Disusun Oleh :
Marini Serensia Kaligis (21302151)
Jl. Kampus Unima, Tonsaru, Kec. Tondano Sel., Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara 95618
1
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
limpahan rahmat dan karunia Nya kepada saya sehingga dapat menyelesaikan
makalah " GEOPOLITIK dan GEOSTRATEGI INDONESIA" dengan merangkum materi
pertemuan awal sampai akhir.
Saya menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk
itu dalam kesempatan ini saya menghaturkan rasa homat dan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Nci Marlyn Londa S.Th,M.Si selaku dosen pengampu
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaran.
Saya menyadari bahwa dalam proses penulisan karya tulis ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, saya telah
berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga
dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, saya dengan rendah hati dan dengan
tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan karya tulis
ini. Akhirnya saya berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.
2
DAFTAR ISI
COVER 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I PENDAHULUAN 4
1.1Latar Belakang 4
1.2 Rumusan Masalah 5
1.3 Tujuan dan manfaat 5
BAB II PEMBAHASAN 6
2.1 Pengertian Geopolitik 6
2.2 Pengertian Geostrategi 8
2.3 Perkembangan Geopolitik dan Geostrategi 8
2.4 Unsur-unsur Geopolotik 11
2.5 Unsur-unsur ketahanan nasional 12
2.6 Arti Penting Geopolitik 16
2.7 Implementasi Geopolitik 16
2.8 Makna Bela Negara 19
2.9 Peran Indonesia dalam perdamaian dunia 19
BAB III PENUTUP 21
3.1 Kesimpulan 21
3.2 Saran 21
DAFTAR PUSTAKA 22
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
4
1.1Rumusan Masalah
Rumusan masalah makalah geopolitik dan geostrategi indonesia atara lain sebagai
berikut.
1. Apakah pengertian Geopolitik dan geostrategi indonesia ?
2. Bagaimanakah perkembangan Geopolitik dan geostrategi di Indonesia ?
3. Apa saja unsur-unsur Geopolitik Indonesia?
4. Apa saja unsur-unsur Ketahanan Nasional?
5. Apakah arti penting Geopolitik bagi bangsa Indonesia ?
6. Bagaimana implementasi Geopolitik dalam hukum kewilayahan ?
7. Apa makna bela negara?
8. Bagaimana peran Indonesia dalam perdamaian dunia?
Tujuan dan manfaat makalah geopolitik indonesia atara lain sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pengertian Geopolitik.
2. Untuk mengetahui perkembangan Geopolitik di Indonesia.
3. Untuk mengetahui unsur-unsur Geopolitik Indonesia.
4. Untuk lebih memahami arti penting Geopolitik bagi bangsa Indonesia.
5. Untuk mengetahui implementasi Geopolitik dalam hukum kewilayahan.
6. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
7. Untuk menambah pengetahuan tentang geostrategi indonesia.
8. Untuk mengetahui geostrategi indonesia dalam wujud ketahanan nasional.
5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Geopolitik
Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa Yunani) yang
berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik dari kata polis
yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau negara ; dan teia
yang berarti urusan (politik) bermakna kepentingan umum warga negara suatu
bangsa (Sunarso, 2006: 195). Sebagai acuan bersama, geopolitik dimaknai
sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan
dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.
Dengan demikian geografi bersangkut-paut dengan interrelasi antara manusia
dengan lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan
dengan kekuasaan atau pemerintahan.
2.1.1 Teori geopolitik Kontinental
A. Asal Istilah Geopolitik
Istilah geopolitik semula diartikan oleh Frederic Ratzel (1844-1904) sebagai
ilmu bumi politik (Political Geogrephy). Istilah ini kemudian dikembangkan
dan diperluas oleh sarjaan ilmu politik Swedia, Rudolph Kjellen (1864-
1922) dan Karl Haushofer (1869-1964)dari Jerman menjadi Geographical
Politic dan disingkat Geopolitik. Perbedaan dari dau istilah di atas terletak
pada titik perhatian dan tekanannya, apakah pada bidang geografi ataukah
politik. Ilmu bumi politik (Political Geography) mempelajari fenomena
geografi dari aspek politik, sedangkan geopolitik mempelajari fenomena
politik dari aspek geography.
Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dalam menentukan alternative
kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan tujuan tertentu. Prinsip-prinsip
dalam heopolitik menjadi perkembangan suatu wawasan nasional.
Pengertian geopolitik telah dipraktekan sejak abad XIX, tetapi pengertiannya
baru tumbuh pada awal abad XX sebagai ilmu penyelenggaraan Negara
yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi
wilayah yang menjadi tempat tinggal suatu bangsa.
B. Pandangan Ratzel dan Kjellen
6
Frederich Ratzel pada akhir abad ke-19 mengembangkan kajian geografi
politik dengan dasar pandangan bahwa Negara adalah mirip organisme atau
makhluk hidup. Dia memandang Negara dari sudut konsep ruang. Negara
adalah ruang yang ditempati oleh kelompok masyarakat politik (bangsa).
Bangsa dan Negara terikat hokum alam. Jika bangsa dan Negara ingin tetap
eksis dan berkembang, maka harus diberlakukan hokum ekspansi
(pemekaran wilayah).
Disamping itu Rudolph Kjellen berpendapat bahwa Negara adalah
organisme yang harus memiliki intelektual. Nagara merupakan system
politik yang mencakup geopolitik, ekonomi politik, kratopolitik, dan
sosiopolitik. Kjellen juga mengajukan paham ekspansionisme dalam rangka
untuk mempertahankan Negara dan mengembangkannya. Selanjutnya dia
mengajukan langkah strategis untuk memperkuat negaradengan memulai
pembangunan kekuatan daratan (kontinental) dan diikuti dengan
pembangunan kekuasaan bahari (maritim).
Pandangan Ratzel dan Kjellen hampir sama. Mereka memandang
pertumbuhan Negara mirip dengan pertumbuhan organisme (makhluk
hidup). Oleh karena itu Negara memerlukan ruang hidup (lebensraum), serta
mengenal proses lahir, tumbuh, mempertahankan hidup, menyusut dan mati.
Mereka juga mengajukan paham ekspansionisme yang kemudian melahirkan
ajaran adu kekuatan (Power Politics atau Theory of Power). Beberapa
pemikir sering menyebutnya sebagai Darwinisme Social.
C. Pandangan Haushofer
Pandangan demikian ini semakin jelas pada pemikiran Karl Haushofer yang
pada masa itu mewarnai geopolitik Nazi Jerman dibawah pimpinan Hitler.
Pemikiran Haushofer disamping berisi paham ekspansionisme juga
mengandung ajaran rasialisme, yang menyatakan bahwa ras Jerman adalah
ras paling unggul yang harus dapat menguasai dunia. Pandangan semacam
ini juga berkembang di dunia, berupa ajaran Hako Ichiu yang dilandasi oleh
semangat militerisme dan fasisme.
2.2 Pengertian Geostrategi
Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan
sebagai usaha dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik
SDM maupun SDA untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam
7
kaitannya dengan kehidupan suatu negara, geostrategi diartikan sebagai metode
atau aturan-aturan untuk mewujdkan cita-cita dan tujuan melalui proses
pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi
pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan
masa depan yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat.
Bagi bangsa Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk
mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, melalui proses pembangunan nasional.
Oleh karena itu geostrategi Indonesia sebagai suatu cara atau metode dalam
memanfaatkan segenap konstelasi geografi negara Indonesia dalam menentukan
kebijakan, arahan serta sarana-sarana dalam mencapai tujuan seluruh bangsa
dengan berdasar asas kemanusiaan dan keadilan sosial.
8
disimpulkan bahwa pembangunan geopolitik hanya efektif apabila dilandasi
oleh wawasan kebangsaan yang mantap. Unsur-unsur dasar Wawasan
Nusantara dalam mencapai kesatuan dan keserasian dapat ditinjau melalui,
Satu kesatuan wilayah, Satu kesatuan bangsa, Satu kesatuan sosial budaya,
Satu kesatuan ekonomi, Satu kesatuan pertahanan dan keamanan.Konsepsi
geopolitik khas Indonesia itu kemudian dirumuskan menjadi acuan dasar yang
diberi nama Wawasan Nusantara, berbunyi sebagai berikut:
12
d.Unsur kekuatan nasional menurut Parakhas Chandra terdiri atas :
1)Alamiah :geografi, sumber daya, dan penduduk
2. Penjelasan Atas Tiap Gatra dalam Ketahanan Nasional
13
3. Bentuk pemerintahan yang dipilih apakah republik atau kerajaan.
4. Susunan negara yang dibentuk apakah sebagai negara kesatuan atau negara
serikat.
f. Unsur atau gatra di bidang ekonomi Ekonomi yang dijalankan oleh suatu negara
merupakan kekuatan nasional negara yang bersangkutan terlebuh di era global
sekarang ini. Bidang ekonomi berperan langsung dalam upaya pemberian dan
distribusi kebutuhan warga negara. Kemajuan pesat di bidang ekonomi tentu saja
menjadikan negara yang bersangkutan tumbuh sebagai kekuatan dunia. Setiap
negaramemiliki sistem ekonomi dalam rangka mendukung kekuatan ekonomi
bangsanya. Suatu negara dapat pula mengembangkan sistem ekonomi yang
dianggap sebagai cerminan dari nilai dan ideologi bangsa yang bersangkutan.
g.Unsur atau gatra di bidang sosial budaya Unsur budaya di masyarakat juga
menentukan kekuatan nasional suatu negara. Hal-hal yang dialami sebuah bangsa
yang homogen tentu saja akan berbeda dengan yang di hadapi bangsa yang
heterogen dari segi sosial budaya masyarakatnya.
h. Unsur atau gatra di bidang pertahanan keamanan
Pertahanan keamanan suatu negara merupakan unsur pokok, terutama
dalam menghadapi ancaman militer negara lain. Oleh karena itu, unsur utama
pertahanan keamanan berada ditangan tentara (militer). Pertahanan keamanan
negara juga merupakan salah satu fungsi pemerintahan negara.
14
2.6 Arti Penting Geopolitik di Indonesia
Geopolitik memiliki arti yang sangat dalam bagi bangsa Indonesia
adalah untuk dapat mempertahankan negara dan berperan penting dalam
pembinaan kerjasama dan penyelesaian konflik antarnegara yang mungkin
muncul dalam proses pencapaian tujuan. Bahwa kita sebagai masyarakat dan
negara harus memiliki hubungan spiritual yang mendalam dengan lingkungan
tempat mereka hidup dan tinggal. Dengan inilah yang diartikan sebagai
kesadaran geopolitik. Dengan kesadaran geopolitik seperti ini, sebuah
masyarakat dan negara akan hidup dalam harmoni erat dengan lingkungannya,
baik itu lingkungan sosial budaya, adat tradisi, maupun lingkungan geografis.
Dengan inilah negara kita semakin maju karena bisa berhubungan dengan
negara lain secara erat.Geopolitik juga memberi peluang bagi Negara Indonesia
untuk bekerja sama dengan Negara lain yang memiliki kemajuan teknologi dan
transportasi yang lebih maju dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam yang
ada di wilayah Nusantara dengan memberikan profit bagi bangsa Indonesia.
15
2.5.2 Dari Deklarasi Juanda (13 Desember 1957) sampai dengan 17 Februari
1969.
16
Semua pelayaran dari dan ke laut bebas dengan melintasi perairan
Indonesia.
Pengaturan demikian sesuai dengan salah satu tujuan Deklarasi
Juanda tersebut, sebagai upaya menjaga keselamatan dan keamanan
Negara.
17
dihitung dari garis dasar laut wilayah Indonesia. Alasan-alasan yang
mendorong pemerintah mengumumkan ZEE adalah :
Persediaan ikan yang semakin terbatas
Kebutuhan untuk pembangunan nasional Indonesia
ZEE memiliki kekuatan hokum internasional
Melalui perjuangan panjang di forum Internasional, akhirnya
Konferensi PBB tentang Hukum Laut II di New York 30 April 1982
menerima “The United Nation Convention on the Law of the sea”
(UNCLOS), yang kemudian ditandatangani pada 10 Desember 1982 di
Montego Bay, Jamaica oleh 117 negara termasuk Indonesia. Konvensi
tersebut mengakui atas asas Negara Kepualauan serta menetapkan asas-
asas pengukuran ZEE. Pemerintah dan DPR RI kemudian menetapkam
UU No.5 tahun 1983 tentang ZEE, serta UU No. 17 tahun 1985 tentang
Ratifikasi UNCLOS. Sejak 3 Februari 1986 indonesia telah tercatat
sebagai salah satu dari 25 negara yang telah meratifikasinya.
18
perkembangan di luar negara turut memengaruhi kelangsungan hidup bangsa dan
negara. Globalisasi perlu diwaspadai dan dihadapi dengan sikap arif bijaksana.
Semakin derasnya arus globalisasi yang didorong oleh kemajuan teknologi
komunikasi dan informasi telah membuka peluang adanya interaksi budaya
antarbangsa. Interaksi ini di satu sisi membawa pengaruh positif dan di sisi lain
membawa pengaruh negatif bagi perkembangan dan perubahan orientasi nilai dan
perilaku bangsa Indonesia.Peran serta Indonesia dalam operasi pemeliharaan
perdamaian merupakan amanat Pembukaan UUD 1945. Harapan untuk hidup
damai nampaknya masih menjadi impian yang sulit bagi sebagian bangsa di
berbagai kawasan. Perdamaian menjadi impian sekaligus upaya yang secara serius
diharapkan banyak negara. Oleh karena itu, PBB sebagai organisasi internasioal
terkuat saat ini memiliki alat kelengkapan yang dinamakan Dewan Keamanan yang
merupakan badan terkuat di PBB. Untuk menjaga perdamaian di daerah konflik,
PBB membentuk pasukan perdamaian dalam rangka operasi pemeliharaan
perdamaian (OPP).Keikutsertaan Indonesia dalam upaya perdamaian dunia adalah
dengan menjadi anggota pasukan perdamaian PBB sejak tahun 1957. Pasukan
pemeliharaan
perdamaian Indonesia dikenal dengan nama Kontingen Garuda atau Konga. Sejak
tahun 1967 hingga sekarang, pasukan Garuda Indonesia telah diterjunkan
keberbagai
kawasan konflik bergabung dengan pasukan perdamaian PBB.Selain keikutsertaan
dalam OPP PBB, Indonesia tercatat sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan
PBB. Sampai saat ini, Indonesia sudah 3 kali menjadi anggota tidak tetap Dewan
Keamanan PBB, yaitu; periode 1973-1974, periode 1995-1996, dan periode 2007-
2008. Dukungan luas terhadap keanggotaan Indonesia di Dewan Keamanan PBB
merupakan cerminan pengakuan masyarakat internasional terhadap peran dan
sumbangan Indonesia dalam upaya menciptakan keamanan dan perdamaian baik
pada tingkat kawasan maupun global.
19
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
20
Sebagai warga negara yang baik, siapapun kita, baik pejabat, konglomerat,
masyarakat biasa maupun pengemis sekalipun sepatutnya menjalankan kehidupan
bermasyarakat dan bernegara sesuai dengan perturan dan hukum yang berlaku.
Sehingga tercipta kehidupan yang teratur dan tertib di segala aspek. Wawasan
nusantara atau yang bisa juga disebut dengan geoplitik di Indonesia ini bisa
berguna dan berjalan dengan baik. Tiap individu pun seharusnya paham bagaimana
aplikasi geopolitik yang benar itu seperti apa dan praktiknya dalam kehidupan
nyata bisa dengan tepat. Diharapkan kita semua mampu menggunakan segala
kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun SDA untuk melaksanakan
kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan kehidupan suatu Negara
dan pertahanan nasional.
21
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Geopolitik_di_Indonesia.
http://windi-utari-fisip13.web.unair.ac.id/artikel_detail-91920Education-Makalah%20Geopolitik
%20Indonesia.html.
http://doudymalfoy.blogspot.com/2011/11/makalah-pendidikan-kewarganegaraan_22.html.
http://rinastkip.wordpress.com/2012/11/21/makalah-pkn-geopolitik-indonesia/.
http://geostrategi-indonesia-blogspot.com/2011/08/geostrategi-indonesia.html
http://frillyfayraitaru.wordpress.com/2013/04/23/asas-asas-ketahanan-nasional.html
http://gunawanwjlg.blogspot.com/2013/04/mater-makalah-hakekat-ketahanan.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/ketahanan-nasional-12.html
22