Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

GEOPOLITIK INDONESIA

Dosen : Rifki Ahda Sumantri, S.Pd.I., M.Pd.I.

Disusun oleh :

Widiya Astuti (F1A022001)

Yesi Kurniasih (F1A022023)

Maretta Aura Najwa C. (F1A022128)

Puti Noni Qonita (F1B022059)

Sigit Saputro (F1B022098)

Mohammad Raffi Ayyubi (F1C022093)

Alfi Fatihatin Husna (F1D022005)

Mohamad Ramdan C. (F1D022057)

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, senantiasa kita ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT


yang hingga saat ini masih memberikan kita nikmat iman dan kesehatan, sehingga
penulis diberi untuk menyelesaikan makalah tentang “Geopolitik Indonesia”.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi syarat nilai mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan.

Tak lupa penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-


banyaknya kepada setiap pihak yang telah mendukung serta membantu penulis
selama proses penyelesaian tugas hingga selesainya makalah ini. Ucapan terima
kasih penulis sampaikan pada Bapak Rifki Ahda Sumantri, S.Pd.I., M.Pd.I. selaku
dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis ini masih jauh dari
sempurna serta kesalahan yang penulis yakini diluar batas kemampuan penulis.
Maka dari itu penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca. Penulis berharap karya tulis ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.

Purwokerto, 3 Maret 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

JUDUL ................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Geopolitik ................................................................................. 2


2.2 Teori Geopolitik ......................................................................................... 3
2.3 Perkembangan Geopolitik di Indonesia ..................................................... 4
2.4 Unsur-unsur Geopolitik .............................................................................. 6
2.5 Wawasan Nusantara sebagai Landasan Geopolitik .................................... 7
2.6 Implementasi Geopolitik ............................................................................ 8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 11


3.2 Saran ......................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Geopolitik menjadi permasalahan yang penting bagi suatu negara. Hal ini
menjadi penting karena manusia yang telah berbangsa membutuhkan wilayah
sebagai tempat tinggal yang kita kenal dengan Negara. Negara seperti suatu
organisme yang tidak bisa hidup sendiri. Keberlangsungan hidup suatu negara
juga dapat dipengaruhi oleh negara-negara lain, terutama negara yang berada
disekitarnya. Maka dari itu, diperlukan suatu sistem perpolitikan untuk mengatur
hubungan suatu negara yang dipengaruhi oleh aspek geografis. Suatu bangsa yang
telah menjadi negara tidak terlepas dari pengaruh lingkungannya. Yang kemudian
terjadi suatu hubungan timbal balik antara kondisi sosial budaya masyarakat,
kondisi alam, dan wilayahnya. Indonesia sebagai negara Kepulauan memiliki
geopolitik tersendiri yaitu Wawasan Nusantara.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian geopolitik?


2. Apa saja teori geopolitik?
3. Bagaimana perkembangan geopolitik di Indonesia?
4. Apa saja unsur-unsur geopolitik?
5. Bagaimana wawasan nusantara sebagai landasan geopolitik?
6. Bagaimana implementasi dari geopolitik?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian geopolitik.


2. Untuk mengetahui teori geopolitik.
3. Untuk mengetahui perkembangan geopolitik di Indonesia.
4. Untuk mengetahui unsur-unsur geopolitik.
5. Untuk mengetahui wawasan nusantara sebagai landasan geopolitik.

1
6. Untuk mengetahui implementasi dari geopolitik.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Geopolitik
Istilah "geopolitik" berasal dari kata Yunani "geo" dan "politik." "Geo"
mengacu pada bumi, "Politik" mengacu pada unit komunitas independen (negara),
dan "teia" mengacu pada masalah. Sedangkan, politik didefinisikan dalam bahasa
Inggris sebagai kumpulan prinsip, keadaan, strategi, dan alat yang digunakan
untuk mencapai cita-cita atau tujuan tertentu. Lingkungan di mana orang tinggal
memiliki dampak pada bagaimana mereka bertindak, berpikir, dan berperilaku.
Selain itu, geopolitik dianggap sebagai ilmu atau studi.
Istilah "geopolitik" dapat dipahami dalam dua hal. Pertama, sebagai ilmu yang
memberikan wawasan objektif tentang posisi kita sebagai bangsa yang hidup
berdampingan dengan bangsa lain dan berpartisipasi dalam urusan global. Kedua,
geopolitik sebagai ideologi yang bertujuan menjadikan wawasan ini sebagai
perspektif kolektif guna menjalankan, memelihara, dan melestarikan semangat
kebangsaan sebagai landasan keilmuan bagi tindakan politik suatu bangsa.1
Studi tentang "pengaruh faktor-faktor geografis terhadap tindakan politik"
secara tradisional disebut sebagai geopolitik. Yang dimaksud dengan “geopolitik”
adalah disiplin ilmu ketatanegaraan yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan
masalah yang ditimbulkan oleh wilayah atau tempat tinggal suatu negara. Studi
tentang bagaimana strategi, politik, dan faktor geografis suatu negara berinteraksi
dikenal sebagai geopolitik. Diperlukan strategi nasional untuk implementasinya.2
Perspektifnya tentang wilayah, lokasi, dan geografi suatu negara akan berdampak
pada kebijakan atau politik negara tersebut.
Pemahaman umum tentang geopolitik adalah bahwa kebijakan politik
ditentukan oleh konstelasi geografis (lokasi dan posisi) suatu negara. Pemahaman

1
Muhammad Erwin, Pendidikan Kewarganegaraan Republik Indonesia (Bandung: Refika
Aditama, 2012).
2
Ermaya Suradinata, 2001

2
ini didasarkan pada aspek kesejarahan. Kajian mengenai isu geopolitik ini telah
banyak dilakukan sehingga kajian tentang kewilayahan dan potensi sosialnya pada
hakikatnya tidak dapat dipisahkan.3

2.2 Teori Geopolitik


a. Teori Geopolitik Frederich Ratzel
Frederich Ratzel (1844–1904) berpendapat bahwa negara dianalogikan sebagai
organisme hidup. Ruang yang ditempati oleh sekelompok orang (bangsa) identik
dengan negara. Perkembangan negara diibaratkan seperti organisme hidup yang
membutuhkan ruang hidup (lebensraum) yang cukup untuk berkembang.
Ketahanan, kekuatan, dan kemajuan teknologi negara akan meningkat dengan
meluasnya ruang hidup. Untuk itu, negara perlu melakukan ekspansi (lebih
banyak ruang bagi orang untuk hidup) jika ingin bertahan dan berkembang. Teori
organisme atau teori biologis adalah nama dari teori ini.
b. Teori Geopolitik Rudolf Kjellen
Rudolf Kjellen (1964–1922) melanjutkan ajaran Ratzel, tentang teori organisme.
Dia memperjelas, berbeda dengan Ratzel, bahwa negara adalah organisme dan
bukan hanya serupa.
c. Teori Geopolitik Karl Haushofer
Karl Haushofer (1896–1946) memiliki pandangan yang sama dengan Ratzel dan
Kjellen, khususnya mengenai ekspansionisme dan lebensraum. Suatu negara harus
berupaya memperluas wilayahnya sebagai ruang hidup (lebensraum) bagi
warganya jika populasi wilayahnya tumbuh melebihi kemampuan wilayah untuk
mendukungnya. Negara harus berjuang untuk autarky, atau keinginan untuk
memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bergantung pada negara atau wilayah lain
di bawah kendalinya (pan-regional), untuk mencapai tujuan tersebut.
d. Teori Geopolitik Halford Mackinder
Halford Mackinder (1861–1947) percaya bahwa mengendalikan wilayah
"jantung" dunia adalah pendekatan geopolitik yang lebih strategis, sehingga diberi

3
Samsul Wahidin. Pokok-pokok Pendidikan Kewarganegaraan (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2010)

3
nama "teori wilayah jantung." Pulau-pulau di dunia—Eropa, Asia, dan Afrika—
pada akhirnya akan diperintah oleh siapa pun yang menguasai daerah jantung
(Rusia dan Eropa Timur). Kekuatan darat yang signifikan merupakan prasyarat
untuk dominasi dunia dengan mengendalikan wilayah jantung. Wawasan
Kontinental, atau gagasan tentang kekuatan di darat, muncul sebagai akibatnya.
e. Teori Geopolitik Alfred Thayer Mahan
Alfred Thayer Mahan (1840–1914) lebih lanjut mengembangkan gagasan
geopolitik. Ia berpendapat bahwa kekuatan laut diperlukan selain kekuatan darat.
Gagasan visi laut atau kekuatan laut muncul sebagai akibat dari hal ini. Kekayaan
dunia ada di tangan raja laut.
f. Teori Geopolitik Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, dan JFC
Fuller
Mereka memiliki sudut pandang yang berlawanan, yaitu bahwa kekuatan
dirgantara memainkan peran lebih besar dalam mengamankan kemenangan atas
musuh. Karena memungkinkan mereka untuk beroperasi secara mandiri tanpa
bantuan pasukan lain, mereka berkesimpulan bahwa mendirikan angkatan laut
atau angkatan udara akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar. Selain itu,
kekuatan udara mampu memusnahkan musuh di wilayah asalnya atau di belakang
medan perang. Konsep kekuatan di udara juga dikenal sebagai konsep
penerbangan muncul dari sini.
g. Teori Geopolitik Nicholas J. Spijkman
Nicholas J. Spijkman (1879–1936) terkenal dengan teorinya tentang batas
wilayah. Teorinya membagi dunia menjadi empat wilayah:
1) Area Pivot, yang meliputi wilayah jantung.
2) Oceanic Belt, yang meliputi wilayah kepulauan di luar Eropa—Asia, Afrika
Selatan.
3) Offshore Continent Land, yang mencakup wilayah pesisir benua Eropa dan
Asia.
4) Dunia Baru, yang meliputi Amerika.4
4
Dosen.stie-alanwar.ac.id: “BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK
INDONESIA”,Bab_7_WAWASAN_NUSANTARA_SEBAGAI_GEOPOLITIK_INDONESIA_n
urrohman.pdf (stie-alanwar.ac.id) diakses tanggal 5 Maret 2023.

4
2.3 Perkembangan Geopolitik di Indonesia
Para pendiri negara memulai pembangunan geopolitik negara: satu bangsa,
yang merupakan fondasi nasionalisme Indonesia; satu bahasa, yang menyatukan
seluruh nusantara dan isinya; satu nusantara yang berarti keutuhan wilayah
nusantara; dan satu kepulauan. Karena nasionalisme berfungsi sebagai perekat
yang menyatukan kesatuan spiritual dan moral, hal tersebut membantu
menghilangkan perbedaan fisik yang disebabkan oleh perbedaan lokasi.
5
Letak geografis negara atau wilayah menjadi faktor penting dalam berbagai
kebijakan, termasuk perumusan kebijakan keamanan nasional atau manusia.
Seperti halnya di Afrika, Balkan, dan Asia Tengah, faktor geografis tampaknya
memperlambat penyebaran konflik komunal, sehingga posisi strategis Indonesia
juga memiliki beberapa implikasi geopolitik dan geostrategis. Faktor-faktor utama
yang menunjang persatuan dan kerukunan nusantara adalah sebagai berikut: Satu
bangsa, satu kesatuan wilayah, satu kesatuan sosial budaya, satu kesatuan
ekonomi, dan satu kesatuan pertahanan dan keamanan.
“Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara kepulauan yang
berfungsi sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan, dan
keamanan untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasional melalui pembangunan
nasional dalam perjuangan rakyat. Mengintegrasikan potensi maritim dan
antariksa secara terpadu.”
Globalisasi dan kemajuan teknologi juga mempengaruhi perkembangan
geopolitik Indonesia. Faktor-faktor tersebut membuat wilayah kedaulatan suatu
negara, khususnya negara Indonesia, menjadi semakin abstrak dan tidak aman,
sehingga memudahkan pelaku atau aktor internasional untuk menginvasinya.
Prosedur politik dan demokratisasi datang berikutnya. Keberhasilan rakyat
Indonesia menyelenggarakan pemilihan langsung juga menandai berakhirnya
tahun 2000. Kunci keberhasilan KPU mempertahankan statusnya sebagai partai
demokrasi adalah proses pemilihan yang sangat transparan.
5
Nisrina Syifa Rosyana, “Perkembangan Geopolitik di
Indonesia”,https://www.scribd.com/document/402970355/PERKEMBANGAN-GEOPOLITIK-
DI-INDONESIA-docx diakses pada 4 Maret 2023.

5
Tiga peristiwa penting, yaitu:
Peristiwa pertama adalah gerakan politik dan separatis bersenjata yang saat ini
sedang memimpin upaya untuk memisahkan diri dari NKRI, yaitu Gerakan Aceh
Merdeka/GAM, Gerakan Politik Kelompok Separatis (KSP) dan Kelompok
Separatis Bersenjata (KSB/TPN), Republik Maluku Selatan (RMS). Hal ini tentu
saja mengancam keutuhan wilayah geografis dan kesatuan NKRI itu sendiri.
Kasus lainnya adalah kekerasan dan konflik komunal. Meski tindakan kepolisian
telah dilakukan, insiden kekerasan dan konflik komunal terus terjadi.
Pengolahannya dimulai dari sikap pembangunan nasional, mengabaikan
keragaman budaya dan sekaligus melaksanakan pembangunan kesejahteraan.
Dan yang ketiga keamanan wilayah, perbatasan dan pulau terluar. Pengamanan
perbatasan, baik perbatasan darat maupun perbatasan laut, melibatkan sejumlah
persoalan perbatasan teritorial yang perlu segera diselesaikan. Masalah keamanan
perbatasan juga menyangkut status beberapa pulau terpencil yang letaknya dekat
dengan negara tetangga, yang mungkin memang terpisah dari Negara Kesatuan
Republik Indonesia jika tidak dapat dijaga dan dijaga dengan baik.6

2.4 Unsur-unsur Geopolitik


1. Wadah/Tempat
Unsur wadah ini adalah seluruh wilayah di Indonesia dengan kekayaan alam yang
melimpah. Sturuktur inti organisasi berisi tatanan pemerintahan, kelengkapan
organisasi politik, kesadaran politik dan kenegaraan.7 Wadah bangsa Indonesia
untuk berpolitik adalah organisasi kenegaraan.
2. Inti
Pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 berisi aspirasi masyarakat
Indonesia yaitu cara pandang kehidupan Indonesia yang memiliki cita-cita dan
tujuan nasional. Kita harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam

6
Fahmi Rahmatulloh, “Tugas Makalah PKN Geopolitik Indonesia”,
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-malang/landasanwawasan-bimbingan/
tugas-makalah-pkn-geopolitik-indonesia/15305657, diakses pada sabtu 4 maret 2023.
7
Schmu news: "Apa Itu Geopolitik, Pengertian, Teori, Serta Unsur Pembangunan Geopolitik",
Pengertian Geopolitik Teori, Serta Unsur-unsurnya- schmu news, diakses pada 5 Maret 2023.

6
semua bidang, seperti bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Isi
mengandung dua hal esensial yaitu realisasi suara bangsa sebagai suatu
kesepakatan bersama serta persatuan dan kesatuan kebhinekaan yang mencakup
semua aspek nasional
3. Kode Etik
Unsur ini adalah hasil interaksi dari wadah dan inti. Kode etik terdiri dari batiniah
yaitu mencerminkan jiwa, semangat, dan cara berpikir bangsa Indonesia yang
baik. Kode etik lahiriah beruapa perbuatan dan tingkah laku bangsa Indonesia.
Kedua kode etik tersebut akan menggambarkan bangsa Indonesia yang berasas
kekeluargaan sehingga timbul rasa nasionalisme yang tinggi dalam kehidupan.

2.5 Wawasan Nusantara sebagai Landasan Geopolitik


Pandangan bangsa Indonesia yang beragam dan strategis terhadap diri dan
lingkungannya disebut sebagai Wawasan Nusantara, atau geopolitik Indonesia.
Hal tersebut mengadvokasi kesatuan dan integritas regional, serta menghargai
keragaman dalam semua aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan
nasional.
1. Latar Belakang Filosofi
a. Falsafah Pancasila
Falsafah Pancasila menjadi landasan bagi terciptanya Wawasan Nusantara.
Keimanan dan ketakwaan, keadilan dan kesusilaan, kebersamaan dan
pengambilan keputusan yang musyawarah untuk mencapai mufakat, dan
kesejahteraan merupakan pilar-pilar dari falsafah ini, yang menumbuhkan
lingkungan yang tenteram bagi kebahagiaan dan kelangsungan hidup negara
Indonesia dari generasi ke generasi.
b. Aspek Kewilayahan Nusantara
Wilayah Kepulauan Indonesia berbeda dengan negara lain karena letaknya
yang lintas strategis. Wawasan Nusantara dikembangkan untuk menanggapi faktor
ini.
c. Aspek Sosial Budaya

7
Wawasan Nusantara juga didasarkan pada kondisi objektif Indonesia yang
memiliki keragaman budaya, adat istiadat, agama, bahasa, serta sistem dan
organisasi sosial. Kepemilikan merupakan warisan yang diterima secara
emosional dan mengikat kuat penerimanya secara batiniah.
d. Aspek Kesejarahan
Berdirinya Organisasi Budi Utomo memicu tekad untuk menjadi bangsa yang
merdeka. Hasil perjuangan yang dijiwai oleh semangat itu adalah Proklamasi 17
Agustus 1945. Oleh karena itu, generasi sekarang harus melestarikan semangat
kebangsaan yang telah dikembangkan dengan oleh generasi sebelumnya.
2. Kedudukan Wawasan Nusantara
a. Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia diciptakan oleh
bangsa Indonesia dan dijalankan oleh seluruh rakyat Indonesia dalam
upaya mencapai dan mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
b. Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari tingkat
kedudukannya sebagai berikut:
1) Pancasila diposisikan sebagai falsafah dan ideologi nasional yang
ideal;
2) UUD 1945 diposisikan sebagai landasan konstitusi negara;
3) Wawasan Nusantara diposisikan sebagai visi nasional;
4) Ketahanan nasional diposisikan sebagai konsepsi nasional;
5) GBHN diposisikan sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai
dasar kebijakan nasional sebagai landasan operasional.
3. Fungsi Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara menjadi pedoman, penyemangat, dan rambu-rambu bagi
penyelenggara negara di pusat dan daerah, serta bagi seluruh rakyat Indonesia
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, dalam menentukan
segala kebijakan, keputusan, dan tindakan
4. Tujuan Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme yang
kuat dalam segala aspek kehidupan Indonesia, dengan mengutamakan
kepentingan nasional di atas kepentingan individu, kelompok, suku, atau daerah.

