Anda di halaman 1dari 16

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

GEOPOLITIK

KELOMPOK 4
1. Di Susun Oleh :
2. Septia Anggun Putri 212022064
3. Anisa Kusmarani 212022065
4. Nessa Rosalinda 212022
5. Annisa Azzahra 212022
6. Mutia Nazwaniva 212022
7. Annisya Shabirah 212019100
8. Muhammad Mailani 212019140
9. Nurraini Yulianti 212019316

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
2022
Agenda Presentasi

Pendahuluan

Pembahasan

Penutup

2
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Geopolitik merupakan permasalahan yang sangat penting pada dua abad terakhir
ini. Permasalahan ini menjadi penting karena manusia yang telah berbangsa
membutuhkan wilayah sebagai tempat tinggalnya yang kemudian di kenal dengan
Negara.

Seperti yang dikatakan Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 dihadapan sidang BPUPKI
bahwa orang dan tempat tak dapat dipisahkan atau rakyat tak dapat dipisahkan dari
bumi yang ada dibawah kakinya. Oleh karena itu, setelah membangsa orang
menyatakan tempat tinggal sebagai negara.

Untuk dapat mempertahankan ruang hidupnya. suatu bangsa harus mempunyai


kesatuan cara pandang yang dikenal sebagai wawasan nasional. Para ilmuan politik
dan militer menyebutnya sebagai geopolitik yang merupakan kepanjangan dari
geografi politik.

3
Rumusan Masalah

Apakah pengertian Geopolitik?

Bagaimanakah perkembangan Geopolitik di Indonesia ?

Apa saja unsur-unsur Geopolitik Indonesia

Apakah arti penting Geopolitik bagi bangsa Indonesia?

Bagaimana implementasi Geopolitik dalam hukum kewilayahan?

4
Tujuan Penelitian Penelitian
1 Untuk mengetahui pengertian Geopolitik.

2 Untuk mengetahui perkembangan Geopolitik di Indonesia

3 Untuk mengetahui unsur-unsur Geopolitik Indonesia

Untuk lebih memahami arti penting Geopolitik


4
bagi bangsa Indonesia.

Untuk mengetahui implementasi Geopolitik


5
dalam hukum kewilayahan.

5
Pembahasan
A. Pengertian Geopolitik

Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa Yunani)


yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik dari
kata polis yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau
negara dan teia yang berarti urusan (politik) bermakna kepentingan
umum warga negara suatu bangsa (Sunarso, 2006: 195). Sebagai
acuan bersama geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan
negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah
geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.

6
Pembahasan
1. Asal Istilah Geopolitik

Istilah geopolitik semula diartikan oleh Frederic Ratzel (1844-1904)


sebagai ilmu bumi politik (Political Geogrephy). Istilah ini kemudian
dikembangkan dan diperluas oleh sarjaan ilmu politik Swedia,
Rudolph Kiellen (1864-1922) dan Karl Haushofer (1869-1964 dari
Jennan menjadi Geographical Politic dan disingkat Geopolitik.
Perbedaan dari dau istilah di atas terletak pada titik perhatian dan
tekanannya, apakah pada bidang geografi ataukah politik. Ilmu bumi
politik (Political Geography) mempelajari fenomena geografi dari
aspek politik, sedangkan geopolitik mempelajari fenomena politik
dari aspek geography.
7
Pembahasan

2. Pandangan Ratzel dan Kjellens

Frederich Ratzel pada akhir abad ke-19 mengembangkankajian


geografi politik dengan dasar pandangan bahwa Negara adalah mirip
organisme atau makhluk hidup. Dia memandang Negara dari sudut
konsep ruang. Disamping itu Rudolph Kjellen berpendapat bahwa
Negara adalah organisme yang harus memiliki intelektual. Nagara
merupakan system politik yang mencakup geopolitik, ekonomi
politik, kratopolitik, dan sosiopolitik

8
Pembahasan

3. Pandangan Haushofer

Pemikiran Haushofer berisi paham ekspansionisme juga mengandung


ajaran rasialisme, yang menyatakan bahwa ras Jerman adalah ras
paling unggul yang harus dapat menguasai dunia Pandangan semacam
ini juga berkembang di dunia. berupa ajaran Hako Ichiu yang dilandasi
oleh semangat militerisme dan fasisme

9
Pokok-pokok Pemikiran Haushofer
1 Suatu bangsa dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari
hukum alam

2 Kekuasaan Imperium Daratan yang kompak akan dapat mengejar kekuasaan Imperium
maritime untuk menguasai pengawasan di lautan.

