PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
“GEOPOLITIK INDONESIA”
Zulkifli 105311103222
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas perlindungan dan bimbingan kasih-NYA, sehingga pembuatan makalah
tentang “Geopolitik Indonesia“ dapat terselesaikan dengan baik, penuh dengan
campur tangan Tuhan.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah
Kewarganegaraan. Dalam pelaksanaan pembelajaran maupun saat pembuatan
makalah ini, penulis menyadari masih banyak masalah dan kendala yang penulis
hadapi. Sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang tak
terhingga kepada Ibu Musdalifah Syahrir S.Pd,M.Pd, selaku dosen pembimbing
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, dan semua pihak yang turut
membantu, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Demikian makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, penulis menyadari
masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini. Dan tak lepas dari
keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki. Maka dari itu, penulis tetap
menerima kritik dan saran dari berbagai pihak. Guna kesempurnaan laporan ini.
Semoga bermanfaat bagi penulis kedepannya dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan.
Kelompok 9
2
DAFTAR ISI
SAMPUL.........................................................................................................1
KATA PENGANTAR....................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................3
BAB I: PENDAHULUAN..............................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................5
C. Tujuan...................................................................................................5
BAB II: PEMBAHASAN...............................................................................6
A. Pengertian Geopolitik...........................................................................6
B. Perkembangan Geopolitik di Indonesia................................................10
C. Unsur-Unsur Geopilitik di Indonesia....................................................12
D. Arti Penting Geopolitik di Indonesia....................................................14
E. Implementasi Geopilitik dalam Hukum Kewilayahan.........................14
F. Wawasan Nusantara Sebagai Landasan Geopolitik..............................17
BAB III: PENUTUP.......................................................................................21
A. Kesimpulan...........................................................................................21
B. Saran.....................................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................22
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah makalah geopolitik indonesia atara lain sebagai berikut.
1. Apakah pengertian Geopolitik ?
2. Bagaimanakah perkembangan Geopolitik di Indonesia ?
3. Apa saja unsur-unsur Geopolitik Indonesia ?
4. Apakah arti penting Geopolitik bagi bangsa Indonesia ?
5. Bagaimana implementasi Geopolitik dalam hukum kewilayahan ?
6. Bagaimanakah wawasan nusantara sebagai landasan Geopolitik ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dan manfaat makalah geopolitik indonesia atara lain sebagai
berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian Geopolitik.
2. Untuk mengetahui perkembangan Geopolitik di Indonesia.
3. Untuk mengetahui unsur-unsur Geopolitik Indonesia.
4. Untuk lebih memahami arti penting Geopolitik bagi bangsa Indonesia.
5. Untuk mengetahui implementasi Geopolitik dalam hukum kewilayahan.
6. Untuk mengetahui wawasan nusantara sebagai landasan geopolitik.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geopolitik
Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa Yunani) yang
berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik dari kata polis
yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau negara ; dan teia
yang berarti urusan (politik) bermakna kepentingan umum warga negara suatu
bangsa (Sunarso, 2006: 195). Sebagai acuan bersama, geopolitik dimaknai
sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan
dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.
Dengan demikian geografi bersangkut-paut dengan interrelasi antara manusia
dengan lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan
dengan kekuasaan atau pemerintahan.
6
nasional. Pengertian geopolitik telah dipraktekan sejak abad XIX, tetapi
pengertiannya baru tumbuh pada awal abad XX sebagai ilmu
penyelenggaraan Negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan
masalah-masalah geografi wilayah yang menjadi tempat tinggal suatu
bangsa.
7
Pandangan demikian ini semakin jelas pada pemikiran Karl
Haushofer yang pada masa itu mewarnai geopolitik Nazi Jerman dibawah
pimpinan Hitler. Pemikiran Haushofer disamping berisi paham
ekspansionisme juga mengandung ajaran rasialisme, yang menyatakan
bahwa ras Jerman adalah ras paling unggul yang harus dapat menguasai
dunia. Pandangan semacam ini juga berkembang di dunia, berupa ajaran
Hako Ichiu yang dilandasi oleh semangat militerisme dan fasisme.
Dunia dibagi empat Pan Region, tiap region dipimpin satu bangsa
yang unggul, yaitu Pan Amerika, Pan Asia Timur, Pan Rusia India, dan
Pan Eropa Afrika. Dari pembagian daerah inilah dapat diketahui
percaturan politik masalah lalu dan masa depan.Adapun pokok-pokok
pemikiran Haushofer adalah sebagai berikut :
c. Beberapa Negara besar di dunia akan timbul dan akan menguasai Eropa,
Afrika, dan Asia Barat (yakni Jerman dan Italia). Sementara Jepang akan
menguasai wilayah Asia Timur Raya.
8
d. Geopolitik dirumuskan sebagai perbatasan. Ruang hidup bangsa dengan
kekuasaan ekonomi dan social yang rasial mengharuskan pembagian baru
kekayaan alam dunia. Geopolitik adalah landasan ilmiah bagi tindakan
politik untuk memperjuangkan kelangsungan hidupnya dan mendapatkan
ruang hidupnya. Berdasarkan teori yang bersifat ekspansionisme, wilayah
dunia dibagi-bagi menjadi region- region yang akan dikuasai oleh bangsa-
bangsa yang unggul seperti Amerika Serikat, Jerman, Rusia, Inggris, dan
Jepang.
9
Pokok teori Spykman disebut “Teori Daerah Batas” atau “Teori
Wawasan Kombinasi”, yaitu teori yang menggabungkan kekuatan
darat,laut, dan udara yang dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi suatu negara.
10
“Wujud suatu Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai suatu
Negara kepulauan yang dalam kesemestaannya merupakan satu kesatuan
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan untuk mencapai
tujuan nasional dan cita-cita perjuangan bangsa melalui pembangunan nasional
segenap potensi darat, laut dan angkasa secara terpadu” .
11
stabilisasi kehidupan masyarakat disejumlah daerah konflik dan rawan
konflik relatif berjalan Iambat, tetapi perbaikan struktur dan proses politik
menuju penyelesaian konflik secara bertahap dapat berjalan dengan baik.
Ketiga adalah isu keamanan teritorial, perbatasan dan pulau terluar. Dalam
isu keamanan perbatasan baik perbatasan darat maupun laut, terdapat
sejumlah permasalahan tapal batas wilayah yang harus segera diatasi. Isu
keamanan perbatasan tersebut, juga meliputi adanya kondisi pulau-pulau
terluar yang berada dan berbatasan langsung dengan beberapa negara
tetangga yang sesungguhnya berpotensi dapat lepas dari NKRI bila tidak
dapat dipelihara dan dijaga dengan baik.
1) Wadah
a. Wujud Wilayah
12
mencakup partai politik, golongan dan organisasi masyarakat, kalangan
pers seluruh aparatur negara.
2) Isi
3) Tata Laku
b. Tata laku Lahiriah, yang dituangkan ke dalam suatu pola tata laksana
yang dapat dirinci menjadi: tata perencanaan, tata pelaksanaan, dan tata
pengawasan.
13
b. Wadah berupa Nusantara, yang manakala diisi atau diberi isi
menampakkan wujud dan wajahnya sebagai Wawasan Nusantara
c. Tata laku NKRI berupa UUD 1945 yang apabila dilaksanakan dan
diterapkan berdasarkan Wawasan Nusantara akan menghasilkan
Ketahanan Nasional Indonesia
14
territorial Indonesia. Ordonisasi tahun 1939 tersebut menetapkan batas wilayah
laut teritorialsejauh 3 mil dari garis pantai ketika surut, dengan asas pulau demi
pulau secara terpisah- pisah.
bulat.
15
ketentuan “point to point theory “ untuk menetapkan garis besar wilayah
antara titik-titik terluar dari pulau-pulau terluar.
-Semua pelayaran dari dan ke laut bebas dengan melintasi perairan Indonesia,
16
Asas pokok yang termuat di dalam Deklarasi tentang landas kontinen adalah
sebagai berikut :
17
tersebut mengakui atas asas Negara Kepualauan serta menetapkan asas-asas
pengukuran ZEE. Pemerintah dan DPR RI kemudian menetapkam UU No.5
tahun 1983 tentang ZEE, serta UU No. 17 tahun 1985 tentang Ratifikasi
UNCLOS. Sejak 3 Februari 1986 indonesia telah tercatat sebagai salah satu
dari 25 negara yang telah meratifikasinya.
1. Rasa kebangsaan
2. Paham Kebangsaan
3. Semangat kebangsaan.
18
1) Kesatuan Politik
2) Kesatuan Ekonomi.
19
3) Kesatuan Sosial Budaya.
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
21
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-malang/
landasanwawasan-bimbingan/tugas-makalah-pkn-geopolitik-indonesia/
15305657/download/tugas-makalah-pkn-geopolitik-indonesia.pdf
https://www.academia.edu/9771934/Makalah_Geopolitik_Indonesia
http://eprints.uad.ac.id/9435/1/GOEPOLITIK%20INDONESIA%20Dwi.pdf
https://luk.staff.ugm.ac.id/atur/mkwu/9-PendidikanKewarganegaraan.pdf
22