GAS TESTER TRAINING SERIES 2021

REVISION OO

MODUL
SAFEWORK PERMIT SYSTEM
(SURAT IJIN KERJA AMAN (SIKA)

Pertamina HSE Training Center Sungai Gerong

UMPAN BALIK MATERI HARAPAN PENYAJIAN
PADA AKHIR SESI SEMUA PESERTA Memberikan pemahaman secara
TERPAPAR TENTANG
umum tentang prosedur operasi
❑ Memahami tujuan dan
manfaat Surat Izin Kerja dari PT. Pertamina berdasarkan
(SIKA) terutama yang pedoman perusahaan terutama
berhubungan dengan menyangkut kebijakan HSSE pada
Pengujian gas berbahaya kegiatan pengujian gas berbahaya
❑ Dapat membantu
pemenuhan SIKA sesuai
dengan pemenuhan
prosedur PENGUJIAN GAS
TOPIK BAHASAN & REFERENSI
TOPIK BAHASAN :
• IJIN MEMASUKI RUANG TERBATAS
• IJIN KERJA TERKAIT
REFERENSI MATERI
❑UU no 1 tahun 1970 tentang Keselamatan
kerja
❑PP 11 th 1979 tentang Keselamatan di
lokasi pemurnian minyak & gas bumi
❑PP 50 th 2012 Tentang penerapan sistem
manajemen k3
❑Risk Base process safety,CCPS
❑EPA, Guidance for Preparing Standard
Operating Procedures (SOPs), 2007.
❑Pedoman HSSE refineery
A002/E10400/2006-SO tentang JSA
❑TKO pertamina penerbitan surat ijin kerja
panas
 Maksud SIKA
dalam pekerjaan ruang terbatas

Untuk mewujudkan upaya persiapan kerja, identifikasi dan pengendalian

bahaya, serta komunikasi secara tertulis antara pemberi kerja dan pelaksana
pekerjaan untuk menghindari salah pengertian, sehingga pekerjaan dapat
terlaksana dengan baik dan aman.

SIKA atau
Safework Permit Pengendalian Administrasi
(PTWs)
& Prosedural
❑ SIKA
❑ Rencana K3 Kontraktor (CSMS)
❑ Rencana K3 Proyek
Surat Izin Kerja merupakan
1. Otorisasi (Kewenangan)
2. Pengendalian dan pengawasan kerja sehingga terlaksana
dengan baik dan aman
3. Pertanggung jawaban
4. Penanganan bahaya dan menguraikan aturan yang harus
diikuti
5. Catatan dan dokumentasi
Surat Izin Kerja BUKAN merupakan
1. Formalitas untuk dapat memulai
pekerjaan
2. Kepentingan pemberi izin kerja
3. Jaminan keselamatan kerja dari pemberi
izin kerja
4. Penentuan kualitas hasil kerja
Pendahuluan
Berbagai dokumen terkait SIKA dalam pekerjaan pada ruang terbatas di
lingkup Pertamina yang harus dipatuhi demi tercapainya sistem kerja
yang aman adalah :
Surat ijin kerja memasuki ruang terbatas
(Confined Space Entry Permit)
Namun terkait dengan aspek pekerjaan yang dilakukan di dalamnya
maka ijin kerja yang menjadi landasannya IJIN KERJA UTAMA yaitu :
❑ Surat Izin Kerja Dingin
❑ Surat Izin Kerja Panas
Serta beberapa kebutuhan ijin kerja pendukung di dalamnya
seperti misalnya:
o Surat Izin Kerja Listrik dan Instrumen
o Surat Izin Penggunaan Peralatan Listrik diatas 50 V dalam
Ruang Tertutup
o Surat Izin Penggalian dan / atau Pergerakan Alat Berat
o Surat Izin Kerja Radiasi
 Komponen Surat Izin Kerja antar lain:

Sebagai kesatuan integritas dokumen dalam SIKA,perlu

dilampirkan dokumen pendukung yang dibutuhkan,
seperti:

1. Notifikasi pekerjaan,
2. Gambar atau sketsa,
3. Job Safety Analysis,
4. dan lain-lain.

7
JSA sebagai Kelengkapan SIKA
Contoh
Persyaratan pekerjaan pada ruang terbatas

Kerja dingin Kerja panas

• Safe zone area • Safezone area-Zero subtancies/Class-
hotwork designated area
• Zero subtancies/Class • PPE=RPE +ITPMS
• PPE-RPE + ITPMs • Gas Test result
• Gas Test result 02 19.5%-23.5 %, toxic 0-ppm
02 19.5%-23.5 %,LEL LEL 0% (GFC)
3%,N2-Temp NAB N2-Temp NAB
Air monitoring system
• LOTO,ventilation
• LOTO-ventilation- Confinement-
• Entry permit exhaust system
• Dedicated supervisor • Entry permit
Atttendant,ER team • Ventilation
standby • Dedicated
HotworkSupervisor,Atttendant,ER
team standby,Fire watcer
9
Hot Work Permit Requirements

PSI Class 1 PSI non SSI Class 1

Class 1 SSI non-
Examine Class 1
designated
area, then
Fire Watch Hot work to be complete Fire Watch not
performed in a Yes required No requirements /
hot work.
designated no permit
Hot Work
area? Permit not
Air monitoring required
No
required Initial Air
monitoring
Combustibles Fire Watch required
Yes
relocated at least not
Complete 35 feet? required Continuous air
LEL > 0%? Yes
sections A, B, monitoring
C, D, and E of Yes required
Hot Work No
Fire Watch Continuous air
Permit
required monitoring not
required

Air monitoring
not required
Develop LEL Complete
mitigation plan sections A and
if LEL is E of Hot Work
detected Complete sections Permit.
B, C, D (if

CONTOH2
applicable), and E
of Hot Work
Permit

Hotwork precautions
10
HOT-WORK di Confined Space atau Partially Enclosed Space

11
Initial and Continuous Hot Work Air Monitoring Requirements

Hot work to be performed?

Air monitoring not required. Fire
Watch may be required.

Yes No

Yes
Primary Source Ignition Hot work will be performed in a
(PSI) hot work? Yes Class 1 area or may impact Class
1 area?
Initial and continuous air monitoring
No required. Complete Area Monitoring
Yes Plan in Section A of Hot Work Permit

Secondary Source Ignition (SSI) Yes Hot work will be performed in a

hot work? Class 1 area? Yes Initial air monitoring required.
LEL > 0%?

No No
Air monitoring not required.
Continuous air monitoring not
Yes required unless flammable gas is
suspected.

Complete LEL Mitigation Plan in Yes LEL > 0%?

Section A of Hot Work Permit

Implement controls to No
reduce LEL to < 10
%. Hot Work may not No LEL < 10% ? Yes Continue continuous monitoring
proceed if LEL > 10% for duration of hot work

12
Komponen Pelaksana SIKA,Tugas
dan Tanggung Jawabnya
Pihak yang terlibat dalam sistim ijin kerja

Issuing
Authority

Sistem
Ijin Kerja

Safety Performing
Advisor Authority
 TUGAS & TANGGUNG JAWAB
Petugas Pemberi Ijin Pelaksana Pekerjaan Pengawas
(ISSUING (PERFORMING Keselamatan
AUTHORITY) AUTHORITY) (SAFETY ADVISOR)
Petugas Pemberi ijin kerja Petugas bidang teknik Petugas dari HSE atau
dalam daerah kerjanya atau pelaksana lain Engineering
Memberikan ijin kerja Melakukan suatu Mengawasi keselamatan
dalam daerah kerjanya pekerjaan atau kegiatan kerja dalam daerah
dalam daerah operasi operasi
Mengamankan daerah Melaksanakan saran- Memberikan saran cara
kerja, alat dan lingkungan saran dari petugas kerja yang aman
pemberi ijin
Saran cara yang aman Menentukan cara atau Mengamankan area
dalam pelaksanaan teknik melaksanakan dengan lingkungan
pekerjaan pekerjaan dengan aman sekitarnya termasuk gas
berbahaya
Pengawasan selama Menyiapkan tenaga kerja Mengamankan alat-alat
pekerjaan berlangsung yang sesuai dan ahli keselamatan
Melaksanakan gas test
gas berbahaya

14
 Sistim Ijin Kerja.
Issuing Authority – Pemberi Ijin 1. Gas Safety Inspector (GSI)
2. Fire Permit Autority

Yaitu pihak operasi atau pengawas daerah/peralatan yang bertindak

sebagai pihak yang memberikan ijin melaksanakan suatu pekerjaan
yang menyangkut tempat, alat atau lingkungan

Issuing Authority adalah :

–Pengawas Operasi
–Shift superintendent
–Kepala pabrik
–Pengawas instalasi dll

15
 Sistim Ijin Kerja.
Performing Authority – Penerima ijin Ahli Teknik
Yaitu pihak yang melaksanakan pekerjaan yang menyangkut
suatu alat, tempat kerja atau fasilitas
Pelaksanaan Pekerjaan:
• Bagian pemeliharaan/teknik
• Bagian teknik sipil, listrik atau mekanik
• Bagian telekomunikasi/IT
• Bagian Marine/HSSE (sebagai pelaksana pekerjaan)
• Dll

16
Gas Tester
Syarat-syarat sebagai Gas
Tester adalah :
1. Personil yang telah
memiliki sertifikat sebagai
FUEL Gas Tester.
2. Ditunjuk oleh Kepala
Bagian /Pejabat terkait.
3. Memiliki pengetahuan
terhadap sifat-sifat gas
TEMPERATURE
berbahaya (beracun,
mudah terbakar) dll
4. Memahami mengenai alat
pengukuran gas yang tepat.

17
Sistim Ijin Kerja.
Unsur Pengawas Keselamatan HSE Inspektor

Yaitu pihak yang bertanggung jawab

memberikan saran dan petunjuk serta
pengawasan keselamatan selama
pekerjaan berlangsung
• HSE Safety Inspector adalah Ka. Bag,
Ka. Sie, PWU atau PWS HSE selaku
Auditor SIKA
• Safety Inspector tidak termasuk
dalam pejabat penandatangan SIKA

18
MASA LAKU IJIN KERJA

❑PENGAWAS BAGIAN (dimana kerja dalam Ruang Terbatas

dilaksanakan) harus selalu melakukan evaluasi atas pekerjaan ybs
o Setiap sebelum memulai pergantian shift
o bila ada perubahan-perubahan dalam daerah kerja & menentukan
apakah penilaian resiko masih sesuai dengan pengendaliannya
❑Evaluasi ini termasuk pengidentifikasian apakah situasi bahaya
potensial yang ada membutuhkan jenis IJIN KERJA lain
(berdasarkan perubahan kondisi pekerjaan)
❑Perpanjangan ijin kerja dapat diajukan sebelum waktu pekerjaan
berakhir
❑Adanya potensi terjadinya kondisi bahaya/insiden memberikan
rekomendasi penutupan ijin kerja (sementara/permanen) oleh
permit issuer.
PERBENTURAN PEKERJAAN
Apabila situasi berkembang sehingga ada lebih dari 1
pekerjaan akan dilaksanakan atau saling berdekatan dan
pekerjaan tersebut akan saling memberi dampak terhadap
keselamatan terhadap yang lainnya,

maka PETUGAS PENERBIT IJIN KERJA dan atau PENGAWAS

BAGIAN
harus mengambil tindakan yang diperlukan agar masing-
masing pekerjaan aman dilaksanakan
PENGAKHIRAN IJIN KERJA

PENGAKHIRAN (PENUTUPAN) IJIN KERJA dilakukan bila

 PENGAWAS BAGIAN telah melakukan verifikasi atas pekerjaan
yang diizinkan dalam IJIN KERJA dan menyatakan pekerjaan tsb
telah selesai dikerjakan
 PENGAKHIRAN (PENUTUPAN) IJIN KERJA harus ditanda tangani
dan diberi tanggal oleh PENGAWAS INSTALASI, PENGAWAS
BAGIAN, PETUGAS PENERBIT (ISSUER)
 Ijin kerja tidak akan diperpanjang lagi untuk pengesahannya.

 PETUGAS PENERBIT (issuer) berkewajiban menyimpan arsip

dari semua salinan Ijin Kerja tsb serta dokumen lainnya atau
informasi yang relevan dengan pekerjaan yang telah dikerjakan
dalam Ijin kerja tersebut.
Monitoring, Audit dan Tinjau Ulang Izin
Kerja
1. Apakah prosedur SIKA comply di tempat
kerja ?
2. Adakah pengawasan cukup dan
dilaksanakan ?
3. Apakah pihak Pelaksana Pekerjaan telah
diberi penjelasan dan Safety Talk oleh Ahli
Teknik atau Pengawas Pelaksana?
4. Apakah pihak Pelaksana Pekerjaan
memahami tindakan pengamanan yang
harus dilakukan?
5. Apakah ketentuan praktek kerja aman
yang telah digariskan pada SIKA dilakukan
dengan benar?
MEMASTIKAN PROSEDUR DITERAPKAN DI LAPANGAN
❑ DISUSUN DENGAN PRINSIP
CURRENT,ACCURATE,COMPLETE,CONCISE,UNDERSTOOD &
ENFORCED
❑ MENCUKUPI PROSEDUR KERJA
1. Teknik dan cara perlindungan people,plant.process
2. Cara kerja aman
3. Teknik dan cara melakukan pengawasan pekerjaan.
4. Kesiapsiagaan dan tanggap darurat.

❑ DISUSUN DENGAN FORMAT YANG DISEPAKATI

(ELECTRONIC OR PRINTED)
❑ SELALU TERDAPAT DOCUMENT MANAGEMENT
REVIEW & MANAGEMENT SYSTEM
❑ MEMPERTIMBANGKAN SISTEM LAIN
YANG PUNYA KEPENTINGAN YANG SAMA
TERIMA KASIH