PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Dosen pengampu: Tri Handayani , SH.,MH.
Dibuat Oleh:
AKUNTANSI A2
FAKULTAS EKONOMII
UNIVERSITAS WAHID HASYIM 2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan salam juga
disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta sahabat dan keluarganya,
seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama Allah. Dengan kebaikan beliau telah
membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan.
Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan pada
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi , dengan ini penulis mengangkat
judul “Geostrategi”.
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, baik dari cara penulisan, maupun isinya.
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang dapat
membangun demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang....................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................5
1.3 Tujuan penulisan.................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................5
PEMBAHASAN..............................................................................................................................5
2.1 Pengertian Geostrategi ( Wawasan Nasional )....................................................................5
2.2 Geostrategi Indonesia dan Keadaannya.............................................................................7
2.3 Konsep Geostrategi dan Proses Terbentuknya Geostrategi Setiap Bangsa........................9
2.4 Ketahanan Nasional..........................................................................................................10
BAB III..........................................................................................................................................12
PENUTUP.....................................................................................................................................12
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai Negara kepulauan dengan masyarakatnya yang beraneka ragam, Negara Indonesia
memiliki unsur - unsur kekuatan dan sekaligus kelemahan. Kekuatannya terletak pada posisi dan
keadaan geografi yang strategi dan kaya akan sumber daya alam. Sementara kelemahannya
terletak pada wujud kepulauan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu
bangsa dan satu tanah air, sebagaimana telah diperjuangkan oleh para pendiri Negara.
Dalam pelaksanannya bangsa Indonesia tidak bebas dari pengaruh interaksi dan interelasi
dengan lingkungan sekitarnya, baik lingkungan regional maupun internasional. Dalam hal ini
bangsa Indonesia perlu memiliki prinsip-prinsip dasar sebagai pedoman agar tidak terombang-
ambing dalam memperjuangkan kepentingan nasional untuk mencapai cita-cita dan tujuan
nasionalnya. Salah satu pedoman bangsa Indonesia adalah wawasan nasional yang berpijak pada
wujud wilayah nusantara.
1.2 Rumusan Masalah
1. Menjelaskan pengertian geostrategi
2. Menjelaskan geostrategi Indonesia dan keadaannya
3. Menjelaskan konsep geostrategi dan proses terbentuknya geostrategic setiap bangsa
4. Menjelaskan ketahanan nasional
1.3 Tujuan penulisan
Adapun tujuan kami dalam menyusun makalah ini adalah disamping untuk memenuhi tugas
dalam perkuliahan juga agar kami khususnya dan semua mahasiswa pada umumnya mampu
memahami tentang geostrategi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.4 Ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang
datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam
dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional. Kondisi atau keadaan selalu berkembang,
sementara bahaya dan ancaman selalu berubah-ubah. Oleh karena itu ketahanan nasional tidak
boleh statis, melainkan dinamis selalu dikembangkan dan dibina agar memadai dengan
perkembangan keadaan. Ketahanan nasional adalah tingkat keuletan dan ketangguhan bangsa
dalam menghimpun dan mengambangkan segala kekuatan yang ada menjadi kekuatan nasional
untuk mengatasi segala macam ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang
membahayakan bangsa dan bernegara.
Konsepsi ketahanan nasional adalah keseimbangan dan keserasian dalam kehidupan sosial
melingkupi seluruh aspek kehidupan secara utuh menyeluruh berlandaskan falsafat bangsa,
ideologi negara, konstitusi dan wawasan nasional dengan metode Astagatra. Ketahanan Nasional
mempunyai aspek utama, yaitu Kesejahteraan dan Keamanan. Kesejahteraan dan Keamanan
adalah dua aspek dari Ketahanan Nasional yang dapat dibedakan tetapi tak dapat dipisahkan.
Sebab itu, mengusahakan terwujudnya Ketahanan Nasional hakikatnya merupakan satu proses
membentuk Kesejahteraan dan Keamanan buat negara dan bangsa. Ketahanan Nasional hanya
dapat terwujud kalau meliputi seluruh segi kehidupan bangsa yang biasanya kita namakan aspek
sosial kehidupan, meliputi Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hankam. Juga
meliputi aspek alam , yaitu Geografi, Penduduk dan Kekayaan Alam. Di lingkungan Lembaga
Ketahanan Nasional seluruh segi kehidupan bangsa itu dinamakan Asta Gatra, terdiri dari Panca
Gatra (Sosial) dan Tri Gatra (Alam).
a. Bentuk-bentuk Ancaman Ketahanan Nasional
Ancaman di dalam negeri contohnya adalah pemberontakan dan subversi yang berasal atau
terbentuk dari masyarakat Indonesia.
Ancaman dari luar negeri contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan
kolonialisme dan imperialisme serta invansi dari arat, udara dan laut oleh musuh dari luar negeri.
Ancaman di dalam negeri
Contohnya adalah pemeberontakan dan subversi yang berasal atau terbentuk dari masyarakat
indonesia.
Ancaman dari luar negeri
Contohnya adalah infiltrasi, subversi dan intervensi dari kekuatan kolonialisme dan imperialisme
serta invasi dari darat, udara dan laut oleh musuh dari luar negeri.
b. Asas-asas Ketahanan Nasional
Asas ketahanan nasional adalah tata laku yang didasari nilai-nilai yang tersusun berlandaskan
Pancasil, UUD 1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut meliputi :
Asas kesejahtraan dan keamanan
Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini
biasanya menjadi tolak ukur bagi mantap atau tidaknya ketahanan nasional.
Asas menyeluruh terpadu
Artinya, ketahanan nasional mencakup seluruh aspek kehidupan. Aspek-aspek tersebut berkaitan
dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
Asas kekeluargaan
Bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa dan tanggung jawab
dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
Kita harus bersama-sama mewujudkan ketahanan nasional karena dengan ketahanan nasional
kita telah berhasil mengatasi semua ancaman di masa lampau sehingga Republik Indonesia
selamat dari segala ancaman. Dan di masa depan ketahanan nasional harus selalu kita pelihara
agar dapat mencegah timbulnya ancaman baru. Meskipun begitu tantangan-tantangan baru terus
timbul dan harus kita atasi.
Contoh Bentuk-bentuk ancaman menurut doktrin hankamnas (catur dharma eka karma) :
Terdapat hubungan korelatif dan interdependency diantara ke-8 gatra secara komprehensif dan
integral.
Implementasi Ketahanan Nasional
Implementasi Ketahanan Nasional diartikan melaksanakan atau menggunakan
kemampuanmberupa pengetahuan, ketrampilan yang dilandasi sikap ulet dan tangguh untuk
mengembangkan daya saing bangsa sehingga menjadi bangsa yang kompetitif dan dihormati di
dunia.
1. Implementasi ketahanan Nasional dalam bidang Politik Untuk menghadapi permasalahan
dalam bidang politik, maka sejumlah tindakan harus dilaksanakan, sehingga tercipta situasi
politik yang kondusif bagi peningkatan daya saing bangsa. Beberapa hal yang harus
dilaksanakan adalah:
a. Dalam rangka mengahadapi globalisasi, maka perlu diambil langkah langkah
menghadapi proses perubahan atau modernisasi. Peningkatan kompetensi diplomat
diperlukan dalam rangka menghadapi berbagai perundingan internasional seperti
ASEAN, AFTA, APEC, PBB, dan WTO, sehingga kondisi Indonesia memperoleh
keuntungan. Peningakatan anggaran dalam bidang pendidikan dan pertahanan merupakan
salah satu implementasi dalam bidang politik.
b. Mengembangkan politik luar negeri yang bebas aktif. Hal ini dilakukan dengan
berperan serta dalam proses perdamaian dunia internasional dan berpartisipasi aktif
dalam peristiwa yang bersifat global.
c. Masalah disintegrasi dan otonomi. Masalah disintegrasi bangsa harus diselseikan
dengan baik. Pemberlakuan ekonomi harus terus disempurnakan, yaitu memberi
kebebasan sesuai dengan kebutuhan lokal, dan menghindari kebanggaan daerah yang
sempit yang justru menjadi bibit disintegrasi.
d. Penataan sistem politik yang menjamin kestabilan pemerintahan hal ini menunjukan
bahwa kedewasaan warga negara semakin tinggi dan merupakan kekuatan bangsa dimasa
depan.
e. Sistem birokrasi yang efisien. Efesien birokrasi dilakukan dengan penataan tanggung
jawap yang sesuai dengan fungsinya, sistem penilaian kinerja yang adil dan terbuka serta
sistem numerasi yang memadai dan layak.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Geostrategi adalah perumusan strategi nasional dengan memperhitungkan kondisi dan
konstelasi geografi sebagai faktor utamanya. Di samping itu dalam merumuskan strategi perlu
memperhatikan kondisi social, budaya, penduduk, sumber daya alam, lingkungan regional
maupun internasional. Geostrategi juga merupakan cabang dari geopolitik yang berurusan
dengan strategi. Geostrategi adalah perumusan strategi nasional dengan memperhitungkan
kondisi dan konstelasi geografi sebagai faktor utamanya.
Geostrategi Indonesia merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi
negara Indonesia untuk menentukan kebijakan, tujuan, dan sarana-sarana untuk mencapai tujuan
nasional bangsaIndonesia. Konsepsi geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung
Karno pada tanggal 16 Juni 1948 di Kotaraja (kini Banda Aceh) setelah menerima defile
Angkatan Perang (militer) dalam rangka kunjungan kerja ke daerah Sumatra yang belum/tidak
diduduki Belanda (Basry, 1995: 50-51).
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang
datang dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang mengancam
dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan
dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.
DAFTAR PUSTAKA
Srijanti, A. Rahman H. I., Purwanto S. K. 2008. Etika Berwarga Negara. Jakarta: Salemba Empat.
Wikipedia Internasional. 2007. Geostrategi. [Online]. Tersedia: