Anda di halaman 1dari 10

GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGIS INDONESIA

Makalah Ini Disusun Guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Kewarganegaraan

Dosen Pengampu : Moh. Priyo Manfaat, S.H.I., MH.

Disusun oleh :

Nabila Khoirunisa (63030220078)

Safira Wahyu Wardani (63030220082)

Selma Alya Rahmawati (63030220104)

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SALATIGA

TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas Kelompok dari Bapak Moh. Priyo Manfaat, S.H.I., MH. untuk mata kuliah
Kewarganegaraan, dengan judul: “Geopolitik dan Geostrategis Indoneisa”.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan baik
teknis penulisan maupun materi. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan demi penyempurna makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini kami mengucapkan ucapan terima kasih kepada pihak-
pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Akhirnya kami berharap semoga
makalah ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak. Semoga Allah SWT memberikan
petunjuk serta rahmatnya kepada kita semua.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Salatiga, 10 Desember 2022

2
DAFTAR ISI

JUDUL.....................................................................................................................1

KATA PENGANTAR.............................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................3

BAB I........................................................................................................................4

A. Latar belakang...............................................................................................4
B. Rmusan masalah............................................................................................4
C. Tujuan ..........................................................................................................4

BAB II......................................................................................................................5

A. Pengertian Geopolitik ...................................................................................5


B. Pandangan Geopolitik Indonesia ..................................................................6
C. Pengertian geostrategis..................................................................................7
D. Hubungan Geopolitik dan Geostrategis .......................................................8

BAB III.....................................................................................................................9

A. Kesimpulan ..................................................................................................9
B. Saran .............................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Geopolitik tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan politik
geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu social,
dengan merujuk kepada peraturan politik internasional. Negara tidak akan pernah mencapai
persamaan yang sempurna dalam segala hal. Pandangan geopolitik bangsa Indonesia yang
didasarkan pada nila-nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang luhur dengan jelas yang tertuang di
Pembukaan UUD 1945.

Geostrategi secara sederhana dapat diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk
mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang
bagaimana membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna
mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman, dan bermartabat

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan geopolitik?
2. Apa pandangan geopolitik di Indonesia?
3. Apa yang dimaksud dengan geostrategic?
4. Apa hubungan antara geopolitik dan geostrategic ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian geopolitik.
2. Untuk mengetahui pandangan geopolitik Indonesia.
3. Untuk mengetahui pengertian geostrategic.
4. Untuk mengetahui hubungan antara geopolitik dan geostrategic.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Geopolitik
Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. “Geo” berarti bumi dan “Politik”
berasal dari bahasa yunani politeia berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri
dan teiaberarti urusan. Dalam bahasa Indonesia politik dalam arti politics mempunyai
makna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Politik merupakan suatu
rangkaian asas, prinsip, keadaan, jalan, cara, dan alat yang digunakan untuk mencapai
tujuan tertentu yang kita kehendaki.
Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud
kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografi
(kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau
territorial dalam arti luas) suatu Negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan
berdampak langsung kepada system politik suatu Negara. Sebaliknya, politik Negara
itu secara langsung akan berdampak pada geografi Negara yang bersangkutan.
Geopolitik bertumpu pada geografi sosial (hukum geografis), mengenai situasi,
kondisi, atau konstelasi geografi dan segala sesuatu yang dianggap relevan dengan
karakteristik geografi suatu negara.
Penyelenggaraan Negara kesatuan Republik Indonesia sebagai system kehidupan
nasional bersumber dari dan bermuara pada landasan ideal pandangan hidup dan
konstitusi Undang-Undang Dasar 1945.dalam pelaksanaannya bangsa Indonesia tidak
bebas dari pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitarnya, baik
lingkungan regional maupun internasional. Dalam hal ini bangsa Indonesia perlu
memiliki prinsip-prinsip dasar sebagai pedoman agar tidak terombang-ambing dalam
memperjuangkan kepentingan nasional untuk mencapai cita-cita dan tujuan
nasionalnya.Salah satu pedoman bangsa Indonesia adalah wawasan nasional yang
berpijak pada wujud wilayah nusantara sehingga disebut dengan wawasan nusantara.
Kepentingan nasional yang mendasar bagi bangsa Indonesia adalah upaya menjamin
persatuan dan kesatuan wilayah, bangsa, dan segenap aspek kehidupan
nasionalnya.Karena hanya dengan upaya inilah bangsa dan Negara Indonesia dapat

