Anda di halaman 1dari 29

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
Skema Sertifikasi : Pelaksana Lapangan
Perkerasan Jalan Beton - Level 6
Kualifikasi : Teknisi/Analis Jenjang 6
Nama Asesi : AJI NUR PRASETYO,S.T.
NIK Asesi : 3216021705970008
FOTO ASESI
Tgl. : 01 Desember 2023
Asesmen : P3SM Bekasi
TUK : Budi Adi Dharma Siregar
Nama Asesor Agus Septiadi Sangaji
PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN
Tugas Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan :
1. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
2. Mempelajari dan memahami gambar kerja dan spesifikasi teknis.
3. Membuat kantor dan bedeng kerja.
4. Menghitung kuantitas pekerjaan, kebutuhan peralatan dan jumlah
material yang diperlukan untuk proyek.
5. Membuat program kerja harian dan mingguan.
6. Mengajukan Approve Bahan/Material
7. Melaksanakan dan mengawasi pekerjaan jalan berdasarkan spesifikasi
teknis, metode kerja, instruksi kerja dan gambar kerja
8. Membuat laporan harian dan mingguan pelaksanaan pekerjaan.
PENGELOLAAN KOMUNIKASI DALAM
PENERAPAN K3
Guna menjamin penerapan Sistem Komunikasi Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3),maka perusahaan
perlu menyusun sistem komunikasi yang baik ditempat kerja.
Komunikasi meliputi komunikasi Internal maupun Eksternal.

Komunikasi Internal meliputi pihak yang terkait dalam struktur


organisasi perusahaan.

Komunikasi eksternal meliputi pihak Mandor (Pekerja),


Supliyer, Pengunjung ataupun pihak ketiga yang bekerja sama
dengan perusahaan.
Informasi-informasi yang termasuk dalam komunikasi SMK3 :
1. Komitmen Perusahaan terhadap Penerapan K3 di tempat kerja.
2. Penerapan APD (Alat Pelindung Diri) yang digunakan ditempat kerja.
3. Program-program yang berkaitan dengan penerapan K3 di tempat kerja.
4. Identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko K3 di tempat kerja.
5. Proses evakuasi darurat.
6. Aturan Lalu Lintas ditempat kerja.
7. Prosedur kerja, instruksi kerja, diagram alur
proses kerja serta material/bahan/ mesin yang
digunakan dalam proses kerja.
Foto APD dan APK di Proyek
Pekerjaan Persiapan dalam proyek
Adapun pekerjaan persiapan tersebut meliputi:
1. Perencanaan Site Plane
a. Kantor Proyek
b. Bedeng Pekerja
c. Gudang Material dan Peralatan

Kantor proyek (Direksi Keet) dibangun


sebagai tempat bekerja pagi para staf
baik staf dari Kontraktor, Pengawas
maupun Pemilik Proyek di lapangan.
2. Perhitungan kebutuhan sumber daya
a. Kebutuhan Listrik Kerja adalah jumlah daya yang diperlukan oleh
Kontraktor untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi selama
pelaksanaan proyek. Sumber daya listrik biasanya
diperoleh dari PLN maupun penyediaan Genset sendiri,
tergantung penggunaanya.

b. Kebutuhan Air Kerja untuk keperluan proyek bisa diperoleh dari


sumur
atau PAM (Perusahan Air Minum).
3. Pembuatan Shop Drawing (Gambar Kerja)
Shop Drawing atau gambar kerja, merupakan
acuan bagi pelaksanaan pekerjaan
dilapangan.

4. Pengadaan Material untuk Pekerjaan


Persiapan
Metode pelaksanaan untuk pengadaan
material tidak ada yang khusus.
Material yang dibutuhkan terutama
hanya untuk kebutuhan pembuatan
perakitan Kantor Proyek, Gudang, dan bangunan-bangunan yang bersifat
sementara lainnya.
PEKERJAAN DRAINASE, PEMASANGAN U-DITCH
SKEMA PEKERJAAN DRAINASE

• Penyiapan Lahan Kerja, Steril untuk dilakukan


Penggalian dengan Alat Berat, maupun dengan cara manual
• Mengamankan kondisi lalu lintas, dan material posisi onsite
• Mengerjakan Saluran dengan pemasangan U-Ditch,
dibantu dengan mobil Crane
• Membuat Foto Dokumentasi Pekerjaan
• Pembersihan akhir Pekerjaan
PEKERJAAN TANAH
• Penyiapan Lahan Kerja (umumnya untuk pelebaran bahu
jalan), Steril untuk dilakukan Pekerjaan tanah dengan Alat
Berat, maupun dengan cara manual
• Selalu menggunakan K3 pada proses pekerjaan
• Dumptruck telah disiapkan untuk membuang galian tanah
• Pembersihan hasil Akhir pekerjaan
GAMBAR PEKERJAAN TANAH
PEKERJAAN PERKERASAN BERBUTIR
• Material didatangkan, dan disebar diarea yang akan
dipadatkan (Bisa menggunakan Excavator, maupun manual)
tergantung situasi pekerjaan
• Kemudian akan dipadatkan dengan menggunakan Vibro
Roller
• Pembersihan hasil Akhir pekerjaan
PEKERJAAN PERKERASAN ASPAL
KEMIRINGAN PEKERJAAN JALAN
• PEKERJAAN PERKERASAN BETON SEMEN
• Pada Pekerjaan Perkerasan Beton Semen. Sebelumnya sudah
harus menyiapkan bahan/material seperti: Besi dengan Jenis-
jenis nya, Bekisting, Plastik Cor, Curing Beton, Alat Cutting
Beton
• Sebelum dimulai pengeceroan, dilakukan Test Lamp untuk
menguji Mutu beton yang akan dipakai
• Setelah selesai pekerjaan pengecoran, ada waktu tunggu Laik
pakai (7 hari, 14 hari, 21 hari, 28 hari) tergantung jenis mutu
beton yang dipakai.
PEKERJAAN PELENGKAP JALAN

MARKA JALAN
LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Dalam pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi,
seluruh aktivitas dilaporkan sesuai dengan kemajuan pekerjaan. Laporan
pelaksanaan berisi informasi kemajuan pekerjaan sebagaimana yang
ditetapkan di dalam rencana pelaksanaan pekerjaan beserta uraian kendala
dan masalah yang dihadapi Penyedia.

Laporan Pelaksanaan terdiri dari:


1. Laporan Harian
2. Laporan Mingguan
3. Laporan Bulanan.
KURVA S PELAKSANAAN PEKERJAAN
1. Laporan Harian

Laporan harian disusun berdasarkan buku harian yang berisi


catatan mengenai rencana dan realisasi pekerjaan harian. Buku
harian meliputi :
a. Kuantitas dan jenis bahan yang ada di lapangan;
b. Tugas dan penempatan tenaga kerja;
c. Jumlah, jenis dan kondisi peralatan yang tersedia;
d. Jenis dan uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan;
e. Kondisi cuaca
2. Laporan Mingguan
Laporan mingguan disusun dan disampaikan di setiap minggu pada hari Senin di minggu
berikutnya kepada Unit kerja Pelaksana Kegiatan/ Penanggung Jawab Kegiatan setelah
mendapat verifikasi Direksi Teknis/Konsultan Pengawas. Laporan Mingguan meliputi :
a. Rangkuman capaian pekerjaan berupa hasil pembandingan capaian pekerjaan
setiap minggu.
b. Hambatan dan kendala yang dihadapi pada kurun waktu 1 (satu) minggu beserta tindakan
penanggulangan yang telah dilakukan dan potensi kendala pada minggu berikutnya;
b. Ringkasan permohonan persetujuan atas usulan dan dokumen yang diajukan
beserta statusnya.
3. Laporan Bulanan
Laporan bulanan disusun dan disampaikan di setiap bulan, pada tanggal 10 (sepuluh) bulan
berikutnya kepada pimpinan Unit kerja Pelaksana Kegiatan/Penanggung Jawab Kegiatan
setelah mendapat verifikasi Direksi Teknis/Konsultan Pengawas.
Laporan bulanan meliputi :
a. Capaian pekerjaan fisik, ringkasan status capaian pekerjaan fisik
dengan membandingkan capaian di bulan sebelumnya.
b. Foto dokumentasi;
c. Ringkasan status kondisi keuangan Penyedia Jasa Pekerjaan
d. Perubahan kontrak dan perubahan pekerjaan;
e. Masalah dan kendala yang dihadapi, termasuk statusnya.
f. Hambatan dan kendala yang berpotensi terjadi di bulan
berikutnya, beserta rencana
pencegahan atau penanggulangan yang akan dilakukan.
g. Ringkasan aktivitas dan hasil pengendalian Keselamatan Konstruksi, termasuk kejadian kecelakaan
kerja, catatan tentang kejadian nyaris terjadi kecelakaan kerja (nearmiss record), dan lain-lain.
As-Build Drawing
As-Built Drawing atau gambar rekaman akhir adalah gambar yang dibuat sesuai kondisi yang terjadi di
lapangan, dan telah mengadopsi seluruh perubahan selama proses konstruksi berlangsung.

RAB
Pengertian Rencana Anggaran Biaya (RAB) Cost planning atau RAB (Rencana Anggaran Biaya)
merupakan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk setiap pekerjaan pembangunan atau proyek
konstruksi. Biaya total yang dibutuhkan sampai proyek tersebut selesai dapat diperkirakan dari awal.

Untuk proses penagihan biasanya kontraktor menyiapkan beberapa kelengkapan administrasi sebagai
berikut:
1. Laporan Pekerjaan (Harian, Mingguan dan Bulanan)
2. As-Build Drawing
3. RAB yang sudah Final
4. Foto Dokumentasi Pekerjaan

Anda mungkin juga menyukai