Makalah Fix Syarif

PT.
PAMAPERSADA NUSANTARA
DISTRICT KPC SANGATTA
PT.PAMAPERSADA NUSANTARA
PT.PAMAPERSADA
NUSANTARA BIODATA
TAHUN
2021/202
2
PROGRAM MEKANIK
MAGANGNama : Syarif Hidayatulloh
Nrp : MM210022
Tempat,Tanggal Lahir : Bontang, 14 Mei 2001
SYARIF HIDAYATULLOH
Alamat : Jl. Munthe Gg. Kaswari 1 No. 29
MM210022
Section : Big Digger
LEMBAR PENGESAHAN
Makalah yang berjudul “ PERIODIC SERVICE 1000 HOURS METER “ ini telah di sah kan dan
disetujui oleh :
Mengetahui, Mengetahui,
BIG DIGGER GL PEMBIMBING,
MUHAMMAD SAMSUL A ARDIE WIBOWO
Mengetahui, Mengetahui,
BIG DIGGER SECTION HEAD PPD SECTION HEAD
SUKAMDI ARIS STIYAWAN

KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan dan
segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pemagangan dan menyusun
laporan yang berjudul “PERIODIC SERVICE 1000 HOURS METER”
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah banyak membantu penulis, sehingga laporan pemagangan ini dapat terselesaikan. Oleh karena
itu pada kesempatan ini, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada :
Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penyusunan
laporan ini. Tetapi besar harapan penulis agar laporan ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya,
serta penyusun senantiasa mengharapkan masukan, kritik dan saran yang membangun dalam
penyempurnaan laporan ini.
Sangatta,
Syarif Hidayatulloh
MM210022
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................3
KATA PENGANTAR..............................................................................................................4
DAFTAR ISI.............................................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................6
A. Latar Belakang................................................................................................................6
B. Tujuan.............................................................................................................................6
C. Waktu Pelaksanaan.........................................................................................................6
D. Tempat Pelaksanaan........................................................................................................6
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN.......................................................................7
2.1 Sejarah PT.Pamapersada Nusantara................................................................................7
2.2 Sejarah Plant Department PT.Pamapersada Nusantara.................................................10
2.3 PPD Section..................................................................................................................11
2.4 Populasi Unit Plant 2.....................................................................................................13
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM MEKANIK MAGANG PERIODICAL

SERVICE................................................................................................................................17
3.1 Pengertian......................................................................................................................17
3.2 Tujuan Periodic Service................................................................................................17
3.3 Proses Periodic Service.................................................................................................17
BAB IV PERIODE SERVICE 1000 HOURSE METER....................................................22
BAB V KESIMPULAN..........................................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................44
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Periodic service adalah satu program perawatan equipment yang dilakukan secara
berkala sesuaia HM dengan melakukan penggantian oli, coolant , filter , pengukuran
performance, pengukuran tingkat keausan component, inspeksi, serta pelaksanaan minor
repair dan adjustment untuk kerusakan yang langsung ditemukan maupun yang telah
direncanakan (backlog), yang di tujukan untuk mempertahankan performance unit sesuai
standart, dengan mengunakan check shet sebagai petunjuk pelakasanaan
B. Tujuan
Adapun tujuan pembuatan makalah ini dalam mekanik acceleration program (MAP)
adalah :
1. Memenuhi syarat utama dalam mengikuti sertifikasi
2. Sebagai bahan persentasi
3. Sebagai media pembelajaran dan penyampaian informasi tentang preventive
maintenance
4. Sebagai sarana penambah pengetahuan
C. Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan OJT/Magang terhitung dari bulan November 2021 – juli 2022
D. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan OJT/Magang adalah di PT. Pamapersada Nusantara distrik KPC
Sangatta.
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah PT.Pamapersada Nusantara
PT Pamapersada Nusantara (PAMA) adalah anak perusahaan milik PT United

Tractors Tbk, distributor kendaraan konstruksi berat Komatsu di Indonesia. PT Astra
Internasional Tbk, pemilik saham utama PT United Tractors Tbk, merupakan salah
satu perusahaan terbesar dan terkemuka di Indonesia.
Pada 31 oktober tahun 1972, salah satu devisi ASTRA yang bergerak dalam
bidang penjualan alat berat dinyatakan sebagai anak perusahaan ASTRA dengan
nama PT. United Tractors (UT). Pada tahun 1974, ASTRA membentuk devisi
penyewaaan alat berat dengan nama devisi rental. Dengan meningkatnya
penambangan timah dan nikel, pada tahun 1978 divisi rental UT melayani kontrak
semi borongan (rental dengan jaminan produktivitas). Devisi rental ini mengalami
peningkatan dengan berjalannya waktu sehingga pada tahun 1989, devisi rental
diubah namanya menjadi Plant hire dan mining division.
Kegiatan Plant hire dan mining division semakin luas dan banyak melakukan
kegiatan dibidang pertambangan, khususnya batubara. Sehingga pada tahun 1992
divisi ini dijadikan sebagai anak perusahaan PT. United Tractors dengan nama
PT.Pamapersada Nusantara yang mengkhususkan sebagai kontraktor pertambangan.
Sampai dengan saat ini, PAMA memiliki anak perusahaan antara lain PT
Kalimantan Prima Persada, PT Prima Multi Mineral, PT Pama Indo Mining, PT
Asmin Bara Bronang, PT Asmin Bara Jaan, dan PT Multi Prima Universal.
PT.Pamapersada Nusantara merupakan salah satu Kontraktor Penambangan
Batubara. Untuk Costumer PT. Bukit Asam (PERSERO) district MTBU, atau di
kenal dengan istilah (MTB Muara Tiga Besar). Total area pertambangan adalah
seluas 168 ha= 1.680.000. Dalam pengelolaan kegiatan usahanya, perusahaan
mengaplikasikan beberapa system, diantaranya ISO 9001, ISO 14001, OHSAS
18001 dan sistem – sistem internal PAMA seperti Pama Safety Management System
(PSMS), Pama Procurement Logistics Management System (PPLMS), Pama
Maintenance Management System (PMMS), Pama Human Resources Management
System (PHRMS). Hal ini semata - mata karena perusahaan ingin memfokuskan diri
kepada kualitas operasi bisnis yang bertujuan memberikan kepuasan maksimal

kepada para stakeholder termasuk para pelanggannya
a. Daftar Jobsite PT.Pamapersada Nusantara
Beberapa jobsite yang dimiliki Pama diantaranya:

ABKL, BAYA, INDO, KIDE, KPCS, KPCT, MTBU,TCMM,TOPB,
ARIA, SJR, ASMI, SMMS, BEKB, BHPL, KPCB, KJMB. Bahkan Pama
pernah mengerjakan perawatan jalan tambang di Freeport.
Sekarang Pama adalah merupakan kontraktor pertambangan batu bara terbesar
di Indonesia.
b. Visi & Misi PT.Pamapersada Nusantara
Visi Pama
Menjadi pemimpin kontraktor pertambangan kelas dunia dengan produktifitas,
kemampuan engineering, pengendalian lingkungan dan keselamatan kerja yang
terbaik.
Misi Pama
 Menyediakan jasa operasi dengan peralatan berat dalam bidang pertambangan
dan pemindahan tanah yang memungkinkan pelanggan memperoleh manfaat
yang terbaik.
 Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkn kompetensi
untuk mencapai tujuan hidupnya.
 Memberikan nilai tambah pasar dan nilai tambah ekonomi yang terbaik kepada
pemegang saham.
 Berupaya secara terus menerus untuk menguasai teknologi dan kemampun
rekayasa yang berwawasan pada lingkungan dan keselamatan pekerja.
 Melangsungkan usaha yang berkesinambungan dan bermanfaat kepada bangsa
dan negara.
c. Nilai Inti PT.Pamapersada Nusantara

1) Tim yang sinergis
2) Bertindak penuh tanggung jawab
3) Siap menghadapi setiap tantangan dan mewujudkannya
4) Perbaikan terus menerus
5) K3LH adalah cara hidup kita
6) Memberikan nilai tambah pada semua pihak terkait
d. Ikrar K3LH PT.Pamapersada Nusantara

1. saya akan berusaha dengan baik untuk menjaga semua kesehatan dan
keselamatan pribadi dan k3 rekan kerja setiap waktu
2. Saya akan selalu berusaha dengan sebaik-baiknya untuk menjaga semua aspek
yang berhubungan dengan lingkungan dan saya akan mematuhi semua
persyaratan lingkungan perusahan.
3. Saya akan menggunakan dan merawat semua alat keselamatan, alat produksi,
dan fasilitas pendukung yang disediakan, untuk mencegah terjadinya kerusakan/
kerugian yang disebabkan oleh kelalaian saya.
4. Saya akan segera melaporkan ke atasan bila ada bahaya atau resiko apapun
dimana saya tidak dapat mengatasinya.
5. Saya akan bekerja sama dengan rekan – rekan di job site demi menjamin
terlaksananya PSMS (Pama Safety Management System) secara efektif.
e. PAS (Pedoman Bekerja Aman dan Selamat)

1) Pastikan selalu berdoa
2) Pastikan siap untuk bekerja
3) Pastikan area kerja aman
4) Pastikan alat dan peralatan aman digunakan
5) Pastikan orang yang melakukan pekerjaan sesuai prosedur
6) Pastikan tindakan perbaikan dilakukan segera dengan tepat hingga tuntas
2.2 Sejarah Plant Department PT.Pamapersada Nusantara
a. Visi & Misi Plant Department PT. Pamapersada Nusantara

Visi Plant
“Menjadi penyedia product support yang terbaik dengan kesiapan alat
yang tinggi, kemampuan yang terbaik dan biaya yang sewajarnya dan serendah
mungkin.”
Misi Plant
“Mensukseskan proses maintenance meliputi kualitas, produktivitas, dan
disiplin.”
b. Pilar Maintenance Plant Department
1) Mencegah terjadinya kerusakan (preventing failure )
2) Melakukan prediksi terhadap potensi adanya kerusakan (prediting failure )
3) Segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang muncul dengan
kualitas yang maksimal, sehingga diharapkan tidak terjadi kerusakan yang
sama di kemudian hari ( correcting failure )
c. Pilar RCM Plant Department
1. FMEA : Failure Function Mode Effect Analysis
2. REA : Reliability Engineering Analysis
3. RasM : Risk Assessment Management
4. FTA : Fault Tree Analysis
d. Pilar TPM Plant Department
1. Planed Maintenance
2. Autonomus Maintenance
3. Focused Maintenance
4. Education And Training
5. SHE
6. TPM In Office
7. Early Equipment Management
8. Quality Maintenance
2.3 PPD Section

PPD Section bertugas untuk melaksanakan program development untuk semua
mekanik dan staff plant department. Pembagian tugas meliputi IC yang bergas
sebagai plant instructor dan sertifikator
PPD SECTION HEAD
o ARIS STIYAWAN
PLANT INSTRUCTOR SSE
o PURWA D
o SUGIHARTO
o SIGIT
PLANT INSTRUCTOR WHEEL RIGID
o AKHMAD HUSNUL
o AMAN SOLEH RAMBE
o M. YASIR
o ARKONI
o SEPTIAN
o FANANI
PLANT INSTUCTOR BIG DIGGER & DRILLING
o TRI YULI WIJATMOKO

o NERIUS ARDHI W.
o TOFIK JUNIRIANTO
PLANTINSTRUCTOR ARTIC
o MURSID REMAJA P
o LILIK NURYANTO
o SRI SEDAYU
o RAHMANI
PLANT INSTRUCTOR TRACK
o REDDY
o FEBRIYAN HARI MARDIYANSYAH
o RIKI
PLANT SERTIFICATOR
o ACHMAD Z FANANI
o REDDY HERMAWAN
o N ARDI WIBOWO
STRUKTUR ORGANISASI PLANT
PLANT 2 EXPERT
COORDINATOR
MADE ARYA
DHARMAWAN
LIFE CYCLE EXPERT TRACK TYPE MAINT FABRICATION SECT MAINT

TL PROCES EXPERT TL PROCESS EXPERT TL
SAMSUL ARIFIN AGUS SUGIHARTONO

AHMAD SYAIFUDIN HENDRA GUNAWAN
SUKAMDI
MAINTENANCE LIFE CYCLE EXPERT BIG DIGGER & DRILLING GL FABRICATION PLAN SHE COORDINATOR TRACK
RELIABILITY EQUIP GL MAINTENANCE
EXPERT TECHNICAL
DENIYANTO EXPERT
MUHAMMAD NUR M ANDRI SURYANTO RIO LATIFAN
RIFIAN BAGUS P
MUHAMMAD ERIC S ANGGORO WAHYU P CLAODIUS SUSILO
NANANG DWI TRI JIKO SAMBODO
TRI NOVIANTO AREMA TARIGAN
PRASETYO UUS SUMARYANA ADI SETYO N
CASWANTO
YUNIARTO IKO SUSILO DIMAS ADI H
DEDY
DIKI ANDARI
EKO YULI ISTANTO
LUCAS LIMBONG
NUGROHO HANDAYANI
PRAHENDRA HADI D
YOGA TRI S
ACHMAD KHUMAIDI
MUCHAMAD SYAMSUL A
ARIS HUDAYANTO
ARI CAHYONO
ABDUL MALIK
ASEP DWI SURAHYO
FAIZAL LAPRISA
MUHAMAD ZAKY H
ADMIN MECHANIC WELDER

2.4 Populasi Unit Plant 2
a) BIG DIGGER SECTION
Big Digger section bertugas untuk melakukan perawatan pada alat berat yang
berjenis crawler tractor berukuran besar (DIGGER). Pada section ini terdapat 2 jenis
unit yaitu Exavator dan Drilling. Di bawah ini populasi unit Big Digger:
b) key performance indicator plant department

Key Performance Indicator (KPI) Plant adalah report untuk mengetahui seberapa
besar pencapaian maintenance yang sudah dilakukan.
a. Achievement program Maintenance
presentase yang menunjukkan perbandingan antara program maintenance
yang dilakukan sesuai schedule dengan rencana schedule yang telah ditetapkan.
∑ proram maintenance yang terlaksana
x 100 %=… %
∑ program maintenance yang dischedule
b. PA (Phyisical Availability)
Angka yang menunjukkan seberapa besar prosetase tingkat kesiapan unit
untuk beroperasi. Rumus :
∑Schedule Time−R∧M Time
x 100 %=… %
∑schedule time
c. MTBF (Mean Time Between Failure)

Angka yang menunjukkan tingkat kepercayaan terhadap alat berat dalam
memenuhi tujuan yang diharapkan, yang dihitung dari berapa jam rata – rata
alat tidak terjadi kerusakan / timbul WO Unschedule, dengan mengacu
kerusakan pada suatu komponen. Rumus :
∑total jam operasi
=… jam
total frekuensi BUS
d. MTBS ( Mean Time Between Shutdown)

Menunjukkan tingkat kepercayaan pada alat dalam memenuhi tujuan yang
diharapkan, yang dihitung dari berapa jam rata-rata alat tidak dilakukan aktivitas
maintenance, baik schedule maupun un-schedule.
∑total jam operasi
=… jam
total frekuensi( BS+BUS )
e. MTTR (Mean Time To Repair)

Angka yang menunjukkan lama waktu rata – rata penanganan repair yang
tidak terjadwal terhadap suatu alat. Rumus :
∑total waktu kerusakan tidak terjadwal
=… jam
total frekuensi BUS
f. Achievement Backlog
Angka yang menunjukkan perbandingan antara jumlah wo yang terlaksana
dengan wo backlog yang direncanakan.
∑ WO backlog yang tereksekusi
×100 %=… %
∑ WO backlog yang direncanakan
g. Achievement Redo PS
presentase yang menunjukkan perbandingan antara pelaksanaan service
equipment yang gagal ( diulang ) dengan pelaksanaan seluruh service equipment.
Redo ps yaitu kerusakan yang tidak terencana (breakdown unschedule) yang
terjadi dalam waktu maksimal 3 hari setelah unit tersebut RFU dari program
periodic service.
∑ Redo service
×100 %=… %
∑ Service yang dilaksanakan
c) PARAMETER SERVICE PLANT DEPARTMENT

1. Persentase pencapaian service
2. Ketepatan untuk menentukan waktu service
3. Akurasi unit yang di service
4. Akurasi total waktu pelaksanaan service
5. Akumulasi dimulainya jam ps
6. Akurasi eksekusi pelaksanaan backlog
d) PROGRAM 3 SERANGKAI PLANT DEPARTMENT

1. Redo PS 3%
2. BS 90%
3. Backlog Ratio 5/unit/ps
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM MEKANIK
MAGANG PERIODICAL SERVICE
3.1 Pengertian
Periodic service adalah satu program perawatan equipment yang dilakukan secara
berkala sesuaia HM dengan melakukan penggantian oli, coolant , filter , pengukuran
performance, pengukuran tingkat keausan component, inspeksi, serta pelaksanaan minor
repair dan adjustment untuk kerusakan yang langsung ditemukan maupun yang telah
direncanakan (backlog), yang di tujukan untuk mempertahankan performance unit sesuai
standart, dengan mengunakan check shet sebagai petunjuk pelakasanaan
3.2 Tujuan Periodic Service

Untuk mempertahankan performance unit sesuai standart, dengan mengunakan
check shet sebagai petunjuk pelakasanaan
3.3 Proses Periodic Service

1) Persiapan APD ( Alat Pelindung Diri )
APD merupakan alat yang sangat penting bagi diri kita karena APD yang melindungi
serta memberikan rasa nyaman saat bekerja. APD yang dimaksud antara lain :
a) Helm
Helm digunakan untuk melindungi kepala dari bbarang-barang yang
keras,sehingga tidak akan melukai kepala ketika tertimpa atau menabrak benda
keras
b) Rompi Reflektor
Rompi reflektor berfungsi agar terlihat oleh pekerja lain ketika bekerja ini
tempat yang pencahayaannya kurang.sehingga membuat orang lain lebih
waspada.Serta memberikan kenyamanan saat kita sedang bekerja.
c) Kacamata
Kacamata digunakan untuk melindungi mata dari partikel-partikel kecil
seperti debu,percikan bahan kmia cair,radiasi,dll. Selain itu juga berfungsi
untuk mengurangi polusi cahaya yang menyilaukan.
d) Masker
Masker untuk menyaring udara memberikan udara yang lebih bersih ketika
kita sedang bekerja,sehingga mengurangi risiko pernafasan terganggu.
e) Sarung Tangan
Sarung tangan yang digunakan untuk melindungi bagian tangan dari risiko
terjepit,memegang benda panas,serta menambah daya cengkram tangan untuk
melakukan suatu pekerjaan.
f) Sepatu safety
Digunakan untuk mencegah cidera pada kaki akibat tertimpa benda atau tool.
B. Persiapan Dokumen Keselamatan

a) JSA ( Job Safety Analisis)
Bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya pada proses pekerjaan yang kita

lakukan dan biasanya terdapat minimal 7 potensi bahaya yang terjadi dan cara
mengantisipasinya. Contoh :
b) Tool box & check list
 Check list periodic service
 Tool box
c) Isolasi Unit
Untuk menjaga keselamatan diri sebelum bekerja unit harus diisolasi

sumber tenaganya yang dapat melukai tubuh dengan cara melakukan
prosedur LOTO dengan benar,melakukan demarkasi unit,serta tidak lupa
memasang wheel choke pada kedua sisi tyre pada lubcar. Ada 12 langkah
isolasi unit :
1. Mengidentifikasi sumber- sumber energi

2. Menginformasikan pada pihak –pihak terkait.
3. Mengisolasi dan mengamankan energi.
4. Menguji isolasi.
5. Menetapkan gembok & tag yang sesuai
6. Memulai pekerjaan.
7. Menyelesaikan pekerjaan.
8. Memeriksa daerah kerja.
9. Membersihkan daerah kerja.
10. Melepas gembok & tag isolasi.
11. Mengembalikan energi.
12. Memeriksa operasional peralatan.
BAB IV
PERIODE SERVICE 1000 HOURSE METER
4.1 AC
Yaitu suatu mesin yang digunakan untuk mendinginkan udara pada kabin dengan cara
mensirkulasikan refrigerant pada pipa dan ditekan dan dihisap oleh kompresor.
Pemeriksaan :
- Mengecek pressure AC compressor RH maupun LH (14 – 17 kg/cm 2 masing masing

compressor)
- Mengecek AC line apakah ada crack atau weaping
- Mengecek kondisi fisik compressor RH & LH
- Memeriksa fungsi magnetic cluch compressor RH & LH
- Memeriksa kondisi fisik compressor belt RH & LH
- Memeriksa compressor belt tension RH & LH (defleksi 6mm/6kg masing masing
compressor belt
- Memeriksa kondisi fisik kondensor depan maupun belakang dari kebocoran serta
melakukan washing pada fin dan tube kondensor jika kotor.
- Memeriksa kondisi fisik blower evaporator dari crack maupun bengkok dan
mengecek fungsi blower evaporator
- memeriksa fungsi controller AC
- Melakukan penggantian pada filter AC
Kesimpulan : compressor AC dihubungkan dengan pulley engine lewat perantara 2 buah belt
sehingga putaran compressor mengikuti putaran engine
4.2 Pre fuel filter (fuel pro)

Pro filter berfungsi untuk menyaring kotoran stage 1 pada fuel system. Pro filter terletak
diantara fuel tank dengan fuel pump. Pro filter ini memiliki micron sebesar 25 mikron. Apabila
fuel di fuel pro levelnya melebihi batas elementnya, kemungkinan fuel tersebut buntu,dan
filternya berwarna hitam. Kesimpulan : penyaringan kotoran fuel tangka sebelum masuk ke
main fuel filter
4.3 Coolant
Merupakan media pemindah panas berupa air karena air media yang paling baik untuk
memindahkan panas. Digunakan sebagai pendingin engine agar engine tetap bekerja opimal serta
menghindari kerusakan komponen engine akibat panas dari engine.
Pemeriksaan :
- Level coolant (upper level,Jika kurang Tambahlah AF-NAC)
- Colour coolant (warna harus light green)
Kesimpulan :
Jangan membuka cap Radiator jika masih bertekanan Tinggi ( Release Pressure ). Pada engine
Komatsu, coolant menggunakan supercoolant AF-NAC, coolant genuine dari Komatsu.
4.4 Starting motor

Stating motor berfungsi untuk merubah energy yang dialirkan dari baterai menjadi energy
gerak ( tenaga ),dimana energy gerak (tenaga dalam bentuk putaran) ini digunakan untuk
memutar poros engkol pertama kali agar mesin dapat menjalankan siklus kerjanya (hidup)
Pemeriksaan : mengecek kondisi fisik starting motor dan memeriksa fungsional starting motor
(tidak noise) pada starting motor upper maupun lower
Kesimpulan : starting motor digunakan sebagai penggerak awal putaran engine dimana cara
kerjanya diatur oleh starting system.
4.5 Alternator
Alternator Berfungsi sebagai alat charging baterai jika unit sedang running.
Pemeriksaan :
- Memeriksa fisik belt alternator (ada tidaknya crack atau sobek masing masing belt
alternator)
- Memeriksa belt tension RH & LH menggnakan push pull scale (deflection 10-
15mm/6kg masing masing belt alternator)
Kesimpulan : belt digunakan untuk meneruskan putaran dari engine menuju ke komponen
yang membutuhkan tenaga putar
4.6 Engine oil sample

Oil engine berfungsi untuk melumasi komponen yang berada di dalam engine agar tidak
terjadi keausan yang berlebihan. Oil yang digunakan adalah multigrade SAE 15W-40. Oli
engine ini dari produk Pertamina, dengan class CH.
Pemeriksaan :Lakukan pemeriksaan level oil dengan dipstick pada engine, apabila menujukkan
low berarti oil kurang. Untuk setiap service oli engine harus diambil sample dengan 1 botol
untuk dilakukan penganalisaan pada oli tersebut di laboratorium, tujuannya adalah untuk
mengetahui kandungan oli (kontaminasi) dan mengetahui kondisi engine.
Kesimpulan : oli sebagai pelumas komponen komponen engine dimana menggunukan type Oli
engine SAE 15W-40 CH.
4.7 Oil Engine
Oil engine berfungsi untuk melumasi komponen yang berada di dalam engine agar tidak
terjadi keausan yang berlebihan. Oil yang digunakan adalah multigrade SAE 15w-40. Dan
memiliki kapasitas sebesar 130 liter.
Pemeriksaan :
- Lakukan pengambilan oli sample sebelum melakukan pergantian oli

- Lakukan penggantian oli engine setiap 500 HM.
- Saat pengisian oli pastikan dalam keadaan yang bersih
4.8 Oil filter

Oil filter berfungsi untuk menyaring kotoran kotoran yang ada pada system pelumasan. Oil
filter berada di antara oil pan dan main gallery. oil filter ada 2 macam yaitu element dan catridge.
Apabila oil filter terjadi kebuntuan ada by pass yang meneruskan oli menuju ke sytem
pelumasan.
Pemeriksaan :
- untuk pemeriksaan oil filter diganti dengan schedule service kemudian element
didalamnya diperiksa di lab.
- Pastikan Bracket dan pipingnya tidak ada kebocoran atau crack.
Kesimpulan : penyaring oli dari oil pan yang disuplay oleh oil pump menuju ke main gallery.
4.9 Main Fuel filter
Fuel filter berfungsi untuk menyaring kotoran pada stage 2 setelah sebelumnya fuel filter
disaring oleh pro filter. Jumlah filter ada 4, 2 di sebelah kiri engine, 2 di sebelah kanan engine.
Dipasang secara seri. Pemeriksaan : melakukan penggantian main fuel filter setiap 500 HM
kesimpulan : fuel filter merupakan saringan terakhir pada fuel system sebelum disuplai menuju
ke ruang bakar .
4.10 Air cleaner

Air cleaner berfungsi untuk menyaring udara dari luar sebelum masuk menuju ke ruang
bakar agar udara yang masuk benar benar bersih . Terdapat 2 air cleaner pada Unit (2 inner
dan 2 outer).Pemeriksaan :
- Lakukan penggantian Air cleaner setiap PS 1000 HM atau ganti setelah dilakukan 6x
pembersihan
Kesimpulan : pembersihan dilakukan untuk elemen outer saja, elemen inner tidak boleh
dilakukan pembersihan.
4.11 Main hydraulic hose and pipe

Berfungsi menghubungkan oli hidrolik dari satu tempat ke tempat yang lain.
Pemeriksaan : melakukan pengecekan fisik ada hose dan pipe pada
- Hose discharge main pump

- Hose discharge fan pump
- Hose discharge PTO pump
- Sucion line main pump
- Sucion line fan pump
- Return line (pipe & hose) fan motor
- Discharge line (pipe & hose) of control valve
- Return line (hose & pipe) of control valve
- Drain hose of swing motor
- Drain hose of travel motor
- Hose PPC lever – control valve
Kesimpulan : pemeriksaan fisik dilakukan untuk mengetahui adanya crack, weap, atau leak
pada hose maupun pipe.
4.12 Battery
Berfungsi sebagai penyimpan daya listrik dan sumber listrik utama saat engine belum
running. Terdapat 4 buah battery berkapasitas 12V DC 200Ah yang dipasang seri parallel
sehingga output yang dihasilkan menjadi 24V DC 400Ah
Pemeriksaan :
- Pengecekan fisik Terminal battery (tidak kotor, berkarat, kendor)

- Pengecekan fisik vent plug (vent plug tidak buntu, bersihkan)
- Pengecekan level electrolyte (upper level, jika kurang, tambah menggunakan air tambah)
- Mengukur tegangan battery (>24V)

Kesimpulan : battery digunakan sebagai sumber listrik utama untuk lampu unit, monitor
panel, dan radio saat engine belum running dan sumber utama listrik untuk starting motor agar
dapat menghidupkan engine.
4.13 Grease drum level

Berfungsi menampung grease serta melindungi grease dari kontaminasi. Grease tank
memiliki kapasitas 200 liter. Pemeriksaan : memeriksa level drum grease (upper level) jika
kurang, tambah grease hingga upper level.
Kesimpulan : grease yang digunakan adalah Shell Albida HDX 2
4.14 Clamp of control valve pipe

Berfungsi untuk mengikat pipe agar tidak goyang saat unit bekerja.
Pemeriksan : pengecekan fisik pada clamp (tidak kendor ataupun hilang)

Kesimpulan : goyangnya pipe dapat menyebabkan pipe bocor, crack, atau bahkan patah
4.15 PTO oil sample

Oil PTO diambil sample berfungsi untuk menganalisa kerusakan pada oil PTO tersebut
apakah terjadi kontaminasi ataupun keausan komponen. Pemeriksaan :
- Lakukan pengambilan oil sample PTO untuk setiap kali servis yaitu 1 botle untuk
dilakukan penganalisaan pada oli tersebut di laboratorium. Apakah terjadi
kontaminasi pada oli atau tidak
- Lakukan pengambilan oil sample dalam keadaan yang bersih mulai dari vacuum
pump ,botol sample ,hose nya
Kesimpulan : Pengambilan oil sample PTO digunakan untuk mengetahui kerusakan pada oil
tersebut
4.16 Pilot oil filter

Berfungsi untuk menyaring kotoran yang ada pada oli agar oli yang bersikulasi dalam
keadaan yang bersih .Pemeriksaan :
- Lakukan penggantian hydrolic pilot filter setiap PS 1000 HM
- Pastikan saat pemasangan dalam keadaan bersih dan marking filter
4.17 Pump drain filter

Untuk menyaring internal leakage oil dari main pump agar dapat mengetahui adanya
kerusakan dalam main pump. Gram / serpihan logam akan ikut mengalir lewat jalur drain ini
dan tersangkut di filter sehingga akan terlihat gram pada filter apabila ada kerusakan pada
main pump.
Aktivitas : melakukan penggantian filter menggunakan kunci filter

4.18 Motor drain filter

Untuk menyaring internal leakage oil swing motor maupun travel motor agar dapat
mengetahui adanya kerusakan dalam swing motor maupun travel motor. Gram / serpihan
logam akan ikut mengalir lewat jalur drain ini dan tersangkut di filter sehingga akan terlihat
gram pada filter apabila ada kerusakan pada swing motor maupun travel motor
Aktivitas : melakukan penggantian filter menggunakan kunci filter
4.19 Replace swing machinery oil

Swing machinery box berfungsi agar body dan attacementnya dapat berputar sampai
360`. System gerakan ini dengan menggerakan lever yang membuka katup pada control valve
yang berisi fluida hydrolic agar mengalirkan ke swing motor sehingga dapat berputar dengan
putaran tertentu . Pemeriksaan :
- Lakukan penggantian oli swing motor setiap PS 1000 HM
- Oil swing motor memiliki kapasitas sebesar 30 liter untuk front dan 30 liter untuk
rear.
- Saat pengisian pastikan tidak terjadi kontaminasi
4.20 Oil PTO

Oil PTO berfungsi untuk melumasi gear gear yang ada pada PTO pump seperti
hidrolik pump dan pilot pump. Oli yang digunakan pada PTO adalah oli Shell Donax TC SAE
30. Yang memiliki kapasitas oli sebesar 36 liter.
Pemeriksaan :
- Pastikan tidak terjadi kebocoran pada oil PTO

- Pastikan saat pengisian oli PTO dalam keadaan yang bersih terhindar dari kotoran
- Saat pengisian jangan melibihi standardnya yaitu 36 liter.
- Lakukan penggantian oli setiap 500 HM
Kesimpulan : oli PTO harus diganti setiap 500 Hm untuk menghindari kerusakan
pada oli agar tidak merusak gear gear yang akan dilumasi.
4.21 Hydraulic oil return filter

Hydraulic oil return filter berfungsi untuk menyaring kotoran yang ada pada oli
sebelum kembali menuju ke hidraulic tank. Jadi oli yang dari system menuju ke tangki
hidraulic dalam keadaan bersih . hydraulic oil return filter pada unit terdapat 3 buah.
Pemeriksaan :
- lakukan penggantian hydrolic oil return filter setiap periodic service 1000 HM.
- Pastikan saat pemasangan dalam keadaan bersih dan jangan lupa untuk mengganti O-
Ringnya
Catatan : setelah melakukan penggantian filter element, pasang kembali tutup cover dan
kencangkan baut dengan torsi 10 – 12.5 kgm.
4.22 Line oil filter (HPF)

Berfungsi menyaring oli hidrolik yang keluar dari main pump sebelum masuk ke system.
Sebagai pengaman pertama apabila main pump mengalami kerusakan berupa hancurnya part
dalam main pump.
Pemeriksaan : melakukan penggantian line oil filter element
Kesimpulan : setelah diganti element serta o ring nya, pasang cover dan kencangkan dengan
torsi 18.5 kgm.
4.23 Control valve R1, R2, L1 & L2

Sebagai pembagi aliran oli setelah keluar dari main pump. Boom raise, bucket tilt in tilt
out dsb. Diatur arah aliran olinya di control valve agar bias bekerja sesuai perintah operator
Pemeriksaan : melakukan pengecekan visual pada control valve apakah ada kebocoran atau
tidak. Jika dirasa kotor, maka dibersihkan.
4.24 Hydraulic oil level

Pada hydraulic tank terdapat sight glass yang berfungsi untuk mengetahui seberapa
banyak oli yang ada di dalam hydraulic tank tersebut. Untuk melihat level secar akurat, maka
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain suhu kerja oli hidrolik dan posisi
attachement.
Pemeriksaan : memeriksa secara visual level hydraulic oil pada sight glass sesuai suhu kerja
oli dan posisi attachement
kesimpulan : kapasitas hydraulic tank adalah 2400 liter dengan kapasitas refill 1300 liter
4.25 Wiper
Sebagai alat pembersih kaca kabin juga pembersih air ketika hujan / basah. Sebagai
pasangan wiper, ada juga wiper fluid yang berfungsi membasahi kaca kabin kemudian disapu
oleh wiper.
Pemeriksaan :
- Pengecekan fungsi wiper

- Pemeriksaan level wiper fluid, jika kurang tambah fluid hingga level
4.26 Hydraulic oil sample

Hydrolik oil pada unit PC2000-8 menggunakan oli Tellus 46 ISOVG 46 dan memiliki
kapasitas sebesar 2400 liter .
Pemeriksaan :
- lakukan pengambilan oil sample Hydraulic oil setiap PS500 HM yaitu 1 botle untuk
dilakukan penganalisaan pada oli tersebut di labolatorium. Apakah terjadi kontaminasi
pada oli atau tidak
- lakukan pengambilan oil sample dalam keadaan yang bersih mulai dari ,botol
sample ,hose nya (metode cek port).
4.27 Alternator voltage on monitor

measurment alternator voltage dapat dilakukan melalui monitor panel.
Pemeriksaan : pengecekan pada monitor panel saat engine running
kesimpulan : untuk measurement yang lebih akurat, gunakan avo meter untuk pengukuran
langsung pada alternator.
4.28 PPC lever

Berfungsi sebagai pengontrol gerak unit. PPC lever bekerja dengan membuka jalur pilot
dari pilot pump untuk diteruskan ke solenoid control valve sehingga mampu membuka jalur
oli dari main pump menuju cylinder maupun motor.
Pemeriksaan :
- melakukan pengecekan kondisi fisik PPC LH (no leak)

- melakukan pengecekan kondisi fisik PPC travel (no leak)
- melakukan pengecekan kondisi fisik PPC RH (no leak)
kesimpulan : pengecekan utamanya dilakukan di poppet dan jalur oli di bawahnya
4.29 Replace final drive oil

Lakukan penggantian oli travel reduction gear pada setiap 2000 HM . hal ini dilakukan
agar komponen tetap terlumasi dengan baik .Karena oli yang sudah digunakan pasti akan
timbul kerusakan akibat kontaminasi atau deteriorasi. Oli yang digunakan pada final drive
adalah Shell Spirax S4CX SAE 30 yang memiliki kapasitas 85 liter setiap final drive
4.30 Bolt mounting sprocket

Bolt ini mengikat sprocket dengan final drive. Torsi untuk bolt ini yaitu 200-250 kgm
Pemeriksaan : melakukan pengecekan fisik pada mounting apakah kendor atau tidak
4.31 Injector autolube function

Injector grease berfungsi untuk mensuplai dan mengatur jumlah grease yang menuju titik
luar ( lubricating point ).
Pemeriksaan : melakukan pengecekan fungsi injector grease di titik :
- Front link + bucket pin (2 injector)

- Front link + wrist pin (4 injector)
- Arm B boss (4 injector)
- Arm A boss + bucket pin (4 injector)
- Arm C boss + bucket pin (2 injector di arm & 2 injector di boom)
- Bucket cylinder bottom pin (2 injector)
- Arm cylinder head pin (2 injector)
- Boom foot pin (4 injector)
- Boom cylinder head pin (2 injector)
- Arm cylinder bottom pin (2 injector)
- Boom cylinder bottom pin (2 injector)
- Swing circle (10 injector)
Kesimpulan : grease merupakan pelumas padat yang sering diaplikasikan pada bushing, pin,
maupun gear.
4.32 Drain water di fuel tank

Berfungsi membuang sedimen maupun air yang berada di dasar fuel tank. Agar fuel tank
tetap bersih dan fuel tidak terkontaminasi kotoran dan air.
Aktivitas : membuang sedimen dan air dari dasar fuel tank dengan cara membuka valve drain
water yang ada di dekat slew ring bagian belakang hingga bersih.
4.33 Swing circle clearance bearing

Bertujuan memeriksa clearance pada swing circle bearing agar diketahui seberapa besar
tingkat keausan pada swing circle bearing
Pemeriksaan :
- Pastikan bahwa baut pengikat swing bearing dalam kondisi cukup kuat
- Pastikan swing bearing dalam pelumasan yang baik dan bisa beroutar dengan halus
- Pasang dial gauge pada tarck frame menggunakan sebuah magnet base
- Posisikan upper structure sehingga permukaan bucket mengarah ke fron idler
- Posisikan dial gauage sehingga needle poin menyentuh dengan bottom face pada swing
bearing outer race
- Bucket dalam kondisi kosong
4.34 Final drive oil (take sample)

Take oli sample pada final drive bertujuan untuk mengetahui kerusakan pada pada oli dan
juga kerusakan pada komponen akibat terjadi keausan.
Pemeriksaan :
- Pastikan pengambilan oil sample dalam keadaan bersih

- Bersihkan area sekitar plug sebelum mealukan oil sample agar tidak terjadi kontaminasi
- Bersihkan vakum pump terlebih dahulu dari kotoran ataupun sisa oli .
Kesimpulan : final drive oil menggunakan Shell Spirax S4CX SAE 30
4.35 Pemeriksaan lower structure

Undercarriage berfungi sebagai sarana unit untuk travel. Kadang juga sering di sebut
dengan lower structure.
Pemeriksaan :
- Check kondisi idler dari keausan

- Check carrier roller dari keausan, kendor, jammed
- Check track roller dari keausan, kendor, jammed
- Check track link + bushing dari kendor atau retak
- Check sprocket dari keretakan, hancur
- Check kondisi HIC dari bocor
- Check kondisi track adjuster dari bocor .
4.36 Cylinder (hydraulic)

Yaitu komponen yang mampu menggerakan attachement unit, menggerakkan ladder
maupun refilling arm.
Pemeriksaan :
- Melakukan pengecekan kondisi fisik cylinder pada attachement dari rembes maupun
bocor
- Melakukan pengecekan kondisi fisik cylinder pada ladder dari rembes maupun bocor
- Melakukan pengecekan kondisi fisik cylinder pada refilling arm dari rembes maupun
bocor
Kesimpulan : hydraulic cylinder sering juga disebut actuator
BAB V
KESIMPULAN
Kesimpulan
Setelah melakukan OJT dilapangan banyak hal yang telah saya dapatkan dari
mulai teori, praktek, knowledge, skill, teman dan banyak pengalaman berharga yang
belum pernah saya dapatkan diwaktu sebelumnya.
Saran
1. Lakukan pekerjaan apapun sesuai prosedur
2. Lakukan proses periodic service sesuai dengan jadwal schedule.
3. Melakukan washing unit setiap Periodic Service
DAFTAR PUSTAKA
-OMM PC2000-8
-SHOP MANUAL PC2000-8
-PART BOOK PC2000-8
- CHECKLIST PC2000-8

Makalah Fix Syarif

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Makalah Fix Syarif

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT.

Tempat,Tanggal Lahir : Bontang, 14 Mei 2001

Section : Big Digger

BIG DIGGER GL PEMBIMBING,

MUHAMMAD SAMSUL A ARDIE WIBOWO

BIG DIGGER SECTION HEAD PPD SECTION HEAD

SUKAMDI ARIS STIYAWAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN.......................................................................7

2.1 Sejarah PT.Pamapersada Nusantara................................................................................7

2.2 Sejarah Plant Department PT.Pamapersada Nusantara.................................................10

2.3 PPD Section..................................................................................................................11

2.4 Populasi Unit Plant 2.....................................................................................................13

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM MEKANIK MAGANG PERIODICAL

3.2 Tujuan Periodic Service................................................................................................17

3.3 Proses Periodic Service.................................................................................................17

BAB IV PERIODE SERVICE 1000 HOURSE METER....................................................22

2.1 Sejarah PT.Pamapersada Nusantara

PT Pamapersada Nusantara (PAMA) adalah anak perusahaan milik PT United

kepada kualitas operasi bisnis yang bertujuan memberikan kepuasan maksimal

a. Daftar Jobsite PT.Pamapersada Nusantara

Beberapa jobsite yang dimiliki Pama diantaranya:

c. Nilai Inti PT.Pamapersada Nusantara

d. Ikrar K3LH PT.Pamapersada Nusantara

e. PAS (Pedoman Bekerja Aman dan Selamat)

2.2 Sejarah Plant Department PT.Pamapersada Nusantara

a. Visi & Misi Plant Department PT. Pamapersada Nusantara

d. Pilar TPM Plant Department

2.3 PPD Section

PPD SECTION HEAD

PLANT INSTRUCTOR SSE

PLANT INSTRUCTOR WHEEL RIGID

PLANT INSTUCTOR BIG DIGGER & DRILLING

o TRI YULI WIJATMOKO

PLANT INSTRUCTOR TRACK

STRUKTUR ORGANISASI PLANT

LIFE CYCLE EXPERT TRACK TYPE MAINT FABRICATION SECT MAINT

SAMSUL ARIFIN AGUS SUGIHARTONO

ADMIN MECHANIC WELDER

2.4 Populasi Unit Plant 2

a) BIG DIGGER SECTION

b) key performance indicator plant department

c. MTBF (Mean Time Between Failure)

d. MTBS ( Mean Time Between Shutdown)

e. MTTR (Mean Time To Repair)

c) PARAMETER SERVICE PLANT DEPARTMENT

d) PROGRAM 3 SERANGKAI PLANT DEPARTMENT

3.2 Tujuan Periodic Service

3.3 Proses Periodic Service

B. Persiapan Dokumen Keselamatan

Bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya pada proses pekerjaan yang kita

b) Tool box & check list

 Check list periodic service

Untuk menjaga keselamatan diri sebelum bekerja unit harus diisolasi

1. Mengidentifikasi sumber- sumber energi

- Mengecek pressure AC compressor RH maupun LH (14 – 17 kg/cm 2 masing masing

4.2 Pre fuel filter (fuel pro)

4.4 Starting motor

4.6 Engine oil sample

4.7 Oil Engine

- Lakukan pengambilan oli sample sebelum melakukan pergantian oli

4.8 Oil filter

4.9 Main Fuel filter

4.10 Air cleaner