Tanggal

Nomor : xxxx

Sifat : Segera

Lampiran : 1 ( satu ) Surat

Hal : Kewajiban Penggunaan APDN daalam Rangka Optimalisasi Tingkat Komponen Dalam
Negeri (TKDN)

Yang terhormat,

Pipmpinan Kontraktor Kontrak Bagi Hasil (“KBH”) Gross Split

Di – Jakarta

Sesuai dengan regulasi yang berlaku bahwa terdapat beberapa peraturan terkait kewajiban dan
pemberdayaan penggunaan produk dan jasa dalam negeri sesuai dengan buku APDN untuk kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi yang diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri dalam Bab V Pasal
54,55,56,57 dan 58
2. Peraturan Menteri ESDM No.15 Tahun 2013 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri pada
kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Pasal 4
3. Pedoman Tata Kerja PTK-066/SKKMA0000/2019/S0 Bab II – 2.9 ( Halaman 8 dari 371 )

Atas dasar tersebut , sebagai upaya pengutamaan pengunaan barang , jasa, termasuk Teknologi
serta kemapuan rekayasa dan rancang bangun dalam negeri dalam negeri, Kontraktor Kontrak
Bagi Hasil ( “KBH”) Gross Split diharuskan untuk melakukan hal hal berikut :

a. Buku APDN wajib digunakan sebagai dasar dalam pengadaan internal Barang dan Jasa pada
kegiatan usaha hulu Migas termasuk sub kontraktor dalam hal ini proyek yang dilaksanakan oleh
EPC & EPCI yang sedang dan akan berlangsung untuk Kontraktor Kontrak Bagi Hasil (‘KBH”)
Gross Split tunduk pada aturan tersebut diatas

b. Kontraktor Kontrak Bagi Hasil (“KBH”) Gross Split wajib mendorong komitmen dan pengawasan
terhadap capaian TKDN baik dalam setiap proses pengadaan internal barang maupun jasa
termasuk didalamnya proyek yang sedang dan akan dilaksanakan oleh EPC & EPCI untuk
Kontraktor Kontrak Bagi Hasil (“KBH”) Gross Split

Selanjutnya Ditjen Migas dan instansi lainnya yang terkait akan melakukan evaluasi menyeluruh
terhadap pengunaan barang dan jasa dalam negeri sesuai buku APDN dalam proses pengadaan
internal Kontraktor Kontrak Bagi Hasil (“KBH”) Gross Split termasuk proyek yang sedang dan
akan dilaksanakan oleh EPC & EPCI untuk Kontraktor Kontrak Bagi Hasil ( “KBH” ) Gross Split
melalui evaluasi dokumen dan pemeriksaan fisik dilapangan

Demikian dapat kami sampaikan agar dapat segera dilaksanakan dan dipatuhi , atas
perhatiannyaa kami ucapkan terimakasih.

Plt Direktorat Jenderal

Tembusan
1. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
2. Sekretaris Jenderal KESDM
3. Inspektorat Jenderal KESDM
4. Kepala SKK Migas