Kelas I, Kelompok 78, Risma Riyandani Program Studi Keteknikan Pertanian, Departemen Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar. ABSTRAK Bahan organik adalah sekumpulan beragam senyawa-senyawa organik kompleks yang sedang atau telah mengalami proses dekomposisi, baik berupa humus hasil humifikasi maupun senyawa-senyawa anorganik hasil mineralisasi dan termasuk juga mikrobia heterotrofik dan ototrofik yang terlibat dan berada didalamnya. Dalam praktikum ini dilakukan metode engamatan secra langsung di lapangan,serta praktikum di laboratorium. Adapun hasil yang di dapatkan bahwa tidak terdapat sedikitpun bahan organik pada tiap lapisan. Ini diperkirakan karena terjadinya pengikisan ataupun pengaruh dari struktur tanah yang sangat kering dan keras.
Kata Kunci : Bahan organik, hara, humusl,
PENDAHULUAN Kita membutuhkan tanah sebagai pertumbuhan tanaman yaitu sebagai sumber kehidupan dan sebagai media granulator yang berfungsi memperbaiki tumbuhnya tanaman. Sebagai media struktur tanah, penyediaan unsur hara dan tumbuhnya, tanah harus dapat sebagainya. Yang mana nantinya akan menyediakan unsur-unsur yang dibutuhkan mempengaruhi seberapa jauh tanaman tanaman untuk tumbuh. Salah satu faktor memberikan hasil produktifitas yang yang harus ada adalah bahan organik tinggi. tanah. Berdasarkan uraian tersebut, maka Bahan organik adalah sekumpulan dilakukan praktikum mengenai bahan beragam senyawa-senyawa organik organik untuk mengetahui kandungan kompleks yang sedang atau telah bahan organik suatu jenis tanah pada setiap mengalami proses dekomposisi, baik lapisan. berupa humus hasil humifikasi maupun senyawa-senyawa anorganik hasil METODE PELAKSANAAN mineralisasi dan termasuk juga mikrobia Letak geografis heterotrofik dan ototrofik yang terlibat Lokasi pengamatan profil tanah dan berada didalamnya. Bahan organik berada di kecamatan Tamalanrea dan tanah menjadi salah satu indikator tepatnya di Universitas Hasanuddin, secara kesehatan tanah karena memiliki beberapa geografis berada pada peranan kunci di tanah. Disamping itu ' 5 ° 7 54 LS 119° 29' 0 . Secara administrasi bahan organik tanah memiliki lokasi penggalian profil tanah berada di fungsi-fungsi yang saling berkaitan, samping teaching industri universitas sebagai contoh bahan organik tanah hasanuddin, depan fakultas Pertanian menyediakan nutrisi untuk aktivitas universitas hasanuddin. mikroba yang juga dapat meningkatkan dekomposisi bahan organik, meningkatkan Tampat dan Waktu stabilitas agregat tanah, dan meningkatkan Praktikum ini dilakukan di samping daya pulih tanah (Sutanto, 2015). teaching industry Universitas Hasanuddin Tanah yang mengandung banyak pada tanggal 21 september 2019 pukul humus atau mengandung banyak bahan 13.00 WITA sampai 17.30 WITA. organik adalah tanah pada lapisan atas. Bahan organik tanah berpengaruh terhadap Prosedur Kerja berkurang bahan organik yang Prosedur kerja dalam mengamati dikandungnya. Sumber bahan organik bahan organik tanah di lapangan yaitu adalah jaringan tanaman berupa akar, sebagai berikut: batang, ranting, daun, bunga. Humus 1) Mengamati galian profil tanah. merupakan bahan organik tanah yang sudah 2) Mengamati warna tanah, keberadaan mengalami perubahan bentuk dan dan keragaman biota tanah. bercampur dengan mineral tanah. Dari hasil yang diperoleh pada saat pengamatan HASIL DAN PEMBAHASAN keberada biota disekitar galian profil berupa serasah atau daun mati yang dimana Berikut merupakan hasil pengamatan nantinya akan terdokomposisi menjadi dan deskripsi bahan organic tanah di bahan organik hal ini sesuai dengan lapangan. pernyataan subagyo (1987). Yang Tabel 1. Hasil pengamatan profil tanah menyatakan bahwa bahan organik tanah Parameter Lapisan sangat berpengaruh terhadap kesuburan Pengamatan tanah. Kualitas bahan organic merupakan I II III salah satu kunci dalam menjaga kelestarian tanah, tanaman dan lingkunga. Pengaruh Keberadaan kualitas bahan organik dan kesuburan tanah Ada Ada Ada Biota terhadap kualitas bahan organik dan kesuburan tanah terhadap. Seres ah KESIMPULAN Seres daun Berdasarkan hasil pengamatan yang Caci Jenis biota ah dan dilakukan maka dapat di simpulkan bahwa ng daun akar tana 1. Bahan organik berasal dari hasil man dekomposisi atau penguraian oleh berbagai jasad renik atau jasad Berdasarkan tabel hasil pengamatan mikroorganisme terhadap sampah dan bahwa pada lapisan I dan II berupa seresah daun-daun. vegetasi lapisan I terdapat bahan organik 2. Dari hasil praktikum yang dilakukan berupa seresah daun , pada lapisan II pada setiap lapisan tanah terdapat terdapat bahan organik berupa seresah daun biota berupa seresah tumbuhan sisa dan akar tanaman hal ini didukung oleh pelapukan dan hewan berupa cacing. pendapat Andreas (2012) menyatakan bahwa lapisan tanah lapisan atas kaya akan Saran bahan organik karena memungkinkan Sebaiknya dalam melaksanakan terjadinya proses pelapukan daun, sisa praktikum dilakukan tidak terburu buru, batang dan bagian tanaman yang lain. agar praktikum bisa mencerna materi lebih Sedangkan pada lapisan III terdapat bahan jelas. oraganik berupa cacing ini didukung oleh pendapat Andreass (2012) menyatakan DAFTAR PUSTAKA bahwa lapisan tanah bawah merupakan Sutanto, Rachman. 2005. Dasar-Dasar batuan yang mulai melapuk dan sebagian Ilmu Tanah Konsep Kenyataan. belum melapuk berada cukup dalam dan Kanisius: Yogyakarta. jarang dapat ditembus oleh akar-akar pohon atau tanaman. Berdasarkan hasil pegamatan yang telah dilakukan, ada beberapa faktor yang mempengaruhi bahan organik dalam tahan, salah satu diantaranya adalah kedalaman lapisan tanah, karena makin LAMPIRAN dalam suatu lapiran tanah maka semakin (a) Dokumentasi profil tanah (b) Dokumentasi kegiata