Anda di halaman 1dari 6

PROSEDUR MANAJEMEN

BEKERJA DI DEKAT AIR


Doc. Number SSMM.HSE.10 Effective Date 14 Sept 2021 Rev. 00

Dibuat Oleh Direview Oleh Disetujui Oleh

Richo Naiborhu Isnaeni Risdiantoro Benjamin Lee James Che


HSE Supervisor Deputy General Manager General Manager Director

Riwayat Perubahan Dokumen

REV TANGGAL DASAR PERUBAHAN URAIAN PERUBAHAN


NO.

Dokumen ini merupakan milik PT. Sino Shield Mining and Mineral yang dikendalikan.
Informasi yang ada di dalam dokumen ini, seluruhnya atau sebagian, tidak boleh
disebarluaskan tanpa ijin terlebih dahulu dari PT. Sino Shield Mining and Mineral .
PROSEDUR MANAJEMEN

BEKERJA DI DEKAT AIR


Doc. Number SSMM.HSE.10 Effective Date 14 Sept 2021 Rev. 00

1. TUJUAN
Prosedur ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa semua pekerjaan di area dekat air
atau di air dapat dilakukan dengan selamat tanpa adanya kerugian akibat kecelakaan
atau bahaya yajng tidak terindentifikasi dan tidak dikendalikan.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini mencakup mulai dari identifikasi, penilaian risiko dan pengendalian kerja
didaerah dekat air atau dekata air laut
2.1. Pekerja dewatering, diantaranya pemasangan pompa/poonton di sump/kolam
repair dan maintenance, refueling dan pekerja yang lain yang dilakukan di atas
polntoon yang terpasang di air.
2.2. Pekerjaan Barging/shipping, diantaranya pekerja menyandarkan/alongside pontoon
iron, pekerjaan shifting saat proses loading ke pontoon, pekerja cast off pontoon,
pekerja transshipment.
2.3. Pekerjaan / perjalanan dengan menggunakan speed boat
2.4. Pekerjaan mobilisasi alat, kendaraan melalui pelabuhan dengan menggunakan
kapal
2.5. Pekerja Kontruksi, pembuatan pasilitas – pasilitas di perairan seperti pelabuhan,
jetty, pemasangan raaambu, sheet pile, barge loading conveyor.

3. REFERENSI
3.1. Permenaker No. PER.04/Men/1980
3.2. Permen ESDM No. 555 K Tahun 1995
3.3. Peraturan Perusahaan PT. PT. Sino Shield Mining and Mineral
3.4. Kepmen 1827 K/30/MEM/2018, Pedoman pelaksanaan Kaidah Penambangan
yang baik

4. DEFINISI
4.1. Area dekat air atau di air adalah kolam, sump, waterponding, sungai, danau, dan
laut yang memiliki kedalaman lebih dari 0.8 meter
PROSEDUR MANAJEMEN

BEKERJA DI DEKAT AIR


Doc. Number SSMM.HSE.10 Effective Date 14 Sept 2021 Rev. 00

4.2. Life Jacket, merupakan perangkat yang dirancang untuk memmbantu pemakaian,
baik secara sadar, untuk tetap mengapung dengan mulout dan hidung di atas
permukaan air atau pada saat berada dalalm air.
4.3. Ring buoy, perangkat untuk menyelamatkan orang yang jatuh ke air dengan cara
dilemparkan ke dekat orang yang jatuh ke air kemudian korban dihtarik, ke darat
atau ke kapal penolong.

5. TANGGUNG JAWAB
5.1. Direktuur bertanggung jawab untuk menyediakan sumber daya yang diperlukan
untuk melaksanakan prosedur ini
5.2. Project Manager bertanggung jawab untuk memastikan bahwa SOP ini telah
dilaksanakan di internal PT. Sino Shield Mining and Mineral
5.3. Kepala Teknik Tambang bertangugung jawab untuk memberikan kebijakan dan
ketentuan demi keselamatan pekerjaan diarea perairan
5.4. Manager/Superintendent:
- Memastikan semua prosedur bekerja diarea perairan telah diterapkan dan
dipatuhi disemua area kerjanya.
- Memastikan bahwa semua karyawan telah memahami semua persyaratan
bekerja di area perairan.
- Mamastikan bahwa semua karyawan yang terlibat sudah diberikan pelatihan
keselamatan bekerja di area perairan.
5.5. Manager/Superintendent HSE bertanggung jawab untuk:
- Menyediakan prosedur yang berkaitan dengan di area perairan.
- Mengkaji kedidaksesuaian yang terjadi bersama dengan manager department
terkait.
- Melaksakan inspeksi secara kontinyu untuk memastikan dilaksanakan prosedur
ini.
5.6. Departemen logistic bertanggungjawab untuk:
- Menyediakan alat pelindung diri & perlengkapan yang diperlukan dalam
pekerjaan diarea perairan sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh departeman
HSE.
PROSEDUR MANAJEMEN

BEKERJA DI DEKAT AIR


Doc. Number SSMM.HSE.10 Effective Date 14 Sept 2021 Rev. 00

5.7. Semua karyawan bertanggung jawab untuk:


- Menegrti dan memahami serta menjalankan prosedur bekerja diarea perairan.
- Melakukan tindakan perbaikan dan melaporkan kepada pengawas jika melihat
adanya ketidaksesuaian.

6. PROSEDUR
6.1. Pengawas:
- Pengawas wajib memberikan Pre Job Breafing/toll box meeting dengan semua
kariyawan jyang terlibat sebelum memulai pekerjaan mengenai bahaya-bahaya
yang terkait dengan perkerjaan dan prosedur yng diwajibkan.
6.2. Operator / Mekanik pompa:
- Harus orang yang mampu berenang, dan didapat diminta pembuktian
- Sudah menerima induksi mengenai keselamatan bekerja di air dan dibuktikan
dengan kode bisa berenang bisa pada ID card atau simper dan atau Mine
Permit.
- Wajib menggunakan pelampung sebelum mendeati sump/kolam dan selama
berada diatas perahu/pontoon
6.3. Pontoon & Pompa
- Pontoon harus diperiksa secara berkala untuk mendetksi adanya
kebocoran/memastikan dalam kondisi stabil/tidak miring
- Pontoon harus dilengkapi pagar sebagai handrail, untuk mencegah orang jatuh
jika permukaan lantai licin.
6.4. Rambu-Rambu dan Alat Keselamatan:
- Pada area dewatering harus dipasang rambu “Wajib memakai baju pelampung”
- Harus tersedia Life Jacket Dalam jumlah yang cukup untuk orang yang bekerja
di atas pontoon ditambah 1 orang standy di pinggir sump/kolam
- Harus tersedia minimal 1 buah Life Ring Buoy di area water pump yang
dilengkapi dengan safety line sepanjang 25 meter/minimal sepanjang jarak
pontoon ke tepi sump/kolam + 5 meter
PROSEDUR MANAJEMEN

BEKERJA DI DEKAT AIR


Doc. Number SSMM.HSE.10 Effective Date 14 Sept 2021 Rev. 00

- Alat keselamatan bekerja di area perairan, harus disimpan didalam wadah


penyimpanan yang mudah dijangkau di area tersebut, seperti di area
dewatering atau di area pelabuhan.
6.5. Fasilitas Refueling:
- Pompa, Hose dan Nozzle harus dalam keadan baik sehingga dapat mencegah
ceceran solar di area sump/kolam
6.6. Pekerja Survey:
- Setiap Personel yang memasuki area jetty walkway, dolphin, saat di pinggiran
pontoon atau tug boad harus selalu menggunakan baju pelampung dengan
benar.
- Pada setiap jarak 15 meter diatas walkway harus terpasang 1 buah life ring
buoy yang dilengkapi dengan safety line sepanjang 25 meter dan sebuat lampu
holmes
6.7. Pekerja Water Treatment:
- Karyawan harus menggunakan baju pelampung dengan benar saat melakukan
pekrjaan perawatan setting pond maupun treatment air setting pond seperti
pemberian kapur/tawas, pembersihan pinggir kolam dan sebagainya.
- Life ring body harus tersedia di area setting pond dilengkapi dengan tali dengan
panjang minimal 25 meter.
6.8. Pekerja/ Perjalanan Dengan speed boad/sea truck :
- Pada setiap speed boad harus tersedia baju pelampung sejumlah kapasitas
penumpang ditambah 10% dan minimal 1 buah life ring buoy lengkap dengan
tali dan lampu holmes.
- Semua penumpang harus menggunakan life jacket sebelum menaiki speed
boad selama di atas speed boad samapi turun ke jetty/kapal
- Setiap penumpang harus mematuhi peraturan yang diwajibkan selama berada
diatas speed boad/sea truck.
6.9. Pekerja Mobilisasi-Demobilisasi :
- Setiap personil yang terlibat dalam kegiatan mobilisasi atau demobilisasi
dengan menggunakan kapal wajib menggunakan baju pelampung saat berada
PROSEDUR MANAJEMEN

BEKERJA DI DEKAT AIR


Doc. Number SSMM.HSE.10 Effective Date 14 Sept 2021 Rev. 00

dipinggir dermaga dan saat naik/turun kapal/LCT, menambatka tali/mooring


line.
6.10. Pekerja konstruksi:
- Setiap personil yang terlibat pekerjaan konstruksi diarea perairan wajib
menggunakan baju pelampung termasuk pengawas, welder, rigger, dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai