Anda di halaman 1dari 8

No.

Dokumen DOC-SHE-014
PT. PRIMA UNGGUL PERSADA
Tanggal Efektif 10-Juli-19
PROSEDUR IDENTIFIKASI Edisi / Revisi 0/0
BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO Halaman 1

PT. PRIMA UNGGUL PERSADA

PROSEDUR
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN
RESIKO

NO. DOKUMEN : DOC-00-SHE-014


EDISI / REVISI : 0/0
TANGGAL EFEKTIF : 11 Juli 2019

Disiapkan Diperiksa Disetujui

MUHAMAD RIZKI A DOEVA RIMBARDI TOGA SIRAIT


HSE Officer Site Manager Koordinator Project
No. Dokumen DOC-SHE-014
PT. PRIMA UNGGUL PERSADA
Tanggal Efektif 10-Juli-19
PROSEDUR IDENTIFIKASI Edisi / Revisi 0/0
BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO Halaman 2

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................1
LEMBAR CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN................................................................3
A. TUJUAN.............................................................................................................................4
B. RUANG LINGKUP............................................................................................................4
C. REFERENSI.......................................................................................................................4
D. DEFINISI............................................................................................................................4
E. TANGGUNG JAWAB.......................................................................................................4
1. Wakil Manajemen...........................................................................................................4
2. Ahli K3............................................................................................................................4
3. Kepala Departemen / Penanggung Jawab Area / Project Manager.................................5
F. PROSEDUR........................................................................................................................5
1. Pelaksanaan Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko..................................................5
2. Keterangan.......................................................................................................................6
No. Dokumen DOC-SHE-014
PT. PRIMA UNGGUL PERSADA
Tanggal Efektif 10-Juli-19
PROSEDUR IDENTIFIKASI Edisi / Revisi 0/0
BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO Halaman 3

LEMBAR CATATAN PERUBAHAN DOKUMEN

Edisi / Revisi Tahun Uraian Singkat Revisi


No. Dokumen DOC-SHE-014
PT. PRIMA UNGGUL PERSADA
Tanggal Efektif 10-Juli-19
PROSEDUR IDENTIFIKASI Edisi / Revisi 0/0
BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO Halaman 4

A. TUJUAN
 Membuat suatu sistem untuk mengidentifikasikan bahaya yang ada di setiap
Lokasi Kerja dan menilainya dengan sistematis

B. RUANG LINGKUP
 Prosedur ini berlaku untuk kegiatan LK3 di semua daerah operasi PT. Prima
Unggul Persada.

C. REFERENSI
 SMK3 PP No. 50/2012 elemen B

D. DEFINISI
 Bahaya adalah sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi menyebabkan
cedera manusia atau sakit penyakit atau kombinasi dari semuanya

 Resiko adalah kombinasi dari kemungkinan terjadinya kejadian berbahaya atau


paparan dengan keparahan suatu cidera atau sakit yang dapat disebabkan oleh
kejadian atau paparan tersebut

E. TANGGUNG JAWAB
1. Wakil Manajemen
 Memastikan prosedur ini terlaksana dan terpelihara sesuai dengan ruang
lingkupnya.
 Memberikan sangsi kepada sub-kontraktor atau karyawan yang tidak
melakukan perbaikan terhadap temuan ketidaksesuaian.
2. Ahli K3
 Melakukan perencanaan terkait proses identifikasi sebelum identifikasi bahaya
di area perusahaan dilakukan. Perencanaan tersebut mencakup : pelatihan
terhadap team, penetapanan Form Standar yang harus digunakan oleh team
untuk mendokumentasikan seluruh aspek dan bahaya yang diidentifikasi.
No. Dokumen DOC-SHE-014
PT. PRIMA UNGGUL PERSADA
Tanggal Efektif 10-Juli-19
PROSEDUR IDENTIFIKASI Edisi / Revisi 0/0
BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO Halaman 5

 Melakukan identifikasi atas bahaya kerja dan resiko yang ada area kerja
masing masing. Memberikan rekomendasi mengenai tindakan perbaikan
terhadap temuan ketidaksesuaian.
 Melakukan penilaian terhadap resiko yang telah ditetapkan dengan
menggunakan matriks penilaian resiko.
 Menentukan ketegori resiko yang bisa diterima dan tidak bisa diterima.
 Melakukan evaluasi terhadap resiko yang tidak bisa diterima dengan
mempertimbangkan peraturan perundangan yang berlaku, teknologi, finansial
dan padangan dari pihak yang berkepentingan.

3. Kepala Departemen / Penanggung Jawab Area / Project Manager


 Memastikan bahwa IBPR telah disosialisasikan dengan baik kepada para
anggotanya.
 Mendampingi Ahli K3 dalam Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko jika
terdapat pekerjaan baru.

F. PROSEDUR
1. Pelaksanaan Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
1.1 Melakukan perencanaan terkait proses identifikasi sebelum identifikasi
bahaya di area perusahaan dilakukan. Perencanaan tersebut mencakup :
pelatihan terhadap team, penetapanan Form Standar yang harus digunakan
oleh team untuk mendokumentasikan seluruh aspek dan bahaya yang
diidentifikasi.
1.2 Melakukan identifikasi atas bahaya kerja dan resiko yang ada areal kerja
masing masing.
1.3 Melakukan penilaian terhadap resiko yang telah ditetapkan dengan
menggunakan matriks penilaian resiko.
1.4 Menentukan ketegori resiko yang bisa diterima dan tidak bisa diterima.
Untuk resiko yang tidak bisa diterima maka lakukan langlah 1.5
sedangkan untuk resiko yang bisa diterima lakukan langkah 1.10.
1.5 Melakukan evaluasi terhadap resiko yang tidak bisa diterima dengan
No. Dokumen DOC-SHE-014
PT. PRIMA UNGGUL PERSADA
Tanggal Efektif 10-Juli-19
PROSEDUR IDENTIFIKASI Edisi / Revisi 0/0
BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO Halaman 6

mempertimbangkan peraturan perundangan yang berlaku, teknologi,


finansial dan padangan dari pihak yang berkepentingan.
1.6 Apabila dari hasil evaluasi dinyatakan bahwa resiko yang tidak bisa
diterima tersebut perlu diimprove, maka lakukan langkah 1.7 namun bila
tidak maka lakukan langkah 1.8.
1.7 Melakukan improvement dengan cara menetapkan sasaran K3 sesuai
dengan Prosedur Strategic Planning, lalu lakukan langkah 1.9.
1.8 Menetapkan tindakan pengendalian dengen mempertimbangakan hirarki
pengendalian.
1.9 Mengimeplementasikan rencana improvement dan atau tindakan
pengendalian yang telah ditetapkan.
1.10 Melakukan monitoring efektifitas pelaksanaan sesuai dengan Prosedur
Pemantauan dan Pengukuran dan Prosedur Inspeksi K3.
1.11 Apabila dalam pelaksanaannya terdapat perubahan maka melakukan
tindakan sesuai dengen Prosedur Manajemen perubahan, lalu melakukan
langkah 1.12.
1.12 Namun bila tidak ada perubahan maka melakukan update terhadap hasil
identifikasi bahaya. Update dilakukan bila:
1.12.1 Terjadi perubahan atas aktifitas, product dan jasa yang dilakukan
PT. Prima Unggul Persada.
1.12.2 Terjadi kecelakaan atau keadaan darurat yang dapat
mempengaruhi lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja
manusia segera setelah investigasi dilakukan (maksimal 3 hari).
1.12.3 Setiap satu tahun sekali.
1.13 Menyimpan hasil identifikasi sesuai dengan prosedur pengendalian
catatan.

2. Keterangan
2.1. Identifikasi Harus Mencakup:

2.1.1 Kegiatan rutin maupun tidak-rutin

2.1.2 Aktifitas yang dilakukan setiap orang yang berada di area kerja
No. Dokumen DOC-SHE-014
PT. PRIMA UNGGUL PERSADA
Tanggal Efektif 10-Juli-19
PROSEDUR IDENTIFIKASI Edisi / Revisi 0/0
BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO Halaman 7

2.1.3 Perilaku orang dan kapabilitasnya

2.1.4 Mengidentifikasi bahaya yang mampu memberikan pengaruh


kesehatan dan keselamatan.

2.1.5 Bahaya yang ditimbulkan disekitar area kerja karena adanya


aktivitas kerja dibawah kendali perusahaan.

2.1.6 Infrastruktur, peralatan dan bahan-bahan di tempat kerja yang


disediakan oleh perusahaan ataupun pihak lain

2.1.7 Perubahan setiap aktivitas dan bahan/material dalam perusahaan

2.1.8 Modifikasi sistem managemen K3, perubahan sementara dan


dampaknya pada operasi, proses dan kegiatan.

2.1.9 Jika ada acuan peraturan yang baru yang digunakan dalam
mengidentifikasi aspek dan bahaya dan implementasinya.

2.1.10 Area kerja, proses, instalasi, mesin/peralatan kerja, prosedur kerja


perusahaan.

2.1.11 Produk.

2.2. Dalam menentukan pengendalian terhadap resiko tidak bisa diterima


dengan mempertimbangkan hirarki pengendalian yaitu:

2.2.1 Eliminasi: Memodifikasi proses, metode atau materi untuk


menghilangkan bahaya.

2.2.2 Substitusi: Mengganti materi, zat atau proses dengan yang tidak
atau kurang berbahaya.

2.2.3 Engineering: Mengurangi tingkat resiko dari suatu bahaya dengan


melakukan pendekaan engineering/rekayasa teknik.

2.2.4 Administrasi: Menyesuaikan waktu dan kondisi dengan proses


administrasi ( batas waktu pemberi-tahuan / tingkat batas
pemberitahuan / dll).

2.2.5 Alat Pelindung Diri: Digunakan sebagai upaya terakhir,


Menyediakan alat pelindung diri yang sesuai dan memadai bagi
No. Dokumen DOC-SHE-014
PT. PRIMA UNGGUL PERSADA
Tanggal Efektif 10-Juli-19
PROSEDUR IDENTIFIKASI Edisi / Revisi 0/0
BAHAYA DAN PENILAIAN RESIKO Halaman 8

semua karyawan guna menghindari keparahan dari resiko yang


kecil.

2.3 Hasil identifikasi harus disosialisasikan kepada karyawan dan kontraktor


yang terkait dengan bahaya dari pekerjaan tersebut.

2.4 Pengendalian administrasi berupa dokumen tertulis (mis. SOP, Instruksi


Kerja, Leaflet) wajib dibuat sebagai pengendalian sementara sampai
pengendalian yang permanen ditetapkan kerja dibawah kendali perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai