LISAWATI (G041181022)
SURYADI (G041116513)
AMPERIANI (G041181017)
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2019
1
Daftar isi
Cover
Daftar isi 1
Kata pengantar 2
Pendahuluan 3
Pembahasan 4
Penutup 7
Daftar Pustaka 8
2
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang jarak tanam dan sistem
pertanaman ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Makassar, 18 September 2019
Kelompok 7
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tanam adalah kegiatan menempatkan bahan tanam dapat berupa benih atau bibit
pada media tanam, baik media tanah maupun media bukan tanah dalam suatu
bentuk atau pola tanam sebagai awal dari budidaya tanaman. Dalam proses
penanaman, perlu mengatur jarak tanam yang bertujuan agar tanaman
mendapatkan lingkungan pertumbuhan yang baik serta memudahkan
pemeliharaan tanaman dan populasinya per hektar. Selain jarak tanam, hal yang
perlu diperhatikan dalam proses penanaman yakni waktu tanam dengan tujuan
agar tanaman dapat tumbuh dan panen pada saat yang tepat dan sesuai dengan
iklim dan persyaratan tumbuh tanaman. Pengaturan waktu tanam yang tepat juga
dapat meminimalkan serangan hama dan penyakit, serta bermanfaat dalam
pengaturan panen dan penjualan produk.
Usaha penanaman pada sebidang lahan dengan mengatur susunan tata letak dan
tata urutan selama periode waktu tertentu disebut dengan pola tanam.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk Mengetahui pengertian dan
kegunaan jarak tanam dan bagaimana sistem penanaman yang baik dalam suatu
wilayah tertentu.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jarak Tanam
Untuk mengoptimalkan produktivitas lahan dan produksi, maka salah satu hal
penting adalah pengaturan jarak tanam. Jarak tanam adalah besarnya ruang antar
tanaman dan barisan tanaman. Jarak tanam berlaku baik ketika menanam secara
langsung di lahan maupun dalam wadah atau polybag.
Jarak tanam menentukan berapa jumlah benih atau bibit yang kita butuhkan per
satuan luas lahan
Tidak ada kompetisi antar tanaman untuk 3 hal terpenting, yaitu cahaya matahari,
unsur hara dan air.
5
sedikit. Produktivitas lahan yang optimum ditentukan oleh jarak tanam yang
diperhitungkan dengan baik.
Varietas tanaman
Satu jenis tanaman yang sama namun berbeda varietas bisa jadi akan memiliki
jarak tanam yang berbeda. Misalnya sawi yang memiliki banyak varietas yang
berbeda-beda habitus (perawakan) tanamannya.
Jangkauan akar Pada umumnya kita anggap bahwa lebar jangkauan akar sama
dengan lebar tajuk. Anakan. apakah tanaman menghasilkan anakan atau tidak.
Jika anakan banyak maka jarak tanam akan jadi lebih lebar.
Kesuburan lahan Semakin subur lahan maka jarak tanam dibuat semakin lebar
karena tanaman akan tumbuh subur dan lebat.
Ketinggian tempat.
Bila sebuah varietas non-spesifik (beradaptasi pada semua ketinggian tempat baik
itu dataran rendah, menengah sampai tinggi) maka jarak tanam untuk dataran
tinggi akan menjadi sempit karena pertumbuhan tanaman lebih lambat. Namun ini
tidak berlaku bagi tanaman yang memang spesifik dataran tinggi misalnya wortel,
kentang, kopi arabika, brokoli, tamarillo, markisa ungu dan sebagainya.
B. Sistem Tanam
Misalnya sawah ditanami padi saja, jagung saja atau kedelai saja. Dampak dari
sistem monokultur ini yaitu menyebabkan ledakan populasi hama yang
menyerang tanaman pertanian sepanjang tahun, berkurangnya kesuburan tanah
6
akibat pengerasan struktur permukaan tanah, hilangnya vegetasi organisme yang
bersimbiosis dengan tanaman dan kemampuan serapan air (infiltrasi) oleh tanah.
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Rotasi tanaman atau pergiliran tanaman adalah penanaman dua jenis atau lebih
secara bergiliran pada lahan penanaman yang sama dalam periode waktu tertentu.
Jenis pola tanam ini memiliki banyak manfaat. Pada beberapa sistem budidaya
tanaman organik, rotasi tanaman sangat direkomendasikan.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompasiana.com/arianita0120/5a9ec734ab12ae390643e7e2/pentingn
ya-sistem-rotasi-tanaman-di-lahan-pertanian
Magfiroh, Nur, Iskandar M., Lapanjang, Usman Made. 2017. pengaruh jarak
tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi (oryza sativa l.) pada pola
jarak tanam yang berbeda dalam sistem tabela. Agrotekbis. 5 (2) : 212 - 221Vol. :
212 – 221.
https://torajafarmer.wordpress.com/2017/12/12/menentukan-jarak-tanam/
https://id.wikipedia.org/wiki/Rotasi_tanaman