), dimana
untuk mencari korelasi antara dua variabel
karakteristik ini dapat menterjemahkan
dengan cara mencari hasil perkalian dari
momen-momen variabel yang

134
Sigma Teknika, Vol.3, No.2 : 132-138
November 2020
E-ISSN 2599-0616
P ISSN 2614-5979

dikorelasikan. Teknik ini dikembangkan 3.2 Model Penelitian


oleh Karl Pearson, sehingga lebih dikenal Dalam penelitian akan digunakan
dengan istilah Teknik Korelasi Pearson. metode QFD (Quality Function
Korelasi ini digunakan untuk untuk data Deployment) yang mana menggunakan
interval/rasio dengan interval/rasio.Rumus matriks HOQ (House of Quality). Penelitian
yang digunakan adalah : akan dilakukan pada kualitas keripik
singkong yang diproduksi oleh UKM
𝑟𝑥𝑦 =
n.∑xy − ∑ x ∑y
NAFISAH.
𝑛 ∑ 𝑥2 − ∑ 𝑥 2 𝑛 ∑ 𝑦 2 − ∑ 𝑥 2

3.3 Tahapan penelitian


Dimana: rxy = Koefesien korelasi Tahapan penelitian yang akan
dilakukan adalah sebagai berikut :
n = Banyanyknya data (sampel)

x = Jumlah skor item

y = Jumlah skor total

2.7 Uji Reliabilitas Data


Menurut Arikunto (2013),
reliabilitas menunjukkan bahwa suatu
instrumen dapat dipercaya untuk digunakan
sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Reliabilitas
menunjukkan pada tingkat keandalan suatu
data. Tinggi rendahnya reliabilitas,
ditunjukkan oleh sebuah angka yang
disebut dengan koefesien reliabilitas.

Salah satu metode yang digunakan


untuk mencari reliabilitas yaitu dengan
menggunakan metode Alpha yang
digunakan untuk menganalisis reliabilitas
alat ukur dari satu kali pengukuran. Rumus
yang digunakan adalah sebagai berikut:
𝑟 𝑘 ∑ 𝑆𝑖
11 = 1− Gambar 3 Model Penelitian
𝑘−1 𝑆𝑖

Dimana: r11 = Nilai reliabilitas 3.4 Pengumpulan Data


Data yang diperoleh dari UKM
∑Si = Jumlah varians skor NAFISAH secara garis besar berupa proses
masing-masing item produksi pembuatan keripik singkong yang
mana terbagi dalam 4 bagian proses yaitu
SI = Varians total proses pengupasan dan pencucian kulit,
k = Jumlah item pengirisan, penggorengan dan proses
pengepakan. Setelah hal tersebut dilakukan
3. METODE PENELITIAN kemudian akan segera dipasarkan ke took-
3.1 Objek Penelitian toko.
Objek penelitian adalah Usaha Kuisioner yang digunakan adalah
Kecil Menengah (UKM) keripik kuisioner terbuka dan tertutup. Kuisioner
terbuka diberikan kepada 30 orang yang
NAFISAH yang beralamat di
mana jawaban yang diberikan oleh
perumahan Taman Teratai 3 blok S No. konsumen dijawab secara bebas, hal ini
10 Sagulung Batam.

135
Sigma Teknika, Vol.3, No.2 : 132-138
November 2020
E-ISSN 2599-0616
P ISSN 2614-5979

bertujuan mengetahui spesifikasi- perancang untuk mengidentifikasi


spesifikasi produk yang diinginkan oleh karakteristik teknik yang paling
konsumen dan juga menjadi dasar untuk mempengaruhi kepuasan konsumen.
pengajuan kuisioner tertutup yang akan
dilakukan kemudian. Sedangkan kuisioner Tabel 2 Hubungan Antara Atribut Produk
tertutup diberikan kepada 96 orang. Hasil Dengan Karakterstik Teknik
kuisioner tertutup ini akan dilakukan uji
validitas dan realiblitas.

Lama Penggorengan

Kualitas Kemasan

Proses penirisan
3.5 Pengolahan Data

Biaya produksi

Bahan baku
A. Penentuan Jumlah Sampel
Dalam penelitian ini standar
deviasi tidak diketahui sehingga nilai yang
digunakan adalah nilai standar deviasi
penelitian lain yang dilakukan sebelumnya
yaitu ≥ 30. Tingkat kepercayaan yang
digunakan adalah 95% dengan nilai error Harga Terjangkau V V X O X
5%. Dari persamaan tersebut diperoleh: Harga Sesuai Kualitas ∆ V X O O
Rasa Renyah dan Gurih O V ∆ X O
1. . 2
( ) = 96.04 Kemasan yang Bersih dan
∆ X X 0 O
. Higenis
Sehingga sampel yang digunakan adalah 96 Keripik Tidak Berminyak ∆ X X X V
sampel.
E. Hubungan Antara Sesama
B. Uji Validitas dan Reliabilitas Data
Karakteristik Teknik
Hasil uji validitas dan realibilitas
Hubungan ini bertujuan untuk
terhadap 96 data yang diperoleh dari 96
mengidentifikasi antara sesama
konsumen dinyatakan valid dan realiable.
karakteristik teknik yang satu dengan yang
C. Pengolahan Data HOQ (House Of lainnya.
Quality)
Data Tingkat Kepentingan
Hal yang paling utama adalah
untuk mengetahui tingkat kepentingan
responden terhadap atribut kualitas.

Tabel 1 Data Tingkat Kepentingan Dari


Atribut Produk
ATRIBUT Tingkat
Harga yang terjangkau 4
Kepentingan Gambar 4 Hubungan Antara Sesama
Harga yang diberikan 4 Karakteristik Teknik
Rasa yang renyah dan 5
sesuai kualitas F. Matrik HOQ (House Of Quality)
Kemasan yang bersih dan 4
gurih Selanjutnya dapat digambarkan
Keripik tidak berminyak 5
higenis House of Quality yang merupakan
gabungan semua karakteristik teknik,
D. Matriks Antara Atribut Produk dan atribut yang diinginkan konsumen. Hal
Karakteristik Teknik tersebut akan dibuat dalam rumah mutu
Mengidentifikasi hubungan antara dengan menggunakan metode QFD yang
atribut produk dengan karakteristik teknik. dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Hal ini dilakukan dengan menggunakan
skor yang tertinggi menujukkan tingkat
kemudahan yang paling tinggi bagi tim

136
Sigma Teknika, Vol.3, No.2 : 132-138
November 2020
E-ISSN 2599-0616
P ISSN 2614-5979

Gambar 7 Alat Peniris Minyak Goreng


Menggunakan Motor

5. ANALISA PRODUK PADA UKM


NAFISAH

Hasil kuisioner yang disebarkan


kepada konsumen menyatakan
bahwasannya keripik singkong Nafisah
memiliki hasil dibawah pesaingnya
mengenai kandungan minyak goreng yang
Gambar 5 House Of Quality (HOQ) terdapat pada keripik singkong.
Hal ini juga sudah dilakukan
G. Perancangan Alat pengujian dan perbandingan antara keripik
singkong Nafisah dengan produk
Alat yang dirancang adalah alat pesaingnya. Hasil tersebut dapat dilihat
peniris minyak goreng, yang mana alat ini pada tabel dibawah ini.
berfungsi untuk mengurangi kandungan
minyak goreng yang terdapat pada keripik Tabel 3 Jumlah Kandungan Minyak Goreng
singkong. Ada dua tipe alat yang dirancang Nafisah dan Produk Pesaingnya
dalam penelitian ini yaitu tipe konvesional (Kemasan ⁄ kg)
dan tipe motor.
KANDUNGAN MINYAK
Alat peniris minyak goreng NAFISAH 2 ml
konvensional ini sangat memiliki bentuk
Pesaing 1 0,3 ml
dan cara kerja yang sederhana.
Pesaing 2 0,1 ml

Dari hasil penngujian alat diperoleh


hasil perbandingan antara jumlah
kandungan minyak pada keripik singkong
Nafisah sebelum menggunakan alat peniris
Gambar 6 Alat Peniris Minyak Goreng
dan sesudah menggunakan alat peniris
Konvesional
terhadap keripik singkong pesaing.
Alat Peniris minyak goreng
Tabel 4 Hasil Data Pengujian Alat Pada
menggunakan motor ini juga sangat
Keripik Nafisah
sederhana. Prinsip yang digunakan adalah
dengan gaya sentrifugal yang mana putaran Produk Tanpa Menggunakan Konvensional
pompa yang diteruskan akan
Menggunakan Alat Motor
mengakibatkan keranjang berputar sehingga
NAFISAH 2 ml 0,11 ml 0,15 ml
keripik yang berada didalam keranjang
Pesaing 1 0,3 ml - -
akan terlempar kesisi keranjang. Hal
tersebut mengakibatkan benda-benda kecil Pesaing 2 0,1 ml - -

akan keluar melalui lubang-lubang kecil


pada sisi keranjang.

137
Sigma Teknika, Vol.3, No.2 : 132-138
November 2020
E-ISSN 2599-0616
P ISSN 2614-5979

6. KESIMPULAN DAN SARAN Ginting., R. 2010. Perancangan Produk.


Yogyakarta: Graha Ilmu.
6.1 Kesimpulan
Dari tingkat kesulitan, derajat Helmi, S.S., 2009. Bisnis: Perencanaan
kepentingan dan perkiraan biaya proses Dan Pengembangan. Jakarta: Mitra
penirisan merupakan faktor yang paling Wacana Media.
utama untuk dilakukan perbaikan.
Perancangan alat peniris minyak goreng Riduwan, 2011, Belajar Mudah Penelitian
menjadi ide untuk memisahkan kandungan – Untuk Guru -Karyawan dan
minyak goreng pada keripik singkong Peneliti Pemula, Bandung: Alfabeta
Nafisah sehingga dapat menurunkan Stevenson, J., William, & Chuong, Chee,
kandungan minyak goreng. Dari hasil Stm. 2014. Manajemen Operasi
pengujian alat peniris minyak goreng, Perspektif Asia (Edisi 9 Buku 1).
sebelumnya kandungan minyak goreng Jakarta: Salemba Empat.
Nafisah dalam ukuran kemasan ⁄ kg
sebesar 2 ml turun hingga menjadi 0,11 ml Sudijono, A.,2012, Pengantar Statistik
( turun sebesar1,89 ml menggunakan Pendidikan, Jakarta: RajawaliPers
motor) dan 1,15 ml didalam kemasan ⁄
Supardi, 2013, Aplikasi Statistika Dalam
kg (turun sebesar 1,85 menggunakan alat Penelitian – KonsepStatistika Yang
konvensional). Dari segi fungsi alat peniris Lebih Komprehensif, Change: Jakarta
minyak goreng konvesional memiliki
fungsi yan sama tetapi memiliki Ulrich, T.K .& Eppinger, S.D., 2015,
keunggulan dan kekurangan masing- Perancangan dan Pengembangan
masing. Produk. Jakarta: SalembaTeknika
6.2 Saran
1. Dari hasil yang diperoleh, untuk
memenuhi kebutuhan pelanggan maka
disarankan kepada pihak UKM untuk
bisa menggunakan alat peniris minyak
goreng yang telah dirancang sesuai
dengan keinginan dan kemampuan
dari pihak UKM.
2. Manjemen pemasaran merupakan
topik selanjutnya yang harus
diperhatikan pihak UKM. Hal ini
disebabkan pemasaran yang dilakukan
UKM sendiri masih belum bisa
maksimal dikarenakan ruang lingkup
pemasaran masih pada warung-warung
kecil.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,S., 2013, ProsedurPenelitian,


Jakarta: Rineka Cipta

Gaspersz, V. 2002. Total Quality


Management. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.

138

Anda mungkin juga menyukai