Anda di halaman 1dari 11

UJI KOMPETENSI

FR.IA.04. PENJELASAN SINGKAT PROYEK TERKAIT /


KEGIATAN TERSTRUKTUR LAINNYA

Skema Sertifikasi : Pelaksana Lapangan Pekerjaan


Gedung
Kualifikasi : Teknisi /analis
Nama Asesi : Sunarya
NIK Asesi : 3521040908810001
Tgl. Asesmen : 21 Maret 2023
TUK : P3SM DIY
Nama Asesor :
PETUNJUK / INSTRUKSI
• Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam
melaksanakan pekerjaan di Proyek Konstruksi sebagai Pelaksana
Lapangan Pekerjaan Gedung
• Materi yang disampaikan singkat dan padat
• Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai
pendukung dalam presentasi anda
• Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit
• Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk
Mendukung Tugas Praktik Demonstrasi
SUBSTANSI PRESENTASI
• Substansi yang harus disampaikan antara lain:
• Melaksanakan SMK3-L dan Komunikasi di Tempat Kerja
• Melaksanakan Pekerjaan Persiapan
• Melaksanakan Pekerjaan Pondasi
• Melaksanakan Pekerjaan Struktur
• Melaksanakan Pekerjaan Arsitektur
• Membuat Laporan Pelaksanaan Pekerjaan
Keselamatan Konstruksi adalah segala kegiatan keteknikan untuk mendukung Pekerjaan
Konstruksi dalam mewujudkan pemenuhan standar keamanan, keselamatan, kesehatan dan
keberlanjutan (K4) yang menjamin keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan
kesehatan tenaga kerja, keselamatan publik dan lingkungan. 
Pekerjaan persiapan merupakan persiapan awal yang wajib dilakukan dalam melaksanakan suatu
proyek. Pada tahap ini, segala izin yang dibutuhkan untuk proses pembangunan telah diurus serta
segala sesuatu yang menyangkut kelancaran pekerjaan pelaksanaan harus telah disiapkan di
lokasi sebelum melaksanakan pekerjaan. Penyusunan jadwal terinci, mobilisasi peralatan dan
tenaga kerja, hingga kelengkapan administrasi lapangan harus sudah disiapkan sebelum memulai
pekerjaan.
Pekerjaan Tanah dan Pasir Tahap ini meliputi penggalian fondasi, hingga penimbunan galian serta pemadatan setiap
lapisan mencapai titik peil yang telah direncanakan. Dalam tahap ini, terdapat beberapa ketentuan yang wajib di
penuhi kontraktor seperti:
1. Memastikan posisi galian dan ukuran seperti tertera dalam gambar serta mendapatkan persetujuan dewan pengawas
lapangan.
2.Penggalian tanah fondasi dimulai setelah pemasangan bouwplank dan patok-patok disetujui direksi / pengawas
lapangan. Fondasi yang dibangun menggunakan batu gunung yang bermutu tinggi serta mengandung lumpur dan
pada bagian entrance menggunakan dengan batu bata.
3.Dasar galian harus mencapai tanah keras dan bersih dari akar-akar kayu, kotoran-kotoran serta bagian-bagian tanah
yang longgar (tidak padat)
4.Dilakukan pengurugan yang meliputi urugan pasir, urugan tanah dan urugan kembali bekas tanah galian sesuai
dengan gambar proyek.
Pekerjaan Sruktur
Tahap ini meliputi pemasangan beton mulai dari beton yang bertulang hingga beton
yang tidak bertulang. Kualitas beton sangat tergantung pada bahan-bahan yang
digunakan, yaitu: Pasir,semen,air tawar,batu,kerikil,besi beton dll

Pemasangan lantai ditujukan berdasarkan petunjuk dari manajemen konstruksi serta


rancangan proyek. Jika lantai dilengkapi dengan keramik, maka kontraktor harus
mengikuti petunjuk dari manajemen konstruksi. Pada dasarnya, pemasangan lantai
keramik harus mengikuti aturan bahwa lantai keramik harus bersih, tidak retak ataupun
bergelombang. Apabila pemasangan keramik tidak rapi atau tidak sesuai dengan
rancangan proyek, maka wajib dibongkar dan dipasang ulang.
Pekerjaan Instalasi Listrik
Salah satu komponen yang tidak kalah penting adalah instalasi listrik. Pemasangan instalasi listrik
harus sesuai dengan peraturan listrik yang berlaku di Indonesia. Pada tahap ini, pekerjaan meliputi
pengadaan dan pemasangan seluruh komponen-komponen kelistrikan tidak terkecuali sakelar,
stop kontak, lampu, panel listrik, hingga tahap percobaan sampai listrik dapat menyala dengan
baik.
Pekerjaan Penutup
Pekerjaan penutup ini meliputi pekerjaan pembersihan dan pemeliharaan. Pada masa pekerjaan
pembersihan, kontraktor wajib membersihkan seluruh bagian dari proyek yang meliputi lantai,
dinding, atap, pintu, jendela, plafon dan lainnya hingga bangunan siap untuk dihuni. Sedangkan
pada masa pemeliharaan, kontraktor berkewajiban mengganti material-material yang rusak
ataupun tidak berfungsi sebagai mana target proyek .
1. Laporan pelaksanaan disampaikan oleh Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi kepada Penanggung Jawab
Kegiatan setelah mendapat verifikasi dari Direksi Teknis/Konsultan Pengawas.

2. Laporan pelaksanaan berisi informasi kemajuan pekerjaan sebagaimana yang ditetapkan di dalam
rencana pelaksanaan pekerjaan beserta uraian kendala dan masalah yang dihadapi Penyedia Jasa Pekerjaan
Konstruksi selama pelaksanaan pekerjaan.

3. Laporan pelaksanaan terdiri dari 3 laporan yaitu

1.. Laporan harian disusun berdasarkan buku harian yang berisi catatan mengenai rencana dan realisasi
pekerjaan harian.
2. Laporan mingguan disusun dan disampaikan di setiap minggu pada hari Senin di minggu
berikutnya kepada Unit kerja Pelaksana Kegiatan/ Penanggung Jawab Kegiatan setelah mendapat
verifikasi Direksi Teknis/Konsultan Pengawas.

3. Laporan bulanan disusun dan disampaikan di setiap bulan, pada tanggal 10 (sepuluh) bulan
berikutnya kepada pimpinan Unit kerja Pelaksana Kegiatan/Penanggung Jawab Kegiatan setelah
mendapat verifikasi Direksi Teknis/Konsultan Pengawas;
TERIMA KASIH
SUNARYA CV BARATA

Anda mungkin juga menyukai