Anda di halaman 1dari 5

/\rNI(NDo

\Yz'ffi'iriiffi[:]*
Nomor ,46 /SKJIDPN/lxt2o1s
Lampiran : 1 (satu)bundel

Jakarta, 7 September 2015

Kepada Yth.
1. Ketua DPP lnkindo seluruh lndonesia

2. Ketua BSAN lnkindo


di

Tempat

Perihal :

Penyampaian Surat Edaran Kementerian Pekerjaan Umum dan


Perumahan Rakyat No. 63/SE/M/2015 tentang Keabsahan Sertifikat
Badan Usaha (SBU), Sertifikat Keahlian (SKA), dan Sertifikat
Keterampilan (SKTK) yang berlaku dalam Pelaksanaan Pengadaan
Barana dan Jasa TA 2016

Dengan hormat,

Terkait dengan surat edaran dari Kementerian Pekejaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. 63/SE5lMl2015 tanggal 2 September 2015 tentang Keabsahan Sertifikat Badan
Usaha (SBU), Sertifikat Keahlian (SKA) dan Sertifikat Keterampilan (SKTK) yang
berlaku dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2016.
Selanjutnya diminta kepada para Ketua DPP lnkindo untuk menyampaikan informasi ini
kepada seluruh Anggota lnkindo, dan Ketua BSAN lnkindo menyampaikan kepada
seluruh BSAP lnkindo di lndonesia.
Demikian agar maklum. Atas perhatian dan tindak lanjutnya, diucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Dewan Pengurus Nasional


lkatan Nasional Konsultan Indonesia

r/f,t

DO

lr. Erie
Sekretaris Jenderal

Tembusan Yth.:

1.
2.
3.
4.
5.

Ketua Umum DPN lnkindo (sebagai laporan)


BKKA INKINDO
Wakil Ketua Umum DPN lnkindo
Wakit Sekretaris Jenderal DPN lnkindo

Arsip

Jalan Bendungan Hilir Raya 29,


Jakarta 1 021 0 lndonesia
Tel. +62 21 5738577 (Hunting)

rrENrERr PEKERJAAN

uililil

N RAKYAT

BH.l:SrrrAr-r
Kepada Yth.
1. Para Menteri dan Kepala l,embaga Kabinet Kerja;
2. Para Gubernur di seluruh lndonesia;
3. Para Walikota/Bupati di seluruh Indonesia.

SURA? EDARAN
NOMOR: 63/sB/M/2015
TENTANG
KEABSAHAN SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU}, SERTIFIKAT KEAHLIAN
(SKA}, DAN SERTIFII(AT KETERAMPILAN (SKTK} YANG BERLAKU DALAM
PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG DAN JASA TAHUN ANC,GARAN 20I.6

A. UMUM
Peraturan Pemerintah Nomor 3O Tahun 2OOO Tentang Penyelenggaraan
Pembinaan Jasa Konstruksi mengamanatkan bahwa tugas pembinaan jasa

konstruksi terhadap Penyedia Jasa yang meliputi

Pengaturan,
Pemberdayaan, dan Pengawasan diselenggarakan olch Pcmerintah Fusat
c.q Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rak-vat, beserta
pemerintah daerah. Terkait dengan keabsahan Sertifikat Badan Usaha
(SBU), Sertifikat Keahlian (SKA), dan Scrt.ifikat Keterampilal (SKTK) yang
beriaku claiam pelaksanaan pengadaan pekerjaan barang dan jasa tahun
anggaran 2016, diperlukan penjelasan pelaksanaannya sebagai berikut:
1. Sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 33 ay'at (2) Undang-Undang
Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi, salah satu tugas
Lembaga Pengembangan Jasa Kr:nstruksi (LPJK) adalah melakukan
registrasi tenaga kerja konstruksi dan badan usaha jasa konstruksi
yang produk akhirnya dalam bentuk SBU, SKA dan SKTK yang
digunakan sebagai salah satu persyaratan bagi pcnycdia jasa untuk
mengikuti pemilihan pengadaan barang dan jasa, khususnya SBU
sebagai persyaratan dalam mengurus Ijin Usaha Jasa Konstruksi
(ruJK).

2.

sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2O1O


tentang Perubatral Atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2OOO
tentang Usaha dan Peran MasyariLl<at Jasa Konstruksi, klasifikasi
usaha jasa konstruksi telah disesuaikan dengan kaidah yang berlaku
internasional yaitu Central Product Classification {CPC) dan Klasifikasi
Baku Lapangan Usaha Indonesia {KBLUI).
3. Bahwa sesuai dengan Peraturar Mcnteri pekerjaan Umum Nomor
OS/PRT/M l2}l1
tentang Pembagian Subklasiilkasi dan
Subkualifikasi Usaha Jasa Konstruksi, saat ini telah diberlakukan
subklasifikasi dan kualilikasi usaha jasa konstruksi yang mengacu
pada Peraturan Pemerintah Nomor O4 tahun 2O1O Lentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2O0O tentang Usaha dan
Peran Masyarakat Jasa Konstruksi.
Bah"'u'a

4.

Bahwa Menteri Pckcrjaal Umum dan Perumahan Rakyat telah


menerbitkan Keputusan Menteri Nomor 381/KPIS lMl2OlS tentang
Pengukuhan Tambahan Pengurus Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi Tingkat Nasional Periode 2011-2O15 dalam rangka

meningkatkan sinergisitas peran masyarakat j asa konstruksi.


5, Ba-h'vi,a Menteri Pekeriaan Umum dan Perumahan Rakyat telah
memberikan arahan agar pengurus Lembaga Pengembangan Jasa
Konstruksi Tingkat Nasional (LPJKN) sesuai dengan butir 4 bersamasama dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Tingkat
Provinsi (LPJKP) memberikan layanan kepada penyedia jasa
konstruksi pernegang SBUiSKA/SKT yang penerbitannya belum
sesuai dengan ketentuan pada butir 2 dan butir 3, yaitu melaiui
proses konversi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah


menetapkan kebijakan untuk melaksanakan peielangan dini di
lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
untuk tahun 2O 16 ,vang akan dimulai pada bulan September 2015.
7. Terkait dengan butir 5 dan butir 6, Ment-eri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rairyat telah memberikan arahan agar seluruh penyedia
jasa konstruksi disiapkan untuk mendukung pelaksanaan
pelelangan dini tersebut.
8. Mengingat bahwa proses konversi sebagaimana disebutkan pada
butir 5 memerlukan u,aktu dan agar tidak teriadi hambatan dalam
proses pengadaan jasa konstruksi secara keseluruhan, maka perlu
diterbitkan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat tentang Keabsahan SBU, SKA, dan SKTK yang bcrlaku dalam
pelaksanaan Pengadaan Barang dan JasaTahun Anggaran 2016.

6. Bahr,va

B. DASAR PEMBE1YTUKAN
Peraturan Pcmerintah Nomor 28 Tahun 20OO tentang Usaha dan
Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3955) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Peraturan PemerinLah Nomor 92 'I'ahun 2010 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor lS7);
1 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor OS/PRT/M
l2}ll Lenlang
Pembagian Subklasifikasi dal subkualilikasi Usaha .Iasa Kons[ruksi.
J. Peraturan Menteri Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat Nomor
36/PRT/M l2ol5 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 1O/PRT/M l2OlO tentang Tata Cara
Pemilihan Pengurus, Masa Bakti, Tugas pokok dan Fungsi, serta
Mekanisme Kerja Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi.
4. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan Rak_yat Nomor
381/KPTS lM/2015 tentang Pengukuhan Tambahan pengurus
Lembaga Pengcmbangan Jasa Konstruksi ringkat Nasional periode
1.

2011-2015.

5.

Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat Nomor

413/KPTS/Ml2015 tentang Perpanja:rgan penugasan pengurus


Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Tingkat Nasionar periode
20i1 - 201s.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan dari penerbitan Surat Edaran ini adalah untuk:

bagi pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan


pengadaan barang dan jasa terkait dengan SBU, SKA, dan SKTK yang
berlaku untuk mengikuti pemilihan pengadaan barang dan jasa.

1. Sebagai acuan

2. Sebagai acuan bagi Kementerian / Lembaga / Pemerintah Daerah /

Instansi yang memberikan izin usaha jasa konstruksi terkait dengan


persyaratan dan pemberlakuan SBU, SKA, SKTK yang scsuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

D. RUANG LINGKUP
Lingkup dari Surat Edaran ini adalah untuk:

1. Menyatakan pemberlakuan SBU, SKA, dan SKTK yang


ditandatangani pejabat yang berwenang sesuai dengan peraturan
perr.ndang-undangan;

2. Ketentuan uebsite yang dijadikan acuan untuk penelusuran SBU,


SKA, dan SKTK yang berlaku.

E. KE.ABSAHAN SERTIF'IKAT BADAN USAHA (SBU), SERTIFIKAT


KEAHLIAN (SI(AI, SERTIKAT KETRAMPILAN {SKTK)

1. Semua SBU, SKA, SKTK yang telah tercantum dalam database Sistem
Informasi Jasa Konstruksi Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi
Nasional (SIKI LPJKN) dengan alamat wwr,v.ipjk.net, berhak mengikuti
di bidang jasa
konstruksi.

proses pemilihan pengadaan barang dan Jasa

2. Pengurus LPJKN agar segera melengkapi database SIKI

dengan

mengakomodasi penyedia jasa pemegang SBU/SKA/SKTK yarrg


klasifikasi usahanya telah mengacu pada Peraturan Pemerintah
Nomor 4 Tahun 201O dan diterbitkan sebelum tanggal 27 Agustus
2015 tetapi penerbitannya be.lum sesuai dengan ketentuan yang yang
tclah ditetapkan LPJKN3. Setelah melengkapi data base SIKI setragaimana pada butir 2,
Pengurus LPJKN segera mengunduh data Lrase tersebut dalam SIKI
LPJKN (www.lpjk.netl.
4. Bagi penyedia jasa pemegang SBU, SKA, dan SKTK yang tercantum
dalam SIKI LPJKN (y.ww.1pjk.ne:!) tetapi pcncrbitannya belum sesuai
dengan ketcntuan yang telah ditetapkan LPJKN agar segera
melakukan konversi sertifikat tersebut ke LPJKN sebelum dilakukan

penandatangan kontrak pekerjaan konstruksi oleh yang


bersangkutan paling lambat sampai dengan tanggal 31 Desember
2015.

5. setelah tanggal 31 Desernber 2015, seluruh permohonan pembuatan


SBU, SKA, dan SKTK akan diproses sesuai dengan ketentuan LPJKN.

6.

Masa berlaku SBU/SKA/SKTK hasil konversi paling lama sampai

dengan 31 Desember 2016 dan selanjutnya

pengajuan

SBU/SKA/SKTK diproses sesuai dengan peraturan perundang-

undangan.
7. LPJKN menetapkan Pejabat yang berhak mcnandalangani SBU, SKA,
dan SKTK dan menginformasikannya kepada selur-uh pemangku
kepentingan terkait dengan SBU / SKA/ SKTK.

F. PENUTUP
L

Demikian agar Surat Edaran ini untuk dijadikan pedoman bagi


pihak-pihak yarrg berkepentingan terkait dengan SBU, SKA,
dan/atau SKTK yang berlaku dalam pelaksanaan pengadaan barang
dan jasa di bidang jasa konstruksi dan pemberian Ijin Usaha Jasa
Konstruksi.

terbitnya Surat Edaran ini, maka Surat Edaran Menteri


Pekerjaan Umum Nomor A6/SE,lMl2AA tentang Keabsahan
Sertifikat Badan Usaha (SBU), Sertifikat Kcahlian (SKA), dan
Sertihkat Ketrampiial {SKTK) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

2. Dengan

Atas perhatian Saudara kami mengucapkan terima kasih.

Ditetapkan di Jakarta

02 September

2015

PEKERJAAN UMUM DAN


AN RAKYAT,

SUKI HADIMUL]ONO

Tembusan disampaikan Kepada Yth.

1. Jajaral Pejabat Eselon I di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan


Rakyat;

2.

Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Tingkat Nasional; dan

Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Tingkat Provinsi


Indonesia

di

seluruh

Anda mungkin juga menyukai