8
Tumbuhnya rasa, pemahaman, dan jiwa nasionalisme bangsa Indonesia sebagai
hasil dari pemahaman dan penghayatan konsepsi visioner Wawasan Nusantara
tercermin dalam tingginya nasionalisme di segala bidang kehidupan untuk
mencapai tujuan nasional tersebut.8

2.6 Implementasi Geopolitik


Wawasan Nusantara merupakan geopolitik Indonesia, dengan menerapkan
Wawasan Nusantara dapat menciptakan letak strategis wilayah Indonesia dan
mewujudkan tujuan nasional bangsa Indonesia. Implementasi geopolitik Indonesia
harus tercermin pada cara berpikir, bersikap dan berperilaku serta selalu
mengutamakan kepentingan nasional. Implementasi geopolitik dalam kehidupan
sehari-hari, antara lain :
1. Implementasi geopolitik dalam kehidupan sosial dan budaya di Indonesia, yaitu
dengan mengembangkan kehidupan bangsa dan negara yang serasi di antara
masyarakat yang berbeda sesuai dengan status sosial, budaya dan ciri khas
daerah, serta pengembangan budaya Indonesia yang harus dilestarikan agar
menjadi kekayaan dan ciri khas negara Indonesia, khususnya di bidang
kegiatan pariwisata yang menjadi sumber devisa negara.9
2. Implementasi geopolitik dalam kehidupan politik di Indonesia, yaitu
menerapkan prinsip demokrasi dan keadilan dalam melaksanakan kehidupan
berpolitik dan mengutamakan persatuan bangsa Indonesia, membangun
pemerintahan yang kuat, aspiratif dan terpercaya, dalam penyelenggaraan
kehidupan bermasyarakat harus sesuai dengan hukum yang berlaku jika
melakukan tindakan yang melanggar hukum wajib untuk ditindaklanjuti dalam
proses hukum, serta menumbuhkan sikap pluralism atau sikap kebhinekaan
yang menyatukan perbedaan agama, ras, suku, budaya dan bahasa sehingga
terbentuknya sikap toleransi antar sesama.

8
Program Studi Pendidikan Kerwarganegaraan | Hibah Pembelajaran Non
KonvensionalKonvensional Kemdikbud 2012
9
Wikipedia: “Wawasan Nusantara”, https://id.wikipedia.org/wiki/WawasanNusantara diakses
tanggal 5 Maret 2023.

9
3. Implementasi geopolitik dalam kehidupan ekonomi di Indonesia, yaitu
menciptakan sistem ekonomi yang dapat menjamin terwujudnya kesejahteraan
dan peningkatan serta kemakmuran rakyat secara adil dan merata, dalam
pembangunan ekonomi negara harus melibatkan peran serta partisipasi
masyarakat untuk mengetahui transparansi ekonomi seperti hutang negara
Indonesia dari negara lain dan solusi penyelesaiannya.
4. Implementasi geopolitik dalam kehidupan pertahanan dan keamanan nasional
Indonesia, yaitu meningkatkan kesadaran patriotisme serta menumbuhkan
sikap bela negara untuk menjaga keutuhan negara bagi bangsa Indonesia,
membangun rasa persatuan bangsa sehingga dapat menciptakan pondasi dalam
menghadapi ancaman dari pihak lain terhadap bangsa Indonesia, membangun
angkatan bersenjata TNI yang profesional, menyediakan fasilitas yang
memadai untuk kegiatan pengamanan di wilayah Indonesia, dan memberikan
kesempatan kepada setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam kegiatan
pembangunan pertahanan dan keamanan negara, seperti memelihara ketertiban
di wilayah pemukiman dan kegiatan penguatan disiplin sosial.

