Bangunan Gedung Jenjang : 7 (Tujuh) Nama Asesi : FERRY HARYADI FOTO ASESI NIK Asesi : 6171010407750001 Tgl. Asesmen : 14 Agustus 2023 TUK : P3SM Kalimantan Barat Nama Asesor : Rene Natalis Parsaoran Sianturi Adisthya Mellisa Rukmana PETUNJUK / INSTRUKSI Buatlah presentasi berdasarkan pengalaman anda dalam melaksanakan pekerjaan di Proyek Konstruksi sebagai Ahli Muda Perawatan Gedung Materi yang disampaikan singkat dan padat Lampirkan foto/dokumen/gambar dalam slide presentasi ini sebagai pendukung dalam presentasi anda Waktu untuk presentasi di hadapan Asesor ± 15 Menit Asesor akan menggali Kompetensi Asesi melalui pertanyaan untuk Mendukung Tugas Praktik Demonstrasi SUBSTANSI PRESENTASI Substansi yang harus disampaikan antara lain: Melakukan Diagnosa Permasalahan Perawatan Bangunan Gedung Perhitungan Perkiraan Biaya pekerjaan perawatan bangunan gedung Menyusun dan memeriksa jadwal Kerja pelaksanaan perawatan bangunan gedung Mengelola pekerjaan perawatan komponen-komponen bangunan gedung DIAGNOSA PERMASALAHAN PERAWATAN BANGUNAN GEDUNG Diagnosa permasalahan perawatan bangunan gedung melibatkan proses mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang mungkin terjadi pada berbagai aspek bangunan, termasuk struktur, instalasi, peralatan, dan fasilitas umum. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat diambil dalam melakukan diagnosa permasalahan perawatan bangunan Gedung : Pengumpulan Informasi: Kumpulkan informasi yang relevan tentang bangunan gedung tersebut, termasuk riwayat perawatan sebelumnya, usia bangunan, desain struktur, dan dokumentasi teknis lainnya.Perhitungan Perkiraan Biaya pekerjaan perawatan bangunan Gedung Inspeksi Visual: Lakukan inspeksi visual menyeluruh pada bangunan gedung untuk mengidentifikasi tanda-tanda kerusakan atau keausan, seperti retak-retak, bocor, lapisan pelindung yang terkelupas, dan sebagainya. Pemeriksaan Struktural: Jika diperlukan, lakukan pemeriksaan struktural untuk menilai kekuatan dan integritas struktur bangunan. Ini bisa melibatkan pemeriksaan fisik serta pengujian laboratorium jika diperlukan. Pemeriksaan Instalasi: Periksa instalasi seperti listrik, plumbing, sistem pendingin udara, dan sistem keamanan. Identifikasi apakah ada komponen yang perlu diganti atau diperbaiki. Pengujian Fungsi Peralatan: Uji peralatan seperti lift, generator, dan sistem keamanan untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Identifikasi peralatan yang mungkin memerlukan perawatan atau penggantian. Analisis Biaya: Tentukan perkiraan biaya perawatan dan perbaikan untuk setiap permasalahan yang diidentifikasi. Ini termasuk biaya bahan, tenaga kerja, dan waktu yang diperlukan. Pelaksanaan Perawatan Bangunan Gedung Pelaksanaan perawatan bangunan gedung adalah serangkaian tindakan yang dilakukan untuk menjaga kondisi fisik, fungsi, dan estetika sebuah bangunan gedung agar tetap beroperasi dengan baik dan aman. Tujuan utama dari perawatan bangunan gedung adalah untuk memperpanjang umur pakai bangunan, mencegah kerusakan lebih lanjut, dan mengurangi biaya perbaikan jangka panjang. Berikut adalah langkah- langkah umum dalam pelaksanaan perawatan bangunan gedung : Inspeksi dan Pemantauan: Lakukan inspeksi rutin secara berkala untuk mengidentifikasi masalah atau kerusakan potensial. Pemantauan berkala dapat membantu mendeteksi masalah sebelum menjadi lebih serius. Perencanaan dan Penjadwalan: Buat rencana perawatan jangka pendek dan jangka panjang. Penjadwalan perawatan rutin seperti pembersihan, pengecatan, dan perawatan sistem teknis (seperti listrik dan HVAC) harus ditetapkan. Pembersihan dan Pemeliharaan Rutin: Lakukan pembersihan rutin baik di dalam maupun di luar bangunan. Ini termasuk membersihkan lantai, dinding, jendela, dan area publik. Pemeliharaan rutin juga mencakup perawatan taman dan lahan sekitar. Perbaikan dan Pemeliharaan Teknis: Jika ada sistem teknis seperti listrik, HVAC (Pemanas, Ventilasi, dan Pendingin Udara), atau sistem keamanan, pastikan untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan berkala. Ini mungkin melibatkan pemantauan suhu, perbaikan kabel rusak, atau penggantian peralatan yang sudah usang. Perbaikan Struktural: Jika ada kerusakan struktural atau kebocoran, pastikan untuk memperbaikinya sesegera mungkin. Kerusakan struktural yang dibiarkan dapat menyebabkan masalah lebih serius di masa depan. Pengecatan dan Finishing: Perawatan kosmetik seperti pengecatan ulang dan perbaikan finishing bisa memberikan penampilan yang lebih baik pada bangunan. Ini juga bisa membantu melindungi bangunan dari kerusakan akibat cuaca dan kondisi lingkungan. Dokumentasi dan Pelaporan: Buat catatan tentang semua tindakan perawatan yang dilakukan, termasuk tanggal, jenis pekerjaan, dan hasilnya. Ini membantu dalam mengikuti kemajuan perawatan dan merencanakan tindakan lebih lanjut. PERAWATAN INSTALASI KELISTRIKAN GEDUNG Perawatan instalasi listrik gedung sangat penting untuk memastikan keamanan, kinerja, dan efisiensi sistem listrik. Berikut adalah beberapa langkah umum yang perlu dilaksanakan dalam merawat instalasi listrik gedung : Pemeliharaan Rutin : Rutin memeriksa dan mengganti komponen yang aus, seperti saklar, stop kontak, dan kabel yang rusak. Memeriksa panel listrik dan sambungan untuk memastikan tidak ada korosi atau keausan yang dapat menyebabkan percikan atau korsleting. Pemeliharaan Transformator : Pemeriksaan transformator untuk memastikan suhu, tekanan, dan level minyak dalam batas normal. Pembersihan debu dan kotoran pada bagian-bagian transformator secara teratur. Pemeriksaan Kabel dan Wiring : Memeriksa kabel dan wiring untuk tanda-tanda aus, sobek, atau korosi. Pastikan instalasi kabel terorganisir dengan baik dan tidak mengganggu area kerja atau kegiatan lainnya. Penggantian Komponen : Mengganti saklar, stop kontak, atau komponen lain yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik. Mengganti lampu yang sudah mati atau redup. Pengujian Alat Pengaman (Grounding dan Proteksi) Melakukan pengujian rutin pada sistem grounding untuk memastikan bahwa proteksi terhadap korsleting dan lonjakan tegangan berfungsi dengan baik.