Anda di halaman 1dari 11

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA
Skema Sertifikasi : Pelaksana Lapangan
Pekerjaan Saluran Irigasi – Level 4
Kualifikasi : Teknisi/Analis Jenjang 4
Nama Asesi : NUR ANAFIK
FOTO ASESI NIK Asesi : 3302201505000001
Tgl. Asesmen : 22 Mei 2023
TUK : 4343 SC Purbalingga
Nama Asesor : ADI TRIBOWO,ST
HERY PRANOTO,ST
SUBSTANSI PRESENTASI
• Substansi yang harus disampaikan antara lain:
• Penerapan SMK3-L dan Komunikasi di tempat kerja
• Melaksanakan survei lapangan
• Melaksanakan pengukuran, pematokan dan pemasangan bowplank profil
saluran
• Melaksanakan pekerjaan tanah
• Melaksanakan pekerjaan saluran
• Melaksanakan pengendalia Biaya, Mutu dan Waktu (BMW)
• Melaksanakan Uji Coba Aliran (Running Test)
• Melaksanakan pekerjaan akhir Saluran Irigasi
Penerapan SMK3-L dan Komunikasi di tempat kerja

• Guna menjamin penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan ( SMK3-L)
Perusahaan perlu menyusun sistem komunikasi untuk mendukung pelaksanaan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang baik di tempat kerja
Komunikasi meliputi komunikasi internal
• Komitmen Perusahaan terhadap Penerapan K3 di tempat kerja, Program-program yang berkaitan dengan
Penerapan K3 di tempat kerja, Identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko K3 di tempat kerja,
Prosedur kerja, instruksi kerja, diagram alur proses kerja serta material/bahan/alat/mesin yang digunakan
dalam proses kerja, Tujuan K3 dan aktivitas peningkatan berkelanjutan lainnya. Hasil-hasil investigasi
kecelakaan kerja Perkembangan aktivitas pengendalian bahaya di tempat kerja.
Informasi-informasi terkait komunikasi eksternal
• Sistem Manajemen K3 kontraktor individual, Peraturan dan persyaratan komunikasi kontraktor, Kinerja K3
kontraktor, Daftar kontraktor lain di tempat kerja, Hasil pemeriksaan dan pemantauan K3.dan Tanggap
Darurat.
Melaksanakan Survei Lapangan

Survey lapangan atau survey lokasi adalah


tahapan awal yang sangat penting dalam
merencanakan suatu kegiatan
perencanaan/pengerjaan proyek atau suatu
bangunan dimana dalam survey lokasi tersebut
kita dapat mengetahui letak keadaan tanah dan
keadaan lingkungan tersebut sehingga pelaksana
dapat semaksimal mungkin untuk dapat
menyesuaikan bangunan yang akan didirikan di
lokasi tersebut atau yang di buat di lokasi
tersebut
Melaksanakan Pengukuran, Pematokan Dan Pemasangan Bowplank Profil Saluran

Dalam Metode Pekerjaan saluran Irigasi tahapan awal adalah :


A. Pengecekan Patok BM dan pemasangan patok CP
memastikan patok-patok benchmark utama (BM) yang terhubung dengan seluruh titik sudut perimeter lahan di lokasi yang tidak terganggu
selama pelaksanaan proyek dan diplotkan pada gambar pelaksanaan, serta menjadi acuan awal pelaksanaan pematokan (stacking out) pada
bangunan-bangunan yang akan dilaksanakan Membuat patok-patok Control Point (CP) untuk mempermudah pelaksanaan pengukuran dan
pematokan berikutnya
B. Pengukuran Poligon
Poligon atau traverse adalah serangkaian dari garis yang terhubung yang panjang dan arahnya akan diukur dan diproses dalam pengukuran.
Pada umumnya, rantai digunakan untuk mengukur panjang dan kompas atau theodolite digunakan untuk mengukur garis yang dilalui
C. Pengukuran Water Pass
Automatic Level Waterpass merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur atau menentukan sebuah benda atau garis dalam posisi rata baik
pengukuran secara vertikal maupun horizontal
D. Pengukuran Situasi, Potongan Memanjang dan Melintang
- Pengukuran situasi Pengukuran situasi dilakukan dengan menggunakan electronic total station (ets) atau dengan alat ukur teodolit dengan
ketelitian bacaan ≤ 20”. Data yang diukur mencakup semua obyek bentukan alam dan buatan manusia yang ada disekitar bangunan rencana .
- Profil Memanjang
Pengukuran penampang memanjang dalam pelaksanaanya di lakukan bersamaan dengan pengukuran sifat datar atau
pengukuran penampang melintang .
- Penampang Melintang
• Pengukuran penampang melintang saluran di lakukan alat sipat datar pada daerah datar dan terbuka, tetapi pada daerah dengan
topografi bergelombang dilakukan dengan menggunakan teodolit kompas dengan ketelitian bacaan 20”.