3 Beberapa Negara besar di dunia akan timbul dan akan menguasai Eropa, Afrika, dan
Asia Barat (yakni Jerman dan Italia).

4 Geopolitik dirumuskan sebagai perbatasan. Ruang hidup bangsa dengan kekuasaan


ekonomi dan social yang rasial mengharuskan pembagian baru kekayaan alam dunia.

10
B. Perkembangan Geopolitik

Kondisi geografis suatu negara atau wilayah menjadi sangat penting dan menjadi
pertimbangan pokok berbagai kebijakan, termasuk juga dalam merumuskan
kebijakan keamanan nasional atau keamanan manusia. Berbagai bencana alam
yang terjadi seperti angin puting beliung, gempa bumi, tsunami adalah beberapa
ancaman terhadap manusia yang sebagian besar diantaranya ditentukan oleh
kondisi geografis. Penyebaran konflik komunal tampaknya sedikit terbendung oleh
faktor geografis, sebagaimana terjadi di Afrika, Balkan dan Asia Tengah, dengan
demikian posisi strategis Indonesia juga membawa implikasi geopolitik dan
geostrategi tertentu.

11
C. Unsur-Unsur Geopolitik
1. Wadah (Contour)
Bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagai kegiatan kenegaraan
dalam wujud suprastruktur politik dan wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai kelembagaan
dalam wujud infrastruktur politik.

2. Isi (Content)
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang
terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun
cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut di atas bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan
dan kesatuan dalam kehidupan nasional yang berupa politik, ekonomi, social, dan budaya serta pertahanan
dan keamanan

3. Tata ku (conchic)
Hasil dari interaksi antara sebuah wadah dengan isi maka akan menghasilkan sebuah tata laku yang terdiri
dari tata laku batiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia

12
D. Arti Penting Geopolitik Bagi Bangsa Indonesia

kita sebagai masyarakat dan negara harus memiliki hubungan spiritual


yang mendalam dengan lingkungan tempat mereka hidup dan tinggal.
Dengan inilah yang diartikan sebagai kesadaran geopolitik. Dengan
kesadaran geopolitik seperti ini, sebuah masyarakat dan negara akan
hidup dalam harinoni erat dengan lingkungannya, baik itu lingkungan
sosial budaya, adat tradisi, maupun lingkungan geografis

13
E. Implementasi Geopolitik Dalam Hukum Kewilayahan
Sejak 17 Agustus 1945 sampai dengan 13 Desember 1957

1 Ordonisasi tahun 1939 tersebut menetapkan batas wilayah laut teritorialsejauh 3 mil dari garis pantai ketika surut, dengan asas pulau demi pulau
secara terpisah- pisah. Pada masa tersebut wilayah Negara Indonesia bertumpu pada wilayah daratan pulau-pulau yang terpisah-pisah oleh perairan
atau selat antara pulau-pulau itu.

Dari Deklarasi Juanda (13 Desember 1957) sampai dengan 17 Februari 1969.

2 Dengan berdasarkan asas kepulauan maka wilayah Indonesia adalah satu kesatuan kepulauan nusantara termasuk perajarannya yang
utuh dan bulat. uas wilayah territorial Indonesia yang semula hanya sekitar 2 juta km2 kemudian bertambah menjadi 5 juta km2 lebih.
Tiga per lima wilayah Indonesia berupa perairan atau lautan. Oleh karena itu, Negara Indonesia dikenal sebagai Negara maritime.

Dari 17 Februari 1969 (Deklarasi Landas Kontinen) sampai sekarang.

3 Deklarasi ini dipandang pula sebagai upaya untuk mengesahkan Wawasan Nusantara. Disamping dipandang pula sebagai upaya
untuk mewujudkan Pasal 33 ayat 3 UUD 1945. konsekuensinya bahwa sumber kekayaan alam dalam landas kontinen Indonesia
adalah milik eksklusif Negara

Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)


4 Melalui perjuangan panjang di forum Internasional, akhimy Konferensi PBB tentang Hukum Laut 11 di New York 30
April 1982 menerima "The United Nation Convention on the Law of the sea (UNCLOS) yang kemudian ditandatangani
pada 10 Desember 1982 di Montego Bay, Jamaica oleh 117 negane termasuk Indonesia
14
Kesimpulan

Geopolitik merupakan sebagai sistem politik atau peraturan-


peraturan dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang
didorong oleh aspirasi nasional geografik. Wawasan Nusantara
sebagai Geopolitik Indonesia dijadikan sebagai pola pikir dan
pandangan hidup masyarakat Indonesia dalam berbangsa dan
bernegara.

15
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai