Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

GEOPOLITIK INDONESIA (WAWASAN NUSANTARA)

Disusun untuk memenuhi tugas makalah pada mata kuliah

KEWARGANEGARAAN

Dosen pengampu : Dra. Saudatus Saniah Tanjung, M.Pd

Oleh kelompok : II

Darsinah Maryanti (02201130)


Izmi Yuwandira (022011638)
Melany Syah Fitri (02201160)
Windi Vindi Ani (02201155)
Suci Annisah (02201171)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM DARUL ARAFAH

DELI SERDANG – SUMATERA UTARA

2022 - 2023
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur mari kita panjatkan ke hadirat Allah Swt, atas rahmatnya sehingga
kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ Geopolitik
Indonesia”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dalam
mata kuliah Kewarganegaraan di Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Arafah.
Dalam penulisan makalah ini, kami masih merasa banyak kekurangan. Baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang kami miliki. Maka dari
itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi menyempurnakan
pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini, penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang


sebesar – besarnya kepada piihak – pihak yang membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, khususnya kepada dosen kami “Dra. Saudatus Saniah Tanjung, M.Pd”
yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas ini.

Medan, 12 Februari 2023

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................i


DAFTAR ISI ...............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................................................2
C. Tujuan .................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Geopolitik........................................................................................................3
B. Pengertian wawasan nusantara ..........................................................................................5
C. Peran wawasan nusantara bagi geopolitik.........................................................................7
D. Perkembangan geopolitik di indonesia .............................................................................7
E. Unsur – Unsur geopolitik ..................................................................................................9
F. Arti penting geopolitik ......................................................................................................10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................................................................................11
B. Saran ..................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Negara seperti suatu organisme, yang tidak bisa hidup sendiri.
Keberlangsungan hidupnya dipengaruhi juga oleh negara-negara lain, terutama
negara-negara tetangganya atau negara yang berada dalam satu kawasan
dengannya. Untuk itulah diperlukan satu sistem perpolitikan yang mengatur
hubungan antar negara-negara yang letaknya berdekatan di atas permukaan
planet Bumi ini. Sistem politik tersebut dinamakan ‘Geopolitik’, yang mutlak
dimiliki dan diterapkan oleh setiap negara dalam melakukan interaksi dengan
sesama negara di sekitarnya.
Geopolitik Indonesia tiada lain adalah Wawasan Nusantara. Cara pandang
bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya
yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan aspirasi bangsa
Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bermartabat serta menjiwai tata hidup
dan tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasional.
Geopolitik merupakan permasalahan yang sangat penting pada dua abad
terakhir ini. Permasalahan ini menjadi penting karena manusia yang telah
berbangsa membutuhkan wilayah sebagai tempat tinggalnya yang kemudian di
kenal dengan Negara. Dalam perkembangannya pengertian tidak saja diartikan
sebagai intuisi yang secara minimal meliputi unsur wilayah, rakyat, dan
pemerintah yang berkuasa. Unsur rakyat suatu negara disamping warga negara
juga meliputi bukan warga negara. Agar Negara mencapai tujuan nasional aman
dan sejahtera (Pembukaan UUD ’45 Alinea IV) perlu pendidikan
kewarganegaraan. Pendidikan yang dimaksud agar warga negara Indonesia tahu
tentang hak dan kewajiban,serta mampu berdiri dan tetap menjaga dirinya di
tengah arus globalisasi.
Seperti yang dikatakan Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945 dihadapan sidang BPUPKI
bahwa orang dan tempat tak dapat dipisahkan atau rakyat tak dapat dipisahkan

1
dari bumi yang ada dibawah kakinya. Oleh karena itu, setelah membangsa orang
menyatakan tempat tinggal sebagai negara. Dalam perkembangan selanjutnya
pengertian negara tidak hanya tempat tinggal, tetapi diartikan lebih luas lagi
yang meliputi institusi, yaitu pemerintah, rakyat, kedaulatan, dan lain-lain.
Karena orang dan tempat tinggalnya tak dapat dipisahkan, ruang yang menjadi
hal yang menimbulkan konflik antar manusia, keluarga, masyarakat, dan bangsa
hingga kini, meskipun bentuknya dapat secarafisik maupun non fisik. Untuk
dapat mempertahankan ruang hidup nya. Suatu bangsa harus mempunyai
kesatuan cara pandang yang dikenal sebagai wawasan nasional. Para ilmuan
politik dan militer menyebutnya sebagai geopolitik yang merupakan
kepanjangan dari geografi politik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Geopolitik?
2. Apa yang dimaksud dengan wawasan nusantara?
3. Bagaimanakah perkembangan geopolitik di Indonesia?
4. Apa saja unsur-unsur geopolitik di Indonesia
5. Apakah arti penting geopolitik bagi indonesia?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian geopolitik
2. Untuk mengetahui perkembangan geopolitik di indonesia
3. Untuk mengetahui unsur-unsur geopolitik di Indonesia
4. Untuk lebih memahami arti penting geopolitik bagi Indonesia

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN GEOPOLITIK
Kata geopolitik berasal dari kata geo dan politik. “Geo” berarti bumi dan
“Politik” berasal dari bahasa Yunani politie, berarti kesatuan masyarakat yang
berdiri sendiri (negara) dan teia yang berarti urusan. Sementara dalam bahasa
Inggris, politics adalah suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara, dan alat
yang digunakan untuk mencapai cita-cita atau tujuan tertentu. Dalam bahasa
Indonesia, politik dalam arti politics mempunyai makna kepentingan umum
warga negara suatu bangsa. Politik merupakan suatu rangkaian asas, prinsip,
keadaan, jalan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu
yang kita kehendaki.
Dari pengertian di atas, pengertian geopolitik dapat lebih disederhanakan lagi.
Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah
dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada peraturan politik internasional.
Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang
mencakup lokasi,luas serta sumber daya alam wilayah tersebut. Geopolitik
mempunyai 4 unsur pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan strategi,
hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsur kebijaksana. Istilah
geopolitik pertama kali diartikan oleh Frederich Ratzel sebagai ilmu bumi politik
(political geography) yang kemudian diperluas oleh Rudolf Kjellen menjadi
geographical politic dan disingkat menjadi geopolitik.
Secara umum geopolitik adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
mengenai diri, lingkungan, yang berwujud Negara kepulauan berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945.
Geopolitik mencakup praktik analisis, prasyarat, perkiraan, dan pemakaian
kekuatan politik terhadap suatu wilayah. Secara spesifik, geopolitik merupakan
metode analisis kebijakan luar negeri yang berupaya memahami, menjelaskan,
dan memperkirakan perilaku politik internasional dalam variabel geografi.

3
Variabel geografi tersebut umumnya mengarah pada: lokasi geografis negara atau
negara yang dipertanyakan, ukuran negara yang terlibat, iklim wilayah tempat
negara tersebut berada, topografi wilayah, demografi, sumber daya alam, dan
perkembangan teknologi.
Istilah geopolitik awalnya sebagai ilmu bumi politik kemudian berkembang
menjadi pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungan dengan konstelasi ciri
khas negara. Teori geopolitik kemudian berkembang menjadi konsepsi wawasan
nasional. Oleh karena itu, geopolitik selalu mengacu pada wawasan nasional.
Pengertian Geopolitik menurut beberapa para ahli :
1. Frederich Ratzel
Bahwa Negara itu seperti organisme hidup. Negara identik dengan ruang yang
ditempati oleh sekelompok masyarakat.
2. Rudolf Kjellen
Negara adalah satuan politik yang menyeluruh serta sebagai satuan biologis
yang memiliki intelektual. Dengan kekuatannya, ia mampu mengeksploitasi
negara “primitif” agar negaranya dapat swasembada.
3. Karl Haushofer
Untuk menjadi jaya, suatu bangsa harus mampu menguasai benua-benua di
dunia. Ia berpendapat bahwa pada hakikatnya dunia dapat dibagi atas empat
kawasan benua (Pan Region) dan dipimpin oleh negara unggul.
4. Alfred Thayer Mahan
Bahwa konsepsi geopolitik dapat dibentuk dengan memperhatikan serta
mempertahankan sumber daya laut, termasuk akses kelaut.
5. Guilio Douhet dan William Mitchel
Kedua orang ini mencita-citakan berdinya Angkatan Udara. Dalam teorinya,
disebutkan bahwa kekuatan udara mampu beroperasi hingga belakang
lawan,serta kemenangan akhir ditentukan oleh kekuatan udara.

4
B. WAWASAN NUSANTARA
Kata wawasan berasal dari kata “wawas” (bahasa jawa) yang berarti melihat
atau memandang. jika ditambah dengan akhiran an maka secara harfiah berarti
cara penglihatan, cara tinjau, cara pandang.
Nusantara adalah sebuah kata majemuk yang diambil dari bahasa jawa Kuno
yakni nusa yang berarti pulau, dan antara artinya lain.
Wawasan nusantara adalah cara pandang terhadap suatu kondisi bangsa.
Aspek yang terdapat pada wawasan nusantara yaitu fisik atau wilayah dan
sosial. Fisik atau wilayah Indonesia terdiri dari sejumlah pulau sehingga
sering disebut wilayah kepulauan dan berdampak pada prilaku seseorang
Wawasan Nusantara memiliki kedudukan sebagai visi bangsa. Dalam
kaitannya dengan kedudukan, wawasan Nusantara merupakan visi bangsa
Indonesia dalam menuju masa depan. Visi bangsa Indonesia sesuai dengan
konsep Wawasan Nusantara yaitu menjadi bangsa yang satu dengan wilayah
yang satu dan utuh pula.

Selain itu, dalam paradigma nasional, posisi atau kedudukan wawasan


nusantara adalah sebagai berikut:
Pancasila sebagai falsafah, ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan
sebagai landasan idiil.
UUD 1945 adalah landasan konstitusi negara yang berkedudukan sebagai
landasan konstitusional.
GBHN (garis-garis besar haluan negara) sebagai politik dan strategi
nasional atau sebagai kebijakan dasar nasional yang berkedudukan sebagai
landasan operasioal.
Ketahanan nasional sebagai konsepsi nasional yang berkedudukan sebagai
landasan konsepsional.
Sebagai visi nasional yang berkedudukan sebagai landasan visional.
Konsep Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia. Geopolitik kita
pahami

5
sebagai pertimbangan dasar dalam penyelenggaraan negara berdasarkan letak
geografisnya.
Untuk menjadi pemenang dalam suatu perlombaan, kita wajib memahami
medan sehingga mengetahui strategi terbaik apa yang harus dilakukan di
dalamnya. Suatu negara membutuhkan geopolitik untuk menentukan
pembinaan politik nasional berdasarkan kondisi dan situasi geografis untuk
mencapai tujuan negara tersebut. Indonesia sebagai negara kepulauan dan
bangsa yang majemuk memiliki geopolitik tersendiri, yaitu Wawasan
Nusantara.
Fungsi Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia, Konsepsi
Nusantara di forum internasional diterima dan diakui. Wawasan Nusantara
menjadi salah satu sarana integrasi nasional. Penerapan wawasan nusantara
menghasilkan cara pandang tentang keutuhan wilayah nusantara yang perlu
dipertahankan oleh bangsa Indonesia. Pertambahan luas wilayah sebagai
ruang hidup memberikan potensi sumber daya yang besar bagi peningkatan
kesejahteraan rakyat. Pertambahan luas wilayah teritorial Indonesia.

Tujuan Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia : yaitu


terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia yang serba berubah, dan ikut
serta dalam mewujudkan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial serta mengembangkan hubungan kerja
sama dan saling menghormati. Dan menjamin persatuan dan kesatuan segenap
aspek kehidupan nasional, antara lain politik, ekonomi, sosial budaya,
pertahanan keamanan.

6
C. PERAN WAWASAN NUSANTARA BAGI GEOPOLITIK DI
INDONESIA
Cara pandang suatu bangsa memandang tanah air dan beserta lingkungannya
menghasilkan wawasan nasional. Wawasan nasional itu selanjutnya menjadi
pandangan atau visi bangsa dalam menuju tuannya. Namun tidak semua
bangsa memiliki wawasan nasional.
Adapun bangsa Indonesia memiliki wawasan nasional yaitu wawasan
nusantara. Sebagai Wawasan nasional dari bangsa Indonesia naka wilayah
Indonesia yang terdiri dari daratan, laut dan udara diatasnya dipandang
sebagai ruang hidup (lebensraum) yang satu atau utuh. Wawasan nusantara
sebagai wawasan nasionalnya bangsa Indonesia dibangunatas pandangan
geopolitik bangsa. Pandangan bangsa Indonesia didasarkan kepada konstelasi
lingkungan tempat tinggalnya yang menghasilakan konsepsi wawasan
Nusantara. Jadi wawasan nusantara merupakan penerapan dari teori geopolitik
bangsa Indonesia.

D. PERKEMBANGAN GEOPOLITIK DI INDONESIA


Pembangunan geopolitik Indonesia sudah dimulai oleh para pendiri bangsa
melalui ikrar sumpah pemuda, satu nusa yang berarti keutuhan wilayah
nusantara, satu bangsa yang merupakan landasan kebangsaan Indonesia, satu
bangsa yang merupakan faktor pemersatu seluruh wilayah nusantara beserta
isinya. Rasa kebangsaan merupakan perekat persatuan dan kesatuan, baik dalam
makna spirit maupun moral, sehingga membantu meniadakan adanya perbedaan
fisik yang disebabkan adanya perbedaan letak geografi.
Perkembangan Geopolitik di Indonesia juga dipengaruhi adanya Globalisasi
dan kemajuan teknologi yang menyebabkan wilayah kedaulatan suatu Negara
terutama Negara Indonesia menjadi semakin abstrak dan kurang pasti sehingga
dapat dengan mudah ditembus oleh para pelaku atau actor internasional.

7
Kemudian adanya proses politik dan demokratisasi. Akhir tahun 2004 juga
ditandai dengan keberhasilan bangsa Indonesia menyelenggarakan Pemilu
dengan sistem pemilihan langsung. Proses Pemilu yang sangat transparan
merupakan kunci keberhasilan KPU menyelenggarakan pesta demokrasi ini.
Selanjutnya munculah tiga kasus besar.
Pertama adalah gerakan separatis politik dan bersenjata yang kini mengarah
pada upaya pemisahan diri dari NKRI yakni, gerakan separatis bersenjata di
Aceh, Gerakan Aceh Merdeka/GAM (yang telah sepakat untuk mengakui dan
bergabung kembali dalam NKRI), kelompok separatis politik (KSP) dan
kelompok separatis bersenjata (KSB/TPN) yang berinduk di bawah OPM di
Papua, serta upaya pembentukan Kembali Republik Maluku Selatan (RMS)
melalui pembentukan organisasi RMS gaya baru yakni Forum Kedaulatan
Maluku (FKM). Hal tersebut tentu sajaakan mengancam keutuhan wilayah
geografis dan persatuan NKRI sendiri.
Kedua yaitu aksi kekerasan dan konflik komunal. Meski langkah-langkah
penegakkan hukum telah diambil, namun diperkirakan kasus-kasus kekerasan
dan konflik-konflik komunal masih akan terjadi secara insidentil. Penanganannya
diawali dengan pendekatan pembangunan kebangsaan, tanpa mengabaikan
keberagaman budaya dan pada saat yang sama dilaksanakan pembangunan
kesejahteraan. Meskipun upaya peningkatan kualitas proses politik dalam rangka
normalisasi dan stabilisasi kehidupan masyarakat di sejumlah daerah konflik dan
rawan konflik relatif berjalan Iambat, tetapi perbaikan struktur dan proses politik
menuju penyelesaian konflik secara bertahap dapat berjalan dengan baik.
Ketiga adalah isu keamanan teritorial, perbatasan dan pulau terluar. Dalam
isu keamanan perbatasan baik perbatasan darat maupun laut, terdapat sejumlah
permasalahan tapal batas wilayah yang harus segera diatasi. Isu keamanan
perbatasan tersebut, juga meliputi adanya kondisi pulau-pulau terluar yang
berada dan berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga yang
sesungguhnya berpotensi dapat lepas dari NKRI bila tidak dapat dipelihara dan
dijaga dengan baik.

8
E. UNSUR – UNSUR GEOPOLITIK DI INDONESIA
Geopolitik memiliki unsur-unsur dasar konsepsi Geopolitik atau biasa disebut
sebagai Wawasan Nusantara ada tiga,yaitu
1. Waddah (contour)
Wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara meliputi seluruh
wilayah Indonesia yang memiliki sifat nusantara dengan kekayaan alam dan
penduduk serta keanekaragaman budaya. Bangsa Indonesia memiliki organisasi
kenegaraan yang merupakan wadah berbagai kegiatan kenegaraan dalam wujud
suprastruktur politikdan wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai
kelembagaan dalam wujud infrastruktur politik.
2. Isi (content)
Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta
tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD1945. Untuk mencapai
aspirasi yang berkembang di masyarakatmaupun cita-cita dan tujuan nasional
seperti tersebut di atas bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan
dan kesatuan dalam kehidupan nasional yang berupa politik, ekonomi, sosial dan
budayaserta pertahanan dan keamanan. Isi menyangkut dua hal, pertama realisasi
aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama (konsensusnasional) dan
perwujudannya, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional, kedua persatuan dan
kesatuan dalam ke-bhineka-an yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.
3. Tata Laku (conduct)
Hasil dari interaksi antara sebuah wadah dengan isi maka akan menghasilkan
sebuah tata laku yang terdiri dari tata laku batiniah yaitu mencerminkan jiwa,
semangat dan mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia. Sedangkan tata laku
lahiriah yaitu tercermin dalam tindakan, perbuatan dan perilaku dari bangsa
Indonesia. Kedua tatalaku tersebut akan mencerminkan identitas jati
diri/kepribadian bangsa berdasarkan asas kekeluargaan dan kebersamaan yang
memiliki rasa bangga dan cinta terhadap bangsa dan tanah air sehingga
menimbulkan rasa nasionalisme yang tinggi dalam semua aspek kehidupan
nasional.

9
F. ARTI PENTING GEOPOLITIK DI INDONESIA
Geopolitik memiliki arti yang sangat dalam bagi bangsa Indonesia adalah
untuk dapat mempertahankan negara dan berperan penting dalam pembinaan
kerjasama dan penyelesaian konflik antarnegara yang mungkin muncul dalam
proses pencapaian tujuan. Bahwa kita sebagai masyarakat dan negara harus
memiliki hubungan spiritual yang mendalam dengan lingkungan tempat mereka
hidup dan tinggal dengan inilah yang diartikan sebagai kesadaran geopolitik.
Dengan kesadaran geopolitik seperti ini, sebuah masyarakat dan negara akan
hidup dalam harmoni erat dengan lingkungannya, baik itu lingkungan sosial
budaya, adat tradisi, maupun lingkungan geografis. Dengan inilah negara kita
semakin maju karena bisa berhubungan dengan negara lain secara erat Geopolitik
juga memberi peluang bagi Negara indonesia untuk bekerja sama dengan Negara
lain yang memiliki kemajuan teknologi dan transportasi yang lebih maju dengan
memanfaatkan Sumber daya Alam yang ada di $ilayah Nusantara dengan
memberikan profit bagi bangsa indonesia.

10
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Geopolitik merupakan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan
dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi
nasional geografik. Wawasasan Nusantara sebagai Geopolitik indonesia
dijadikan sebagai pola pikir dan pandangan hidup masyarakat indonesia dalam
berbangsa dan bernegara kekuatan negara indonesia terletak pada posisi dan
keadaan geografi yang strategis dan kaya sumber daya alam. Sementara
kelemahannya terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman
masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa dan satu tanah air,
sebagaimana telah diperjuangkan oleh para pendiri negara ini dan diikrarkan
dalam sebuah Sempah pemuda. Sehingga pandangan geopolitik bangsa
indonesia harus didasarkan pada nilai-nilai Pancasila yang luhur dengan jelas
dan tegas tertuang di dalam pembukaan UUD 1945 agar tercipta suatu
persatuan dan kesatuan Negara Indonesia.

B. Saran
Demikian makalah yang dapat kami buat dan kami sajikan. Makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan dan tentunya masih banyak kekurangan
didalamnya, karena sesengguhnya hanyalah milik Allah SWT. Oleh karena itu
pemakalah sangat mengharapkan adanya kritik dan masukan dari pembaca
yang dapat membangun dan menambah kesempurnaan dari makalah ini.
Mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama
pemakalah.

11
Daftar Pustaka
Ermanaya, Suradinata. 2001. Geopolitik dan Geostrategi Dalam Mewujudkan
Integritas Negara Kesatuan Indonesia, Jakarta; Lemhanas.
Sumarsono, S. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan, Jakarta;Gramedia Pustaka
Utama.
Kaelan, 2011. Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta; Pardigma

Jurnal wawasan nusantara sebagai geopolitik di indonesia

12

Anda mungkin juga menyukai