5
tetap eksis dan dapat melanjutkan perjuangan menuju masyarakat yang dicipta-
ciptakan. Oleh karena itu, wawasan nusantara adalah geopolitik Indonesia.Hal ini
dipahami berdasarkan pengertian bahwa dalam wawasan nusantara terkandung
konsepsi geopolitik Indonesia, yaitu unsur ruang, yang kini berkembang tidak saja
secara fisik
geografis, melainkan dalam pengertian secara keseluruhan.
B. Pandangan Geopolitik Indoneisa
Pandangan geopolitik bangsa Indonesia yang didasarkan pada nilai-nilai
Ketuhanan dan Kemanusiaan yang luhur dengan jelas tertuang di dalam
Pembukaan UUD 1945.bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai,
tetapi lebih cinta kemerdeklaan. Bangsa Indonesia menolak segala bentuk
penjajahan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
Oleh karena itu, bangsa Indonesia juga menolak paham ekspansionisme dan
adu kekuatan yang berkembang di Barat. Bangsa Indonesia juga menolak
paham rasialisme, karena semua manusia mempunyai martabat yang sama,
dan semua bangsa memiliki hak dan kewajiban yang sama berdasarkan nilainilai
Ketuhanan dan Kemanusiaan yang universal.
C. Pengertian Geostrategis
Geostrategi berasal dari kata “Geo” dan “Strategi”. Geografi merujuk pada ruang
hidup nasional wadah atau tempat hidupnya bangsa dan negara Indonesia. Strategi
diartikan sebagai ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk
melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam keadaan perang maupun. Dengan
demikian, geostrategic adalah perumusan strategi nasional dengan memperhitungkan
kondisi dan geografi sebagai factor utamannya.
Geostrategi secara sederhana dapat diartikan sebagai metode atau aturan-aturan
untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan yang
memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan dan
keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan yang lebih
baik, lebih aman, dan bermartabat. Sir Balford Mackinder (1861-1947) guru besar
geostrategi Universitas London telah mengembangkan teori “geostrategy continental”

6
yang merupakan teori yang saat ini digunakanya baik oleh negara-negara maju
maupun negara-negara berkembang.
Bangsa Indonesia yang terdiri dan terbentuk dari berbagai macam etnis, suku, ras,
golongan, agama, dan terletak dalam sebuah teritori yang terpisah-terpisah dalam
wilayah kepulauan dan lautan, menjadikan konsep geostrategi seharusnya di dasarkan
pada keunikan, keragaman, dan keberbedaannya dari konsep geostrategi nasional
bangsa lain yang memiliki ciri dan karakter yang berbeda. Karena kita tahu, dengan
corak dan perbedaan karakter bangsa yang khusus, maka konsep nasionalisme kita
tentu juga bersifat khusus, dan oleh karena itu juga memerlukan konsep geostrategi
yang khusus pula.
Ciri-ciri atau prinsip-prinsip nasionalisme bangsa Indonesia seperti diutarakan oleh
Notonagoro sebagai berikut:
1. Kesatuan sejarah, Negara indonesia adalah merupakan buah kesadaran bangsa-
bangsa Nusantara yang telah bergulat lama dalam rentang sejarah yang panjang.
Yakni sejak periode pra sejarah, Hindu-Bunda, zaman Islam, zaman kolonialisme,
zaman pergerakan, hingga zaman perjuangan revolusi dan kemerdekaan. Konsep
Kesatuan bangsa-bangsa nusantara di zaman kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan
majapahit sungguh menjadikan bangsa Indonesia mempunyai perekat awal dalam
usaha memerdekaan diri dari penjajahan kolonial. Konsep kesatuan/kesamaan sejarah
ini tentu merupakan basis yang kokoh untuk mempertahankan kesatuan bangsa
Indonesia di era pasca kemerdekaan.
2. Kesatuan nasib, Sejak kedatangan penjajah Belanda maupun sejak hidup dalam
konsep kesatuan nusantara di jaman Majapahit dan Sriwijaya, bangsa Indonesia telah
merasakan sebuah rangkaian sejarah yang sama. Oleh karenanya bangsa ini relatif
memiliki kesamaan sejarah, baik dalam persatuan kerajaan nusantara, maupun dalam
hal kesamaan penderitaan dan nasib sejak dijajah oleh para penjajah eropa.
3. Kesatuan Kebudayaan, Dalam rangkaian pengalaman sejarah yang sama, bangsa
Indonesia tentu mengembangkan suatu corak kebudayaan yang saling-kait mengait
dan saling pengaruh-mempengaruhi. Corak tersebut tentu menghasilkan sebuah corak
dan ciri kebudayaan yang beragam namun mempunyai nafas dan dinamika yang

