Anda di halaman 1dari 80

• Pelindung :

Sigit Reliantoro
(Direktur Jenderal PPKL)
• Pengarah :
Tulus Laksono
(Sekretaris Direktorat Jenderal PPKL)
• Penanggung Jawab
M. Denny T. Silaban
(Kepala Bagian Program, Evaluasi, Hukum, dan
Kerja Sama Teknik)
• Editor :
Bekti Budi Rahayu
• Penyusun :
Dwi Nurhidayati
Azafian Rafael
Suwanda
Malik Berlianto
Rion Evrian Adiwanosa
Muhammad Haikal

PROGRAM ARJUNA BERDIKARI,


INDONESIA POWER – UNIT PEMBANGKITAN SEMARAN TAMBAK LOROK
A. EFISIENSI ENERGI
1 PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali, Unit Pesanggaran
“Penerapan Preheater Compact Heat Exchanger Pada Saat Engine Standby sebagai Upaya
Penghematan Listrik”

Pengembangan program inovasi PETERPAN (Penerapan Preheater Compact Heat Exchanger


Pada Saat Engine Standby Sebagai Upaya Penghematan Listrik) berasal dari perusahaan sendiri
dimana ide program inovasi ini muncul karena tingginya konsumsi daya PS (Pemakaian Sendiri)
pada PLTDG Pesanggaran. Improvement dilakukan melalui metode penerapan preheater compact
heat exchanger pada saat engine standby sebagai upaya penghematan listrik. Compact heat
exchanger merupakan suatu alau penukar panas yang mana sumber panas berasal dari aliran
thermal oil yang berasal dari gas buang, sedangkan air didalam preheater sebagai media yang
dipanaskan. Inovasi yang dilakukan ini diharapkan
bisa mengatasi permasalahan yang ada dan sebagai solusi penghematan konsumsi listrik dan
perbaikan terhadap kondisi lingkungan. setelah adanya program ini, panas yang sebelumnya
dihasilkan melalui coil elemen heater menggunakan listrik, digantikan oleh panas dari thermal oil
yang bersumber dari gas buang (melalui boiler).

Alur Preheater Heat Exchanger Setting valve preheater heat exchanger

• Penghematan kWh sebesar = 813.722,76 kWh,


• Penghematan energi sebesar = 2.929,40 GJ,
• Benefit sebesar = Rp 1.310.118.055/ tahun 2021, dan
• Penurunan GRK emisi CO2 eq dari penghematan konsumsi listrik sebanyak = 325,48 ton
CO2 eq

2 PT Indonesia Power - Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok


“Program No Spin Operation Gas Turbin Blok 1-2 with Auxilliary Oil Pump”
Pengembangan program inovasi Program No Spin Operation Gas Turbin Blok 1-2 with Auxilliary Oil
Pump berasal dari perusahaan sendiri dimana ide program inovasi ini muncul karena adanya kondisi
penggunaan energi yang cukup tinggi pada proses start up gas turbin di PT Indonesia Power Priok
POMU. Perusahaan dapat melakukan penghematan energi dengan mengganti metode start gas
turbin dari sebelumnya melakukan SPIN (memutar turbin) menjadi menggunakan Auxilliary Oil

1
Pump. Oleh karena itu, PT Indonesia Power Priok POMU melakukan program inovasi No Spin
Operation Gas Turbin Blok 1-2 with Auxilliary Oil Pump dengan tujuan untuk penghematan energi.

• Program ini mampu menghemat pemakaian energi dari sebelumnya sebesar 113040 kWh
menjadi sebesar 366,345 kWh.
• Penghematan energi yang terjadi adalah sebesar 302,20 GJ atau setara penghematan
Rp.109.128.283 pada tahun 2021 dan 405,63 GJ atau setara penghematan Rp.146.475.745
pada tahun 2022.
3 PT Indonesia Power - Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Perak Grati
MOLICORE - Modifikasi Line Cold Reheat untuk Optimasi Load Setter dan Peningkatan
Efisiensi Energi Desalination Plant
ide program ini muncul karena adanya potensi konservasi energi untuk mengoptimalkan efisiensi
desalination plant. Sebelum dilakukan program Inovasi, desalination plant tidak bisa beroperasi
maksimal karena ketidak cukupan supply uap pemanas (steam) yang masuk ke desalination plant.
Hal ini mengakibatkan durasi pengoperasian desalination plant relative lebih lama sehingga
konsumsi energi listrik (pemakaian sendiri) menjadi lebih banyak. Program Inovasi MOLICORE -
Modifikasi Line Cold Reheat memberi peluang adanya energy optimalization dengan menambahkan
modifikasi system pemipaan supply uap pemanas ke desalination plant selain dari pipa uap bantu
(Auxiliary Steam) juga disupply dari Line Cold Reheat (CHR) yang dapat diatur supply uapnya sesuai
kebutuhan Desalination Plant dengan penambahan Control Valve. Fungsi line cold reheat (CHR)
sendiri adalah produk sampingan dari steam turbine yang berfungsi sebagai supply IP Turbin dan
membuat uap perapat. Dari hasil perhitungan design enjiniring dan simulasi Computational Fluid
Dynamics (CFD), dinyatakan opsi penambahan supply uap desalination plant dengan line CRH
termasuk penambahan control valve dinyatakan aman dan layak untuk diimplementasikan.

• Inovasi yang dilakukan berhasil meningkatkan efisiensi energi sebesar 1.568 GJ pada
tahun 2021
• Penghematan biaya operasional desalination plant dari tahun 2021 sebesar Rp
584.196.586,-
2
B. PENURUNAN EMISI
1 PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali, Sub - Unit PLTG Pemaron
“EMISSION REDUCTION BY RESETTING PRESSURE CHARGING OF HYDROGEN TO
GENERATOR PLTG PEMARON”
Akibat tingginya beban emisi GRK yang ditimbulkan dari operasional hydrogen plant akibat
kebutuhan gas hydrogen yang tinggi pada generator, maka muncul ide untuk menurunkan
beban emisi GRK tersebut dengan cara mengubah setting pressure gas hydrogen dalam
generator, dimana saat unit stand by ( tidak beroperasi ) tekanan hydrogen dibuat lebih rendah
sehingga aliran gas venting menjadi lebih rendah. Dengan demikian maka penurunan gas
reservoir menjadi lebih lambat sehingga jumlah operasi hydrogen plant akan berkurang. Hal
tersebut mengakibatkan penurunan pemakaian energy listrik yang berdampak langsung pada
penurunan beban emisi yang ditimbulkan.

• Penurunan pencemar emisi GRK dari pemkaian energy listrik yang pada tahun 2019
(Sebelum dilakukan inovasi) sebesar 92.843,90 Kwh atau 77,25 tonCO2/Tahun menjadi
hanya 57.597,30 Kwh atau 47.92 Ton CO2/Tahun pada tahun 2020 dan 61.101,10 Kwh atau
50.84 Ton CO2/Tahun pada tahun 2021.

2 PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali, Sub - Unit PLTG Gilimanuk


“PENGATURAN ULANG SISTEM OPERASI RATCHET”
Fungsi utama dari ratchet system yaitu setelah unit beroperasi (shutdown) pada saat rotor turbin
mencapai < 1 rpm, ratchet akan otomatis bekerja memutar poros rotor turbin dengan kecepatan
1 rpm agar poros turbin terjaga kelurusannya (tidak bengkok). Pada kondisi normal, ratchet
beroperasi terus menerus selama 24 jam. Pola operasi semula dari sistem ratchet adalah
bekerja secara otomatis memutar rotor turbin 8 detik ON (Energize) dan 12 detik OFF
(Disenergize) begitu seterusnya bekerja berulang ulang untuk memutar poros rotor turbin.
Pemakaian sendiri (PS) yang tinggi tidak berimbang dengan produksi yang dihasilkan karena
unit PLTG Gilimanuk yang berstatus stand by. Untuk itu, dianggap sangat perlu untuk melakukan
penghemat penggunaan daya untuk peralatan-peralatan bantu dengan tetap

3
mempertimbangkan syarat-syarat keamanan dari peralatan tersebut. Metode yang digunakan
dalam inovasi ini adalah metode re-setting sistem operasi unit ratchet dari yang semula
beroperasi nonstop selama 24 jam dalam satu hari menjadi 1 – 2 jam (tergantung kebutuhan)
dalam sehari.

• Pengaturan Ulang Sistem Operasi Ratchet didapatkan penurunkan nilai kWh pemakaian
sendiri sebesar 548.658 kWh sampai bulan Desember 2021 atau sebesar 46,08% dari nilai
total kWh pemakaian di tahun 2020. Penurunan kWh pemakaian sendiri sebesar 548.658
kWh setara dengan reduksi nilai emisi pencemaran udara sebesar 475,62 Ton CO2.

3 PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali, Unit Pesanggaran


“(PROGRAM PENGATURAN RASIO KOMPRESIPADA UNIT PLTDG UNTUK MEMBANTU
MENGURANGI EMISI CARBON)”
PT Indonesia Power Bali PGU melakukan inovasi program Pengaturan Rasio Kompresi Pada
Unit PLTDG Pesanggaran untuk membantu mengurangi emisi Karbon melalui perubahan Rasio
Kompresi, ruang bakar engine untuk perbaikan nilai Heat Rate pembangkit dengan
mengoperasikan pembangkit di beban lebih tinggi yang mana secara langsung akan
mengurangi emisi yang dihasilkan dalam setiap kegiatan produksi listriknya. Dalam inovasi ini
dilakukan beberapa perubahan pada sub-sistem operasi PLTDG dengan pengaturan rasio
kompresi dari 12 menjadi 11,5 dengan cara merubah shim plate pada connecting rod dari
ketebalan 17 mm menjadi 15 mm sehingga membuat volume ruang bakar menjadi lebih luas.
Dengan lebih luasnya ruang bakar pada PLTDG tentu saja dapat lebih mengefisiensikan energi
dari bahan bakar yang digunakan untuk setiap produksi 1 kWh (Heat Rate) serta berpengaruh
pula terhadap emisi gas yang dikeluarkan oleh PLTDG.

4
• Keuntungan pada tahun 2021 dari penghematan pemakaian bahan bakar sebanyak
34.284.551.527,10 kCal, dan pengurangan emisi sebesar 10.633,960 Ton CO2 dan
dengan nilai penghematan rupiah sebesar Rp 1.366.749.265,97

4 PT Indonesia Power Unit Jasa Pembangkitan PLTGU Cilegon


“MODIFIKASI TUNING RUNBACK GAS TURBIN”
Pengembangan program inovasi Modifikasi Tuning Runback Gas Turbine yaitu tim
pemeliharaan yang memperoleh ide program inovasi dari temuan pada saat kejadian gas turbin
shutdown trip akibat gangguan pressure gas. Setelah adanya program yaitu menambahkan
fasilitas logic schematic auto load limit saat terjadi gangguan pressure gas, gas turbin terhindar
dari shutdown trip dan bisa segera menyesuaikan beban dengan pressure gas.

5
• Program inovasi berdampak pada pembuangan akhir ke lingkungan berkurangnya emisi
sebesar 7849.07 Ton CO2

3 PT Indonesia Power - Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok


“PROGRAM “OXYPLANT” PEMANFAATAN SIDE PRODUCT HIDROGEN PLANT UNTUK
MEMPRODUKSI OKSIGEN MEDIS DENGAN TEKNOLOGI CATALITYC CONVERTER DAN
ADSORPSI”
Program “OXYPLANT” dengan memanfaatkan Side Product Hidrogen Plant Untuk
Memproduksi Oksigen Medis Dengan Teknologi Catalityc Converter dan Adsorpsi. Dengan
adanya program ini, maka emisi gas buang yang pada awalnya dibuang ke atmosfer (venting),
dialirkan menuju ke unit pengolahan Oksigen (OXYPLANT) untuk mengolah emisi gas buang
H2 Plant menjadi O2 medis dengan menaikkan kadar oksigen menjadi lebih besar dari 99,5%
(standar O2 medis) dan 90,0% (standar O2 industri). Adapun emisi gas buang gas rumah kaca
(GRK) tidak dibuang ke atmosfer, akan tetapi dimasukkan ke dalam produk tabung oksigen.
Okigen medis yang dihasilkan dari program ini telah dilakukan pengujian oleh Balai
Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Jakarta dan telah memenuhi standar acuan
Permenkes No. 4 Tahun 2016.

6
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan beban emisi pada tahun
2021 sebesar 189,54 ton CO2eq yang setara dengan penghematan biaya sebesar Rp
201.281.961

6 PT Geo Dipa Energi (Persero) - Unit Patuha


“PROGRAM ULTRASOUND FOR MECHANICAL MAINTENANCE & INSPECTION
DRAINPOT (ULTRAMAN)”
Pemeriksaan ultrasound pada drainpot yang dilakukan secara umum adalah dengan
menggunakan visual dan manual pengecekan. Pada inovasi ini, dilakukan kebaruan metode
yakni penggunaan Ultraprobe 10000 yang didesain khusus untuk kendala inspeksi drainpot.
Penggunaan alat deteksi yang baik akan mengurangi kebocoran steam sehingga energi yang
ada pada steam tersebut dapat dengan optimal digunakan. Prinsip ini sejalan dengan prinsip
pencegahan waste dalam ekonomi sirkuler (circular economy) khususnya pencehan premature
end of working product use. PT Geo Dipa Energi (Persero) Unit Patuha melakukan inovasi
Ultraman yang merupakan program untuk pemeriksaan drainpot dengan menggunakan
mekanisme gelombang ultrasound untuk mendeteksi dini adanya kebocoran atau abnormality
pada drainpot, baik pada sambungan, valve maupun flanges.

7 PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang


“Penerapan Geo-EV (Geothermal-Powered Electric Vehicle) untuk Mereduksi Emisi Gas
Buang dalam Pelaksanaan Program Rangers App”
Geo-EV merupakan suatu inovasi yang mengkombinasikan penggunaan motor listrik bersama
dengan penyediaan Geothermal Battery Swap Station di PLTP PGE Area Kamojang untuk
7
menghasilkan net green energy pada operasional program pemberdayaan Rangers App. Motor
listrik produk lokal GESITS buatan anak bangsa yang diprakarsai oleh kementerian riset dan
teknlogi bersama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) digunakan untuk
menggantikan motor konvensional. Motor listrik GESITS menggunakan tenaga listrik dengan
daya motor 5 kW. Sekali pengisian daya, motor ini bisa digunakan untuk berkendara sejauh
sekitar 50 kilometer untuk baterai tunggal dan 100 kilometer untuk baterai ganda. Hal tersebut
setara dengan penggunaan 5 liter untuk setiap pemakaian 100 km pada motor konvensional
model 4 stroke lean burn yang umum digunakan pada Rangers App sebelumnya.

• Penerapan Geo-EV dalam program pemberdayaan Rangers App menghasilkan


penurunan emisi yang signifikan, yakni sebesar 4,0031 ton/bulan CO2, 0,0046 ton/bulan
CH4, 0,0004 ton/bulan SOx, 0,5855 ton/bulan NOx, serta 0,0069 ton/bulan partikulat.
Penurunan emisi gas tersebut setera dengan penghematan biaya Rp29.824.200.

8 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.


“PROGRAM: STAR BLAST (STAR Energy Sand blasting)”
Program STAR BLAST ini berasal dari perusahaan sendiri dimana hal ini dilakukan setelah
adanya kajian dari Tim Operation and Maintenance. Unit-2 SEGWWL melakukan penggantian
Rotor Turbin pada saat kegiatan Major Overhaul (SDTA) di tahun 2021. Setelah dilakukan
penggantian, Rotor Turbin yang sudah dilepas, SEGWWL mempertimbangkan resiko

8
pengangkutan rotor turbin, transportasi menuju workshop dan partikulat yang dihasilkan dari
proses sand blasting. Akhirnya SEGWWL melakukan teknik Manual Cleaning dengan
menggunakan majun dan degreaser di area Power Station SEGWWL, sehingga mengurangi
partikulat emisi pencemar udara yang dihasilkan dari proses sand blasting dan emisi solar
transportasi ke workshop PT. Sulzer. Program ini mengganti proses sand blasting menjadi
manual cleaning sehingga mengurangi jumlah partikulat pasir yang dihasilkan dan tidak
dibutuhkan transportasi ke workshop PT. Sulzer.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa pengurangan jumlah solar yang
dibutuhkan untuk transportasi pengiriman rotor turbin sebesar 98 liter high speed diesel
(HSD) dan pengurangan partikulat pasir yang digunakan dalam proses karena pemakaian
boot dalam proses sand - blasting. Pengurangan partikulat adalah sebesar 0,12 tonPM
dan 0,973 ton CO2, yang setara dengan Rp. 237,175,400,-

9 PT PJB PLTA Cirata


“PROGRAM OPTIMALISASI PEMANTAUAN ECENG GONDOK MELALUI CITRA
SATELIT”
PT Pembangkitan Jawa Bali - Unit Pembangkitan Cirata melakukan inovasi program
Optimalisasi Pemantauan Eceng Gondok Melalui Citra Satelit yang merupakan metode
untuk melakukan pendekatan luasan dan lokasi tutupan eceng gondok di Waduk Cirata
tanpa harus berkeliling langsung di area seluas 6200 hektar menggunakan speedboat.
Citra satelit memiliki kombinasi-kombinasi saluran (band combinations), yang
mempunyai range panjang gelombang tertentu. Vegetasi dalam kombinasi saluran ini
sangat reflektif karena adanya klorofil, dan komposit NIR (near infrared) dengan jelas
menunjukkan vegetasi dalam berbagai jenis tutupan. Setelah kita dapat mengidentifikasi
tutupan area sebagai eceng gondok, maka Langkah selanjutnya adalah image
clustering menggunakan band NDVI atau band vegetation index lainnya. Jika di total
kebutuhan hari pemantauan nya dengan metode manual bisa mencapai 5 hari kerja,
dengan metode citra satelit ini cukup membutuhkan waktu 1-2 jam.

9
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan beban
pencemar udara pada tahun 2021 sebesar 20.24 ton CO2e yang setara dengan
penghematan biaya sebesar Rp 99.474.900,00.

10 PT Indonesia Power UPJ Kamojang Unit PLTP Darajat


“ASPEK PENGURANGAN PENGURANGAN PENCEMARAN UDARA (GEOFCO)”
Program GEOFCO Di PLTP Darajat berdampak pada perubahan sub sistem dimana
terjadi perubahan alur proses dan berdampak pula pada value chain optimization
dimana konsumen terjaga jaringan system terintegrasi dari terpenuhinya pasokan listrik
karena Geothermal Free Control yang otomatis mengikuti kebutuhan jaringan ,dan
produsen/ perusahaan mendapat keuntungan teknis dan ekonomis, serta supplier yang
tidak perlu melakukan penyesuaian jaringan system yang dilakukan oleh perusahaan.
Pada PLTP Darajat sudah mampu secara otomatis untuk penambahan daya ketika
frekuensi jaringan JAMALI turun dengan Inovasi GEOFCO yang langsung terintegrasi
dengan jaringan frekwensi JAMALI ketika ada gangguan pada unit besar terutama PLTU
kekurangan pasokan listrik GEOFCO menaikkan beban secara otomatis untuk menjaga
frekwensi di jaringan.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa terjaganya lingkungan dari


emisi PLTU Tahun 2021 sebesar 9,918 Ton CO2Eq dan 2022 sampai Juni
sebesar 13,68 Ton CO2Eq yang setara dengan penghematan biaya sebesar Rp
1.697.311

11 PT Cikarang Listrindo
“IMPROVE COOLING & SEALING NOZZLE GTG 9”

10
Inovasi terkait penurunan emisi adalah Improve Cooling & Sealing Nozzle GTG 9.
Inovasi ini didesain secara professional oleh perusahaan dan pertama kali dilakukan
di sektor Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap bahkan dalam Skala Nasional
berdasarkan buku Best Practice 2017-2021. Inovasi ini diciptakan untuk peremajaan
bagian kompartemen turbin sehingga merubah siklus perawatan unit rutin dalam satu
siklus major haul, meliputi CI, HGPI, CI, dan MI menjadi CI dan MI. Perubahan dilakukan
dengan mengupgrade GTG 9 bagian kompartemen turbin dengan Teknologi Improve
cooling & sealing nozzle GTG 9 yang merupakan gabungkan inovasi desain, material
dan sistem kontrol, yang terbukti memungkinkan pengguna turbin gas untuk
mendapatkan keuntungan dari peningkatan output dan peningkatan efisiensi, sambil
memperpanjang interval perawatan dan menjaga emisi tetap rendah.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa efisiensi energi sebesar


17.346,32 GJ dengan penurunan emisi CO2 adalah 1.277,70 Ton CO2e dan
penghematan biaya sebesar Rp. 217.911.878 di tahun 2021

12 PT PJB Unit Pembangkit Muara Tawar


“PROGRAM INTERVAL TURNING ROTOR”
Maka inovasi ini bertujuan untuk mengurangi tingginya Unproductive Turning rotor
maka muncul inistiatif untuk melakukan perubahan pola start up GT dari sebelumnya
dari kondisi kontinyu turning rotor 100 rpm menjadi dari kondisi stand still saat unit
RSH serta memastikan unit bisa dilakukan start dari kondisi standstill karena selama
ini persiapan start dari kondisi standstill yang membutuhkan waktu>± 7 jam untuk
proses menaikkan speed turning berpotensi menurunkan kesiapan unit saat
dibutuhkan sistem. Untuk mengindentifikasi SEU (Significant Energy Use)

11
hariansaatunit standby maka dibuat pengambilan dataauxiliaries equipment sebagai
berikut: Tabel 1. SEU per unit Standby Berdasarkan data tersebut dapat diketahui
bahwa pemakaian untuk turning rotor per unit mencapai 79 Kwh/jam atau1896
kwh/hari. Atas kondisi tersebut selanjutnya dilakukan identifikasi akar masalah yang
berpengaruh terhadap pencapaian variable cost pembangkit dengan menggunakan
root cause problem solving diagram.

Dampak Paramet Nilai Satuan


lingkungan er
Gas Rumah CO2 1.468,367 Ton CO2eq
Kaca
SO2 0,167 Ton polutan
GasKonvensi NOx 0,828 Ton polutan
onal Partikulat 0,151 Ton polutan

13 PT Indonesia Power - UPJP Kamojang Unit PLTP Gunung Salak


“Optimalisasi Pengoperasian Roof Exhaust Fan (REF) Turbin Hall PLTP
Gunung Salak”
PT Indonesia Power melakukan inovasi program Optimalisasi Pengoperasian Roof
Exhaust Fan (REF) Turbin Hall PLTP Gunung Salak yang merupakan upaya dalam
melakukan penurunan pencemaran udara GRK. Pada Inovasi ini yang dilakukan
yaitu dengan merubah pola operasi REF berawal dari REF beroperasi secara terus
menerus selama 24jam/7hari. Program Optimalisasi Pengoperasian Roof Exhaust
Fan (REF) Turbin Hall PLTP Gunung Salak berdampak pada perubahan Komponen
dimana terjadi Process Improvement yang dilakukan berdampak pada perubahan
pola operasi dan jam pengoperasian peralatan Roof Exhaust Fan diarea Turbin Hall
yang dilakukan oleh perusahaan. Optimalisasi pola pengoperasian Roof Exhaust Fan
merubah pola operasi menjadi 12 Jam start dan 12 Jam stop. Sehingga dapat
menghemat beban pemakaian sendiri dan menurunkan pencemaran emisi GRK dan
Konvensional. Selain itu, terdapat PM (Preventive Maintanance) berupa pembersihan
debu satu kali per bulan dan diperoleh keuntungan berupa efisiensi dan pengurangan
emisi CO2.

12
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan beban pencemar
udara pada tahun 2021 hingga 2022*. Pada tahun 2022 mampu mengurangi emisi
sebesar 58,89 Ton CO2 yang setara dengan penghematan biaya sebesar Rp
77.299.992.

14 Star Energy Geothermal Darajat II, Limited


“HANTU PERMEN DINGIN”
Ide pembaruan ini muncul dari kondisi awal SEGD yang mengalami penurunan performa
turbine seiring bertambahnya akumulasi deposit yang mengakibatkan adanya deficit
pembangkitan rata-rata 2,37 MW dari Rencana Operasi Harian (ROH) yang diinstruksikan
oleh PLN. Jika upaya perbaikan tidak dilakukan maka potensi kehilangan pembangkitan
hingga SDTA September 2022 dapat mencapai 12.473,5 MWh; jumlah ini setara dengan
pemenuhan kebutuhan listrik 928 KK selama setahun. Program HANTU PERMEN DINGIN
berdampak pada perubahan ke value chain optimalisation (sub sistem) dan process
improvement dimana terjadi perubahan alur proses yang dilakukan oleh perusahaan dan
memberikan dampak positif dengan adanya keuntungan dipihak produsen (perusahan)
yaitu lebih efisien sehingga efisiensi turbine akan tetap terjaga, keuntungan untuk
konsumen (PLN) yaitu menjaga tersedianya listrik sebesar 795,16 MWH yang setara
dengan 46.658 rumah, dan meningkatkan keuntungan dipihak supplier dengan adanya
konsumsi oxygen scavenger sehingga keuntungan supplier sebesar Rp 65,6 juta per tahun.

13
Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan emisi pada tahun 2021
sebesar 4.626,87 ton CO2e pencemar yang setara dengan penghematan biaya sebesar
Rp 5.140.013.760,- dan pada tahun 2022 sebesar 3.877,15 ton CO2e pencemar yang
setara dengan penghematan biaya sebesar Rp. 4.307.141.160,-.

15 Star Energy Geothermal Salak, Ltd.


“PROGRAM SPASI (SPILL PREVENTION AUTOMATIC SYSTEM)”
Pengembangan program inovasi SPASI (Spill Prevention Automatic System) berasal dari
ide perusahaan sendiri dimana ide inovasi ini muncul karena selama ini untuk
mengendalikan level air pada bak kontrol menggunakan vacuum truck dan memindahkan
air tersebut ke dalam Sump (kolam penampung) yang selanjutnya diinjeksikan ke dalam
sumur injeksi kondensat.Melakukan substitusi terhadap kendaraan vacuum truck dan
pompa diesel menjadi pompa listrik yang dikoneksikan langsung ke jalur pipa kondensat
(condensate line) dan memasang sensor otomatis di bak kontrol AWI 1 dimana air pada
bak kontrol akan dialirkan menuju sumur injeksi kondensat AWI 19 yang menghasilkan
sistem pengelolaan yang lebih ramah lingkungan dan reliable.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan beban pencemar


udara pada tahun 2021 dimana emisi GRK sebesar 80,02 ton CO2 serta emisi
konvensional sebesar 0,0096768 ton CO dan 0,0203904 ton NOx yang setara dengan
penghematan biaya sebesar Rp 806.042.566,00.

16 PT Pertamina Geothermal Energy Area Karaha


“Meningkatkan Kehandalan Sistem Penerangan Melalui Inovasi PENAC dengan
Memanfaatkan Pressure Release Drain Moisture dari Proses Unloading Compressor
sebagai Penerangan Lampu Area Compressor”
Ide perubahan atau inovasi yang dilakukan perusahaan berasal dari adanya peluang untuk
mengoptimalkan pengunaan energi listrik dan memanfaatkan energi dari udara buang
proses unloading kompresor serta upaya meningkatkan umur pakai CB lampu di Area
Kompresor, dengan program inovasi ini, dilakukan perubahan sumber suplay energy untuk
penerangan area kompresor. Energi penerangan diambil dengan memfaatkan energy
alternatif dari release udara (drain) proses unloading kompresor. Satu unit turbin angin
dipasang di keluaran (drain) kompresor dan energi yang dihasilkannya dimamfaatkan untuk
14
penerangan area kompresor dan lampu di area kompressor menyala lebih pendek dari
sebelumnya (dari 24 jam sehari menjadi rata-rata 13.3 jam dalam sehari).

Reduksi emisi (CO2, H2S dan NH3) dari inovasi proses diatas didapatkan sebagai
berikut:

17 PT PJB UP Gresik
“PROGRAM REDESIGN FLAME SCANNER SISTEM GAS TURBIN PLTGU GRESIK”
Inovasi Redesign flame scanner sistem gas turbin bermula dari peningkatan kondisi
gangguan pada flame scanner yang tidak dapat terprediksi dan hanya dapat dilakukan
pemeliharaan rutin pengecekan bulanan yang tidak menjamin kondisi keandalan peralatan
tersebut. Inovasi ini dilakukan dengan melakukan perubahan wiring dan penambahan logic
pada sistem flame scanner untuk memonitoring sistem flame scanner secara online dan
real time di CCR (central control room). Dari penerapan inovasi ini perusahaan dapat
menekan tingkat kegagalan start pada gas turbin dan melakukan perbaikan kondisi
lingkungan akibat kegagalan tersebut.

15
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan beban pencemar udara
pada tahun 2022 sebesar 115,121 ton pencemar yang setara dengan penghematan
biaya sebesar Rp 83.488.124,30

18 PT Indonesia Power - Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Perak Grati


“USEFUEL - Upgrade Sistem Proteksi Fuel Oil Transfer Pump (FOTP)”
Setelah adanya program inovasi, dilakukan upgrade pada sistem proteksi dan alarm sistem
bahan bakar. Alarm kondisi differensial tekanan strainer juga terpasang pada strainer
FOTP. Sistem ini berfungsi sebagai early warning secara dini kondisi sistem bahan bakar
HSD pada saat turbin gas beroperasi. Alarm differensial tekanan FOTP mengirim sinyal
warning ke Control Room saat strainer terindikasi kotor sehingga tidak terjadi kumulatif
pengotor yang signifikan. Dengan pengaturan setting yang lebih rendah dari batasan yang
diijinkan, operator dapat segera melakukan penggantian strainer FOTP sehingga kondisi
strainer pada MFOP lebih terjaga. Setelah implementasi sistem proteksi ini, tidak lagi terjadi
permasalahan gangguan pada sistem bahan bakar HSD sehingga penambahan emisi
karena gangguan HSD dapat terminimalisir.

16
• Adanya inovasi USEFUEL – Upgrade Sistem Proteksi Fuel Oil Transfer Pump
(FOTP) berdampak pada penurunan emisi GRK pada tahun 2021 sebesar 10.025,03
Ton CO2eq atau setara dengan penghematan dana sebesar Rp 1.458.210.320

19 PT Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu


“MODIFIKASI JALUR INLET SYSTEM BEARING FLUSHING PUMP DI CENTRAL
SEPARATOR”
Modifikasi Jalur Inlet System Sealing Bearing Flushing Pump di Central Separator ini
muncul karena adanya kerusakan impeler dan rubber coupling yang mengakibatkan tidak
dapat beroperasinya transfer pump untuk mengalirkan brine ke sumur reinjeksi. Setelah
dilakukan investigasi, ditemukan permasalahan pada sistem bearing flushing pump.
Ditemukan beberapa kotoran yang menyumbat jalur inlet sistem bearing flushing pump
karena posisi tapping pipa terlalu dekat dengan dasar tandon air (bearing flushing tank).
Inovasi yang dilakukan termasuk di dalam bagian proses daur hidup produk pada tahap
produksi dengan melakukan pemeliharaan dan perbaikan (maintenance dan repairment).
Setelah dilakukan modifikasi penambahan jalur inlet bearing flushing pump, jalur aliran
sealing menjadi lebih lancar dan tidak terjadi penyumbatan kotoran. Sehingga dengan
adanya modifikasi ini, penggunaan pompa diesel dapat diminimalisir dan konsumsi bahan
bakar dapat dikurangi.

17
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah penurunan emisi GRK dan Pencemar
Udara Konvensional (PUK) pada tahun 2021 sebesar 4,49 Ton CO2- eq dan
0,000057 Ton SOx yang setara dengan penghematan biaya sebesar Rp
52.930.630,4.

20 PT PLN Sektor Dalkit Pekanbaru - Pusat Listrik Teluk Lembu


“PROGRAM PARKIR TERPUSAT UNTUK PENGURANGAN PENGGUNAAN
KENDARAAN BERMOTOR DI AREA UNIT”
Pengembangan program inovasi Parkir Terpusat Untuk Pengurangan Penggunaan
Kendaraan Bermotor Di Area Unit berasal dari perusahaan sendiri dimana ide program
inovasi ini muncul karena adanya kondisi dimana kendaraan bermotor pribadi karyawan
yang masih diparkir di masing-masing unit sesuai divisi kerja. Ide perubahan atau inovasi
yang dilakukan perusahaan berasal dari adanya peluang untuk mengatasi permasalahan
yang ada. Kondisi ini juga membuat lingkungan perusahaan terlihat kurang disiplin
dikarenakan kendaraan yang tidak rapi. Perusahaan menyadari keadaan tersebut dan
membuat solusi dengan membuat area parkir terpusat untuk seluruh karyawan perusahaan.
Dengan adanya program tersebut perusahaan juga dapat melakukan perbaikan kondisi
lingkungan yaitu penurunan emisi di area ULPLTG Teluk Lembu.

18
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah penurunan pencemar udara pada tahun
2021 sebesar 1,802 Ton CO2eq dan 0,00112 Ton NOx yang setara dengan
penghematan biaya sebesar Rp 3.676.135,-.

21 PT Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong


“PROGRAM MENURUNKAN DOWNTIME PCV UNIT 5&6 DENGAN METODE PINMOLD
DI PT. PGE AREA LAHENDONG”
PT Pertamina Geothermal Energy menambah nilai kehandalan dari PCV, dengan
melakukan modifikasi PINMOLD pada internal part (slide pin dan slide bearing) dengan cara
mengubah bentuk pin agar pergerakan lebih smooth, serta mengganti material alloy steel
menjadi stainless steel. Dengan penggantian bahan slide pin dan slide bearing dari alloy
steel menjadi stainless steel membuat slide pin dan slide bearing tersebut menjadi lebih
kuat dan tidak mudah aus sehingga dapat mengurangi downtime PCV.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan beban pencemar udara
pada tahun 2021 sebesar 29,206 ton CO2e pencemar yang diperoleh dari pengurangan
houseload sebesar 19600 kWH yang setara dengan penghematan biaya sebesar Rp
32.232.592. dan pada tahun 2022 sebesar 116,816 ton CO2e pencemar yang diperoleh
19
dari pengurangan houseload sebesar 78400 kWH yang setara dengan penghematan
biaya sebesar Rp 128.930.368.

22 PT PLN (Persero) UPDK Minahasa UL PLTP Lahendong


“PROGRAM MECHANICAL CLEANING COOLING TOWER”
Ide program inovasi ini muncul karena adanya kondisi beban derating Unit 2 ULPLTP
Lahendong, yang disebabkan Pressure Vaccum Condenser tinggi (positif) sehingga beban
produksi yang dihasilkan turbin menurun. Salah satu penyebab pressure vacuum
condenser yang tinggi adalah proses kondensasi yang tidak efisien pada condenser, akibat
media air pendingin dari cooling tower mengalami kenaikan temperature. Dengan adanya
peluang untuk mengatasi permasalahan yang ada, perusahaan melakukan perbaikan pada
cooling tower. Setelah dilakukan program ini outlet water temperature cooling tower
mengalami penurunan sesuai dengan standar operasi (29,5oC), begitu pula pressure
vacuum condenser mengalami penurunan (<0,11 bara), sehingga beban unit 2 ULPLTP
Lahendong dapat tercapai kembali ke beban maksimal 20 MW.

20
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan emisi pada tahun
2021 sebesar 681,408 ton CO2eq yang setara dengan penghematan biaya sebesar
Rp 3.605.971.200,-

23 PT PLN Sektor Pembangkitan Indralaya


“MODIFIKASI PENGGUNAAN SISTEM RATCHET DALAM MAINTENANCE VALVE SRV GCV DAN IGV DI
PLTGU INDRALAYA”
Program inovasi ini muncul karena proses kalibrasi pada metode sebelumnya
menggunakan diesel start. Emisi akan terus meningkat sejalan dengan diesel start yang
terus beroperasi, dengan proses kalibrasi menggunakan diesel start, membutuhkan waktu
selama 1,5 jam lebih lama disbanding penggunaan sistem ratchet sehingga waktu
pemeliharaan pembangkit lebih efisien dengan metode baru ini.

21
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa pengurangan emisi sebesar
0,008 ton NOx 0,00004 ton Sox, dan 0,0016 ton partikulat pada tahun 2021 yang
setara dengan penghematan biaya sebesar Rp 106.752.510.

24 PT PLN (Persero) Sektor Dalkit Kerasamasan PLTG-U Keramasan


“PROGRAM OPTIMALISASI KINERJA CONDENSOR #1 DALAM PENYERAPAN
PANAS DENGAN MEMPERTAHANKAN NILAI VACUUM PUMP”
Pengembangan program inovasi Optimalisasi Kinerja Condensor #1 dalam Penyerapan
Panas dengan Mempertahankan Nilai Vacuum pump berasal dari perusahaan sendiri
dimana ide program inovasi ini muncul karena adanya kondisi nilai vacuum pump yang
cenderung tinggi pada PT. PLN (Persero) UPDK Keramasan PLTGU Keramasan.
Perusahaan dapat melakukan perbaikan kondisi vacuum pump dengan melakukan inovasi,
sehingga nilai vacuum pump kembali normal. Oleh karena itu, PT PLN (Persero) UPDK
Keramasan PLTGU Keramasan melakukan program Inovasi Optimalisasi Kinerja
Condensor #1 dalam Penyerapan Panas dengan Mempertahankan Nilai Vacuum pump
dengan tujuan untuk mengembalikan nilai tekanan vacuum pump sesuai dengan batas
ambang yandiizinkan yaitu antara 8-13 Kpa Abs.

22
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan emisi pada tahun
2021 sebesar 5.902,958 ton CO2 yang setara dengan penghematan biaya sebesar
Rp. 1.771.787.400.

25 PLTA PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)


“PROGRAM PENURUNAN FREKUENSI ANODA EFFECT DENGAN METODE
KOMBINASI PENGGUNAAN ANODA SLOT LONGITUDINAL DAN NON SLOT
PADA SISTEM SHUTTER GATE FEEDING”
Pengembangan program inovasi penurunan frekuensi anoda effect dengan metode
kombinasi penggunaan anoda slot longitudinal dan nonslot pada sistem shutter gate
feeding berasal dari perusahaan sendiri dimana ide program inovasi ini muncul karena
melihat adanya peluang untuk efisiensi pada proses produksi yang berdampak pada
penggunaaan energi yang lebih optimal dan ramah lingkungan. Dengan merubah anoda
non slot di arus keluar, perusahaan dapat melakukan perbaikan kondisi lingkungan
dengan menurunkan tingkat emisi. Inovasi sementara dilakukan di 22 tungku , dimana
setelah adanya inovasi mengganti anoda non slot pada arus keluar (9 anoda) tungku
reduksi/pot didapat penurunan AE sebesar 0,275 times/pd dari sebelumnya. Hal ini
menyebabkan minimnya anode effect. Dimana reaksi kimia berjalan lebih sempurna
dan meminimalisir penyumbatan ataupun terbentuknya isolator yang dapat
menghambat reaksi kimia dan menghasilkan gas CO2 lebih banyak karena proses
elektrolisis terkendala.

23
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa pengurangan emisi yang
dihasilkan pada tahun 2022 sebesar 3830,02 ton CO2 Eq yang setara dengan
penghematan biaya sebesar Rp 285.221.589,-.

26 PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan


“PROGRAM CHANGEOVER MOTOR PATROLI KONVENSIONAL MENJADI MOTOR
LISTRIK UNTUK LOW EMISSION ZONE”
Program Changeover motor patroli konvensional menjadi motor listrik untuk low emission
zone berasal dari perusahaan sendiri dimana ide program inovasi ini muncul karena
rencana perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang ramah lingkungan ( Low
emission zone). Perubahan motor patroli yang awalnya motor konvensional menggunakan
bbm diubah menjadi motor listrik yang menggunakan tenaga listrik dan tentunya ramah
lingkungan karena tidak menghasilkan emisi. Setelah dilakukannya program Changeover
motor patroli konvensional menjadi motor listrik yang dimana motor listrik adalah salah satu
perangkat yang tidak menghasilkan emisi karena menggunakan baterai sebagai sumber
energinya. Dalam proses kerja mesin, tidak ada proses pembakaran sehingga tidak
menghasilkan emisi gas buang.
24
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan emisi yang
dihasilkan dari benda bergerak pada tahun 2022 sebesar 1,029105 TonCO2eq dan
dengan penghematan biaya sebesar Rp 3.442.500,-.

25
C. EFISIENSI AIR DAN PENURUNAN
BEBAN PENCEMAR AIR

1 PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali, Sub - Unit PLTG Pemaron


“AWS (AUTOMATIC WATERING SYSTEM) UNTUK OPTIMASILASI DISTRIBUSI
PEMANFAATAN EFFLUENT WWTP SEBAGAI PUPUK KEBUN PENYANGGA PLTG UNIT
PEMARON”
Melihat banyaknya volume air limbah WWTP yang di buang ke badan air, dan dari hasil uji
limbah masih di bawah standar dan masih di ijinkan untuk mengaflikasikan ditanah, beberapa
kandungan Cu, Fe dan Zn masih bisa di pergunakan sebagai bahan baku pupuk organic / alami
pada tumbuhan. Kandungan ini sangat bermanfaat apa bila di semprotkan secara langsung
pada tumbuhan untuk meningkatkan mikro nutrient pada daun tumbuhan. Untuk optimalisasi
distribusi pemanfaatan air dengan kandungan micronutrient tersebut maka dibuatlah rancangan
system penyiraman secara otomatis pupuk ke kebun penyangga yang berguna untuk
penyebaran yang merata dengan debit yang optimal. Setelah adanya program, pendistrisibusian
pupuk cair pemanfaatan effluent wwtp (Zn, Cu, Fe) dilakukan menggunakan system penyiraman
secara otomatis sehingga debit yang dimanfaatkan bisa optimal dan juga penyebaran air sudah
merata secara otomatis.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan beban pencemar air
limbah pada tahun 2021 sebesar 0,000000089 Ton untuk Cu, 0,000002166 ton untuk
Fe, dan 0,0000000217 ton untuk Zn pencemar yang setara dengan penghematan biaya
sebesar Rp 7.965.000.

2 PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali, Sub - Unit PLTG Gilimanuk


“SCHEDULE CONTROL PROSES PEMELIHARAAN PRETREATMENT WATER
FILTER PLTG GILIMANUK”

26
Perubahan alur pelaksanan proses pemeliharaan Pretreatment Water Filter dilakukan
karena adanya perubahan penggunaan air tanah menjadi air PDAM sebagai air baku
sehingga kerja filter-filter pada Pretreatment Water menjadi lebih ringan. Hal tersebut
bisa terjadi karena kualitas air PDAM lebih baik dibanding air tanah. Pelaksanan proses
pemeliharaan yang awalnya dilakukan 2 kali dalam seminggu saat memakai air tanah
dapat dikurangi menjadi 2 kali dalam sebulan saat unit beroperasi dan 1 kali dalam
sebulan saat unit stand by menggunakan air PDAM. Hal ini dengan memperhatikan
kualitas filter pretreatment dan air hasil filtrasi tetap memenuhi standar.

• Dampak lingkungan pada pembuangan akhir yaitu terjadi penghematan


pemakaian air baku pada proses produksi sebesar 21,75 m3 dan pengurangan
air limbah yang harus diolah oleh unit wastewater garden.
• Melalui inovasi ini Penghematan yang diperoleh pada tahun 2021 sebesar Rp
71.775,-

3 PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali, Unit Pesanggaran


“Subsidi Aku Serasi (Air Baku untuk Sistem Separasi Pelumas Mesin)”

Proses operasi pembangkit listrik tenaga diesel gas yang berjumlah 12 unit ini
membutuhkan udara untuk dihisap kemudian dimampatkan. Akibatnya, temperatur
udara ini akan meningkat sehingga perlu didinginkan menggunakan Charge Air Cooler.
Pendinginan udara bertekanan ini akan menyebabkan terjadinya proses evaporasi.
Dengan tingkat kelembaban udara yang tinggi (data BMKG kelembaban di Denpasar
rata-rata ±80%), jumlah air evaporasi yang dihasilkan ketika unit PLTDG beroperasi
cukup besar. Sebelumnya air evaporasi ini dialirkan langsung saluran drainase B3 yang
menuju bak penampungan limbah, namun setelah diuji kualitasnya air evaporasi ini
masih dapat dimanfaatkan karena memenuhi baku mutu air bersih. Oleh sebab itu,
dibuatlah program pemanfaatan air hasil evaporasi ini untuk kegiatan operasional unit
pembangkit.

27
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah pemanfaatan efisiensi pemakaian air
pada tahun 2021 sebesar 125 m3 yang setara dengan penghematan biaya
sebesar Rp 10.964.811,25 disisi lain adanya pengurangan pemakaian air tanah
yang dihitung dari pemakaian bahan kimia.

4 PT Indonesia Power Unit Jasa Pembangkitan PLTGU Cilegon


“RESIN (Reuse Condensat Desalination Plant) untuk Menghindari Overflow
Condensat Tank dan Efisiensi Air Eksternal saat Unit Steam Turbine Stop”
ide program inovasi ini muncul dikarenakan condensat hasil kondensasi pada
desalination plant terbuang melalui overflow condensate tank. Ide perubahan atau
inovasi yang dilakukan perusahaan berasal dari adanya peluang untuk mengatasi
permasalahan tersebut. Perusahaan dapat melakukan perbaikan kondisi lingkungan
sebagai upaya dalam konservasi air kondensasi steam auxiliary boiler yang masih
memenuhi baku mutu kriteria yang ditentukan. Apabila air condensat overflow maka
akan terbuang menjadi air limbah yang akan menambah kinerja dari separator (IPAL)
dan berpotensi melebihi baku mutu yang diizinkan. Oleh karena itu, PT Indonesia Power
PLTGU Cilegon mengatasi permasalahan tersebut dengan melakukan pengalihan aliran
condensat yang awalnya menuju condensat tank dialihkan menuju make up water tank
dengan terlebih dahulu melakukan simulasi pencampuran sederhana untuk memastikan
bahwa pada saat dan setelah dilakukan pencampuran tidak akan merubah kualitas air
di dalam make up water tank.

28
• Dampak lingkungan program inovasi yang dihasilkan adalah berupa
penghematan pemakaian air dan penurunan kapasitas air limbah sepanjang
tahun 2021 sebanyak 10.743 m3 atau setara dengan penghematan biaya
sebesar Rp. 219.447.261.

5 PT Indonesia Power - Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok


“START UP DIRECT MODE FOR RAW WATER HRSG EFFICIENCY”
Program Start Up Direct Mode For Raw Water HRSG Efficiency ini merupakan inisiasi
dari perusahaan sendiri. Dimana perusahaan mengamati bahwa terdapat suatu cara /
metode yang mampu diterapkan pada unit HRSG saat proses start stop dengan Gas
Turbin. Pada prinsipnya, Heat Recovery Steam Generator (HRSG) adalah suatu
peralatan untuk mengubah air menjadi uap pada tekanan dan temperatur tertentu
dengan cara memanfaatkan energi panas keluaran dari gas turbin, untuk selanjutnya
didistribusikan ke pembangkit turbin uap. Semakin bagus kualitas air, semakin bagus
pula produk steam yang dihasilkan, semakin efisien pengguaan air, maka efisiensi
HRSG sendiri pun akan meningkat. Program ini menyederhanakan control level drum
pada HRSG untuk mempermudah pembukaan Flap Damper. Dengan pengaturan yang
sederhana, penggunaan air pada HRSG drum bisa diatur lebih mudah dan efisien oleh
operator, sehingga air sistem bisa lebih cepat mencapai temperatur dan pressure yang
diinginkan untuk membuat produk Steam.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan penggunaan raw


water / air make up pada tahun 2022 sebesar 441,45 m3 yang setara dengan
penghematan biaya sebesar Rp 103.564.611.

6 PT Geo Dipa Energi (Persero) - Unit Patuha

29
“PROGRAM BACKWASH IN TEN MINUTES (BEN-TEN) (MODIFIKASI
PROSEDUR WAKTU BACKWASH WTP)”
Proses pembersihan sand filter melalui backwash dan rinse menghasilkan air limbah
bekas pencucian dalam jumlah yang cukup besar. Kegiatan backwash dan rinse
dilakukan secara rutin setiap hari dengan mekanisme time-based dengan laju alir rata-
rata sebesar 80 gpm. Kegiatan backwashing berlangsung selama 15 menit setiap hari
sehingga menggunakan air sebanyak 1200 gallon/hari atau setara 4,5 m3/hari. Kegiatan
rinse berlangsung selama 5 menit setiap hari sehingga menggunakan air sebanyak 400
galon/hari atau setara 1,5 m3/hari. Setelah program ini dilaksanakan, terjadi perbaikan
proses (process improvement) pada proses pencucian backwash filter dan hanya
membutuhkan waktu pencucian selama 10 menit per hari. Sehingga jumlah air yang
dibuang berkurang menjadi 3 m3/hari (penghematan air sebanyak 1,5 m3/hari).
Dibandingkan dengan baku mutu yang berlaku (Permenkes 32 tahun 2017), mutu air
yang dihasilkan setelah inovasi masih memenuhi untuk semua parameter.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah efisiensi air sebanyak 547,5


m3/tahun, efisiensi energi sebanyak 0,35 GJ per tahun.

7 PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang


“PROGRAM PENGGANTIAN METODE TITRASI PADA PENGUJIAN KARBON
DIOKSIDA DENGAN GAS ANALYZER”
Ide inovasi dari metode baru ini adalah melakukan pengukuran karbon dioksida yang
dilepaskan dari sampel secara langsung dengan menggunakan alat gas analyzer yang
memiliki keunggulan dalam selektivitas, akurasi, limit deteksi, waktu analisis yang lebih
cepat. Selain itu juga metode Gas Analyzer hanya membutuhkan bahan kimia yang
mudah didapat dan jumlah sampel yang sedikit. Dengan demikian perusahaan dapat
melakukan perbaikan kondisi lingkungan dengan menggunakan metode Gas Analyzer
dalam pengujian karbon dioksida di laboratorium. Oleh karena itu, PT Pertamina
Geothermal Energy Area Kamojang melakukan program inovasi pengujian karbon
dioksida dengan menggunakan metode Gas Analyzer dengan tujuan untuk
meningkatkan akurasi hasil dan mengurangi timbulan beban pencemaran air dan
melakukan efisiensi penggunaan air untuk pencucian peralatan gelas kimia.

30
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan penggunaan air
permukaan dari kegiatan analisis karbondioksida di laboratorium pada tahun
2021 sebesar 0,598 m3.

8 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.


“EpekHydro (Efisiensi Penggunaan Kembali Air untuk Keperluan
Hydrotest)”
Dari permasalahan pemakaian air bersih dengan cara membeli dari pihak ketiga untuk
proses kegiatan hydrotest untuk pipa produksi baru tersebut, perusahaan dalam hal ini
tim facility engineer yang berupaya mengurangi pemakaian air bersih dengan cara
mengganti sumber air dengan menggunakan air yang ada di water pond wellpad dan air
kondensat. Sehingga dapat menggantikan pembelian air bersih dan dapat mendukung
upaya program konservasi air dan juga mengurangi biaya yang dikeluarkan perusahaan,
selain itu air yang telah digunakan untuk hydrotest dipompakan kembali ke Thermal
Pond untuk digunakan kembali / Reuse untuk kegiatan pemeliharaan sumur dan pipa
produksi. sumber air kegiatan Hydrotest diganti menggunakan air kondensat dan air
hujan yang di tampung di water pond wellpad, selain itu tidak ada proses pengiriman
dari pihak ketiga karena air yang digunakan adalah air dari internal perusahaan,
kemudian ada penambahan pompa portable dan pipa Non Potable Water Reticulation
System (NPWRS) untuk memompakan kembali air yang sudah digunakan menuju ke
Thermal Pond untuk digunakan sebagai kegiatan pemeliharaan sumur dan pipa
produksi.

31
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa pengurangan pemakaian air
pada proses hydrotest pipa sumur produksi baru pada tahun 2021 – 2022
sebesar 1.004,98 m3, yang setara dengan penghematan biaya sebesar Rp.
104.517.920,02

9 PT Indonesia Power UPJ Kamojang Unit PLTP Darajat


“PROGRAM MODIFIKASI LOGIC DIAGRAM COLD WATER PADA
DISTRIBUTION CONTROL SYSTEM UNIT 1 PLTP KAMOJANG”
Process improvement yang dilakukan melalui program inovasi ini adalah memodifikasi
logic diagram cold water pada setting auto yang awalnya condenser valve selalu terbuka
100% lalu diubah menjadi 75%. Condenser valve hanya akan terbuka 100% apabila
level condenser kurang dari 500 mm. Selain itu, parameter yang dilakukan perubahan
adalah setting NWL posisi auto pada condenser valve (setting awal 1000 mm menjadi
860 mm) dan NWL posisi auto pada discharge valve condenser (setting awal 870 mm
menjadi 850 mm) sehingga dapat menghemat penggunaan air tanah yang digunakan
untuk sistem air pendingin sebesar 428,2 m3/h tiap pengisian air basin cooling tower
yang biasanya dilakukan setelah overhaul atau MO (Maintenance Outage).

32
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan penggunaan air
tanah pada tahun 2021 sebesar 428,2 m3 air yang setara dengan penghematan
biaya sebesar Rp 6.979.660,00

10 PT Cikarang Listrindo
“PEMANFAATAN AIR DRAIN BACKWASH MGF-ACF”
Implementasi dari inovasi ini menggunakan perpaduan antara perhitungan yang
diciptakan oleh tim dan referensi standard yang telah ada. Pada tanki Filtrasi MGF-ACF
dilakukan backwash dan rinsing secara rutin dilakukan 10 kali dalam satu bulan dengan
debit pembuangan air hasil backwash dan rinsing total sebesar 74 m3, sehingga total
air yang dibuang selama 1 bulan sebanyak 740 m3/bulan. Backwash pada tanki MGF-
ACF ini perlu dilakukan untuk membersihkan pasir pada tanki MGF dan activated carbon
pada ACF, sehingga tidak ada endapan yang menempel pada media filtrasi dan air hasil
pengolahan dapat dihasilkan secara optimal. Air buangan yang berasal dari backwash
tanki MGF-ACF awalnya langsung dialirkan menuju Naturalization Pit (N-Pit), yang pada
akhirnya dibuang menuju Instalasi pengolahan Air Limbah (IPAL) Kawasan Industri
Jababeka, karena PLTGU Jababeka berada dikawasan industri sehingga tidak memiliki
WWTP, perusahaan dikenakan tarif pembuangan pengolahan air limbah sebesar ± Rp
1.500/m3, disisi lain juga terjadi pemborosan air yang terbuang sebanyak 740 m3/bulan.
Perubahan yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan air hasil backwash water dari
MGF & ACF, dimana dibuat holding tank berukuran 7 x 3 x 2.8 m, dilengkapi 2 buah
pompa penyedot air berkapasitas 50 m3/jam, disalurkan melalui pipa HDPE menuju ke
Clarifier A dan B, sebelum dialirkan ke Clarifier dilngkapi juga dengan flow meter untuk
mengetahui debit air yang dialirkan secara aktual.

33
• PT Cikarang listrindo Tbk site Jababeka dapat memanfaatkan air buangan dari
inovasi Pemanfaatan air drain backwash MGF-ACF di tahun 2021 adalah 1.463
m3
• PT Cikarang listrindo Tbk site Jababeka dapat melakukan penghematan air dari
inovasi Pemanfaatan air drain backwash MGF-ACF adalah Rp. 6.498.646.

34
11 PT PJB Unit Pembangkit Muara Tawar
“PROGRAM STUART (Test Residual Water Recirculation)”
Inovasi ini dilakukan dengan cara menampung air yang dihasilkan pada sub system
WSC 4 Efisiensi & Penurunan Beban Pencemar Air (Water Steam Cycle) untuk dapat
digunakan pada kegiatan – kegiatan lain di lingkungan perusahaan. Dan tentu saja
harus melewati analisa laboratorium hasil dari proses WSC. Setelah adanya program
STUART (Test Residual Water Recirculation), air residual dari system WSC tadi akan
ditampung, dan dapat digunakan untuk kegiatan lainnya di lingkungan perusahaan
sehingga mengurangi potensi beban pencemar air limbah dan meningkatkan efisiensi
air.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa efisiensi penggunaan air


pada tahun 2021 sebesar 11.552,44 m3 yang setara dengan penghematan biaya
sebesar Rp 1.415.959.465,92 dan potensi penurunan beban pencemar sebesar
0,0873473 ton yang setara dengan penghematan biaya sebesar Rp
286.306.000,00

12 PT Indonesia Power - UPJP Kamojang Unit PLTP Gunung Salak


“PLAT HEAT EXCHANGER CLEANING”
PT Indonesia Power PLTP Gunung Salak melakukan program perubahan metode pencucian
plat heat exchanger yang merupakan sebuah inovasi untuk menurunkan debit air & nilai
kandungan parameter beban pencemar. Inovasi ini muncul karena adanya kondisi dimana
pencucian dengan menggunakan air sungai & berpotensi menggangu supply air pendingin
bantu yang dapat mengakibatkan unit trip sebagai kemungkinan terburuk nya. Maka melalui
proses identifikasi awal pada permasalahan tsb, maka muncul lah ide perubahan atau inovasi
yang dilakukan, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja proses produksi nya untuk
menurunkan debit & beban pencemar air limbah domestik, khususnya untuk parameter amonia
dengan metode perubahan metode pencucian plat heat exchanger.

35
• Penghematan pemakaian air domestic semula 30 m3/h menjadi 15 m3/h. yang
berarti 12 bulan x 3 unit = 36 kali x 15 m3/h maka debit nya menjadi 540 m3/h.

13 Star Energy Geothermal Darajat II, Limited


“HYDRA BLAST (HYDRA BLAST METHOD DALAM PROSES PEMBERSIHAN
SUMUR)”
Metode Hydra blast akan menggunakan air kondensat dalam proses pembersihan
sumur yang bermasalah dengan scaling dan tidak menggunakan Hcl. Dalam
operasionalnya Hydra blast menggunakan unit coil tubing. Pembersihan sumur
ditujukan untuk menghilangkan scaling dari dalam sumur dan juga bisa menaikan laju
alir produksi.

36
• SEGD telah berhasil melakukan program penghilangan beban pencemar air
dengan hasil absolut pada tahun 2021 sebesar 184,23 Ton.

14 Star Energy Geothermal Salak, Ltd.


“PROGRAM PEMANFAATAN AIR SUMP UNTUK H2S ABATEMENT PADA
KEGIATAN UJI SUMUR”
Maksud dari kegiatan pemanfaatan air kondensat untuk H2S Abatement pada kegiatan uji sumur
yaitu dengan memanfaatkan air sump (kolam) yang terdiri dari campuran air kondensat dan
sebagian air hujan sebagai sumber air untuk mengikat H2S dan melarutkannya ke dalam air.
Selanjutnya air tersebut akan diinjeksikan ke reservoir panas bumi sehingga tidak
membahayakan bagi lingkungan. Implementasi program Pemanfaatan Air kondensat Sump
untuk H2S Abatement pada kegiatan uji sumur membuat air kondensat memiliki nilai tambah
dan dapat dimanfaatkan kembali (tidak terbuang percuma). Penambahan diffuser pada kolam
sump untuk proses H2S Abatement mampu menurunkan konsentrasi gas H2S, dan
memanfaatkan tampungan air kondensat dalam kolam (sump).

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa efisiensi penggunaan air sungai.
Pemanfaatan air kondensat pada tahun 2021 sebesar 1.602,0 m3 dapat menjaga
sumber daya air tetap lestari untuk masyarakat.

15 PT Pertamina Geothermal Energy Area Karaha


“Pembuatan Air Demineral dari Air Condensat HVAC dengan Menggunakan
Sistem SADAH (Sistem Aqua Demin Area Karaha)”

37
PT Pertamina Geothermal Energy Area Karaha melakukan inovasi dengan membuat
sistem pembuatan air demineral secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan air
demineral di PLTP dengan memanfaatkan air kondensat HVAC menggunakan Sistem
SADAH (Sistem Aqua Demin Area Karaha).

Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penghematan air sebesar 500
liter (tahun ke-1) dan 1000 liter (tahun berikutnya) dengan kualitas air yang lebih
baik untuk digunakan dalam sistem operasional PLTP.

16 PT PJB UP Gresik
“PROGRAM REDUKSI REAGENT AMMONIUM FERRI SULFAT PADA
ANALISA LABORATORIUM UNTUK MENGURANGI BEBAN PENCEMAR Fe”
Pengembangan program inovasi ini bertujuan untuk mencegah penambahan beban pencemar
air. Ide perubahan ini dilakukan perusahaan atas dasar adanya peluang untuk mengatasi
permasalahan terkait peningkatan beban pencemar air terutama pada polutan Fe. Untuk itu PT
PJB UP Gresik melakukan perbaikan kondisi dengan inovasi pada pengurangan penggunaan
bahan pereaksi NH4Fe(SO4)2 pada analisa laboratorium. Kegiatan ini bertujuan untuk
mengurangi potensi bertambahnya beban pencemaran Fe pada limbah cair.

38
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan beban pencemaran Fe
pada tahun 2021 dan 2022 masing-masing sebesar 0,001047 dan 0,000492 ton yang
setara dengan total penghematan biaya tahun 2021 dan 2022 sebesar Rp 432.016,19.

17 PT Indonesia Power - Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Perak


Grati
“RECORDING – Recovery Co-Product Desalination Plant dengan Perubahan
Setting Bakumutu untuk Peningkatan Efisiensi Air dan Penuruan Beban
Pencemar Air”
Pengembangan program inovasi“RECORDING –Recovery Co-Product Desalination Plant
dengan Perubahan Setting Bakumutu untuk Peningkatan Efisiensi Air dan Penurunan Beban
Pencemar Air” ini adalah improvisasi dari inovasi sebelumnya terkait pemanfaatan air co-product
sebagai Raw Water dimana memodifikasi line dengan menambah line buangan co-product ke
destilate water box, sedangkan improvisasi pada inovasi ini dilakukan dengan perubahan setting
konduktivity reject co-product desalination plant untuk efisiensi air menjadi Raw Water 100%.
Dimana setting konduktivity sebelumnya 5 μs/cm dan diubah menjadi 2 μs/cm, dimana ketika
setting konductivity 5 μs/cm maka nilai konduktivity air co-product desalination Plant yang >5
μs/cm akan masuk ke line reject kondensat untuk menjadi Raw Water sehingga efisiensi tidak
bisa 100% karena kualitas air Co-Product desalination plant rata – rata 3 - 7 μs/cm, sedangkan
ketika setting konduktivity diturunkan ke 2 μs/cm maka nilai konduktivity air co-product
desalination plant yang >2 μs/cm akan masuk ke line reject untuk menjadi Raw Water sehingga
efisiensi air bisa mencapai 100%. Sebelum inovasi, air co-product desalination plant ini belum
termanfaatkan 100% karena masih ada air yang terbuang sebagai air limbah yang akan diproses
pada pengolahan air limbah WWTP.

39
• Dari program ini, nilai efisiensi air yang didapatkan di tahun 2021 adalah sebesar
23.262,93 m3 Dan nilai penghematan dana yang didapat sebesar Rp 4.028.398.129,12.

18 PT Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu


“PROGRAM PEMANFAATAN KONDENSAT SEBAGAI MEDIA HYDROTEST”
Hydrotest tidak lagi menggunakan air tanah sehingga sudah tidak ada lagi air tanah yang
dibuang ke lingkungan. Media hydrotest diganti menggunakan kondensat yang berasal dari
cooling pond. Setelah proses hydrotest kondensat akan dikembalikan ke cooling pond agar tidak
mencemari lingkungan sekitar.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah efisiensi air pada tahun 2021 sebesar 21.24
m3 yang setara dengan penghematan biaya sebesar Rp 35.001.757,-.

19 PT PLN Sektor Dalkit Pekanbaru - Pusat Listrik Teluk Lembu

40
“PROGRAM PEMANFAATAN AIR LIMBAH DOMESTIK UNTUK BUDIDAYA
IKAN NILA”

PT PLN (Persero) UPDK Pekanbaru ULPLTG Teluk Lembu melakukan program inovasi
Pemanfaatan Air Limbah Domestik Untuk Budidaya Ikan Nila dengan tujuan untuk
memanfaatkan kembali hasil pengolahan air limbah domestik sebelum dibuang ke badan air
untuk perikanan, sehingga dapat menurunkan penggunaan air tanah untuk perikanan. Melalui
program Pemanfaatan Air Limbah Domestik Untuk Budidaya Ikan Nila, PT PLN (Persero) UPDK
Pekanbaru ULPLTG Teluk Lembu dapat me- reuse (pemanfaatan kembali) hasil pengolahan air
limbah domestik untuk kebutuhan air perikanan. Air limbah domestik yang terolah tidak langsung
dibuang ke badan air namun dialirkan ke kolam budidaya ikan. Dengan adanya program ini
pemaikan air untuk kebutuhan perikanan dapat dikurangi.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah efisiensi air dan penurunan bahan pencemar
air limbah pada tahun 2021 sebesar 8 m3 dan 0,000054 ton beban pencemar air yang
setara dengan penghematan biaya sebesar Rp 1.920.000.

20 PT Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong


“Program Penggunaan Kondensat untuk Pembersihan Cooling Tower Basin
PLTP Lahendong Unit 5&6”
Perusahaan dapat melakukan perbaikan kondisi lingkungan dengan menggunakan sistem
cleaning menggunakan air kondensat pada basin cooling tower secara konstan dan dapat
mengontrol level basin cooling tower yang sebelumnya mengubah subsistem proses cleaning
yang menggunakan jalur freshwater dan di ubah dengan sistem jalur air kondensat. Oleh karena
itu, PT PGE melakukan program inovasi ini dengan tujuan untuk Penghematan Fresh Water
Menggunakan Air hasil kondensasi pada Basin Cooling. Dengan adanya inovasi ini dapat
menghemat bahkan mengganti penggunaan fresh water dengan air hasil kondensasi pada basin
cooling tower untuk pembersihan rutin Cooling Tower dan buangan hasilnya bermuara pada
kolam penampungan dan kemudian diinjeksi ulang.

41
42
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan pemanfaatan air tanah
pada tahun 2021 sebesar 211,6 ton/unit atau setara 423,2 ton/2 unit air tanah yang
setara dengan penghematan biaya sebesar Rp 804.080,0-.

21 PT PLN (Persero) UPDK Minahasa UL PLTP Lahendong


“PROGRAM MODIFIKASI FILLER COOLING TOWER SEBAGAI BAK
PENAMPUNG AIR BEKAS WUDHU UNTUK MENYIRAM TANAMAN”
Perusahaan telah melakukan modifikasi dengan memanfaatkan bekas filler cooling tower
sebagai media bak penampungan yang berfungsi juga sebagai proses pengolahan air bekas
wudhu sederhana sehingga air bekas wudhu dapat tertampung pada bak penampungan
tersebut setiap harinya. Air yang tertampung tersebut kemudian dapat dimanfaatkan oleh
petugas kebersihan untuk menyiram tanaman setiap harinya.

22 PT PLN Sektor Pembangkitan Indralaya


“GREENTRUSS PLTGU INDRALAYA”

43
PLTGU Indralaya mengurangi beban pencemar PO4 pada unit WWTP dengan tujuan untuk
mengurangi bahkan menghilangkan beban pencemaran di WWTP. Penggunaan teknologi ini
mampu menjaga kualitas air cooling tower dari korosi, scale, dan mikroorganisme dengan cara
mempertahankan komponen ion – ion yang terikat di air dengan frekuensi tertentu sehingga
mampu mempertahankan kondisi air yang masuk sama dengan air yang keluar tanpa
meninggalkan pengotor di basin cooling tower.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan beban pencemaran


posfat pada tahun 2022 sebesar 0,0018 ton atau yang setara dengan penghematan
biaya sebesar Rp 556.971.375

23 PT PLN (Persero) Sektor Dalkit Kerasamasan PLTG-U Keramasan


“PROGRAM MODIFIKASI DISCHARGE BFP PIPE LINE UNTUK
PENGHEMATAN AIR PENGISI”
Program Modifikasi Discharge BFP Pipe Line terdapat perubahan komponen dengan
kriteria inovasi process improvement yang berdampak pada sistem produksi, dan juga
terdapat penambahan alat pada proses produksi. Yaitu melakukan modifikasi dengan
cara memblok air pengisi agar air pada HRSG tetap terpakai, sehingga diperlukan blok
valve untuk mencegah kehilangan kWh unit apabila dilakukan pemeliharaan di BFP.
Dengan adanya modifikasi komponen yang memblok air dapat mengubah proses
dimana air HRSG menjadi tetap terpakai dan proses tersebut mengakibatkan adanya
efisiensi air pada unit.

44
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah penghematan air tahun tahun 2021
sebesar 16 m3 yang setara dengan penghematan biaya sebesar Rp
147.712.000.

24 PLTA PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)


“PEMANFAATAN AIR UNTUK MEDIA PENDINGIN GENERATOR”
Program Pemanfaatan Air untuk Media Pendingin Generator merupakan pengaturan
temperatur generator dengan menggunakan air sebagai media pendingin. Kondisi
sebelum adanya program, air hanya digunakan sebagai pemutar turbin generator untuk
menghasilkan listrik kemudian dibuang kembali ke badan air, kemudian untuk
mendinginkan generator perlu mengambil air dari badan air lagi. Berdasarkan analisis
ini perusahaan berinovasi untuk memanfaatkan energi mekanik untuk mengalirkan air
yang sudah memutar turbin untuk mendinginkan generator.

45
• Value creation dari inovasi ini yaitu dapat mengurangi penggunaan air sebesar
2.759.400 m3 pada tahun 2021.
• Penghematan biaya yang ditimbulkan dari inovasi ini adalah sebesar Rp
25.662.420.000,00 pada tahun 2021.

25 PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan


“DOUBLE OIL CATCHER PLTGU DENGAN METODE LAMINAR &
TURBULANCE STREAM ARRANGEMENT DAN KONFIGURASI PARTISI”
PLTGU Belawan dapat melakukan perbaikan untuk menyesuaikan baku mutu dengan
menambahkan Bak pemisah minyak atau oil catcher oleh karena itu PT. PLN (Persero)
UPDK Belawan melakukan program Double Oil Catcher dengan tujuan agar oil catcher
yang ada di PLTGU Belawan dapat menyesuaikan dengan baku mutu air limbah yang
berlaku. Dilakukan penambahan oil catcher buangan air limbah dari hasil fuel separator
menuju oil catcher untuk upaya penurunan beban pencemar air berupa parameter
minyak lemak dan TOC.

46
47
D. 3R Limbah B3

1 PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali, Sub - Unit PLTG Pemaron


“REDUKSI TIMBULAN LIMBAH B3 BATERRY DENGAN PENGGUNAAN RECHARGEBLE
BATTERY UNTUK SUPPORTING LIGHT UNIT PEMARON”
PT Indonesia Power PLTGU Pemaron melakukan inovasi program Reduksi Timbulan Limbah B3
baterai dengan penggunaan Rechargeble Battery untuk Supporting Light Unit Pemaron yang
merupakan program lingkungan dari PLTGU pemaron guna membuat beberapa langkah
penanggulangan untuk mengantisipasi timbulan limbah battery. Keadaan setelah adanya program
yaitu dengan penggantian senter rechargeable dapat mengurangi timbulan limbah battery yang
dihasilkan dari kegiatan patroli sehingga perusahaan dapat melakukan perbaikan kondisi
lingkungan.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan timbulan limbah B3 battery
pada tahun 2022 sebesar 0,0055 ton yang setara dengan penghematan biaya sebesar Rp
15.400.

2 PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali, Sub - Unit PLTG Gilimanuk


“PENGGUNAAN SWIPE-ALL TOWEL UNTUK MENURUNKAN LIMBAH B3”
Inovasi ini muncul setelah adanya timbulan limbah B3 yang meningkat karena kegiatan
pemeliharaan peralatan pembangkit namun tidak diimbangi dengan jumlah produksi. Metode yang
digunakan adalah mengganti majun dengan Swipe-all Towel untuk mengurangi timbulan limbah B3
berupa majun bekas. Keunggulan dari Swipe-all Towel yaitu lebih hemat dan ekonomis dibandingkan
48
kain majun terutama dalam biaya pembuangan limbah. Swipe-All Towel bersifat tahan lama dalam
kondisi basah atau kering dan dapat digunakan berulang kali, sehingga ramah lingkungan karena
dapat mengurangi timbulan pembuangan limbah B3. Program ini mengubah perlakuan operator
terhadap kegiatan pemeliharaan mesin area auxiliary yang semula menggunakan majun digantikan
dengan swipe-all Towel. Kegiatan ini tetap mempertimbangkan keandalan dan keamanan dari unit
pembangkit PLTG Gilimanuk agar tetap memenuhi syarat utama keamanan unit pembangkit hingga
dapat mengurangi 10% timbulan limbah B3 berupa kain majun pada tahun 2022.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan berupa penghematan penggunaan majun sebesar 0,019
ton dan penghematan pengolahan serta pengangkutan sebanyak 2 kali. Keuntungan lainnya
yakni mendukung program penurunan biaya pokok produksi (BPP) serta meningkatkan safety
pembangkit. Melalui inovasi ini penghematan yang diperoleh pada tahun 2022 sebesar
Rp2.341.200.

3 PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali, Unit Pesanggaran


“OPTIMALISASI SAMPLE LO ANALISIS”
Process improvement yang dilakukan melalui program inovasi ini adalah
mengoptimalisasi volume pengambilan sample Lube Oil sehingga dapat mempengaruhi
jumlah sumber timbulan B3 jenis sludge yang dihasilkan oleh proses tersebut. Selain itu
dalam pengambilan sample lube oil juga disesuaikan dengan kondisi dari peralatan mesin.
Berdasarkan hasil kajian engineering dan kelayakan ekonomi, PLTDG Pesanggaran yang
beroperasi memerlukan adanya monitoring kualitas minyak pelumas. Pengambilan yang
sebelumnya membutuhkan 2 liter sekarang menjadi 1 liter tanpa mengurangi kualitas
pekerjaan pengujian.

49
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan jumlah timbulan
limah B3 sludge pada tahun 2021 sebesar 0,1326 ton yang setara dengan
penghematan biaya sebesar Rp 10.308.482,00.

4 PT Indonesia Power Unit Jasa Pembangkitan PLTGU Cilegon


“GURAME (PENGURANGAN LIMBAH RESIN) DENGAN PENGATURAN WAKTU INJEKSI
KIMIA”
Pengembangan program inovasi “GURAME (Pengurangan Limbah Resin) dengan
Pengaturan Waktu Injeksi Kimia” berasal dari perusahaan sendiri dimana ide program
inovasi ini muncul karena adanya keberlimpahan penggunaan HCL dan NaOH dalam
penginjeksiannya. Regenerasi akan dilakukan apabila konduktivitas air keluaran kolom
resin penukar anion melebihi batas operasi atau yang berarti resin anion-kation berada
dalam kondisi yang jenuh dan tidak mampu untuk memfilter zat pengotor. Air demin hasil
produksi nantinya akan digunakan pada steam turbine. Selain itu kualitas air demin yang
diproduksi juga memenuhi spesifikasi yang ditentukan, terutama nilai conductivity yakni
berada pada range 0,1 -0,2 μS/cm. Pada proses uji coba regenerasi pada tahapan injeksi
kimia diperlukan waktu yang lebih singkat yakni 25 menit, dengan produksi demin water
dan tingkat konduktivitas telah memenuhi kualifikasi air produksi yakni sama dengan
proses injeksi yang membutuhkan waktu 45 menit. Injeksi HCl dan NaOH berturut-turut
dalam jangka waktu satu jam membutuhkan bahan kimia sebanyak 80,83 kg dan 75 kg.
Selain itu pemakaian air raw water untuk rinse ke media resin dapat dihemat selama
setahun sebanyak 34,6 m3.

50
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah penurunan timbulan limbah B3
sebanyak tahun 2021 atau 0,419 ton. Raw water yang tercegah menjadi air limbah
juga dapat berkurang sebanding dengan pemakaiannya sebesar 34,6 m3
.

5 PT Indonesia Power - Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok


“PROGRAM HOPPECKE BATTERIES WITH INTEGRATED CATALYST”
PT Indonesia Power Priok POMU melakukan modifikasi sistem perawatan pada baterai
dengan cara menggunakan Integrated Catalyst dimana memodifikasi proses baterai dan
mempermudah perawatan yang berpengaruh terhadap masa pakai baterai menjadi lebih
lama. Pada sistem sebelumnya reaksi kimia pelepasan hidrogen dan oksigen pada baterai
tertutup berlangsung di dalam elektroda baterai, dengan penambahan integrated catalyst
proses berlangsung diluar baterai karena integrated catalyst merupakan komponen
eksternal. Hal ini dapat mengurangi suhu berlebih pada baterai akibat reaksi kimia dalam
baterai, sehingga masa pakai baterai menjadi lebih lama.

51
• Program ini mampu mengurangi timbulan limbah B3 baterai bekas pada tahun
2021 sebesar 0,06 ton yang setara dengan penghematan biaya sebesar Rp
1.528.800.

6 PT PJB UP Muara Karang


“PERUBAHAN METODE PEMBERSIHAN PIPA HEAT EXCHANGER MENGGUNAKAN
SPECIFIC TOOLS UNTUK MENGURANGI PEMAKAIAN KEMASAN BEKAS B3”
Product improvement yang dilakukan melalui program inovasi ini adalah perubahan
metode pembersihan clogging pada pipa heat exchanger menjadi menggunakan spesific
tools untuk menurunkan limbah B3 yaitu dari kemasan bekas B3.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan timbulan kemasan


bekas B3 sebesar 0,0023 ton yang setara dengan penghematan biaya sebesar Rp
790.290.

7 PT Geo Dipa Energi (Persero) - Unit Patuha


“PROGRAM GASKET FOR BETTER PERFORMANCE OIL (GASPOL)”
Kevakuman pada tangki pelumas Main Oil Tank (MOT) berfungsi mencegah udara dan
uap air masuk ke dalam tangki penampungan oli utama. Keberadaan udara dan uap air
akan merusak mutu oli sehingga oli perlu dilakukan penggantian dan pengisian terus
menerus dengan frekuensi yang lebih sering (top-up). Di sisi yang lain, kevakuman pada
MOT juga mencegah terjadinya ceceran atau kebocoran oli pada sekitar celah turbin dan
rotor. Sehingga dengan inovasi Gaspol, dua permasalahan yang dialami oleh perusahaan
pada unit proses turbin-generator tersebut dapat diselesaikan.

52
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah pengurangan limbah B3 berupa oli
bekas dan absorber masing-masing 3,4 dan 0,06 ton per tahun. Penghematan biaya
dari inovasi ini adalah sebesar Rp 77.250.000.

8 PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang


“PENINGKATAN EFEKTIFITAS ANALISIS SAMPEL DI LABORATORIUM DENGAN
SISTEM SELECTION OF ANALYSIS PARAMETERS ACCORDING TO THE SAMPLE
CATEGORY (SEPACAT)”
Ide inovasi yang dilakukan adalah dengan melakukan evaluasi dan koordinasi dengan
pengguna data untuk menentukan kategori sampel dan parameter analisis sesuai dengan
data yang dibutuhkan. Selain itu juga dilakukan perubahan sistem alur proses dalam
pelaksanaan analisis di laboratorium yaitu dengan melibatkan pelanggan dalam proses
verifikasi dan menyepakati parameter yang akan dianalisis, sehingga parameter yang
dianalisis sesuai dengan yang telah disepakati sebelumnya dengan pelanggan. Dengan
demikian perusahaan dapat melakukan perbaikan kondisi lingkungan dengan
mengimplementasikan sistem SEPACAT di Laboratorium. Oleh karena itu, PT Pertamina
Geothermal Energy Area Kamojang melakukan program inovasi Peningkatan Efektifitas
Analisis Sampel di Laboratorium dengan Sistem Selection of Analysis Parameters
According to the Sample Category (SEPACAT) dengan tujuan untuk meningkatkan
efektifitas proses pengujian di laboratorium dan mengurangi limbah B3 dari sisa analisis
laboratorium.

53
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan timbulan limbah
B3 dari kegiatan analisis di laboratorium pada tahun 2021 sebesar 0,4808 ton
limbah B3 yang setara dengan penghematan biaya sebesar Rp 15.499.255.

9 Star Energy Geothermal (Wayang Windu) Ltd.


“STAR-FILT (PENGURANGAN LIMBAH OLI BEKAS DENGAN METODE FILTRASI OLI
TRANSFORMATOR)”
Untuk mengurangi timbulan oli trafo dan meningkatkan efektifitas kegiatan SDTA serta
efisiensi biaya penggantian oli, tim electrical SEGWWL melakukan purifikasi oli
menggunakan oil filtering system. Hal ini secara langsung akan berdampak positif
terhadap pengurangan timbulan limbah B3 oli bekas yang dikelola saat kegiatan SDTA.
Perubahan sistem perawatan trafo dengan tidak lagi melakukan penggantian ulang oli
trafo, namun mengontrol kualitas oli trafo melalui filtrasi oli trafo secara online pada oli
yang berada di OLTC Tank, dimana dalam proses filtrasi ini dilakukan tanpa mematikan
mesin operasi sehingga pasokan listrik masih tetap berjalan. Filtrasi oli trafo dalam
kegiatan perawatan trafo mampu mengontrol BDV dan water content sesuai standar
sehingga kualitas oli di dalam trafo dapat selalu terjaga. Filtering oli dilakukan minimal 2
cycle atau sampai BDV mencapai minimum 60 kV/2.5mm dan water content turun di
bawah 20 ppm. Speed control pada mesin filter dikontrol tidak melebihi flow 10
liter/menit atau 600 liter/jam. Proses filtrasi oli trafo ini berdampak pada penurunan
jumlah timbulan limbah B3 oli bekas sebesar 10,2 ton.

54
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa pengurangan LB3 jenis oli
bekas B3 tahun 2021 sebesar 10,2 ton, yang setara dengan penghematan biaya
sebesar Rp 37.250.000,-

10 PT Indonesia Power UPJ Kamojang Unit PLTP Darajat


“PROGRAM PENINGKATAN QUALITY CONTROL PEMANTAUAN KUALITAS UAP PANAS
BUMI DENGAN METODE REAGENT SET UNTUK MENDUKUNG PENCAPAIAN
OPERATION DAN MAINTENANCE EXCELLENCE KAMOJANG POMU”
PT Indonesia Power Kamojang Darajat melakukan inovasi program Peningkatan Quality
Control Pemantauan Kualitas Uap Panas Bumi Untuk Mendukung Pencapaian Operation
Dan Maintenance Excellence Kamojang POMU yang merupakan perubahan metode
analisa dari made reagent menjadi metode reagent set untuk mempercepat waktu
analisa uap panas bumi, mengurangi limbah B3 dari proses analisa laboratorium dan
metode reagent set memiliki limit deteksi untuk mendukung operation dan maintenance
pembangkit listrik panas bumi.

55
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan limbah yang
dihasilkan dari perubahan proses analisa laboratorium dengan menggunakan
metode reagent set sebesar 0,01281 Ton pada tahun 2021 dan 0,033645 Ton
pada tahun 2022 yang setara dengan penghematan biaya sebesar Rp 174.945.000.

11 PT Cikarang Listrindo
“CLEANING OLI GTG DARI KONTAMINAN DENGAN ELECTROSTATIC OIL CLEANER
DAN FILTER CATRIDGE COLLECTOR”
Inovasi cleaning oli gtg dari kontaminan dengan metode electrostatic oil cleaner dan filter
catridge collector ini merupakan inovasi yang didesain secara swakelola dan profesional
oleh perusahaan dan pertama kali dilakukan di sektor PLTGU bahkan dalam skala
Nasional. Implementasi dari inovasi ini menggunakan perpaduan antara perhitungan
yang diciptakan oleh tim dan referensi standard yang telah ada. Inovasi ini dilatar
belakangi oleh hasil analisa lab kondisi oli turbine yang memburuk seiring dengan
bertambahnya running hours. Penurunan kualitas oli turbine tersebut apabila tidak
ditindak lanjuti maka akan berakibat cukup fatal.

56
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan timbulan limbah
B3 dari jenis oli bekas sebesar 33,2 ton oli bekas, dengan adanya penurunan
timbulan limbah B3 atau setara dengan penghematan biaya sebesar Rp
834.000.431.

12 PT PJB Unit Pembangkit Muara Tawar


“Program CANNON (Condition Based Anion Kation Exchange Polymer Regeneration)”
Ide program inovasi ini muncul karena adanya kondisi pelaksanaan regenerasi polymer
(resin) penukar ion yang kurang optimal yang mengakibatkan peningkatan timbulan
limbah B3 berupa polymer (resin) bekas pada PT. PJB UP Muara Tawar. Ide perubahan
atau inovasi yang dilakukan perusahaan berasal dari adanya peluang untuk mengatasi
permasalahan peningkatan dampak lingkungan Green House Gases dan Photochemical
Oxidation serta potensi peningkatan beban pencemar air limbah sekaligus peluang untuk
mengurangi biaya untuk pengelolaan lanjutan limbah B3. Perusahaan dapat melakukan
perbaikan kondisi lingkungan dengan melakukan regenerasi polymer (resin) penukar ion
berdasarkan hasil pengujian kondisi/kualitas feed water yang dihasilkan oleh unit proses
Water Treatment Plant khususnya untuk parameter konduktivitas feed water. Oleh karena
itu, PT. PJB UP Muara Tawar melakukan program inovasi CANNON (Condition Based
Anion Kation Exchange Polymer Regeneration) dengan tujuan untuk mengurangi
timbulan limbah B3 berupa polymer (resin) bekas.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan jumlah timbulan


limbah B3 berupa polymer (resin) bekas sebesar 0,1300 ton pada tahun 2021 yang
setara dengan penghematan biaya sebesar Rp 455.000,-

13 PT Indonesia Power - UPJP Kamojang Unit PLTP Gunung Salak


“PROGRAM FERRO ANALYSIS METHOD STEAM QUALITY”
ide program inovasi ini muncul karena adanya kondisi keakuratan hasil analisa
kandungan Fe (Besi) dan timbulan limbah B3 yang cukup tinggi dalam analisa Fe uap
panas bumi pada PT Indonesia Power PLTP Gunung Salak Kamojang POMU. Perusahaan
dapat melakukan perbaikan metode analisa yang digunakan dari metode orto penantrolin

57
menjadi metode Ferro Analysis. Oleh karena itu, PT Indonesia Power PLTP Gunung Salak
Kamojang POMU melakukan program inovasi Ferro Analysis Method Steam Quality
dengan tujuan untuk meningkatkan keakuratan data dan efisiensi waktu Analisa
Kandungan Fe (Besi) dalam uap panas bumi serta pengurangan timbulan Limbah
Laboratorium Mengandung B3 dalam proses Analisa Kandungan Fe (Besi).

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah pengurangan limbah B3 yaitu Limbah


Laboratorium mengandung B3 pada tahun 2022 sebesar 0,009 ton yang setara
dengan penghematan biaya sebesar Rp 5.508,-

14 Star Energy Geothermal Darajat II, Limited


(MODIFIKASI PENGGELEMBUNGAN OIL BUSHING MAIN TRAFO AGAR LINGKUNGAN
LEBIH BERSIH DAN BERSAHABAT)
Pada awalnya terdapat penggelembungan oli bushing main trafo unit 3 akibat dari proses
arus dan tegangan yang tinggi pada bushing pada main trafo dan bungkusnya bushing
pada main trafo menggunakan material yang bersifat elastis. Maintenance melakukan
koordinasi dengan beberapa pihak untuk mengatasi masalah penggelembungan pada
bushing oli main trafo di antaranya perencanaan persiapan perbaikan atau penyaluran
bushing oli main trafo, pelaksanaan monitoring, pelaporan atau penutupan. Monitoring
dalam pekerjaan penggelembungan oli bushing main trafo unit 3 ini yaitu memastikan
aliran oli yang lewat pada selang lancar, tidak ada kendala apapun dan memonitor tangki
penampungan di bawah dipastikan tidak penuh. Kemudian membuat laporan untuk
masalah penggelembungan oli bushing main trafo unit 3. Setelah tangki penampungan
terasa mau penuh, oli akan di test dan di analisa, jika bagus maka oli nya di purifikasi ke
dalam main trafo.

58
• SEGD telah berhasil mengurangi Timbulan ceceran oli yang keluar tahun 2021
hingga 2022 sebesar 0,718 Ton dan berhasil melakukan penghematan pada tahun
2021 sebesar Rp. 305.695.927

15 Star Energy Geothermal Salak, Ltd.


“PROGRAM PAIJO PAMALI (POMPA HIJAU/GREEN PUMP TANPA MEMAKAI OLI)”
Perusahaan melakukan perbaikan kondisi lingkungan menggunakan spare pompa
vertical multistage lowara pump dengan penggerak motor listrik yang tidak terpakai.
Melalui teknik ini, perbaikan kondisi lingkungan tercipta karena penggunaan pompa
Iowara tidak membutuhkan penggantian oli. Oleh karena itu, Star Energy Geothermal
Salak, Ltd melakukan program inovasi paijo pamali (pompa hijau tanpa memakai oli)
dengan tujuan mengurangi penggunaan oli dan kain majun yang dihasilkan dalam
perawatan pompa diesel. Setelah inovasi ini diimplementasikan, penurunan sump level
AWI 1 melalui proses injeksi kondensat atau air hujan dari sump AWI 1 ke sumur injeksi
AWI 19 telah menggunakan pompa Multistage Lowara (pompa listrik) sebagai pengganti
pompa diesel WDS P-21 dan pompa diesel WDS P-22. Melalui implementasi inovasi ini,
tidak lagi diperlukan penggantian oli, hanya penambahan grease setiap 6 bulan.

• Penerapan inovasi mampu menurunkan timbulan limbah B3 yang dihasilkan SEGS


pada tahun 2021 menurun cukup signifikan yaitu hanya sebesar 0,004 Ton yang
setara dengan penghematan biaya sebesar Rp 63.786.800,00

16 PT Pertamina Geothermal Energy Area Karaha


59
“PENGURANGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DAN OLI UNTUK PEMOTONG
RUMPUT DENGAN MENGGUNAKAN GRASS-FREE PIPE CORRIDOR”
ide program inovasi ini muncul karena adanya konsumsi bahan bakar yang terus menerus
dan peningkatan jumlah timbulan limbah B3 oli bekas karena kegiatan babat rumput
pada PT Pertamina Geothermal Energy. Perusahaan dapat melakukan perbaikan kondisi
lingkungan dengan menghilangkan root cause tanah terbuka yang ditumbuhi rumput.
Oleh karena itu, PT Pertamina Geothermal Energy melakukan program inovasi tersebut
dengan tujuan untuk mengurangi timbulan limbah B3 oli bekas. Hasil dari penutupan
area tanah terbuka dengan batu gravel dapat menghambat pertumbuhan rumput
sehingga penggunaan mesin babat rumput dapat dihilangkan. Rumput masih tumbuh
pada area yang ditutupi gravel dalam jumlah yang sangat sedikit sehingga kegiatan babat
rumput dengan mesin dapat diganti dengan pencabutan rumput.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa pengurangan jumlah timbulan


limbah B3 oli bekas pada tahun 2021 sebesar 182,5 Liter yang setara dengan
penghematan biaya sebesar 18,85 juta rupiah.

17 PT PJB UP Gresik
“PROGRAM PENGURANGAN KERAK BOILER DENGAN PEMASANGAN STAF WEATER
PORTABLE (SPECIAL TOOL BLOWER HEATER PORTABLE) PADA HRSG PLTGU”
ide program inovasi ini muncul dilatarbelakangi oleh upaya PT. Pembangkitan Jawa Bali
UP Gresik dalam mengurangi timbunan limbah kerak boiler/HRSG yang mencapai 21 ton
per tahun. Kunci penting dari ide ini adalah bagaimana menjaga kelembapan udara di
dalam HRSG seideal mungkin (di bawah 60%) agar dapat menekan laju korosi serendah
mungkin. Untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan alat dehumidifier yang dapat
mengurangi kandungan uap air dalam suatu ruangan, sehingga kadar kelembaban
menjadi rendah dengan melalui proses yang dinamakan dehumidifikasi. Staf Weater
Portable menerapkan prinsip yang sama sehingga mampu menekan laju korosi di HRSG
dengan biaya yang rendah dan bersifat portable karena dapat dibongkar pasang sesuai
kebutuhan.

60
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah penurunan timbulan limbah kerak
boiler/HRSG B3 pada tahun 2021 sebesar 8,846 ton pencemar yang setara dengan
penghematan biaya sebesar Rp. 42.478.492,00.

18 PT Indonesia Power - Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Perak Grati


“RISPO - REDUKSI LIMBAH PELUMAS SERVO DENGAN IMPLEMENTASI TOOLS
SPOTIVO”
ide inovasi ini muncul karena gangguan servo mesin turbin gas yang berdampak langsung
terhadap kinerja unit pembangkit, potensi penurunan produksi dan penambahan
kuantitas pelumas bekas. Saat terjadi gangguan servo dan turbin gas kondisi trip/shut
down, diperlukan penggantian segera dengan servo cadangan agar unit pembangkit dapat
segera kembali beroperasi. Aktifitas penggantian dan pembersihan servo menimbulkan
akumulasi timbulan pelumas bekas. Seringkali permasalahan servo tidak langsung
selesai karena servo cadangan yang terpasang saat turbin gas kembali dioperasikan
kembali abnormal/hunting sehingga gangguan servo terjadi secara berulang.

61
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa pengurangan jumlah timbulan
limbah B3 Pelumas bekas pada tahun 2021 sebesar 7,642 ton yang setara dengan
penghematan biaya sebesar Rp 40.678.150,-.

19 PT Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu


“PROGRAM DGA TEST PADA TRAFO DISTRIBUSI”
ide program inovasi ini muncul karena adanya kondisi kurang optimalnya analisa kualitas
oli trafo di PT. PGE Area Ulubelu, sehingga timbulan oli dari hasil analisa sampling trafo
meningkat. Perusahaan dapat melakukan perbaikan kondisi lingkungan dengan
menggunakan sistem Analisa “DGA Test Pada Trafo Distribusi”. DGA test adalah analisa
untuk mendeteksi tau menghitung kadar/nilai dari gas - gas hidrokarbon yang terbentuk
akibat ketidaknormalan pada trafo. Oleh karena itu, PT. PGE Area Ulubelu melakukan
program inovasi “DGA Test Pada Trafo Distribusi” dengan tujuan untuk mengetahui
kondisi kualitas oli yang berpotensi menjadi sumber limbah B3, sehingga dapat
membantu pengurangan limbah B3 di perusahaan.

62
• Program ini berdampak positif terhadap penurunan timbulan limbah B3 sebesar
1,63 To minyak pelumas bekas.

20 PT PLN Sektor Dalkit Pekanbaru - Pusat Listrik Teluk Lembu


“PROGRAM PEMANFAATAN FILTER UDARA BEKAS MENJADI POT BUNGA”
ide program inovasi ini berasal dari adanya peluang perbaikan kondisi pada saat terjadi
penumpukan filter bekas dari lokasi kegiatan sebelum dimasukkan ke dalam TPS. PT PLN
(persero) ULPLTG Teluk Lembu merasa bahwa perlu dibuat program inovasi yang dapat
mengatasi permasalahan yang ada. Sehingga tim pengelolaan lingkungan mengusulkan
perubahan metode baru untuk dapat mempengaruhi tumpukan limbah B3 berupa filter
udara bekas yang masuk ke TPS.

• Kuantifikasi perbaikan lingkungan yang didapatkan dari inovasi ini berupa


pengurangan limbah filter udara bekas pada tahun 2021 menjadi 0,09 ton limbah
dan penghematan pembelian pot bungan baru sebesar Rp. 600.000,00.

63
21 PT Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong
“Program Optimalisasi Kualitas Steam Supply Unit 4 Melalui Mixing Steam dari
Sumur LHD-28 dan Steam dari Separator 47A untuk Mengurangi Pemakaian NaOH”
Perusahaan dapat melakukan optimalisasi dengan melakukan mixing atau pencampuran
steam dari sumur LHD-28 dengan steam dari separator 47A. Hal ini menyebabkan
kualitas steam (pH) menjadi lebih baik tanpa harus menggunakan bahan kimia NaOH.
Oleh karena itu, PT Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong melakukan program
inovasi Optimalisasi Kualitas Steam Supply Unit 4 Melalui Mixing Steam dari Sumur LHD-
28 dan Steam dari Separator 47A untuk mengurangi pemakaian NaOH dengan tujuan
untuk meningkatkan lifetime surface facilities dan mengurangi timbulan kemasan bekas
NaOH.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan timbulan limbah


kemasan bekas NaOH (limbah B3) pada tahun 2021 sebesar 0,45 ton pencemar
yang setara dengan penghematan biaya sebesar Rp 157.709.500.

22 PT PLN (Persero) UPDK Minahasa UL PLTP Lahendong


“PROGRAM PEMBERSIHAN FILTER OLI BEKAS UNTUK MENGURANGI TIMBULAN
LIMBAH B3”
Ide program inovasi ini muncul karena adanya peningkatan produksi limbah B3 dan
meningkatnya anggaran belanja untuk filter oli yang baru. Penggantian filter oli ini
mengakibatkan timbulnya limbah B3 dan membutuhkan anggaran yang besar, untuk
mengatasi munculnya limbah B3 dari filter oli yang kotor, pada bagian dalam filter
diberikan majun agar kotoran pada filter menempel pada majun sehingga filter menjadi
bersih. Hasil dari pembersihan filter oli membuat filter oli dapat digunakan kembali,
sehingga ini dapat mengurangi timbulnya limbah B3 akibat filter oli bekas dan dapat
menghemat anggaran belanja filter.

64
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa pengurangan LB3 pada tahun
2021 sebesar 0,012 ton yang setara dengan penghematan biaya sebesar Rp
72.000.000

23 PT PLN Sektor Pembangkitan Indralaya


“PROGRAM ELIMINASI LIMBAH KEMASAN KIMIA DALAM PROSES PENGOLAHAN AIR
COOLING TOWER DENGAN METODE SUB-RADIO FREKUENSI TREATMENT”
Ide program inovasi ini muncul karena banyaknya potensi timbulan limbah B3 yang
terdapat pada proses pengelolaan air pendingin. Selama proses pengolahan air pendingin,
seringnya terjadi kendala peralatan seperti pompa injeksi yang rusak dan kebocoran pada
line injeksi kimia yang menyebabkan kurang handalnya dalam pengolahan air pendingin.
PT PLN (Persero) ULPL Indralaya melakukan inovasi program pengolahan air cooling tower
dengan Metode Sub- Radio Frekuensi Treatment yang menggantikan proses pengolahan
air pendingin konvensional yang menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi
lingkungan menjadi pengolahhan yang lebih ramah lingkungan dan lebih modern.

65
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan timbulan limbha
B3 kemasan bekas kimia pada tahun 2021 sebesar 2,6 Ton atau yang setara
dengan penghematan biaya sebesar Rp 11.959.313.

24 PT PLN (Persero) Sektor Dalkit Kerasamasan PLTG-U Keramasan


“PROGRAM MODIFIKASI SEKOMPI ( SEPARASI KOMPONEN MAIN FILTER)”
ide program inovasi ini muncul karena adanya kondisi timbulan b3 akibat main filter
cukup besar karena besaran volume akibat dari frame main filter yang berbahan besi. Ide
perubahan atau inovasi yang dilakukan perusahaan berasal dari adanya peluang untuk
mengatasi permasalahan yang ada. Perusahaan dapat mengurangi timbulan limbah b3
akibat dari bekas main filter. Oleh karena itu, PT PLN (Persero) Unit Layanan Pusat Listrik
Keramasan melakukan program inovasi Modifikasi SEKOMPI (Separasi Komponen Main
Filter) dengan tujuan untuk mengurangi timbulan limbah b3 dari filter udara bekas.