10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Istilah "geopolitik" berasal dari kata Yunani "geo" dan "politik." "Geo"
mengacu pada bumi, "Politik" mengacu pada unit komunitas independen (negara),
dan "teia" mengacu pada masalah. Selain itu, geopolitik dianggap sebagai disiplin
atau studi. Frederich Ratzel (1944–1904), yang mencetuskan istilah tersebut,
mendefinisikan geopolitik sebagai "ilmu geografi politik" (Political Geography).
Teori Frederich Ratzel, Teori Rudolf Kjellen, Teori Karl Haushofer, dan Teori
Halford Mackinder adalah beberapa teori geopolitik. Istilah "geopolitik" berasal
sebagai ilmu geopolitik dan kemudian berkembang menjadi pengetahuan tentang
berbagai fitur bumi, termasuk bentuk, luas, iklim, dan sumber daya alam yang
digunakan untuk membangun dan mengolah planet ini. Letak geografis negara
atau wilayah menjadi faktor penting dalam berbagai kebijakan, termasuk
perumusan kebijakan keamanan nasional atau manusia. Landasan filosofis
falsafah Pancasila, aspek wilayah nusantara, dan faktor sosial kesemuanya
berkontribusi terhadap konsepsi nusantara sebagai geopolitik Indonesia. Unsur
geopolitik Indonesia sendiri merupakan inti, wadah, dan kode etik.
3.2 Saran
Dengan adanya perkembangan geopolitik Indonesia yang diprakarsai oleh
para pendiri bangsa dengan pemuda yang berorientasi satu nusantara, hal tersebut
menandakan adanya keutuhan wilayah nusantara, yang satu bangsa dan satu
bahasa, yang menjadi dasar nasionalisme Indonesia dengan bersatunya seluruh
nusantara dan seisinya yang harus dipertahankan. Nasionalisme harus menjadi
perekat persatuan dan kesatuan, baik secara spiritual maupun moral. Adanya
nasionalisme dapat membantu menghilangkan perbedaan-perbedaan yang ada.
Dengan demikian, unsur-unsur utama pandangan nusantara dalam mencapai
persatuan dan kerukunan yang dilihat melalui berbagai sisi harus dilestarikan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Akmaliza, A., Nehe, A. S., Sihotang, A. M., Hakim, B., Purmadana, E., Praswadi,
H., . . . Sabina, S. (2022). Geopolitik Indonesia. Jurnal Riset Pendidikan
dan Pengajaran, 103-104. https://doi.org/10.55047/jrpp.v1i2.217
Akmaliza, Anggi dkk (2022). Geopolitik Indonesia. Jurnal Riset Pendidikan dan
Pengajaran, 1(2), 92-109.
Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. (2016). Buku Ajar Mata
Kuliah Wajib Umum Pendidikan Kewarganegaraan (6th ed.)
Dosen pendidikan 3 (2023, Januari 9). Pengertian Geopolitik Menurut Para Ahli.
Retrieved from Dosenpendidikan.co.id.
Dosen.stie-alanwar.ac.id, “BAB VII WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI
GEOPOLITIK INDONESIA”, Januari 2018, https://dosen.stie-
alanwar.ac.id/file/content/2020/10/Bab_7_WAWASAN_NUSANTARA_
SEBAGAI_GEOPOLITIK_INDONESIA_nurrohman.pdf [diakses pada 5
Maret 2023]
Dwi Sulisworo, 2012, Geopolitik Indonesia, Hibah Materi Pembelajaran Non
Konvensional 2012; Universitas Ahmad Dahlan.
Fahmi Rahmatulloh. (2021 juni).”tugas makalah pkn geopolitik Indonesia”,
https://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-malang/landasan
wawasan-bimbingan/tugas-makalah-pkn-geopolitik-indonesia/15305657
diakses pada sabtu 4 maret 2023 pukul 22.47
Nisrina Syifa Rosyana.(2019, maret 24).”perkembangan geopolitik di Indonesia”,
https://id.scribd.com/document/402970355/PERKEMBANGA-
GEOPOLITIK-DI-INDONESIA-docx diakses pada sabtu 4 maret 2023
pukul 22.45
Spaltani, Bita Gadsia, Chory Prima Sari, Delfiyan Widiyanto, dkk. Kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan.: Cet. 1 - Yogyakarta: UAD Press,
September 2022
Wawasan Nusantara. (2023, Februari 20). Retrieved Maret 5, 2023, from
Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Wawasan_Nusantara

12

Anda mungkin juga menyukai