Dosen Pengampu :
Disusun Oleh:
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena
anugerah, berkat dan rahmatNya-lah sehingga kami dapat menyusun paper yang
berjudul “GEOPOLITIK INDONESIA (WAWASAN NUSANTARA)” dan dapat
diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan yang dilandasi dari sebuah
studi pustaka. Paper ini tentu tidak tercipta secara sempurna, mengingat
pengetahuan wawasan dan pandangan-pandangan yang kami miliki masih sangat
terbatas.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan/Manfaat
1. Mengetahui Pengertian Geopolitik.
2. Mengetahui Pengertian Wawasan Nusantara.
3. Mengetahui Hakikat yang terkandung dalam Wawasan Nusantara.
4. Memahami Dasar Hukum terhadap Wawasan Nusantara.
2.2 Pembahasan
2.2.1 Definisi Wawasan Nusantara dan Geopolitik
Istilah geopolitik berasal dari bahasa Yunani Kuno yaitu Geo bumi dan
Politik kebijaksanaan. Pada awalnya geopolitik diartikan sebagai politik yang
diterapkan di bumi atau letak geografis negara, sedang geostrategi merupakan
geopolitik dalam pelaksanaan Namun dalam perkembangannya konsep geopolitik
dan geostrategi berubah terus yang mengarah pada konsepsi kewilayahan yang
lebih luas.
Contohnya:
● Dalam buku "Pendidikan Kewarganegaraan : Civic Education" oleh Dr.
Baso Madiong, SH., MH., dan kawan-kawan, geopolitik dijelaskan berasal
dari kata geo dan politik.
Geo berarti bumi dan politik berasal dari bahasa Yunani politeia. Poli berarti
kesatuan orang-orang yang berdiri sendiri dan teia berarti urusan. Geopolitik biasa
juga disebut dengan wawasan nusantara. Menurut Budi Juliardi bahwa secara
etimologi, geopolitik berasal dari bahasa Yunani, yaitu Geos yang berarti bumi
(termasuk ruang/wilayah atau geografi) yang menjadi tempat hidup dan pemberi
kehidupan serta wilayah negara. Sementara itu politik berasal dari kata "politeia".
Politeia itu sendiri berasal dari kata "polis" yang berarti "kota/negara atau kesatuan
masyarakat yang berdiri sendiri, dan "teia" yang berarti kebijakan/urusan yang
bermakna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Jadi politeia berarti
kebijakan penyelenggaraan negara. Sementara berdasarkan buku bahan ajar
"Geopolitik Indonesia" oleh Dwi Sulisworo dan kawan-kawan, pengertian
geopolitik memiliki beberapa arti antara lain:
1. Geopolitik sebagai ilmu: memberikan wawasan obyektif akan posisi kita
sebagai suatu bangsa yang hidup berdampingan dan saling berinteraksi
dengan negara lain dalam pergaulan dunia.
2. Geopolitik sebagai ideology (landasan ilmiah bagi tindakan politik suatu
negara): hendak mewujudkan wawasan tersebut sebagai cara pandang
kolektif untuk melangsungkan, memelihara dan mempertahankan semangat
kebangsaan.
Jadi kesimpulannya adalah, Geopolitik merupakan cara pandang dan sikap bangsa
Indonesia mengenai diri, lingkungan, yang berwujud Negara kepulauan
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.
Istilah Wawasan Nusantara berasal dari kata wawasan dan nusantara. Secara
etimologi, arti setiap kata wawasan Nusantara adalah:
● Wawasan = Pandangan, penglihatan, peninjauan, tanggap indrawi
= Cara pandang, cara melihat, cara meninjau dan cara menanggapi.
● Nasional = Menunjuk eksistensi bangsa yang sudah menegara
● Nusantara = satu kesatuan utuh wilayah, dalam wilayah mana terdapat
pulau-pulau dan gugusan pulau-pulau yang dihubungkan, didekatkan dan
dipersatukan oleh laut. Bangsa Indonesia memandang bahwa wilayah darat
dan laut sebagai satu kesatuan yang utuh dan bulat dan berdaulat penuh
dalam tata hukum Indonesia.
Jadi, kesimpulan dari pengertian Wawasan Nusantara adalah Cara Pandang
Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasional nya yaitu
Pancasila dan UUD 1945 yang merupakan apresiasi bangsa yang merdeka,
berdaulat dan bermartabat di tengah Tengah lingkungan nya, yang menjiwai setiap
tindak kebijakan dalam mencapai tujuan perjuangan bangsa.
3.1 Simpulan
Dapat disimpulkan bahwa Wawasan Nusantara merupakan salah satu konsepsi
politik dalam ketatanegaraan Republik Indonesia. Perjuangan pengembangan
Wawasan Nusantara ini masih terus berjalan. Konsepsi serta wawasan nusantara
antara lain telah dan akan selalu mendukung kesatuan dan persatuan bangsa
Indonesia perlu dipertahankan diperjuangkan dengan gigih didalam negeri atau di
dunia Internasional. Namun demikian perlu disadari kesatuan dan persatuan yang
merupakan titik sentral wawasan nusantara itu bukan merupakan satu-satunya isi
dari wawasan nusantara. Dalam rangka memahami konsep Wawasan Nusantara
menjadi melembaga pada semua komponen masyarakat Indonesia, adalah yang
paling utama adalah menciptakan rasa nasionalisme kepada bangsa kita sendiri
yang kaya akan segala potensi yang ada di alam Indonesia dan juga berusaha untuk
dapat mempertahankan kesatuan dan persatuan kita untuk mempertahankan
integritas bangsa Indonesia.
3.2 Saran
Disarankan kepada masyarakat agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan
dengan cara menerapkan wawasan nusantara dalam segala aspek kehidupan social.
Selain itu juga kepada generasi muda sebagai tonggak estafet pembangunan
pemuda pemudi berkarakter harus menerapkan wawasan nusantara sebagai pokok
dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
DAFTAR PUSTAKA