Anda di halaman 1dari 25

Status : 29/08/06

DRAFT

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

DIREKTORAT JENDERAL MINYAK DAN GAS BUMI

PEMBINAAN
INDUSTRI BADAN USAHA
PENUNJANG MIGAS
(Amanat Pasal 39 ayat (1) huruf a Undang-Undang No. 22 Tahun 2001)

www.migas.esdm.go.id
Jakarta, 29 Agustus 2006

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

ALUR PIKIR
PEMBINAAN INDUSTRI/BADAN USAHA
PENUNJANG MIGAS
AMANAT PASAL 39 ayat 1
UU No. 22 / 2001 TENTANG MIGAS

Jasa
Konstruksi *

Industri
Penunjang*

PEMBINAAN
BARANG
JASA

MENINGKATNYA
KAPASITAS
NASIONAL

TEKNOLOGI &
RANCANG
Jasa Non
Konstruksi*

BANGUN
TENAGA KERJA

* Dalam / Luar Negeri


Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

PEMBINAAN
KEGIATAN USAHA MIGAS

Pemerintah Cq. Menteri ESDM melakukan pembinaan terhadap kegiatan usaha Migas
(Pasal 38).
Dasar Pembinaan:
Penguasaan negara atas sumberdaya alam dan cabang-cabang produksi yang
menguasai hajat hidup orang banyak Lingkup Pembinaan oleh Pemerintah
cq. Departemen ESDM (Penjelasan Pasal 38)
1. Dinamis:
Penetapan Kebijakan mengenai kegiatan usaha migas (Pasal 39 ayat (1) huruf b) (Lamp 1)
Proses penetapan kebijakan dilakukan secara cermat, transparan dan adil (Pasal 39
ayat 2)
Melibatkan publik
(masyarakat migas) dalam proses pengambilan keputusan
(Lampiran 8)
2. Rutin :
Penyelenggaraan Urusan Pemerintah di bidang kegiatan usaha Migas (Pasal 39 ayat (1)
huruf a) (Lampiran 2)
Lingkup :
Pengaturan Kepemilikan dan penguasaan negara atas Sumberdaya Migas
(Lampiran 3)
Regulasi Usaha Hulu (Lampiran 4)
Regulasi Usaha Hilir (Lampiran 5)
Regulasi Keteknikan (Lampiran 6)
Pembinaan Industri/ Badan Usaha Penunjang (Lampiran 7)
Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

PENGAWASAN PEKERJAAN DAN


PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA MIGAS
(Pasal 41 jis Pasal 42, 46, dan Pasal 1)

Departemen ESDM*) :
9 Pengawasan atas pekerjaan dan pelaksanaan kegiatan usaha minyak dan
gas bumi.
9 Pengawasan Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi terhadap ditaatinya
Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku di bidang migas.
Lingkup : (Lampiran 2)

Badan Pelaksana :
Pengawasan atas pelaksanaan kegiatan usaha hulu berdasarkan Kontrak Kerja
Sama.

Badan Pengatur :
Pengawasan atas pelaksanaan kegiatan usaha hilir (BBM dan Gas Bumi melalui
Pipa) berdasarkan Izin Usaha.
*) Dan Departemen terkait sesuai lingkup dan tugas kewenangan masing-masing

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

KERANGKA REGULASI
USAHA PENUNJANG MINYAK DAN GAS BUMI
JASA-KONSTRUKSI
(Dep. Pekerjaan Umum)
UU No. 18/1999
Tentang Jasa Konstruksi

Domain
(Lingkup Kewenangan)

PP No . 28 Tahun 2000
tentang Usaha dan
Peran Masyarakat Jasa
Konstruksi
PP No 29 Tahun 2000
ttg Penyelenggaraan Jasa

UU
UU

JASA- NON
KONSTRUKSI

Belum ada UU

UU No. 5/1984
Ttg Perindustrian
PP No. 17/1986

Belum ada PP

Konstruksi

PP
PP

INDUSTRI
PENUNJANG
(Dep. Perin.)

PP No 30 Tahun 2000
ttg Penyelengaraan

Tentang
Kewenangan
Pengaturan,
Pembinaan dan
Pengembangan
Industri

Pembinaan Jasa Konstruksi


PP No 35 Tahun 2004
ttg Kegiatan Usaha Hulu Migas

Dep.
ESDM

UU 22 /2001
tentang

Migas

RANCANGAN PERMEN ESDM


TENTANG
USAHA PENUNJANG MINYAK DAN GAS BUMI*

PP No 36 Tahun 2004
ttg Kegiatan Usaha Hilir Migas
RPP
Pembinaan dan
Pengawasan
Kegiatan Usaha Migas

PERMEN PERTAMBANGAN DAN ENERGI No. 147 Tahun 1972


TENTANG Perijinan usaha Perusahaan Asing yang bekerja di
bidang jasa-jasa usaha pertambangan minyak dan gas bumi
*) Terdiri dari :
Usaha Jasa Konstruksi Migas
Usaha Jasa Non-Konstruksi Migas
Industri Penunjang Migas

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

Industri Migas

Usaha Penunjang Migas

Usaha Inti Migas

Usaha Jasa
Penunjang Migas

Kegiatan
Usaha Hulu
(pasal 1
angka 7 UU
Migas)

Kegiatan
Usaha Hilir
(pasal 1
angka 10 UU
Migas)

Usaha Jasa Non Konstruksi


Migas

Usaha Jasa Konstruksi


Migas (UU No. 18
tahun 1999)

Konstruksi
Instalasi

Jasa Survei
Jasa G&G
Jasa Pemboran
Jasa Konsultansi (antara lain:
Rancang Bangun dan Rekayasa)
Jasa Inspeksi
Jasa Pengujian
Jasa Operasi dan Pemeliharaan
Jasa Litbang
Jasa Diklat
Jasa Penyimpanan dan
Pengangkutan selain Kegiatan
usaha Hilir (contoh FPSO)
Jasa Lainnya

Industri Penunjang
Migas

Industri Material
dan Peralatan
Migas
Industri Pipa
Pemboran
Industri Wellhead
Industri Pipa alir
Industri Kimia
Pemboran
Industri Lainnya

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

Ruang Lingkup Pengaturan Usaha Penunjang Migas


A. Klasifikasi Jenis Usaha Jasa
B. Kewajiban Pendaftaran Perusahaan Jasa Penunjang Migas
C. Pengadaan barang dan jasa wajib:
- mengutamakan produksi barang dan jasa dalam negeri
- memenuhi minimum komitmen Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
- untuk produksi barang dan jasa luar negeri dapat digunakan apabila produksi barang dan jasa
dalam negeri tidak memenuhi Quality, Cost, & Delivery
- penunjukan langsung dapat dimungkinkan apabila dalam keadaan darurat
- memberikan preferensi harga sesuai ketentuan yang berlaku
- memberikan waktu yang cukup antara proses pengadaan barang dan jasa dan delivery
- mengutamakan aspek K3PL
- Integrated Sub Surface Services dan EPCI
D. Pemanfaatan teknologi dan kemampuan rekayasa serta rancang bangun
- penggunaan rancang bangun dalam negeri
- alih teknologi
E. Penggunaan tenaga kerja
- mengutamakan penggunaan tenaga kerja nasional
- peningkatan kompetensi
- pembinaan tenaga kerja Indonesia
- alih pengetahuan tenaga kerja
- pelaksanaan sertifikasi profesi
F. Peranan Asosiasi Penunjang Migas
- sebagai mitra pemerintah
Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

PEMBINAAN USAHA JASA PENUNJANG


YANG BERLAKU SAAT INI
1. SK Menteri Pertambangan
No. 147/Kpts/M/Pertamb/1972 tentang
Perijinan usaha perusahaan asing yang
bekerja di bidang jasa-jasa usaha
pertambangan migas
a. Fabrication
b. Construction
c. Manufacturing
d. Consultant
e. Commodities supply and catering
f. Material and equipment supply
termasuk after sales service
g. Highly specialized service
h. Usaha-usaha lain yang
berhubungan serta menunjang
usaha pertambangan migas

USULAN PERUBAHAN

Surat Keputusan Menteri ESDM


No.Tanggal.2006
tentang Pedoman Tatacara dan Pengaturan
Usaha Jasa Penunjang di Bidang Minyak dan
Gas Bumi
Klasifikasi Bidang Usaha :
1. Jasa Konstruksi
- Perencanaan, pelaksanaan & pengawasan
2. Jasa Non Konstruksi
- Survey umum, Jasa (a.l. pemboran,
Konsultansi,Geologi & Geopfisikal,
Instalasi,
Inspeksi & pengujian, pengoperasian &
pemeliharaan, Litbang, Diklat,
penyimpanann & pengangkutan, Suplier
barang & tenaga kerja)
3. Industri Penunjang
- Fabrikasi peralatan (al. platform, pressure
vessel/tank, pompa, tanki, wellhead)
- Fabrikasi pemanfaatan (al. kimia khusus,
pelumas, drilling mud)

KETERANGAN

Penerbitan
Surat Keterangan
Terdaftar
(SKT Migas)

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

PEMBINAAN USAHA JASA PENUNJANG


YANG BERLAKU SAAT INI
2. Surat Edaran Dirjen Migas
No. 7523/29.06/DJM.B/2003
tentang Surat Keterangan Terdaftar (SKT)
a. Jasa Fabrikaksi
(a.l. platform, pressure tank/vessel,
pompa, tanki, wellhead)
b. Jasa Konstruksi
(a.l. Fasilitas produksi lapangan,
Pemurnian/pengolahan)
c. Jasa Produksi Bahan dan Barang Jadi
(a.l. Drilling mud, Drilling bit, Drill pipe,
Kimia khusus, Pelumas)
d. Jasa Konsultan
(a.l. Dalam bidang eksplorasi, produksi,
pemurnian/ pengolahan)
g. Jasa Teknologi Khusus
(a.l. Geological survey, Seismic,
pemboran, produksi, penyimpanan,
pengangkutan dan distribusi, niaga BBM
dan gas, penyimpanann dan pengangkutan
pelumas)

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

Ruang Lingkup Pengaturan Usaha Penunjang


Migas
A. Kewajiban Pendaftaran Perusahaan Jasa
Penunjang Migas
B. Pengadaan Barang dan Jasa Wajib
- Mengutamakan produksi barang dan jasa
dalam negeri
- Memenuhi minimum komitmen Tingkat
Komponen Dalam Negeri (TKDN)
- Untuk produksi barang dan jasa luar
negeri dapat digunakan apabila produksi
barang dan jasa dalam negeri tidak
memenuhi Quality, Cost, & Delivery (QCD)
- Penunjukan langsung dapat dimungkinkan
apabila dalam keadaan darurat
- Memberikan preferensi harga sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
- Memberikan waktu yang cukup antara
proses pengadaan barang dan jasa dan
delivery

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

PEMBINAAN USAHA JASA PENUNJANG


YANG BERLAKU SAAT INI

USULAN PERUBAHAN

KETERANGAN

C. Pemanfaatan Teknologi dan kemampuan


rekayasa serta rancang bangun
- Penggunaan rancang bangun dalam negeri
- Alih Teknologi
D. Penggunaan Tenaga Kerja
- Mengutamakan penggunaan tenaga kerja
nasional
- Peningkatan kompetensi
- Pembinaan Tenaga Kerja Indonesia
- Alih pengetahuan tenaga kerja
- Pelaksanaan sertifikasi profesi
E. Peranan Asosiasi Penunjang Migas
- Sebagai mitra pemerintah

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

LAMPIRAN

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

LAMPIRAN 1
PENETAPAN KEBIJAKAN MIGAS
Merupakan Kewenangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Desk : Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
cq. Direktorat Pembinaan Program Migas
Tujuan

: Memberikan arahan/ garis besar haluan Migas kepada stakeholders.

Perangkat Legislasi : Undang-undang Nomor 22/2001 tentang Migas


Perangkat Regulasi : RPP Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan Usaha Migas (amanat
Pasal 43)
Dokumen Kebijakan : Rancangan Permen ESDM tentang Rencana Umum Perminyakan
dan Pergasbumian Nasional (amanat Pasal 39 ayat (1) huruf b)
Materi Muatan a.l. :
Potensi dan Cadangan Sumber Daya Migas
Kemampuan Produksi Migas
Prakiraan Kebutuhan Bahan Baku dan Bahan Bakar Migas Dalam Negeri
Penguasaan Teknologi Migas
Aspek Lingkungan dan Pelestarian Lingkungan Hidup
Optimalisasi Kemampuan Migas Nasional
Kebijakan Pembangunan Migas ( Pro-Poor, Pro-Job, Pro- Growth)
Program Utama Migas

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

LAMPIRAN 2
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DI BIDANG MIGAS
(Penjelasan Pasal 39 ayat (1) huruf a dan Pasal 42)

Penyebarluasan Informasi
Pendidikan dan Pelatihan
Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Peningkatan Nilai Tambah Produk
Penerapan Standardisasi
Pemberian Akreditasi
Pembinaan Industri/ Badan Usaha Penunjang
Pembinaan Usaha Kecil/Menengah
Pemanfaatan Barang dan Jasa Dalam Negeri
Pemeliharaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pelestarian Lingkungan Hidup
Penciptaan Iklim Investasi Yang Kondusif
Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban

Pengawasan Konservasi Sumber Daya dan


Cadangan Minyak dan Gas Bumi
Pengawasan pengelolaan data minyak dan gas
bum.
Pengawasan Penerapan Kaidah Keteknikan yang
baik.
Pengawasan Jenis dan Mutu Hasil Olahan
Minyak dan Gas Bumi
Pengawasan Alokasi dan Distribusi Bahan Bakar
Minyak dan Bahan Baku
Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Pengawasan PEngelolaan Lingkungan Hidup
Pengawasan
PEmanfaatan
Barang,
Jasa,
Teknologi dan Kemampuan Rekayasa dan
Rancang Bangun Dalam Negeri
Pengawasan PEnggunaan Tenaga Kerja Asing
Pengawasan Pengembangan Tenaga Kerja
Indonesia
Pengawasan PEngembangan Lingkungan dan
Masyarakat setempat
Pengawasan PEnguasaan, PEngembangan, dan
Penerapan teknologi minyak dan gas bumi
Pengawasan KEgiatan-Kegiatan Lain di bidang
Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi
sepanjang menyangkut kepentingan umum

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

LAMPIRAN 2 (Lanjutan)
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DI BIDANG MIGAS
(Penjelasan Pasal 39 ayat (1) huruf a dan Pasal 42)
1.

Penyelenggaraan urusan tersebut pada butir 1 dilaksanakan oleh Menteri ESDM cq. Direktur
Jenderal Minyak dan Gas Bumi, dengan organisasi sebagai berikut:

Menteri ESDM
Direktur Jenderal
Minyak dan Gas Bumi
Sekretaris
Direktorat Jenderal

Direktur Pembinaan
Program Migas

Direktur Pembinaan
Usaha Hulu Migas

Direktur Pembinaan
Usaha Hilir Migas

Direktur Teknik dan


Lingkungan Migas

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

LAMPIRAN 3
PENGATURAN KEPEMILIKAN DAN PENGUASAAN NEGARA ATAS
SUMBERDAYA MIGAS

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

LAMPIRAN 4a
KERANGKA REGULASI KEGIATAN USAHA HULU MIGAS
TAHAPAN USAHA HULU MIGAS :

KKS

PRA KKS

PASKA KKS

PELAKU KEGIATAN a.l. :

DITJEN MIGAS
-PERUSAHAAN SURVEI
-PERUSAHAAN JASA G & G
-UNIVERSITAS ( MoU dg MIGAS)
-BU/BUT (NON KONTRAKTOR)

BU/BUT (KONTRAKTOR)

KKS
BP MIGAS

REGULASI KEGIATAN USAHA a.l. :


Ketentuan tentang Tata Cara dan Penetapan dan Penawaran WK
Ketentuan tentang Pedoman dan Tata Cara Survei Umum Dalam Kegiatan Usaha Hulu Migas
Ketentuan tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Data yang Diperoleh dari Survei umum, E dan E Migas
Ketentuan tentang Kontrak Kerja Sama Kegiatan Usaha Hulu migas
Ketentuan tentang Plan of Development (POD) dan Penerimaan Negara
Catatan:
: Peraturan yang sudah ada
: Rancangan Peraturan

Ketentuan tentang Domestic Market Obligation (DMO)


Ketentuan tentang Cost Recovery
Ketentuan tentang Relinghuisment WK

Ketentuan tentang Participating Interest, Pengalihan Interest dan Operatorship


Ketentuan tentang Kaidah Keteknikan dan Manajemen Reservoar (Pengaturan Produksi)

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

LAMPIRAN 4b
KERANGKA REGULASI KEGIATAN USAHA HULU MIGAS
TAHAPAN USAHA HULU MIGAS :

EVALUASI
DATA
CEKUNGAN

Peta Dasar
(Base map)
Peta Kerangka
Geologi
Regional
Peta Citra
Satelit
Peta Geologi
Permukaan

DATA
WILAYAH
POTENSIAL
SKALA BESAR
Perkiraan
Potensi Sumber
Daya
Perkiraan Konsep
Eksplorasi
(terpenuhinya
unsur-unsur
petroleum system)
Sejarah eksplorasi

PRA KKS
PENAMBAHAN
DAN
PENINGKATAN
MUTU DATA

Survey Umum
Pengolahan &
Peningkatan Mutu
Data

INVENTORY
DATA

Data Seismic
Data Pemboran
Data Geokimia
Data Magnetik &
Gravity

EVALUASI
DATA TEKNIS
DAN
EKONOMI

Identifikasi prospek/
lead
Analisis Resiko
Geologi
Analisis Petroleum
System
Analisis Ekonomi

CALON
WK
(BLOCK)

Batas-batas WK
(koordinat)
Potensi WK
Term &
Condition KKS
Konsep KKS
Formalitas
Penawaran
Konsultasi
Daerah dalam
rangka rencana
penawaran
Penetapan WK
Oleh MESDM

PENAWARAN
WK

Pengumuman
Penawaran
Evaluasi Dokumen
Partisipasi
Rekomendasi Tim
ke DJM Peringkat
Hasil Penilaian
Persetujuan
Pemenang Lelang
oleh MESDM
Penetapan
Pemenang Lelang
oleh DJM
Pengumuman
Pemenang Lelang
oleh DJM

PENANDATANGANAN
KKS

Kontrak Kerja
Sama Kegiatan
Usaha Hulu
Migas

REGULASI KEGIATAN USAHA a.l. :


Ketentuan tentang Pedoman dan Tata Cara Survei Umum Dalam Kegiatan Usaha Hulu Migas
Ketentuan tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Data yang Diperoleh dari Survei umum, E dan E Migas
Ketentuan tentang Tata Cara dan Penetapan dan Penawaran WK
Ketentuan tentang KKS Kegiatan Usaha Hulu Migas

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

LAMPIRAN 4c
KERANGKA REGULASI KEGIATAN USAHA HULU MIGAS
TAHAPAN USAHA HULU MIGAS :
KKS
EVALUASI
G & G,
PENGOLAHAN
DAN
PENINGKATAN
MUTU DATA
DAN SURVEI

PENANDATANGANAN
KKS
Kontrak Kerja
Sama Kegiatan
Usaha Hulu
Migas

DATA
BARU

Disain dan
Rencana Survei
(Geologi dan
Geofisika)
Usulan Work
Program & Budget
Survei Seismik dan
atau Geologi
Inventarisasi data
tambahan

Data Seismik
dan atau Data
Geologi Umum
Baru

EVALUASI
G & G,
(INTERPRETASI
DAN
INTEGRASI
DATA)
Interpretasi dan
korelasi Data
Sumur
Interpretasi Data
Seismik
Analisis Geokimia
Analisis Contoh
Batuan (Core,
Cutting)
Prospecting dan
mapping
Evaluasi Konsep
Eksplorasi dan
Resiko Geologi
Perhitungan
Sumber Daya

PERINGKAT
PROSPEK
DAN
MONTAGE
BOR
Urutan Prospek
berdasarkan tingkat
Resiko Geologi
InformasiTeknis Usulan
Pemboran Eksplorasi
Risk Assasment
Rencana Pemboran
Persetujuan Rencana
Pemboran
Desain sumur (casing
dll)
Penentuan Lokasi
sumur
Penggunaan Rig
UKL/UPL
Sertifikasi Tenaga
Kerja

PEMBORAN
EKSPLORASI

CADANGAN

Well logging
Sampling (core,
cutting)
Data Fluida
Final Well Report
Penggunaan Well
control yg
tersertifikasi
Leak Off Test
Pengaturan
Perforasi

Cadangan
Posible dan
Probable
(Cadangan
Potensial)
Karakteristik
reservoir (RF,
jenis fluida,
litologi)

POD

PRA - POD

Pemboran
Deliniasi
Penambahan
Data Baru
Sertifikasi
Cadangam
(Cadangan
Terbukti)

DRY / NON
EKONOMIS

Persetujuan POD
Penerimaan Bag.
Negara (PNBP/
Pajak)
Indonesian Prticipant
10 %
Konsultasi Daerah
dalam rangka bagi
hasil
Pemasaran product

RELINGUISHMENT
WK Dikembalikan Karena
Tidak diketemukan Cadangan
yang Ekonomis

REGULASI KEGIATAN USAHA a.l. :


Ketentuan tentang Pedoman dan Tata Cara Survei Umum Dalam Kegiatan Usaha Hulu Migas
Ketentuan tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Data yang Diperoleh dari Survei umum, E dan E Migas
Ketentuan tentang Kontrak Kerja Sama Kegiatan Usaha Hulu migas
Ketentuan tentang Plan of Development (POD) dan Penerimaan Negara
Ketentuan tentang Domestic Market Obligation (DMO)
Ketentuan tentang Cost Recovery
Ketentuan tentang Relinghuisment WK
Ketentuan tentang Participating Interest, Pengalihan Interest dan Operatorship
Ketentuan tentang Kaidah Keteknikan dan Manajemen Reservoar

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

LAMPIRAN 4d
KERANGKA REGULASI KEGIATAN USAHA HULU MIGAS
TAHAPAN USAHA HULU MIGAS :

PASKA KKS

KKS
EKSPLOITASI
POD
Cadangan termasuk sertifikasi
(apabila diperlukan) :
(Terbukti, Possible, Probable)
Rencana produksi
- Jumlah Sumur
- Fasilitas Produksi
- Fasilitas Penunjang
Keekonomian Lapangan
Rencana pemanfaatan migas
Perkiraan biaya yang
diperlukan untuk
pengembangan lapangan dan
biaya produksi
Proses eksploitasi
Perkiraan Penerimaan Negara
dari migas
K3 dan pengembangan
lingkungan masyarakat sekitar
Penggunaan tenaga kerja,
barang dan jasa produksi
dalam negeri

PEMBORAN

FASILITAS
PRODUKSI

Pra keteknikan
Pemboran
(Commisioning)
Pengembangan Pembangunan
Perawatan Sumur fasilitas produksi
(Stimulasi
Fracturing)
Work Over (pindah
lapisan)
Pembangunan
fasilitas produksi
Well Testing

DATA
PRODUKSI

PRODUKSI
Penjaminan
instalasi dan
peralatan
Penggunaan
SSSV
Kriteria untuk
SSSV
AMDAL
Pengolahan
Lapangan
Well testing

perkembangan
produksi
sisa cadangan
jumlah sumur
Pelaporan ( gas,
minyak,
kondensat, water
cut)

BERAKHIRNYA
JANGKA
WAKTU
KKS / CADANGAN
TIDAK EKONOMIS
UNTUK DILANJUTKAN
OPERASINYA
Decommisioning
Platform removal
P&A

INVENTORY
DATA
DAN POST
MORTEM
HASIL
EKSPLORASI

PENYIAPAN WK
BARU UNTUK
DITAWARKAN
(MIGAS)
USULAN PENAWARAN
LANGSUNG OLEH
BU/BUT

RELINGUISHMENT

WK Dikembalikan Karena
Tidak diketemukan Cadangan
yang Ekonomis

REGULASI KEGIATAN USAHA a.l. :


Ketentuan tentang Pedoman dan Tata Cara Survei Umum Dalam Kegiatan Usaha Hulu Migas
Ketentuan tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Data yang Diperoleh dari Survei umum, E dan E Migas
Ketentuan tentang Tata Cara dan Penetapan dan Penawaran WK
Ketentuan tentang Kontrak Kerja Sama Kegiatan Usaha Hulu migas
Ketentuan tentang Plan of Development (POD) dan Penerimaan Negara
Ketentuan tentang Domestic Market Obligation (DMO)
Ketentuan tentang Cost Recovery
Ketentuan tentang Relinghuisment WK

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

LAMPIRAN 5a
REGULASI KEGIATAN USAHA HILIR
MINYAK BUMI, BBM DAN HASIL OLAHAN
Impor

Data Supply
&
Demand

Data
Impor

Pengolahan

Pengangkutan

BBM
Fasilitas/s
Hasil
arana
Olahan Lokasi
Pelumas
LPG

Minyak Bumi (DN, LN)


Konsumsi BBM
Hasil Olahan
Laju pertumbuhan
ICP
Fasilitas/sarana
Lokasi Kilang
MOPS
ICP

Data
Produk

Biaya Pokok Pengolahan


Jaminan pasok
Minyak Bumi

Data
Penyaluran

Minyak bumi Fasilitas/s


arana
BBM
Lokasi
BBL
Hasil Olahan
LPG

Biaya Pengangkutan

Data
Stock

Penyimpanan

Minyak bumi Fasilitas/s


BBM
arana
BBL
Lokasi
Hasil Olahan Biaya
LPG
Distribusi

Biaya Penyimpanan

REGULASI KEGIATAN USAHA a.l. :

Niaga

Konsumen
Minyak
bumi
BBM
BBL
Hasil
Olahan
LPG
Pelumas

Industri
Transportasi
R. Tangga
Komersial
Usaha
Kecil

Penetapan Harga

Struktur Pasar

Izin Usaha
Rekomendasi Ekspor/Impor, NPT

Pertimbangan Tertulis
BPP

Biaya Penyimpanan/Pengangkutan

Harga jual

Penugasan PSO
Standar & Mutu (Spesifikasi) Produk, Pelumas
Mutu pelayanan, NPT
Kaidah Keteknikan dan K3PL
Fasilitasi hubungan komersial

Perlindungan konsumen

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

LAMPIRAN 5b
REGULASI KEGIATAN USAHA HILIR
GAS BUMI
Impor

Data Supply
&
Demand

Data
Impor

Data
Produk

Pengolahan

Gas Bumi (DN & LN)


Konsumsi Gas Bumi,
LNG, LPG, CNG, BBG

Data
Penyaluran

Pengangkutan

LNG
Fasilitas/s
LPG
arana
GTL
Lokasi
Lean Gas
Hasil Olahan

LNG
Fasilitas/s
LPG
arana
GTL
Lokasi
Hasil Olahan

Fasilitas/sarana
Lokasi Kilang
ICP
Aramco

Biaya Pokok Pengolahan

Biaya Pengangkutan

Data
Stock

Penyimpanan

Biaya Penyimpanan

REGULASI KEGIATAN USAHA a.l. :

Niaga

LNG
Fasilitas/s
LPG
arana
CNG
Lokasi
GTL
Gas Bumi
Hasil Olahan

Konsumen

LNG
LPG
CNG
GTL
Gas Bumi
Hasil
Olahan

Industri
Transportasi
R. Tangga
Komersial
Usaha
Kecil

Penetapan Harga

Struktur Pasar

Izin Usaha
Hak Khusus
Biaya Pengolahan

Biaya Penyimpanan/Pengangkutan

Harga jual

Penugasan PSO LPG


Standar & Mutu (Spesifikasi) Produk
Mutu pelayanan
Kaidah Keteknikan dan K3PL
Fasilitasi hubungan komersial

Perlindungan konsumen

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

LAMPIRAN 6
REGULASI KETEKNIKAN MIGAS
Merupakan Kewenangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
Desk : Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
c.q. Direktorat Teknik dan Lingkungan Migas
Menteri Terkait : Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Lingkungan Hidup
Tujuan : Untuk mewujudkan instalasi migas yang andal, aman (terhadap pekerja dan
masyarakat umum) dan akrab lingkungan.
Perangkat Regulasi : RPP Keselamatan Migas (Amanat Pasal 42 UU No. 22 Th. 2001)
(Tentang kaidah keteknikan yang baik, keselamatan dan kesehatan
kerja dan Pengelolaan Lingkungan)
Materi Muatan a.l. :
Kaidah Keteknikan yang baik, a.l. Persyaratan Umum Instalasi Migas.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Keselamatan Umum
Perlindungan Lingkungan Hidup
Keselamatan Instalasi Migas
Mutu dan Kualitas Produk
Standardisasi
Akreditasi
Sertifikasi:
Kompetensi Personil/ Tenaga Teknik Migas
Kelaikan Peralatan/ Instalasi Migas
Kelaikan Badan Usaha Penunjang Migas
Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

LAMPIRAN 7
PEMBINAAN INDUSTRI / BADAN USAHA PENUNJANG MIGAS
Merupakan kewenangan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral *)
Desk : Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
c.q. Direktorat Teknik dan Lingkungan Migas
Tujuan : Mewujudkan Badan Usaha Migas yang laik usaha
Perangkat Regulasi:
RPP Pembinaan dan Pengawasan Kegiatan Usaha Migas (Amanat Pasal 38, 39, 41, 42 dan 43
UU No. 22 Tahun 2001)
Revisi Permen Pertambangan dan Energi No. 147 Tahun 1972
Materi Muatan a.l :
Klasifikasi Penggolongan Jenis Usaha Jasa Penunjang
Persyaratan Teknis Administratif
Sertifikasi Badan Usaha Penunjang
dll (Lihat Kerangka Regulasi)

*) dengan tetap mengacu kepada Undang-Undang lain dan / atau kewenangan Menteri lain

Ditjen Migas 2006

Status : 29/08/06

LAMPIRAN 8
JEJARING INDUSTRI MIGAS
Pemerintah (Public Sector)

Non-Pemerintah (Private Sector)

Otoritas Nasional :
Menteri ESDM
Cq. Ditjen Migas

Badan
Pengatur

KOMUNITAS MIGAS
INDONESIA
(KMI)

Badan
Pelaksana
(BP)

Otoritas Daerah :
Gubernur
cq. Dinas
Pertambangan

Forum
Komunikasi
Produsen
Migas

Usaha Hulu Migas


Pertamina EP
PT Medco
PT CPI
PT Total

dll

Forum
Komunikasi
Usaha Hilir
Migas

Usaha Hilir Migas

Forum
Komunikasi
Usaha
Penunjang
Migas

Usaha Penunjang
Migas
PT Pertamina (Persero) Konsultan
PT PGN (Persero)
Perusahaan Jasa
Hiswana Migas
Konstruksi

Perusahaan Inspeksi
Teknik

Usaha Kediklatan

Usaha Kelitbangan

dll
dll

Forum
Komunikasi
Industri
Penunjang
Migas

Forum
Komunikasi
Asosiasi
Profesi Migas

Asosiasi Profesi
Industri Penunjang
Migas
Perusahaan/ Pabrikasi IATMI
PII
peraltan,
perlengkapan dan
IAGI
pemanfaat migas
HAGI

dll
dll

Forum
Komunikasi
Konsumen
Migas

Organisasi Konsumen
Migas
Yayasan Lembaga
Konsumen Indonesia
(YLKI)

dll

Ditjen Migas 2006

Anda mungkin juga menyukai