7
bersifat integratif, sehingga memunculkan apa yang sekarang disebut sebagai
kebudayaan nasional Indonesia.
4. Kesatuan Wilayah, Kesadaran persatuan nusantara yang telah disemai oleh para
pendahulu oleh kerajaan sriwijaya dan Majapahit dan kerajaan-kerajaan lainnya tentu
telah mengilhami konsep persatuan wilayah yang berhujung pada konsep Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
5. Kesatuan asas Kerohanian, Dalam rentang historis yang panjang, agama-agama
dunia maupun pandangan-pandangan kepercayaan yang hidup dan berkembang di
seluruh wilayah Nusantara telah membentuk konsep kerohanian yang padu tentang
konsep ketuhanan yang diyakini oleh bangsa Indonesia. Konsep, ide, tujuan, cita-cita,
dan nilai-nilai kerohanian tersebut akhirnya termanifestasi dan tersimpul dalam dasar
filosofis negara Indonesia yakni Pancasila.
D. Hubungan antara Geopolitik dan Geostrategis Indonesia
Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia
dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan
politik luar negeri bebas aktif. Sedangkan geostrategi indonesia diwujudkan melalui
konsep ketahanan nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.

8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam
wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi
nasional geografik (kepentingan yang titik beratnya terletak pada
pertimbangan geografi, wilayah atau territorial dalam arti luas) suatu Negara.
Geopolitik bertumpu pada geografi sosial (hukum geografis), mengenai
situasi, kondisi, atau konstelasi geografi dan segala sesuatu yang dianggap
relevan dengan karakteristik geografi suatu negara.
Pandangan geopolitik bangsa Indonesia yang didasarkan pada nilai-nilai
Ketuhanan dan Kemanusiaan yang luhur dengan jelas tertuang di dalam
Pembukaan UUD 1945.bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai,
tetapi lebih cinta kemerdekaan.
Geostrategi secara sederhana dapat diartikan sebagai metode atau aturan-
aturan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan melalui proses pembangunan
yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan
dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa depan
yang lebih baik, lebih aman, dan bermartabat.

B. Saran
Dari makalah kami yang singkat ini mudah-mudahan dapat bermanfaat
bagi kita semua umumnya dan khususnya bagi penyusun. Yang baik

9
datangnya dari Allah, dan yang buruk datangnya dari kami. Dan kami sadar
bahwa makalah kami ini jauh dari kata sempurna, masih banyak kesalahan
dari berbagai sisi, jadi kami harapkan saran yang bersifat membangun, untuk
perbaikan makalah-makalah selanjutnya. Atas sarannya penyusun ucapkan
terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

Harsawaskita, A. 2007. “Great Power Politics di Asia Tengah: Suatu Pandangan


Geopolitik”, dalam Transformasi dalam Studi Hubungan Internasional.
Bandung:Graha Ilmu.

Hidayat, I.Mardiyono. 1983. Geopolitik, Teori dan Strategi Politik dalam Hubungannya
dengan Manusia, Ruang dan Sumber Daya Alam. Surabaya: Usaha
Nasional.

Srijanti dkk, 2011, Pendidikan Kewarganegaraan di PT: Mengembangkan Etika Berwarga


Negara, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Surbakti, K.2018. upaya meningkatkan hasil belajar PKN siswa dengan menggunakan
model talking stick materi system pemerintah pusat. Jurnal Tematik.
Jakarta: Books Stori.

10

Anda mungkin juga menyukai