GEOSTRATEGI
1. Anisa (220305008)
2022
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr . Wb
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Allah yang Maha Penyayang, yang
selalu memberikan nikmat yang tidak pernah terhitung kepada semua hamba-hamba-Nya.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan atas Baginda Nabi Muhammad SAW. yang
telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang.
Alhamdulillah dengan nikmat sehat & sempat, maka penulisan Makalah Geostrategi
ini dapat diselesaikan dengan penuh tanggung jawab. Makalah ini juga bertujuan untuk
maka kami selaku mahasiswa/i memohon kritik dan saran agar makalah ini bisa kami jadikan
Akhir kata, kami memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
banyak kesalahan.
Wassalamu’alaikum Wr . Wb
(Tim penyusun)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................................1
2.1 Geostrategi.................................................................................................................................3
2.3 Geopolitik...................................................................................................................................4
BAB IV PENUTUP............................................................................................................................13
4.1 Kesimpulan..............................................................................................................................13
4.2 Saran.........................................................................................................................................13
ii
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................14
iii
BAB I PENDAHULUAN
Pada awalnya Geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau
perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita – cita
nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan dan diberi nama
bagaimana membuat strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih
baik, dan lebih aman, sehingga bangsa Indonesia perlu memiliki geostrategi untuk
yang majemuk dan heterogin, artinya setiap suku bangsa memiliki hubungan historis dan
psikologis dengan daerahnya. Proses integrasi bangsa merupakan pemaduan dari berbagi
unsur kekuatan bangsa ke dalam satu jiwa kebangsan sejalan dengan ketentuan konstitusi
Undang Dasar 1945. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud ketahan nasional.
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka dapat ditentukan rumusan masalah
1
5. Apa saja unsur-unsur geostrategi di Indonesia?
Materi yang akan dijabarkan pada makalah ini berfungsi untuk memperluas
kewarganegaraan, diantaranya :
2
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Geostrategi
a. James Rogers and Luis Simón, Geostrategi adalah tentang pelaksanaan kekuasaan
atas ruang-ruang yang sangat kritis di permukaan bumi; tentang menyusun kehadiran
b. Jakub J. Grygiel, Arti geostrategi adalah arah geografis dari kebijakan luar negeri
kegiatan diplomatik.
berhubungan dengan strategi. Sehingga kombinasi faktor geopolitik dan strategis yang
menjadi ciri wilayah geografis tertentu dimana dalam penggunaan strategi oleh
Ketahanan Nasional dapat diartikan sebagai kondisi dinamis suatu bangsa, yang berisi
dimiliknya dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan
tantangan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri, yang langsung maupun tidak
langsung.
3
2.3 Geopolitik
organisasi hidup yang berevolusi untuk memenuhi hidup warganya. Karl Houshover dalam
bukunya “Mach und Erde” (kekuasaan dan dunia) menamakan geopolitik sebagai the sience
of the state mencakup bidang politik, ekonomi, antropologi, sejarah dan hukum.
meluas dalam masyarakat, bukan hanya perubahan pada sektor ekonomi saja, seperti
perubahan pendapatan perkapita, atau perubahan pada grafik tenaga kerja, tapi mencakup
masalah perubahan-perubahan lainnya seperti sosial, politik, dimana masalah tersebut saling
b. Menurut Arfandi, integrasi nasional adalah suatu upaya untuk membentuk identitas
nasional dengan cara menyatukan berbagai kelompok yang ada di dalam negara. Mulai
c. Menurut Saafroedin Bahar, integrasi nasional adalah upaya untuk menyatukan semua
4
BAB III PEMBAHASAN
geostrategi berasal dari bahasa Yunani yaitu “geos” yang berarti ruang atau wilayah
(geografi) dan “strategos” yang berarti strategi atau cara.Berdasarkan konsep para ahli,
penulis berkesimpulan bahwa geostrategi adalah suatu cara dalam memanfaatkan konstelasi
geografi negara untuk menentukan suatu kebijakan, tujuan serta sarana-sarana yang
wilayah lain di luar wilayah Indonesia, tetapi lebih merupakan strategi negara Indonesia yang
didasarkan pada kondisi geografis dan kondisi SDM Indonesia untuk mengembangkan
potensi kekuatan nasional yang ditujukan dalam rangka pengamanan dan menjaga keutuhan
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan pembangunan nasional dari
kemungkinan gangguan yang datang dari dalam maupun dari luar negeri.Geostrategi
keunggulan dan potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sehingga mampu dalam
menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang bisa menerpa
perjalanan suatu bangsa. Oleh karena itu, geostrategi Indonesia bukanlah merupakan
geopolitik untuk kepentingan politik dan perang, melainkan untuk kepentingan kesejahteraan
dan keamanan.
5
3.2 Latar Belakang Pentingnya Geostrategi di Indonesia
Sejak proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa dan negara
Indonesia tidak luput dari berbagai gejolak dan ancaman dari luar negeri yang hampir
membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara. Dengan posisi geografis, potensi
sumber kekayaan alam, serta besarnya jumlah dan kemampuan penduduk yang dimilikinya.
Indonesia menjadi ajang kepentingan dan perebutan pengaruh negara-negara besar. Hal
tersebut secara langsung maupun tidak langsung akan menimbulkan dampak negatif
Dalam rangka menjamin eksistensi bangsa dan negara di masa kini dan dimasa yang
akan datang, bangsa Indonesia harus tetap memiliki keuletan dan ketangguhan yang perlu
Nasional, yaitu kondisi yang harus dimiliki dengan semua aspek kehidupan bermasyarakat,
1. Model Astagatra
Model astagatra merupakan model yang berisi delapan gatra yang terdiri atas trigatra
(Geografi, SDA, Demografi) dan pancagatra (Ideologi, Ekonomi, Sosial, dan Budaya,
Antara trigatra dan pancagatra ada korelasi atau hubungan atau interdepensi atau
2. Model Morgenthau
6
Morgenthau mengadakan obsenvasi atas tata kehidupan nasional secara mikro dilihat
dari luar sehingga ketahanan masyarakat bangsa ditampilkan sebagai kekuatan. Model
yang menekankan pentingnya kekuatan Nasional dibina dalam kaitannya dengan negara-
negara lain. Artinya model ini menganggap pentingnya perjuangan untuk mendapatkan
power position (posisi yang kuat) dalam satu kawasan. Sebagai konsekuensinya maka
terdapat advokasi untuk memperoleh power position sehungga muncul strategi ke arah
Model ini menganggap bahwa kekuatan nasional suatu bangsa dapat dipenuhi
apabila bangsa tersebut memenuhi unsur-unsur berikut: geografi, bentuk dan wujud
bumi, luas wilayah, jumlah penduduk, watak nasional atau bangsa, dan sifat
pemerintahan. Menurut Mahan, kekuatan negara tidak tergantung pada luas wilayah
daratan,tetapi sangat tergantung juga pada faktor luasnya akses ke laut dan bentuk pantai
dari wilayah negara. Mahan juga berpendapat bahwa ada empat faktor yang membentuk
orientasinya.
d. Jumlah penduduk.
4. Model Cline
7
Cline melihat suatu negara dari luar sebagaimana di persipsikan oleh negara lain.
Baginya hubungan anternegara pada hakikatnya sangat dipengaruhi oleh persepsi suatu
negara terhadap negara lainnya, termasuk di dalamnya persepsi atas sistem penangkalan
dari negara lainnya. Dalam bentuk matematis, model cline ini dapat dirumuskan sebagai
berikut:
Menurut Cline bahwa suatu negara akan muncul sebagai kekuatan besar apabila ia
memiliki potensi geografi besar (wilayah besar) dan SDA ynag besar pula. Model ini
mengatakan bahwa suatu negara kecil bagaimanapun majunya tidak akan bisa
memproyeksikan diri sebagai negara besar. Sebaliknya, suatu negara dengan wilayah
yang besar akan tetapi jumlah penduduknya yang kecil juga tidak akan menjafi negara
Komponen pokok konsep Ketahanan Nasional Indonesia terdiri dari delapan gatra
yang dikelompokkan ke dalam dua aspek, yaitu aspek alamiah disebut trigatra dan aspek
1. Trigatra
bentuk keluar. Bentuk ke dalam menampakkan corak, wujud, isi, dan tata susunan
8
Keadaan dan kekayaan alam Indonesia meliputi segala sember dan potensi alam
yang terdapat di dirgantara, permukaan bumi, termasuk laut dan perairan, dan di
energy alam, air, dan laut; sedangkan menurut sifatnya dibedakan ke dalam 3
golongan, yakni kekayaan alam yang dapat diperbaharui, yang tidak dapat
yang mendiami suatu wilayah negara. Peran manusia yang hidup dan tinggal di
menjadi masalah penduduk antara lain faktor jumlah, komposisi, persebaran, dan
kualitas penduduk.
2. Pancagatra
a. Gatra Ideologi
Ideologi adalah suatu sistem nilai dan kebulatan ajaran yang memberikan
motivasi. Bagi bangsa Indonesia, pancasila merupakan ideologi yang bersifat final
dan tidak dapat ditawar lagi sebagai konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-
citakan.
b. Gatra Politik
Pengertian politik negara Indonesia adalah asas, haluan, usaha, serta kebijakan
9
pengendalian) serta penggunaan potensi nasional baik yang potensial maupun yang
1
efektif secara totalitas untuk mencapai tujuan nasional. Sistem politik negara
menengah, dan jangka pendek.Sistem politik negara Indonesia pada gatra politik
dikelompokkan ke dalam 2 bagian utama, yaitu politik dalam negeri dan politik
luar negeri.
b. Garis politik luar negeri bebas aktif. Bebas dalam arti tidak memihak
internasional.
1
c. Gatra Ekonomi
nilai-nilai yang dikandung dalam sila-sila Pancasila dan UUD 1945 Pasal 33 ayat
d. Gatra Sosial-Budaya
hidupnya, yaitu: Struktur sosial, Pengawasan sosial, Relasi sosial, dan Standar
sosial. Oleh karena itu, istilah sosial pada hakikatnya adalah pergaulan hidup
Adapun istilah budaya pada hakikatnya adalah sistem nilai sebagai hasil cipta-
e. Gatra Pertahanan-Keamanan
1
Pertahanan-keamanan adalah bidang kehidupan nasional Indonesia yang
dan negara serta terpenuhinya hak dan kewajiban warga negara dalam rangka
nasional sevara terintegrasi dan erkoordinasi dengan TNI dan Polri sebagai
kekuatan inti.
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 terhadap segala ancaman dari dalam negeri
1
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
bertumbuh pada perwujudan kesatuan idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geogafi bercirikan maritim, maka
diperlukan strategi besar (grand strategy) maritim sejalan dengan doktrin pertahanan difensif
aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut.
Implementasi dari strategi maritime adalah mewujudkan kekuatan maritim (maritime power)
yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman.
4.2 Saran
Dengan adanya geostrategi Indonesia kita selaku masyarakat harus lebih saling percaya,
bersatu dan tidak mudah diadudombakan satu dengan lainnya untuk tercapainya masa depan
1
DAFTAR PUSTAKA
1. Zulfikar Putra, S. M., & Dr. H. Farid Wajdi, S. M. (2021). Buku Ajar Pendidikan
3. Dwi Sulisworo, Tri Wahyuningsih & Dikdik Baehaqi Arif (2012). Bahan Ajar