PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
GEOPOLITIK
KELOMPOK 4
Di Susun Oleh :
2022
KATA P ENGANTAR
Puji dan Syukur atas kehadirat Allah SWT, karena alas berkat dan rahmat-Nyalah
semoga selalu tersampaikan kepada Baginda Rosulullah SAW yang telah membawa umat
manusia dari zaman kebodohan menuju alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan. Adapun
tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk memenuhi Penilaian Tugas Kelompok.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya
dan dapat menjadi sebuah pembelajaran dan pengalaman baru bagi penulis dalam membuat
makalah. Mohon maaf apabila dalam makalah ini terdapat kata-kata. yang salah dan sulit
dipahami para pembaca, untuk itu kritik dan saran dari para pembaca sangat kami perlukan
demi kesempurnaan makalah selanjutnya, atas kritik dan saran yang diberikan kami ucapkan
terima kasih.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL LUAR....................................................................................................i
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................1
A. Latar belakang....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................3
Kesimpulan...................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................15
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Geopolitik merupakan permasalahan yang sangat penting pada dua abad terakhir
ini. Permasalahan ini menjadi penting karena manusia yang telah berbangsa
Negara. Dalam perkembangannya pengertian tidak saja diartikan sebagai intuisi yang
secara minimal meliputi unsur wilayah, rakyat, dan pemerintah yang berkuasa. Unsur
rakyat suatu negara disamping warga negara juga meliputi bukan warga negara. Agar
negara mencapai tujuan nasional aman dan sejahtera (Pembukaan UUD 45 Alinea IV)
donesia tahu tentang hak dan kewajiban, serta mampu berdiri dan tetap menjaga dirinya
Seperti yang dikatakan Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 dihadapan sidang BPUPKI
bahwa orang dan tempat tak dapat dipisahkan atau rakyat tak dapat dipisahkan dari bumi
yang ada dibawah kakinya. Oleh karena itu, setelah membangsa orang menyatakan
tempat tinggal sebagai negara. Dalam perkembangan selanjutnya pengertian negara tidak
hanya tempat tinggal. tetapi diartikan lebih luas lagi yang meliputi institusi, yaitu
Karena orang dan tempat tinggalnya tak dapat dipisahkan, ruang yang menjadi hal
yang menimbulkan konflik antar manusia, keluarga, masyarakat. dan bangsa hingga kini,
meskipun bentuknya dapat secara fisik maupun non fisik. Untuk dapat mempertahankan
ruang hidupnya. suatu bangsa harus mempunyai kesatuan cara pandang yang dikenal
1
sebagai wawasan nasional. Para ilmuan politik dan militer menyebutnya sebagai
B. Rumusan Masalah
Tujuan dan manfaat makalah geopolitik indonesia atara lain sebagai berikut.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geopolitik
Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa Yunani) yang berarti
bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik dari kata polis yang berarti
kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau negara dan teia yang berarti urusan
(politik) bermakna kepentingan umum warga negara suatu bangsa (Sunarso, 2006: 195).
Sebagai acuan bersama geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang
ilmu bumi politik (Political Geogrephy). Istilah ini kemudian dikembangkan dan
diperluas oleh sarjaan ilmu politik Swedia, Rudolph Kiellen (1864-1922) dan Karl
Geopolitik. Perbedaan dari dau istilah di atas terletak pada titik perhatian dan
tekanannya, apakah pada bidang geografi ataukah politik. Ilmu bumi politik
3
dipraktekan sejak abad XIX, tetapi pengertiannya baru tumbuh pada awal abad XX
dengan dasar pandangan bahwa Negara adalah mirip organisme atau makhluk hidup.
Dia memandang Negara dari sudut konsep ruang. Negara adalah ruang yang ditempati
oleh kelompok masyarakat politik (bangsa) bangsa dan Negara terikat hokum alam.