66
• Dampak lingkungan yang dihasilkan berupa pengurangan timbulan limbah B3
sebesar 0,5 Ton pada tahun 2022 dengan penghematan sebear Rp 24.000.000,-.

25 PLTA PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)


“Renewal Cooling Tube”
Program Renewal Cooling Tube merupakan upaya perusahaan dalam megnoptimalkan
pengurangan Limbah B3 dengan cara meminimalisir kebocoran oli bekas pada cooling
tube. Cooling tube sendiri merupakan media perpindahan panas yang digunakan untuk
menjaga temperatur oli hidrolik dan oli pendingin. Untuk menjaga temperatur cooling tube
dialiri oleh air yang mengalir secara terus menerus selama unit beroperasi, sehingga
keberadaan dari cooling tube ini sangat berpengaruh pada operasi unit. Kondisi setelah
program adalah menjaga kondisi cooling tube agar tetap pada performa terbaik dengan
melakukan pergantian jenis cooling tube menggunakan jenis yang baru. Inovasi ini
merupakan perubahan komponen dengan klasifikasi prosess improvement dimana cooling
tube dilakukan penggantian cooling tube yang baru untuk menghindari kebocoran saat
perbaikan.

67
• Pada tahun 2021 program ini mampu menurutnkan limbah B3 sebesar 4,219 Ton
dengan penghematan yang dihasilkan sebesar Rp. 27.061.742 dari anggaran awal
sebesar Rp. 6.415.000.

26 PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan


“INJEKSI NAOH DALAM PROSES NETRALISASI DENGAN SISTEM CONTROL BY PH
DAN LESS SLUDGE PRODUCED”
Injeksi menggunakan NaOH sebagai zat penetral (basa). NaOH berbentuk cairan sehingga
bisa langsung diinjeksi ke dalam air limbah pada proses netralisasi. Pemantauan nilai pH
dilakukan menggunakan pH meter untuk menyesuikan jumlah NaOH yang diinjeksi
sampai pH air limbah menjadi netral (6,5 – 8,5). Penetralan dengan injeksi NaOH bersifat
less sludge produced, yaitu sludge IPAL yang dihasilkan lebih sedikit.

• Data efisiensi (absolut) pengurangan limbah B3 pada tahun 2022 sebesar 1,5 ton
dengan intensitas 0,00000058748 ton / GJ dan penghematan Rp 7.500.000.

68
E. 3R Limbah NON B3
1 PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali, Sub - Unit PLTG Pemaron
“PEMANFAATAN SAMPAH LOGAM UNTUK PEMBUATAN ARTIFISIAL REEF DS ( DOME
SYSTEM ) SEBAGAI MEDIA KONSERVASI TERUMBU KARANG DI PANTAI PENIMBANGAN”
PT Indonesia Power PLTGU Pemaron sebelum adanya program ini timbulan sampah logam non B3
tidak dimanfaatkan secara maksimal. Sampah logam yang dihasilkan dari aktivitas yang berkaitan
dengan proses produksi maupun kegiatan lainnya akan di simpan didalam gudang dan berakhir di
salurkan ke TPS. Sehingga muncul ide pemanfaatan sampah logam untuk dijadikan media
konservasi di Pantai Penimbangan untuk mendukung konservasi terumbu karang di Pantai
Penimbangan.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa pemanfaatan kembali limbah padat
nonB3 logam pada tahun 2022 sebesar 0,095 ton yang setara dengan penghematan biaya
sebesar Rp 475.000,00.

2 PT PJB UP Muara Karang


“Pembersihan Kondensor dengan Perubahan Recurring Material untuk Mengganti
Pemakaian Plastic Bullet”
Pengembangan program inovasi “Pembersihan Kondensor dengan Perubahan
Recurring Material untuk Mengganti Pemakaian Plastic Bullet” berasal dari
perusahaan sendiri dimana ide program inovasi ini muncul karena adanya kondisi
sisa scaling pada tube kondensor karena pembersihan dengan metode water jet
menggunakan plastic bullet belum optimal untuk steam turbine pada PT PJB UP
Muara Karang. Ide perubahan atau inovasi yang dilakukan perusahaan berasal
dari adanya peluang untuk mengatasi permasalahan yang ada, yaitu sisa scaling
pada tube kondensor yang tidak hilang secara sempurna menggunakan water jet
plastic bullet. Jika hal ini tidak diatasi dengan baik akan menyebabkan masalah
lebih lanjut seperti Steam Turbine Generator trip dan biaya pemeliharaan tinggi.
Hal ini yang mendorong adanya inovasi dalam modifikasi peralatan pembersihan
kondensor.

69
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan timbulan limbah
padat non B3 untuk plastik dan logam pada tahun 2021 sebesar 5.44 ton dengan
penghematan biaya pengangkutan limbah padat non B3 sebesar Rp 4.076.739.

3 PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang


“PROGRAM PENGELOLAAN LIMBAH ORGANIK DENGAN PELET MAGGOT (PELMA)”
Pengembangan program inovasi PELMA bersumber dari sampah organik berupa sisa makanan di
PGE Area Kamojang yang menimbulkan banyaknya timbulan sampah. Selain itu, dengan
Pengelolaan Limbah Organik dengan Pelet Maggot (PELMA) ini dapat meningkatkan nilai ekonomi
dari sampah, menambah penghasilan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah
menjadi suatu produk. Oleh karena itu, PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang
melakukan program inovasi PELMA dengan tujuan untuk memanfaatkan sampah atau limbah non-
B3 dengan menjadi sumber makanan maggot yang selanjutnya maggot dimanfaatkan menjadi pelet
serbuk lalu dijual untuk menjadi pakan ternak ayam dan ikan di sekitar Kec. Ibun, Kab. Bandung.

70
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah pemanfaatan limbah non-B3 pada
tahun 2021 sebesar 0,5 ton limbah non-B3 yang setara dengan penghematan biaya
sebesar Rp. 3.350.000 dan pada tahun 2022 sebesar 0,4 ton limbah non-B3 yang
setara dengan penghematan biaya sebesar Rp 2.680.000.

4 PT PJB UP Gresik
“PROGRAM RECLEANING IAF DENGAN METODE PAC”
Penggantian IAF dilakukan secara terjadwal dengan 2 tahun masa kontrak dan total
penggantiannya sebanyak 1056 EA IAF. Penggantian IAF ini menyebabkan penumpukan
limbah logam di TPS Limbah Non B3. Sehingga untuk mengurangi timbulan tersebut,
dilakukan Recleaning menggunakan metode PAC (Pressurized Air Cleaning). Metode
Recleaning tersebut menggunakan udara bertekanan untuk membersihkan tumpukan
debu dalam IAF, sehingga IAF dapat digunakan kembali.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah pengurangan timbulan limbah IAF


sejak tahun 2021 sebesar 1,14 ton, dengan penghematan biaya sebesar Rp
199.408.000,-.

5 PT Indonesia Power - Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Perak Grati


“JLOFER - JELLYFISH LIQUID ORGANIC FERTILIZER POWER SEBAGAI
PEMANFAATAN SAMPAH UBUR-UBUR”
Inovasi ini merupakan ide original dari internal perusahaan PLTGU Grati, dimana ide ini
muncul karena adanya kebijakan di lingkungan perusahaan terkait pengurangan dan
pemanfaatan limbah Non B3. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan
memanfaatkan sampah ubur-ubur yang keberadaannya dapat mengganggu
keberlangsungan bisnis operasi di PLTGU Grati, sehingga dapat termanfaatkan menjadi

71
Pupuk Organik Cair (POC) yang diberi nama JLOFER - Jellyfish Liquid Organic Fertilizer
Power.

• Dengan pengembangan program inovasi JLOFER - Jellyfish Liquid Organic


Fertilizer Power, dapat mendukung program pengurangan timbulan limbah Non B3
di lingkungan PLTGU Grati sebesar 0,315 ton/bulan, serta memaksimalkan
peluang pemanfaatan sampah ubur-ubur melalui pembuatan Pupuk Organik Cair
(POC) yang memiliki nilai ekonomis dengan perhitungan manfaat sebesar Rp
3.150.000,- per bulan.

6 PT PLN Sektor Dalkit Pekanbaru - Pusat Listrik Teluk Lembu


“PROGRAM PEMANFAATAN DRUM AIR BEKAS UNTUK AQUAPONIK DEEP WATER
CULTURE”
PT PLN (Persero) UPDK Pekanbaru ULPLTG Teluk Lembu memiliki ide untuk
memanfaatkan timbulan drum air bekas dengan cara me-reuse drum air bekas yang ada
menjadi sistem pertanian untuk tanaman organik yaitu aquaponik deep water culture.
Timbulan drum air bekas yang ditimbun di TPS tidak dilakukan pengangkutan ke TPA,
namun dimanfaatkan menjadi sistem pertanian aquaponik. Disisi lain, dengan adanya
program ini juga mengurangi anggaran untuk program pertanian tanaman organik
perusahaan.

72
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah pengurangan dan pemanfaatan limbah
padat non B3 drum air bekas pada tahun 2021 sebesar 0,1 ton yang setara dengan
penghematan biaya sebesar Rp 1.300.000.

7 PT Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong


“PROGRAM PEMANFAATAN CALCIUM SILICATE ECOBLOCKS GEOTHERMAL”
ide program inovasi ini muncul karena adanya kondisi penimbunan serbuk pemboran dan
calcium silicate pada PT Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong yang tidak
termanfaatkan. Selain itu melihat potensi dari personil dan peralatan di PT Pertamina
Geothermal Energy Area Lahendong yang memiliki kompetensi dan sudah terdapatnya
peralatan yang terintegrasi dengan pemanfaatan dari energi geothermal seperti rumah
pemanas dari brine geothermal dan pirolisis dari brine geothermal. Oleh karena itu, PT
Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong melakukan program inovasi pemanfaatan
serbuk pemboran dan calcium silicate dengan tujuan untuk mengurangi jumlah timbulan
yang terdapat dalam TPS dan menggunakan EcoBlocks yang dihasilkan untuk perbaikan
fasilitas di perkantoran PT. Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong.

73
• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan beban limbah
padat non B3 pada tahun 2021 sebesar 0.369 ton yang setara dengan penghematan
biaya sebesar Rp 398.970,-.

8 PT PLN Sektor Pembangkitan Indralaya


“PROGRAM SEED PAPER PLTGU INDRALAYA”
Ide program inovasi ini muncul karena banyaknya potensi timbulan sampah kertas yang
terdapat pada PLN ULPL Indralaya. Sekarang sampah kertas diubah menjadi kertas yang
berdaya guna dengan penambahan benih sayuran atau bunga sehingga apabila kertas
tidak digunakan lagi bisa langsung ditanam sebagai kontribusi penghijauan di lingkungan
PLTGU Indralaya.

• Dampak lingkungan yang dihasilkan adalah berupa penurunan timbulan sampah


Non B3 berupa kertas tahun 2021 sebesar 0,032 ton atau yang setara dengan
penghematan biaya sebesar Rp 1.305.221.

9 PT PLN (Persero) Sektor Dalkit Kerasamasan PLTG-U Keramasan


“PROGRAM REUSE FRAME MAINFILTER UNTUK KABINET SAFETY SHOES &
HELMET”
PT PLN (Persero) ULPLTG/U Keramasan melakukan inovasi program limbah non B3
dengan membuat Kabinet Safety Shoes dan Helmet dari Frame Mainfilter. Sebelumnya
Kotak aluminium bekas yang dihasilkan dari pemeliharaan mainfilter tersebut hanya
menjadi sampah dan tidak dimanfaatkan. Limbah Aluminium dimanfaatkan menjadi
bahan baku pembuatan cabinet safety shoes dan helmet.

74
• Dampak Lingkungan yang dihasilkan adalah berupa pemanfaatan limbah Non B3
pada tahun 2021 dan juga pelaksanaan program 3R lingkungan kantor dari hasil
inovasi sebesar 0,00105 Ton limbah Non B3 yang setara dengan penghematan
biaya sebesar Rp 7.500.000.

10 PLTA PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)


“PEMANFAATAN LIMBAH KONSTRUKSI”
Program Pemanfaatan Limbah Konstruksi merupakan upaya perusahaan untuk
mengelola limbah konstruksi dari kegiatan maintenance perusahaan menjadi beberapa
produk yaitu untuk perbaikan perumahan, penimbunan a yang berlubang/longsor dan
pembuatan fasilitas taman. Sebelumnya limbah konstruksi hanya dibuang tanpa adanya
pengelolaan lebih lanjut. Potensi perbaikan lingkungan berdasarkan LCA adalah waste as
inputs dimana limbah konstruksi yang biasanya dibuang di manfaatkan sebagai Raw
Material untuk perbaikan jalan, longsor, dan pembuatan taman.

• Dampak Lingkungan yang dihasilkan berupa pemanfaatan limbah (material)


konstruksi sebesar 36,55 Ton dan penghematan anggaran dari program ini sebesar
sebesar Rp. 1.720.000 pada tahun 2021. Dengan anggaran program sebesar Rp
3.000.000 dari yang seharunya sebenar Rp 3.720.000.

11 PT PLN (Persero) Sektor Pembangkitan Belawan

75
“SAMPAH KEBUN SEBAGAI CAMPURAN BRIKET MELALUI PROSES ORGANIC GLUING
METHODE DAN UPRATING CALOR VALUE”
Setiap hari, sampah kebun dihasilkan dari pohon-pohon dan area hijau di unit. Untuk
mengurangi timbulan sampah kebun, maka dibuat Program Pembuatan Briket dengan
Organic Gluing Methode dan Uprating Calor value. Arang briket merupakan bahan bakar
padat yang mengandung karbon, mempunyai nilai kalori yang tinggi, dan dapat menyala
dalam waktu yang lama serta sebagai sumber energi alternatif pengganti bahan bakar
yang terbuat dari batu bara atau minyak bumi.

Pada tahun 2022 data efisiensi (absolut) 3R limbah non B3 pada tahun 2022 sebesar 0,09
ton dan penghematan Rp 1.350.000.

76

Anda mungkin juga menyukai