Skema Sertifikasi : Pelaksanaan Lapangan Pekerjaan
Gedung Madya Kualifikasi : Teknisi/ Analis Jenjang 5 (Lima) FOTO Nama Asesi : Agung Nugroho Adi ASESI NIK Asesi : 3303090308850005 Tgl. Asesmen : 9 September 2023 TUK : INDOATAKI BANYUMAS LINGKUP PEKERJAAN • Melaksanakan SMK3-L dan Komunikasi di Tempat Kerja • Melaksanakan Pekerjaan Persiapan • Melaksanakan Pekerjaan Pondasi • Melaksanakan Pekerjaan Struktur • Melaksanakan Pekerjaan Arsitektur • Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Melaksanakan SMK3-L dan Komunikasi di Tempat Kerja
Komunikasi K3 adalah suatu kegiatan
yang dilakukan pada suatu perusahaan untuk membangun tingkat kesadaran keselamatan dan kesehatan kerja untuk karyawan. Kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan membuat rencana dan program yang berkelanjutan. Penerapan K3 : Safety Induction, Safety Talk, Pemasangan Spanduk, Sosialisasi dan Pelatihan K3. Melaksanakan Pekerjaan Persiapan • Mempersiapkan area kerja, dalam hal ini area lantai kerja harus bersih dari debu, sampah dan juga air. Tujuannya supaya tetap kering dan tinta sipatan dapat menempel secara sempurna pada lantai dan tidak mudah hilang. Pasalnya masalah kebersihan ini pun cukup menentukan keberhasilan dari pekerjaan konstruksi. • Lanjutkan dengan menyebar as grid gedung dimulai dari silang koordinat central line pada 4 sudut gedung. Umumnya di setiap lantai sudah tersedia ketika pekerjaan struktus berupa sparing ukuran guna kebutuhan pemindahaan as dari lantai ke lantai supaya vertikal tetap terjaga, lada langkah kerja ini membutuhkan waterpass. Melaksanakan Pekerjaan Persiapan • Pasca as grid gedung tersebar pada lantai, baru markinga pasangan dinding unit bisa dikerjakan agar lebih mudahnya gunakan sipatan tinta dasar berwarna hitam. Garis sipatan dibuat sebagai posisi pasangan plester atau finish atau flight break dari pinjamana garis guna memudahkan proses pengukuran lebih lanjut. Selain itu tujuannya juga agar garis marking yang dibuat di dinding existing menjaga verticality ketika pemasangan. • Marking dapat dimulai dari pembatas unit yang berlanjut ke toilet dan ruang lain Untuk meminimalisir resiko kesalahan, secara teknis ukuran ruang diestimasikan dari as dinding. Kesalahan perhitungan jarak ukuran tentunya dapat mempengaruhi space ruang menjadi tidak sesuai dengan rancang gambar. Melaksanakan Pekerjaan Persiapan • Setelah langkah marking selesai perlu dilakukan cross check atau pengecekan kembali, tujuannya untuk meminimalisir resiko kesalahan yang mungkin terjadi saat proses pengukuran. Review hasil pekerjaan ini bukan semata-mata dilakukan oleh pihak survey tetapi perlu dibantu oleh pihak supervisor yang disaksikan langsung oleh direksi. Melaksanakan Pekerjaan Pondasi
Pekerjaan Pondasi Batu Kali dikerjakan mengikuti panjang bangunan sesuai
dengan bentuk dan denah. Hal ini dilakukan agar beban dinding dapat dipikulnya. Setelah itu dipersiapkan pekerjaan beton, salah satunya adalah sloof Pondasi footplat/tapak ini termasuk kategori pondasi dangkal. Pondasi jenis ini biasanya digunakan pada bangunan yang bebannya tidak terlalu berat seperti pada pekerjaan ini dikarenakan tidak memiliki bentang antar kolom yang panjang Galian tanah untuk pondasi footplat/telapak harus sesuai dengan ukuran dalam gambar rencana yaitu 120 cm x 120 cm dengan kedalaman 1,80 meter. Apabila diperlukan untuk mencapai daya dukung yang baik, dasar galian tanah harus dipadatkan/ditumbuk. Melaksanakan Pekerjaan Pondasi
Jenis Pekerjaan Pondasi
a. Pondasi Dalam : Tiang Pancang & Bore Pile b. Pondasi Dangkal : Pondasi Memanjang, Pondasi Raft, Pondasi Setempat, Pondasi Telapak dan Pondasi Batu Belah Melaksanakan Pekerjaan Struktur
Pekerjaan structural pada intinya merupakan pekerjaan struktur beton dan
pekerjaan struktural untuk proyek konstruksi gedung meliputi pekerjaan pondasi, sloof, kolom, balok, pelat, dan kerangka atap.
Sebelum dimulainya pelaksanaan pekerjaan proyek terlebih dahulu pelaksana
proyek harus menyusun anggaran yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan pekerjaan proyek atau biaya pelaksanaan proyek dan disini pelaksana proyek harus mengusahakan Anggaran yang harus dikeluarkan sedapat mungkin tidak melebihi Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang disepakati. Melaksanakan Pekerjaan Struktur
• Struktur Bawah: Pondasi dan Sloof
• Struktur Tengah: Dinding, Kolom, Balok dan Ring Balok • Struktur Atas : Kuda–Kuda dan Atap Melaksanakan Pekerjaan Arsitektur TUGAS ARSITEKTUR •Membuat rancangan arsitektur sesuai dengan kebutuhan klien. •Memperhatikan dan mengikuti proyek arsitektur untuk memastikan fungsional dan desain yang berkualitas. •Memproduksi blueprint dalam proyek. •Menciptakan desain serta beberapa berhubungan seperti analisis biaya, studi tanah, efek akan struktur bangunan yang dibuat. •Melakukan riset dan mengikuti hukum tata ruang, kode etik bangunan, harmonisasi dengan kota. Melaksanakan Pekerjaan Arsitektur Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan Laporan proyek merupakan bentuk pertanggung jawaban pihak kontraktor kepada pemilik proyek. ADMINISTRASI PROYEK LAPORAN-LAPORAN •DOKUMEN KONTRAK Laporan Harian, laporan Mingguan, Laporan Bulanan •UITZET LAPANGAN Backup Data, Dokumentasi •PEMERIKSAAN PEKERJAAN Buku Tamu, Buku Direksi •BA PEMERIKSAAN PEKERJAAN Buku Ijin Pasang •BA OPNAME HASIL PEKERJAAN Buku Curah Hujan Time Schedule •LAMPIRAN BA PEMERIKSAAN Asbuilt Drawing •REKOM PHO Amandemen •BA SERAH TERIMA PEKERJAAN Uji Laboratorium PRESENTASI SELESAI