PPKN
GEOPOLITIK
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kelompok 8
FAKULTAS SYARI’AH
TA 2021/2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayahnya-Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberi wawasan
mengenai mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dengan judul “GEOPOLITIK“.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah
Kewarganegaraan. Dalam pelaksanaan pembelajaran maupun saat pembuatan makalah ini,
penulis menyadari masih banyak masalah dan kendala yang penulis hadapi.
Demikian makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, penulis menyadari masih
banyak kekurangan dalam penulisan makalh ini dan tak lepas dari keterbatasan ilmu
pengetahuan yang penulis miliki. Maka dari itu, penulis tetap menerima kritik dan saran dari
berbagai pihak. Guna kesempurnaan laporan ini. Semoga bermanfaat bagi penulis
kedepannya dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................... ii
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................... 6
A. Kesimpulan................................................................................................................. 11
B. Saran........................................................................................................................... 11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Geopolitik merupakan metode kebijakan luar negeri yang berupaya memahami,
menjelaskan, dan memperkirakan arah politik internasional berdasarkan faktor geografi.
Faktor geografi yang dimaksud adalah mengacu pada keadaan geografi atau wilayah suatu
negara yang terdiri atas luas suatu negara, iklim wilayah, topografi wilayah, demografi,
sumber daya alam, dan perkembangan teknologi. Semua faktor-faktor tersebut akan
berpengaruh terhadap penilaian atau cara pandang suatu negara dalam menyusun sistem
ketahanan nasional untuk menghadapi tantangan politik luar negeri di dunia internasional.
Geopolitik juga mencakup analisis geografi, sejarah, dan ilmu sosial dengan mengacu pada
politik ruang dan pola-polanya dalam berbagai skala.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah makalah geopolitik antara lain sebagai berikut.
4
C. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dan manfaat makalah geopolitik antara lain sebagai berikut.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geopolitik
Geopolitik berasal dari kata”geo” atau bumi dan politik berarti kekuatan yang
didasarkan pada pertimbangan dasar dalam menentukan alternatif kebijaksanaan nasional
untuk mewujudkan tujuan nasional. Beberapa pendapat dari pakar-pakar Geopolitik antara
lain sebagai berikut:
Pada abad ke-19 Frederich Ratzel merumuskan untuk pertama kalinya Ilmu Bumi
Politik sebagai hasil penelitiannya yang ilmiah dan universal. Pokok-pokok ajaran Frederich
Ratzel adalah:
Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik dalam arti
kekuatan. Makin luas potensi ruang tersebut, makin besar kemungkinan kelompok politik itu
tumbuh.
Ilmu bumi politik berdasarkan ajaran Ratzel tersebut justru menimbulkan dua aliran,
dimana yang satu berfokus pada kekuatan di darat, sementara yang lainnya berfokus pada
kekuatan di laut. Ratzel melihat adanya persaingan antara kedua aliran itu, sehingga ia
mengemukakan pemikiran yang baru, yaitu dasar-dasar suprastruktur geopolitik kekuatan
total/ menyeluruh suatu negara harus mampu mewadahi pertumbuhan kondisi dan kedudukan
geografinya. Pemikiran Ratzel menyatakan bahwa ada kaitan antara struktur atau kekuatan
politik serta geografi dan tuntutan perkembangan atau pertumbuhan Negara yang
dianalogikan dengan organisme.
6
Kjellen melanjutkan ajaran Ratzel tentang teori organisme. Kjellen menegaskan bahwa
Negara adalah suatu organisme yang dianggap sebagai “prinsip dasar”. Pokok ajaran Kjellen
adalah :
Negara merupakan satuan biologis, suatu organisme hidup yang memiliki intelektual.
Negara di mungkinkan untuk memperoleh ruang yang cukup luas agar kemampuan dan
kekuatan rakyatnya dapat berkembang secara bebas.
Pandangan Karl Haushofer berkembang di Jerman ketika Negara ini berada di bawah
kekuasaan Adolf Hitler. Pandangan ini juga dikembangkan di Jepang dalam ajaran Hako
Ichiu yang dilandasi oleh semangat militerisme dan fasisme. Pokok-pokok teori Haushofer
pada dasarnya menganut ajaran Kjellen, yaitu:
Kekuasaan imperium daratan yang kompak akan dapat mengajar kekuasaan imperium
maritim untuk menguasai pengawasan di laut.
Beberapa Negara besar di dunia akan timbul dan akan menguasai Eropa, Afrika, Asia
Barat (Jerman dan Italia) serta Jepang di Asia Timur Raya.
Teori ahli geopolitik ini pada dasarnya menganut “konsep kekuatan” dan
mencetuskan wawasan benua, yaitu konsep kekuatan di darat. Ajarannya menyatakan barang
siapa dapat menguasai “Daerah Jantung” yaitu Eurasia (Eropa dan Asia) ia akan dapat
menguasai “Pulau Dunia” yaitu Eropa, Asia, dan Afrika. Selanjutnya barang siapa dapat
menguasai pulau dunia akhirnya dapat menguasai dunia.
Kedua ahli ini mempunyai gagasan “Wawasan Bahari” yaitu kekuatan di lautan.
Ajarannya mengatakan bahwa barang siapa menguasai lautan akan menguasai
“perdagangan”. Menguasai perdagangan berarti menguasai “Kekayaan Dunia” sehingga pada
akhirnya menguasai dunia.
7
3. Pandangan Ajaran W.Mitchel, A.Saversky, Giulio Douhet, dan John Frederik Charles
Fuller.
Keempat ahli geopolitik ini berpendapat bahwa kekuatan di udara justru yang paling
menentukan. Mereka melahirkan teori “Wawasan Dirgantara” yaitu konsep kekuatan di
udara. Kekuatan di udara hendaknya mempunyai daya yang dapat diandalkan untuk
menangkis ancaman dan melumpuhkan kekuatan lawan dengan menghancurkannya
dikandangnya sendiri agar lawan tidak mampu lagi menyerang.
Ajaran ini menghasilkan teori yang dinamakan teori Daerah Batas (rimland) yaitu
teori wawasan kombinasi yang menggabungkan kekuatan darat, laut dan udara. Dalam
pelaksanaanya, teori ini disesuaikan dengan keperluan dan kondisi suatu negara.
C. Unsur-unsur Geopolitik
Geopolitik memiliki unsur-unsur dasar konsepsi Geopolitik atau biasa disebut sebagai
Wawasan Nusantara ada tiga, yaitu :
8
Wadah (Contour) Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
meliputi seluruh wilayah Indonesia yang memiliki sifat nusantara dengan kekayaan alam dan
penduduk serta keanekaragaman budaya. Bangsa Indonesia memiliki organisasi kenegaraan
yang merupakan wadah berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud suprastruktur politik dan
wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai kelembagaan dalam wujud
infrastruktur politik.
Isi (Content) Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita
serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi
yang berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut di atas
bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan
nasional yang berupa politik, ekonomi, social, dan budaya serta pertahanan dan keamanan. Isi
menyangkut dua hal, pertama realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama
(konsensus nasional) dan perwujudannya, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional , kedua
persatuan dan kesatuan dalam ke-bhineka-an yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.
Tata laku (conduct) Hasil dari interaksi antara sebuah wadah dengan isi maka akan
menghasilkan sebuah tata laku yang terdiri dari tata laku batiniah yaitu mencerminkan jiwa,
semangat dan mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia. Sedangkan tata laku lahiriah yaitu
tercermin dalam tidakan, perbuatan dan perilaku dari bangsa Indonesia. Kedua tata laku
tersebut akan mencerminkan identitas jati diri/kepribadian bangsa berdasarkan asas
kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta terhadap bangsa dan
tanah air sehingga menimbulkan rasa nasionalisme yang tinggi dalam semua aspek kehidupan
nasional.
D. Teori Geopolitik
Teori-teori geopolitik menurut para ahli berikut ini:
9
dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya tidak terlepas dari hukum alam di
mana hanya bangsa yang unggul saja yang dapat bertahan hidup.Apabila ruang hidup
negara sudah tidak dapat memenuhi keperluan, ruang itu dapat diperluas dengan
mengubah batas-batas negara baik secara damai maupun melalui jalan kekerasan atau
perang.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Geopolitik berasal dari kata”geo” atau bumi dan politik berarti kekuatan yang
didasarkan pada pertimbangan dasar dalam menentukan alternatif kebijaksanaan nasional
untuk mewujudkan tujuan nasional.
Pembangunan geopolitik Indonesia sudah dimulai oleh para pendiri bangsa melalui
ikrar sumpah pemuda, satu nusa yang berarti keutuhan wilayah nusantara, satu bangsa yang
merupakan landasan kebangsaan Indonesia, satu bahasa yang merupakan faktor pemersatu
seluruh wilayah nusantara beserta isinya. Rasa kebangsaan merupakan perekat persatuan dan
kesatuan, baik dalam makna spirit maupun moral, sehingga membantu meniadakan adanya
perbedaan fisik yang disebabkan adanya perbedaan letak geografi.
B. Saran
Dengan dibuatnya makalah ini semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan kami
selaku pembuat makalah ini. Serta dengan dibuatnya makalah ini kami meminta saran kepada
para pembaca untuk mengoreksi makalah ini apabila ada kesalahan dalam sistematika
penulisan makalah dan isi makalah ini.
11
DAFTAR PUSTAKA
http://makalah2107.blogspot.com/2016/07/makalah-geopolitik.html
https://brainly.co.id/tugas/34358220
https://brainly.co.id/tugas/10335796
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5620524/apa-itu-geopolitik-ini-
pengertian-teori-dan-unsur-pembangunan-geopolitik
12