Anda di halaman 1dari 21

Pengamatan Aktivitas Barging di PT.

Surya Citra Mahkota Mandiri,


Provinsi Kalimantan Selatan
Oleh
M.Faisal Amiruddin H1C112251

Latar Belakang
Kegiatan barging merupakan suatu proses kegiatan
pemuatan material batubara ke dalam tongkang. Ada
beberapa tahapan yang harus dilalui agar proses barging
dapat berjalan dengan lancar. Dimana untuk proses
pengolahan material batubara dan proses barging
dilakukan pada PT. Surya Citra Mahkota Mandiri.
Untuk mengetahui peralatan, prinsip kerja, serta tahapan
barging material batubara yang benar maka dalam
kegiatan kerja praktek ini saya mengambil judul
Pengamatan Aktivitas Barging di PT. Surya Citra Mahkota
Mandiri, Provinsi Kalimantan Selatan.

Maksud dan Tujuan

Maksud dari Kerja Praktek ini adalah dapat mengenal


secara umum tentang barging. Sedangkan tujuan dari
Kerja Praktek ini adalah :
Mengetahui peralatan yang digunakan pada aktivitas
barging.
Mengetahui tahapan aktivitas barging pada PT.
Surya Citra Mahkota Mandiri.
Mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi
aktivitas barging.
Mengetahui volume tongkang aktual

Batasan Masalah

Batasan masalah dalam kegiatan kerja praktek


ini adalah :
1. Tidak membahas tentang stockpile.
2. Tidak membahas quality control.
3. Tidak membahas produktivitas barge loader

Lokasi Kesampaian Daerah

Lokasi Kesampaian Daerah


PT. Surya Citra Mahkota Mandiri berlokasi
03o 46 07,7 LS dan 115o 26 48,8 BT. PT
Surya Citra Mahkota Mandiri adalah
perusahaan yang bekerja dalam bidang jasa
pelabuhan perusahaan tambang. PT Surya
Citra Mahkota Mandiri Terletak di desa satui
barat RT. 4 Kecamatan Satui Kabupaten
Tanah Bumbu.

Dasar Teori
Barging adalah suatu kegiatan pemuatan
batubara ke tongkang. Dimana terlebih dahulu
batubara tersebut di masukkan ke dalam hopper
yang kemudian akan diangkut menggunakan
conveyor. Karena biasanya pemuatan batubara
yang berada di Port Stockpile berada di sungai
kecil, maka tongkang tersebut akan ditarik
menggunakan tugboat menuju sungai yang lebih
besar atau laut untuk dilakukan bongkar muat di
kapal besar.

Peralatan yang Digunakan

Hopper

Dump Truck

Belt Conveyor

Wheel Loader

Peralatan yang Digunakan

On Ground

Barge Loader
Conveyor

V-Belt Motor Barge


Loader Conveyor

Motor Induksi
Gearbox Barge
Loader Conveor

Peralatan yang Digunakan

Gearbox Barge
Loader Conveyor

Drive Pulley Radial


Loader Conveyor

RLC (Radial Loader Conveyor)

Diagram Alir Proses Barging PT.


SCMM

DATA TONGKANG DAN TONASE PELABUHAN PT. SURYA CITRA


MAHKOTA MANDIRI
NO

JETTY

IN/DATE

OUT/DATE

NAMA
PERUSAHAAN

TUG BOAT

BG/BARGE

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

0
KGS
4
2
KGS
0
KGS
4
2
KGS
0
2
4
2
KGS
2
4
KGS
2
4
KGS
3
4
KGS
4
2
KGS
2
0

28-Sep-15
30-Sep-15
30-Sep-15
30-Sep-15
02-Oct-15
03-Oct-15
04-Oct-15
05-Oct-15
06-Oct-15
09-Oct-15
09-Oct-15
09-Oct-15
11-Oct-15
13-Oct-lS
14-Oct-15
15-Oct-15
17-Oct-15
17-Oct-15
18-Oct-15
19-Oct-15
20-Oct-15
22-Oct-15
23-Oct-15
23-Oct-15
25-Oct-15
26-Oct-15
26-Oct-15
27-Oct-15
27-Oct-15

03-Oct-15
02-Oct-15
03-Oct-15
02-Oct-15
03-Oct-15
04-Oct-15
05-Oct-15
06-Oct-15
08-Oct-15
10-Oct-15
12-Oct-15
11-Oct-15
13-Oct-15
14-Oct-15
16-Oct-15
16-Oct-15
18-Oct-15
18-Oct-15
19-Oct-15
22-Oct-15
21-Oct-15
24-Oct-15
25-Oct-15
26-Oct-15
29-Oct-15
27-Oct-15
28-Oct-15
29-Oct-15
30-Oct-15

UBJ
UBJ
MJAB
9ME
UBJ
UBJ
UBJ
MJAB
BASKARA/TC
UBJ
UBJ
BME
BHJ
MJAB
UBJ
BME
BASKARA/TC
UBJ
BASKARA/TC
BASKARA/TC
UBJ
BASKARA/TC
BHJ
UBJ
BHJ
MJAB
UBJ
BASKARA/TC
BME

IRIS
MC09
KX
MOMENTUM12
DRAGON NET VII
KALINDO PERMATA I
HARLINA 167 .
NATASHA ONE
FUSCHTA
SKY MARINE 01
DELTA MANDIRI 2
BLUE DRAGON 38
BERAU COAL
KING STONE 707
SYUKUR 21
BATARA VI
BRAHMA 5
K IX
PRIMA POWER 10
MBS 55
BAHARI JAYA MULIA 01
MAGNOLIA
TOB II
CIPTA SAMUDRA 1
APURA 08
KING FISHER
GROGOL 02
ZEUS VI
MARINO 189

30

KGS

28-Oct-15

30-Oct-15

BME

PUTRA MANDAR 179

31
32

2
4

29-Oct-15
29-Oct-15

31-Oct-15
31-Oct-15

BME
UBJ
TOTAL

GURITA3006
BULESKO IV
BULESKO I
MOMENTUM 30012
KUASA RM 3006
KALINDO 3
SOEKAWATI 169
PERMATA 3001
GURITA3007
TERICA Ol
RWL MANDIRI 2
SEA DRAGON 3028
ROBBY 306
ASIA RIDER 701
ROBBY 88
KBU Ill
ARGO
BULESKO III
TERANG 03
MBS 352
BJM 02
FITRIA 303
MANNA LINE 9006
RWL MANDIRI 3
APURA 088
ASIA BAY 109
ER 302
SWISS BORNEO 1107
PEGASUS 5
PBB TANJUNG
BELANIPA 5011
BENAMI V
PERMATA 3001

MICHELLE
NATASHA ONE

TONASE/
CARGO (mT)

KETERANGAN

7.139.534
7.353.891
7.451.504
7.316.654
7.284.549
7.262.336
7.397.956
7.085.431
7.379.440
7.336.894
7.249.375
7.054.642
4.882.040
7.285.830
7.213.787
6.946.548
7.432.909
7.146.131
7.429.014
7.475.554
7.229.415
7.616.680
5.808.360
7,178.967
6.946.517
7.380.796
7.359.063
7.328.168
7.443.178

TRUCKING
CONVEYOR
TRUCKING
CONVEYOR
CONVEYOR
CONVEYOR
CONVEYOR
TRUCKING
TRUCKING
CONVEYOR
CONVEYOR
TRUCKING
TRUCKING
TRUCKING
CONVEYOR
CONVEYOR
TRUCKING
CONVEYOR
TRUCKING
TRUCKING
CONVEYOR
TRUCKING
TRUCKING
CONVEYOR
TRUCKING
TRUCKING
CONVEYOR
TRUCKING
CONVEYOR

7.433.016

CONVEYOR

7.347.811
CONVEYOR
7.278.058
TRUCKING
229.474.048 mT

Pembahasan

Beberapa Faktor yang mempengaruhi kegiatan


barging, antara lain :
Cuaca
Kurangnya kargo (Batubara), Kurangnya Kargo
pada Stockpile
Jam kerja pegawai
Kurangnya pencahayaan pada saat kegiatan
barging pada malam hari
Seringnya perbedaan perhitungan antar surveyor

Berdasarkan data yang kami dapat, kegiatan


barging dengan menggunakan trucking memakan
waktu lebih lama dari pada menggunakan
conveyor dikarenakan jam kerja pegawai yang
tidak terjadwal mengakibatkan waktu pengerjaan
agak terhambat dan juga kurangnya
pencahayaan. Kendala yang di alami pada
conveyor adalah kurangnya jumlah batubara yang
sudah diolah dengan isi muatan kargo yang
diinginkan buyer.

Kesimpulan

1. Peralatan yang digunakan pada proses barging


PT. Surya Citra Mahkota Mandiri, antara lain :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.

Hopper
Belt Conveyor
Dump Truck
Wheel Loader
On Ground
Barge Loader Conveyor ( BLC )
Radial Loader Conveyor (RLC)

2. Tahapan proses barging pada PT Surya Citra


Mahkota Mandiri diawali dari stockpile diangkut
menggunakan dump truck, menuju on ground
pada belt conveyor akan melalui BLC dan RLC
sampai akhirnya masuk kedalam barge.

3. Beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan


barging, antara lain :
a.
b.
c.
d.
e.

Cuaca,
Kurangnya kargo.
Jam kerja dari pekerja.
Kurangnya pencahayaan pada malam hari.
Perbedaan perhitungan antar surveyor.

4. Jumlah muatan untuk masing masing tongkang


berbeda beda dilihat dari jumlah batubara
yang diisi ke dalam tongkang. Hasil data yang
kami dapatkan selama melaksanakan kerja
praktek
untuk
jumlah
muatan tongkang
terbanyak terdapat pada tanggal 22 Oktober
2015 dengan nama tongkang Fitria 303
sebanyak 7.616,680 ton.

Saran

Adapun saran-saran dari hasil kegiatan Kerja


Praktek kali ini adalah:
Saat kegiatan barging pada malam hari
penerangan disekitar area tersebut ditambah
sehingga para pekerja dapat melihat dengan baik.
Perusahaan lebih memperhatikan safety dari para
pekerjanya.
Optimalisasi pekerjaan dari operator dump truck
agar kegiatan barging dapat cepat selesai.

Thanks For Your Attention

Anda mungkin juga menyukai