Jika bangsa dan Negara ingin tetap eksis dan berkembang, maka harus diberlakukan
yang harus memiliki intelektual. Nagara merupakan system politik yang mencakup
Negara mirip dengan pertumbuhan organisme (makhluk hidup. Oleh karena itu Negara
ekspansionisme yang kemudian melahirkan ajaran adu kekuatan (Power Politics atau
3. Pandangan Haushofer
4
Pandangan demikian ini semakin jelas pada pemikiran Karl Haushofer yang pada
masa itu mewarnai geopolitik Nazi Jerman dibawah pimpinan Hitler. Pemikiran
rasialisme, yang menyatakan bahwa ras Jerman adalah ras paling unggul yang harus
dapat menguasai dunia Pandangan semacam ini juga berkembang di dunia. berupa
ajaran Hako Ichiu yang dilandasi oleh semangat militerisme dan fasisme
benua (Pan Region) dan dipimpin oleh negara unggul. Teori Ruang dan Kekuatan
merupakan hasil penelitiannya serta dikenal pula schaga teori Pan Regional yaitu:
B. urarki (swasembada)
Dunia dibagi empat Pan Region, tiap region dipimpin satu bangs yang umpul yaitu
Pan Amerika Pan Am Timur, Pan Rust Indi dani Pon Eropa Afrika. Dan pembagian
lacral imlah dapat diketahui percatura politik masalah faha dan masa depan Adapun
hukum alam. Hanya bangsa yang unggul (berkualitas) saja yang dapat bertahan
hidup dan terus berkembangan, sehingga hal ini menjurus ke arah rasialisme,
c. Beberapa Negara besar di dunia akan timbul dan akan menguasai Eropa, Afrika,
dan Asia Barat (yakni Jerman dan Italia). Sementara Jepang akan menguasai
ekonomi dan social yang rasial mengharuskan pembagian baru kekayaan alam
5
dunia. Geopolitik adalah landasan ilmiah bagi tindakan politik untuk
menjadi region- region yang akan dikuasai oleh bangsa-bangsa yang unggul
B. Perkembangan Geopolitik
Pembangunan geopolitik Indonesia sudah dimulai oleh para pendiri bangsa melalui
ikrar sumpah pemuda, satu nusa yang berarti keutuhan wilayah nusantara, satu bangsa
yang merupakan landasan kebangsaan Indonesia, satu bahasa yang merupakan faktor
perekat persatuan dan kesatuan, baik dalam makna spirit maupun moral, sehingga
membantu meniadakan adanya perbedaan fisik yang disebabkan adanya perbedaan letak
geografi.
Kondisi geografis suatu negara atau wilayah menjadi sangat penting dan menjadi
keamanan nasional atau keamanan manusia. Berbagai bencana alam yang terjadi seperti
angin puting beliung, gempa bumi, tsunami adalah beberapa ancaman terhadap manusia
yang sebagian besar diantaranya ditentukan oleh kondisi geografis. Penyebaran konflik
Afrika, Balkan dan Asia Tengah, dengan demikian posisi strategis Indonesia juga
membawa implikasi geopolitik dan geostrategi tertentu. Dari uraian di atas dapat
mencapai kesatuan dan keserasian dapat ditinjau melalui, Satu kesatuan wilayah, Satu
kesatuan bangsa, Satu kesatuan sosial budaya, Satu kesatuan ekonomi, Satu kesatuan
6
pertahanan dan keamanan Konsepsi geopolitik khas Indonesia itu kemudian dirumuskan
menjadi acuan dasar yang diberi nama Wawasan Nusantara, berbunyi sebagai berikut:
"Wujud suatu Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai suatu Negara kepulauan
yang dalam kesemestaannya merupakan satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya
dan pertahanan keamanan untuk mencapai tujuan nasional dan cita-cita perjuangan
bangsa melalui pembangunan nasional segenap potensi darat, laut dan angkasa secara
terpadu"
Negara Indonesia menjadi semakin abstrak dan kurang pasti sehingga dapat dengan
mudah ditembus oleh para pelaku atau actor internasional. Kemudian adanya proses
politik dan demokratisasi. Akhir tahun 2004 juga ditandai dengan keberhasilan bangsa
a. Pertama adalah gerakan separatis politik dan bersenjata yang kini mengarah pada upaya
pemisahan diri dari NKRI yakni, gerakan separatis bersenjata di Aceh, Gerakan Aceh
Merdeka/GAM (yang telah sepakat untuk mengakui dan bergabung kembali dalam
kembali Republik Maluku Selatan (RMS) melalui pembentukan organisasi RMS gaya
baru yakni Forum Kedaulatan Maluku (FKM). Hal tersebut tentu saja akan
7
b. Kedua yaitu aksi kekerasan dan konflik komunal. Meski langkah-langkah penegakkan
peningkatan kualitas proses politik dalam rangka normalisasi dan stabilisasi kehidupan
masyarakat disejumlah daerah konflik dan rawan konflik relatif berjalan lambat, tetapi
perbaikan struktur dan proses politik menuju penyelesaian konflik secara bertahap
Dalam isu keamanan perbatasan baik perbatasan darat maupun laut, terdapat sejumlah
permasalahan tapal batas wilayah yang harus segera diatasi. Isu keamanan perbatasan
tersebut, juga meliputi adanya kondisi pulau-pulau terluar yang berada dan berbatasan
langsung dengan beberapa negara tetangga yang sesungguhnya berpotensi dapat lepas
dari NKRI bila tidak dapat dipelihara dan dijaga dengan baik.
C. Unsur-Unsur Geopolitik
Geopolitik memiliki unsur-unsur dasar konsepsi Geopolitik atau bias disebut sebagai
1. Wadah (Contour)
Indonesia yang memiliki sifat nusantara dengan kekayaan alam dan penduduk serta
8
2. Isi (Content)
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan
nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang
atas bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam
kehidupan nasional yang berupa politik, ekonomi, social, dan budaya serta pertahanan
dan keamanan. Isi menyangkut dua hal, pertama realisasi aspirasi bansa sebagai
dan tujuan nasional kedua persatuan dan kesatuan dalam ke-bhineka-an yang meliputi
3. Tata ku (conchic)
Hasil dari interaksi antara sebuah wadah dengan isi maka akan menghasilkan sebuah
tata laku yang terdiri dari tata laku batiniah yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan
mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia.Sedangkan tata laku lahiriah yaitu
tercermin dalam tidakan,perbuatan dan perilaku dari bangsa Indonesia Kedua tata
laku tersebut akan mencerminkan identitas jati diri kepribadian bangsa berdasarkan
asas kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta terhadap
bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan rasa nasionalisine yang tinggi dalam
Geopolitik memiliki arti yang sangat dalam bagi bangsa Indonesia adalah untuk
dapat mempertahankan negara dan berperan penting dalam pembinaan kerjasama dan
9
penyelesaian konflik antarnegara yang mungkin muncul dalam proses pencapaian tujuan.
Bahwa kita sebagai masyarakat dan negara harus memiliki hubungan spiritual yang
mendalam dengan lingkungan tempat mereka hidup dan tinggal. Dengan inilah yang
diartikan sebagai kesadaran geopolitik. Dengan kesadaran geopolitik seperti ini, sebuah
masyarakat dan negara akan hidup dalam harinoni erat dengan lingkungannya, baik itu
lingkungan sosial budaya, adat tradisi, maupun lingkungan geografis. Dengan inilah
negara kita semakin maju karena bisa berhubungan dengan negara lain secara
erat.Geopolitik juga memberi peluang bagi Negara Indonesia untuk bekerja sama dengan
Negara lain yang memiliki kemajuan teknologi dan transportasi yang lebih maju dengan
memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada di wilayah Nusantara dengan memberikan
Wilayah Negara Republik Indonesia ketika merdeka meliputi wilayah bekas hindia
Ordonantie" tahun 1939 tentang batas wilayah laut territorial Indonesia. Ordonisasi
tahun 1939 tersebut menetapkan batas wilayah laut teritorialsejauh 3 mil dari garis pantai
ketika surut, dengan asas pulau demi pulau secara terpisah- pisah. Pada masa tersebut
wilayah Negara Indonesia bertumpu pada wilayah daratan pulau-pulau yang terpisah-
pisah oleh perairan atau selat antara pulau-pulau itu. Wilayah laut territorial masih sangat
sedikit karena untuk setiap pulau hanya ditambah perairan sejauh 3 mil disekelilingnya.
Sebagian besar wilayah perairan dalam pulau- pulau merupakan perairan bebas. Hal ini
tentu tidak sesuai dengan kepentingan keselamatan dan keamanan Negara Kesatuan RI.
2. Dari Deklarasi Juanda (13 Desember 1957) sampai dengan 17 Februari 1969.
10
Pada tanggal 13 Desember 1957 dikeluarkan deklarasi jJuanda yang dinyatakan sebagai
c. Pengaturan lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keselamatan dan
pada tahun 1951 ketika menyelesaikan kasus perbatasan antara Inggris dengan
Norwegia. Dengan berdasarkan asas kepulauan maka wilayah Indonesia adalah satu
itu, berlaku pula ketentuan "point to point theory untuk menetapkan garis besar
tahun 1960 tanggal 18 Februari 1960 tentang Perairan Indonesia. Sejak itu terjadi
perubahan bentuk wialayh nasional dan cara perhitungannya. Laut territorial diukur
sejauh 12 mil dari titik- titik pulau terluar yang saling dihubungkan, sehingga
merupakan satu satuan wilayah yang utuh dan bulat. Semua perairan diantara pulau-
pulau nusantara menjadi laut territorial Indonesia. Dengan demikian luas wilayah
territorial Indonesia yang semula hanya sekitar 2 juta km2 kemudian bertambah
menjadi 5 juta km2 lebih. Tiga per lima wilayah Indonesia berupa perairan atau lautan.
Untuk mengatur lalu lintas perairan maka dikeluarkan Peraturan Pemerintah No.8
tahun 1962 tentang lalu lintas damai di perairan pedalaman Indonesia, yang meliputi:
11
b. Semua pelayaran dari pelabuhan Indonesia ke laut bebas.
c. Semua pelayaran dari dan ke laut bebas dengan melintasi perairan Indonesia.
d. Pengaturan demikian sesuai dengan salah satu tujuan Deklarasi Juanda tersebut
berdasarkan konsep wilayah. Deklarasi ini dipandang pula sebagai upaya untuk
mewujudkan Pasal 33 ayat 3 UUD 1945. konsekuensinya bahwa sumber kekayaan alam
dalam landas kontinen Indonesia adalah milik eksklusif Negara. Asas pokok yang
a. Segala sumber kekayaan alam yang terdapat dalam landasan kontinen Indonesia
b. Jika tidak ada garis batas, maka landas kontinen adalah suatu garis yang di tarik
ditengah tengah antara pulau terluar Indonesia dengan wilayah terluar Negara
tetangga.
c. Claim tersebut tidak mempengaruhi sifat serta status dari perairan diatas landas
pokok tersebut dituangkan dalam Undung- Undang Nomor tahun 1973 tentang
12
4. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Pengumuman Pemerintah Negara tentang Zona Ekonomi Eksklusif terjadi pada 21 Maret
1980, Batas ZEE adalah sekitar 200mil yang dihitung dari garis dasar laut wilayah
Hukum Laut 11 di New York 30 April 1982 menerima "The United Nation Convention
on the Law of the sea (UNCLOS) yang kemudian ditandatangani pada 10 Desember
1982 di Montego Bay, Jamaica oleh 117 negane termasuk Indonesia. Konvensi tersebut
Pemerintah dan DPR RI kemudian menetapkam UU No.5 tahun 1983 tentang ZEE, serta
UU No. 17 tahun 1985 tentang Ratifikasi UNCLOS. Sejak 3 Februari 1986 indonesia
telah tercatat sebagai salah satu dari 25 negara yang telah meratifikasinya.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional
pikir dan pandangan hidup masyarakat Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.
Kekuatan negara Indonesia terletak pada posisi dan keadaan geografi yang strategis
dan kaya sumber daya alam. Sementara kelemahannya terletak pada wujud kepulauan
dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa dan satu
tanah air, sebagaimana telah diperjuangkan oleh par pendiri negara ini dan dikrarkan
dalam sebuah Sempat Pemuda Sehingga pandangan geopolitik bangsa Indonesia harus
didasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang luhur dengan jelas dan tegas tertuang di
dalam Pembukaan UUD 1945 agar tercipta suatu Persatuan dan Kesatuan Negara
Indonesia.
14
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2003. Ocean Policy dalam Membangun Negeri Bahari di Era Otonomi
Vol. 5. No.16.
Utama
15