• Pemasangan Bowplank
1. Pada setiap pembuatan bangunan dan bangunan, dipasang bouwplank/profil dan mencantumkan elevasi serta nama
bangunannya. Pemasangan bouwplank/ profil berdasarkan peil elevasi ketinggian dari patok hasil pengukuran Uitzet dan
pemasangannya dapat dilaksanakan apabila pengukuran dinyatakan selesai dan benar serta mendapat persetujuan dari Direksi.
2. Bouwplank dibuat dari papan kayu kelas III yang lurus dan rata, untuk membimbing pelaksanaan dilapangan digunakan tarikan
benang dan kapur bangunan agar terlihat bentuk tanah yang akan digali ataupun bangunan yang akan dipasang, untuk pekerjaan
tanah profil dipasang setiap jarak 25 m ataupun lebih rapat bila diperlukan sehingga terlihat penampang yang harus digali ataupun
yang harus ditimbun.

Melaksanakan pekerjaan tanah

A. Pekerjaan Galian Tanah Biasa


• Penggalian secara manual dengan ukuran dan kelandaian galian sesuai gambar, hasil galian dipindahkan
dengan dump truck ke lokasi yang tepat dan diratakan sehingga dapat mencegah dampak lingkungan yang
mungkin terjadi
B. Pekerjan Timbunan dan Pemadatan
Penimbunan lapis demi lapis dengan ketebalan maksimum hamparan material sebelum dipadatkan 30 cm.
Penghamparan dan pemadatan material pada sisi kemiringan luar atau dalam dilebihkan minimal 30 cm dari
garis rencana agar pada saat setelah perapian didapat kepadatan yang sama diseluruh bidang rencana dan
pemadatan menggunankan alat pemadat/stamper.
Melaksanakan Pekerjaan Saluran

PEKERJAAN DEWATERING
• A. Pekerjaan Kistdam
kisdam dibuat dari tanggul (timbunan tanah yang dipadatkan)
atau dari turap dari baja (sheet pile) yang diisi tanah timbunan
untuk mencegah agar air tidak masuk atau untuk mengalihkan
aliran air dari daerah yang ada di dalam kisdam yang akan
merupakan daerah kerja
PEKERJAAN PASANGAN
A. Pasangan Batu Kali
B. Pekerjaan Plesteran
C. Pekerjaan Siaran
D. Pekerjaan Pipa Drainase
Melaksanakan Pengendalian Biaya, Mutu dan Waktu (BMW)

• Untuk Pengendalian waktu dapat digunakan “Time Schedule”, dengan adanya :


Kurva S –> Dengan cara update tiap akhir pekan
• Pengendalian mutu adalah berdasarkan RKS, gambar bestek dan lain-lain.
Alat Pengendalian Mutu dengan membuat tabel daftar mutu, yang diambil dari RKS,
Evaluasi dan Pengamatan Uji Laboratorium
• Perencanaan dan Pengendalian Biaya
Dasar perencanaan biaya adalah RAB, perencanaan dan pengendalian biaya
menyusun RAP (rencana Anggaran Pelaksanaan) yang nominalnya harus lebih kecil dari RAB agar
kontraktor dapat keuntungan
Melaksanakan Uji Coba Aliran (Running Test)

• Tahapan-tahapan dari pelaksanaan Uji Pengaliran ( Running Test) antara lain :


1. Persiapan Lapangan
• Sosialisasi Kepada P3A/GP3A/IP3A
• Pelaksanaan Uji Pengaliran
• Untuk Pelaksanaan Uji Pengaliran sistem irigasi berguna untuk mengetahui bagaimana fungsi Hidrolis dan kekuatan struktur konstruksi dari
suatu jaringan irigasi setelah selesai pelaksanaan pekerjaan Pembangunan, Peningkatan atau Rehabilitasi Jaringan Irigasi.
2. Pelaksanaan Uji Pengaliran secara garis besar meliputi antara lain:
• 1. Kegiatan Pengecekan Debit air
• 2. Kegiatan Pengecekan Muka Air
• 3. Kegiatan Pengecekan Sedimen
• 4. Kegiatan Pengecekan Fungsi dan kondisi Pintu-pintu air
• 5. Kegiatan Pengamatan apakah adanya rembesan, kebocoran, longsor dan limpasan baik pada Saluran primer, saluran sekunder dan
bangunan
Melaksanakan pekerjaan akhir Saluran Irigasi

• Sebelum pekerjaan diserahkan untuk pertama kalinya, maka dalam rangka persiapan penyerahan langkah-langkah yang
perlu diperhatikan adalah :

• Mengadakan MC 100 % antara penyedia jasa dengan pengguna jasa, untuk mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya
dilaksanakan sesuai dengan gambar terpasang.
• Setelah MC 100 selesai maka langkah berikutnya adalah membuat Amandemen Kontrak sebagai realisasi
administrasi MC yang telah disusun oeleh kedua belah pihak.
• Penyerahan 1
• Pemeliharaan
• Penyerahan 2

Anda mungkin juga menyukai